Modul Alpro 10a Array Kompleks Dan Fungsi (Bagian 2) by Ronal (2014)
MODUL PRAKTIKUM 3 alpro
Click here to load reader
-
Upload
trimans-yogiana -
Category
Documents
-
view
63 -
download
6
Transcript of MODUL PRAKTIKUM 3 alpro
MODUL PRAKTIKUM 3
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 1
VERSI 3.0
Oleh :
Fikri FS, Helena NI, Nova SA, Restika K, Siti H, Trimans Y
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2011
Pengulangan
Pengulangan (looping) adalah suatu bagian yang bertugas melakukan kegiatan mengulang suatu
proses sesuai dengan yang diinginkan. Banyak dari aplikasi perangkat lunak yang melakukan
pekerjaan berulang-ulang sampai sebuah kondisi yang diinginkan atau sampai kondisi yang
diinginkan terpenuhi. Oleh karena itu pengulangan merupakan bagian yang terpenting dalam
pemrograman karena dengan adanya pengulangan, pembuat program tidak perlu menulis kode
program sebanyak pengulangan yang diinginkan.
Struktur pengulangan secara umum biasanya terdiri atas dua bagian, yakni:
o Kondisi Pengulangan, yaitu ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan
pengulangan. Kondisi ini ada yang dinyatakan secara eksplisit oleh pembuat program atau
dikelola sendiri oleh komputer.
o Badan (body) pengulangan, yaitu bagian algoritma yang diulang.
Sesuai struktur tersebut maka pengulangan mempunyai beberapa bagian yang harus dipenuhi
antara lain:
o Inisialisasi
Inisialisasi adalah tahap persiapan membuat kondisi awal sebelum melakukan pengulangan,
misalnya mengisi variabel dengan nilai awal. Tahap ini dilakukan sebelum memasuki bagian
pengulangan.
o Proses
Tahap proses terjadi di dalam bagian pengulangan dimana berisi semua proses yang
dilakukan secara berulang-ulang.
o Iterasi
Iterasi terjadi di dalam pengulangan dimana merupakan kondisi pertambahan agar
pengulangan dapat terus berjalan.
o Terminasi / Kondisi Pengulangan
Terminasi adalah kondisi berhenti dari pengulangan, kondisi berhenti sangat penting dlm
pengulangan agar pengulangan dapat berhenti. Kondisi pengulangan adalah kondisi yang
dipenuhi oleh kondisi jalannya algoritma untuk masuk kedalam blok pengulangan.
Pengulangan merupakan salah satu inti dari analisis kasus pada pembuatan algoritma. Banyak kasus
yang penyelesaianya dengan aksi yang harus dikerjakan berulang-ulang agar kasus tersebut
terselesaikan, misal:
Kasus Bahasa Algoritmik
Menuliskan kata “selamat siang” ke layar sebanyak 10 kali, maka harus diselesaikan dengan membuat kode pengulangan yang akan dijalankan oleh compiler atau interpreter.
i : integer for i= 0 to 10 do output (“selamat siang”) {end for}
Mencari jumlah dari sepuluh bilangan positif pertama, maka harus diselesaikan dengan cara penjumlahan bilangan 1 sampai 10 dengan menggunakan pengulangan yang dijalankan sebanyak 10 kali. Misalkan membuat nilai awal dari hasil yaitu 0, kemudian setiap dijalankan blok pengulangan dirinya ditambahkan dengan nilai berapa kali pengulangannya.
i : integer hasil : integer hasil <- 0 for i=0 to 10 do hasil <- hasil+1 {end for}
1. For
Pengulangan menggunakan for biasanya digunakan untuk pengulangan yang sudah jelas perlu
dilakukan berapa kali, dengan kata lain jumlah pengulangannya sudah diketahui oleh pembuat
program. Untuk mencacah berapa kali pengulangan dilakukan, kita memerlukan variabel pencacah
atau biasa disebut counter. Variabel ini nillainya selalu bertambah satu setiap perulangan dilakukan.
Apabila nilai counter telah mencapai jumlah yang ditentukan, maka pengulangan berhenti.
Deklarasi penggunaan pengulangan for adalah sebagai berikut:
Bahasa Algoritmik Bahasa C {pengulangan for positif} for nama_variabel <- nilai_awal to nilai_berhenti do {proses} ............ {end for}
/* pengulangan for positif */ for(nama_variabel=nilai_awal;nama_variabel operator_relasi;nama_variabel++){ //proses ............... }
{pengulangan for positif} for i <- 1 to 10 do {proses} ............ {end for}
/* pengulangan for positif */ for(i=1;i<=10;i++){ //proses ............... }
{pengulangan for negatif} for nama_variabel <- nilai_awal
/* pengulangan for positif */ for(nama_variabel=nilai_awal;nama_variabel
downto nilai_berhenti do {proses} ............ {end for}
operator_relasi;nama_variabel--){ //proses ............... }
{pengulangan for negatif} for i <- 10 downto 1 do {proses} ............ {end for}
/* pengulangan for negatif */ for(i=10;i>=1;i--){ //proses ............... }
Deklarasi pengulangan for berikut: for nama_variabel <- nilai_awal to nilai_berhenti do
{proses} ............
{end for}
Berarti proses yang ada dalam pengulangan for dilakukan mulai dari 1 sampai 10(pengulangan
dilakukan 10 kali). Proses diatas jika diurut bagian-bagiannya maka akan menjadi seperti berikut:
Tahapan Deklarasi Penjelasan
Inisialisasi i<-1
Tahapan mengeset nilai awal dari pengulangan dimana pengulangan dilakukan mulai dari angka 1
Iterasi to
Tahapan pertambahan agar pegulangan dapat berjalan mulai dari awal sampai nilai berhenti
Terminasi nilai_berhenti
Merupakan nilai berhenti dari pengulangansehingga ada saat dimana pengulangan harus berhenti yaitu ketika kondisi berhenti telah dipenuhi yang dalam hal ini berarti pengulangan dilakukan selama 10 kali dan pengulangan dilakukan selama nilai variabel i lebih kecil atau sama dengan 10
Proses Proses pengulangan Proses yang perlu dilakukan dalam pengulangan
Contoh Kasus:
2. While
Pengulangan while biasa digunakan jika jumlah pengulangan tidak diketahui. Pengulangan
while akan melakukan pengulangan selama kondisi pengulangan terpenuhi. Deklarasi dari while
sebagai berikut:
HARAP DIINGAT!!
Pengulangan for dipilih jika jumlah pengulangan diketahui
dengan pasti, tipe pengulangan yang telah diketahui jumlah
pengulangan yang harus dilakukan, biasanya dengan
transfersal.
Mencari jumlah dari sepuluh bilangan positif pertama, maka
harus diselesaikan dengan cara penjumlahan bilangan 1
sampai 10 dengan menggunakan pengulangan yang
dijalankan sebanyak 10 kali. Misalkan membuat nilai awal
dari hasil yaitu 0, kemudian setiap dijalankan blok
pengulangan dirinya ditambahkan dengan nilai berapa kali
pengulangannya.
Bahasa Algoritmik Bahasa C {inisialisasi} .............. While Kondisi_pengulangan do {proses} ............. {iterasi} {end while}
//inisialisasi .............. While {Kondisi_pengulangan){ //proses ............. //iterasi }
i : integer {inisialisasi} i <- 1 while i <= 5 do {proses} ............. {iterasi} i <- i + 1 {end while}
int i; //inisialisasi i = 1; while (i <= 5){ //proses .......... //iterasi i = i +1 }
Sesuai kondisi di atas pengulangan akan terus dilakukan selama nilai variabel lebih kecil dari
atau sama dengan 5. Variabel i terus ditambah 1 dan 5 sebagai kondisi berhenti. Jika kondisi
berhenti pengulangan tidak pernah tercapai, maka pengulangan akan dilakukan tanpa henti.
Bila proses while dijelaskan maka bagian-bagiannya adalah:
Tahapan Deklarasi Penjelasan
Inisialisasi integer i<-1
Tahapan meempersiapkan nilai awal dari pengulangan dimana pengulangan dilakukan mulai dari angka 1
Kondisi Pengulangan While i < = 5 do
Kondisi persyaratan apakah blok pengulangan dieksekusi atau tidak.
Proses Proses pengulangan
Proses yang perlu dilakukan dalam pengulangan.
Iterasi i <- i + 1 Tahapan pertambahan agar
pengulangan dapat berjalan disertai dengan pertambahan nilai variabel yang berpengaruh pada kondisi pengulangan dan terminasi.
3. Repeat
Pengulangan repeat biasa digunakan jika jumlah pengulangan tidak diketahui. Berbeda dengan
while karena kondisi pengulangan ada di bagian bawah blok pengulangan. Pengulangan repeat
minimal selalu dilakukan sekali karena kondisi pengulangan ada di bagian bawah. Dalam
penggunaannya di bahasa C kita mengenalnya dengan do-while. Untuk deklarasinya adalah:
Bahasa Algoritmik Bahasa C {inisialisasi} .............. repeat {proses} ............. {iterasi} until Kondisi_pengulangan
//inisialisasi .............. do{ //proses ............. //iterasi }while (kondisi pengulangan);
i : integer {inisialisasi} i <- 1 repeat {proses} ............. {iterasi} i <- i + 1 until (i=2)
int i; //inisialisasi i = 1; do { //proses .......... //iterasi i = i +1 }while (i<2);
Pada bahasa pemrograman C repeat lebih dikenal dengan nama do-while. Aturan dari do-while
yaitu melakukan pengulangan selama kondisi setelah deklarasi while, sehingga batas dari
kondisi tersebut adalah menggunakan kondisi yang diperbolehkan untuk pengulangan berjalan.
Untuk tahapan-tahapan pengulangan repeat adalah sebagai berikut:
Tahapan Deklarasi Penjelasan
Inisialisasi i<-1 Tahapan mempersiapkan nilai
awal dari dari variabel yang berpengaruh pada kondisi pengulangan atau kondisi terminasi pengulangan
HARAP DIINGAT!!
Pengulangan while dipilih jika jumlah pengulangan tidak
diketahui dengan pasti dan diperlukan pengecekan kondisi
pengulangan di awal blok, sehingga jika tidak memenuhi
kondisi pengulangan ada kemungkinan pengulangan tidak
dikerjakan sama sekali.
Proses Proses pengulangan
Proses yang perlu dilakukan dalam pengulangan.
Iterasi i <- i + 1
Tahapan pertambahan agar pengulangan dapat berjalan disertai dengan pertambahan nilai variabel yang berpengaruh pada kondisi pengulangan dan terminasi.
Terminasi (i = 2)
Merupakan tahapan dimana merupakan pernyataan kapan pengulangan harus tetap berjalan dan berhenti
4. Pengulangan di dalam Pengulangan
Seperti halnya percabangan, pengulangan pun diperbolehkan mempergunakan pengulangan
lain di blok pengulangan tersebut. Misalnya dalam blok pengulangan for terdapat pengulangan
while dan repeat, dan didalam pengulangan while terdapat blok pengulangan for .
Contoh kasus: o Buatlah sebuah program yang menerima masukan dari user berupa angka dan akan membuat
tampilan barisan bintang, jika masukkannya 5 maka tampilan seperti berikut: * ** *** **** *****
HARAP DIINGAT!!
Pengulangan repeat dipilih jika jumlah pengulangan tidak
diketahui dengan pasti dan tidak diperlukan pengecekan
kondisi pengulangan di awal blok, sehingga minimal blok
pengulangan dikerjakan sekali.
Pengulangan for
Pengulangan while
Pengulangan repeat
Pengulangan for
Penyelesaian :
Latihan Soal
1. Buatlah sebuah program yang menerima masukan angka dari user dan program akan membuat faktorial dari angka tersebut, tampilkan hasil faktorialnya.
2. Buatlah sebuah program yang menerima masukan dari user dan program akan menjumlahkan urutan angka tersebut yang genap saja, tampilkan hasil penjumlahan angka genap tersebut.