MODUL PRAKTIKUM -...

35
MODUL PRAKTIKUM FARMASI FISIK (DEA61031) SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2019-2020 Disusun oleh: Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt. Ferri Widodo, M.Biomed., Apt. Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt. Oktavia Rahayu Adianingsih, M.Biomed. PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI JURUSAN FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Transcript of MODUL PRAKTIKUM -...

Page 1: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

MODUL PRAKTIKUM

FARMASI FISIK (DEA61031) SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2019-2020

Disusun oleh:

Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt.

Ferri Widodo, M.Biomed., Apt.

Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt.

Oktavia Rahayu Adianingsih, M.Biomed.

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI JURUSAN FARMASI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Page 2: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

ii

DAFTAR ISI

Modul 1. Kelarutan

Modul 2. Koefisien Partisi

Modul 3. Disolusi

Modul 4. Stabilitas Obat

Modul 5. Mikromeritik

Modul 6. Viskositas

Modul 7. Sistem Dispersi

Page 3: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

iii

TATA TERTIB DI LABORATORIUM

1) Mahasiswa masuk ke ruangan laboratorium secara tertib dan menempati meja praktikum sesuai dengan kelompoknya. Toleransi keterlambatan adalah 15 menit, jika melebihi waktu tersebut maka tidak diperkenankan mengikuti praktikum.

2) Mahasiswa diberi toleransi untuk tidak mengikuti kegiatan praktikum di laboratorium sebanyak satu kali pertemuan disertai keterangan yang jelas, jika tidak hadir lebih dari satu kali pertemuan maka dianggap mengundurkan diri.

3) Mahasiswa harus mengenakan jas praktikum. Bagi yang tidak mengenakan maka tidak diperkenankan mengikuti prakttikum.

4) Tidak diperbolehkan merokok di seluruh area laboratorium dan di ruangan instrumen.

5) Tidak diperbolehkan makan selama bekerja di laboratorium.

6) Tidak diperbolehkan membawa dan menggunakan handphone selama kegiatan praktikum dilaksanakan tanpa seizin dosen pembimbing.

7) Timbangan, spektrofotometer dan instrumen lainnya harus digunakan secara hati-hati dan jaga supaya tetap bersih.

8) Jika menggunakan bahan beracun atau bahan kimia yang menguap gunakan lemari uap (fumehood).

9) Selama praktikum mahasiswa menjaga ketertiban dan kebersihan. Tidak diperbolehkan membuat ribut atau berkelakar di dalam laboratrium atau saat bekerja. Jika ada mahasiswa yang demikian makan akan mempengaruhi penilaian aktivitas praktikumnya.

10) Mahasiswa meminjam peralatan dan perlengkapan dengan bantuan laboran dan asisten praktikum.

11) Selesai praktikum mahasiswa membersihkan peralatan yang telah digunakan dan disimpan pada tempatnya semula.

12) Jika mahasiswa merusakkan atau memecahkan peralatan, maka mahasiswa menggantinya dengan spesifikasi alat yang sama.

13) Mahasiswa tidak diperbolehkan meninggalkan praktikum tanpa seizin dosen pembimbing praktikum.

Malang, ___________________

Telah membaca dan memahami tata tertib

Mahasiswa

__________________________

Page 4: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

iv

PROSEDUR PELAKSANAAN PRAKTIKUM

Jadwal Praktikum Sesi praktikum akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditentukan selama semester ganjil tahun akademik 2018-2019. Kehadiran Setiap sesi praktikum mahasiswa harus menandatangani daftar kehadiran. Setiap modul akan dinilai maksimal 100 untuk setiap mahasiswa, dan nilai 0 bagi yang tidak hadir. Ketidakhadiran harus memberikan keterangan yang jelas, dan bagi yang sakit harus memberikan surat keterangan sakit pada saat sesi praktikum berikutnya. Jurnal (Lembar Catatan Praktikum) Setiap mahasiswa harus memiliki satu buah map untuk menyimpan jurnal (lembar catatan praktikum) dan harus membawanya setiap kali praktikum. Jurnal tersebut akan digunakan untuk: 1) Menuliskan rencana kerja sebelum praktikum dilaksanakan, 2) Menuliskan data hasil pengamatan praktikum, dan 3) Menuliskan laporan hasil praktikum Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan tanda persetujuan dari dosen pembimbing praktikum. Persiapan Sebelum Praktikum 1) Mahasiswa akan diberikan format Jurnal (terlampir dalam modul ini) 2) Mahasiswa memperbanyak jumlah lembar tersebut sesuai keperluan untuk setiap praktikum 3) Sebelum pelaksanaan praktikum setiap mahasiswa menuliskan rencana kerja sesuai format

dalam Jurnal tersebut

Pelaksanaan Praktikum 1) Jurnal harus dibawa saat praktikum dan dikumpulkan kepada dosen pembimbing praktikum

atau asisten praktikum masing-masing kelompok 2) Sebelum praktikum dimulai setiap kelompok mengikuti diskusi dan pretest dengan dosen

pembimbing 3) Setiap kelompok mengerjakan modul sesuai dengan yang telah disetujui oleh dosen

pembimbing

Setelah Praktikum 1) Setelah pelaksanaan praktikum, setiap mahasiswa diwajibkan menulis laporan. Laporan

ditulis sesuai ketentuan dalam Jurnal (melanjutkan jurnal yang sudah disiapkan sebelum praktikum).

2) Jurnal yang lengkap dengan laporan hasil dan pembahasan dikumpulkan di akhir sesi praktikum pada hari tersebut kepada dosen pembimbing atau asisten.

Page 5: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

PSSF FKUB ‖ Modul Praktikum Farmasi Fisik TA. 2019-2020 a

MODUL 1

KELARUTAN

Tujuan Percobaan

Memahami konsep dan proses kelarutan obat dengan mengukur konsentrasi zat terlarut

berdasarkan pengaruh penambahan pelarut campur

Prosedur Percobaan

1. Menentukan persamaan kurva baku

a. Timbang seksama 5,0 mg asam salisilat.

b. Gunakan labu takar 10 mL untuk melarutkan. Tambahkan etanol secukupnya hingga

larut sempurna lalu tambahkan aquades sampai tanda pada labu takar. Larutan ini

disebut larutan induk. Konsentrasi larutan induk = …..... ppm = …..... mg/mL

c. Lakukan pengenceran larutan induk untuk membuat larutan standard dengan seri

konsentrasi 10, 15, 20, 25, 30, 35, dan 40 ppm. Volume akhir masing-masing larutan

standard disesuaikan dengan kebutuhan. Gunakan format tabel berikut ini untuk

merencanakan pengenceran:

Konsentrasi ppm Konsentrasi mg/mL Skema Pengenceran

10 ... V1. M1 = V2. M2 ...

15 ... ...

20 ... ...

25 ... ...

30 ... ...

35 ... ...

40 ... ...

keterangan: V1 = volum larutan induk, M1 = konsentrasi larutan induk, V2 = konsentrasi larutan yang

diinginkan, M2 = konsentrasi larutan yang diinginkan

d. Lakukan scanning untuk memperoleh panjang gelombang maksimum (λmax) dengan

langkah sebagai berikut:

1) Gunakan larutan konsentrasi 30 ppm.

2) Lakukan scanning menggunakan spektrofotometer untuk menentukan λmax asam

salisilat pada panjang gelombang 200-400 nm. Gunakan aquades sebagai blanko.

3) Berdasarkan hasil tersebut, catatlah λmax dan gunakan untuk pengukuran

selanjutnya.

e. Ukur absorbansi masing-masing larutan standard menggunakan λmax yang diperoleh

dan tentukan persamaan kurva baku. Gunakan format tabel berikut ini:

Konsentrasi

mg/mL

Absorbansi Persamaan Kurva Baku

y = bx + a

y = ..............................................

R2 = ...........................................

Page 6: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

PSSF FKUB ‖ Modul Praktikum Farmasi Fisik TA. 2019-2020 b

2. Menetukan polaritas asam salisilat dengan cara sebagai berikut:

a. Timbang asam salisilat sebanyak 50 mg

b. Masukkan ke dalam erlenmeyer dan tambahkan aquades 10 mL

c. Siapkan buret 50 mL dan isi dengan etanol

d. Titrasi asam salisilat dengan etanol dalam buret tersebut sampai warna keruh

berubah menjadi bening dan asam salisilat terlarut sempurna

e. Catat volume etanol yang dibutuhkan tersebut

f. Hitung konstanta dielektrik asam salisilat!

_________________________________________________________________________________________________

3. Buat pelarut campur masing-masing sejumlah 50 mL dengan komposisi bahan pelarut

seperti pada tabel dibawah ini:

Larutan Pelarut campur (mL)

Air Etanol 96% Propilen glikol

A1 20 15 15

A2 30 10 10

A3 40 5 5

4. Hitung konstanta dielektrik masing-masing pelarut campur tersebut!

Larutan A1:____________________________________________________________________________________

Larutan A2:____________________________________________________________________________________

Larutan A3:____________________________________________________________________________________

5. Buat masing-masing campuran pelarut sesuai tabel dalam labu Erlenmeyer 250 mL

6. Masukkan masing-masing asam salisilat sebanyak 150 mg ke dalam masing-masing

campuran pelarut tersebut (beri label yang jelas!)

7. Aduk larutan menggunakan orbital shaker selama 60 menit. Pada saat proses pengadukan

tersebut, perhatikan larutan. Setiap saat asam salisilat terlarut sempurna (larutan jernih),

tambahkan kembali asam salisilat sebanyak 50 mg ke dalam larutan tersebut. Lakukan

hal ini sampai larutan tersebut jenuh dan tidak mampu lagi melarutkan asam salisilat

yang ditambahkan.

8. Saring larutan A1, A2, dan A3 dengan kertas saring.

9. Ambil 2 ml setiap larutan tersebut, lalu masukkan ke dalam labu takar 50 ml. Tambahkan

etanol hingga tanda tera.

Pertanyaan 1: berapa faktor pengenceran larutan tersebut:___________________________

Page 7: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

PSSF FKUB ‖ Modul Praktikum Farmasi Fisik TA. 2019-2020 c

10. Lalu ukur absorbansi sampel menggunakan spektrofotometer pada λmax. Gunakan

aquades sebagai blanko.

11. Hitung konsentrasi asam salisilat pada setiap jenis pelarut campur

Pelarut campur Absorbansi Konsentrasi (mg/ml)

A1 ... ...

A2 ... ...

A3 ... ...

12. Buat kurva antara konstanta dielektrik pelarut campur terhadap konsentrasi asam

salisilat.

Page 8: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

PSSF FKUB ‖ Modul Praktikum Farmasi Fisik TA. 2019-2020 4

MODUL 2

KOEFISIEN PARTISI

Tujuan Percobaan

Mengetahui pengaruh pH terhadap koefisien partisi obat yang bersifat asam lemah dalam

campuran pelarut kloroform-air

Prosedur Percobaan

1. Menentukan persamaan kurva baku

a. Timbang seksama asam salisilat 5,0 mg asam salisilat.

b. Gunakan labu takar 10 mL untuk melarutkan. Tambahkan etanol secukupnya hingga

larut sempurna lalu tambahkan aquades sampai tanda pada labu takar. Larutan ini

disebut larutan induk. Konsentrasi larutan induk = …..... ppm = …..... mg/mL

c. Lakukan pengenceran larutan induk untuk membuat larutan standard dengan seri

konsentrasi 10, 15, 20, 25, 30, 35, dan 40 ppm. Volume akhir masing-masing larutan

standard disesuaikan dengan kebutuhan. Gunakan format tabel berikut ini untuk

merencanakan pengenceran:

Konsentrasi ppm Konsentrasi mg/mL Skema Pengenceran

10 ... V1. M1 = V2. M2 ...

15 ... ...

20 ... ...

25 ... ...

30 ... ...

35 ... ...

40 ... ...

keterangan: V1 = volum larutan induk, M1 = konsentrasi larutan induk, V2 = konsentrasi larutan yang

diinginkan, M2 = konsentrasi larutan yang diinginkan

d. Lakukan scanning untuk memperoleh panjang gelombang maksimum (λmax) dengan

langkah sebagai berikut:

1) Gunakan larutan konsentrasi 30 ppm.

2) Lakukan scanning menggunakan spektrofotometer untuk menentukan λmax asam

salisilat pada panjang gelombang 200-400 nm. Gunakan aquades sebagai blanko.

3) Berdasarkan hasil tersebut, catatlah λmax dan gunakan untuk pengukuran

selanjutnya.

e. Ukur absorbansi masing-masing larutan standard menggunakan λmax yang diperoleh

dan tentukan persamaan kurva baku. Gunakan format tabel berikut ini:

Konsentrasi

mg/mL

Absorbansi Persamaan Kurva Baku

y = bx + a

y = ..............................................

R2 = ...........................................

Page 9: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

PSSF FKUB ‖ Modul Praktikum Farmasi Fisik TA. 2019-2020 5

2. Buatlah masing-masing larutan asam salisilat 0,01 M dalam dapar fosfat pada pH 3,5 dan pH

5,4 sejumlah 25 mL dalam beaker glass 100 mL

Pertanyaan 1: berapakah asam salisilat yang diperlukan? __________________ mg

3. Masukkan larutan tersebut ke dalam masing-masing corong pisah (beri label yang jelas!)

4. Tambahkan masing-masing 10 mL kloroform lalu inkubasi pada suhu ruang dan digojok

selama 15 menit lalu didiamkan selama 1 jam.

Pertanyaan 2: Berapakah massa jenis aquades dan kloroform?_________________________________

Pertanyaan 3: Pada lapisan manakah letak aquades dan kloroform dalam corong pisah

tersebut? _______________________________________________________________

Pertanyaan 4: fase hidrofil adalah dalam pelarut _________________ fase lipofil adalah dalam

pelarut _________________________

5. Setelah satu jam tentukan kadar asam salisilat dalam fase hidrofil dan fase lipofil.

6. Hitung koefisien partisi asam salisilat pada masing-masing pH tersebut.

Page 10: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

PSSF FKUB ‖ Modul Praktikum Farmasi Fisik TA. 2019-2020 6

MODUL 3

DISOLUSI

Tujuan Praktikum

1) Mampu melakukan uji disolusi dan analisa data hasil uji disolusi

Prosedur Percobaan

A. Pembuatan Kurva Baku Larutan Ibuprofen

1. Timbang seksama 20 mg ibuprofen ke dalam 50 ml larutan dapar fosfat pH 7,2

2. Gunakan labu takar 50 mL untuk melarutkan. Larutan ini disebut larutan induk.

Konsentrasi larutan induk = …..... ppm

3. Lakukan pengenceran larutan induk untuk membuat larutan standard dengan seri

konsentrasi 100, 150, 200, 250, 300, dan 350 ppm masing-masing sebanyak 10 ml.

Gunakan format tabel berikut ini untuk merencanakan pengenceran:

Konsentrasi ppm Konsentrasi mg/mL Skema Pengenceran

100 ... V1. M1 = V2. M2 ...

150 ... ...

200 ... ...

250 ... ...

300 ... ...

350 ... ...

keterangan: V1 = volum larutan induk, M1 = konsentrasi larutan induk, V2 = konsentrasi larutan yang

diinginkan, M2 = konsentrasi larutan yang diinginkan

4. Lakukan scanning untuk memperoleh panjang gelombang maksimum (λmax) dengan

langkah sebagai berikut:

a) Gunakan larutan konsentrasi 30 ppm.

b) Lakukan scanning menggunakan spektrofotometer untuk menentukan λmax asam

salisilat pada panjang gelombang 200-400 nm. Gunakan aquades sebagai blanko.

c) Berdasarkan hasil tersebut, catatlah λmax dan gunakan untuk pengukuran

selanjutnya.

5. Ukur absorbansi masing-masing larutan standard menggunakan λmax yang diperoleh dan

tentukan persamaan kurva baku. Gunakan format tabel berikut ini:

Konsentrasi

mg/mL

Absorbansi Persamaan Kurva Baku

y = bx + a

y = ..............................................

R2 = ...........................................

6. Berdasarkan data yang diperoleh, buat kurva antara konsentrasi dan absorbansi serta

tentukan persamaan kurva baku.

Page 11: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

PSSF FKUB ‖ Modul Praktikum Farmasi Fisik TA. 2019-2020 7

B. Pengujian Disolusi Tablet Ibuprofen

1. Buat larutan dapar fosfat pH 7,2 sebanyak 6 liter dengan komposisi sebagai berikut:

KH2PO4 : 40,8 gram

NaOH : 8,28 gram

Aquades ad 6 liter

Ukur pH, jika tidak tepat 7,2 maka diadjust dengan HCl atau NaOH

2. Lakukan uji disolusi tablet ibuprofen sesuai dengan prosedur berikut:

• Jumlah tablet yang diuji : 6 tablet

• Alat uji disolusi : tipe 2

• Kecepatan putaran : 50 rpm

• Media disolusi : dapar fosfat pH 7,2 (900 ml untuk setiap tabung)

• Waktu disolusi : 60 menit

• Ambil sampel sebanyak 5 ml pada menit ke-15, 20, 25, dan 30. Tambahkan dapar

fosfat pH 7,2 ke dalam tabung disolusi setiap kali dilakukan pengambilan sampel.

Volume dapar yang ditambahkan sejumlah volume sampel yang diambil. Lakukan

penggantian media sesegera mungkin.

3. Analisa sampel dengan spektrofotometer UV-Vis

4. Hitung konsentrasi sampel tiap waktu dengan menggunakaan persamaan kurva baku

yang telah didapatkan

5. Hitung persen terdisolusi dari tablet ibuprofen

Page 12: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

PSSF FKUB ‖ Modul Praktikum Farmasi Fisik TA. 2019-2020 8

MODUL 4

STABILITAS OBAT

Tujuan Praktikum

Memahami kinetika reaksi dan menentukan waktu kadaluarsa obat

Prosedur Percobaan

1. Lengkapi data berikut ini:

Bobot molekul aspirin (ASA) = __________

Bobot molekul asam salisilat (AS) = __________

1 𝑚𝑔 𝑎𝑠𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑙𝑖𝑠𝑖𝑙𝑎𝑡 𝑥 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝑎𝑠𝑝𝑖𝑟𝑖𝑛

𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝑎𝑠𝑎𝑚 𝑠𝑎𝑙𝑖𝑠𝑖𝑙𝑎𝑡=

…………

………… = ........

Maka, 1 mg asam salisilat setara dengan ................ mg aspirin

2. Menentukan persamaan kurva baku

a. Timbang seksama asam salisilat 5,0 mg asam salisilat.

b. Gunakan labu takar 10 mL untuk melarutkan. Tambahkan etanol secukupnya hingga

larut sempurna lalu tambahkan aquades sampai tanda pada labu takar. Larutan ini

disebut larutan induk. Konsentrasi larutan induk = …..... ppm = …..... mg/mL

c. Lakukan pengenceran larutan induk untuk membuat larutan standard dengan seri

konsentrasi 10, 15, 20, 25, 30, 35, dan 40 ppm. Volume akhir masing-masing larutan

standard disesuaikan dengan kebutuhan. Gunakan format tabel berikut ini untuk

merencanakan pengenceran:

Konsentrasi ppm Konsentrasi mg/mL Skema Pengenceran

10 ... V1. M1 = V2. M2 ...

15 ... ...

20 ... ...

25 ... ...

30 ... ...

35 ... ...

40 ... ...

keterangan: V1 = volum larutan induk, M1 = konsentrasi larutan induk, V2 = konsentrasi larutan yang

diinginkan, M2 = konsentrasi larutan yang diinginkan

d. Lakukan scanning untuk memperoleh panjang gelombang maksimum (λmax) dengan

langkah sebagai berikut:

4) Gunakan larutan konsentrasi 30 ppm.

5) Lakukan scanning menggunakan spektrofotometer untuk menentukan λmax asam

salisilat pada panjang gelombang 200-400 nm. Gunakan aquades sebagai blanko.

6) Berdasarkan hasil tersebut, catatlah λmax dan gunakan untuk pengukuran

selanjutnya.

Page 13: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

PSSF FKUB ‖ Modul Praktikum Farmasi Fisik TA. 2019-2020 9

e. Ukur absorbansi masing-masing larutan standard menggunakan λmax yang diperoleh

dan tentukan persamaan kurva baku. Gunakan format tabel berikut ini:

Konsentrasi

mg/mL

Absorbansi Persamaan Kurva Baku

y = bx + a

y = ..............................................

R2 = ...........................................

3. Uji Kinetika Reaksi

a. Siapkan 1 buah labu Erlenmeyer 250 mL dan beri label 60 oC (Stabilitas Obat 1), 70 oC

(Stabilitas Obat 2), 80 oC (Stabilitas Obat 3).

b. Masukkan masing-masing 50 mL buffer fosfat pH 7,5 ke dalam labu Erlenmeyer 250 mL

dan panaskan menggunakan water bath hingga mencapai suhu sesuai label.

c. Siapkan tiga labu takar 50 mL dan beri label 60 oC, 70 oC, 80 oC. Catatan: jika labu takar

dipanaskan kemungkinan dapat memuai sehingga mengurangi presisi.

d. Masukkan ke dalam masing-masing labu takar tersebut 100.0 mg aspirin.

e. Cek menggunakan termometer apakah buffer fosfat pH 7,5 (poin b) sudah mencapai

suhu sesuai label.

f. Setelah buffer mencapai suhu sesuai label, tambahkan 2 mL etanol ke dalam masing-

masing labu takar berisi aspirin hingga larut sempurna lalu tambahkan buffer yang

sudah panas hingga tanda pada labu takar. Homogenkan.

g. Setelah homogen segera ambil sampel 1 mL menggunakan pipet volum dari masing-

masing labu takar tersebut. Setelah diambil sampel 1 mL, masing-masing labu takar

tersebut dipanaskan lagi dalam water bath sesuai suhu.

Pertanyaan 1: reaksi apa yang terjadi pada aspirin ketika dipanaskan?____________________

Pertanyaan 2: zat apa yang dihasilkan dari pemanasan aspirin tersebut? _________________

h. Sampel 1 mL tersebut masing-masing dimasukkan ke dalam tabung rekasi (beri label

yang jelas!) dan tambahkan aquades 14 mL. Homogenkan! Setelah homogen, lalu ukur

absorbansinya menggunakan spektrofotomer pada panjang gelombang maksimum yang

sudah diperoleh. Gunakan aquades sebagai blanko. Hasil absorbansi ini dicatat sebagai

absorbansi pada waktu ke-0.

Pertanyaan 3: pada pengukuran sampel tersebut, konsentrasi zat apakah yang terukur

absorbansinya? Jawaban: ______________________________

Pertanyaan 4: 1 mL sampel ditambah 14 mL aquades, maka berapa faktor

pengencerannya: Jawab: _______________________________

i. Lanjutkan pengambilan sampel 1 mL dari masing-masing labu takar pada waktu (t)

ke-: 15, 30, 45, dan 60 menit

j. Ulangi prosedur yang sama, yaitu masukkan masing-masing sampel 1 mL ke dalam

tabung reaksi (beri label yang jelas!) dan tambahkan 14 mL aquades lalu homogenkan.

Ukur absorbansinya menggunakan spektrofotometer.

k. Catat hasil absorbansi menggunakan format tabel berikut ini:

Page 14: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

PSSF FKUB ‖ Modul Praktikum Farmasi Fisik TA. 2019-2020 10

Suhu 60 oC Waktu (t) ke- Absorbansi

0 15 30 45 60

Suhu 70 oC

Waktu (t) ke- Absorbansi 0

15 30 45 60

Suhu 80 oC

Waktu (t) ke- Absorbansi 0

15 30 45 60

l. Hitung konsentrasi aspirin (ASA) utuh (yang tidak terdegradasi) dalam setiap sampel

dari setiap suhu menggunakan format tabel sebagai berikut:

Suhu 60 oC t

ke- Abs Konsentrasi

AS (mg/ml) FP Volume

sampel total (mL)

Jumlah Asam

Salisilat (mg)

Faktor Kesetaraan

(R)

Aspirin Terdegradasi

(mg)

Aspirin Awal (mg)

Aspirin Utuh (mg)

(a) (b) (c) a x b x c = AS

d AS x d = At A0 A0 - At = Au

0 15 30 45 60

Suhu 70 oC

t ke-

Abs Konsentrasi AS (mg/ml)

FP Volume sampel

total (mL)

Jumlah Asam

Salisilat (mg)

Faktor Kesetaraan

(R)

Aspirin Terdegradasi

(mg)

Aspirin Awal (mg)

Aspirin Utuh (mg)

(a) (b) (c) a x b x c = AS

d AS x d = At A0 A0 - At = Au

0 15 30 45 60

Suhu 80 oC

Page 15: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

PSSF FKUB ‖ Modul Praktikum Farmasi Fisik TA. 2019-2020 11

t ke-

Abs Konsentrasi AS (mg/ml)

FP Volume sampel

total (mL)

Jumlah Asam

Salisilat (mg)

Faktor Kesetaraan

(R)

Aspirin Terdegradasi

(mg)

Aspirin Awal (mg)

Aspirin Utuh (mg)

(a) (b) (c) a x b x c = AS

D AS x d = At A0 A0 - At = Au

0 15 30 45 60

m. Tentukan order reaksi dengan cara membuat plot antara data yang sesuai hingga

diperoleh garis yang linear. Untuk menentukan orde rekasi 0 plot konsentrasi ASA utuh

terhadap t; orde reaksi 1 plot ln konsentrasi ASA utuh terhadap waktu; dan orde rekasi

2 plot (1/konsentrasi ASA utuh) terhadap t. Cari R2 yang mendekati 1 untuk menentukan

orde reaksi.

Suhu 60 0C Orde Reaksi Persamaan Garis R2

60 0

1

2

70 0

1

2

80 0

1

2

Catatan: Reaksi hidrolisis dalam percobaan ini menggunakan medium buffer fosfat pH

7,5. Oleh karena itu reaksi hidrolisis yang terjadi pada aspirin dalam percobaan ini tidak

dipengaruhi oleh variasi pH (pH konstan selama percobaan) dan hanya tergantung pada

konsentrasi apirin. Maka secara teoritis, reaksi degradasi (hidrolissi) aspirin dalam

percobaan ini mengikuti order reaksi 1 (first order kinetics).

n. Hitung konstanta kecepatan rekasi (kapp) pada tiap suhu dengan langkah sebagai berikut:

1) Plot ln ASA utuh terhadap waktu setiap suhu. Cari persamaan regresinya.

2) Tentukan slope dari setiap persamaan regresi yang diperoleh tersebut.

3) Hitung konstanta kecepatan rekasi (kapp) setiap suhu sebagai berikut: -kapp = slope,

maka kapp = -slope. Gunakan format tabel berikut:

Suhu 60 oC

t ke- ASA Utuh (mg) ln ASA utuh Persamaan Regresi 0 y = bx + a

y = ……………………. slope = ... kapp = -slope = ...

15 30 45 60

Suhu 70 oC

t ke- ASA Utuh (mg) ln ASA utuh Persamaan Regresi 0 y = bx + a

Page 16: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

PSSF FKUB ‖ Modul Praktikum Farmasi Fisik TA. 2019-2020 12

15 y = ……………………. slope = ... kapp = -slope = ...

30 45 60

Suhu 80 oC

t ke- ASA Utuh (mg) ln ASA utuh Persamaan Regresi 0 y = bx + a

y = ……………………. slope = ... kapp = -slope = ...

15 30 45 60

4) Susun persamaan Arrhenius dengan cara membuat plot antara data ln kapp terhadap

1/T. T adalah suhu percobaan dalam Kelvin. Persamaan Arrhenius adalah sebagai

berikut:

Gunakan format tabel berikut ini untuk mencatat data:

Suhu oC Suhu T (K) 1/T kapp ln kapp Persamaan Regresi

60 y = bx + a

y = ……………………. slope = ... intersep= ...

70

80

Slope = -Ea/R Intersep = ln (α) Menggunakan persamaan regresi hitung nilai kapp pada suhu ruang (25 oC): Masukkan suhu ruangan dalam Kelvin sebagai x. Nilai y yang diperoleh adalah nilai k pada suhu ruang (satuan per menit): Hitung waktu kadaluarsa (t90) aspirin dalam suhu ruang (25 oC). Gunakan rumus berikut ini: t90 = 0,1054 : kapp kapp adalah nilai k pada suhu ruang.

Page 17: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

PSSF FKUB ‖ Modul Praktikum Farmasi Fisik TA. 2019-2020 13

MODUL 5

MIKROMERITIK

Tujuan Percobaan

1. Menentukan distribusi ukuran partikel menggunakan metode pengayakan.

2. Menentukan persentase fines

Prosedur Percobaan Distribusi Ukuran Partikel

1. Timbang serbuk/granul sampel sejumlah 25 g.

2. Setiap ayakan lebih dahulu dibersihkan dengan kuas dan pastikan pengayak kering dan tidak

terdapat partikel tertinggal yang dapat menghalangi proses pengayakan.

3. Pada alat automatic sieving apparatus, susun ayakan secara berurutan paling atas adalah

nomor mesh terkecil.

4. Letakkan sampel pada ayakan paling atas, tutup rapat ayakan bagian atas kemudian jalankan

mesin dengan kecepatan 5 rpm selama tidak kurang dari 5 menit.

5. Timbang masing-masing serbuk uji yang tertinggal pada masing-masing ayakan dan dalam

penampung paling bawah secara seksama.

6. Hitung persen bobot tertinggal dalam setiap ayakan!

7. Catat data yang diperoleh menggunakan format tabel berikut:

Nomor

Ayakan

Ukuran

Diameter (µm)

Bobot

tertinggal

(gram)

Persen bobot

tertinggal

Persen

kumulatif

8. Buat kurva histogram antara:

a. diameter ayakan (µm) versus persentase berat tertahan yang diperoleh

b. diameter ayakan (µm) versus persentase kumulatif

c. lakukan analisis terhadap data yang diperoleh!

Prosedur Percobaan Persentase Fines

1. Timbang granul sejumlah 100 gram

2. Bersihkan pengayak menggunakan kuas dan pastikan pengayak kering dan tidak terdapat

partikel tertinggal yang dapat menghalangi proses pengayakan.

3. Ayak granul yang sudah ditimbang menggunakan ayakan No.200 pada alat automatic sieving

apparatus

4. Lakukan pengayakan selama 5 menit

5. Timbang serbuk yang lolos melewati ayakan No.200

6. Hitung persentase fines menggunakan rumus berikut:

% 𝑓𝑖𝑛𝑒𝑠 =bobot granul yg melewati ayakan (g)

bobot awal granul (g) 𝑥 100%

7. Lakukan analisis terhadap data yang diperoleh!

Page 18: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

PSSF FKUB ‖ Modul Praktikum Farmasi Fisik TA. 2019-2020 14

MODUL 6

VISKOSITAS

Tujuan Percobaan

Mengetahui pengaruh sifat bahan, konsentrasi dan suhu terhadap nilai viskositas

Prosedur Percobaan

1. Buatlah masing-masing 100 ml larutan CMC-Na, HPMC dan Tragacanth dengan konsentrasi

1%, 2%, 3%.

Cara mendispersikan:

a. CMC-Na

1. Dispersikan CMC-Na ke dalam air panas dengan perbandingan 1:20

2. Biarkan sampai mengembang, lalu aduk hingga homogen

3. Tambahkan sisa pelarut ad 100 ml

b. HPMC:

1. HPMC terlebih dahulu dibasahi dengan 20-30% dari jumlah total aquades yang

dibutuhkan.

2. Panaskan pelarut yang akan digunakan hingga mencapai suhu 800-900 C

3. Masukkan HPMC yang sudah dibasahi ke dalam pelarut yang telah dipanaskan.

Hentikan pemanasan pada saat HPMC mulai ditambahkan ke dalam pelarut

c. Tragacant

1. Basahi tragacant dengan etanol 96%

2. Biarkan mengembang lalu aduk ad homogen

3. Tambahkan sisa pelarut ad 100 ml

2. Lakukan pengukuran nilai viskositas masing-masing larutan pada suhu ruang dan suhu 600C

menggunakan viskometer brookfield.

3. Catat data hasil pengukuran menggunakan format tabel berikut.

No. Nama Bahan Suhu Konsentrasi Nilai Viskositas (dPa.s)

1. CMC-Na Ruang (250C) 1%

2%

3%

600C 1%

2%

3%

2. HPMC Ruang (250C) 1%

2%

3%

600C 1%

2%

3%

3. Tragacanth Ruang (250C) 1%

2%

3%

600C 1%

2%

3%

4. Buatlah kurva antara konsentrasi terhadap viskositas pada masing-masing suhu!

Page 19: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

PSSF FKUB ‖ Modul Praktikum Farmasi Fisik TA. 2019-2020 15

MODUL 7

SISTEM DISPERSI

Tujuan Praktikum

1) Mengetahui pengaruh viskositas terhadap kecepatan pengendapan sistem dispersi

2) Mengetahui pengaruh flocculating agent terhadap stabilitas sistem dispersi

Prosedur Percobaan

A. Sistem Dispersi Suspensi: Pengaruh viskositas terhadap stabilitas dispersi

1. Buat dispersi kaolin 4% menggunakan gliserin (formula A) 50 mL. Kebutuhan kaolin =

____________ gram, kebutuhan gliserin ___________ mL

2. Buat dispersi kaolin 4% dalam aquades (formula B) 50 mL. Kebutuhan kaolin =

____________ gram, kebutuhan aquades ___________ mL

3. Masukkan masing-masing kaolin ke dalam beaker glass 250 mL lalu tambahkan masing-

masing pelarut dan homogenkan.

4. Setelah homogen, pindahkan dispersi tersebut ke dalam gelas ukur 50 ml

5. Amati kecepatan pengendapan kaolin dalam masing-masing pelarut.

6. Ukur volume sedimentasi pada menit ke-30

B. Pengaruh konsentasi flocculating agent

1. Buat dispersi PGA 5% dalam aquades 50 mL. Kebutuhan PGA = ____________ gram,

kebutuhan aquades___________ mL

2. Buat dispersi gelatin 0,5% dalam aquades 50 mL. Kebutuhan gelatin = ____________ gram,

kebutuhan aquades___________ mL

3. Buat dispersi alginat 1 % dalam aquades 50 mL. Kebutuhan alginat = ____________ gram,

kebutuhan aquades___________ mL

4. Buatlah larutan NaCl 25%. Kebutuhan NaCl = ____________ gram, kebutuhan

aquades___________ mL

5. Ambil 10 mL dispersi PGA 5% dan tambahkan larutan NaCl 25% hingga terjadi

pengendapan. Catat volume NaCl yang diperlukan hingga terjadi pengendapan.

6. Ambil 10 mL gelatin 0,5% dan tambahkan etanol 96% hingga terjadi pengendapan. Catat

volume etanol yang diperlukan hingga terjadi pengendapan.

7. Ambil 10 mL alginat 1 % dan tambahkan larutan NaCl 25% hingga terjadi pengendapan.

Catat volume NaCl yang diperlukan hingga terjadi pengendapan.

Page 20: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

PSSF FKUB ‖ Modul Praktikum Farmasi Fisik TA. 2019-2020 16

REFERENSI

Lachman, L., H.A. Liberman, J.L. Kanig, The Theory and Practice of Industrial Pharmacy, 3rd ed,

Lea & Febiger, Philadelphia, 1986.

Lund, Walter, 1994, The Pharmaceutical Codex, London : The Pharmaceutical Press

Rowe, RC. dan Shesky, PJ., 2009, Handbook of Pharmaceutical Excipient 6th Ed, Pharmaceutical

Press

Swarbrick, J., 2007, Encyclopedia of Pharmaceutical Technology, Informa Healthcare,USA

Jones, D., 2008, Pharmaceutics-Dosage Form and Design, Pharmaceutical Press, USA

Allen, L.V., Popovich, N.G., Ansel, H.C., 2005, Ansel’s Pharmaceutical Dosage Forms and Drug

Delivery Systems, Lippincots William & Wikins, Philadelphia.

GS Banker GS, CT Rhodes, 1996, Modern Pharmaceutics, Marcel Dekker.

GS Banker, CT Rhodes, 1995, Modern Pharmaceutics 3rd Ed, Marcel Dekker.

NA Halls, 1994, Achieving sterility in Medical and Pharmaceutical Products 1st Ed, Marcel

Dekker.

Page 21: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

PSSF FKUB ‖ Modul Praktikum Farmasi Fisik TA. 2019-2020 17

JADWAL PRAKTIKUM

FARMASI FISIK

SEMESTER GANJIL TA. 2019-2020

Sesi Hari Tanggal Jam Kelas Kelompok Modul Dosen Pembimbing Asisten

1 Selasa 20-8-19 11.10 – 13.50 A 1-6 Pembekalan praktikum Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt.

13.55 – 16.35 B 1-6 Pembekalan praktikum Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt.

2 Selasa 27-8-19 11.10 – 13.50 A 1 Kelarutan Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt. Era

2 Koefisien Partisi Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt. Era

3 Disolusi Ferri Widodo, M.Biomed., Apt. Fidela

4 Stabilitas Obat 1 Ferri Widodo, M.Biomed., Apt. Fidela

5 Stabilitas Obat 2 Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt. Fiina

6 Stabilitas Obat 3 Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt. Fiina

7 Mikromeritik Oktavia Rahayu A, M.Biomed Hanif

8 Viskositas Oktavia Rahayu A, M.Biomed Kevin

9 Sistem Dispersi Tamara Gusti E, M.Farm., Apt. Veren

13.55 – 16.35 B 1 Kelarutan Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt.

2 Koefisien Partisi Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt.

3 Disolusi Ferri Widodo, M.Biomed., Apt.

4 Stabilitas Obat 1 Ferri Widodo, M.Biomed., Apt.

5 Stabilitas Obat 2 Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt.

6 Stabilitas Obat 3 Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt.

7 Mikromeritik Oktavia Rahayu A, M.Biomed

8 Viskositas Oktavia Rahayu A, M.Biomed

9 Sistem Dispersi Tamara Gusti E, M.Farm., Apt.

3 Selasa 03-9-19 11.10 – 13.50 A 1 Koefisien Partisi Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt. Era

2 Disolusi Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt. Fidela

3 Stabilitas Obat 1 Ferri Widodo, M.Biomed., Apt. Fiina

4 Stabilitas Obat 1 Ferri Widodo, M.Biomed., Apt. Hanif

5 Stabilitas Obat 2 Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt. Hanif

6 Mikromeritik Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt. Kevin

7 Viskositas Oktavia Rahayu A, M.Biomed Kevin

Page 22: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

PSSF FKUB ‖ Modul Praktikum Farmasi Fisik TA. 2019-2020 18

Sesi Hari Tanggal Jam Kelas Kelompok Modul Dosen Pembimbing Asisten

8 Sistem Dispersi Oktavia Rahayu A, M.Biomed Veren

9 Kelarutan Tamara Gusti E, M.Farm., Apt. Veren

13.55 – 16.35 B 1 Koefisien Partisi Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt.

2 Disolusi Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt.

3 Stabilitas Obat 1 Ferri Widodo, M.Biomed., Apt.

4 Stabilitas Obat 1 Ferri Widodo, M.Biomed., Apt.

5 Stabilitas Obat 2 Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt.

6 Mikromeritik Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt.

7 Viskositas Oktavia Rahayu A, M.Biomed

8 Sistem Dispersi Oktavia Rahayu A, M.Biomed

9 Kelarutan Tamara Gusti E, M.Farm., Apt.

4 Selasa 10-9-19 11.10 – 13.50 A 1 Disolusi Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt. Era

2 Stabilitas Obat 1 Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt. Era

3 Stabilitas Obat 2 Ferri Widodo, M.Biomed., Apt. Fidela

4 Stabilitas Obat 3 Ferri Widodo, M.Biomed., Apt. Fidela

5 Mikromeritik Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt. Fiina

6 Viskositas Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt. Fiina

7 Sistem Dispersi Oktavia Rahayu A, M.Biomed Hanif

8 Kelarutan Oktavia Rahayu A, M.Biomed Kevin

9 Koefisien Partisi Tamara Gusti E, M.Farm., Apt. Veren

13.55 – 16.35 B 1 Disolusi Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt.

2 Stabilitas Obat 1 Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt.

3 Stabilitas Obat 2 Ferri Widodo, M.Biomed., Apt.

4 Stabilitas Obat 3 Ferri Widodo, M.Biomed., Apt.

5 Mikromeritik Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt.

6 Viskositas Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt.

7 Sistem Dispersi Oktavia Rahayu A, M.Biomed

8 Kelarutan Oktavia Rahayu A, M.Biomed

9 Koefisien Partisi Tamara Gusti E, M.Farm., Apt.

5 Selasa 17-9-19 11.10 – 13.50 A 1 Stabilitas Obat 1 Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt. Era

2 Stabilitas Obat 2 Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt. Fidela

Page 23: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

PSSF FKUB ‖ Modul Praktikum Farmasi Fisik TA. 2019-2020 19

Sesi Hari Tanggal Jam Kelas Kelompok Modul Dosen Pembimbing Asisten

3 Stabilitas Obat 3 Ferri Widodo, M.Biomed., Apt. Fiina

4 Mikromeritik Ferri Widodo, M.Biomed., Apt. Hanif

5 Viskositas Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt. Hanif

6 Sistem Dispersi Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt. Kevin

7 Kelarutan Oktavia Rahayu A, M.Biomed Kevin

8 Koefisien Partisi Oktavia Rahayu A, M.Biomed Veren

9 Disolusi Tamara Gusti E, M.Farm., Apt. Veren

13.55 – 16.35 B 1 Stabilitas Obat 1 Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt.

2 Stabilitas Obat 2 Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt.

3 Stabilitas Obat 3 Ferri Widodo, M.Biomed., Apt.

4 Mikromeritik Ferri Widodo, M.Biomed., Apt.

5 Viskositas Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt.

6 Sistem Dispersi Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt.

7 Kelarutan Oktavia Rahayu A, M.Biomed

8 Koefisien Partisi Oktavia Rahayu A, M.Biomed

9 Disolusi Tamara Gusti E, M.Farm., Apt.

6 Selasa 24-9-19 11.10 – 13.50 A 1 Stabilitas Obat 2 Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt. Era

2 Stabilitas Obat 3 Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt. Era

3 Mikromeritik Ferri Widodo, M.Biomed., Apt. Fidela

4 Viskositas Ferri Widodo, M.Biomed., Apt. Fidela

5 Sistem Dispersi Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt. Fiina

6 Kelarutan Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt. Fiina

7 Koefisien Partisi Oktavia Rahayu A, M.Biomed Hanif

8 Disolusi Oktavia Rahayu A, M.Biomed Kevin

9 Stabilitas Obat 1 Tamara Gusti E, M.Farm., Apt. Veren

13.55 – 16.35 B 1 Stabilitas Obat 2 Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt.

2 Stabilitas Obat 3 Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt.

3 Mikromeritik Ferri Widodo, M.Biomed., Apt.

4 Viskositas Ferri Widodo, M.Biomed., Apt.

5 Sistem Dispersi Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt.

6 Kelarutan Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt.

Page 24: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

PSSF FKUB ‖ Modul Praktikum Farmasi Fisik TA. 2019-2020 20

Sesi Hari Tanggal Jam Kelas Kelompok Modul Dosen Pembimbing Asisten

7 Koefisien Partisi Oktavia Rahayu A, M.Biomed

8 Disolusi Oktavia Rahayu A, M.Biomed

9 Stabilitas Obat 1 Tamara Gusti E, M.Farm., Apt.

7 Selasa 01-10-19 11.10 – 13.50 A 1 Stabilitas Obat 3 Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt. Era

2 Mikromeritik Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt. Fidela

3 Viskositas Ferri Widodo, M.Biomed., Apt. Fiina

4 Sistem Dispersi Ferri Widodo, M.Biomed., Apt. Hanif

5 Kelarutan Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt. Hanif

6 Koefisien Partisi Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt. Kevin

7 Disolusi Oktavia Rahayu A, M.Biomed Kevin

8 Stabilitas Obat 1 Oktavia Rahayu A, M.Biomed Veren

9 Stabilitas Obat 2 Tamara Gusti E, M.Farm., Apt. Veren

13.55 – 16.35 B 1 Stabilitas Obat 3 Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt.

2 Mikromeritik Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt.

3 Viskositas Ferri Widodo, M.Biomed., Apt.

4 Sistem Dispersi Ferri Widodo, M.Biomed., Apt.

5 Kelarutan Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt.

6 Koefisien Partisi Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt.

7 Disolusi Oktavia Rahayu A, M.Biomed

8 Stabilitas Obat 1 Oktavia Rahayu A, M.Biomed

9 Stabilitas Obat 2 Tamara Gusti E, M.Farm., Apt.

7-18 Oktober 2019 UTS

8 Selasa 22-10-19 11.10 – 13.50 A 1 Mikromeritik Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt. Era

2 Viskositas Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt. Era

3 Sistem Dispersi Ferri Widodo, M.Biomed., Apt. Fidela

4 Kelarutan Ferri Widodo, M.Biomed., Apt. Fidela

5 Koefisien Partisi Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt. Fiina

6 Disolusi Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt. Fiina

7 Stabilitas Obat 1 Oktavia Rahayu A, M.Biomed Hanif

8 Stabilitas Obat 2 Oktavia Rahayu A, M.Biomed Kevin

9 Stabilitas Obat 3 Tamara Gusti E, M.Farm., Apt. Veren

Page 25: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

PSSF FKUB ‖ Modul Praktikum Farmasi Fisik TA. 2019-2020 21

Sesi Hari Tanggal Jam Kelas Kelompok Modul Dosen Pembimbing Asisten

13.55 – 16.35 B 1 Mikromeritik Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt.

2 Viskositas Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt.

3 Sistem Dispersi Ferri Widodo, M.Biomed., Apt.

4 Kelarutan Ferri Widodo, M.Biomed., Apt.

5 Koefisien Partisi Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt.

6 Disolusi Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt.

7 Stabilitas Obat 1 Oktavia Rahayu A, M.Biomed

8 Stabilitas Obat 2 Oktavia Rahayu A, M.Biomed

9 Stabilitas Obat 3 Tamara Gusti E, M.Farm., Apt.

9 Selasa 29-10-19 11.10 – 13.50 A 1 Viskositas Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt. Era

2 Sistem Dispersi Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt. Fidela

3 Kelarutan Ferri Widodo, M.Biomed., Apt. Fiina

4 Koefisien Partisi Ferri Widodo, M.Biomed., Apt. Hanif

5 Disolusi Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt. Hanif

6 Stabilitas Obat 1 Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt. Kevin

7 Stabilitas Obat 2 Oktavia Rahayu A, M.Biomed Kevin

8 Stabilitas Obat 3 Oktavia Rahayu A, M.Biomed Veren

9 Mikromeritik Tamara Gusti E, M.Farm., Apt. Veren

13.55 – 16.35 B 1 Viskositas Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt.

2 Sistem Dispersi Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt.

3 Kelarutan Ferri Widodo, M.Biomed., Apt.

4 Koefisien Partisi Ferri Widodo, M.Biomed., Apt.

5 Disolusi Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt.

6 Stabilitas Obat 1 Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt.

7 Stabilitas Obat 2 Oktavia Rahayu A, M.Biomed

8 Stabilitas Obat 3 Oktavia Rahayu A, M.Biomed

9 Mikromeritik Tamara Gusti E, M.Farm., Apt.

10 Selasa 05-11-19 11.10 – 13.50 A 1 Sistem Dispersi Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt. Era

2 Kelarutan Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt. Era

3 Koefisien Partisi Ferri Widodo, M.Biomed., Apt. Fidela

4 Disolusi Ferri Widodo, M.Biomed., Apt. Fidela

Page 26: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

PSSF FKUB ‖ Modul Praktikum Farmasi Fisik TA. 2019-2020 22

Sesi Hari Tanggal Jam Kelas Kelompok Modul Dosen Pembimbing Asisten

5 Stabilitas Obat 1 Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt. Fiina

6 Stabilitas Obat 2 Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt. Fiina

7 Stabilitas Obat 3 Oktavia Rahayu A, M.Biomed Hanif

8 Mikromeritik Oktavia Rahayu A, M.Biomed Kevin

9 Viskositas Tamara Gusti E, M.Farm., Apt. Veren

13.55 – 16.35 B 1 Sistem Dispersi Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt.

2 Kelarutan Oktavia Eka Puspita, M.Sc., Apt.

3 Koefisien Partisi Ferri Widodo, M.Biomed., Apt.

4 Disolusi Ferri Widodo, M.Biomed., Apt.

5 Stabilitas Obat 1 Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt.

6 Stabilitas Obat 2 Nurus Sobah, M.Farm.Klin., Apt.

7 Stabilitas Obat 3 Oktavia Rahayu A, M.Biomed

8 Mikromeritik Oktavia Rahayu A, M.Biomed

9 Viskositas Tamara Gusti E, M.Farm., Apt.

11 Selasa 12-11-19 11.10 – 13.50 A 1-9 Analisis Data Disolusi Tim Dosen

13.55 – 16.35 B 1-9 Analisis Data Disolusi Tim Dosen

12 Selasa 19-11-19 11.10 – 13.50 A 1-9 Analisis Data Uji Stabilitas Obat Tim Dosen

13.55 – 16.35 B 1-9 Analisis Data Uji Stabilitas Obat Tim Dosen

13 Selasa 26-11-19 11.10 – 13.50 A 1-9 Presentasi Hasil Praktikum Tim Dosen

13.55 – 16.35 B 1-9 Presentasi Hasil Praktikum Tim Dosen

14 Selasa 03-12-19 11.10 – 13.50 A 1-9 Presentasi Hasil Praktikum Tim Dosen

13.55 – 16.35 B 1-9 Presentasi Hasil Praktikum Tim Dosen

9 – 20 Desember 2019 UAS (OSPE)

Page 27: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

PSSF FKUB ‖ Modul Praktikum Farmasi Fisik TA. 2019-2020 23

DAFTAR NAMA KELOMPOK

PRAKTIKUM FARMASI FISIK

SEMESTER GANJIL TA. 2019-2020

KELAS A:

NO. NIM NAMA MAHASISWA KELOMPOK 1. '185070500111001 ITHAROTUN NURIYYAH

1 2. '185070500111003 LUNG AYU ASTI WULAN 3. '185070500111005 RIFQILYA NURUL FATHONI 4. '185070500111011 NAZULA ZUNAINA 5. '185070500111013 MELLYANA AYU MAHARANI WIDOKANTY 6. '185070500111015 RACHMAWATI ARDIANA

2 7. '185070500111017 ANGGARA ANUGERAH PUTRA 8. '185070500111019 HAFIZHAH NURAINI 9. '185070500111021 INTAN AMALIA

10. '185070500111023 RAYFIKA NOKHA KUSUMA WARDANI

3 11. '185070500111027 ALGA KHIKMA TRISTYO 12. '185070500111029 WARIL 13. '185070500111031 MUHAMMAD FAKHRI AL FARUQ 14. '185070500111033 MUHAMAD ASRO`FIANTO 15. '185070500111037 BRILLIANA PUTRI SYA`BAN

4 16. '185070500111039 ADIVA PUJA KRISNA 17. '185070500111041 RIZQI AJIWIJAYA 18. '185070501111001 MAYUMI LAURA NOVITASARI 19. '185070501111003 RATNA WULIDA ALFAINI

5 20. '185070501111005 RENA ATIKA ARDIYANTI 21. '185070501111007 GADIS ARIVIA 22. '185070501111009 SITI MASRURO 23. '185070501111011 DEWI USWATUN KHASANAH 24. '185070501111013 OSA DWI JAYANTI

6 25. '185070501111015 ANAK AGUNG PUTRI DEVI YANTHI 26. '185070501111017 HENDRI WAHYU NINGRUM 27. '185070501111019 LAILATUL FITRIYAH 28. '185070501111021 DEYLA FITRIA ZULFAIZZA

7 29. '185070501111023 RIFA SAFIRA HILMAYA 30. '185070501111025 LILIS IKA KURNIAWATI 31. '185070501111027 PUTRI TARISA 32. '185070501111029 TERMIDZI HUSNI MUBARAK 33. '185070501111031 LUTHFIYAH KAMILA AFANDI

8 34. '185070501111033 FEBYLATUS SHOLIHAH 35. '185070501111035 VIOLLITA FARDANI MAULANA 36. '185070507111001 JASISCA NURLITASARI 37. '185070507111005 ELIS QOMARIYAH

9 38. '185070507111007 WHINA INTI WIDJANARKO 39. '185070507111011 YOFA SALSABILA 40. '185070507111013 NANDYA DASA SAFIRA

Page 28: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

PSSF FKUB ‖ Modul Praktikum Farmasi Fisik TA. 2019-2020 24

KELAS B:

NO. NIM NAMA MAHASISWA KELOMPOK 1. '185070500111002 DISTYSHINTA PASHA ARDIANNI MARANDA

1 2. '185070500111004 RUBEN ERO ARIEF WIJAYA 3. '185070500111006 AJENG WIDYASTUTI 4. '185070500111008 ATQILLAH IRBAH ALFITRI 5. '185070500111010 ANATASYA AYU PUSPITA 6. '185070500111012 ZAKIYYATUL FITRIYAH

2 7. '185070500111014 AMANDA AGHIL PRAMESTI 8. '185070500111016 ALDILA PURNAMA RAHAYU 9. '185070500111018 RIFAL ANDRIAN SYAH

10. '185070500111020 RENI LUTFI SA`ADAH 11. '185070500111022 SALIMATUS WAFIYANDA CHOLIDA

3 12. '185070500111024 MUHAMMAD AFIFUDDIN 13. '185070500111028 NIDA SYARIFATUL LATHIFAH 14. '185070500111030 YOLANDA TRI HANDAYANI 15. '185070500111032 ATHA FAWWAZAH 16. '185070500111034 SALSABILA KHALIDAH ZALFA

4 17. '185070500111036 ALIFIA PRATIWI 18. '185070500111038 PUTRI NOVITA ROSALIA 19. '185070500111040 SEPTA RIZQINANTI MAUFIRAH 20. '185070501111002 NUR LAILI FITRIANI

5 21. '185070501111004 AISYAH MARATUS SHALIHAH 22. '185070501111006 LAILLIA NUR ROMADHINI 23. '185070501111008 SITI NURFAIZAH FITRIANI 24. '185070501111010 AFIFAH NURANISYA IFTITA 25. '185070501111012 MELINDA VIOLITA

6 26. '185070501111014 SETO PUTRA AJIPRATAMA 27. '185070501111016 IMROK`ATUL MUFIDAH 28. '185070501111018 RISMA INDAH WATI 29. '185070501111020 SITI NUR CAHYANINGSIH 30. '185070501111022 RISKA AULIAH ANJARWATI

7 31. '185070501111024 NADELA CINTIA NURTYAS 32. '185070501111028 ISHMATUL HAMIDAH 33. '185070501111030 NAURA CLARIZA FINANDA 34. '185070501111032 SYLVIA INDAH SETYOWATI 35. '185070501111034 MUHAMMAD AMRIN HAKIM

8 36. '185070507111002 ANDINI SARASWATI 37. '185070507111004 VEGA CHRISTIAN ARJASA 38. '185070507111006 AFIFAH ZAIDA ROSHANDA 39. '185070507111008 DHIKY DWI KURNIAWAN

9 40. '185070507111010 NISA PERMATASARI WIYONO 41. '185070507111012 SYLVIA PRISCILIA KUSUMAWARDHANI 42. '185070507111014 ARAFAH CAHYA KAMILA

Page 29: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

JURNAL PRAKTIKUM FARMASI FISIK SEMESTER GANJL TA. 2019-2020 PSSF FKUB

Jurnal Praktikum Farmasi Fisik TA. 2019-2020

Modul : ________________________________________________________

Nama Mahasiswa : ________________________________________________________

Kelompok : ________________________________________________________

Kelas : ________________________________________________________

Tanggal Praktikum : ________________________________________________________

Dosen Pembimbing : ________________________________________________________

Asisten : ________________________________________________________

TUJUAN PRAKTIKUM

ALAT DAN BAHAN

<sebutkan alat dan bahan yang diperlukan lengkap dengan jumlah dan ukuran alat>

Nilai Tgl.; Ttd. Penilai

Page 30: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

JURNAL PRAKTIKUM FARMASI FISIK SEMESTER GANJL TA. 2019-2020 PSSF FKUB

Jurnal Praktikum Farmasi Fisik TA. 2019-2020

PROSEDUR KERJA

<Jika dalam prosedur kerja memerlukan penjelasan cara menghitung, maka tuliskan secara jelas (misalnya bagaimana cara membuat larutan 1%)>

Page 31: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

JURNAL PRAKTIKUM FARMASI FISIK SEMESTER GANJL TA. 2019-2020 PSSF FKUB

Jurnal Praktikum Farmasi Fisik TA. 2019-2020

DATA HASIL PENGAMATAN

Page 32: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

JURNAL PRAKTIKUM FARMASI FISIK SEMESTER GANJL TA. 2019-2020 PSSF FKUB

Jurnal Praktikum Farmasi Fisik TA. 2019-2020

PEMBAHASAN HASIL DATA PENGAMATAN

Page 33: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

JURNAL PRAKTIKUM FARMASI FISIK SEMESTER GANJL TA. 2019-2020 PSSF FKUB

Jurnal Praktikum Farmasi Fisik TA. 2019-2020

KESIMPULAN

Page 34: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

JURNAL PRAKTIKUM FARMASI FISIK SEMESTER GANJL TA. 2019-2020 PSSF FKUB

Jurnal Praktikum Farmasi Fisik TA. 2019-2020

DAFTAR PUSTAKA

Page 35: MODUL PRAKTIKUM - farmasi.fk.ub.ac.idfarmasi.fk.ub.ac.id/labfarmasi/wp-content/uploads/2016/09/Modul...Seluruh data hasil praktikum harus dituliskan dalam jurnal tersebut dan dimintakan

JURNAL PRAKTIKUM FARMASI FISIK SEMESTER GANJL TA. 2019-2020 PSSF FKUB

Jurnal Praktikum Farmasi Fisik TA. 2019-2020