Modul Permodelan Sistem Dan Simulasi
-
Upload
zoel-fandri -
Category
Documents
-
view
62 -
download
7
Transcript of Modul Permodelan Sistem Dan Simulasi
MODUL ARENA 2013MODUL PERMODELAN SISTEM DAN SIMULASI
MENGGUNAKAN SOFTWARE ARENA
DI SUSUN OLEH :
MISRA HARTATI, MT
JURUSAN TEKNIK INDUSTRIFAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUSKA RIAUT.A 2013
LABORATORIUM CIM PERMODELAN SISTEM DAN SIMULASI
JURUSAN TEKNIK INDUSTRIUIN SUSKA RIAU
MODUL ARENA 2013Pengertian Umum Pemodelan Sistem dan Simulasi
Model adalah suatu tiruan dari suatu proses atau sistem tertentu atau
model merupakan penyederhanaan dari sistem yang akan dipelajari. Model juga
merupakan suatu spesifikasi sistem yang dapat menggambarkan bagaimana
perilaku dan mekanisme yang membuat sistem bekerja.
Model sangat beragam, bisa dalam bentuk ikon, analog atau simbol.
1. Model fisik (iconic) model yang berbentuk replika atau model skala
dari suatu sistem, seperti globe (model dunia), planetarium (model
sistem ruang angkasa), dan lain-lain.
2. Model analog meniru sistem hanya dari perilakunya.
3. Model symbol (mathematic) tidak meniru sistem secara fisik, atau
tidak memodelkan perilaku sistem, tapi memodelkan sistem
berdasarkan logikanya.
Logika bisa bervariasi mulai dari intuisi ke bahasa verbal atau logika
matematik. Karena model analisis simulasi harus dapat diimplementasikan pada
komputer, maka model simulasi harus eksplisit, yaitu harus sebagai model
simbolik paling tidak untuk level aliran logika.
Simulasi merupakan teknik atau cara penyelesaian persoalan melalui
pengolahan data operasi sistem imitasi untuk memperoleh data output
penyelidikan atau percobaan penelitian sebagai bahan solusi persoalan ataupun
sebagai bahan masukan dalam rangka pengembangan dan perbaikan struktur dan
operasi sistem ril.
LABORATORIUM CIM PERMODELAN SISTEM DAN SIMULASI
JURUSAN TEKNIK INDUSTRIUIN SUSKA RIAU
MODUL ARENA 2013
Model simulasi dapat diartikan sebagai suatu kumpulan instruksi, aturan,
persamaan atau pembatas untuk menghasilkan perilaku input-output. Pada
umumnya digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang:
1. Sangat sulit diselesaikan dengan cara analisis: dynamic programming,
rangkaian listrik kompleks, dll.
2. Memiliki ukuran data dan kompleksitas yang tinggi: travelling salesman
problem, assignment, schedulling, dll.
3. Sangat sulit diimplementasikan secara langsung, karena biaya yang sangat
tinggi.
Simulasi komputer adalah suatu proses perancangan model logika
matematika dari suatu sistem nyata dan bereksperimentasi dengan model ini
secara abstrak pada komputer.
Dengan dimungkinkannya kita melakukan suatu eksperimentasi secara
abstrak tentang suatu sistem, maka dimungkinkan diperoleh suatu kesimpulan
berkenaan dengan sistem tersebut dengan ciri:
1. Tanpa harus membangun sistem, jika kita ingin mengevaluasi suatu sistem
yang belum ada.
2. Tanpa mengganggu sistem, jika kita ingin mempelajari sistem yang tengah
beroperasi dan melakukan suatu eksperimen pada sistem amatlah mahal
ataupun berbahaya.
3. Tanpa harus menghancurkan sistem, misalnya kita mempunyai tujuan
untuk menentukan limit tekanan pada suatu sistem.
LABORATORIUM CIM PERMODELAN SISTEM DAN SIMULASI
JURUSAN TEKNIK INDUSTRIUIN SUSKA RIAU
MODUL ARENA 2013
Dengan dasar pemodelan sistem dan operasi sistem ril, teknik simulasi dapat digunakan untuk penyelesaian beragam persoalan yang menyangkut dengan sistem dan operasi sistem. Simulasi dapat diaplikasikan dengan menggunakan prosedur pengoperasian sistem yang secara khusus disusun untuk tujuan penyelesaian persoalan yang dihadapi. Prosedur perlu disusun berdasarkan pemodelan dan analisis sistem karena simulasi tidak menyediakan prosedur-prosedur yang diperlukan untuk berbagai bentuk persoalan sistem yang beragam di berbagai bidang.
a. Hubungan Sistem, Pemodelan dan Simulasi
Hubungan antara sistem, pemodelan dan simulasi dapat di gambarkan
dalam bagan berikut :
Gambar 1.1 Hubungan antara Sistem – Pemodelan dan Simulasi
LABORATORIUM CIM PERMODELAN SISTEM DAN SIMULASI
JURUSAN TEKNIK INDUSTRIUIN SUSKA RIAU
MODUL ARENA 2013Diagram diatas menjelaskan tahapan-tahapan dalam mempelajari sebuah
sistem. Bila kita ingin melakukan analisa dari sebuah sistem, maka langkah awal
yang harus kita lakukan adalah dengan melakukan eksperimen yang dapat
dilakukan dengan dua cara. Cara pertama adalah dengan melakukan eksperimen
langsung pada sistem sebenarnya (actual system). Bila sistem yang akan kita
amati adalah sistem yang cukup komplek maka cara ini cukup menyita waktu dan
tentu saja biaya yang dikeluarkan tidak sedikit. Maka untuk memudahkan dan
meminimalisir waktu dan biaya, maka eksperimen yang dilakukan dengan
menggunakan “model” dari sistem tersebut.
Setelah menentukan eksperiman dengan menggunakan model sistem maka
langkah selanjutnya adalah dengan menetukan tipe model yang akan digunakan.
Terdapat dua jenis model yang umum digunakan yaitu model fisik dan model
matematik. Model fisik digunakan untuk sistem yang dapat digambarakan secara
fisik seperti dengan menggunakan miniatur atau sketsa. Namun jika suatu sistem
terlalu komplek dan tidak dapat digambarkan dalam bentuk model fisik maka kita
dapat menggunakan model matematik. Model Matematik merupakan himpunan
pendekatan dan asumsi secara struktural dan kuantitatif yang menjelaskan tentang
cara suatu sistem bekerja atau akan bekerja.
Metode matematik hanya dapat digunakan pada perhitungan matematika
sederhana seperti pada teori antrian atau pada persamaan linier (Matematika
Analitik). Maka jika suatu model yang memiliki perhitungan matematika yang
cukup komplek kita dapat menyelesaikannya dengan menggunakan “simulasi”.
Jadi secara garis besar simulasi merupakan suatu metode pemecahan
masalah yang paling simpel jika dibandingkan dengan metode-metode lain.
LABORATORIUM CIM PERMODELAN SISTEM DAN SIMULASI
JURUSAN TEKNIK INDUSTRIUIN SUSKA RIAU
MODUL ARENA 2013b. Langkah-langkah dalam Melakukan Simulasi
Analisis simulasi merupakan teknik pemodelan deskriptif, karena itu tidak
ada formulasi permasalahan dan langkah penyelesaian eksplisit yang merupakan
bagian integral dari model optimasi. Berikut salah satu flowchart dalam
melakukan simulasi.
Formulasikan Masalah
Tentuan Tujuan Penelitian
Definisikan modelnya dan Kumpulkan data
Uji Verifikasi
Buat Program Komputer
Jalankan programnya
Uji Validitas
Jalankan Tujuan Penelitian
Penyimpanan hasil dan Program yang dipakai
Langkah awal yang dilakukan dalam melakukan sebuah simulasi adalah
dengan menentukan masalah apa yang akan kita bahas dalam sebuah sistem.
Setelah mengetahui permasalahannya, langkah selanjutnya adalah dengan
menentukan tujuan dari penelitian yang akan kita lakukan. Kemudian kita
lanjutkan dengan mendefinisikan model sekaligus mengumpulkan data.
Setelah model terdefinisi dan data telah terkumpul kemudian lakukan
verifikasi yang bertujuan untuk menganalisa apakah model yang digunakan
dengan sistem yang sesungguhnya sudah tepat atau belum. Jika telah tepat maka
kemudian buat program komputer dan jalankan.
LABORATORIUM CIM PERMODELAN SISTEM DAN SIMULASI
JURUSAN TEKNIK INDUSTRIUIN SUSKA RIAU
MODUL ARENA 2013Untuk membandingkan hasil simulasi dengan perhitungan manual maka
kita harus melakukan uji validasi. Jika hasil uji validasi menunjukan bahwa hasil
simulasi memiliki nilai error yang kecil maka lanjutkan dengan tujuan awal
penelitian kita. Setelah itu simpan hasil dan program yang telah kita gunakan.
Selain langkah-langkah diatas, masih banyak lagi metode-metode simulasi
yang dapat digunakan. Namun metode-metode tersebut memiliki tujuan yang
sama bergantung kepada user yang menggunakan.
LABORATORIUM CIM PERMODELAN SISTEM DAN SIMULASI
JURUSAN TEKNIK INDUSTRIUIN SUSKA RIAU