MODUL PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI …
Transcript of MODUL PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI …
MODUL
PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI BERKELANJUTAN BERBASIS SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL IV PADA
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan
dalam Satu Autonomous System
J.611000.013.02
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG MESIN DAN TEKNIK INDUSTRI BANDUNG
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ Kode Modul
J.611000.009.02
Judul Modul: Memasang Jaringan Nirkabel
Modul - Versi 2018 Halaman: 2 dari 24
KATA PENGANTAR
Modul Pelatihan PKB Berbasis skema sertifikasi KKNI Level IV Pada Kompetensi
Keahlian TKJ merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan sebagai
media transformasi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja kepada peserta pelatihan
untuk mencapai kompetensi tertentu berdasarkan program pelatihan yang mengacu
kepada Standar Kompetensi.
Modul pelatihan ini berorientasi kepada pelatihan berbasis kompetensi
(Competence Based Training) diformulasikan menjadi 3 (tiga) buku, yaitu Buku Informasi,
Buku Kerja dan Buku Penilaian sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam
penggunaanya sebagai referensi dalam media pembelajaran bagi peserta pelatihan dan
instruktur, agar pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Untuk
memenuhi kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi tersebut, maka disusunlah modul
pelatihan berbasis kompetensi dengan judul “Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat
Jaringan dalam Satu Autonomous System “.
Kami menyadari bahwa modul yang kami susun ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan masukan untuk perbaikan agar
tujuan dari penyusunan modul ini menjadi lebih efektif.
Demikian kami sampaikan, semoga Tuhan YME memberikan tuntunan kepada kita
dalam melakukan berbagai upaya perbaikan dalam menunjang proses pelaksanaan
pembelajaran di lingkungan direktorat guru dan tenaga kependidikan.
Cimahi,19 Januari. 2020
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ Kode Modul
J.611000.009.02
Judul Modul: Memasang Jaringan Nirkabel
Modul - Versi 2018 Halaman: 3 dari 24
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ............................................................................................................. 3
ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA DAN SILABUS DIKLAT ................................... 4
A. Acuan Standar Kompetensi Kerja ..................................................................... 4
BATASAN VARIABEL ........................................................................................... 5
PANDUAN PENILAIAN ........................................................................................ 5
B. Silabus Diklat .................................................................................................. 7
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ Kode Modul
J.611000.009.02
Judul Modul: Memasang Jaringan Nirkabel
Modul - Versi 2018 Halaman: 4 dari 24
ACUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA
DAN SILABUS DIKLAT
A. Acuan Standar Kompetensi Kerja
Materi modul pelatihan ini mengacu pada unit kompetensi terkait yang disalin dari Standar
Kompetensi Kerja Subgolongan Jasa Pendidikan Lainnya Pemerintah dengan uraian sebagai
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Menyiapkan perangkat jaringan
1.1. Konfigurasi routing diidentifikasi.
1.2. Akses konfigurasi ke perangkat jaringan ditentukan.
2. Mengkonfigurasi router pada perangkat jaringan
2.1. Interface pada router dikonfigurasi.
2.2. Hubungan antar router dikonfigurasi.
2.3. Routing diaktifkan pada router.
2.4. Default routing dikonfigurasi
3. Menguji routing pada perangkat jaringan
3.1. Koneksi antar perangkat yang terhubung ke jaringan
dibangun.
3.2. Koneksi perangkat yang terhubung ke jaringan dengan
perangkat lain di luar jaringan yang telah valid dicoba
melalui default routing.
3.3. Hasil percobaan default routing diidentifikasi.
4. Mendokumentasikan konfigurasi routing
4.1. Perangkat switch diuji berdasarkan petunjuk pengujian.
4.2. Perangkat switch dipastikan terhubung dengan
perangkat jaringan yang lain
Kode Unit : J.611000.013.02
Judul Unit : Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan dalam Satu
Autonomous System
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan
dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengkonfigurasi routing pada
perangkat jaringan yang berada pada satu autonomous system
menggunakan internal gateway protocol
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ Kode Modul
J.611000.009.02
Judul Modul: Memasang Jaringan Nirkabel
Modul - Versi 2018 Halaman: 5 dari 24
BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel:
1.1. Unit kompetensi ini berlaku untuk kompetensi seseorang dalam
mengkonfigurasi perangkat jaringan yang memiliki kemampuan
1.2. Konfigurasi routing mencakup keterhubungan antar perangkat, antar muka
pada perangkat, IP address, network prefix, network, metric dan gateway.
2. Perlengkapan untuk menyiapkan informasi dan laporan pelatihan mencakup:
2.1. Peralatan
2.1.1. Perangkat jaringan yang akan dikonfigurasi routing-nya Toolkit
2.1.2. Komputer
2.1.3. Kabel console
2.2. Perlengkapan
Tidak ada
3. Peraturan untuk diperlukan
(tidak ada)
4. Norma dan standar
4.1. Norma
(Tidak ada.)
4.2. Standar
(Tidak ada.)
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Unit kompetensi ini dinilai berdasarkan tingkat kemampuan dalam
mengkonfigurasi perangkat jaringan yang memiliki kemampuan routing. Adapun
penilaian dilakukan dengan menggabungkan serangkaian metode untuk menilai
kemampuan dan penerapan pengetahuan pendukung penting. Penilaian
dilakukan dengan mengacu kepada Kriteria Unjuk Kerja (KUK) dan dilaksanakan
di Tempat Uji Kompetensi (TUK), ruang simulasi atau workshop dengan cara:
1.1. Lisan
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ Kode Modul
J.611000.009.02
Judul Modul: Memasang Jaringan Nirkabel
Modul - Versi 2018 Halaman: 6 dari 24
1.2. Wawancara
1.3. Tes tertulis
1.4. Demonstrasi
1.5. Metode lain yang relevan.
2. Persyaratan kompetensi
J.611.000.004.01: Merancang Pengalamatan Jaringan
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan:
3.1. Pengetahuan
3.1.1. Pengalamatan IP address
3.1.2. Routing dari IP address
3.1.3. Protokol routing untuk internal gateway (internal gateway
protocol)
3.1.4. Sistem operasi perangkat jaringan
3.2. Keterampilan
3.2.1. Mengkonfigurasi router sesuai dengan sistem operasi
perangkat jaringan dalam lingkup satu AS
4. Sikap kerja yang diperlukan untuk tercapainya kriteria unjuk kerja:
4.1. Cekatan
4.2. Teliti
4.3. Rapi
5. Aspek Kritis:
5.1. Mengkonfigurasi dan menguji routing pada perangkat jaringan
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan ..... Kode Modul
P.854300.015.02
Judul Modul: Merencanakan ………. Modul - Versi 2018
Halaman 7 dari 24
B. Silabus Diklat
Silabus Diklat
Judul Unit Kompetensi : Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan dalam Satu Autonomous System
Kode Unit Kompetensi : J.611000.013.02
Deskripsi Unit Kompetensi :
Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan,keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
mengkonfigurasi routing pada perangkat jaringan yang berada pada satu autonomous system menggunakan
internal gateway protocol.
Perkiraan Waktu Pelatihan : 5 JP @ 45 Menit
Tabel Silabus Unit Kompetensi :
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk
Kerja Indikator Unjuk Kerja
Materi Diklat
Perkiraan
Waktu Diklat (JP)
Pengetahuan (P) Keterampilan (K) Sikap (S) P K
1. Menyiapkan perangkat jaringan
Konfigurasi routing diidentifikasi
Memahami fungsi perangkat keras router
mengidentifikasi routing dinamis , routing statis dan routing default
Pengetahuan Tentang Fungsi Router
Pengetahuan routing statis, dinamis dan routing default gateway
Keterampilan mengidentifikasi jenis –jenis routing berdasarkan kebutuhan
Percaya diri, teliti
0.5 JP
0.5 JP
Akses konfigurasi ke perangkat jaringan ditentukan.
Memahami langkah-langkah mengakses router
Mendemonstrasikan mengakses router
Pengetahuan tentang fitur port pada mikrotik
Pengetahuan teantang
Keterampilan mengakses router
Percaya diri, teliti
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan .....
Kode Modul
J.611000.010.02
Judul Modul: Memasang Jaringan Nirkabel Modul - Versi 2018
Halaman 8 dari 24
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk
Kerja Indikator Unjuk Kerja
Materi Diklat
Perkiraan
Waktu Diklat (JP)
Pengetahuan (P) Keterampilan (K) Sikap (S) P K
langkah/prosedur mengakses mengakses router melalui webbase web,aplikasi console dan remote
2. Mengkonfigurasi router pada perangkat jaringan
Interface pada router dikonfigurasi.
Memahami status interface pada router
Memahami langkah mengkonfigurasi interface pada router
Mengatur/konfigurasi interface pada router
Pengetahuan tentang mengidentifikasi status interface pada router
Pengetahuan tentang melakukan pengaturan interface melalui console GUI dan Console Text
Keterampilan melakukan pengaturan interface melalui console GUI atau Console Text
Percaya diri, teliti
0.5 JP
1 JP
Hubungan antar router dikonfigurasi.
Memahami fungsi IP address agateway pada router
Memahai langkah memberikan alamat IP address gatway jaringan pada interface router menggunakan console GUI dan Console Text
Melakukan konfigurasi memberikan alamat
Pengetahuan tentang fungsi IP
address gateway pada router
Pengetahuan tentang langkah
memberikan alamat IP address gatway jaringan pada interface router menggunakan console GUI dan Console Text
Keterampilan melakukan konfigurasi alamat IP address gatway jaringan pada interface router menggunakan console GUI dan Console Text
Percaya diri, teliti
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan .....
Kode Modul
J.611000.010.02
Judul Modul: Memasang Jaringan Nirkabel Modul - Versi 2018
Halaman 9 dari 24
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk
Kerja Indikator Unjuk Kerja
Materi Diklat
Perkiraan
Waktu Diklat (JP)
Pengetahuan (P) Keterampilan (K) Sikap (S) P K
IP address gatway jaringan pada interface router menggunakan console GUI dan Console Text
Routing diaktifkan pada router
Memahami status routing pada router
Memahami langkah mengaktifkan routing pada router
Mengaktifkan Routing pada router
Pengetahuan tentang mengidentifikasi status routing pada router
Pengetahuan tentang langkah mengaktifkan routing melalui console GUI dan Console Text
Keterampilan mengaktifkan routing melalui console GUI dan Console Text
Percaya diri, teliti
Default routing dikonfigurasi
Memahami langkah konfigurasi routing default pada router
Menerapkan langkah konfigurasi Routing default pada router
Memahami Firewall NAT pada router
Memahami langkah konfigurasi NAT pada router
Menerapkan Konfigurasi NAT pada Router
Pengetahuan tentang langkah menerapkan konfigurasi routing default melalui console GUI dan Console Text
Pengetahuan tentang Firewall NAT pada router
Pengetahuan tentang langkah konfigurasi NAT pada router
Keterampilan menerapkan konfigurasi routing default melalui console GUI dan Console Text
Keterampilan menerapkan konfigurasi NAT pada router
Menerapkan Konfigurasi DNS
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan .....
Kode Modul
J.611000.010.02
Judul Modul: Memasang Jaringan Nirkabel Modul - Versi 2018
Halaman 10 dari 24
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk
Kerja Indikator Unjuk Kerja
Materi Diklat
Perkiraan
Waktu Diklat (JP)
Pengetahuan (P) Keterampilan (K) Sikap (S) P K
3. Menguji routing pada perangkat jaringan
Koneksi antar perangkat yang
terhubung ke jaringan dibangun
Memahami fungsi ping
Menerapkan pengujian konektifitas antar jaringan lokal
Pengetahuan fungsi
ping
Keterampilan melakukan pengujian konektifitas antar jaringan lokal
Percaya diri, teliti
0.5 1.5
Koneksi perangkat yang terhubung ke
jaringan dengan perangkat lain di luar jaringan yang telah valid dicoba
melalui default routing
Memahami fungsi traceroute
Memahami langkah pengujian konektifitas ke external jaringan menggunakan perintah traceroute
Menerapkan pengujian konektifitas ke external jaringan menggunakan perintah traceroute
Pengetahuan fungsi
traceroute
Keterampilan menguji konektifitas ke external jaringan menggunakan perintah traceroute
Hasil percobaan default routing
diidentifikasi
Memahami hasil pengujian ke jaringan external dengan perintah traceroute
Mengidentifikasi hasil pengujian ke jaringan external dengan perintah traceroute
Pengetahuan tentang hasil
pengujian yang didahasilkan dari dengan perintah traceroute
Keterampilan mengidentifikasi terhadap hasil pengujian ke jaringan external dengan perintah traceroute
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan .....
Kode Modul
J.611000.010.02
Judul Modul: Memasang Jaringan Nirkabel Modul - Versi 2018
Halaman 11 dari 24
Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk
Kerja Indikator Unjuk Kerja
Materi Diklat
Perkiraan
Waktu Diklat (JP)
Pengetahuan (P) Keterampilan (K) Sikap (S) P K
4. Mendokumentasikan konfigurasi routing
Konfigurasi
routing
disimpan.
Memahami langkah membackup konfigurasi router
Menerapkan prosedur backup router
Download /uduh dan menyimpan backup router pada client
Pengetahuan tentanag langkah membackup konfigurasi router
Keterampilan menerapkan prosedur backup router
Dokumentasi
konfigurasi
routing
dibuat.
Memahami format / form pembuatan dokumentasi yang telah ditetapkan organisasi
Mengisi form/format dokumentasi konfigurasi
Pengetahuan mengisi format dokumentasi yang telah ditetapkan organisasi
Keterampilan menuliskan dokumentasi konfigurasi pada format yang telah disediakan organsasi
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan ..... Kode Modul
P.854300.015.02
Judul Modul: Merencanakan ……….
Modul - Versi 2018 Halaman: 12 dari 24
LAMPIRAN
1. BUKU INFORMASI
2. BUKU KERJA
3. BUKU PENILAIAN
BUKU INFORMASI
Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat
Jaringan dalam Satu Autonomous System
J.611000.013.02
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I. DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG MESIN DAN TEKNIK INDUSTRI BANDUNG
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... 2
DAFTAR TABEL .................................................................................................................... 4
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................. 4
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................... 6
A. TUJUAN UMUM .............................................................................................................. 6
B. TUJUAN KHUSUS ........................................................................................................... 6
BAB II Menyiapkan perangkat jaringan ................................................................................ 7
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Menyiapkan perangkat jaringan ................................. 7
1. Pengetahuan Tentang Fungsi Router ............................................................................... 7
2. Pengetahuan Tentang Routing Statis ............................................................................... 8
3. Pengetahuan Fitur port pada Mikrotik .............................................................................. 8
4. Pengetahuan Tentang Langkah/prosedur mengakses mengakses router ............................. 9
B. Keterampilan yang diperlukan dalam Menyiapkan perangkat jaringan .............................. 11
1. Keterampilan mengidentifikasi jenis-jenis routing berdasarkan kebutuhan ........................ 11
2. Keterampilan mengakses router .................................................................................... 14
C. Sikap kerja yang dalam Menyiapkan perangkat jaringan .................................................. 15
BAB III Mengkonfigurasi router pada perangkat jaringan ...................................................... 16
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Mengkonfigurasi router pada perangkat jaringan ...... 16
1. Pengetahuan tentang mengidentifikasi status interface pada router ................................. 16
2. Pengetahuan tentang melakukan pengaturan interface melalui console GUI dan Console Text
17
3. Pengetahuan tentang fungsi IP address gateway pada router .......................................... 18
4. Pengetahuan tentang langkah memberikan alamat IP address gatway jaringan pada interface
router ......................................................................................................................... 19
5. Pengetahuan tentang mengidentifikasi status routing pada router ................................... 19
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
6. Pengetahuan tentang langkah mengaktifkan routing melalui console GUI dan Console Text.
20
7. Pengetahuan tentang langkah menerapkan konfigurasi routing default melalui console GUI
dan Console Text. ....................................................................................................... 21
8. Pengetahuan tentang Firewall NAT pada router .............................................................. 22
9. Pengetahuan tentang langkah konfigurasi NAT pada router ............................................ 22
10. Pengetahuan Tentang DNS .................................................................................... 23
B. Keterampilan yang diperlukan dalam Mengkonfigurasi router pada perangkat jaringan ... 24
1. Keterampilan pengaturan interface melalui console GUI atau Console Text ....................... 24
2. Keterampilan konfigurasi IP address gatway jaringan pada interface router ...................... 24
3. Keterampilan konfigurasi routing default melalui console GUI dan Console Text ................ 25
4. Keterampilan konfigurasi NAT pada router ..................................................................... 25
5. Keterampilan konfigurasi DNS pada router ..................................................................... 25
C. Sikap kerja yang diperlukan dalam dalam Menginstalasi Perangkat .................................. 25
BAB IV Menguji routing pada perangkat jaringan ................................................................ 26
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Menguji routing pada perangkat jaringan ................. 26
1. Pengetahuan fungsi ping .............................................................................................. 26
2. Pengetahuan fungsi traceroute ..................................................................................... 26
3. Pengetahuan tentang hasil pengujian yang dihasilkan dari perintah traceroute ................ 26
B. Keterampilan yang diperlukan dalam Menguji routing pada perangkat jaringan ................. 27
1. Keterampilan melakukan pengujian konektifitas antar jaringan lokal ................................ 27
2. Keterampilan Keterampilan menguji konektifitas ke external jaringan menggunakan perintah
traceroute ................................................................................................................... 28
3. Keterampilan melakukan analisis terhadap hasil pengujian ke jaringan external dengan
perintah traceroute. ..................................................................................................... 28
C. Sikap kerja yang diperlukan dalam Menguji routing pada perangkat jaringan .................... 28
BAB V Mendokumentasikan konfigurasi routing................................................................... 29
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Mendokumentasikan konfigurasi routing .................. 29
1. Pengetahuan tentang langkah membackup konfigurasi router ......................................... 29
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
2. Pengetahuan mengisi format dokumentasi yang telah ditetapkan organisasi ..................... 31
B. Keterampilan yang diperlukan dalam Mendokumentasikan konfigurasi routing .................. 33
1. Keterampilan menerapkan prosedur backup router ......................................................... 33
2. Keterampilan menuliskan dokumentasi konfigurasi pada format yang telah disediakan
organsasi .................................................................................................................... 33
C. Sikap kerja yang diperlukan dalam Menguj Switch pada Jaringan ..................................... 33
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 34
A. BukuReferensi ............................................................................................................. 34
B. Referensi Lainnya ........................................................................................................ 34
Daftar Alat Dan Bahan ........................................................................................................ 35
A. Daftar Peralatan/Mesin dan Tools .................................................................................. 35
B. Daftar Bahan ............................................................................................................... 35
DAFTAR PENYUSUN ........................................................................................................... 35
DAFTAR TABEL
Tabel 5. 1 Format Dokumentasi Konfigurasi router ........................................... 32
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Mikrotik Router RB2011 ................................................................. 8
Gambar 2. 2 Akses Mikrotik Via Winbox ........................................................... 10
Gambar 2. 3 Akses Mikrotik Via webbase ......................................................... 11
Gambar 2. 4 Akses Mikrotik Via remote telnet .................................................. 11
Gambar 2. 5 Akses Mikrotik ............................................................................ 14
Gambar 2. 6 Akses Mikrotik menggunakan winbox ........................................... 15
Gambar 3. 1 Interfaces status ......................................................................... 16
Gambar 3. 2 Interfaces status menggunakan terminal ...................................... 16
Gambar 3. 3 Interfaces status menggunakan remote telnet .............................. 17
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
Gambar 3. 4 disable master port ..................................................................... 18
Gambar 3. 5 menambahkan address melalui winbox ....................................... 19
Gambar 3. 6 mengaktifkan routing default ....................................................... 21
Gambar 3. 7 konfigurasi routing default melalui winbox .................................... 21
Gambar 3. 8 konfigurasi NAT melalui winbox ................................................... 23
Gambar 3. 9 konfigurasi DNS melalui winbox ................................................... 24
Gambar 4. 1 Hasil tracert ................................................................................ 27
Gambar 5. 1 Backup Restore mikrotik .............................................................. 29
Gambar 5. 2 download Backup file mikrotik ..................................................... 30
Gambar 5. 3 Backup konfigurasi mikrotik menggnakan perintah export ............ 30
Gambar 5. 4 download file rsc mikrotik ............................................................ 31
Gambar 5. 5 edit file backup mikrotik menggunakan notepad ........................... 31
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
BAB I
PENDAHULUAN
A. TUJUAN UMUM
Setelah mempelajari modul ini peserta diharapkan mampu Mengkonfigurasi
Routing pada Perangkat Jaringan dalam Satu Autonomous System komputer sesuai
dengan standard dan kebutuhan pengguna
B. TUJUAN KHUSUS
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi
Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan dalam Satu Autonomous System
ini guna memfasilitasi peserta sehingga pada akhir diklat diharapkan memiliki
kemampuan sebagai berikut:
1. Menyiapkan perangkat jaringan
2. Mengkonfigurasi router pada perangkat jaringan
3. Menguji routing pada perangkat jaringan
4. Mendokumentasikan konfigurasi routing
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
BAB II
Menyiapkan perangkat jaringan
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Menyiapkan perangkat jaringan
1. Pengetahuan Tentang Fungsi Router
Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan
atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.
Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari
stack protokol tujuh-lapis OSI.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk
meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan
switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local
Area Network (LAN).
Cara Kerja Router
Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router
memiliki kemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana
rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain
yang satu network ataukah berada di network yang berbeda.
Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan
meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk
host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar.
Routing adalah proses penetuan arah yang terjadi pada router yang digunakan
untuk meneruskan paket data ke jaringan tujuan. Terdapat 3 jenis routing yang
dikenal, yaitu:
1) Static routing – suatu metode routing yang dikonfigurasi secara manual oleh
seorang administrator jaringan pada router.
2) Default route adalah sebuah rute yang dianggap cocok dengan semua IP address
tujuan. Dengan default route ketika IP address destination(tujuan) dari sebuah
paket tidak ditemukan dalam tabel routing, maka router akan menggunakan
default route untuk mem-forward paket tersebut.
3) Dynamic routing – suatu medote routing yang melakukan penyesuaian secara
otomatis untuk informasi perubahan topologi dan traffic
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
2. Pengetahuan Tentang Routing Statis
Static Routing (direct connection) Terhubung Langsung
Cara kerja routing statis dapat dibagi menjadi 3 bagian:
1) Administrator jaringan yang mengkonfigurasi router
2) Router melakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing
3) Routing statis digunakan untuk melewatkan paket data
Seorang administrator harus menggunakan perintah ip route secara manual
untuk mengkonfigurasi router dengan routing statis. Mengkonfigurasi static routing
dengan cara :
Ip route <destination><mask><interfaces yang digunakan ke network tujuan>
Berikut ini adalah detail untuk masing-masing opsi :
Ip route : perintah untuk membuat static routing itu sendiri
Destination : network tujuan yang hendak ditambahkan ke routing table
Mask : subnet mask yang digunakan dalam network
Next_hop_address : address dari hop router selanjutnya, yakni yang akan
menerima paket dan mem-forward-nya lagi ke network remote. Tidak lain
berupa interface router dari router dari network yang terkoneksi secara
langsung
3. Pengetahuan Fitur port pada Mikrotik
.Mikrotik merupakan perangkat lunak yang telah di kemas dalam sebuah
perangkat keras yang berfungsi menjadi router dalam jaringan , bahkan beberapa
produknya telah mengemas menjadi sebuah router dan swtch management sekaligus
.
Gambar 2. 1 Mikrotik Router RB2011
Mikrotik banyak digunakan oleh ISP ataupun kantor-kantor maupun sekolah.
Banyak fitur yang yang ditawarkan Mikrotik seperti management bandwidth, statefull
firewall, hotspot for plug-and-play access, remote winbox GUI admin, dan routing.
Sehingga fitur-fitur Mikrotik tersebut menjadikan ikrotik bukan saja sebagai router tetapi
juga digunakan mengelola jaringan, beberapa fungsi fitur adalah sebagai berikut :
Fungsi pertama Mikrotik selain sebagai router gateway yaitu sebagai proxy yang
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
dapat melakukan cache serta dapat memblokir situs-situs yang mengandung konten
terlarang. Mikrotik adalah dapat melakukan pengaturan bandwidth untuk tiap kompter
client terhubung yang dapat dikelompokan berdasarkan sekala prioritas, Mikrotik
dapat mengelola pengguna wireless / jaringan nirkabel melalui account pengguna
yang didaftarkan mealui fitur hotspot. Mikrotik juga memiliki fitur dapat memisahkan
bandwidth traffic Lokal /IIX dan bandwidth traffic internasional /IX. Selain memisahkan
jalur traffic IIX dan IX, Mikrotik juga dapat digunakan sebai fail over, yaitu teknik
jaringan dengan memiliki dua koneksi ke ISP yang berbeda, ini memungkinkan jika
terjadi drop dari satu koneksi maka koneksi lain akan menggantikannya, atau dengan
teknik ini dapat menggabungkan dua bandwidth dari dua ISP berbeda.
Pada port-port pada Mikrotik juga memiliki fitur-fitur yang dapat dikonfigurasi
oleh administrator sesuai kebutuhan seperti fitur port :
1. Link Aggregation / Bonding interface, link Aggregation ini merupakan sebuah
metode yang digunakan untuk menggabungkan lebih dari satu interface untuk
mendapatkan bandwith yang lebih besar, pada Mikrotik fitur ini disebut Bonding.
Bonding adalah sebuah teknologi yang memungkinkan agregasi lebih dari satu
interface ethernet dan menggabungkan kedalam satu link virtual sehingga kita
akan mendapatkan troughput bandwith yang lebih besar. Selain itu bisa digunakan
untuk keperluan fail-over.
2. Port Bridging, fitur ini membuat beberapa interface pada Mikrotik untuk
menjadi satu segment. Membuat beberapa interface seolah-olah menjadi
satu artinya adalah tidak ada perbedaan segmen jaringan didalamnya.
Misal, kedua interface ethernet dibridge maka kedua interface tersebut akan
menangani jaringan yang sama
4. Pengetahuan Tentang Langkah/prosedur mengakses router
Sebelum melakukan konfigurasi router mikrotik, terlebih dahulu adalah dapat
melakukan koneksi dan masuk kedalam system konfigurasi dari Operating system
mikrotik. Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan dalam melakukan konfigurasi
awal maupun konfigurasi ulang untuk perwatan
a. Aplikasi console
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
Aplikasi yang diberikan oleh mikrotik adalah Winbox, winbox adalah sebuah
software untuk mengkonfigurasi router Mikrotik melalu GUI (graphical User
Interfaces), dengan mengubah tampilan system operasi mikrotik CLI menjadi
GUI.
Winbox digunakan pada awal konfigurasi mikrotik router board, winbox juga
digunakan untuk melakukan konfigurasi ulang sebagai perawatan jaringan.
Untuk dapat menjalankan winbox pada router Mikrotik di awal konfigurasi,
harus melalui network yg sama yaitu terhubung langsung pada port mikrotik.
Winbox merupakan aplikasi berbasis windows. Aplikasi ini punya 2 cara untuk
dapat terkoneksi ke router mikrotik yaitu dengan menggunakan Mac address
dan Ip address
Gambar 2. 2 Akses Mikrotik Via Winbox
b. Web base
Selain menggunakan winbox, mikrotik juga dapat dikonfigurasi dalam sebuah
jaringan yang satu segment menggunakan web browser, berbasis web yaitu
dengan mengetikan alamat IP address dari gateway segment jaringan,
penggunaan web base tidak disarankan pada awal konfigurasi, web base
digunakan biasanya pada saat perawatan namun beberapa tipe mikrotik
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
seperti mikrotik cloud switch and router, menghilangkan fungsi winbox dan
mengharuskan konfigurasi melalui web base
Gambar 2. 3 Akses Mikrotik Via webbase
c. Remote
Selain menggunakan winbox dan webbase mikrotik juga dapat dikonfigurasi
menggunakan remote, melalui telnet port 23 maupun ssh port 22, namun
penggunaan console dalam konfigurasi mengharuskan pengguna melakukan
konfigurasi melalui CLI (command Line Interface).
Gambar 2. 4 Akses Mikrotik Via remote telnet
B. Keterampilan yang diperlukan dalam Menyiapkan perangkat jaringan
1. Keterampilan mengidentifikasi jenis-jenis routing berdasarkan
kebutuhan
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
Sebelum melakukan konfigurasi routing, terlebih dahulu mengetahui dan
mengidentifikasi jenis-jenis routing yang dibutuhkan oleh jaringan, jenis-jenis routing
dipilih berdasarkan kebutuhan, contohnya jika dalam sebuah jaringan WAN memiliki
beberapa jaringan LAN yang jumlahnya tidak lebih dari 15 hop maka perlu dipilih jenis
routing dinamis yang jumlah hopnya tidak lebih dari 15, biasanya dipilih rip , sehingga
diperlukan keterampilan memilih jenis algoritma routing, berikut ini jenis-jenis routing
yaitu :
1) Static route – suatu metode routing yang dikonfigurasi secara manual oleh
seorang administrator jaringan pada router.
2) Default route - Default route digunakan untuk arah paket dengan tujuan yang
tidak ditujukan untuk tujuan manapun pada tabel routing.
3) Dynamic route – suatu medote routing yang melakukan penyesuaian secara
otomatis untuk informasi perubahan topologi dan traffic
4) Menerapkan konfigurasi NAT pada router
Pengenalan routing protocol
Routing protocol berbeda dengan routed protocol baik dalam fungsi maupun
tugasnya. Routing protocol memberikan satu router untuk berbagi informasi dengan
router lain mengenai pemahaman jaringan seperti router yang terdekat. Contoh
routing protocol adalah:
1) Routing Information Protocol (RIP)
2) Interior Gateway Routing Protocol (IGRP)
3) Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP)
4) Open Shortest Path First (OSPF)
Tujuan dari routing protocol adalah untuk membangun dan memelihara table
routing. Routing protocol mempelajari semua jalur yang tersedia, menempatkan jalur
terbaik dalam table routing dan menghapus jalur ketika routing tidak lagi
dipergunakan. Router menggunakan informasi dalam table routing untuk meneruskan
paket routed protocol, Berikut ini karakristik dari routing protokol
Interior Gateway Routing Protocol (IGRP)
IGRP adalah protocol standar yang dibangun oleh Cisco. Beberapa karakteristik
IGRP meliputi:
1) IGRP merupakan protokol routing distance vector.
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
2) Bandwidth, load, delay dan reliability digunakan untuk menciptakan gabungan
metric.
3) Update routing setiap 90 detik, secara default.
Open Shortest Path First (OSPF)
Memiliki karakteristik yang meliputi:
1) OSPF merupakan protokol routing link-state.
2) Merupakan standar protokol routing yang diurakan pada RFC 2328.
Menggunakan algoritma SPF untuk menghitung cost paling rendah untuk
tujuan. Update routing ketika terjadi perubahan topologi
Enhanced IGRP (EIGRP)
EIGRP adalah pengembangan dari IGRP, protocol routing menggunakan
distance vector. Beberapa karakteristik EIGRP meliputi:
1) EIGRP merupakan protokol routing distance vector IGRP yang ditingkatkan
2) Menggunakan load balancing.
3) Menggunakan kombinasi distance vector dan link-state.
4) Menggunakan Diffused Update Algorithm (DUAL) untuk menghitung jalur yang
terpendek.
5) Update routing setiap 90 detik ketika perubahan topologi yang cepat
Border Gateway Protocol (BGP)
BGP adalah protokol routing external. Karakteristik BGP adalah:
1) BGP menggunakan protocol routing distance vector exterior.
2) Digunakan antara ISP ke ISP dan klien.
3) Digunakan untuk Internet route traffic antara autonomous systems.
Routing Default
Default routing digunakan untuk merutekan paket dengan tujuan yang tidak
sama dengan routing yang ada dalam table routing. Secara tipikal router dikonfigurasi
dengan cara routing default untuk trafik internet. Routing default secara actual
menggunakan format: ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 [next-hop-address | outgoing interface
]
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
Mask 0.0.0.0, secara logika jika kita AND-kan dengan IP address tujuan selalu
menunjuk ke jaringan 0.0.0.0. Jika paket tidak cocok dengan rute yang ada dalam
table routing, maka paket akan dirutekan ke jaringan 0.0.0.0
Berdasarkan jenis-jenis routing dan karakeristiknya, kebutuhan routing yang
diinginkan adalah menghubungkan jaringan lokal staff,lab,tamu(wireless),
dmz(server) ke jaringan global internet. Sehingga pemilihan jenis routing adalah dapat
menggunakan defaut routing.
2. Keterampilan mengakses router
Setelah memilih jenis routing, maka router siap dikonfigurasi, untuk melakukan
konfigurasi router khususnya router mikrotik, langkah selanjutnya adalah melakukan
akses kepada router, seperti telah dibahas sebelumnya ada tiga cara mengakses router
mikrotik yaitu melalui console yang disediakan mikrotik seperti winbox, melalui
webbase dan melaui remote telnet dan ssh.
Untuk mengkases router mikrotik disarankan pada awal konfigurasi adalah
menggunakan winbox, dengan cara sebagai berikut :
1) Hubungkan Port 1 dengan sumber internet
2) Hubungkan port yang mana saja dengan PC/laptop
Internet
Gambar 2. 5 Akses Mikrotik
3) Pada PC/Laptop posisikan pengaturan IP Address agar mendapatkan DHCP client
yang akan diberikan oleh router mikrotik, mikrotik memiliki ip address default
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
192.168.88.1/24 dan akan memancarkan dhcp server ke semua port dari port 2,
karena port 2 adalah sebagai master port dan di bridge ke semua port.
4) Cek IP Address pada PC/Laptop untuk mendapatkan DHCP client
5) Gunakan winbox , pada winbox masukan IP address dari router mikrotik yaitu
192.168.88.1
6) Gunakan username , admin dan password , kosong/tanpa password, untuk login
kedalam sistem mikrotik menggunakan winbox
Gambar 2. 6 Akses Mikrotik menggunakan winbox
C. Sikap kerja yang dalam Menyiapkan perangkat jaringan
Harus bersikap secara:
1. Cermat dan teliti dalam menganalisis data;
2. Taat asas dalam mengaplikasikan langkah-langkah, panduan, dan pedoman
yang dilakukan dalam menyusun tahapan penyajian;
3. Berpikir analitis serta evaluatif waktu melakukan analisis.
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
BAB III
Mengkonfigurasi router pada perangkat jaringan
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Mengkonfigurasi router pada
perangkat jaringan
1. Pengetahuan tentang mengidentifikasi status interface pada router
Setalah login kedalam mikrotik melalui winbox, langkah yang harus dilakukan
adalah memberikan nama dan ip address terhadap semua interface, namun kondisi
interface/port tersebut perlu diidentifikasi statusnya apakah aktif atau tidak aktif,
untuk mengecek pada winbox. Pada winbox dapat menggunakan menu interface
Gambar 3. 1 Interfaces status
Memeriksa status interface dapat juga menggunakan perintah yaitu interface
print.
Gambar 3. 2 Interfaces status menggunakan terminal
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
Dari hasil pengecekan status, dapat diindikasikan bahwa interface yang aktif
memiliki tanda “R” yang artinya “running”, dan interface yang tidak aktif memiliki
tanda X artinya tidak aktif/disable, tanda D pada interface berarti dynamic atau
mendapat ip address secara dhcp client, tanda “s” artinya interface adalah slave
Gambar 3. 3 Interfaces status menggunakan remote telnet
2. Pengetahuan tentang melakukan pengaturan interface melalui console
GUI dan Console Text
Mengaktifkan Ethernet Port
Yang perlu diatur pada port mikrotik adalah mengaktifkan port jika port tersebut
diindikasi tidak aktif , dengan menggunakan winbox berbasis GUI, dapat memilih menu
interface dan memilih port yang tidak atif selanjutnya memberikan tanda check
tehadap interface. Dengan menggunakan CLI, dapat mengetikan perintah “interface
enable ether4” contoh ether4 yang akan diaktifkan.
Nonaktifkan Maste-Port pada ethernet
Setelah port/ether aktif, biasanya untuk router board mikrotik semua port
terhubung ke port ether2 sebagai master port menggunakan fitur bridge, non aktifkan
master port yaitu port 2 /ether2, untuk semua port yang terhbung ke interface ether2
, pada menu interfaces pada winbox dan hapus bridge(bridge-lokal). Dapat juga
menggunakan CLI contoh ether3, “interface ethernet ether3 master-port=none”
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
Gambar 3. 4 disable master port
Mengganti nama interface
Untuk mempermudah konfigurasi pada interface , seperti memberikan alamat
ip (ip address) atau memberikan DHCP server pada interface, dapat mengganti nama
interface menjadi nama jaringan contoh interface ether1 dapat diganti menjadi
ether1internet.
Untuk mengganti nama interface dapat menggunakan winbox, pada menu
interfaces
3. Pengetahuan tentang fungsi IP address gateway pada router
Setelah memberikan nama interface sesuai nama jaringan selanjutnya yang
perlu dikonfigurasi adalah menambahkan alamat IP (ip address) pada mikrotik sesuai
jaringan yang dibutuhkan. IP (ip address) yang ditambahkan pada mikrotik berfungsi
sebagai gateway dari jaringan lokal, jika ip address pada jaringan menggunakan kelas
c dengan netmask 24 bit maka didapat ip address adalah sebanyak 1 sampai dengan
254 ip address yang dapat digunakan , alamat 0 adalah alamat jaringan dan 255
adalah broadcast. Untuk memberikan alamat ip pada mikrotik dapat menggunakan
alamat host awal yaitu 1 atau alamat host akhir yaitu 254.
Untuk alamat IP (ip address) yang terhubung ke jaringan internet dapat
ditambahkan langsung sesuai kebutuhan tanpa perlu melihat alamat host yang
pertama atau yang terakhir.
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
4. Pengetahuan tentang langkah memberikan alamat IP address gatway
jaringan pada interface router
Menggunakan console GUI dan Console Text.
Setelah anda login ketikan perintah "interface print" ini untuk mengecek
interface pada mikrotik, lalu tentukan interface mana yang akan anda tambahakan ip
address. Pada contoh ini digunakan interface 2, ether1staff , Selanjutnya ketikan
perintah "ip address add address 192.168.1.1/24 interface=ether2staff" , untuk
pengisian secara detail dalam peraktek dapat di ganti sesuai dengan aturan atau
topologi jaringan yang direncanakan.
Untuk memberikan alamat ip (ip address) melalui winbox dapat menggunakan,
menu IP kemudian pilih sub menu address, selanjutnya akan muncul form address list,
tambahkan ip address dengan menekan tombol add “+” dan isikan alamat ip
192.168.1.1/24.
Gambar 3. 5 menambahkan address melalui winbox
5. Pengetahuan tentang mengidentifikasi status routing pada router
Setelah ip address dari internet dikonfigurasi , ditambahkan dan ip address
untuk gateway dari semua jaringan lokal ditambahkan, langkah selanjutnya adalah
menambahkan routing default gateway, sebelum melakukan hal tersebut ada baiknya
untuk melakukan identifikasi dari status routing dengan mengetikan “printah ip route
print” , dari hasilnya akan telihat seperti berikut :
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf, m - mme, B - blackhole, U - unreachable, P - prohibit # DST-ADDRESS PREF-SRC GATEWAY DISTANCE 0 ADC 10.10.90.0/24 10.10.90.91 ether1internet 0 1 ADC 192.168.1.0/24 192.168.1.1 ether2staff 0
[admin@MikroTik] >
Dari hasil identifikasi terlihat bahwa belum ada routing table, dari hasil tersebut
terdapat beberapa keterangan dari jenis routing yaitu “c” identifikasi routing connected
(terhubung langsung), “S” identifikasi static routing, “r” identifikasi routing rip, “o”
identifikasi routing OSPF dan “m” mme (mesh made easy) digunakan wireless mesh.
6. Pengetahuan tentang langkah mengaktifkan routing melalui console
GUI dan Console Text.
Jika routing default telah tersedia namun kondisi tidak aktif seperti pada contoh
dibawah :
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic, C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf, m - mme, B - blackhole, U - unreachable, P - prohibit # DST-ADDRESS PREF-SRC GATEWAY DISTANCE 0 X S 0.0.0.0/0 ether1internet 1 1 ADC 10.10.90.0/24 10.10.90.91 ether1internet 0 2 ADC 192.168.1.0/24 192.168.1.1 ether2staff 0 [admin@MikroTik] >
Dari hasil identifikasi terlihat bahwa routing mendapat tanda “X”, teridentifikasi
disable, selanjutnya untuk mengaktifkan menggunakan perintah cli dapat mengetikan
perintah [admin@MikroTik] > ip route enable number:0 . Jika menggunakan winbox ,
pilih menu IP , submenu Routers dan aktifkan dengan memberikan tanda checklist
pada routing yang tidak aktif
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
Gambar 3. 6 mengaktifkan routing default
7. Pengetahuan tentang langkah menerapkan konfigurasi routing default
melalui console GUI dan Console Text.
Jika routing default belum tersedia , maka routing default dapat dikonfigurasi
dengan mengetikan perintah admin@MikroTik] > ip route add gateway=ether1internet ,
Jika menggunakan winbox , pilih menu IP, submenu Routers pada form Router List
kelik tombol “+” (add) , pada format New Router, pilig drop down menu gateway
untuk memilih ether1 internet
Gambar 3. 7 konfigurasi routing default melalui winbox
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
8. Pengetahuan tentang Firewall NAT pada router
NAT (Network Address Translation) berfungsi untuk melakukan pengubahan
baik dari sumber alamat IP Address (pengirim data) ke tujuan IP Address (internet).
NAT akan mengubah paket data yang berasal dari komputer pengguna seolah-olah
berasal dari router
9. Pengetahuan tentang langkah konfigurasi NAT pada router
Untuk melakukan konfigurasi NAT, perlu memahami beberapa hal dari
konfigurasi nat seperti :
srcnat (Source NAT) : pengalihan paket data yang berasal dari jaringan
sumber/lokal. NAT dapat merubah alamat IP asal paket dari jaringan sumber/lokal
dengan alamat IP umum ke alamat khusus (internet). Source NAT senantiasa
dikerjakan sesudah routing saat sebelum paket keluar menuju jaringan. Masquerade.
dstnat (Destination NAT) : pengalihan dikerjakan untuk paket data yang menuju
jaringan lokal. Ini umum difungsikan untuk membuat host dalam jaringan lokal dapat
diakses dari luar jaringan (internet). NAT dapat merubah alamat IP arah paket dengan
alamat IP lokal. Destination NAT senantiasa dikerjakan saat sebelum routing saat
paket dapat masuk dari jaringan. Port Forward, Port Mapping, transparent proxy yaitu
perumpamaan dari dstnat.
Masquerade adalah suatu cara untuk menghubungkan IP Local menuju ke jaringan
internet (Wide Area Network) melalui perantara IP Public
Berdasarkan uraian diatas, untuk melakukan konfigurasi NAT, membuat ip
address client dapat terhubung ke internet menggunakan ip address pada interfaces
internet, dapat dilakukan menggunakan perintah:
“ip firewall nat add action=masquerade out-interface=ether1inter net chain=srcnat”
Untuk konfigurasi menggunakan winbox, dapat melalui menu IP submenu
Firewall, pada menu firewall, pilih tab menu NAT. pada menu NAT, tekan tombol “+”
add maka akan muncul menu “New Nat Rule” pilih tab “general” pada tab general pilih
Chain” disi :srcnat dan Out interface diisi : ether1 internet. Pada tab menu action , isi
action dengan masquade.
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
Gambar 3. 8 konfigurasi NAT melalui winbox
10. Pengetahuan Tentang DNS
Setelah NAT dikonfigurasi, satu bagian lagi yang sangat penting agar router
dapat terhubung ke internet yaitu DNS, router mikrotik harus memiliki alamat DNS
yang diberikan ISP, terdapat dua jenis DNS yaitu primary DNS dan secondary DNS
yang harus diisikan.
Konfigurasi DNS pada router mikrotik dapat dilakukan dengan dua cara melalui
CLI atau menggunakan GUI pada winbox, untuk menggunakan CLI dapat mengetikan
perintah : [admin@MikroTik] > ip dns set servers=8.8.8.8,8.9.8.9 . Contoh tersebut
menggunakan DNS google, gunakan dns yang diberikan oleh provaider dalam
pelatihan ini
Melalui GUI dapat dilakukan dengan cara , pilih menu “IP” , kemudian sub menu
“DNS”, akan muncul form DNS setting , isi alamt dns yang diberikan provaider.
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
Gambar 3. 9 konfigurasi DNS melalui winbox
B. Keterampilan yang diperlukan dalam Mengkonfigurasi router pada
perangkat jaringan
1. Keterampilan pengaturan interface melalui console GUI atau Console
Text
Keterampilan yang diperlukan dalam mengatur interface adalah :
a. Keterampilan menampilkan status interfaces
b. Keterampilan mengatifkan dan menonaktifkan interfaces menggunakan CLI
dan GUI
c. Keterampilan menganti nama interfaces sesuai kebutuhan jaringan
menggunakan CLI dan GUI
2. Keterampilan konfigurasi IP address gatway jaringan pada interface
router
Keterampilan yang diperlukan dalam melakukan konfigurasi alamat ip (ip
address) adalah:
a. Keterampilan menampilkan status ip address
b. Keterampilan menambahkan ip address dan netmask menggunakan CLI dan
GUI
c. Keterampilan menambahkan ip address secara dinamis melalui DHCP client
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
d. Keterampilan mengatifkan dan menonaktifkan ip address menggunakan CLI
dan GUI
3. Keterampilan konfigurasi routing default melalui console GUI dan
Console Text
Keterampilan yang diperlukan dalam menerapkan routing default adalah:
a. Keterampilan menampilkan status routing
b. Keterampilan menambahkan routing default menggunakan CLI dan GUI
c. Keterampilan mengatifkan dan menonaktifkan routing default menggunakan
CLI dan GUI
4. Keterampilan konfigurasi NAT pada router
Keterampilan yang diperlukan dalam menerapkan konfigurasi NAT adalah:
a. Keterampilan menampilkan status NAT
b. Keterampilan menambahkan Firewall NAT menggunakan CLI dan GUI
c. Keterampilan mengatifkan dan menonaktifkan Firewall NAT menggunakan
CLI dan GUI
5. Keterampilan konfigurasi DNS pada router
Keterampilan yang diperlukan dalam menerapkan konfigurasi NAT adalah:
a. Keterampilan menampilkan status DNS
b. Keterampilan menambahkan DNS primary dan secondary menggunakan CLI
dan GUI
c. Keterampilan melakkan edit DNS menggunakan CLI dan GUI
C. Sikap kerja yang diperlukan dalam dalam Menginstalasi Perangkat
Harus bersikap secara:
1. Cermat dan teliti dalam mengidentifikasi dan mengelompokkan bahan/
perlengkapan pembelajaran
2. Taat asas dalam mengaplikasikan cara, langkah-langkah, panduan, dan
pedoman yang dilakukan pada saat penyusunan rencana pembelajaran
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
BAB IV
Menguji routing pada perangkat jaringan
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Menguji routing pada perangkat
jaringan
Setelah interface dikonfigurasi, ip address dari setiap gateway dalam jaringan
ditambahkan, routing default dibuat, DNS dan NAT ditambahkan dalam mikrotik, maka
pekerjaan melakukan konfigurasi router mikrotik telah terselesaikan, tahapan
selanjutnya adalah pengujian fungsi router mikrotik dalam jaringan. Pengujian dalam
jaringan bias dilakukan dengan perintah peng dan traceroute dari computer client.
1. Pengetahuan fungsi ping
Untuk menguji konektifitas routing pada jaringan yang sama dan yang berbeda
dapat menggunakan perintah ping. Ping adalah sebuah tool yg digunakan untuk
mengecek konektivitas antar satu komputer dengan lainnya, Hal ini dilakukan dengan
mengirim sebuah pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) kepada IP Address
yang hendak diujicoba konektifitasnya dan menunggu respon darinya
2. Pengetahuan fungsi traceroute
Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati
paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control
Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang
semakin meningkat.
Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan
host) yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan”
3. Pengetahuan tentang hasil pengujian yang dihasilkan dari perintah
traceroute
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
Gambar 4. 1 Hasil tracert
Hasil tracert diatas menunjukkan bahwa koneksi yang digunakan tidak stabil,
terlihat 21 Hops (loncatan). Waktu dalam satuan ms (millisecond) sama seperti halnya
Hops, semakin kecil waktu perpindahan data, maka akan semakin baik /cepat dalam
mengakses situs yang di traceroute
Dari hasil tracert pada hasil tracert terlihat tanda “ *” atau pesan “request
timed out” pada hasil tracert, maka disitulah masalah yang ada pada koneksi internet
(CITRAWEB SOLUSI TEKNOLOGI, PT 2017)
B. Keterampilan yang diperlukan dalam Menguji routing pada perangkat
jaringan
1. Keterampilan melakukan pengujian konektifitas antar jaringan lokal
Untuk pengujian konektifitas antar jaringan lokal, keterampilan yang diperlukan
adalah :
a. Keterampilan melakukan pengujian dengan ping dari jaringan staff ke jaringan
LAB
b. Keterampilan melakukan pengujian dengan ping dari jaringan lab ke jaringan
tamu dan ke internet (google.com)
c. Keterampilan melakukan pengujian dengan ping dari jaringan tamu ke jaringan
staff
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
2. Keterampilan Keterampilan menguji konektifitas ke external jaringan
menggunakan perintah traceroute
Untuk pengujian konektifitas jaringan lokal ke jaringan external, keterampilan
yang diperlukan adalah :
a. Keterampilan melakukan pengujian dengan tracert/traceroute dari jaringan
staff ke jaringan external (provaider) atau ke google.com
b. Keterampilan melakukan pengujian dengan tracert/traceroute dari jaringan
LAB ke jaringan external (provaider) atau ke google.com
c. Keterampilan melakukan pengujian dengan tracert/traceroute dari jaringan
tamu ke jaringan external (provaider) atau ke google.com
3. Keterampilan melakukan analisis terhadap hasil pengujian ke jaringan
external dengan perintah traceroute.
Untuk mengidentifikasi hasil pengujian ke jaringan external, keterampilan yang
diperlukan adalah:
a. Keterampilan menganalisis hasil tracert/traceroute dari jaringan staff ke
jaringan external (provaider) atau ke google.com
b. Keterampilan menganalisis hasil tracert/traceroute dari jaringan LAB ke jaringan
external (provaider) atau ke google.com
c. Keterampilan menganalisis hasil tracert/traceroute dari jaringan tamu ke
jaringan external (provaider) atau ke google.com
C. Sikap kerja yang diperlukan dalam Menguji routing pada perangkat
jaringan
1. Cermat dan teliti dalam mengidentifikasi dan mengelompokkan bahan dan
media pembelajaran
2. Taat asas dalam mengaplikasikan cara, langkah-langkah, panduan, dan
pedoman yang dilakukan dalam membuat dan mengisi checklist kesiapan
bahan/perlengkapan dan media/sarana pembelajaran
3. Berpikir analitis serta evaluatif waktu mengisi checklist kesiapan
bahan/perlengkapan dan media/sarana pembelajaran.
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
BAB V
Mendokumentasikan konfigurasi routing
A. Pengetahuan yang diperlukan dalam Mendokumentasikan konfigurasi
routing
1. Pengetahuan tentang langkah membackup konfigurasi router
Setelah dilakukan pengujian konektifitas antar jaringan lokal dan konektifitas ke
jaringan external, dengan hasil analisis tidak ditemukan masalah, maka langkah
selanjutnya adalah melakukan backup system pada router, meliputi backup konfigurasi
dan backup interfaces. Terdapat dua cara backup yang harus dilakukan yaitu :
a. Backup system menggunakan winbox
Untuk melakukan backup adalah dengan masuk ke Menu Files pada winbox,
kemudian tekan tombol "Backup". Nama file backup akan digenerate secara otomatis
oleh router berdasarkan tanggal dan jam backup dilakukan. Jika ingin memberikan
nama yang spesifik, diperlukan perintah backup melalui comand console : / system
backup save name="Basic-Config
Gambar 5. 1 Backup Restore mikrotik
Setelah melakukan backup download file tersebut dari router. Jika
menggunakan windows, caranya bisa dengan drag & drop file backup dari menu "Files"
ke Local komputer. Untuk melakukan restore dapat menekan tombol restore, dengan
terlebih dahulu memilih file backup yang akan di restore
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
Gambar 5. 2 download Backup file mikrotik
b. Backup menggunakan script export
Backup menggunakan script ini digunakan hanya untuk melakukan backup
konfigurasi saja, tidak semua sistem akan terbacup, dengan bacup ini hanya
melakukan backup interface saja, metode ini cocok untuk memindahkan konfigurasi
yang sama ke router dengan seri berbeda, untuk melakukan backup dengan cara ini
dapat dilakukan dengan mengetikan perintah
[admin@MikroTik] > export compact file="basic-config
Gambar 5. 3 Backup konfigurasi mikrotik menggnakan perintah export
Hasil perintah Export berupa file dengan extensi *.rsc. dapat di download,
kemudian dibuka dan di edit menggunakan notepad.
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
Gambar 5. 4 download file rsc mikrotik
Gambar 5. 5 edit file backup mikrotik menggunakan notepad
Untuk restore dapat menggunakan perintah :
[admin@MikroTik] > import file-name=basic-config.rsc
2. Pengetahuan mengisi format dokumentasi yang telah ditetapkan
organisasi
Setelah proses konfigurasi router selesai, router di uji dan di backup langkah
selanjutnya adalah membuat dokumentasi konfigurasi router. Biasanya tiap
organisasi/perusahaan memiliki format pembuatan dokumen yang harus diisi sebagai
dokumetasi Konfigurasi Routing. (puspita 2017), berikut ini adalah format
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
dokumentasi yang ditetapkan departemen elit dalam medokumentasikan konfigurasi
router.
Tabel 5. 1 Format Dokumentasi Konfigurasi router
Judul Project
Project Title :
Deskripsi
description
:
Antarmuka
Interface
Nama
Name
Alamat IP
IP address
:
:
:
:
:
Jenis Routing
Routing Type
: Default
Routing
☐
RIP ☐
IGRP
☐
OSPF
☐
……………
☐
DNS Primary :
Secondary :
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
B. Keterampilan yang diperlukan dalam Mendokumentasikan konfigurasi
routing
1. Keterampilan menerapkan prosedur backup router
Untuk melakukan backup pada mikrotik, keterampilan yang diperlukan adalah:
a. Keterampilan menerapkan membuat file backup sistem menggunakan GUI dan
CLI
b. Keterampilan menerapkan restore file backup backup sistem menggunakan GUI
dan CLI
c. Keterampilan menerapkan backup konfigurasi menggunakan printah export
d. Keterampilan menerapkan restore file backup konfigurasi menggunakan printah
import
2. Keterampilan menuliskan dokumentasi konfigurasi pada format yang
telah disediakan organsasi
Untuk membuat dokumentasi pada konfigurasi routing , keterampilan yang
diperlukan adalah:
a. Keterampilan membuat judul project /project titile pada format dokumentasi
b. Keterampilan mendeskripsikan project pada format dokumentasi
c. Keterampilan dalam mengisi field interface name, ip address, jenis routing, DNS
berdasarkan pekerjaan yang dilakukan,
C. Sikap kerja yang diperlukan dalam Menguj Switch pada Jaringan
Harus bersikap secara:
1. Cermat dan teliti dalam mengidentifikasi dan mengelompokkan bahan dan
media pembelajaran
2. Taat asas dalam mengaplikasikan cara, langkah-langkah, panduan, dan
pedoman yang dilakukan dalam membuat dan mengisi checklist kesiapan
bahan/perlengkapan dan media/sarana pembelajaran
3. Berpikir analitis serta evaluatif waktu mengisi checklist kesiapan
bahan/perlengkapan dan media/sarana pembelajaran
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
DAFTAR PUSTAKA
A. BukuReferensi
puspita, agung. 2017. Membangun Jaringan Komputer. Bandung: dept. Elit PPPPTK BMTI.
B. Referensi Lainnya
CITRAWEB SOLUSI TEKNOLOGI, PT . 2017. http://mikrotik.co.id. Diakses 1 27, 2020.
https://citraweb.com/artikel.php.
Modul Diklat Berbasis Kompetensi
Sub-Golongan TKJ
Kode Modul
J.611000.013.02
Daftar Alat Dan Bahan
A. Daftar Peralatan/Mesin dan Tools
No. Nama Peralatan/Mesin Keterangan
1. Rack Jaringan 2 orang peserta
2. Switch management 2 orang peserta
3. Patch Panel 2 orang peserta
4. Switch Router Mikrotik 2 orang peserta
5. PC/Laptop 2 orang peserta
B. Daftar Bahan
No. Nama Bahan Keterangan
1. UTP Cable cat 5e straight 16 Kabel (10 Kabel
sepanjang 25 Cm, 5 Kabel
Sepanjang 0,5 Meter) /
Peserta
DAFTAR PENYUSUN
No. Nama Profesi
1. Agung Puspita Bantala
1. Widyaiswara Madya
2. Asesor Kompetensi
3. Anggota Ikatan widyaiswara
Indonesia
BUKU KERJA
Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan dalam Satu Autonomous System
J.611000.013.02
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN BIDANG MESIN DAN TEKNIK INDUSTRI BANDUNG
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 2 dari 24
PENJELASAN UMUM
Pelatihan PKB berbasis skema sertifikasi bagi Guru Kejuruan mengharuskan proses
pelatihan memenuhi unit kompetensi secara utuh yang terdiri atas pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja. Dalam buku informasi “Mengkonfigurasi Routing pada
Perangkat Jaringan dalam Satu Autonomous System ” telah disampaikan informasi
apa saja yang diperlukan sebagai pengetahuan yang harus dimiliki untuk melakukan
praktik/keterampilan terhadap unit kompetensi tersebut. Setelah memperoleh
pengetahuan dilanjutkan dengan latihan-latihan guna mengaplikasikan pengetahuan
yang telah dimiliki tersebut. Untuk itu diperlukan buku kerja “Mengkonfigurasi Routing
pada Perangkat Jaringan dalam Satu Autonomous System ” ini sebagai media praktik
dan sekaligus mengaplikasikan sikap kerja yang telah ditetapkan karena sikap kerja
melekat pada keterampilan. Adapun tujuan dibuatnya buku kerja ini adalah:
1. Prinsip pelatihan berbasis kompetensi dapat dilakukan sesuai dengan konsep
yang telah digariskan, yaitu pelatihan ditempuh elemen kompetensi per elemen
kompetensi, baik secara teori maupun praktik;
2. Prinsip praktik dapat dilakukan setelah dinyatakan kompeten teorinya dapat
dilakukan secara jelas dan tegas;
3. Pengukuran unjuk kerja dapat dilakukan dengan jelas dan pasti.
Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugas-tugas teori dan praktik per
elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI Bidang Jaringan
Komputer. Ruang lingkup buku kerja ini meliputi pengerjaan tugas-tugas teori dan
praktik per elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja berdasarkan SKKNI Bidang
Jaringan Komputer.
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 3 dari 24
DAFTAR ISI
PENJELASAN UMUM ............................................................................................................. 2
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... 3
Daftar Gambar ..................................................................................................................... 4
BAB I TUGAS TEORI DAN PRAKTIK ....................................................................................... 4
A. Elemen Kompetensi 1 .............................................................................................. 5
1. Tugas Teori I ...................................................................................................... 5
2. Tugas Praktik I .................................................................................................... 7
B. Elemen Kompetensi 2 ............................................................................................ 13
1. Tugas Teori II ................................................................................................... 13
2. Tugas Praktik II ................................................................................................. 15
C. Elemen Kompetensi 3 ............................................................................................ 20
1. Tugas Teori III .................................................................................................. 20
2. Tugas Praktik III ............................................................................................... 22
D. Elemen Kompetensi 4 ............................................................................................ 27
1. Tugas Teori IV .................................................................................................. 27
2. Tugas Praktik IV ................................................................................................ 29
BAB II CEK LIS TUGAS ...................................................................................................... 33
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 4 dari 24
Daftar Gambar Gambar1. 1Akses Mikrotik ............................................................................................................. 9
Gambar1. 2 Akses Mikrotik menggunakan winbox ................................................................. 10
Gambar 2. 1 master port ............................................................................................................. 17
Daftar Tabel Tabel 1. 1 table identifikasi router dan routing protocol .......................................................... 9
Tabel 3. 1Table Pengujian........................................................................................................... 25
Tabel 4. 1 Format Dokumentasi ................................................................................................. 31
BAB I TUGAS TEORI DAN PRAKTIK
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 5 dari 24
A. Elemen Kompetensi 1
1. Tugas Teori I
Perintah : Jawablah secara singkat soal dibawah ini
Waktu Penyelesaian : 15 menit
Soal :
1. Fungsi dari router …
Jawaban:
2. Jelaskan cara kerja router …
Jawaban:
3. Apa yang dimaksud static routing …
Jawaban:
4. Apa yang dimaksud dynamic routing
Jawaban:
5. Apa yang dimaksud ruting default
Jawaban:
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 6 dari 24
Lembar Evaluasi Tugas Teori Menyiapkan Perangkat jaringan
Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.
No. Benar Salah
1.
2.
3.
4.
5.
Apakah semua pertanyaan Tugas Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat
Jaringan dalam Satu Autonomous System dijawab dengan benar dengan waktu
yang telah ditentukan?
YA TIDAK
NAMA TANDA TANGAN
PESERTA .............................................. ...................................
PENILAI .............................................. ...................................
Catatan Penilai:
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 7 dari 24
2. Tugas Praktik I
a. Elemen Kompetensi : Menyiapkan Perangkat Jaringan
b. Waktu Penyelesaian : 60 menit
c. Capaian Unjuk Kerja :
Setelah menyelesaikan tugas Menyiapkan perangkat jaringan peserta
mampu:
1) Memahami fungsi perangkat keras router
2) Mengidentifikasi routing dinamis , routing statis dan routing default
3) Menghubungkan Router dengan
d. Daftar Alat/Mesin dan Bahan :
NO NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN
A. ALAT
1. Rack Jaringan 2 orang peserta Rack Jaringan
2. Switch management 2 orang peserta Switch management
3. Patch Panel 2 orang peserta Patch Panel
4. Router Mikrotik 2 orang peserta Switch Router Mikrotik
5. PC/Laptop 2 orang peserta PC/Laptop
B. BAHAN
1. UTP Cable cat 5e straight Straight, standar T568B
Konektifitas PC/Laptop ke switch, media konfigurasi
2 Manual Pengguna Router Mikrotik 2 orang peserta Sesuai router series
e. Indikator Unjuk Kerja (IUK):
1) Memahami fungsi perangkat keras router
2) Mengidentifikasi fitur interface pada perangkat keras router
3) Mengakses router. 4) Membedakan jenis switch unmanagement dan switch management
f. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu
melakukan praktik kerja ini adalah:
Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga
diperoleh hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi
kesalahan karena ketidak-telitian dan tidak taat asas.
g. Standar Kinerja
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 8 dari 24
1) Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari
yang ditetapkan.
2) Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan
pada kesalahan kegiatan kritis.
h. Tugas
Abstraksi Tugas Praktik I
Setelah merencanakan pengkabelan dan memasang kabel dari patch panel
ke perangkat jaringan sperti acess point dan ke client staf serta client lab,
switch telah dikonfigurasi, langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi
router. Sebelu melakukan konfigurasi router, identifikasi perangkat
perangkat keras router dan buatlah koneksi dari router ke laptop/PC sebagai
persiapan melakukan konfigurasi
i. Instruksi Kerja
Identifikasi perangkat keras router
Setelah membaca abstraksi nomor “h” selanjutnya ikuti instruksi kerja
sebagai berikut:
1) Berdasarkan perangkat router yang diberikan dan buku manual yang
disediakan, identifikasi merk router dan series . Tuliskan pada table
identifikasi router dan routing protocol
2) Berdasarkan perangkat router yang diberikan dan buku manual yang
disediakan, identifikasi jumlah interfaces yang disediakan router baik
berupa Ethernet maupun wireless. Tuliskan pada table identifikasi router
dan routing protocol
3) Berdasarkan perangkat router yang diberikan dan buku manual yang
disediakan, identifikasi standar interface yang anda pada router baik
standar Ethernet maupun standar wireless yang digunakan. Tuliskan pada
table identifikasi router dan routing protocol
4) Berdasarkan perangkat router yang diberikan dan buku manual yang
disediakan, identifikasi standar port apakah mendukung bridge,switch link
aggretion, bonding. Tuliskan pada table identifikasi router dan routing
protocol
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 9 dari 24
5) Jenis routing yang direncanakan. Tuliskan pada table identifikasi router dan
routing protocol
Tabel 1. 1 table identifikasi router dan routing protocol
Merk Router :
Series/type :
Number Of Interfaces :……………………….ethernet
………………………...wireless
Number of Standar interfaces 802.3u 802.3ab 802.3z 802.11
FastEthernet GibitEthernet SFP FO B/G/N
…..port …..port ….port 802.11…
Feture Interfaces Bonding/link Aggretion
☒
Bridge ☐
Switch ☐
Routing
Default Routing ☐
RIP ☐
IGRP ☐
OSPF ☐
……………
☐
Mengakses Router
Setelah perangkat keras router diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah
mengakses router, sebagai persiapan konfigurasi. Untuk melakukan koneksi
router dengan Laptop/PC dapat dilakukan dengan cara :
6) Hubungkan Port 1 dengan sumber internet
7) Hubungkan port yang mana saja dengan PC/laptop
Internet
Gambar1. 1Akses Mikrotik
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 10 dari 24
8) Pada PC/Laptop posisikan pengaturan IP Address agar mendapatkan DHCP
client yang akan diberikan oleh router mikrotik, mikrotik memiliki ip
address default 192.168.88.1/24 dan akan memancarkan dhcp server ke
semua port dari port 2, karena port 2 adalah sebagai master port dan di
bridge ke semua port.
9) Cek IP Address pada PC/Laptop untuk mendapatkan DHCP client
10) Gunakan winbox , pada winbox masukan IP address dari router mikrotik
yaitu 192.168.88.1
11) Gunakan username , admin dan password , kosong/tanpa password, untuk
login kedalam sistem mikrotik menggunakan winbox
Gambar1. 2 Akses Mikrotik menggunakan winbox
j. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas I
NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK PENCAPAIAN PENILAIAN
YA TIDAK K BK
1. Berdasarkan perangkat router yang
diberikan dan buku manual yang disediakan, identifikasi merk router
dan series . Tuliskan pada tabel
Ketepatan dan ke telitian mengidentifikasi series dari merk router
2. Berdasarkan perangkat router yang diberikan dan buku manual yang
disediakan, identifikasi jumlah interfaces yang disediakan router
baik berupa Ethernet maupun
wireless. Tuliskan pada tabel
Ketepatan dan ke telitian mengidentifikasi interfaces Ethernet dan wireless
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 11 dari 24
3. Berdasarkan perangkat router yang diberikan dan buku manual yang
disediakan, identifikasi standar interface yang anda pada router
baik standar Ethernet maupun
standar wireless yang digunakan . . Tuliskan pada tabel
Ketepatan dan ke telitian mengidentifikasi standar interfaces yang digunakan
4. Berdasarkan perangkat router yang diberikan dan buku manual yang
disediakan, identifikasi standar port
apakah mendukung bridge,switch link aggretion, bonding. . Tuliskan
pada tabel
Ketepatan dan ke telitian mengidentifikasi standar interfaces yang digunakan
5. Jenis routing yang direncanakan. Tuliskan pada table identifikasi
router dan routing protocol
Ketepatan dan ke telitian mengidentifikasi protocol routing yang digunakan
6. Hubungkan Port /interfaces1
dengan sumber internet
Ketepatan dan ke telitian memilih interfaces, sebagai master port dan interfaces internet sesuai perencanaan
7. Hubungkan port 2/interfaces
dengan PC/laptop
8. Pada PC/Laptop posisikan
pengaturan IP Address agar mendapatkan DHCP client yang
akan diberikan oleh router mikrotik,
mikrotik memiliki ip address default 192.168.88.1/24 dan akan
memancarkan dhcp server ke semua port dari port 2, karena port
2 adalah sebagai master port dan di bridge ke semua port.
Ketepatan dan ke telitian memberikan ip address secara dinamis
9. Cek IP Address pada PC/Laptop
untuk mendapatkan DHCP client
10. Gunakan winbox , pada winbox masukan IP address dari router
mikrotik yaitu 192.168.88.1 Ketepatan dan ke telitian menggunakan winbox sebagai console penghubung router
11. Gunakan username , admin dan
password , kosong/tanpa password,
untuk login kedalam sistem mikrotik menggunakan winbox
Apakah semua instruksi kerja tugas praktik Menyiapkan Perangkat Jaringan
dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 12 dari 24
NAMA TANDA TANGAN
PESERTA .............................................. ...................................
PENILAI .............................................. ...................................
Catatan Penilai:
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 13 dari 24
B. Elemen Kompetensi 2
1. Tugas Teori II
Perintah : Jawablah secara singkat soal dibawah ini
Waktu Penyelesaian : 20 menit
Soal :
1. Perintah CLI yang digunakan menampilkan status interfaces pada
mikrotik
Jawaban:
2. Perintah CLI yang digunakan untuk mengaktifkan dan menon aktifkan
interface pada mikrotik
Jawaban:
3. Perintah CLI yang digunakan untuk mengganti nama interfaces pada
mikrotik
Jawaban:
4. Perintah CLI yang digunakan untuk memberi ip address sebagai gatway
pada interfaces local pada mikrotik
Jawaban:
5. Perintah CLI yang digunakan untuk menambahkan routing default pada
mikrotik
Jawaban:
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 14 dari 24
Lembar Evaluasi Tugas Teori Mengkonfigurasi Router pada Perangkat
Jaringan
Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.
No. Benar Salah
1.
2.
3.
4.
5
Apakah semua pertanyaan Tugas Memilih Switch yang tepat dijawab dengan
benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
NAMA TANDA TANGAN
PESERTA .............................................. ...................................
PENILAI .............................................. ...................................
Catatan Penilai:
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 15 dari 24
2. Tugas Praktik II
a. Elemen Kompetensi : Mengkonfigurasi Router Pada Perangkat Jaringan
b. Waktu Penyelesaian : 120 menit
c. Capaian Unjuk Kerja :
Setelah menyelesaikan peraktek Mengkonfigurasi Router Pada Perangkat
Jaringan peserta mampu:
1) Menerapkan pengaturan interface melalui console GUI atau Console Text
2) Memilih fitur yang tepat pada switch berdasarkan kebutuhan teknis
3) Menerapkan konfigurasi alamat IP address gatway jaringan pada interface
router menggunakan console GUI dan Console Text
4) Menerapkan konfigurasi routing default melalui console GUI dan Console
Text
5) Menerapkan konfigurasi NAT melalui console GUI dan Console Text
6) Menerapkan konfigurasi DNS primary dan secondary melalui console GUI
dan Console Text
d. Daftar Alat/Mesin dan Bahan :
NO NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN
A. ALAT
6. Rack Jaringan 2 orang peserta Rack Jaringan
7. Switch management 2 orang peserta Switch management
8. Patch Panel 2 orang peserta Patch Panel
9. Router Mikrotik 2 orang peserta Switch Router Mikrotik
10. PC/Laptop 2 orang peserta PC/Laptop
B. BAHAN
1. UTP Cable cat 5e straight Straight, standar T568B
Konektifitas PC/Laptop ke switch, media konfigurasi
2 Manual Pengguna Router Mikrotik 2 orang peserta Sesuai router series
e. Indikator Unjuk Kerja (IUK):
1) Memahami status routing pada router
2) Memahami langkah mengaktifkan routing pada router
3) Mengaktifkan Routing pada router
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 16 dari 24
4) Memahami langkah konfigurasi routing default pada router
5) Menerapkan langkah konfigurasi Routing default pada router
6) Memahami Firewall NAT pada router
7) Memahami langkah konfigurasi NAT pada router
8) Menerapkan Konfigurasi NAT pada Router
f. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu
melakukan praktik kerja ini adalah:
Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga
diperoleh hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi
kesalahan karena ketidak-telitian dan tidak taat asas.
g. Standar Kinerja
1) Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari
yang ditetapkan.
2) Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan
pada kesalahan kegiatan kritis
h. Tugas
Abstraksi Tugas Praktik II Setalah dapat mengakses router melalui console winbox, langkah selanjutnya
adalah melakukan konfigurasi route.
f. Instruksi Kerja
Menonaktifkan Master Port
Setelah membaca abstraksi nomor “h” selanjutnya ikuti instruksi kerja
sebagai berikut:
1) Pilih interface, ether1 , klik 2 kali pada tab general, pilih master port ganti
menjadi none
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 17 dari 24
Gambar 2. 1 master port
2) Hapus bridge, dengan cara pilih menu bridge, pilih beridge dan tekan
tombol “-“. Atau gunakan perintah
interface bridge remove <indeks konfig yang akan dihapus>
3) Koneksi akan terputus karena bridge telah dihapus, login kembali
mengunakan winbox dengan melalui mac address.
4) Gunakan perintah “interface print” , untuk menampilkan status interfaces
dan enable jika terdapat interfaces yang tidak aktif atau menggunakan
GUI
5) Ganti nama interface sesuai perencanaan jaringan, gunakan GUI atau CLI
untuk melakukan langkah kerja
6) Berikan ip address dan netmask pada semua interfaces sesuai
perencanaan jaringan, gunakan GUI atau CLI untuk melakukan langkah
kerja
7) Tambahkan routing gateway sesuai perencanaan routing protocol,
gunakan GUI atau CLI untuk melakukan langkah kerja
8) Tambahkan NAT pada jaringan, gunakan GUI atau CLI untuk melakukan
langkah kerja
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 18 dari 24
9) Tambahkan alamat primary DNS dan secondary DNS yang diberikan ,
pengajar, gunakan GUI atau CLI untuk melakukan langkah kerja
g. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas I
NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK PENCAPAIAN PENILAIAN
YA TIDAK K BK
1. Pilih interface, ether1 , klik 2 kali pada tab general, pilih master
port ganti menjadi none
Hapus bridge, dengan cara pilih menu bridge, pilih beridge dan
tekan tombol “-“. Atau gunakan perintah "interface bridge remove
<indeks konfig yang akan
dihapus>"
Ketepatan dan ke telitian menghapus master-port dan bridge dalam mengkonfigurasi interfaces
2. Pilih interface, ether1 , klik 2 kali
pada tab general, pilih master
port ganti menjadi none
3. Koneksi akan terputus karena bridge telah dihapus, login
kembali mengunakan winbox
dengan melalui mac address.
4. Gunakan perintah “interface
print” , untuk menampilkan status interfaces dan enable jika
terdapat interfaces yang tidak aktif. gunakan GUI atau CLI
untuk melakukan langkah kerja
Ketepatan dan ke telitian mengaktifkan interface dalam mengkonfigurasi interfaces
5. Ganti nama interface sesuai perencanaan jaringan, gunakan
GUI atau CLI untuk melakukan langkah kerja
Ketepatan dan ke telitian mengganti
nama interface dalam mengkonfigurasi
interfaces
6. Berikan ip address dan netmask pada semua interfaces sesuai
perencanaan jaringan, gunakan
GUI atau CLI untuk melakukan langkah kerja
Ketepatan dan ke telitian memberikan ip
address pada
interfaces
7. Tambahkan routing gateway sesuai perencanaan routing
protocol, gunakan GUI atau CLI
untuk melakukan langkah kerja
Ketepatan dan ke telitian
mengkonfigurasi
protocol routing
8. Tambahkan NAT pada jaringan,
gunakan GUI atau CLI untuk
melakukan langkah kerja
Ketepatan dan ke
telitian
mengkonfigurasi NAT
9. Tambahkan alamat primary DNS
dan secondary DNS yang diberikan pengajar/instruktur,
gunakan GUI atau CLI untuk
melakukan langkah kerja
Ketepatan dan ke
telitian menambahkan DNS
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 19 dari 24
Apakah semua instruksi kerja tugas praktik mengkonfigurasi router pada
perangkat jaringan dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah
ditentukan?
YA TIDAK
NAMA TANDA TANGAN
PESERTA .............................................. ...................................
PENILAI .............................................. ...................................
Catatan Penilai:
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 20 dari 24
C. Elemen Kompetensi 3
1. Tugas Teori III
Perintah : Jawablah secara singkat soal dibawah ini
Waktu Penyelesaian : 15 menit
Soal :
1. Jelaskan yang dimaksud ping
Jawaban:
2. Jelaskan yang dimaksud tracert/traceroute
Jawaban:
3. Apa yang dimaksud dengan RTO (request time out) dari hasil pengjian
Jawaban:
4. Jelaskan yang dimaksud TTL (Lime To Live)
Jawaban:
5. Apa yang dimaksud ICMP
Jawaban:
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 21 dari 24
Lembar Evaluasi Tugas Teori Menguji Routing Pada Perangkat Jaringan
Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.
No. Benar Salah
1.
2.
3.
4.
5
Apakah semua pertanyaan Tugas Menguji Routing Pada perangkat jaringan
dijawab dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
NAMA TANDA TANGAN
PESERTA .............................................. ...................................
PENILAI .............................................. ...................................
Catatan Penilai:
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 22 dari 24
2. Tugas Praktik III
a. Elemen Kompetensi : Menguji Routing pada perangkat jaringan
b. Waktu Penyelesaian : 30 menit
c. Capaian Unjuk Kerja :
Setelah menyelesaikan tugas menguji Routing pada perangkat jaringan
peserta mampu:
1) Menerapkan pengujian konektifitas antar jaringan lokal
2) Menerapkan pengujian konektifitas ke external jaringan menggunakan
perintah traceroute
3) Mengidentifikasi hasil pengujian ke jaringan external dengan perintah
traceroute
d. Daftar Alat/Mesin dan Bahan :
NO NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN
A. ALAT
1. Rack Jaringan 2 orang peserta Rack Jaringan
2. Switch management 2 orang peserta Switch management
3. Patch Panel 2 orang peserta Patch Panel
4. Router Mikrotik 2 orang peserta Switch Router Mikrotik
5. PC/Laptop 2 orang peserta PC/Laptop
B. BAHAN
1. UTP Cable cat 5e straight Straight, standar T568B
Konektifitas PC/Laptop ke switch, media konfigurasi
2 Manual Pengguna Router Mikrotik 2 orang peserta Sesuai router series
e. Indikator Unjuk Kerja (IUK):
1) Memahami fungsi ping
2) Menerapkan pengujian konektifitas antar jaringan lokal
3) Memahami fungsi traceroute
4) Memahami langkah pengujian konektifitas ke external jaringan
menggunakan perintah traceroute
5) Menerapkan pengujian konektifitas ke external jaringan menggunakan
perintah traceroute
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 23 dari 24
6) Memahami hasil pengujian ke jaringan external dengan perintah
traceroute
7) Mengidentifikasi hasil pengujian ke jaringan external dengan perintah
traceroute
f. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu
melakukan praktik kerja ini adalah:
Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga
diperoleh hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi
kesalahan karena ketidak-telitian dan tidak taat asas.
g. Standar Kinerja
1) Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari
yang ditetapkan.
2) Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan
pada kesalahan kegiatan kritis
h. Tugas
Abstraksi Tugas Praktik III
Setelah interface dikonfigurasi, ip address dari setiap gateway dalam jaringan
ditambahkan, routing default dibuat, DNS dan NAT ditambahkan dalam
mikrotik, maka pekerjaan melakukan konfigurasi router mikrotik telah
terselesaikan, tahapan selanjutnya adalah pengujian fungsi router mikrotik
dalam jaringan. Pengujian dalam jaringan bias dilakukan dengan perintah peng
dan traceroute dari komputer clien.
i. Instruksi Kerja
Pengujian antar jaringan lokal dengan menggunakan perintah
PING
Setelah membaca abstraksi nomor “h” selanjutnya ikuti instruksi kerja
sebagai berikut:
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 24 dari 24
1) Lakukan pengujian antar jaringan lokal menggunakan perintah ping,
lakukan ping dari client staff ke client LAB, tulis hasilnya pada table
pengujian
2) Lakukan pengujian antar jaringan lokal menggunakan perintah ping,
lakukan ping dari client staff ke client Tamu (wireless), tulis hasilnya
pada table pengujian
3) Lakukan pengujian antar jaringan lokal menggunakan perintah ping,
lakukan ping dari client Lab ke client Tamu (wireless), tulis hasilnya pada
table pengujian
Pengujian jaringan external dengan menggunakan perintah trace
route
4) Lakukan pengujian dengan tracert/traceroute dari jaringan staff ke
jaringan external (provaider) atau ke google.com
5) Lakukan pengujian dengan tracert/traceroute dari jaringan LAB ke
jaringan external (provaider) atau ke google.com
6) Lakukan pengujian dengan tracert/traceroute dari jaringan tamu ke
jaringan external (provaider) atau ke google.com
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 25 dari 24
Tabel 3. 1Table Pengujian
Sumber Tujuan Pengujian *Beritanda check
Hasil *Beritanda check
IP sumber
Jaringan IP
Tujuan Jaringan Ping Trcert RTO Replay TTL
j. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas I
NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK PENCAPAIAN PENILAIAN
YA TIDAK K BK
1. Lakukan pengujian antar
jaringan lokal menggunakan perintah ping, lakukan ping dari
client staff ke client LAB, tulis
hasilnya pada table pengujian
Ketepatan dan ke telitian Pengujian jaringan Lokal dengan perintah ping pada semua jaringan
2. Lakukan pengujian antar
jaringan lokal menggunakan perintah ping, lakukan ping dari
client staff ke client Tamu
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 26 dari 24
NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK PENCAPAIAN PENILAIAN
YA TIDAK K BK
(wireless), tulis hasilnya pada
table pengujian
3. Lakukan pengujian antar jaringan lokal menggunakan
perintah ping, lakukan ping dari
client Lab ke client Tamu (wireless), tulis hasilnya pada
table pengujian
4. Lakukan pengujian dengan tracert/traceroute dari jaringan
staff ke jaringan external (provaider) atau ke google.com Ketepatan dan ke
telitian Pengujian
jaringan externall dengan perintah
tracert dari semua jaringan lokal
5. Lakukan pengujian dengan
tracert/traceroute dari jaringan LAB ke jaringan external
(provaider) atau ke google.com
6. Lakukan pengujian dengan tracert/traceroute dari jaringan
tamu ke jaringan external (provaider) atau ke google.com
Apakah semua instruksi kerja tugas praktik Menguji Routing pada perangkat
jaringan dilaksanakan dengan benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
NAMA TANDA TANGAN
PESERTA .............................................. ...................................
PENILAI .............................................. ...................................
Catatan Penilai:
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 27 dari 24
D. Elemen Kompetensi 4
1. Tugas Teori IV
Perintah : Jawablah secara singkat soal dibawah ini
Waktu Penyelesaian : 20 menit
Soal :
1. Perintah dalam mikrotik untuk melakuka backup sistem
Jawaban:
2. Perintah dalam mikrotik untuk restore sistem
Jawaban:
3. Perintah dalam mikrotik untuk melakukan backup konfigurasi
Jawaban:
4. Perintah dalam mikrotik untuk meakukan restore konfigurasi
Jawaban:
5. Apa fungsi dokumentasi pada konfigurasi router
Jawaban:
Lembar Evaluasi Tugas Teori Menguji Switch pada jaringan
Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 28 dari 24
No. Benar Salah
1.
2.
3.
4.
5
Apakah semua pertanyaan Tugas Menguji switch pada jaringan dijawab dengan
benar dengan waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
NAMA TANDA TANGAN
PESERTA .............................................. ...................................
PENILAI .............................................. ...................................
Catatan Penilai:
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 29 dari 24
2. Tugas Praktik IV
a. Elemen Kompetensi : Mendokumentasikan konfigurasi routing
b. Waktu Penyelesaian : 15 menit
c. Capaian Unjuk Kerja :
Setelah menyelesaikan tugas menguji swich pada jaringan peserta mampu:
1) Menerapkan menerapkan prosedur backup router
2) Menuliskan dokumentasi konfigurasi pada format yang telah disediakan
organsasi
d. Daftar Alat/Mesin dan Bahan :
NO NAMA BARANG SPESIFIKASI KETERANGAN
A. ALAT
1. Rack Jaringan 2 orang peserta Rack Jaringan
2. Switch management 2 orang peserta Switch management
3. Patch Panel 2 orang peserta Patch Panel
4. Router Mikrotik 2 orang peserta Switch Router Mikrotik
5. PC/Laptop 2 orang peserta PC/Laptop
B. BAHAN
1. UTP Cable cat 5e straight Straight, standar T568B
Konektifitas PC/Laptop ke switch, media konfigurasi
2 Format Dokumentasi Konfigurasi Routing
semua peserta Format Dept.Eit
e. Indikator Unjuk Kerja (IUK):
1) Memahami langkah membackup konfigurasi router
2) Menerapkan prosedur backup router
3) Download /uduh dan menyimpan backup router pada client
4) Memahami format / form pembuatan dokumentasi yang telah ditetapkan
organisasi
5) Mengisi form/format dokumentasi konfigurasi
f. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja yang perlu dilakukan pada waktu
melakukan praktik kerja ini adalah:
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 30 dari 24
Bertindak berdasarkan sikap kerja yang sudah ditetapkan sehingga
diperoleh hasil seperti yang diharapkan, jangan sampai terjadi kesalahan
karena ketidak-telitian dan tidak taat asas.
g. Standar Kinerja
1) Dikerjakan selesai tepat waktu, waktu yang digunakan tidak lebih dari
yang ditetapkan.
2) Toleransi kesalahan 5% dari hasil yang harus dicapai, tetapi bukan
pada kesalahan kegiatan kritis
h. Tugas
Abstraksi Tugas Praktik IV
Setelah dilakukan pengujian konektifitas antar jaringan lokal dan konektifitas
ke jaringan external, dengan hasil analisis tidak ditemukan masalah, maka
langkah selanjutnya adalah melakukan backup system pada router, meliputi
backup konfigurasi dan backup interfaces
i. Instruksi Kerja
Backup sistem
Setelah membaca abstraksi nomor “h” selanjutnya ikuti instruksi kerja
sebagai berikut:
1) Buat backup system, menggunakan CLI degan nama file “basic-config”
2) Download file “basic-config” dar mikrotik ke PC/Laptop
3) Reset mikrotik, dengan menggunakan menu sistem dan pilih reset
configurasi dengan pilihan Keep User Configuration, Do Not Backup
4) Restart mikrotik dan login kembali
5) Lakukan restore menggunakan CLI atau GUI
Backup Konfigurasi Menggunakan Perintah Export dan Import
6) Buat backup menggunakan CLI perintah export, dengan nama file
“backup-config.rsc”
7) Download file “backup-config.rsc”
8) Reset mikrotik, dengan menggunakan menu sistem dan pilih reset
configurasi dengan pilihan Keep User Configuration, Do Not Backup
9) Restart mikrotik dan login kembali
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 31 dari 24
10) Lakukan restore menggunakan CLI perintah import
Membuat Dokumentasi Konfigurasi Routing
11) Isi Format dokumentasi berdasarkan pekerjaan konfigurasi router yang
telah diselesaikan
Tabel 4. 1 Format Dokumentasi
Judul Project
Project Title
:
Deskripsi
description
:
Antarmuka
Interface
Nama
Name
Alamat IP
IP address
:
:
:
:
:
Jenis Routing
Routing Type
:
Default
Routing
☐
RIP
☐
IGRP
☐
OSPF
☐
……………
☐
DNS
Primary :
Secondary :
j. Daftar Cek Unjuk Kerja Tugas IV
NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK PENCAPAIAN PENILAIAN
YA TIDAK K BK
1. Buat backup system,
menggunakan CLI degan nama file
“basic-config”
Ketepatan dan ke telitian membuat backup sistem
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 32 dari 24
NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG DICEK PENCAPAIAN PENILAIAN
YA TIDAK K BK
2.
Download file “basic-config” dari
mikrotik ke PC/Laptop
3. Reset mikrotik, dengan
menggunakan menu sistem dan
pilih reset configurasi dengan
pilihan Keep User Configuration,
Do Not Backup
Ketepatan dan ke telitian melakukan reset konfigurasi
4. Restart mikrotik dan login kembali
5. Lakukan restore menggunakan CLI
atau GUI
Ketepatan dan ke
telitian melakukan restore sistem
6. Buat backup menggunakan CLI
perintah export, dengan nama file
“backup-config.rsc”
Ketepatan dan ke telitian membuat
backup konfigurasi melalui perintah
export
7. Download file “backup-config.rsc”
8. Reset mikrotik, dengan
menggunakan menu sistem dan
pilih reset configurasi dengan
pilihan Keep User Configuration,
Do Not Backup
Ketepatan dan ke telitian melakukan
reset konfigurasi
9. Restart mikrotik dan login kembali
10. Lakukan restore menggunakan CLI
perintah import
Ketepatan dan ke
telitian melakukan restore konfigrasi
menggunakan perintah import
11. Isi Format dokumentasi
berdasarkan pekerjaan konfigurasi
router yang telah diselesaikan
Ketepatan dan ke telitian, mengis format
dokumentasi
Apakah semua instruksi kerja tugas praktik Mendokumentasikan konfigurasi
routing pada jaringan yang tepat dilaksanakan dengan benar dengan waktu
yang telah ditentukan?
YA TIDAK
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 33 dari 24
NAMA TANDA TANGAN
PESERTA .............................................. ...................................
PENILAI .............................................. ...................................
Catatan Penilai:
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing Pada Perangkat Jaringan Dalam satu Otonomos
Buku Kerja - Versi 2018
Halaman: 34 dari 24
BAB II CEK LIS TUGAS
NO TUGAS UNJUK KERJA PENILAIAN
TANGGAL K BK
1. Elemen Kompetensi 1
2. Elemen Kompetensi 2
3. Elemen Kompetensi 3
4. Elemen Kompetensi 4
Apakah semua tugas unjuk kerja Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat
Jaringan dalam Satu Autonomous System telah dilaksanakan dengan benar
dan dalam waktu yang telah ditentukan?
YA TIDAK
NAMA TANDA TANGAN
PESERTA .............................................. ...................................
PENILAI .............................................. ...................................
Catatan Penilai:
BUKU PENILAIAN
Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan dalam Satu Autonomous System
J.611000.013.02
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN R.I.
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN BIDANG MESIN DAN TEKNIK INDUSTRI BANDUNG
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan dalam Satu Autonomous System
Buku Informasi - Versi 2018
Halaman: 2 dari 24
PENJELASAN UMUM
Buku penilaian untuk unit kompetensi Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat
Jaringan dalam Satu Autonomous System dibuat sebagai konsekuensi logis dalam
pelatihan berbasis kompetensi yang telah menempuh tahapan penerimaan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja melalui buku informasi dan buku kerja.
Setelah latihan-latihan (exercise) dilakukan berdasarkan buku kerja maka untuk
mengetahui sejauh mana kompetensi yang dimilikinya perlu dilakukan uji
komprehensif secara utuh per unit kompetensi dan materi uji komprehensif itu ada
dalam buku penilaian ini.
Adapun tujuan dibuatnya buku penilaian ini, yaitu untuk menguji kompetensi peserta
pelatihan setelah selesai menempuh buku informasi dan buku kerja secara
komprehensif dan berdasarkan hasil uji inilah peserta akan dinyatakan kompeten atau
belum kompeten terhadap unit kompetensi Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat
Jaringan dalam Satu Autonomous System . Metoda Penilaian yang dilakukan meliputi
penilaian dengan opsi sebagai berikut:
1. Metoda Penilaian Pengetahuan
a. Tes Tertulis
Untuk menilai pengetahuan yang telah disampaikan selama proses pelatihan
terlebih dahulu dilakukan tes tertulis melalui pemberian materi tes dalam bentuk
tertulis yang dijawab secara tertulis juga. Untuk menilai pengetahuan dalam
proses pelatihan materi tes disampaikan lebih dominan dalam bentuk obyektif
tes, dalam hal ini jawaban singkat, menjodohkan, benar-salah, dan pilihan
ganda. Tes essay bisa diberikan selama tes essay tersebut tes essay tertutup,
tidak essay terbuka, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi faktor subyektif
penilai.
b. Tes Wawancara
Tes wawancara dilakukan untuk menggali atau memastikan hasil tes tertulis
sejauh itu diperlukan. Tes wawancara ini dilakukan secara perseorangan antara
penilai dengan peserta uji/peserta pelatihan. Penilai sebaiknya lebih dari satu
orang.
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan dalam Satu Autonomous System
Buku Informasi - Versi 2018
Halaman: 3 dari 24
2. Metoda Penilaian Keterampilan
a. Tes Simulasi
Tes simulasi ini digunakan untuk menilai keterampilan dengan menggunakan
media bukan yang sebenarnya, misalnya menggunakan tempat kerja tiruan
(bukan tempat kerja yang sebenarnya), obyek pekerjaan disediakan atau hasil
rekayasa sendiri, bukan obyek kerja yang sebenarnya.
b. Aktivitas Praktik
Penilaian dilakukan secara sebenarnya, di tempat kerja sebenarnya dengan
menggunakan obyek kerja sebenarnya.
3. Metoda Penilaian Sikap Kerja
a. Observasi
Untuk melakukan penilaian sikap kerja digunakan metoda observasi terstruktur,
artinya pengamatan yang dilakukan menggunakan lembar penilaian yang sudah
disiapkan sehigga pengamatan yang dilakukan mengikuti petunjuk penilaian
yang dituntut oleh lembar penilaian tersebut. Pengamatan dilakukan pada waktu
peserta uji/peserta pelatihan melakukan keterampilan kompetensi yang dinilai
karena sikap kerja melekat pada keterampilan tersebut.
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan dalam Satu Autonomous System
Buku Informasi - Versi 2018
Halaman: 4 dari 24
DAFTAR ISI
PENJELASAN UMUM ................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ............................................................................................................... 4
BAB I PENILAIAN TEORI ............................................................................................ 5
A. Lembar Penilaian Teori ................................................................................... 5
B. Ceklis Penilaian Teori ..................................................................................... 8
BAB II PENILAIAN PRAKTIK ....................................................................................... 9
A. Lembar Penilaian Praktik ................................................................................ 9
B. Ceklis Aktivitas Praktik ................................................................................. 16
BAB III PENILAIAN SIKAP KERJA ............................................................................. 21
Lampiran 1 .............................................................................................................. 23
Kunci Jawaban Penilaian Teori ............................................................................... 23
Jawaban Soal Essay .............................................................................................. 23
Daftar Gambar
Gambar 2. 1 Wireless Topologi yang harus dipilih ................. Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 2 Memasukan antenna kedalam socket antena ... Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 3 memasang penutup antenna kedalam socket antena ... Error! Bookmark not
defined.
Gambar 2. 4 Mengatur siku antenna ......................................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 5 Pasang UTP Kabel dari PC ke acess point ......... Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 6 Wireless Basic Setting ........................................... Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 7 Wireless security .................................................... Error! Bookmark not defined.
Daftar Tabel
Tabel 2. 1 fitur Perangkat jaringan ............................................ Error! Bookmark not defined.
Tabel 2. 2 Pemilihan fitur keamanan jaringan ......................... Error! Bookmark not defined.
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan dalam Satu Autonomous System
Buku Informasi - Versi 2018
Halaman: 5 dari 24
Tabel 2. 3 Krteria konfigurasi acess point ................................ Error! Bookmark not defined.
BAB I
PENILAIAN TEORI
A. Lembar Penilaian Teori
Unit Kompetensi : Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan
dalam Satu Autonomous System
Diklat : …………………………………………
Waktu : 60 menit
PETUNJUK UMUM
1. Jawablah materi tes ini pada lembar jawaban/kertas yang sudah disediakan.
2. Modul terkait dengan unit kompetensi agar disimpan.
3. Bacalah materi tes secara cermat dan teliti.
Isian
Lengkapilan kalimat di bawah ini dengan cara mencari jawabannya pada kolom sebelah
kanan dan tuliskan jawabannya saja pada kertas yang tersedia.
1. …….,merupakan penghubung beberapa alat untuk
membentuk suatu Local Area Network (LAN).
2. ……..,suatu medote routing yang melakukan
penyesuaian secara otomatis untuk informasi
perubahan topologi dan traffic
3. ……. ,berfungsi sebagai penghubung antar dua atau
lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu
jaringan ke jaringan lainnya
4. ……. ,suatu metode routing yang dikonfigurasi
secara manual oleh seorang administrator jaringan
pada router
link Aggregation
Router
Static routing
Switch
Dynamic routing
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan dalam Satu Autonomous System
Buku Informasi - Versi 2018
Halaman: 6 dari 24
5. ……. merupakan sebuah metode yang digunakan
untuk menggabungkan lebih dari satu interface
untuk mendapatkan bandwith yang lebih besar
Benar-Salah
Nyatakan pernyataan di bawah ini benar atau salah dengan cara menulis huruf B jika
Benar dan huruf S jika Salah.
B S 1. Dynamic routing adalah suatu metode routing yang dikonfigurasi
secara manual oleh seorang administrator jaringan pada router
B S 2. Static routing adalah suatu medote routing yang melakukan
penyesuaian secara otomatis untuk informasi perubahan topologi dan
traffic
B S 3. IGRP merupakan protokol routing distance vector
B S 4. link Aggregation adalah sebuah metode yang digunakan untuk
menggabungkan lebih dari satu interface untuk mendapatkan bandwith
yang lebih besar
B S 5. Tujuan routing protocol jaringan adalah mempelajari semua jalur yang
tersedia, menempatkan jalur terbaik dalam table routing dan
menghapus jalur ketika routing tidak lagi dipergunakan.
B S 6. EIGRP merupakan protokol routing link-state.
B S 7. BGP digunakan menghubunkan antara ISP ke ISP dan ke cliemt
B S 8. Perintah “interface print” digunaka untuk melakukan konfigurasi
memberikan nama interfaces
Pilihan Ganda
Jawablah pertanyaan/pernyataan di bawah ini dengan cara memilih pilihan jawaban yang
tepat dan menuliskan huruf A/B/C/D yang sesuai dengan pilihan tersebut.
1. Dari hasil identifikasi routing, terlihat tanda “r” pada routing artinya
A. connected B. rip
C. static D. read
2. Dari hasil identifikasi routing, terlihat tanda “X pada routing artinya
A. disable B. active
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan dalam Satu Autonomous System
Buku Informasi - Versi 2018
Halaman: 7 dari 24
C. dynamic D. unreachabe
3. Jika didapat hasil identifikasi routing seperti berikut :
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic, C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf, m - mme, B - blackhole, U - unreachable, P - prohibit # DST-ADDRESS PREF-SRC GATEWAY DISTANCE 0 X S 0.0.0.0/0 ether1internet 1 1 ADC 10.10.90.0/24 10.10.90.91 ether1internet 0 2 ADC 192.168.1.0/24 192.168.1.1 ether2staff 0 [admin@MikroTik] >
Langkah yang harus dilakukan adalah dengan mengetikan perintah
A. ip route enable number:0 B. ip route add
gatway=ether1internet
C. ip route disable:0 D. ip route print
4. Fungsi ini dapat mengubah paket data yang berasal dari komputer pengguna
seolah-olah berasal dari router
A. firewall B. Route
C. NAT D. DNS
5. Pengalihan paket data yang berasal dari jaringan sumber/lokal. Pengalihan ini
dapat merubah alamat IP asal paket dari jaringan sumber/lokal dengan alamat IP
umum ke alamat khusus (internet).
A. dstnat B. srcroute
C. Masquerade D. srcnat
Essay
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar!
1. Apa yang dimaksud dstnat
2. Apa yang dimaksud Masquerade
3. Apa yang dimaksud srcnat
4. Apa yang dimaksud chain
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan dalam Satu Autonomous System
Buku Informasi - Versi 2018
Halaman: 8 dari 24
B. Ceklis Penilaian Teori
NO. KUK
NO. SOAL
KUNCI JAWABAN JAWABAN PESERTA PENILAIAN
KETERANGAN K BK
Isian
A.1 Switch
A.2 Dynamic routing
A.3 Router
A.4 Static routing
A.5 link Aggregation
B-S
B.1 S
B.2 S
B.3 B
B.4 B
B.5 B
B.6 S
B.7 B
B.8 S
PG
C.1 B
C.2 A
C.3 A
C.4 C
C.5 D
Essay
D.1 Terlampir
D.2 Terlampir
D.3 Terlampir
D.4 Terlampir
D.5 Terlampir
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan dalam Satu Autonomous System
Buku Informasi - Versi 2018
Halaman: 9 dari 24
BAB II
PENILAIAN PRAKTIK
A. Lembar Penilaian Praktik
Tugas Unjuk Kerja : Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan dalam Satu
Autonomous System
1. Waktu : 240 menit
2. Alat : Laptop/PC, Router,rack jaringan, patch panel
3. Bahan : UTP Cable cat 5e,RJ45,format dokumentasi
4. Indikator Unjuk Kerja
1) Memahami standar port dan jumlah port pada switch guna menyesuaikan
jumlah host dan node
2) Memahami fungsi perangkat keras router
3) Mengidentifikasi routing dinamis , routing statis dan routing default
4) Memahami langkah-langkah mengakses router
5) mendemonstrasikan mengakses router
6) Memahami status interface pada router
7) Memahami langkah mengkonfigurasi interface pada router
8) Mengatur/konfigurasi interface pada router
9) Memahami fungsi IP address agateway pada router
10) Memahai langkah memberikan alamat IP address gatway jaringan pada
interface router menggunakan console GUI dan Console Text
11) Melakukan konfigurasi memberikan alamat IP address gatway jaringan pada
interface router menggunakan console GUI dan Console Text
12) Memahami status routing pada router
13) Memahami langkah mengaktifkan routing pada router
14) Mengaktifkan Routing pada router
15) Memahami langkah konfigurasi routing default pada router
16) Menerapkan langkah konfigurasi Routing default pada router
17) Memahami Firewall NAT pada router
18) Memahami langkah konfigurasi NAT pada router
19) Menerapkan Konfigurasi NAT pada Router
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan dalam Satu Autonomous System
Buku Informasi - Versi 2018
Halaman: 10 dari 24
20) Memahami fungsi ping
21) Menerapkan pengujian konektifitas antar jaringan lokal
22) Memahami fungsi traceroute
23) Memahami langkah pengujian konektifitas ke external jaringan menggunakan
perintah traceroute
24) Menerapkan pengujian konektifitas ke external jaringan menggunakan perintah
traceroute
25) Memahami hasil pengujian ke jaringan external dengan perintah traceroute
26) Mengidentifikasi hasil pengujian ke jaringan external dengan perintah
traceroute
27) Memahami langkah membackup konfigurasi router
28) Menerapkan prosedur backup router
29) Download /uduh dan menyimpan backup router pada client
30) Memahami format / form pembuatan dokumentasi yang telah ditetapkan
organisasi
31) Mengisi form/format dokumentasi konfigurasi
5. Standar Kinerja
1) Selesai dikerjakan tidak melebihi waktu yang telah ditetapkan.
2) Toleransi kesalahan 5% (lima persen), tetapi tidak pada aspek kritis.
Abstraksi tugas:
Menyiapkan perangkat
Setelah merencanakan pengkabelan dan memasang kabel dari patch panel
ke perangkat jaringan sperti acess point dan ke client staf serta client lab, switch
telah dikonfigurasi, langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi router.
Sebelu melakukan konfigurasi router, identifikasi perangkat perangkat keras router
dan buatlah koneksi dari router ke laptop/PC sebagai persiapan melakukan
konfigurasi
Mengkonfigurasi Router Pada Perangkat Jaringan
Setalah dapat mengakses router melalui console winbox, langkah selanjutnya
adalah melakukan konfigurasi route.
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan dalam Satu Autonomous System
Buku Informasi - Versi 2018
Halaman: 11 dari 24
Menguji Routing pada perangkat jaringan
Setelah interface dikonfigurasi, ip address dari setiap gateway dalam jaringan
ditambahkan, routing default dibuat, DNS dan NAT ditambahkan dalam mikrotik,
maka pekerjaan melakukan konfigurasi router mikrotik telah terselesaikan, tahapan
selanjutnya adalah pengujian fungsi router mikrotik dalam jaringan. Pengujian
dalam jaringan bias dilakukan dengan perintah peng dan traceroute dari komputer
clien.
Mendokumentasikan konfigurasi routing
Setelah dilakukan pengujian konektifitas antar jaringan lokal dan konektifitas
ke jaringan external, dengan hasil analisis tidak ditemukan masalah, maka langkah
selanjutnya adalah melakukan backup system pada router, meliputi backup
konfigurasi dan backup interfaces
6. Instruksi Kerja
Identifikasi perangkat keras router
1) Berdasarkan perangkat router yang diberikan dan buku manual yang
disediakan, identifikasi merk router dan series . Tuliskan pada table
identifikasi router dan routing protocol
2) Berdasarkan perangkat router yang diberikan dan buku manual yang
disediakan, identifikasi jumlah interfaces yang disediakan router baik
berupa Ethernet maupun wireless. Tuliskan pada table identifikasi router
dan routing protocol
3) Berdasarkan perangkat router yang diberikan dan buku manual yang
disediakan, identifikasi standar interface yang anda pada router baik
standar Ethernet maupun standar wireless yang digunakan. Tuliskan pada
table identifikasi router dan routing protocol
4) Berdasarkan perangkat router yang diberikan dan buku manual yang
disediakan, identifikasi standar port apakah mendukung bridge,switch link
aggretion, bonding. Tuliskan pada table identifikasi router dan routing
protocol
5) Jenis routing yang direncanakan. Tuliskan pada table identifikasi router dan
routing protocol
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan dalam Satu Autonomous System
Buku Informasi - Versi 2018
Halaman: 12 dari 24
Tabel 1. 1 table identifikasi router dan routing protocol
Merk Router :
Series/type :
Number Of Interfaces :……………………….ethernet
………………………...wireless
Number of Standar interfaces 802.3u 802.3ab 802.3z 802.11
FastEthernet GibitEthernet SFP FO B/G/N
…..port …..port ….port 802.11…
Feture Interfaces Bonding/link Aggretion
☒
Bridge ☐
Switch ☐
Routing
Default Routing ☐
RIP ☐
IGRP ☐
OSPF ☐
……………
☐
Mengakses Router
Setelah perangkat keras router diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah
mengakses router, sebagai persiapan konfigurasi. Untuk melakukan koneksi
router dengan Laptop/PC dapat dilakukan dengan cara :
6) Hubungkan Port 1 dengan sumber internet
7) Hubungkan port yang mana saja dengan PC/laptop
8) Pada PC/Laptop posisikan pengaturan IP Address agar mendapatkan DHCP
client yang akan diberikan oleh router mikrotik, mikrotik memiliki ip
address default 192.168.88.1/24 dan akan memancarkan dhcp server ke
semua port dari port 2, karena port 2 adalah sebagai master port dan di
bridge ke semua port.
9) Cek IP Address pada PC/Laptop untuk mendapatkan DHCP client
10) Gunakan winbox , pada winbox masukan IP address dari router mikrotik
yaitu 192.168.88.1
11) Gunakan username , admin dan password , kosong/tanpa password, untuk
login kedalam sistem mikrotik menggunakan winbox
Menonaktifkan Master Port
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan dalam Satu Autonomous System
Buku Informasi - Versi 2018
Halaman: 13 dari 24
12) Pilih interface, ether1 , klik 2 kali pada tab general, pilih master port ganti
menjadi none
13) Hapus bridge, dengan cara pilih menu bridge, pilih beridge dan tekan
tombol “-“. Atau gunakan perintah CLI penghapusan Bridge
14) Koneksi akan terputus karena bridge telah dihapus, login kembali
mengunakan winbox dengan melalui mac address.
15) Gunakan perintah “interface print” , untuk menampilkan status interfaces
dan enable jika terdapat interfaces yang tidak aktif atau menggunakan GUI
16) Ganti nama interface sesuai perencanaan jaringan, gunakan GUI atau CLI
untuk melakukan langkah kerja
17) Berikan ip address dan netmask pada semua interfaces sesuai perencanaan
jaringan, gunakan GUI atau CLI untuk melakukan langkah kerja
18) Tambahkan routing gateway sesuai perencanaan routing protocol,
gunakan GUI atau CLI untuk melakukan langkah kerja
19) Tambahkan NAT pada jaringan, gunakan GUI atau CLI untuk melakukan
langkah kerja
20) Tambahkan alamat primary DNS dan secondary DNS yang diberikan ,
pengajar, gunakan GUI atau CLI untuk melakukan langkah kerja
Pengujian antar jaringan lokal dengan menggunakan perintah
PING
21) Lakukan pengujian antar jaringan lokal menggunakan perintah ping,
lakukan ping dari client staff ke client LAB, tulis hasilnya pada table
pengujian
22) Lakukan pengujian antar jaringan lokal menggunakan perintah ping,
lakukan ping dari client staff ke client Tamu (wireless), tulis hasilnya
pada table pengujian
23) Lakukan pengujian antar jaringan lokal menggunakan perintah ping,
lakukan ping dari client Lab ke client Tamu (wireless), tulis hasilnya pada
table pengujian
Pengujian jaringan external dengan menggunakan perintah trace
route
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan dalam Satu Autonomous System
Buku Informasi - Versi 2018
Halaman: 14 dari 24
24) Lakukan pengujian dengan tracert/traceroute dari jaringan staff ke
jaringan external (provaider) atau ke google.com
25) Lakukan pengujian dengan tracert/traceroute dari jaringan LAB ke
jaringan external (provaider) atau ke google.com
26) Lakukan pengujian dengan tracert/traceroute dari jaringan tamu ke
jaringan external (provaider) atau ke google.com
Tabel 2. 1Table Pengujian
Sumber Tujuan Pengujian *Beritanda check
Hasil *Beritanda check
IP
sumber Jaringan
IP
Tujuan Jaringan Ping Trcert RTO Replay TTL
Backup sistem
27) Buat backup system, menggunakan CLI degan nama file “basic-config”
28) Download file “basic-config” dar mikrotik ke PC/Laptop
29) Reset mikrotik, dengan menggunakan menu sistem dan pilih reset
configurasi dengan pilihan Keep User Configuration, Do Not Backup
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan dalam Satu Autonomous System
Buku Informasi - Versi 2018
Halaman: 15 dari 24
30) Restart mikrotik dan login kembali
31) Lakukan restore menggunakan CLI atau GUI
Backup Konfigurasi Menggunakan Perintah Export dan Import
32) Buat backup menggunakan CLI perintah export, dengan nama file
“backup-config.rsc”
33) Download file “backup-config.rsc”
34) Reset mikrotik, dengan menggunakan menu sistem dan pilih reset
configurasi dengan pilihan Keep User Configuration, Do Not Backup
35) Restart mikrotik dan login kembali
36) Lakukan restore menggunakan CLI perintah import
Membuat Dokumentasi Konfigurasi Routing
37) Isi Format dokumentasi berdasarkan pekerjaan konfigurasi router yang
telah diselesaikan
Tabel 2. 2 Format Dokumentasi
Judul Project
Project Title
:
Deskripsi
description
:
Antarmuka
Interface
Nama
Name
Alamat IP
IP address
:
:
:
:
:
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan dalam Satu Autonomous System
Buku Informasi - Versi 2018
Halaman: 16 dari 24
Jenis Routing
Routing Type
:
Default
Routing
☐
RIP
☐
IGRP
☐
OSPF
☐
……………
☐
DNS
Primary :
Secondary :
B. Ceklis Aktivitas Praktik
Kode Unit Kompetensi : J.611000.013.02
Judul Unit Kompetensi : Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan dalam
Satu Autonomous System
Nama Peserta/Asesi : ......................................................................................
NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG
DICEK
PENCAPAIAN PENILAIAN
YA TIDAK K BK
1. Berdasarkan perangkat router yang
diberikan dan buku manual yang disediakan, identifikasi merk router
dan series . Tuliskan pada table identifikasi router dan routing
protocol
Ketepatan dan ke telitian mengidentifikasi series dari merk router
2. Berdasarkan perangkat router yang diberikan dan buku manual yang
disediakan, identifikasi jumlah interfaces yang disediakan router
baik berupa Ethernet maupun
wireless. Tuliskan pada table identifikasi router dan routing
protocol
Ketepatan dan ke telitian mengidentifikasi interfaces Ethernet dan wireless
3. Berdasarkan perangkat router yang diberikan dan buku manual yang
disediakan, identifikasi standar interface yang anda pada router
baik standar Ethernet maupun standar wireless yang digunakan.
Tuliskan pada table identifikasi
router dan routing protocol
Ketepatan dan ke telitian mengidentifikasi standar interfaces yang digunakan
4. Berdasarkan perangkat router yang
diberikan dan buku manual yang
disediakan, identifikasi standar port apakah mendukung bridge,switch
link aggretion, bonding. Tuliskan pada table identifikasi router dan
routing protocol
Ketepatan dan ke telitian mengidentifikasi standar interfaces yang digunakan
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan dalam Satu Autonomous System
Buku Informasi - Versi 2018
Halaman: 17 dari 24
NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG
DICEK
PENCAPAIAN PENILAIAN
YA TIDAK K BK
5. Jenis routing yang direncanakan.
Tuliskan pada table identifikasi router dan routing protocol
Ketepatan dan ke telitian mengidentifikasi protocol routing yang digunakan
6. Hubungkan Port 1/interfaces1 dengan sumber internet
Ketepatan dan ke telitian memilih interfaces, sebagai master port dan interfaces internet sesuai perencanaan
7. Hubungkan port2 yang mana saja
dengan PC/laptop
8. Pada PC/Laptop posisikan pengaturan IP Address agar
mendapatkan DHCP client yang
akan diberikan oleh router mikrotik, mikrotik memiliki ip address default
192.168.88.1/24 dan akan memancarkan dhcp server ke
semua port dari port 2, karena port
2 adalah sebagai master port dan di bridge ke semua port.
Ketepatan dan ke
telitian memberikan
ip address secara dinamis
9. Cek IP Address pada PC/Laptop untuk mendapatkan DHCP client
10. Gunakan winbox , pada winbox
masukan IP address dari router
mikrotik yaitu 192.168.88.1 Ketepatan dan ke telitian menggunakan winbox sebagai console penghubung router
11. Gunakan username , admin dan
password , kosong/tanpa password, untuk login kedalam sistem mikrotik
menggunakan winbox
12. Pilih interface, ether1 , klik 2 kali pada tab general, pilih master port
ganti menjadi none
Ketepatan dan ke
telitian menghapus master-port dan
bridge dalam mengkonfigurasi
interfaces
13. Hapus bridge, dengan cara pilih
menu bridge, pilih beridge dan tekan tombol “-“. Atau gunakan
perintah CLI penghapusan Bridge
14. Koneksi akan terputus karena bridge telah dihapus, login kembali
mengunakan winbox dengan melalui
mac address.
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan dalam Satu Autonomous System
Buku Informasi - Versi 2018
Halaman: 18 dari 24
NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG
DICEK
PENCAPAIAN PENILAIAN
YA TIDAK K BK
15. Gunakan perintah “interface print” ,
untuk menampilkan status interfaces dan enable jika terdapat
interfaces yang tidak aktif atau menggunakan GUI
Ketepatan dan ke telitian mengaktifkan interface dalam mengkonfigurasi interfaces
16. Ganti nama interface sesuai
perencanaan jaringan, gunakan GUI atau CLI untuk melakukan langkah
kerja
Ketepatan dan ke
telitian mengganti nama interface
dalam
mengkonfigurasi interfaces
17. Berikan ip address dan netmask
pada semua interfaces sesuai perencanaan jaringan, gunakan GUI
atau CLI untuk melakukan langkah kerja
Ketepatan dan ke
telitian memberikan ip address pada
interfaces
18. Tambahkan routing gateway sesuai
perencanaan routing protocol, gunakan GUI atau CLI untuk
melakukan langkah kerja
Ketepatan dan ke
telitian mengkonfigurasi
protocol routing
19. Tambahkan NAT pada jaringan, gunakan GUI atau CLI untuk
melakukan langkah kerja
Ketepatan dan ke telitian
mengkonfigurasi NAT
20. Tambahkan alamat primary DNS
dan secondary DNS yang diberikan , pengajar, gunakan GUI atau CLI
untuk melakukan langkah kerja
Ketepatan dan ke
telitian menambahkan DNS
21. Lakukan pengujian antar jaringan lokal menggunakan perintah ping,
lakukan ping dari client staff ke
client LAB, tulis hasilnya pada table pengujian
Ketepatan dan ke telitian Pengujian
jaringan Lokal dengan perintah
ping pada semua
jaringan
22. Lakukan pengujian antar jaringan lokal menggunakan perintah ping,
lakukan ping dari client staff ke
client Tamu (wireless), tulis hasilnya pada table pengujian
23. Lakukan pengujian antar jaringan
lokal menggunakan perintah ping, lakukan ping dari client Lab ke client
Tamu (wireless), tulis hasilnya pada table pengujian
24. Lakukan pengujian dengan
tracert/traceroute dari jaringan staff ke jaringan external
(provaider) atau ke google.com
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan dalam Satu Autonomous System
Buku Informasi - Versi 2018
Halaman: 19 dari 24
NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG
DICEK
PENCAPAIAN PENILAIAN
YA TIDAK K BK
25. Lakukan pengujian dengan
tracert/traceroute dari jaringan LAB ke jaringan external (provaider)
atau ke google.com
Ketepatan dan ke
telitian Pengujian jaringan externall
dengan perintah tracert dari semua
jaringan lokal
26. Lakukan pengujian dengan tracert/traceroute dari jaringan
tamu ke jaringan external (provaider) atau ke google.com
27. Buat backup system, menggunakan
CLI degan nama file “basic-config”
Ketepatan dan ke telitian membuat
backup sistem
28. Download file “basic-config” dar mikrotik ke PC/Laptop
29. Reset mikrotik, dengan
menggunakan menu sistem dan
pilih reset configurasi dengan pilihan Keep User Configuration, Do Not
Backup Ketepatan dan ke telitian melakukan
reset konfigurasi
30. Restart mikrotik dan login kembali
31. Lakukan restore menggunakan CLI
atau GUI Ketepatan dan ke
telitian melakukan restore sistem
32. Buat backup menggunakan CLI perintah export, dengan nama file
“backup-config.rsc” Ketepatan dan ke telitian membuat
backup konfigurasi melalui perintah
export
33. Download file “backup-config.rsc”
34. Reset mikrotik, dengan menggunakan menu sistem dan
pilih reset configurasi dengan pilihan
Keep User Configuration, Do Not Backup
Ketepatan dan ke
telitian melakukan reset konfigurasi
35. Restart mikrotik dan login kembali
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan dalam Satu Autonomous System
Buku Informasi - Versi 2018
Halaman: 20 dari 24
NO DAFTAR TUGAS/INSTRUKSI POIN YANG
DICEK
PENCAPAIAN PENILAIAN
YA TIDAK K BK
36. Lakukan restore menggunakan CLI
perintah import
Ketepatan dan ke
telitian melakukan restore konfigrasi
menggunakan perintah import
37. Isi Format dokumentasi berdasarkan
pekerjaan konfigurasi router yang telah diselesaikan
Ketepatan dan ke
telitian, mengis format dokumentasi
Catatan :
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
Tanda Tangan Perserta Pelatihan : ………………………………………
Tanda Tangan Instruktur : ………………………………………
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan dalam Satu Autonomous System
Buku Informasi - Versi 2018
Halaman: 21 dari 24
BAB III
PENILAIAN SIKAP KERJA
CEKLIS PENILAIAN SIKAP KERJA
Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan dalam Satu Autonomous System
INDICATOR UNJUK KERJA NO. KUK K BK KETERANGAN
1. Harus bertindak cermat, teliti, berpikir evaluatif 1.1
2. Harus bertindak teliti, akurat, dan memperhatikan SOP
1.2
3. Harus bertindak teliti, akurat, dan memperhatikan SOP
2.1
4. Harus bertindak teliti, akurat, dan memperhatikan SOP
2.2
5. Harus bertindak teliti, akurat, dan memperhatikan SOP
2.3
6. Harus bertindak teliti, akurat, dan memperhatikan SOP
2.4
7. Harus bertindak teliti, akurat, dan memperhatikan SOP
3.1
8. Harus bertindak cermat, teliti, berpikir evaluatif 3.2
9. Harus bertindak cermat, teliti, berpikir evaluatif 3.3
10. Harus bertindak cermat, teliti, berpikir evaluatif
4.1
11. Harus bertindak cermat, teliti, berpikir evaluatif
4.2
Catatan:
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Tanda Tangan Peserta : ……………………………………
Tanda Tangan Instruktur : …………………………………
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan dalam Satu Autonomous System
Buku Informasi - Versi 2018
Halaman: 22 dari 24
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Modul Diklat Berbasis Kompetensi Sub-Golongan TKJ
Kode Modul J.611000.013.02
Judul Modul: Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan dalam Satu Autonomous System
Buku Informasi - Versi 2018
Halaman: 23 dari 24
Lampiran 1
Kunci Jawaban Penilaian Teori
NO.
KUK
NO.
SOAL KUNCI JAWABAN JAWABAN PESERTA
PENILAIAN KETERANGAN
K BK
Isian
A.1 Switch
A.2 Dynamic routing
A.3 Router
A.4 Static routing
A.5 link Aggregation
B-S
B.1 S
B.2 S
B.3 B
B.4 B
B.5 B
B.6 S
B.7 B
B.8 S
PG
C.1 B
C.2 A
C.3 A
C.4 C
C.5 D
Essay
D.1 Terlampir
D.2 Terlampir
D.3 Terlampir
D.4 Terlampir
D.5 Terlampir
Jawaban Soal Essay
1. Pengalihan dikerjakan untuk paket data yang menuju jaringan lokal. Ini umum
difungsikan untuk membuat host dalam jaringan lokal dapat diakses dari luar
jaringan (internet)
2. Suatu cara untuk menghubungkan IP Local menuju ke jaringan internet (Wide Area
Network) melalui perantara IP Public
3. pengalihan paket data yang berasal dari jaringan sumber/lokal. NAT dapat merubah
alamat IP asal paket dari jaringan sumber/lokal dengan alamat IP umum ke alamat
khusus (internet)
4. Chain merupakan sebuah parameter atau aturan yang berfungsi untuk menentukan
jenis trafik yang akan diolah pada fitur firewall di Mikrotik