Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar...

49
Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti i

Transcript of Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar...

Page 1: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi

Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti

i

Page 2: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir
Page 3: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

i

Diterbitkanoleh

DirektoratPembinaanSekolahMenengahAtasDirektoratJenderalPendidikanDasarDanMenengahKementerianPendidikanDanKebudayaanJalanR.S.Fatmawati,Cipete,Jakarta12410Telepon:(021)7694140,75902679,Fax.7696033Laman:www.psma.kemdikbud.go.id

Pengarah

PurwadiSutantoKoordinatorProgram

Suharlan,SuhadiKoordinatorPengembangModul

JunusSimangunsongKoordinatorPelaksana

HeriFitrionoPenulisModul

SumarsonoPenelaahModul

FXSulisBayu

Editor

IWayanWidanaLayout

ArsoAgungDewantoro

Page 4: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

ii

KataPengantar

Pendidikan sebagai ujung tombak kemajuan suatu bangsa hendaknya memberikanpelayananyangselarasdengantuntutanzaman.Agarmenjadipribadiyangsuksesdiabadke-21 seseorang yang hidup di abad tersebut dituntut berbagai keterampilan relevanyang harusdikuasai agar dapat beradaptasi dan berkontribusi. Tuntutan kemampuanabad21yangsemakinkompetitifmenuntutempatkompetensiyaitu:CriticalThinkingand Problem Solving, Creativity and Innovation,Communication danCollaboration.Pendidikan sebagai pengemban peran reformatif dan transformatif harus mampumempersiapkanpesertadidikuntukmenguasaiberbagaiketerampilantersebut.Kebutuhanterhadaplulusanyangkritis,kreatif,komunikatfdankolaboratifinilahyangmenjadikompetensilulusanutamapadakurikulum2013.Pengembangankurikuluminididasarkanprinsippokokyaitukompetensilulusanyangdidasarkanataskebutuhan,isikurikulum dan mata pelajaran yang diturunkan secara langsung dari kebutuhankompetensi,matapelajaranyangkontributifpadapembentukansikap,pengetahuandanketerampilan.Penerapanprinsip-prinsipyangesensialinidiharapkanagarimplementasikurikulum2013menghasilkanlulusanyangsiapmenghadapiabad21.Sebagai bagian yang utuh dan selaras dengan komponen kurikulum 2013, penilaianberperan untuk menstimulus capaian pembelajaran yang salah satunya membangunsikap kritis. Untuk membangun kemampuan Critical Thinking and Problem Solving,instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaituHigher OrderThinkingSkills(HOTS)atauKeterampilanBerpikirTingkatTinggi.Bukuinimerupakanpanduan penyusunan soalHOTS mata pelajaran yang bertujuan untuk meningkatkanpemahaman dan keterampilan guru dalam sebuah penilaian yang diharapkan akanberdampakpadapeningkatankemampuanberpikirkritisbagipesertadidik.Buku inimenjelaskanstrategipenyusunansoalHOTSyangsecaragarisbesarmemuattentanglatarbelakang,konsepdasarpenyusunansoalHOTS,penyusunansoalHOTSmatapelajaran dan dan contoh soal HOTS, strategi implementasi penyusunan soal HOTS.DiharapkanbukuinidapatmenjadireferensiagarkegiatanbimbinganteknispenyusunansoalHOTSberjalandenganlancarsehinggapadaakhirnyamampumencapaitujuanyangdiharapkanyaitululusanyangkrisis,kreatif,komunikatifdankolaboratif.Untuk memperbaiki buku ini, kami sangat mengharapkan saran dan masukan dariBapak/Ibu.

Jakarta,Juli2019DirekturPembinaanSMA,

PurwadiSutantoNIP.196104041985031003

Page 5: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

iii

DaftarIsi

HalamanKATAPENGANTAR iiDAFTARISI iiiDAFTARTABEL ivDAFTARGAMBARv BABI PENDAHULUAN A. Rasional 1 B. Tujuan 2 C. HasilyangDiharapkan 2 BABII KONSEPDASARPENYUSUNANSOALHOTS A. Pengertian

B. KarakteristikC. LevelKognitifD. SoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggidanTingkatKesukaranSoal

E. PeranSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggidalamPenilaianHasilBelajar

F. Langkah-LangkahPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi

34711

11

12

BABIII PENYUSUNANSOALKETERAMPILANBERPIKIRTINGKATTINGGI

MATAPELAJARAN

A. KarakteristikMataPelajaranPendidikanAgamaKatolikdanBudiPekerti

B. AnalisaKompetensiDasarC. ContohStimulusD. PenjabaranKompetensiDasarmenjadiIndikatorSoalE. MenyusunKisi-kisiF. KartuSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggiG. PedomanPenskoran

15

161719192333

BABIV STRATEGIIMPLEMENTASI 33 A. Strategi

B. Implementasi3333

DAFTARPUSTAKA 35

Lampiran1:FormatKisi-KisiSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi 36Lampiran2:KartuSoal 37Lampiran3:InstrumenTelaahSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi 38

Page 6: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

iv

DaftarTabel

Tabel HalamanTabel2.1 PerbandinganAsesmenTradisionaldanKontekstual 5Tabel2.2 DimensiProsesBerpikir 7Tabel3.1RuangLingkupMateri 16Tabel3.2AnalisisKDKelasXSemester2 17Tabel3.3AnalisisKDKelasXI(Semeseter1dan2) 19Tabel3.4ContohKisi-KisiSoalPendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertiKelasX 20Tabel3.5ContohKisi-KisiSoalPendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertiKelasXI21Tabel3.6ContohKisi-KisiSoalPendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertiKelasXII22

Page 7: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

v

DaftarGambar

Gambar HalamanGambar2.1. Suasana kerjasama umat Muslim dan Kristiani dalam

pembangunanMasjidRayaAl-Huriyah,Tual,Maluku10

Gambar2.2. AlurPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi

14

Page 8: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir
Page 9: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

1

BABIPENDAHULUAN

A. Rasional

PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor36Tahun2018TentangPerubahan atas PeraturanMenteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah padalampiran Imenyatakanbahwasalah satudasarpenyempurnaankurikulumadalahadanyatantanganeksternal,antaralainterkaitdenganarusglobalisasidanberbagaiisulingkunganhidup,kemajuanteknologidaninformasi,kebangkitanindustrikreatif,budaya,danperkembanganpendidikanditingkatinternasional.Terkait dengan isu perkembangan pendidikan di tingkat internasional, Kurikulum2013 dirancang dengan berbagai penyempurnaan. Penyempurnaan antara laindilakukan pada standar isi, yaitu mengurangi materi yang tidak relevan sertapendalamandanperluasanmateriyangrelevanbagisiswasertadiperkayadengankebutuhan siswa untuk berpikir kritis dan analitis sesuai dengan standarinternasional.Penyempurnaanlainnyajugadilakukanpadastandarpenilaian,denganmengadaptasi secara bertahap model-model penilaian standar internasional.Penilaian hasil belajar diharapkan dapat membantu siswa untuk meningkatkanketerampilanberpikir tingkat tinggi (HigherOrderThinking Skills/HOTS), karenaketerampilanberpikir tingkat tinggidapatmendorong siswauntukberpikir secaraluasdanmendalamtentangmateripelajaran.Kurikulum2013lebihdiarahkanuntukmembekalisiswasejumlahkompetensiyangdibutuhkan menyongsong abad ke-21. Beberapa kompetensi penting yangdibutuhkanpada abadke-21sebagaimanadirumuskandalam4Cyaitu: (1) criticalthinking (kemampuan berpikir kritis) bertujuan agar siswa dapat memecahkanberbagai permasalahan kontekstual menggunakan logika-logika yang kritis danrasional; (2) creativity (kreativitas) mendorong siswa untuk kreatif menemukanberagamsolusi,merancangstrategibaru,ataumenemukancara-carayangtidaklazimdigunakan sebelumnya; (3) collaboration (kerjasama) memfasilitasi siswa untukmemiliki kemampuan bekerja dalam tim, toleran, memahami perbedaan, mampuuntuk hidup bersama untuk mencapai suatu tujuan; dan (4) communication(kemampuan berkomunikasi) memfasilitasi siswa untuk mampu berkomunikasisecara luas, kemampuan menangkap gagasan/informasi, kemampuanmenginterpretasikansuatuinformasi,dankemampuanberargumendalamartiluas.Hasil telaah butir soal yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMA padaPendampinganUSBNtahun2018terhadap26matapelajaranpada136SMARujukanyangtersebardi34Provinsi,menunjukkanbahwadari1.779butirsoalyangdianalisissebagianbesaradapadaLevel-1danLevel-2.Dari136SMARujukan,hanya27sekolahyangmenyusun soal HOTS sebanyak 20%dari seluruh soal USBN yang dibuat, 84sekolahmenyusunsoalHOTSdibawah20%,dan25sekolahmenyatakantidaktahuapakah soal yang disusun HOTS atau tidak. Hal itu tidak sesuai dengan tuntutanpenilaian Kurikulum 2013 yang lebih meningkatkan implementasi model- modelpenilaianHOTS.Selainitu,hasilstudiinternasionalProgrammeforInternationalStudentAssessment(PISA)menunjukkanprestasiliterasimembaca(readingliteracy),literasimatematika(mathematical literacy), dan literasi sains (scientific literacy) yang dicapai siswaIndonesiasangatrendah.PadaumumnyakemampuansiswaIndonesiasangatrendah

BABI Pendahuluan

Page 10: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

2

dalam:(1)mengintegrasikaninformasi;(2)menggeneralisasikasusdemikasusmenjadi suatu solusi yang umum; (3) memformulasikan masalah dunia nyata kedalamkonsepmatapelajaran;dan(4)melakukaninvestigasi.Berdasarkan kenyataan-kenyataan di atas, maka perlu adanya perubahan sistemdalam pembelajaran dan penilaian. Soal-soal yang dikembangkan oleh gurudiharapkan dapat mendorong peningkatan keterampilan berpikir tingkat tinggi,meningkatkankreativitas,danmembangunkemandiriansiswauntukmenyelesaikanmasalah.Olehkarenaitu,DirektoratPembinaanSMAmenyusunModulPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggibagiguruSMA.

B. TujuanModulPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggidisusundengantujuansebagaiberikut.1. MemberikanpemahamankepadaguruSMA tentangkonsepdasar penyusunan

SoalHOTS;2. MeningkatkanketerampilanguruSMAuntukmenyusunSoalHOTS;3. Memberikanpedomanbagipengambilkebijakanbaikditingkatpusatdandaerah

untukmelakukanpembinaandansosialisasitentangpenyusunanSoalHOTS.

C. HasilyangDiharapkanSesuaidengantujuanmodulpenyusunandiatas,makahasilyangdiharapkanadalahsebagaiberikut.1. Meningkatnya pemahaman guru SMA tentang konsep dasar penyusunan Soal

HOTS;2. MeningkatnyaketerampilanguruSMAuntukmenyusunSoalHOTS;3. TerorganisirnyapolapembinaandansosialisasitentangmenyusunSoalHOTS.

Page 11: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

3

BABIIKONSEPDASARPENYUSUNANSOALKETERAMPILAN

A.Pengertian

PenilaianHOTStidakdapatdipisahkandenganpembelajaranHOTS.Tugasgurubukanhanya melakukan penilaian HOTS, tetapi guru juga harus mampu melaksanakanpembelajaranyangdapatmelatihsiswauntukmemilikikemampuanberpikirtingkattinggi. Tujuanutamanyaadalahuntukmeningkatkanprosesberpikir tingkat tinggiyanglebihefektif.Prinsipumumuntukmenilaiberpikirtingkattinggiadalahsebagaiberikut.1. Menentukansecaratepatdanjelasapayangakandinilai.2. Merencanakan tugas ataubutir soal yangmenuntut siswauntukmenunjukkan

pengetahuanatauketerampilanyangmerekamiliki.3. Menentukanlangkahapayangakandiambilsebagaibuktipeningkatan

pengetahuandankecakapansiswayangtelahditunjukandalamproses.

Penilaianberpikirtingkattinggimeliputi3prinsip:1. Menyajikan stimulus bagi siswa untuk dipikirkan, biasanya dalambentuk

pengantarteks,visual,skenario,wacana,ataumasalah(kasus).2. Menggunakanpermasalahanbarubagisiswa,belumdibahasdikelas,danbukan3. pertanyaanhanyauntukprosesmengingat.4. Membedakanantaratingkatkesulitansoal(mudah,sedang,atausulit)danlevel

kognitif(berpikirtingkatrendahdanberpikirtingkattinggi).

Soal-soalHOTSmerupakaninstrumenpengukuranyangdigunakanuntukmengukurketerampilanberpikirtingkattinggi,yaituketerampilanberpikiryangtidaksekadarmengingat ( remembering), memahami (understanding), atau menerapkan(applying).Soal-soalHOTSpadakonteksasesmenmengukurkemampuan:1)transfersatukonsepkekonsep lainnya,2)memprosesdanmengintegrasikan informasi, 3)mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda, 4) menggunakaninformasiuntukmenyelesaikanmasalah,dan5)menelaahidedaninformasisecarakritis.Dengandemikiansoal-soalHOTSmengujikemampuanberpikirmenganalisa,mengevaluasi,danmencipta.

Dimensi proses berpikir dalam Taksonomi Bloom sebagaimana yang telahdisempurnakan oleh Anderson & Krathwohl (2001), terdiri atas kemampuan:mengingat (remembering-C1), memahami (understanding-C2), menerapkan(applying-C3), menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), danmencipta(creating-C6).Soal-soalHOTSpadaumumnyamengukurkemampuanpadaranah menganalisis (analyzing-C4), mengevaluasi (evaluating-C5), dan mencipta(creating-C6). Kata kerja operasional (KKO) yang ada pada pengelompokkanTaksonomiBloommenggambarkanprosesberpikir,bukanlahkatakerjapadasoal.Ketigakemampuanberpikir tinggi ini(analyzing,evaluating,dancreating)menjadipentingdalammenyelesaikanmasalah,transferpembelajaran(transferoflearning)dankreativitas.Pada pemilihan kata kerja operasional (KKO) untuk merumuskan indikator soalHOTS, hendaknya tidak terjebakpadapengelompokkanKKO. Sebagai contohkatakerja ‘menentukan’ pada Taksonomi Bloom ada pada ranah C2 dan C3. Dalamkontekspenulisansoal-soalHOTS,katakerja‘menentukan’bisajadiadapadaranahC5 (mengevaluasi) apabila soal tersebut untukmenentukan keputusan didahului

BABII KonsepDasarPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi

Page 12: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

4

dengan proses berpikirmenganalisis informasi yang disajikan pada stimulus lalusiswadimintamenentukankeputusanyangterbaik.Bahkankatakerja‘menentukan’bisadigolongkanC6(mencipta)bilapertanyaanmenuntutkemampuanmenyusunstrategipemecahanmasalahbaru.Jadi,ranahkatakerjaoperasional(KKO)sangatdipengaruhiolehprosesberpikirapayangdiperlukanuntukmenjawabpertanyaanyangdiberikan.Dilihat dari dimensi pengetahuan, umumnya soal HOTS mengukur dimensimetakognitif,tidaksekadarmengukurdimensifaktual,konseptual,atauproseduralsaja.Dimensimetakognitifmenggambarkankemampuanmenghubungkanbeberapakonsep yang berbeda, menginterpretasikan, memecahkan masalah (problemsolving), memilih strategi pemecahan masalah, menemukan (discovery) metodebaru,berargumen(reasoning),danmengambilkeputusanyangtepat.Dalam struktur soal-soal HOTS umumnya menggunakan stimulus. Stimulusmerupakan dasar berpijak untuk memahami informasi. Dalam konteks HOTS,stimulus yang disajikan harus bersifat kontekstual dan menarik. Stimulus dapatbersumberdariisu-isuglobalsepertimasalahteknologiinformasi,sains,ekonomi,kesehatan,pendidikan,infrastruktur,danlain-lain.Stimulusjugadapatbersumberdari permasalahan-permasalahan yang adadi lingkungan sekitar sekolah sepertibudaya, adat, kasus-kasus di daerah, atau berbagai keunggulan yang terdapat didaerah tertentu. Stimulus yang baik memuat beberapa informasi/gagasan, yangdibutuhkanuntukmengembangkankemampuanmencarihubunganantarinformasi,transferinformasi,danterkaitlangsungdenganpokokpertanyaan.

B.Karakteristik

Soal-soal HOTS sangat direkomendasikan untuk digunakan pada berbagai bentukpenilaian hasil belajar. Untuk menginspirasi guru menyusun soal-soal HOTS ditingkatsatuanpendidikan,berikutinidipaparkankarakteristiksoal-soalHOTS.

1. MengukurKeterampilanberpikirTingkatTinggi

The Australian Council for Educational Research (ACER) menyatakan bahwaketerampilan berpikir tingkat tinggi merupakan proses: menganalisis,merefleksi,memberikanargumen(alasan),menerapkankonseppadasituasiberbeda, menyusun, dan mencipta. Keterampilan berpikir tingkat tinggimeliputi kemampuan untuk memecahkan masalah (problem solving),keterampilan berpikir kritis (critical thinking), berpikir kreatif (creativethinking), kemampuan berargumen (reasoning), dan kemampuan mengambilkeputusan (decisionmaking).Keterampilanberpikir tingkat tinggimerupakansalahsatukompetensipentingdalamduniamodern,sehinggawajibdimilikiolehsetiapsiswa.KreativitasmenyelesaikanpermasalahandalamHOTS,terdiriatas:1. kemampuanmenyelesaikanpermasalahanyangtidakfamiliar;2. kemampuanmengevaluasistrategiyangdigunakanuntukmenyelesaikan

masalahdariberbagaisudutpandangyangberbeda;3. menemukanmodel-modelpenyelesaianbaruyangberbedadengancara-cara

sebelumnya.

Keterampilanberpikirtingkattinggidapatdilatihdalamprosespembelajarandikelas.Olehkarenaituagarsiswamemilikiketerampilanberpikirtingkattinggi,maka proses pembelajarannya juga memberikan ruang kepada siswa untuk

Page 13: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

5

menemukanpengetahuanberbasisaktivitas.Aktivitasdalampembelajaranharusdapatmendorongsiswauntukmembangunkreativitasdanberpikirkritis

2. BerbasisPermasalahanKontekstualdanMenarik(ContextualandTrending

Topic)Soal-soal HOTS merupakan asesmen yang berbasis situasi nyata dalamkehidupan sehari-hari, dimana siswa diharapkandapatmenerapkan konsep-konsep pembelajaran di kelas untuk menyelesaikan masalah. Permasalahankontekstual yang dihadapi oleh masyarakat dunia saat ini terkait denganlingkunganhidup,kesehatan,kebumiandanruangangkasa,kehidupanbersosial,penetrasi budaya, serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalamberbagai aspek kehidupan. Kontekstualisasi masalah pada penilaianmembangkitkansikapkritisdanpeduliterhadaplingkungan.Berikutinidiuraikanlimakarakteristikasesmenkontekstual,yangdisingkatREACT.a.Relating,terkaitlangsungdengankontekspengalamankehidupannyata.b.Experiencing,ditekankankepadapenggalian(exploration),penemuan

(discovery),danpenciptaan(creation).c. Applying,kemampuansiswauntukmenerapkanilmupengetahuanyang

diperolehdidalamkelasuntukmenyelesaikanmasalah-masalahnyata.d.Communicating,kemampuansiswauntukmampumengomunikasikan

kesimpulanmodelpadakesimpulankonteksmasalah.e. Transfering,kemampuansiswauntukmentransformasikonsep-konsep

pengetahuandalamkelaskedalamsituasiataukonteksbaru.Ciri-ciriasesmenkontekstualyangberbasispadaasesmenautentik,adalahsebagaiberikut.a. Siswamengonstruksi responnya sendiri, bukan sekedarmemilih jawaban

yangtersedia;b.Tugas-tugasmerupakantantanganyangdihadapkandalamdunianyata;c. Tugas-tugasyangdiberikantidakmengkungkungdengansatu-satunya

jawabanbenar,namunmemungkinkansiswauntukmengembangkangagasan dengan beragam alternative jawaban benar yang berdasar padabukti,fakta,danalasanrasional.

Berikutdisajikanperbandinganasesmentradisionaldanasesmenkontekstual.

Tabel2.1PerbandinganAsesmenTradisionaldanKontekstual

AsesmenTradisional AsesmenKontekstualSiswa cenderung memilih responsyangdiberikan.

Siswamengekspresikanrespons

Konteksduniakelas(buatan) Konteksdunianyata(realistis)Umumnya mengukur aspek ingatan(recalling)

Mengukur performansi tugas(berpikirtingkattinggi)

Terpisahdenganpembelajaran Terintegrasi dengan pembelajaran

Pembuktian tidak langsung,cenderungteoretis.

Pembuktian langsung melaluipenerapan pengetahuan danketerampilandengankonteksnyata.

Respon memaparkan hafalan ataupengetahuanteoritis

Respondisertaialasanyangberbasisdatadanfakta

Page 14: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

6

Stimulussoal-soalHOTSharusdapatmemotivasisiswauntukmenginterpretasisertamengintegrasikaninformasiyangdisajikan,tidaksekedarmembaca.Salahsatu tujuan penyusunan soal-soal HOTS adalah meningkatkan kemampuanberkomunikasisiswa.Kemampuanberkomunikasiantaralaindapatdirepresentasikanmelaluikemampuanuntukmencarihubunganantarinformasiyang disajikan dalam stimulus, menggunakan informasi untukmenyelesaikanmasalah,kemampuanmentransferkonseppadasituasibaruyangtidakfamiliar,kemampuanmenangkap ide/gagasan dalam suatu wacana, menelaah ide daninformasi secara kritis, atau menginterpretasikan suatu situasi baru yangdisajikandalambacaan.

Untuk membuat stimulus yang baik, agar dipilih informasi-informasi, topik,wacana,situasi,beritaataubentuklainyangsedangmengemuka(trendingtopic).Sangatdianjurkanuntukmengangkatpermasalahan-permasalahanyangdekatdengan lingkungan siswa berada, atau bersumber pada permasalahan-permasalahan global yang sedang mengemuka. Stimulus yang tidak menarikberdampak pada ketidaksungguhan/ketidakseriusan peserta tes untukmembacainformasiyangdisajikandalamstimulusataumungkinsajatidakmaudibacalagikarenaending-nyasudahdiketahuisebelummembaca(bagistimulusyang sudah sering diangkat, sudah umum diketahui). Kondisi tersebut dapatmengakibatkan kegagalan butir soal untuk mengungkap kemampuanberkomunikasi siswa. Soal dengan stimulus kurang menarik tidak mampumenunjukkan kemampuan siswa untuk menghubungkan informasi yangdisajikan dalam stimulus atau menggunakan informasi untuk menyelesaikanmasalahmenggunakanlogika-logikaberpikirkritis.

3. TidakRutindanMengusungKebaruan

Salah satu tujuan penyusunan soal-soal HOTS adalah untuk membangunkreativitassiswadalammenyelesaikanberbagaipermasalahankontekstual.Sikapkreatif eratdengankonsepinovatifyangmenghadirkanketerbaharuan.Soal-soalHOTStidakdapatdiujikanberulang-ulangpadapesertatesyangsama.ApabilasuatusoalyangawalnyamerupakansoalHOTSdiujikanberulang-ulangpadapesertatesyangsama,makaprosesberpikirsiswamenjadimenghafaldanmengingat.Siswahanyaperlumengingatcara-carayangtelahpernahdilakukansebelumnya.Tidaklagiterjadiprosesberpikirtingkattinggi.Soal-soaltersebuttidak lagidapatmendorongpesertatesuntukkreatifmenemukansolusibaru.Bahkansoal tersebut tidak lagimampumenggali ide-ideorisinil yangdimilikipesertatesuntukmenyelesaikanmasalah.Soal-soalyangtidakrutindapatdikembangkandariKD-KDtertentu,denganmemvariasikan stimulus yang bersumber dari berbagai topik. PokokpertanyaannyatetapmengacupadakemampuanyangharusdimilikiolehsiswasesuaidengantuntutanpadaKD.Bentuk-bentuksoaldapatdivariasikansesuaidengan tujuan tes, misalnya untuk penilaian harian dianjurkan untukmenggunakansoal-soalbentukuraiankarenajumlahKDyangdiujikanhanya1atau2KDsaja.Sedangkanuntuksoal-soalpenilaianakhirsemesteratauujiansekolahdapatmenggunakanbentuksoalpilihanganda(PG)danuraian.Untukmengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) akan lebih baik jikamenggunakan soal bentuk uraian. Pada soal bentuk uraian mudah dilihattahapan-tahapanberpikiryangdilakukansiswa,kemampuanmentransferkonsepke situasi baru, kreativitasmembangunargumendanpenalaran, sertahal-hallainyangberkenaandenganpengukuranketerampilanberpikirtingkattinggi.

Page 15: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

7

Mencermati salah satu tujuan penyusunan soal HOTS adalah untukmengembangkankreativitassiswa,makaparagurujugaharuskreatifmenyusunsoal-soalHOTS.Guruharusmemilikipersediaansoal-soalHOTSyangcukupdanvariatif untuk KD-KD tertentu yang dapat dibuatkan soal-soal HOTS, agarkarakteristiksoal-soalHOTStidakberubahdantetapterjagamutunya.

C.LevelKognitifAnderson&Krathwohl(2001)mengklasifikasikandimensiprosesberpikirsebagaiberikut:

HOTS

Mencipta • Menciptaide/gagasansendiri.• Katakerja:mengkonstruksi,desain,kreasi,

Mengevaluasi

• Mengembangkan,menulis,menggabungkan,memformulasikan.

• Mengambilkeputusantentangkualitassuatuinformasi.

• Katakerja:evaluasi,menilai,menyanggah,memutuskan,memilih,mendukung,menduga,memprediksi.

Menganalisis

• Menspesifikasiaspek-aspek/elemen.• Katakerja:mengurai,membandingkan,

memeriksa,mengkritisi,menguji.• Menggunakaninformasipadadomainberbeda

LOTS

Mengaplikasi• Menggunakaninformasipadadomainberbeda• Katakerja:menggunakan,mendemonstrasikan,

mengilustrasikan,mengoperasikan.

Memahami• Menjelaskanide/konsep.• Katakerja:menjelaskan,mengklasifikasi,

menerima,melaporkan

Mengingat

• Mengingatkembalifakta,konsep,danprosedur.

• Katakerja:mengingat,mendaftar,mengulang,menirukan

Sumber:Anderson&Krathwohl(2001)Sebagaimanatelahdiuraikansebelumnya,terdapatbeberapakatakerjaoperasional(KKO)yangsamanamunberadapadaranahyangberbeda.Perbedaanpenafsiraninisering muncul ketika guru menentukan ranah KKO yang akan digunakan dalampenulisan indikator soal.Untukmeminimalkanpermasalahantersebut, Puspendik(2015)mengklasifikasikannyamenjadi3levelkognitif,yaitu:1)level1(pengetahuandanpemahaman),2)level2(aplikasi),dan3)level3(penalaran).Berikutdipaparkansecarasingkatpenjelasanuntukmasing-masingleveltersebut.1. Level1(PengetahuandanPemahaman)

Levelkognitifpengetahuandanpemahamanmencakupdimensiprosesberpikirmengetahui(C1)danmemahami(C2).Ciri-cirisoalpadalevel1adalahmengukurpengetahuan faktual, konsep, dan prosedural. Bisa jadi soal-soal pada level 1merupakansoalkategorisukar,karenauntukmenjawabsoaltersebutsiswaharusdapatmengingatbeberaparumusatauperistiwa,menghafaldefinisi,ataumenyebutkanlangkah-langkah(prosedur)melakukansesuatu.Namunsoal-soal,

Page 16: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

8

pada level 1 bukanlah merupakan soal-soal HOTS. Contoh KKO yang seringdigunakanadalah:menyebutkan,menjelaskan,membedakan,menghitungmendaftar,menyatakan,danlain-lain.Contohsoalpadalevel1matapelajaranPAK:

Pengurapan dengan minyak Krisma dan penumpangan tangan dalammengundang Roh Kudus untuk memampukan orang menjadi saksi Kristusmerupakanpengertiandarisakramen....A. PembaptisanB. PertobatanC. EkaristiD. PenguatanE. Perkawinan

Penjelasan:Soal di atas termasuk level 1 karena hanya membutuhkan kemampuanmengingatdaripengertiandarisakramenpenguatan.

2. Level2(Aplikasi)

Soal-soalpadalevelkognitifaplikasimembutuhkankemampuanyanglebihtinggidaripadalevelpengetahuandanpemahaman.Levelkognitifaplikasimencakupdimensi proses berpikirmenerapkan ataumengaplikasikan (C3). Ciri-ciri soalpada level 2 adalah mengukur kemampuan: a) menggunakan pengetahuanfaktual,konseptual,danproseduraltertentupadakonseplaindalammapelyangsamaataumapellainnya;ataub)menerapkanpengetahuanfaktual,konseptual,danproseduraltertentuuntukmenyelesaikanmasalahrutin.Siswaharusdapatmengingat beberapa rumus atau peristiwa, menghafal definisi/konsep, ataumenyebutkanlangkah-langkah(prosedur)melakukansesuatuuntukmenjawabsoallevel2.Selanjutnyapengetahuantersebutdigunakanpadakonseplainatauuntukmenyelesaikanpermasalahankontekstual.Namunsoal-soalpadalevel2bukanlahmerupakansoal-soalHOTS.ContohKKOyangseringdigunakanadalah:menerapkan,menggunakan,menentukan,menghitung,membuktikan,danlain-lain.Contohsoalpadalevel2matapelajaranPendidikanAgamaKatolik:Wujud konkrit melaksanakan tugas perutusan murid Yesus dapat dilakukanadalah..A. AktifsebagaipetugasparkirsaatmisaB. TerlibataktifsebagaimisdinarC. MenomorsatukankegiatandiGerejadanmenundatugassekolahD. BerdoasebelumdansesudahmakanE. MembantutemansaatulanganPenjelasan:Soaldiatastermasuklevel2karenauntukmenjawabsoaltersebut,siswaharusmampu mengingat tugas-tugas perutusan yang ada dalam gereja danmenerapkansesuaidengansituasikehidupansehari-hari.

3. Level3(Penalaran)

Page 17: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

9

Levelpenalaranmerupakan levelketerampilanberpikir tingkattinggi(HOTS),karenauntukmenjawabsoal-soalpadalevel3siswaharusmampumengingat,memahami,danmenerapkanpengetahuan faktual,konseptual,danproseduralsertamemiliki logikadanpenalaranyang tinggi untukmemecahkanmasalah-masalahkontekstual(situasinyatayangtidakrutin).Levelpenalaranmencakupdimensiprosesberpikirmenganalisis (C4),mengevaluasi (C5),dan mencipta(C6).Padadimensi prosesberpikirmenganalisis (C4)menuntutkemampuansiswauntukmenspesifikasiaspek-aspek/elemen,menguraikan,mengorganisir,membandingkan,danmenemukanmaknatersirat.Padadimensiprosesberpikirmengevaluasi (C5) menuntut kemampuan siswa untuk menyusun hipotesis,mengkritik, memprediksi, menilai, menguji, membenarkan ataumenyalahkan.Sedangkanpadadimensiprosesberpikirmencipta(C6)menuntutkemampuansiswa untuk merancang, membangun, merencanakan, memproduksi,menemukan,memperbaharui,menyempurnakan,memperkuat,memperindah,menggubah. Soal-soal pada level penalaran tidak selalu merupakan soal-soalsulit.

Ciri-cirisoalpadalevel3adalahmenuntutkemampuanmenggunakanpenalarandan logikauntukmengambil keputusan(evaluasi),memprediksi&merefleksi,serta kemampuan menyusun strategi baru untuk memecahkan masalahkontesktualyangtidakrutin.Kemampuanmenginterpretasi,mencarihubunganantar konsep, dan kemampuan mentransfer konsep satu ke konsep lain,merupakan kemampuan yang sangat penting untukmenyelesaiakan soal-soallevel3(penalaran).Katakerjaoperasional(KKO)yangseringdigunakanantaralain: menguraikan, mengorganisir, membandingkan, menyusun hipotesis,mengkritik, memprediksi, menilai, menguji, menyimpulkan, merancang,membangun, merencanakan, memproduksi, menemukan, memperbaharui,menyempurnakan, memperkuat, memperindah, dan menggubah. Berikutdisajikancontohsoallevel3matapelajaranPendidikanAgamaKatolikdanBudiPekerti.

Gambar.2.1.SuasanakerjasamaumatMuslimdanKristianidalampembangunanMasjidRayaAl-Huriyah,Tual,Maluku.Dari sejumlah kasus sengketapembangunan rumah ibadah di atas, ada kasuspembangunanrumahibadahyangmenyisakanceritatentangpersaudaraandanharmoniantarumatberagama.Kasusituadalahpembangunan(renovasi)Masjid

Page 18: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

10

RayaAl-HuriyahKotaTual,Maluku,yangdibangunbersama-samaantaraumatIslamdanumatKristen.Posting-anulangMalukuSatuDarah itumenuaibanyak tanggapan.Umumnyaposting-anituditanggapidengankomentar-komentarpositifsertaharapanbagikehidupanyangpenuhpersaudaraandanperdamaiandiTanahMaluku.Di antaranya: “Buat bangga jadi orang Maluku. Maluku bisa jadi contoh bagidaerahlain.”

“Budaya ini sudahmandarah daging di Maluku. Biar dijaga dan dibela terus.Itulahpersaudaraan”.“Musuh kita bukan Kristen.Musuh kita bukan Islam. Tapi musuh kita adalahkebodohan.Karenakebodohankitagampangdiadudomba.Damaiituindah.”

Sumber: http://www.madinaonline.id/bina-damai/di-kota-tual-muslim-dan-kristen-bangun-masjid-bersama-sama/Soallevel3Berdasarkan gambar dan kisah di atas, buatlah analisismengenai pentingnyaketerlibatansetiapanggotamasyarakatdalampembangunanbangsadannegarasertaketerlibatannyadalamhidupbermasyarakat!Penjelasan:Soaldiatastermasuklevel3(penalaran)karenauntukmenjawabsoaltersebut,siswaharusdapatmencarihubunganantarawacanatentangkonsepkehidupanmanusia. Berdasarkan gambar dan uraian tersebut, siswa menyimpulkankeadaan masyarakat yang multikultur. Fakta yang ada dapat digunakanmendukung argumen siswa untuk menarik kesimpulan, sebagai dasar untukmenciptakankedamaian.

D.SoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggidanTingkatKesukaranSoal

BanyakyangsalahmenafsirkanbahwasoalHOTSadalahsoalyangsulit.SoalsulitbelumtentusoalHOTS,demikianpulasebaliknya‘Difficulty’isNOTthesameasthehigher order thinking.” kalimat sederhana ini bermakna bahwa soal yang sulittidaklah sama dengan soal HOTS. Kenyataannya, baik soal LOTS maupun HOTS,keduanyamemilikirentangtingkatkesulitanyangsamadariyangmudah,sedangdansulit. Dengan kata lain, ada soal LOTS yangmudah dan ada juga soal HOTS yangmudah,demikianjugadengantingkatkesulitanyangtinggiadajugapadasoalLOTS.Sebagaicontoh,untukmengetahuiartisebuahkatayangtidakumum(uncommonword)mungkinmemilikitingkatkesukaranyangsangattinggikarenahanyasedikitsiswa yang mampu menjawab benar, tetapi kemampuan untuk menjawabpermasalahan tersebut tidak termasuk higher order thinking skills. Sebaliknyasebuah soal yang meminta siswa untuk menganalisa dengan melakukanpengelompokanbendaberdasarkancirifisikbukanmerupakansoalyangsulituntukdijawab oleh siswa. Tingkat kesukaran (mudah v.s. sukar) dan dimensi prosesberpikir(berpikirtingatrendahv.s.berpikirtingkattinggi)merupakanduahalyangberbeda. Kesalahpahaman interpretasi kalau LOTS itumudah dan HOTS itu sulitdapat mempengaruhi proses pembelajaran. Implikasi dari kesalahpahaman iniadalahgurumenjadiengganmemberikanataumebiasakansiswanyauntukberpikirtingkat tinggi hanya karena siswanya tidak siap, dan hanya menerapkanpembelajaranLOTSdantugasyangbersifatdrillsaja.

Page 19: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

11

E.PeranSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggidalamPenilaianHasilBelajarPeran soal HOTS dalam penilaian hasil belajar siswa difokuskan pada aspekpengetahuandanketerampilanyangterkaitdenganKDpadaKI-3danKI-4.Soal-SoalHOTS bertujuan untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi. Padapenilaianhasilbelajar,gurumengujikanbutirsoalHOTSsecaraproporsional.BerikutperansoalHOTSdalampenilaianhasilbelajar.

1. Mempersiapkankompetensisiswamenyongsongabadke-21

Penilaianhasilbelajarpadaaspekpengetahuanyangdilaksanakanolehsekolahdiharapkandapatmembekalisiswauntukmemilikisejumlahkompetensiyangdibutuhkan pada abad ke-21. Secara garis besar, terdapat 3 kelompokkompetensi yang dibutuhkan pada abad ke-21 (21st century skills) yaitu: a)memiliki karakter yangbaik (religius, nasionalis,mandiri, gotong royong, danintegritas); b) memiliki kemampuan 4C (critical thinking, creativity,collaboration, dan communication); serta c) menguasai literasi mencakupketerampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalambentukcetak,visual,digital,danauditori.Penyajiansoal-soalHOTSdalampenilaianhasilbelajardapatmelatihsiswauntukmengasahkemampuandanketerampilannyasesuaidengantuntutankompetensiabadke-21diatas.Melaluipenilaianberbasispadasoal-soalHOTS,keterampilanberpikir kritis (critical thinking), kreativitas (creativity) dan rasapercaya diri(learningselfreliance),akandibangunmelaluikegiatanlatihanmenyelesaikanberbagaipermasalahannyatadalamkehidupansehari-hari(problem-solving).

2. Memupukrasacintadanpeduliterhadapkemajuandaerah(localgenius)

Soal-soalHOTShendaknyadikembangkansecarakreatifolehgurusesuaidengansituasidankondisididaerahnyamasing-masing.Kreativitasgurudalamhalpemilihan stimulus yang berbasis permasalahan daerah di lingkungan satuanpendidikansangatpenting.Berbagaipermasalahanyangterjadididaerahtersebutdapatdiangkatsebagaistimuluskontekstual.Dengandemikianstimulusyang dipilih oleh guru dalam soal-soal HOTSmenjadi sangatmenarik karenadapatdilihatdandirasakansecaralangsungolehsiswa.Disampingitu,penyajiansoal-soalHOTSdalampenilaianhasilbelajardapatmeningkatkanrasamemilikidan cinta terhadap potensi-potensi yang ada di daerahnya. Sehingga siswamerasa terpanggil untuk ikut ambil bagian dalam memecahkan berbagaipermasalahanyangtimbuldidaerahnya.

3. Meningkatkanmotivasibelajarsiswa

Pendidikan formal di sekolah hendaknya dapat menjawab tantangan dimasyarakat sehari-hari. Ilmu pengetahuan yang dipelajari di dalamkelashendaknya terkait langsung dengan pemecahan masalah di masyarakat.Dengan demikian siswa merasakan bahwa materi pelajaran yang diperolehdidalamkelasbergunadandapatdijadikanbekal untuk terjundimasyarakat.Tantangan-tantanganyangterjadi di masyarakat dapatdijadikanstimuluskontekstual danmenarik dalam penyusunan soal-soal penilaian hasil belajar,sehinggamunculnyasoal-soalberbasissoal-soalHOTS,diharapkandapat

Page 20: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

12

menambah motivasi belajar siswa. Motivasi inilah yang menjadikan siswamenjadiinsanpembelajarsepanjanghayat

4. Meningkatkanmutudanakuntabilitaspenilaianhasilbelajar

Instrumenpenilaiandikatakanbaikapabiladapatmemberikan informasiyangakurat terhadap kemampuan peserta tes. Penggunaan soal-soal HOTS dapatmeningkatkan kemampuan ketrampilan berpikir anak. Akuntabilitaspelaksanaanpenilaianhasilbelajarolehgurudansekolahmenjadisangatpentingdalamrangkamenjagakepercayaanmasyarakatkepadasekolah.

PadaKurikulum2013sebagianbesartuntutanKDadapadalevel3(menganalisis,mengevaluasi, atau mencipta). Soal-soal HOTS dapat menggambarkankemampuan siswa sesuai dengan tuntutan KD. Kemampuan soal-soal HOTSuntukmengukurketerampilanberpikirtigkattinggi,dapatmeningkatkanmutupenilaianhasilbelajar.

F.Langkah-LangkahPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi

UntukmenulisbutirsoalHOTS, terlebihdahulupenulissoalmenentukanperilakuyanghendakdiukurdanmerumuskanmateriyangakandijadikandasarpertanyaan(stimulus) dalam konteks tertentu sesuai dengan perilaku yang diharapkan. Pilihmateriyangakanditanyakanmenuntutpenalarantinggi,kemungkinantidakselalutersedia di dalam buku pelajaran. Oleh karena itu dalam penulisan soal HOTS,dibutuhkan penguasaan materi ajar, keterampilan dalam menulis soal, dankreativitasgurudalammemilihstimulussoalyangmenarikdankontekstual.Berikutdipaparkanlangkah-langkahpenyusunansoal-soalHOTS.1. MenganalisisKDyangdapatdibuatsoal-soalHOTS

Terlebih dahulu guru-gurumemilih KD yang dapat dibuatkan soal-soalHOTS.Tidak semua KD dapat dibuatkan model-model soal HOTS. Pilihlah KD yangmemuatKKOyangpadaranahC4,C5,atauC6.Guru-gurusecaramandiriataumelalui forum MGMP dapat melakukan analisis terhadap KD yang dapatdibuatkansoal-soalHOTS.

2. Menyusunkisi-kisisoal

Kisi-kisipenulisansoal-soalHOTSbertujuanuntukmembantuparagurumenulisbutirsoalHOTS.Kisi-kisitersebutdiperlukanuntukmemandugurudalam:(a)menentukan kemampuan minimal tuntutan KD yang dapat dibuat soal-soalHOTS,(b)memilihmateripokokyangterkaitdenganKDyangakandiuji,(c)merumuskanindikatorsoal,dan(d)menentukanlevelkognitif.

3. MerumuskanStimulusyangMenarikdanKontekstualStimulus yang digunakan harus menarik, artinya stimulus harus dapatmendorongsiswauntukmembacastimulus.Stimulusyangmenarikumumnyabaru, belum pernah dibaca oleh siswa, atau isu-isu yang sedangmengemuka.Sedangkanstimuluskontekstualberartistimulusyangsesuaidengankenyataandalamkehidupansehari-hari,mendorongsiswauntukmembaca.Beberapahalyang perlu diperhatikan untuk menyusun stimulus soal HOTS: (1) pilihlah

Page 21: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

13

beberapainformasidapatberupagambar,grafik,tabel,wacana,dllyangmemilikiketerkaitandalamsebuahkasus;(2)stimulushendaknyamenuntutkemampuanmenginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis, menyimpulkan, ataumenciptakan; (3) pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik(terkini)yangmemotivasisiswauntukmembaca(pengecualianuntukmapelBahasa, Sejarah boleh tidak kontekstual); dan (4) terkait langsung denganpertanyaan(pokoksoal),danberfungsi.

4. Menulisbutirpertanyaansesuaidengankisi-kisisoal

Butir-butirpertanyaanditulissesuaidengankaidahpenulisanbutirsoalHOTS.KaidahpenulisanbutirsoalHOTS,padadasarnyahampirsamadengankaidahpenulisanbutirsoalpadaumumnya.Perbedaannyaterletakpadaaspekmateri(harusdisesuaikandengankarakteristiksoalHOTSdiatas),sedangkanpadaaspekkonstruksidanbahasarelatifsama.Setiapbutirsoalditulispadakartusoal,sesuaiformatterlampir.

5. Membuatpedomanpenskoran(rubrik)ataukuncijawabanSetiapbutirsoalHOTSyangditulisharusdilengkapidenganpedomanpenskoranatau kunci jawaban. Pedoman penskoran dibuat untuk bentuk soal uraian.Sedangkankuncijawabandibuatuntukbentuksoalpilihanganda,danisiansingkat.Untuk memperjelas langkah-langkah penyusunan soal HOTS, disajikan dalamgambar1berikutini:Gambar2.2.AlurPenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggi

KompetensiDasar

AnalisisKD

MenyusunKisi-Kisi

FormKisi-Kisi

MerumuskanStimulus

FormKartuSoal

MenulisSoalHOTS

PedomanPenskoran

Page 22: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

14

Page 23: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

15

BABIIIBabIIImerupakanintidariPanduanPenyusunanSoalHOTSmapeltertentu.PadaBabIIIberisiuraiansecararincidanteknissertadilengkapidengancontoh-contoh,bagaimanalangkahmenyusunsoalHOTSsebagaimanadiuraikandalamBabII.MengingatsoalHOTSyangakandibuatuntukmengukurketercapaianKD,makaalurpenyusunannyadimulaidari pemahaman guru tentang karakteristik mapel, analisis KD, contoh spesifikasistimulus yang sesuai denganmateri pada KD, menyusun kisi-kisi, menulis butir soalsampaidenganmembuatpedomanpenskoran/kuncijawabannya.SistematikaBabIIImemuatkomponen-komponensebagaiberikut.A. KarakteristikMapelPendidikanAgamaKatolikdanBudiPekerti

PendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertibertujuanuntukmembantusiswadalammengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap membangun hidup yangsemakin beriman. Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas-aktivitas mengetahui,memahami,menerapkan,menganalisisdanmengevaluasi.Keterampilandiperolehmelalui aktivitasaivitas, antara lain : mengamati, menanya, mencoba, menalar,menyajidanmencipta.Sikapdibentukmelaluipembiasaanmenerima,menjalankan,menghargai,menghayatidanmengamalkan.Untuk mencapai tujuan tersebut, Pendidikan Agama katolik dan Budi Pekertidilaksanakanmelalui pendekatan kateketis atau proses komunikasi iman. Prosestersebut meliputi kemampuan : memahami, menginternalisasi, menghayati imanyangterwujudsecaranyatadalamkehidupansehari-hari.RuangLingkupPendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertiRuang lingkup pembejaranan dalam Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekertimemncakupempataspekyangmemilikiketerkaitansatudenganyanglain.Keempataspekyangdibahassecaralebihmendalamsesuaitingkatkemampuanpemehamansiswaadalah:1. PribadiPesertaDidik

Membahastentangdirisebagailakiatauperempuanyangmemilikikemampuandanketerbatasan,kelebihandankekurangan,yangdipanggiluntukmembangunrelasidengansesamasertalingkungannyasesuaidenganajaranKatolik.

2. YesusKristusMembahas tentang pribadi Yesus Kristus yang mewartakan Kerajaan Allah,sebagaimanadiwartakandalamKitabSuciPerjanjianLamadanPerjanjianBaruagarsiswamembangunrelasidenganYesusKristusdanmeneladani-Nya

3. GerejaMembahastentangmaknaGerejaagarsiswamampumelibatkandiridalamhidupmenggereja.

4. MasyarakatMembahastentangperwujudanimandalamhidupbersamaditengahmasyarakatsesuaidenganajaranimanKatolik.

B. AnalisisKompetensiDasar(KD)KompetensiLulusanyangharusdimilikiseorangpesertadidikpadasetiaptingkatkelasatauprogramyangmenjadilandasanpengembanganKompetensiDasar(KD).KompetensiIntimencakup:sikapspiritual,sikapsosial,pengetahuan,dan

BABIII PenyusunanSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggiMataPelajaranPPKn

Page 24: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

16

keterampilanyangberfungsisebagaipengintegrasimuatanpembelajaran,matapelajaranatauprogramdalammencapaiStandarKompetensiLulusan.Kompetensi Dasar adalah kemampuan untukmencapai Kompetensi Inti yangharus diperoleh peserta didik melalui pembelajaran. Dalam setiap rumusan KDterdapatunsurkemampuanberpikiryangdinyatakandalamkatakerjadanmateri.Dalammenganalisi KD untuk dapat dijadikan soal HOTS, Perhatikan kemampuanberpikir yang terdapat dalam kata kerja pada KD-KI 3 maupun KD-KD 4, adakemungkinan kemampuan berpikir tersebut tersebut membutuhkan kemampuanberpikirawalsebagaiprasyaratyangharusdikuasaipesertadidiksebelumnya,baikdiSMAmaupundiSMP.Selainitu perlu diperhatikanjuga apakahkemampuanberpikirtersebutmerupakan kemampuan berpikir tingkat rendah (Lower Order Thinking Skills(LOTS)) atau kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills(HOTS)).Higher Order Thinking Skills (HOTS) adalah kemampuan kognitif (berpikir)tingkat tinggiyangdalamtaksonomi tujuanpendidikanranahkognitif terdiriataskemampuan analisis, evaluasi, dan mencipta. Setiap jenjang HOTS memilikikemampuanyangberbedasebagaimanayangtercantumdalamtabelberikut.Kompetensi dasar Pendidikan Agama Katolik tingkat SMA sebagian besar masihberada pada ranah C2 dan C3 namun demikian bukan berarti tidak bisadikembangkanmenjadisoalHOTSsemuatergantungpadatujuanyangakandicapaidalamprosespembelajaransiswa,namunyangharusdiperhatikanKDdanKKOyangberada di bawah ranah C4 merupakan standar Kriteria Kelulusan Minimal yangdiharapkan oleh KD tersebut, sehingga soal HOTS yang dikembangkan pada KDtersebut,sehinggasoalHOTSyangdikembangkanpadaKDhanyasebagaipengayaandalam rangka melatih keterampilan berpikir siswa, namun tidak bisa digunakansebagaiinstrumentpenilaiandalammenentukanstandarkriteriaKelulusanMinimal.BerikutdisajikancontohanalisisKDyangdikembangkanuntukmenjadisoalHOTSdanKDyangmenuntutdijadikansoalHOTS.

ContohTabel3.1.AnalisisKDPAKNo KompetensiDasar Level

KognitifKet

KELASX 3.8 Memahami makna sengsara, wafat,

kebangkitan dan kenaikan Yesus Kristusdemikebahagiaanmanusia

C2 Dapatdikembangkan

keHOTSKELASXI 3.2 Memahami sifat-sifat Gereja sebagai dasar

panggilan untuk merasul danmemperjuangkannilai-nilaiKerajaanAllah

C2 Dapatdikembangkan

keHOTS3.5 Memahami hubungan Gereja dengan dunia

agar terlibat dalam kegembiraan dankeprihatinandunia

C2 Dapatdikembangkan

keHOTSKELASXII 3.5 Memahamimaknaketerlibatanaktif

umatKatolikdalammembangunbangsadanNegaraIndonesia

C2 Dapatdikembangkan

keHOTS

Page 25: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

17

No KompetensiDasar LevelKognitif

Ket

HOTSdigunakandalamrumusankompetensidalamSKLdanStandarIsi.DalamRPP,guru dapatmengembangkanHOTS yang terdapat pada setiap KD sampai tingkattertinggiyaitumencipta.Selainitugurudapatmengintegrasikanliterasidannilai-nilaikarakter, serta keterampilanAbad21dalamkegiatanpembelajaranyangakandilaksanakan.Dalam menganalisis KD, terutama dalam memecahkan suatu rumusan aspekkompetensiKD,gurudapatmenggunakankemampuanyangtercantumpadakolom2tabeldiatas,dankatakerjayangterdapatpadakolomkananuntukmerumuskanIPK.

C. ContohStimulusPemberianstimulusdalampembelajaranbertujuanuntukmemberikanrangsangankepada peserta didik agar Materi yang disampaikan menjadi lebih menarik dankekinian.DalampemberianstimulusdiperhatikanjugamengenaitahapanberpikirsiswaagartujuandariKompetensiDasaryangdiharapkandapattercapai.

ContohTabel3.2.StimulusPendidikanAgamaKatolikdanBudiPekerti

No. KompetensiDasar Stimulus Kemampuanyangdiuji TahapanBerpikir

3.8/X Memahamimaknasengsara,wafat,kebangkitadankenaikanYesusKristusdemikebahagiaanmanusia.

Disajikankisahtokoh-tokohyangrelaberkorbandemikebahagiaanoranglain

MerumuskanmaknasengsaradanwafatdankebangkitanYesusbagikehidupanmanusiazamansekarang

• MenjelaskanartisengsaraYesus• MenginterpretasikansengsaraYesussampaidikayusalib• Menarikkesimpulansengsaradanwafatbagidosa-dosamanusia• Merumuskanmaknasengsaradanwafatdankebangkitanbagikehidupanmanusiazamansekarang.

3.2/XI Memahamisifat-sifatGerejasebagaidasarpanggilanuntukmerasuldanmemperjuangkannilai-nilaiKerajaanAllah

Disajikansebuahceritapengalaman,misalnyakisahseorangpeserta“PertemuanKaumMudadiRomaTahun1984”

Menganalisisinformasiyangberkaitandengankegiatan-kegiatanumatKatolikyangmenunjukanpersatuanGereja.

• MenyebutkanpesanPausbagikaummuda

• MenjelaskanmaknaGerejayangsatu

• MenemukanpesanPausdalamkitabsuci

• MenyimpulkanpesanPausFransiskuspadapertemuankaummuda

• Menganalisisinformasiyangberkaitandengankegiatanumatyang

Page 26: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

18

No. KompetensiDasar Stimulus Kemampuanyangdiuji TahapanBerpikir

menunjukkanpersatuanGereja.

3.5/XI MemahamihubunganGerejadenganduniaagarterlibatdalamkegembiraandankeprihatinandunia

DisajikanPesanPaskah“UmatKatolikDiajakLebihPedulipadaMasyarakat”yangberisitentangketerlibatanGerejaterhadappersoalandalammasyarakat.

MenganalisisketerlibatanGerejadalammenghadapipermasalahandunia(perdamaiandunia,kaummiskin,penegakkankeadilan,pelestariankeutuhanciptaan).

• Menyebutkanberbagaipersoalan-persoalanmendasaryangmenjadikeprhatinandalammasyarakat.

• MenemukanajarankitabsucitentangkeberpihakanGerejaterhadappersoalanyangterjadidimasyarakat.

• MenganalisisketerlibatanGerejadalam

• MembuatkesimpulantentanghalyangperludilakukanGerejakedepandalammewujudkankeprihatinannyaditengahmasyarakat.

3.5/XII MemahamimaknaketerlibatanaktifumatKatolikdalamMembangunbangsadanNegaraIndonesia

Disajikangambaraktivitaskegiatanmembangunmsayarakat,pesertadidikdapatmenganalisispentingnyaketerlibatandalampembangunanbangsadannegara

Menyimpulkanpentingnyaketerlibatandalamhidupbermasyarakat

• Menjelaskanartipentingnyaketerlibatandalammembangunmasyarakat.

• Menemukandasarajarankitabsucidanajarangerejatentangpentingnyaketerlibatandalammasyarakat.

• Menentukanupayayangdapatdilakukanmembangunmasyarakat.

• Membuatkesimpulanpentingnyaketerlibatandalamtatadunia.

D. PenjabaranKompetensiDasarMenjadiIndikatorSoalDalampenyusunanSoal,KompetensiDasarharusdiuraikankedalamindikatorsoalyangakandiberikan.Hal ini bertujuanuntukmemberikanbatasan-batasandalampenyusunansoalsehinggaSoalyangdisusuntidakkeluardarituntutanKompetensiDasaryangdiajarkan.

Page 27: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

19

ContohTabel3.3.PenjabaranKDMenjadiIndikatorSoal

No. KompetensiDasar ContohIndikatorSoal

3.8/X Memahamimaknasengsara,wafat,kebangkitadankenaikanYesusKristusdemikebahagiaanmanusia.

Disajikankisahtokoh-tokohyangrelaberkorbandemikebahagiaanoranglain,pesertadidikdapatmerumuskanmaknasengsaradanwafatdankebangkitanYesusbagikehidupanmanusiazamansekarang.

3.2/XI Memahamisifat-sifatGerejasebagaidasarpanggilanuntukmerasuldanmemperjuangkannilai-nilaiKerajaanAllah

Disajikansebuahceritapengalaman,misalnyakisahseorangpeserta“PertemuanKaumMudadiRomaTahun1984”pesertadidikmampumenganalisisinformasiyangberkaitandengankegiatan-kegiatanumatKatolikyangmenunjukanpersatuanGereja.

3.5/XI MemahamihubunganGerejadenganduniaagarterlibatdalamkegembiraandankeprihatinandunia

DisajikanPesanPaskah“UmatKatolikDiajakLebihPedulipadaMasyarakat”yangberisitentangketerlibatanGerejaterhadappersoalandalammasyarakat,pesertadidikmampumembuatkesimpulantentangpermasalahan-permasalahandanmembuattindakannyata.

3.5/XII MemahamimaknaketerlibatanaktifumatKatolikdalamMembangunbangsadanNegaraIndonesia

Disajikangambaraktivitaskegiatanmembangunmsayarakat,pesertadidikdapatmenganalisispentingnyaketerlibatandalampembangunanbangsadannegaradanmembuatkesimpulanbetapapentingnyaketerlibatandalamhidupbermasyarakat.

E. MenyusunKisi-kisi

Dalampenyusunansoal,Kompetensidasardikemaskedalambentukkisi-kisisebagaigambaran rancangan bentuk soal yang akan dibuat. Kisi-kisi Soal meliputiKompetensiDasar,MateriPokok,IndikatorSoal,LevelKognitifdanNomorSoal.HalinidimuatsecararincididalammenyusunKisi-kisisoal.Tabel3.4.ContohKisi-KisiSoalPendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertiKelasX

MataPelajaran :PendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertiKelas/Semester :X/Dua

Page 28: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

20

No.KD KompetensiDasar Materi

Pokok IndikatorSoalLevelKognitif

BentukSoal

No.Soal

3.8 Memahamimaknasengsara,wafat,kebangkitan,dankenaikanYesusKristusdemikebahagiaanmanusia

Sengsara,WafatdankebangkitanYesus

DisajikantekskitabsucidariInjilLukaskisahsengsara,wafatdankebangkitanYesus,pesertadidikdapatmenjelaskanmaknasengsaradanwafatdankebangkitanYesusbagikehidupanmanusiazamansekarang

C2 PilihanGanda

1

Disajikan teks kitabsuci dari Injil Lukaskisah sengsara, wafatdankebangkitanYesus,peserta didik dapatmembuat kesimpulanberkaitan dengankehidupanmanusia

C4 Uraian 2

Tabel3.5.ContohKisi-KisiSoalPendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertiKelasXI

MataPelajaran :PendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertiKelas/Semester :XI/1dan2

No.KD KompetensiDasar Materi

Pokok IndikatorSoalLevelKognitif

BentukSoal

No.Soal

3.2 Memahamisifat-sifatGerejasebagaidasarpanggilanuntukmerasuldanmemperjuangkannilai-nilaiKerajaanAllahKristusdemikebahagiaanmanusia

Gerejayangsatu

Disajikan cuplikanpesan Paus di hariOrang Muda Katoliksedunia 2016, siswadapat menyebutkanpesan Paus terhadapketerlibatan kaummuda dalam peranserta membangundunia

C2 PilihanGanda

3

Disajikan cuplikanpesan Paus di hariOrang Muda Katoliksedunia2016,pesertadidik dapatmenyimpulkanpesanPaus untukketerlibatan kaummuda dalam peranserta membangundunia

C4 Uraian 4

Page 29: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

21

No.KD KompetensiDasar Materi

Pokok IndikatorSoalLevelKognitif

BentukSoal

No.Soal

3.5 MemahamihubunganGerejadenganduniaagarterlibatdalamkegembiraandankeprihatinandunia

HubunganGerejadanDunia

DisajikanPesanPaskah“UmatKatolikDiajakLebihPedulipadaMasyarakat”yangberisitentangketerlibatanGerejaterhadappersoalandalammasyarakat,pesertadidikdapatmenyebutkanpermasalahan-permasalahanyangadadanmembuattindakannyata.

C2 PilihanGanda

5

DisajikanPesanPaskah“UmatKatolikDiajakLebihPedulipadaMasyarakat”yangberisitentangketerlibatanGerejaterhadappersoalandalammasyarakat.,pesertadidikmampumembuatkesimpulantentangpermasalahan-permasalahandanmembuattindakannyata

C4 Uraian 6

Tabel3.6.ContohKisi-KisiSoalPAKatolikdanBudiPekertiKelasXII

MataPelajaran :PendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertiKelas/Semester :XII/Dua

Page 30: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

22

No. KompetensiDasar MateriPokok IndikatorSoal

LevelKognitif

BentukSoal

No.Soal

3.5 MemahamimaknaketerlibatanaktifumatKatolikdalammembangunbangsadannegaraIndonesia

MembangunBangsadanNegarayangDikehendakiTuhan

Disajikan gambaraktivitas kegiatanmembangunmasayarakat,pesertadidik dapatmenjelaskanpentingnyaketerlibatan dalampembangunanbangsa dan negarasiswa dapatmenyimpulkanpentingnyaketerlibatan dalamhidupbermasyarakat

C2 PilihanGanda

1

Disajikan gambaraktivitas kegiatanmembangunmsayarakat, pesertadidik dapatmenganalisispentingnyaketerlibatan dalampembangunanbangsa dan negarasiswa dapatmenyimpulkanpentingnyaketerlibatan dalamhidupbermasyarakat

C4 Uraian 2

Page 31: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

23

F. KartuSoalKeterampilanBerpikirTingkatTinggiBerikutcontohkartusoaldalambentukessaydanpilihangandadengantingkatsoalLOTSdanHOTS

KARTUSOAL(LOTS)(PILIHANGANDA)

MataPelajaran :PendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertiKelas/Semester :X/SatuKurikulum :K13

KompetensiDasar Memahamimaknasengsara,wafat,kebangkitandan

kenaikanYesusKristusdemikebahagiaanmanusia.MateriIndikatorSoal

Disajikan teksdari Injil Lukaskisah sengsara,wafatdan kebangkitan Yesus,, peserta didik dapatmenjelaskanmaknasengsara,wafatdankebangkitanYesusbagikehidupanmanusiazamansekarang

LevelKognitif C2ButirSoalNo1:BacalahkutipanteksYoh3:16-17danYoh15:13berikut:Karena begitu besar kasih Allah akandunia ini, sehingga Ia telahmengaruniakanAnak-Nyayangtunggal,supayasetiaporangyangpercayakepada-Nyatidakbinasa,melainkanberolehhidupyangkekal. 17SebabAllahmengutusAnak-Nyakedalamdunia bukan untukmenghakimi dunia, melainkan untukmenyelamatkannya olehDia.(Yoh3:16-17).Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikannyawanyauntuksahabat-sahabatnya.(Yoh15:13)Berdasarkankutipantekskitabsucidiatas,maknasengsaradanwafatYesusbagimanusiaadalah….A. PengorbananYesusdemikeselamatanmanusiaB. PengorbananYesusdemikelestarianduniaC. PengorbananYesusdemiorang-orangyangdekatdengan-NyaD. PengorbananYesustiadataraE. PengorbananYesussebagaiungkapankesedihanJawaban:ASoal ini tergolongLOTSkarenasiswadapatmenemukan maknasengsaraYesusdalamteksstimulusyangdisajikan.

Page 32: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

24

KARTUSOAL(HOTS)(URAIAN)

MataPelajaran :PendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertiKelas/Semester :X/DuaKurikulum :K13

KompetensiDasar Memahamimaknasengsara,wafat,kebangkitandankenaikanYesusKristusdemikebahagiaanmanusia.

Materi Sengsara,wafatdankebangkitanYesusMateriIndikatorSoal

Disajikan teks dari kitab suci Injil Lukas kisahsengsara,wafatdankebangkitanYesus,pesertadidikdapat membuat kesimpulan berkaitan dengankehidupanmanusiajamansekarang

LevelKognitif C4ButirSoalNo2:BacalahkutipanteksYoh3:16-17danYoh15:13berikut:16KarenabegitubesarkasihAllahakanduniaini,sehinggaIatelahmengaruniakanAnak-Nyayangtunggal,supayasetiaporangyangpercayakepada-Nyatidakbinasa,melainkanberolehhidupyangkekal. 17SebabAllahmengutusAnak-Nyakedalamdunia bukan untukmenghakimi dunia, melainkan untukmenyelamatkannya olehDia.(Yoh3:16-17)Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikannyawanyauntuksahabat-sahabatnya.(Yoh15:13)Berdasarkan kutipan teks kitab suci di atas, buatlah kesimpulan tentang maknasengsaradanwafatYesusbagimanusiadijamansekarang!Jawaban:Maknasengsara,wafatdankebangkitanYesusadalahA. KematianYesusadalahkonsekuensidaripewartaan-NyatentangKerajaanAllah.B. KematianYesusadalahtandasolidaritas-Nyadenganmanusia.C. KematianYesusmenyelamatkanmanusia.D. WafatYesussebagaitandaketaatandankesetiaan-Nya.Soal ini tergolong HOTS karena pada soal tersebut siswa dituntut membuatkesimpulandarimaknayangterkandungdalamteksdengankehidupannyatasehari-hari.Soal ini juga termasuk transfer konsep karena konsep pemahaman sengsara,wafatdankebangkitanyangdisimpulkankaitannyadalamkehidupannyata.

Page 33: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

25

KARTUSOALLOTS(PILIHANGANDA)

MataPelajaran :PendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertiKelas/Semester :XI/SatuKurikulum :K13

KompetensiDasar Memahamisifat-sifatGerejasebagaidasarpanggilanuntuk merasul dan memperjuangkan nilai-nilaiKerajaanAllahKristusdemikebahagiaanmanusia

Materi 3.4.GerejaYangSatuMateri IndikatorSoal

Disajikan kutipan pesan Paus di hari Orang MudaKatolik sedunia 2016, siswa dapat menyebutkanpesanPausterhadapketerlibatankaummudadalamperansertamembangundunia

LevelKognitif C2ButirSoalNo3:Perhatikanbacaanberikutinidenganteliti!PesanPausFransiskusdiHariOrangMudaKatolikSedunia2016diKrakow-Polandia"Untukkaummudasemuanya,tinggalkanjejakdibumiini. Jejakyangbaik.Kalianharusmeninggalkan jejak kalian dan bukan jejak yang diberikan orang lain padakalian."DemikianintipesanPausFransiskuskepadakaummudapadaSabtu(30Juli).PausmenyampaikanwejanganitukepadakaummudaKatolikyangdatangdariseluruhdunia.Sekitar187negaraberpartisipasipadaHariKaumMudaSeduniaatauWorldYouthDay(WYD)ke-31diKrakow-Polandiaini.PadaMisapenutupanyangdihadirilebihdari1,9jutaorangmuda,PausFransiskusmenantangkaummudauntukberanibergerakmenjauhdari“sofalenyamanan”danmenjawabpanggilanuntukmengubahdunia yangmenderita. “kelumpuhanakibatsofakebahagiaan”dimanaorangmudatergodauntukmelarikandirikeduniavideogamedancomputerdenganilusikeamanan.Inisangatberbahayakarenasedikitdemisedikit,tanpamenyadarinya,kitamulai“mengantukdankemudiantertidur”denganduniakitasendiri,”tandassriPaus.https://kennyaprilio.blogspot.com/2016/08/pesan-paus-fransiskus-kepada-kaum-muda.htmlDaripernyataandiatas,apapesanSripausbagikaummudadijamansekarangini?A. Janganlahkaummudamelarikandiridarikeprihatinanduniainikeduniavideo

gameB. KaummudabangkitlahkarenaKerajaanAllahsudaahdekatdanbertobatlahC. KaummudamenjadipenyebabterjadinyakelumpuhanakibatsofakebahagiaanD. Kaum muda harus bangkit dari zona nyaman untuk ambil bagian mengubah

duniaE. Bersatulahkaummudaseduniakarenaharapanmasadepanadadipundakkalian

semuaJawaban:D

Page 34: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

26

SoaltersebuttergolongLOTS,karena,siswabisamenjawabberdasarkanunsuryangsudahadadalamstimulus.

KARTUSOALHOTS(URAIAN)

MataPelajaran :PendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertiKelas/Semester :XI/SatuKurikulum :K13KompetensiDasar Memahamisifat-sifatGerejasebagaidasarpanggilan

untuk merasul dan memperjuangkan nilai-nilaiKerajaanAllahKristusdemikebahagiaanmanusia

Materi 3.4.GerejaYangSatuMateriIndikatorSoal

Disajikan kutipan pesan Paus di hari Orang MudaKatolik sedunia 2016, siswa dapat menyimpulkanpesanPausterhadapketerlibatankaummudadalamperansertamembangundunia

LevelKognitif Level3ButirSoalNo4:Perhatikanbacaanberikutinidenganteliti:PesanPausFransiskusdiHariOrangMudaKatolikSedunia2016diKrakow-Polandia"Untukkaummudasemuanya,tinggalkanjejakdibumiini. Jejakyangbaik.Kalianharusmeninggalkan jejak kalian dan bukan jejak yang diberikan orang lain padakalian."DemikianintipesanPausFransiskuskepadakaummudapadaSabtu(30Juli).PausmenyampaikanwejanganitukepadakaummudaKatolikyangdatangdariseluruhdunia.Sekitar187negaraberpartisipasipadaHariKaumMudaSeduniaatauWorldYouthDay(WYD)ke-31diKrakow-Polandiaini.Selanjutnyapadamisapenutupanyangdihadirilebihdari1,9jutaorangmuda,PausFransiskus menantang kaum muda untuk berani bergerak menjauh dari “sofakenyamanan” dan menjawab panggilan untuk mengubah dunia yang menderita.“kelumpuhanakibatsofakebahagiaan”dimanaorangmudatergodauntukmelarikandirikeduniavideogamedancomputerdenganilusikeamanan.Inisangatberbahayakarena sedikit demi sedikit, tanpa menyadarinya, kita mulai “mengantuk dankemudiantertidur”denganduniakitasendiri,”tandassriPaus.Sumber:https://kennyaprilio.blogspot.com/2016/08/pesan-paus-fransiskus-kepada-kaum-muda.htmlBerdasarkan kutipan di atas buatlah suatu kesimpulan dari pesan Paus terhadapketerlibatankaummudadewasainisecarakonkritdalammembangundunia!A. Paus Fransiskusmenegaskan para kaummudamampumenjadi pionir/ agen

perubahanbagidunia.B. Iaharusberanimembuatpilihanyangmembawaperubahankearahyanglebih

baikbagimasyarakatsekitarnya.C. Iaharusmampubangkitdarizonanyaman,bergerakdanmenjawabpanggilan

untukmengubahduniakearahyanglebihbaik.D. Duniamembutuhkan kamumuda yang yang kreatif untukmembangundunia

untukmewujudkankeselamatanbagisemuamanusia.Soal tersebut tergolong HOTS, karena, peserta didik diarahkan untukmenghubungkan beberapa informasi/pesan dari pimpinan Gereja dan membuat

Page 35: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

27

kesimpulan, sekaligus membuat keputusan/ pilihan sesuai dengan situasi terkiniyangterjadi.

KARTUSOALLOTS(PILIHANGANDA)

MataPelajaran :PendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertiKelas/Semester :XII/DuaKurikulum :K13

KompetensiDasar Memahami makna keterlibatan aktif umat Katolik

dalammembangunbangsadannegaraIndonesiaMateri Membangun Bangsa dan Negara yang Dikehendaki

TuhanMateri IndikatorSoal

Disajikan gambar aktivitas kegiatan membangunmsayarakat, siswa dapat menjelaskan pentingnyaketerlibatandalampembangunanbangsadannegarasiswa dapatmenyimpulkan pentingnya keterlibatandalamhidupbermasyarakat

LevelKognitif Level3ButirSoalNo7:Perhatikangambardanbacalahartikelberikut:

SuasanakerjasamaumatMuslimdanKristianidalampembangunanMasjidRayaAl-Huriyah,Tual,Maluku.BelajardariKotaTualDari sejumlah kasus sengketa pembangunan rumah ibadah di atas, ada kasuspembangunan rumah ibadah yang menyisakan cerita tentang persaudaraan danharmoni antarumat beragama. Kasus itu adalah pembangunan (renovasi) MasjidRayaAl-HuriyahKotaTual,Maluku,yangdibangunbersama-samaantaraumatIslamdanumatKristen.Posting-anulang Maluku Satu Darah itu menuai banyak tanggapan.Umumnyaposting-anitu ditanggapi dengan komentar-komentar positif sertaharapanbagikehidupanyangpenuhpersaudaraandanperdamaiandiTanahMaluku.

Page 36: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

28

Diantaranya:“BuatbanggajadiorangMaluku.Malukubisajadicontohbagidaerahlain.”“Budaya inisudahmendarahdagingdiMaluku.Biardijagadandibela terus. Itulahpersaudaraan”.“Musuh kita bukan Kristen. Musuh kita bukan Islam. Tapi musuh kita adalahkebodohan.Karenakebodohankitagampangdiadudomba.Damaiituindah.”http://www.madinaonline.id/bina-damai/di-kota-tual-muslim-dan-kristen-bangun-masjid-bersama-sama/Berdasarkan gambar dan kisah di atas, apa yang dapat dipakai pedoman dalammembangunkehidupandimasyarakat,yaitu….A. PerlunyapemahamanyangsamadalammenjalankankehidupanberagamaB. Perlunyakitamembanguntempatibadahsecarabersama-samaagarkeliahatan

kerukunannyaC. Pentingnyamenjalinkerjasamaantarumatberagamadanmelestarikanbudaya

warisanparaleluhurD. PentingnyaberkomunikasiantarumatagarkaluaketemudijalanbisadikenaliE. Kitaperlumenjagakeindahandalamkehidupanberbangsadanbernegara

Jawaban:CSoal tersebut tergolong LOTS, karena, siswa bisamenjawab berdasarkan unsuryangsudahadadalamstimulus..

Page 37: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

29

KARTUSOALHOTS(URAIAN)

MataPelajaran :PendidikanAgamaKatolikdanBudiPekertiKelas/Semester :XII/DuaKurikulum :K13

KompetensiDasar Memahami makna keterlibatan aktif umat Katolik

dalammembangunbangsadannegaraIndonesiaMateri 3.4. Membangun Bangsa dan Negara yang

DikehendakiTuhanMateri IndikatorSoal

Disajikan gambar aktivitas kegiatan membangunmsayarakat, siswa dapat menjelaskan pentingnyaketerlibatandalampembangunanbangsadannegarasiswa dapatmenyimpulkan pentingnya keterlibatandalamhidupbermasyarakat

LevelKognitif Level3ButirSoalNo8:Perhatikangambardanbacalahartikelberikut:

SuasanakerjasamaumatMuslimdanKristianidalampembangunanMasjidRayaAl-Huriyah,Tual,Maluku.BelajardariKotaTualDari sejumlah kasus sengketa pembangunan rumah ibadah di atas, ada kasuspembangunan rumah ibadah yang menyisakan cerita tentang persaudaraan danharmoni antarumat beragama. Kasus itu adalah pembangunan (renovasi)MasjidRayaAl-HuriyahKotaTual,Maluku,yangdibangunbersama-samaantaraumatIslamdanumatKristen.Posting-anulang Maluku Satu Darah itu menuai banyak tanggapan.Umumnyaposting-anitu ditanggapi dengan komentar-komentar positif sertaharapanbagikehidupanyangpenuhpersaudaraandanperdamaiandiTanahMaluku.Diantaranya:“BuatbanggajadiorangMaluku.Malukubisajadicontohbagidaerahlain.”

Page 38: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

30

“Budaya inisudahmendarahdagingdiMaluku.Biardijagadandibela terus. Itulahpersaudaraan”.“Musuh kita bukan Kristen. Musuh kita bukan Islam. Tapi musuh kita adalahkebodohan.Karenakebodohankitagampangdiadudomba.Damaiituindah.”http://www.madinaonline.id/bina-damai/di-kota-tual-muslim-dan-kristen-bangun-masjid-bersama-sama/Berdasarkan gambar dan kisah di atas, buatlah analisis mengenai pentingnyaketerlibatan setiap anggota masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negarasertaketerlibatannyadalamhidupbermasyarakat!Jawaban:Negarakitaadalahnegarayangyangsangatberagammulaidaribudaya,agama,sukudanrasyangsudahadasejakjamandahulu.Setiapanggotamasyarakatmempunyaitugasdantanggungjawabyangsamadalammembangunmasyarakat.Apabilakitasemuadapatmenjagakeberagamandanmemeliharanilailuhuryangterkandungdidalamnya,maka akan tercipta kedamaian dan keharmonisan dalam hidup sehari-hari. Misalnya, Antar umat beragama harus saling menghormati, jika terjadikesalahpahamanantarumatsebaiknyadiselesaikandengancaramusyawarahdanmufakatuntukmencapaijalandamai.Soal tersebut tergolongHOTS, karena, siswa dapatmemproses informasi dandijadikansuatupedomandalambersikapdanberperilakudalamkehidupansehari-hari.

G. PedomanPenskoranUntukmemberikanpenilaianterhadapsoalyangtelahdikerjakanolehsiswadapatdilakukandenganmemberikanskor1padasetiapjawabanyangbenardan0untukjawabanyangsalah(SoalLOTS).UntukSoalHotsmakaskoryangdiberikanterhadapanak adalah 1 untuk setiap kata kunci yang benar dijawab oleh siswa. Hal inidilakukanbertujuanuntukmemenuhiazaskeadilandankepantasanterhadapsetiapjawabanyangtelahdiberikansiswa.Berikutakandisajikancontohrubrikpenilaianterhadapjawabansiswadarisoal1-8tersebutdiatas.No. UraianJawaban/KataKunci Skor Totalskor1 A 1 12 Kematian Yesus adalah konsekuensi dari pewartaan-

NyatentangKerajaanAllah.1 Skorx10

Totalskor4x104=10

Kematian Yesus adalah tanda solidaritas-Nya denganmanusia

1

KematianYesusmenyelamatkanmanusia 1WafatYesussebagaitandaketaatandankesetiaan-Nya.

1

3 D 1 14 PausFransiskusmenegaskanparakaummudamampu

menjadipionir/agenperubahanbagidunia.1

Skorx10Totalskor4x10

Ia harus berani membuat pilihan yang membawaperubahan ke arah yang lebih baik bagi masyarakatsekitarnya.

1

Page 39: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

31

No. UraianJawaban/KataKunci Skor Totalskorbergerakdanmenjawabpanggilanuntukmengubahduniakearahyanglebihbaik

4=10

Ia harusmampu bangkit dari zonanyaman, bergerakdanmenjawab panggilan untukmengubah dunia kearahyanglebihbaik.

1

Duniamembutuhkankamumudayangyangkreatifuntukmembangunduniauntukmewujudkankeselamatanbagisemuamanusia.

1

5 B 1 16 Perlunya dibangun kesadaran bahwa masyarakat

Indonesia sangat beragam dan semangat kebinekaan(Unity In Diversity), sehingga setiap orang menjaditerbiasamelihatperbedaan.

1 Skorx10Totalskor4x104

=10Gerejadewasainiharusmenunjukkankeberpihakannyakepadakepadakaummiskin(preferentialforthepoor)

1

Kesadaranekologiyangtumbuhditengahmasyarakatmerupakansuatuhalyangtidakbisaditawarlagi

1

Sebagai seorang siswa, saya akan berusaha menjadimotor penggerak perubahan yang bertugas untukmengajak teman-teman semakin peduli danmembangun empati terhadap kaum miskin danterpinggirkan melalui tindakan nyata, misalnya baktisosial berkerja sama dengan berbagai pihak,menjagalingkungan sekitar (membuang sampah padatempatnya,meminimalkanpenggunaanplastikdll).

1

7 C 1 18 Negarakitaadalahnegarayangyangsangatberagam

mulaidaribudaya,agama,sukudanrasyangsudahadasejakjamandahulu.

1 Skorx10Totalskor4x104

=10

Setiap anggota masyarakat mempunyai tugas dantanggung jawab yang sama dalam membangunmasyarakat

1

Apabila kitasemuadapatmenjagakeberagamandanmemeliharanilai luhuryangterkandungdidalamnya,maka akan tercipta kedamaian dan keharmonisandalamhidupsehari-hari.

1

Misalnya,Antarumatberagamaharussalingmenghormati,jikaterjadikesalahpahamanantarumatsebaiknyadiselesaikandengancaramusyawarahdanmufakatuntukmencapaijalandamai.

1

TotalSkor

Nilaiakhir = PerolehanSkor x 100 Totalskor

= ----------x10044

Page 40: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

32

Contoh:Yosepketikamengerjakansoaldarino1–8mendapatperolehanskor44,makanilaiakhiryangdiperoleholehandiadalah:Nilaiakhirandi = 44x100 44

= 100

Page 41: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

33

BABIVSTRATEGIIMPLEMENTASI

A.Strategi

StrategipembelajarandanpenilaianHOTSdilakukandenganmelibatkanseluruhkomponenstakeholderdibidangpendidikanmulaidaritingkatpusatsampaikedaerah,sesuaidengantugaspokokdankewenanganmasing-masing.1. Pusat

Direktorat Pembinaan SMA sebagai leading sector dalam pembinaan SMA diseluruh Indonesia, mengkoordinasikan strategi pembelajaran dan penilaianHOTS dengan dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota dan instansi terkaitmelaluikegiatan-kegiatansebagaiberikut.a. MerumuskankebijakanpembelajarandanpenilaianHOTS;b. MenyiapkanbahanberupapanduanpembelajarandanpenilaianHOTS;c. Melaksanakanpelatihanpengawas,kepalasekolah,danguruterkaitdengan

strategipembelajarandanpenilaianHOTS;d. Melaksanakanpendampingankesekolah-sekolahbekerjasamadengandinas

pendidikanprovinsi/kabupaten/kotadaninstansiterkaitlainnya.2. DinasPendidikan

Dinas pendidikan provinsi sesuai dengan kewenangannya di daerah,menindaklanjuti kebijakan pendidikan di tingkat pusat dengan melakukankegiatan-kegiatansebagaiberikut.a. a. MensosialisasikankebijakanpembelajarandanpenilaianHOTS

danimplementasinyadalampenilaianhasilbelajar;b. MemfasilitasikegiatanpembelajarandanpenilaianHOTSdalamrangka

persiapanpenyusunansoal-soalpenilaianhasilbelajar;c. Melaksanakanpengawasandanpembinaankesekolah-sekolahdengan

melibatkanpengawassekolah.3. Sekolah

SekolahsebagaipelaksanateknispembelajarandanpenilaianHOTS,merupakansalah satu bentuk pelayanan mutu pendidikan. Dalam konteks pelaksanaanpenilaianhasilbelajar,sekolahmenyiapkanbahan-bahandalambentuksoal-soalyang memuat soal-soal HOTS. Langkah-langkah yang dapat dilakukan olehsekolahantaralainsebagaiberikut.a. Meningkatkanpemahamangurutentangpembelajarandanpenilaianyang

mengukurketerampilanberpikirtingkattinggi(HigherOrderThinkingSkills/HOTS).

b. Meningkatkan keterampilan guru untuk menyusun instrumen penilaian(High Order Thinking Skills/HOTS) terkait dengan penyiapan bahanpenilaianhasilbelajar.

B.Implementasi

PembelajarandanpenilaianHOTSditingkatsekolahdapatdiimplementasikandalambentukkegiatansebagaiberikut.1. Kepalasekolahmemberikanarahantekniskepadaguru-guru/MGMPsekolah

tentangstrategipembelajarandanpenilaianHOTSyangmencakup:a. MenganalisisKDyangdapatdibuatkansoal-soalHOTS;b. Menyusunkisi-kisisoalHOTS;c. MenulisbutirsoalHOTS;d. MembuatkuncijawabanataupedomanpenskoranpenilaianHOTS;

BABIVStrategiImplementasi

Page 42: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mata Pelajaran PA Katholik

34

e. MenelaahdanmemperbaikibutirsoalHOTSf. MenggunakanbeberapasoalHOTSdalampenilaianhasilbelajar.

2. Wakasek kurikulum dan Tim Pengembang Kurikulum Sekolah menyusunrencanakegiatanuntukmasing-masingMGMPsekolahyangmemuatantaralainuraiankegiatan,sasaran/hasil,pelaksana,jadwalpelaksanaankegiatan;

3. Kepalasekolahmenugaskanguru/MGMPsekolahmelaksanakankegiatansesuairencanakegiatan;

4. Guru/MGMPsekolahmelaksanakankegiatansesuaipenugasandarikepalasekolah;

5. Kepala sekolah dan wakasek kurikulum melakukan evaluasi terhadap hasilpenugasankepadaguru/MGMPsekolah;

6. Kepala sekolah mengadministrasikan hasil kerja penugasan guru/MGMPsekolah,sebagaibuktifisikkegiatanpenyusunansoal-soalHOTS.

Page 43: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

35

DaftarPustakaBrookhart,SusanM.(2010).HowtoAssessHigherOrderThinkingSkillInYourClass.

VirginiaUSA:Alexandria.LBI-LAI.1993.Alkitab.Jakarta:LAIPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36 Tahun 2018 Tentang

PerubahanatasPeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor59Tahun2014tentangKurikulum2013SekolahMenengahAtas/MadrasahAliyah.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018 Tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran PadaKurikulum2013PadaPendidikanDasardanPendidikanMenengah.

PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor20Tahun2016TentangStandar

KompetensiLulusanPendidikanDasardanMenengah.PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor21Tahun2016TentangStandar

IsiPendidikanDasardanMenengahPeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor22Tahun2016TentangStandar

ProsesPendidikanDasardanMenengah.PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanNomor23Tahun2016TentangStandar

PenilaianPendidikan.Schunk,DaleH., Pintrici, PaulR.,&Meece, JudithL. (2008).Motivation inEducation:

Theory,Research,andApplicationsThirdEdition.NewJersey:PearsonPrenticeHall.

Widana,IWayan.(2017).HigherOrderThinkingSkillsAssessment(HOTS).Journalof

IndonesiaStudentAssessmentandEvaluation(JISAE).http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jisae/article/view/4859, Vol. 3 No. 1

February2017,pp.32-44.ISSN:2442-4919.Widana, IWayan, dkk. (2017).Modul Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills

(HOTS). Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA, Dirjen Dikdasmen, KementerianPendidikandanKebudayaan.

Widana, I.,Parwata, I.,Parmithi,N., Jayantika, I.,Sukendra,K.,&Sumandya, I. (2018).

Higher Order Thinking Skills Assessment towards Critical Thinking onMathematics Lesson. International Journal Of Social Sciences AndHumanities(IJSSH),2(1),24-32.doi:10.29332/ijssh.v2n1.74

Page 44: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

36

Lampiran1FORMATKISI-KISISOALKETERAMPILANBERPIKIRTINGKATTINGGI

MataPelajaran:...............................................No. KompetensiDasar Materi Kelas/

SemesterIndikatorSoal Level

KognitifBentukSoal

No.Soal

...............................,....................................MengetahuiKepalaSMA......................................... KoordinatorMGMP..................................................................................................... ................................................................NIP NIP

Page 45: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

37

Lampiran2. KARTUSOAL (PILIHANGANDA)

MataPelajaran :........................................Kelas/Semester :........................................Kurikulum :........................................KompetensiDasar :Materi :IndikatorSoal :LevelKognitif :

Soal: Jawaban:

Keterangan

Page 46: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

38

Lampiran3.INSTRUMENTELAAHSOALKETERAMPILANBERPIKIRTINGKATTINGGI

BENTUKTESPILIHANGANDA

NamaPengembangSoal :......................MataPelajaran :......................Kls/Prog/Peminatan :......................

No. AspekyangditelaahButirSoal*)

1 2 3 4 5

A.1.

MateriSoalsesuaidenganindikator.

2. Soalmenggunakanstimulusyangmenarik(baru,mendorongsiswauntukmembaca).

3. Soalmenggunakanstimulusyangkontekstual(gambar/grafik,teks,visualisasi,dll,sesuaidengandunianyata)

4. Soalmengukurlevelkognitifpenalaran(menganalisis,mengevaluasi,mencipta).

5. Jawabantidakditemukanpadastimulus. 6. Tidakrutin(tidakfamiliar)danmengusungkebaruan. 7. Pilihanjawabanhomogendanlogis. 8. Setiapsoalhanyaadasatujawabanyangbenar. B.9.

KonstruksiPokoksoaldirumuskandengansingkat,jelas,dantegas.

10. Rumusanpokoksoaldanpilihanjawabanmerupakanpernyataanyangdiperlukansaja.

11. Pokoksoaltidakmemberipetunjukkekuncijawaban. 12. Pokoksoalbebasdaripernyataanyangbersifatnegatif

ganda.

13. Gambar,grafik,tabel,diagram,atausejenisnyajelasdanberfungsi.

14. Panjangpilihanjawabanrelatifsama. 15. Pilihanjawabantidakmenggunakanpernyataan"semua

jawabandiatassalah”atau“semuajawabandiatasbenar"dansejenisnya.

16. Pilihanjawabanyangberbentukangka/waktudisusunberdasarkanurutanbesarkecilnyaangkaataukronologisnya.

17. Butirsoaltidakbergantungpadajawabansoallain. C.18.

BahasaMenggunakanbahasayangsesuaidengankaidahbahasaIndonesia,untukbahasadaerahdanbahasaasingsesuaikaidahnya.

19. Tidakmenggunakanbahasayangberlakusetempat. 20. Soalmenggunakankalimatyangkomunikatif. 21. Pilihanjawabantidakmengulangkata/kelompokkatayang

sama,kecualimerupakansatukesatuanpengertian.

D. AturanTambahan

Page 47: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

39

No. AspekyangditelaahButirSoal*)

1 2 3 4 5 SoaltidakmengandungunsurSARAPPPK(Suku,Agama,

Ras,Antargolongan,Pornografi,Politik,Propopaganda,danKekerasan).

*)PadakolomButirSoaldiisikantandacentang( )bilasoalsesuaidengankaidahatautandasilang(X)bilasoaltersebuttidakmemenuhikaidah.

.................,..............................Penelaah...........................................NIP.

Page 48: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

40

INSTRUMENTELAAHSOALKETERAMPILANBERPIKIRTINGKATTINGGIBENTUKTESURAIAN

NamaPengembangSoal :......................MataPelajaran :......................Kls/Prog/Peminatan :......................

No. AspekyangditelaahButirSoal*)

1 2 3 4 5A.1.

MateriSoalsesuaidenganindikator(menuntuttestertulisuntukbentukUraian).

2. Soalmenggunakanstimulusyangmenarik(baru,mendorongsiswauntukmembaca).

3. Soalmenggunakanstimulusyangkontekstual(gambar/grafik,teks,visualisasi,dll,sesuaidengandunianyata)

4. Soalmengukurlevelkognitifpenalaran(menganalisis,mengevaluasi,mencipta).

5. Jawabantidakditemukanpadastimulus. 6. Tidakrutin(tidakfamiliar)danmengusungkebaruan. B.7.

KonstruksiRumusankalimatsoalataupertanyaanmenggunakankata-katatanyaatauperintahyangmenuntutjawabanterurai.

8. Memuatpetunjukyangjelastentangcaramengerjakansoal.

9. Adapedomanpenskoran/rubriksesuaidengankriteria/kalimatyangmengandungkatakunci.

10. Gambar,grafik,tabel,diagram,atausejenisnyajelasdanberfungsi.

11. Butirsoaltidakbergantungpadajawabansoallain. C.12.

BahasaMenggunakanbahasayangsesuaidengankaidahbahasaIndonesia,untukbahasadaerahdanbahasaasingsesuaikaidahnya.

13. Tidakmenggunakanbahasayangberlakusetempat/tabu. 14. Soalmenggunakankalimatyangkomunikatif. D. AturanTambahan SoaltidakmengandungunsurSARAPPPK(Suku,Agama,

Ras,Anatargolongan,Pornografi,Politik,Propopaganda,danKekerasan).

*)PadakolomButirSoaldiisikantandacentang( )bilasoalsesuaidengankaidahatautandasilang(X)bilasoaltersebuttidakmemenuhikaidah.

.................,..............................Penelaah..........................................NIP.

Page 49: Modul Penyusunan Soal Keterampilan Berpikir …...instrumen penilaian diarahkan pada soal berstandar internasional yaitu Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau Keterampilan Berpikir

41