Modul 2 Hysys Simulasi Alat Aliran Fluida

7/22/2019 Modul 2 Hysys Simulasi Alat Aliran Fluida

1/38

MODUL 2


2/38

Transportasi Fluidamerupakan pemindahanfluida dari suatu tempat ke

tempat lain.


3/38


4/38

Pompa : untuk cairan, tetap, in-compressible

Compressor : untuk gas/ udara,tidak tetap, compressible


5/38

Ada berbagai jenis pompa, hal ini disebabkankarena jenis dan sifat (fisik & kimia) cairan yang beragam.

Reciprocating pump

Rotary pump

Centrifugal pump


6/38

Ditentukan oleh jenis operasi, beberapa faktor yangharus dipertimbangkan

Jumlah cairan

Bersarnya head yang harus dicapai

Sifat Fisik dan Kimia CairanSumber Tenaga

Sifat Operasi Pemindahan


7/38

Fungsi : menekan dan

menggerakkan gas

Perbedaan : terletak dari Pyang dihasilkan


8/38

1. Reciprocating

2. Rotary

3. Centrifugal


9/38

Feed Pump

acetone 0.294

2-propanol 0.484

water 0.222

Mass Flow Rate 5 Kg/s

Pressure 20 Psia

Temperature 50 degC

P=10 Kpa


10/38

Klik Tombol New Case untuk memulai simulasi

Jendela Simulation manager akan muncul. Kliktombol Add untuk menambahkan komponen.


11/38

Masukkan Komponen yang di inginkan

Klik Tab Fluid Pkgs . Tambahkan Fluid Pkgs NRTL(non-

random, two-liquid) pada simulasi ini.

Klik tombol


12/38


13/38


14/38

Klik Tombol pada object pallete

Klik Tab parameter, isikan seperti berikut


15/38

Klik tombol untuk menambahkan equipment FlashDrum

Klik Tombol untuk menambahkan valve


16/38


17/38


18/38

Pipe Segment Simulation simulasi untuk

memvariasikan kondisi perpipaan dengan

melihat phase, estimasi heat transfer danhilang tekan

Pipe Segment diameter, pressure drop,

length dan flow.


19/38

Bilangan Reynolds (ratio buoyancy forcesterhadap shear stress)


20/38

TipeAliran


21/38


22/38

Pers. Bernouli

Persamaan Neraca Energi dalam bentuk head (m)


23/38

3 Tipe perhitungan

Diketahui data diameter (D), panjang pipa(L), laju alir

volume (Q) untuk menghitung hilang tekan (hf)

Diketahui data diameter (D), panjang pipa (L), hilang

tekan (hf) untuk menghitung laju alir volume (Q)

Diketahui laju alir volume (Q), panjang pipa (L),

hilang tekan (hf) untuk menghitung diameter pipa

(D)


24/38

Tahapan Perhitungan Tekanan dan Temperature Keluar

untuk tiap segment perpipaan

Definisikan kondisi operasi aliran masuk (P, T, Flow)

Perhitungan sifat-sifat fisik (densitas, viskositasdll)

Hitung hilang tekan

Hitung tekanan keluar

Hitung hilang energi untuk tiap segment

Hitung temperatur keluar dari neraca energi


25/38

Tahapan Perhitungan Tekanan dan Temperature Keluar

untuk tiap segment perpipaan

Definisikan kondisi operasi aliran masuk (P, T, Flow)

Perhitungan sifat-sifat fisik (densitas, viskositas,dll)

Hitung hilang tekan

Hitung tekanan keluar

Hitung hilang energi untuk tiap segment

Hitung temperatur keluar dari neraca energi


26/38

Suatu aliran gas alam dari gas well1 mengalir pada

suatu sistem perpipaan sepanjang 375 m dengan

diameter pipa 76.2 mm. Tekanan didalam pipa sbesar

4325 kPa. Temperatur 30 degC dan molar Flow sebesar

325 Kmole/h. Sepanjang pipa 375 m terdapat beberapa

fitting antara lain 2 gate valve, 4 elbow 90 deg.


27/38


28/38


29/38

Pada pipe sizing

utility terdapat dua

type perhitunganyaitu perhitungan

max diameter atau

pressure drop


30/38

Pada Kasus di atas untuk perhitungan hilang tekanan bila diameter pipa bagiandalam adalah 76 mm


31/38

Pendefinisian bagian Design Connections masih diperlukan pendefinisian Segmentdibagian Parameters dan Rating


32/38

Correlation Methods untuk Perhitungan Flow


33/38


34/38

Definisikan Rating Tab Sizing

375 m Pipe (3 inch)

4 Elbow long2 Gate Valve


35/38

4 Type pendefinisianHeat Transfer

Spesifikasi Heat Loss

Overal Heat Transfer Coefficient (OHTC)

Heat Transfer Coefficient tiap segment

Estimated Heat Transfer Coefficient


36/38

Perhitungan Temperatur Sepanjang Pipa


37/38


38/38

T P fil S j Pi

Modul 2 Hysys Simulasi Alat Aliran Fluida

Documents

Transcript of Modul 2 Hysys Simulasi Alat Aliran Fluida