MODUL PEMBELAJARAN PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER 2A …
Transcript of MODUL PEMBELAJARAN PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER 2A …
MODUL PEMBELAJARAN
PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER 2A
BAGIAN 1 PENGENALAN LOTUS 123
Penulis : Meta Meysawati
Digunakan sebagai bahan Ajar PTA
Semester Genap
KATA PENGANTAR
uji syukur saya panjatkan atas ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat-Nya sehingga makalah pembelajaran “Pengantar Aplikasi Komputer
2A” ini dapat terselesaikan dengan baik. Makalah pembelajaran dibuat
sebagai media pembelajaran pada periodik ajar GENAP di Universitas
Gunadarma Fakultas Psikologi Jurusan Psikologi sehingga mahasiswa mampu
memahami materi dengan lebih mudah dan dapat dimanfaatkan sebagai penunjang
kelancaran selama proses pembelajaran. Makalah ini terdiri dari 5 bab yang
dimaksudkan untuk empat belas pertemuan yang mengarah kepada SAP Gunadarma
Jurusan Psikologi.
Makalah ini berisi mengenai Aplikasi Pengolahan Data mulai dari mengenal
lembar kerja Lotus 123, fungsi-fungsi yang ada pada Lotus 123, mempelajari tombol-
tombol di MACRO Lotus 123
Akhir kata penulis mengharapkan koreksi dan saran dari semua pihak demi
kesempurnaan makalah ini. Saya berharap semoga makalah pembelajaran “Pengantar
Aplikasi Komputer 2A” dapat berguna dan bermanfaat bagi para pembaca.
Depok, 11 September 2017
Penulis
P
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................... i
Daftar Isi ........................................................................................................ ii
Bab 1 Mengenal Lotus 123 dan Ms-Excel ........................................................ 1
Bab 2 Lembar Kerja Lotus 123 ......................................................................... 10
Bab 3 Membuat Database di Lotus 123 .......................................................... 15
Bab 4 Mengenal Macro Lotus 123 ....................................................... 22
Bab 5 Memasukkan Data Macro ........................................................ 28
Daftar Pustaka
BAB 1
MENGENAL LOTUS 123 DAN MS-EXCEL
Capaian Pembelajaran Mengenal LOTUS 123 dan MS-EXCEL
Kemampuan Akhir Pembelajaran
Mahasiswa dapat : 1. Mengetahui kegunaan dari aplikasi
LOTUS123 dan MS-EXCEL 2. Mengetahui sintaks/perintah dasar
pada fungsi LOTUS 123 dan MS-EXCEL
3. Mengetahui kekurangan dan kelebihan LOTUS 123 dan MS-EXCEL
4. Mengetahui perbedaan dari kedua aplikasi
Kegiatan pengolahan data sudah dimulai sejak dahulu sejalan dengan
perkembangan sistem catat mencatat, yaitu kegiatan manusia sudah semakin
banyak sehingga sukar bagi manusia untuk mengingatnya. Kegiatan catat
mencatat dilakukkan diberbagai bidang pekerjaan baik oleh perorangan,
perusahaan atau pemerintahan (Suryadi,1996). Dibutuhkan aplikasi
pengolahan data untuk mengelolah data yang ingin diolah dan kemudian
disimpan dalam bentuk digital agar dapat dipergunakan kembali kedepannya.
Salah satu aplikasi yang mudah dalam melakukan olah data yaitu Lotus 123 dan
Ms-Excel.
Untuk mengenal Lotus 123 dan Ms-Excel, baiknya harus mengetahui
beberapa istilah yang ada pada lembar kerja yaitu definisi data, worksheet,
range, gugus atau kelompok sel.
✓ Data, yaitu kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan
dapat berupa angka, lambang atau sifat (Kuswadi & E.Mutiara).
✓ Worksheet, yaitu lembar kerja yang berisikan sel-sel yang terdiri dari baris
dan kolom.
Gambar 1.1 Worksheet Pada Ms Excel
✓ Cell/sel, yaitu pertemuan antara kolom dan baris pada sebuah worksheet.
Gambar 1.2 Sell Pada Ms Ecxel
Pada gambar 2, sel aktif nerada pada Kolom B baris 6 atau B6.
✓ Range, yaitu rentang Excel yang merupakan kumpulan dari beberapa sel
pada sebuah worksheet
Gambar 1.3 Range Pada Ms Ecxel
Pada gambar 3, range dari kolom A baris 6, Kolom B baris 6, Kolom C baris 6
dan Kolom D baris 6 atau A6:D6.
✓ Workbook, yaitu buku kerja yang berisi satu atau lebih worksheet.
Lotus 123 terdiri dari cell/sel yang seolah membentuk suatu kertas
panjang. Setiap cell/sel dapat menampung suatu bilangan, formula dan teks
(biasa dikenal dengan label). Lotus 123 menyediakan instruksi-instruksi untuk
mengelola isi cell/sel tersebut dan akan bekerja atau diaktifkan dengan
menekan tombol slash atau /.
1. LOTUS 123
a. Tampilan Lotus 123
Lotus 123 bekerja pada operasi sistem DOS (Disk Operating System)
dimana aplikasi ini sebagai pembuatan laporan sederhana pada suatu
perusahaan. Dan laporan yang dibuat sampai kepada pembuatan
database. Lotus 123 merupakan software komputer yang termasuk ke
dalam kelompok spreadsheet (Survivaliadi, 1994). Lotus 123 juga
merupakan aplikasi yang dikeluarkan oleh IBM. Tampilan pada Lotus 123
dapat dilihat pada gambar 1
Gambar 1.4 Tampilan Lembar Kerja Lotus 123
Menurut (Zinsari, 1989) Lotus 123 terdiri dari sel-sel yang nampak
seperti membentuk suatu kertas kerja. Dimana, tiap sel dapat
menampung suatu bilangan, formula ataupuns uatu teks (atau biasa
dikenal dengan label). Label menyediakan beberapa instruksi untuk
mengelola isi sel-sel dengan menekan tombol slash (/).
b. Kegunaan Lotus 123
Ada 4 (empat) kegunaan lotus 123 (Asikin, 1990) :
• Membuat tabel dan perhitungan
• Menganalisis data
• Membuat grafik
• Membuat database, yaitu mengoperasikam semua yang berhubungan
dengan data dan untuk mempermurdah di dalam pencarian data.
c. Sintaks dan Perintah dasar pada fungsi LOTUS 123
Terdapat 8 (delapan) kelompok fungsi pada lotus 123, diantaranya
fungsi keuangan, fungsi logik, fungsi matematika, fungsi operasi, fungsi
parameter, fungsi statistik, fungsi teks dan fungsi waktu (Asikin, 1990).
Berdasarakan hal tersebut maka jenis-jenis data pada Lotus 123 sudah
dikelompokkan berdasarkan fungsinya.
Berikut tabel 1 akan menjelaskan fungsi dan perintah berdasarkan
kelompok fungsinya (Asikin, 1990).
Tabel 1 Perintah dan Fungsi Berdasarkan kelompok
Fungsi Sintaks Kegunaan Sintaks
Logik
@IF (kondisi, x,y) Jika kondisi = “BENAR” maka hasilnya x, jika kondisi = “SALAH” maka hasilnya y.
@ISERR (x) Bila x berisi ERR maka hasilnya = “BENAR” selain itu “SALAH”
@ISNA (x) Bila x berisi NA maka hasilnya “BENAR” selain itu “SALAH”
@ISNUMBER (x) Bila x berisi angka maka hasilnya “BENAR” bila bukan angka hasilnya ”SALAH”
@ISSTRING (x) Bila x berisi teks maka hasilnya “BENAR” bila bukan teks hasilnya “SALAH”
Matematika
@ABS(x) Niali absolut x
@EXP(x) Bilangan e pangkat x
@INT(x) Bilangan bulat x
@LN(x) Logaritma natural x
@LOG(x) Logaritma x
@MOD(x) Bilangan sisa pembagian x
@ROUND(x,n) Bilangan x dibulatkan n desimal
@SQRT(x) Akar kuadrat x
OPERASI
@CELL (atrib, g) Menunjukan atribut gugus
@CELL POINTER (atrib) Menunjukan atribut sel yang aktif
@COLS (g) Jumlah kolom gugus
@ROWS (g) Jumlah baris gugus
@HLOOKUP (x,g,baris) Mencari nilai gugus pada baris yang sesuai dengan x
@VLOOKUP (x,g,kolom) Mencari nilai gugus pada kolom yang sesuai
dengan x
STASTISTIK
@AVG (g) Harga rata-rata gugus
@COUNT (g) Jumlah data gugus
@MAX (g) Harga maksimum gugus
@MIN (g) Harga minimum gugus
@SUM (g) Jumlah gugus
TEKS
@LEFT (Teks, n) Mengambil n huruf pada sebelah kiri teks
@RIGHT (Teks, n) Mengambil n huruf pada sebelah kanan teks
@LENGTH (Teks) Menghitung jumlah huruf pada teks
@LOWER (Teks) Membuat teks semua huruf kecil
@UPPER (Teks) Membuat teks semua huruf besar
@MID (Teks, n1,n2) Mengambil bagian teks dimulai dari ke-n1 sebanyak n2
@REPLACE (Teks1, n, Teks2)
Membuang n huruf pada teks1 dan teks2; menggantikan dengan teks2
@REPEAT (Teks, n) Teks diulang sebanyak n kali
Pada tabel 1 nama lain dari gugus adalah kelompok cell/sel.
Berdasarakan dari tabel 1, sudah dipelajari bahwa terdapat banyak
fungsi yang dapat dikerjakan dengan menggunakan Lotus 123. Sintaks
atau argumen atau bentuk umum dari fungsi lotus 123 yaitu :
Menurut (Asikin, 1990) terdapat 3 (tiga) macam argumen diantaranya
gugus, numerik dan teks. Tabel 2 akan memperlihatkan cara penulisan
argumen pada Lotus 123 yang disertakan contoh.
@fungsi (argumen1, argumen2, ... )
Tabel 2. Penulisan Argumen Pada Lotus 123
Argumen Fungsi Sintaks
Gugus
Menghitung dari alamat gugus
@AVG (A2..A15)
Menghitung harga langsung
@AVG (3.2, 4000, 1.5)
Kombinasi @AVG (3.2, A2)
Numerik
Menghitung akar kuadrat dari alamat gugus
@SORT (A2)
Menghitung akar kuadrat dari harga langsung
@SORT (16)
Kombinasi @SORT (A2; 16)
Teks/String
Teks langsung @LENGTH (“UNIVERSITAS INDONESIA”)
Alamat sel @LENGTH (C21)
Rumus @LENGTH (“UNIVERSITAS”&”INDONESIA”)
Kombinasi @LENGTH (“UNIVERSITAS”& namanya)
Pada tabel 2 nama lain dari gugus adalah kelompok cell/sel.
2. MS EXCEL
a. Tampilan Ms-Excel
Ms Excel merupakan keluaran dari Microsoft Office dan dapat bejalan
pada sistem operasi Windows atau Mac. Ms excel memiliki kelengkapan
fitur seperti formula dan fungsi atau dikenal dengan istilah “rumus excel”
(Anonim, 2014). Tampilan pada Ms Excel dapat dilihat pada gambar 5
Gambar 1.5 Tampilan Lembar Kerja Ms Excel
b. Kegunaan Ms-Excel
Dengan menggunakan fasilitas yang ada pada Ms Excel “rumus excel”
perhitungan yang sederhana sampai kalkulasi yang kompleks baik untuk
data berbebtuk angka, data teks, data tanggal, data waktu atau kombinasi
dari data tersebut dapat terselesaikan dengan baik (Anonim, 2014), dapat
membuat laporan, grafik serta database.
c. Rumus Excel
Terdapat 7 rumus excel, yaitu rumus excel aritmatika, statistika,
pencarian/Lookup data, logika, tanggal dan waktu, teks dan array
(Anonim, 2014). Tabel 3 akan memperlihatkan cara penulisan rumus excel
yang disertakan contoh.
Tabel 3 Penulisan Rumus Excel Berdasarkan Kelompok
Rumus Excel Fungsi Sintaks
ARITMATIKA
Penjumlahan =C2+C3+C4
Pengurangan =C2-C3-C4
Perkalian =A6*D6
Pembagian =E6/B6
STATISTIKA
Mencari Nilai Tertinggi
=MAX (C17:C21)
Mencari Nilai Terendah
=MIN (C17:C21)
Menghitung Rata-Rata Nilai
=AVERAGE (C17:C21)
Menghitung =COUNT (B4:B8)
Banyak Data
Menghitung Jumlah Nilai
=SUM (B4:B8)
PENCARIAN/LOOKUP DATA
Mencari data pada baris
sebuah tabel
=HLOOKUP(B13;G20:K21;2;FALSE)
Mencari data pada kolom
sebuah tabel
=VLOOKUP(B12;F12:G16;2;FALSE)
LOGIKA
IF Tunggal =IF (E2>140;”LULUS”;”GAGAL”)
IF Majemuk =IF(C2<=60;”GAGAL”; IF(D2<=60;”LULUS”; “GAGAL”)
TEKS
Mengubah angka menjadi
teks
=SUBSTITUTE (A1;”Meysawati”;”Ridwan”) =SUBSTITUTE (SUBSTITUTE(SUBSTITUTE(A1;"0";"Nol ");"5";"Lima ");"7";"Tujuh ")
Menghilangkan spasi ganda
=TRIM (A2)
Mengubah huruf menjadi besar atau kecil dan
hanya depannya saja
=UPPER (dan eshan radhi m) =LOWER (DAN ESHAN RADHI M) =PROPER (dan eshan radhi m)
Mengambil sebagian teks
=LEFT (“Meysawati”;4) =MID (“Meysawati”;4;3) =RIGHT (“Meysawati”;4)
Menghitung panjang teks
=LEN (“Sabran radhi”)
3. Kelebihan dan Kekurangan Lotus 123 dan Ms Excel
Pada Tabel 4, akan diperlihatkan kelebihan dan kekurangan dari kedua
aplikasi tersebut agar dapat mengetahui perbedaan dari keduanya
(Anonim, 2019).
Tabel 4 Kelebihan dan Kekurangan Lotus 123 dan Ms Excel
Lotus 123
Kelebihan Kekurangan
Kompatibel dengan Teks, fungsi, rumus
dan grafik yang ada di
Bekerja pada DOS (Disk Operating
System)
Excel
Memiliki fasilitas SmartLabel yang
berfungsi membuat rumus lebih mudah
dan cepat
Aplikasi Open Source
Dapat menggunakan baris sebanyak 65.536
-
Ms Excel
Fleksibel dalam entry data karena memiliki fasilitas konversi ke
software lain
Membutuhkan memory (RAM) dan
processor (CPU) yang cukup besar
Memiliki baris sebanyak 1juta dan
kolom sebanyak 16.000 dalam 1 sheet
Aplikasi Berbayar
Memiliki baris sebanyak 1juta dan
kolom sebanyak 16.000 dalam 1 sheet
-
Memiliki layanan cloud
Berasarkan tabel 4 diatas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan dari
aplikasi spreadsheet tersebut adalah dari segi daya tampung, segi sumber
dan segi spesifikasi. Untuk kegunaan kedua aplikasi ini hanya memiliki
perbedaan yang sedikit yaitu fleksibalitasnya.
BAB 2
LEMBAR KERJA LOTUS 123
Capaian Pembelajaran Lembar kerja LOTUS 123
Kemampuan Akhir Pembelajaran
Mahasiswa dapat : 1. Mengetahui menu pada Lotus 123
beserta fungsi menu tersebut 2. Memahami pengalamatan sel pada
Lotus 123
Seperti yang sudah diketahui, bahwa Lotus 123 merupakan sebuah
program spreadsheet untuk membuat laporan sederhana, membuat tabel,
grafik dan database jadi lebih cepat. Dimana, Pengolahan angka (Spreadsheet)
merupakan aplikasi yang memiliki lembar kerja (worksheet) berupa kolom dan
baris. Lotus 123 dibangun sebagai software spreadsheet dengan fitur penyajian
data serta alat perhitungan yang komplek (Yudana, 2016).
Tampilan atau biasa dikenal dengan bahasa komputernya adalah
intrerface merupakan hal terpenting sebelum mengenal fungsi-fungsi serta
fasilitas pada setiap aplikasi. Disetiap menu memiliki fungsi yang berbeda dan
fungsi diletakkan ke dalam menu yang berbeda. Terdapat 4 istilah interface
pada Lotus 123, diantaranya :
• Title bar, yaitu bagian atas jendela yang menampilkan informasi atau nama
dari jendela tersebut/judul dari workbook.
• Menu bar, yaitu sebuah strip horizantal yang berisi daftar menu yang
tersedia pada program dan berada dibagian atas jendela layar yang
terbuka.
• Toolbar, yaitu seperangkat icon atau tombol yang merupakan bagian
antarmuka aplikasi atau sistem operasi dan terletak dibawah menubar.
• Cell/Sel, yaitu pertemuan antara kolom dan baris.
Pada gambar 2.1 merupakan interface dari aplikasi Lotus 123 (Nofita,2017).
Gambar 2.1 Tampilan Lotus 123
Panel Kontrol berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan fungsi yang
ada di menu. Panel kontrol terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu lokasi alamat sel
yang sedang aktif, memperlihatkan karakter yang akan dimasukkan atau di
edit dan penjelasan tentang menu perintah.
Penunjuk Mode terlihat sebagai komentar, seperti READY, LABEL, MENU,
WAIT, EDIT, POINT, HELP, FIND, VALUE, FILES, ERROR yang merupakan status
informasi yang dikerjakan oleh penggunanya.
Penunjuk Status akan aktif apabila menggunakan keyboard atau program
seperti CAPS, SCROLL, END, MEM, NUM, CMD,OVR, STEP.
1. Menu Utama Lotus 123
Gambar 2.2 Tampilan Menu Utama Lotus 123
Pada gambar 2.2 merupakan beberapa menu yang sering
digunakan dalam pembuatan laporan sederhana. Berikut adalah tabel 5
untuk memperjelas kegunaan dari masing-masing menu.
Tabel 5 Kegunaan Menu Pada Lotus 123
Menu Kegunaan
Worksheet Untuk mengatur karakteristik lembar kerja
Range Untuk mengoperasionalkan gugus sel
Copy Untuk menyalin isi pada sel
Move Untuk memindahkan isi pada sel
File Untuk mengoperasionalkan file
Print Untuk mengelolah output
Graph Untuk mengelolah grafik
Data Untuk mengelolah daabase
System Untuk mengoperasonalkan DOS tanpa keliar dari worksheet
Quit Untuk keluar dari worksheet dan kembali ke DOS
Berikut adalah penjelasan lengkap dari tabel 5 dimulai dari
fungsi beserta contoh (Nofita, 2017).
A. Menu Worksheet
Pada menu ini terdiri dari Coloum, Global, Insert, Erase dan Delete.
Column, berfungsi untuk mengatur lebar kolom atau
menyembunyikan kolom dan menampilkan kembali.
Terdapat 6 (enam) pilihan pada Column, diantaranya :
/WCS (Worksheet Column Set-Width)
Merubah lebar kolom antara 1-240
/WCR (Worksheet Column Reset-Width)
Mengembalikan lebar kolom 9
/WCCS (Worksheet Column Column-Range Set-Width)
Merubah lebar kolom secara range
/WCCR (Worksheet Column-Range Reset Width)
Mengembalikan lebar suatu range kolom
/WCH (Worksheet Column Hide)
Menyembunyikan kolom tanpa menghilangkan
/WCD (Worksheet Column Display)
Mengembalikan kembali kolom yang tersembunyi
Global, berfungsi untuk menentukan pengaturan 1-2-3
/WGLL (Worksheet Global Label-Prefix Left)
Rata kiri
/WGLR (Worksheet Global Label-Prefix Right)
Rata Kanan
/WGLC (Worksheet Global Label-Prefix Center)
Rata Tengah
Insert, berfungsi untuk menambahkan baris/kolom baru
pada lembar kerja.
/WIR (Worksheet Insert Row)
Menambahkan baris
/WIC (Worksheet Insert Column)
Menambahkan kolom
Erase, berfungsi untuk menghapus seluruh lembar kerja
aktif dan memulai lembar kerja baru.
/WEY (Worksheet Erase Yes) Delete, berfungsi untuk menghapus baris/kolom beserta
isinya dari lembar kerja.
/WDR (Worksheet Delete Row)
Menghapus isi baris
/WDC (Worksheet Delete Column)
Menghapus isi kolom
B. Menu Range
Terdapat 2 (dua) sel pada menu range yaitu Sel ditambat dan Sel
bebas.
Sel ditambat, sel yang jika digerakkan tidak akan
berpindah, posisi berada dibagian kiri titik dua (A1 .. )
Sel bebas, selyang jika kursos digerakkan akan ikut
berpindah, posisi berada dibagian kanan titik dua (.. A5)
Erase, berfungsi untuk menghapus data pada range.
/RE (Range Erase)
2. Pengalamatan Cell/Sel Pada Lotus 123
Dalam hal pengalamatan sel, atau mengunci sebuah baris atau kolom
menggunakan simbol $ sebagai penguncinya. Gambar 2.3 akan dijelaskan
perbedaan dari pengalamatan sel. Absolute menandakan bahwa baris dan
kolom tidak akan berubah ketika diberikan simbol $ atau dikenal dengan
istilah “mengunci”.
Sehingga, dapat disimpulkan dalam mengunci sel ada 2 (dua) yaitu
mengunci baris/kolom atau mengunci baris dan kolom.
Gambar 2.3 Pengalamatan Sel Secara Absolute
Baris Kolom A$1 $A1
Gambar 2.4 Baris dan Kolom pada Lotus 123
Terdapat 3 (tiga) jenis cell/sel (Asikin, 1990), diantaranya :
• Relative Cell
Jika disalin atau Copy maka cell/sel akan ikut bergeser.
Sebagai contoh A1+B1 _________+B1+C1 dst
• Semi Absolute
Alamat sel semi absolute adalah alamat sel campuran relatif dan
absolut, dimana hanya absolut pada baris ATAU kolom saja. Sel $A1 adalah :: sel yang absolut pada kolom A dan relatif pada baris 1.
Intinya, jika dicopy maka alamat kolom A tetap dan alamat baris 1 ny
berubah.
• Absolute
Alamat sel absolute adalah alamat sel yang dibuat tetap atau tidak
berubah ketika rumus yang memuat alamat sel tersebut di-copy .
Untuk memberikan tanda absolute adalah dengan menekan F4 satu
kali pointer menunjukan alamat sel tersebut.
Ex : $B$1 → mutlak
Note. Untuk pembuatan tabel dan grafik pada lotus 123 akan dipelajari saat belajar Ms Excel
ABSOLUTE
KOLOM BARIS
BAB 3
FUNGSI LOTUS 123
Capaian Pembelajaran Fungsi dan Pengalamatan cell/sel LOTUS 123
Kemampuan Akhir Pembelajaran
Mahasiswa dapat : 1. Mengetahui fungsi berdasarkan kelompok
dan melakukan formula 2. Mengerti penempatan data pada beberapa
alamat sel aktif & dapat mengoperasikan rumus-rumus perhitungan menggunakan LOTUS 123
Pada bab 1 tabel 1 telah dijelaskan beberapa fungsi berdasarkan kelompok
atau katagori. Nama fungsi yang ada pada Lotus 123 adalah fungsi logik,
fungsi matematika, fungsi operasi, fungsi statistik, fungsi teks dan lain
sebagainya. Lotus 123 mempunyai sejumlah fungsi yang siap pakai dan dapat
dilakukkan kalkulasi dengan memasukkannya ke dalam formula.
Fungsi Lotus 123 diawali dengan tanda @ , ini menyatakan bahwa entri
tersebut adalah suatu fungsi. Bentuk umumnya :
Berdasarkan formula diatas, tanda @ digunakan untuk memanggil fungsi
yang akan digunakan; SUM() merupakan salah satu fungsi yang ada pada
fungsi statistik yaitu menghitung jumlah pada kelompok cell/sel (gugus);
(A1..E1) merupakan argumennya. Berikut akan dijelaskan 5 (lima) fungsi saja
yang ada pada Lotus 123 disertai oleh contoh.
1. Fungsi Logik
Pada fungsi logik atau logika terdiri dari @IF, @ISERR, @ISNA,
@ISNUMBER dan @ISSTRING.
Fungsi logik atau fungsi logika pada Lotus 123 menghasilkan suatu nilai
yang didasarkan atas suatu kondisi. Kondisi ini merupakan suatu pernytaan
yang dibentuk dengan menggunakan operator (Zinsari, 1989). Operator yang
dapat digunakan pada fungsi logika, diantaranya sebagai ebrikut:
@SUM (A1..E1)
= sama dengan < lebih kecil dari > lebih besar dari
<= lebih kecil atau sama dengan >= lebih besar atau sama dengan
#NOT# logika tidak #AND# logika dan
✓ Fungsi @IF merupakan suatu fungsi bersyarat yang hasilnya tergantung
dari kondisi. Jika kondisinya BENAR (terpenuhi), maka nilai x yang dipakai,
sebaliknya akan digunakan nilai y jika kondisinya SALAH tidak terpenuhi.
Bentuk umum @IF (kondisi,x, y)
@IF(A1=2,TRUE,FALSE)
Nilai akan sama dengan 0 (Nol) JIKA isi cell/sel A1 tidak sama
dengan 2.
Sebagai contoh: @IF(A1=2,1,0)
Nilainya akan sama dengan 1 JIKA cell/sel A1 = 2, selain itu
nilainya akan sama dengan 0.
✓ Fungsi @ISERR menguji apakan x berisi nilai ERR. Fungsi ini akan
menghasilkan nilai 1, JIKA nilai x adalah ERR; selain itu akan menghasilkan
0 (Nol).
Note. ERR menunjukan bahwa nilai tersebut adalah salah, karena argumennya
BUKAN bilangan.
Bentuk umum @ISERR (x)
Sebagai contoh: @ISERR (A1) = 1 ; Jika cell/sel A1 bernilai ERR. @ISERR (10/0) = 1
@ISERR (10+A2) = 1, jika isi sel A2 bukan numerik
✓ Fungsi @ISNA menguji apakah x berisi nilai NA atau tidak. Fungsi ini akan
bernilai 1, JIKA x berisi nilai NA; selain itu hasilnya 0 (Nol).
Bentuk Umum @ISNA (x)
Sebagai contoh: @ISNA (A1) =1, jika sel A1 berisi nilai NA.
✓ Fungsi @ISNUMBER menguji apakah x berisi nilai numerik atau tidak. Jika
nilax adalah numerik MAKA hasilnya adalah 1; selain ini 0(Nol).
Bentuk umum @ISNUMBER (x)
Sebagai contoh: @ISNUMBER (123) = 1
@TRUE @FALSE
@ISNUMBER (“123”) = 0
✓ Fungsi @ISSTRING menguji pakah x berisi suatu string atau tidak. Jika nilai
x adalah string MAKA hasil fungsi ini adalah 1; selain itu 0 (Nol).
Bentuk umum @ISSTRING (x)
Sebagai contoh: @ISSTRING (123) = 0
@ISSTRING (“123”) = 1
2. Fungsi Matematika
Pada fungsi matematika terdiri dari @ABS, @EXP, @INT, @LN, @LOG,
@MOD, @ROUND dan @SQRT. Selanjutnya, lotus 123 fungsi yang dipakai bisa
untuk melakukan operasi matematika.
✓ @ABS(x) untuk menghitung harga absolut dari suatu bilangan atau nilai
suatu cell/sel.
Sebagai contoh: @ABS(-3) = 3 ; @ABS(“test”) = ERR ;
@ABS(3) = 3
Note. ERR menunjukan bahwa nilai tersebut adalah salah, karena argumennya
BUKAN bilangan.
✓ @EXP(x) untuk menghitung nilai konstanta e (2.718282) pangkat x. Dan
argumen x tidak dapat lebih dari 709.
Sebagai contoh: @EXP(1) = 2.718282 ; @EXP(5) = 148.41316
✓ @INT(x) untuk menentukan bagian bulat dari suatu nilai numerik.
Sebagai contoh: @INT(6.21) = 6 ; @INT(6.75) = 6
✓ @LN(x) untuk menghitung logaritma (bilangan besar e) dari suatu
bilangan.
Sebagai contoh: @LN(2.718282) = 1 ; @LN(148.41316) = 5
✓ @LOG(x) untuk menghitung logaritma (bilangan dasar 10) dari suatu
bilangan.
Sebagai contoh: @LOG(10) = 1 ; @LOG(100) = 2
✓ @MOD(x) untuk menentukan sisa pembagian.
Sebagai contoh: @MOD(7,3) = 1 ; @MOD(25,5) = 0 ;
@MOD(3,0) = ERR
✓ @ROUND(x,y) untuk membulatkan bilangan x ke suatu ketelitian
tertentu. Digit ketelitian yang dipakai (antara -15 hingga +15)
Sebagai contoh: @ROUND(123.456, 3) = 123.456 ;
@ROUND(123.456, 2) = 123.46 ; @ROUND(123.456, 1) =
123.5
✓ @SQRT(x) untuk menghitung nilai akar dari x dan argumen x harus
bilangan positif.
Sebagai contoh: @SQRT(4) = 2 ; @SQRT(25) = 5
3. Fungsi Operasi
Pada fungsi operasi terdiri dari @CELL, @CELL POINTER, @COLS,
@ROWS, @HLOOKUP dan @VLOOKUP, serta @INDEX. Untuk fungsi operasi
ini termasuk ke dalam katagori fungsi khusus. Namun, yang dijelaskan hanya
pada fungsi @HLOOKUP dan @VLOOKUP serta @INDEX.
✓ @HLOOKUP
Fungsi ini digunakan untuk mencari suatu nilai dari tabel horizontal
berdasarkan suatu nilai uji.
Bentuk umum @HLOOKUP(x, range, jumlah-baris)
A B C D E
1 DATA PENJUALAN DALAM JUTAAN RUPIAH
2 ================================================
3 BULAN 1983 1984 1985 1986
4 Jan 50 55 65 75
5 Feb 52 56 68 76
6 Mar 53 59 69 80
7 Apr 60 65 75 90
@HLOOKUP (1984, B3..E7, 2) = 56
@HLOOKUP (1984, B3..E7, 3) = 59
@HLOOKUP (1985, B3..E7, 2) = 68
@HLOOKUP (1985, B3..E7, 3) = 69
✓ @VLOOKUP
Fungsi ini digunakan untuk mencari suatu nilai dari tabel vertikal
berdasarkan suatu nilai uji.
Bentuk umum @VLOOKUP (x, range, jumlah-kolom)
Sebagai contoh: A B C D E
1 DAFTAR GAJI HARIAN PER GOLONGAN & KELOMPOK
KARYAWAN
2 ================================================
3 GOLONGAN GAJI-1 GAJI-2 GAJI-3 GAJI-4
4 1 1000 1500 2000 2500
5 2 1100 1600 2100 2600
6 3 1200 1700 2200 2700
7 4 1300 1800 2300 2800
@VLOOKUP(2, A4..E7,2) = 1600
@VLOOKUP(3,A4..E7,2) = 1700
@VLOOKUP(2,A4..E7,3) = 2100
@VLOOKUP(3,A4..E7,3) = 2200
✓ @INDEX
Menghasilkan nilai dari sel dalam range pada pertemuan kolom dan
baris.
Bentuk umum @INDEX (range, kolom, baris)
A B C D E
1 DATA PENJUALAN DALAM JUTAAN RUPIAH
2 ================================================
3 BULAN 1983 1984 1985 1986
4 Jan 50 55 65 75
5 Feb 52 56 68 76
6 Mar 53 59 69 80
7 Apr 60 65 75 90
@INDEX (A3..E7, 0, 3) = Mar
@INDEX (A3..E7, 3, 0) = 1985
@INDEX (A3..E7, 4, 4) = 90
@INDEX (A3..E7, 4, 9) = ERR, karena diluar range.
4. Fungsi Statistik
Pada fungsi statistik terdiri dari @AVG, @COUNT, @MAX, @MIN, dan
@SUM. Nilai x pada fungsi statistik adalah satu atau beberapa argumen
numerik. A B C D E
1 5 Sum 41
2 6 Avg 5.857142
3 3 Max 9
4 4 Min 3
5 7 Count 7
6 9
7 7
8
Data yang diambil atau diproses ada diantara A1..A7 (range). Nilai yang
ada pada kolom C adalah nilai atau hasil dari fungsi yang ada di kolom B sesuai
dengan bentuk umumnya.
✓ @SUM (x)
Untuk menghitung jumlah nilai entry dalam suatu range.
@SUM(A1..A7) = 41
✓ @AVG (x)
Untuk menghitung nilai rata-rata dari sekumpulan data.
@AVG(A1..A7) =5.857142
✓ @COUNT (x)
Untuk menghitung berapa jumlah entry yang bukan blank atau
kosong.
@COUNT (A1..A7) = 7
✓ @MAX (x)
Untuk menentukan nilai terbesar dalam suatu daftar atau range.
@MAX (A1..A7) = 9
✓ @MIN (x)
Untuk menentukan nilai terkecil dalam suatu daftar atau range.
@MIN (A1..A7) = 3
5. Fungsi Teks/String
Pada fungsi teks/String yang akan dipelajari adalah @LEFT, @RIGHT, @LENGTH,
@LOWER, @UPPER, @MID, @REPLACE, @REPEAT dan @TRIM.
✓ @LEFT :: menghasilkan n karakter dari kiri.
Bentuk umum @LEFT (String, n)
Sebagai contoh: @LEFT (“Komputer”, 4)= Komp
✓ @RIGHT :: menghasilkan n karakter dari kanan.
Bentuk umum @RIGHT (String, n)
Sebagai contoh: @RIGHT (“MAKALAH META”, 4) = META
✓ @LENGTH :: menghasilkan jumlah karakter dari suatu string.
Bentuk umum @LENGTH (String)
Sebagai contoh: @LENGTH (“Dan Eshan”)=9 ;
@LENGTH (“”)=0 ; @LENGTH (123)= ERR
✓ @LOWER :: merubah semua karakter menjadi huruf kecil.
Bentuk umum @LOWER (String)
Sebagai contoh: @LOWER (“TatI mAryaTi”)= tati maryati
✓ @UPPER :: merubah semua karakter menjadi huruf BESAR.
Bentuk umum @UPPER (String)
Sebagai contoh: @UPPER (“tatimaryati”)= TATIMARYATI
✓ @MID :: mengambil n karakter dari suatu string.
Bentuk umum @MID(string, nilai-awal, n)
Sebagai contoh: @MID(“Meta Dan Eshan, 6, 9)= Dan Eshan
@MID(“Sabran Radhi Rafif, 1, 7)= Sabran_
Simbol _ mewakili spasi.
✓ @REPLACE :: mengganti n karakter dalam string lama dengan string baru
mulai dari lokasi angka awal.
Bentuk umum
@REPLACE(string-lama, angka-awal, string-baru)
@REPLACE(“Ini milik saya”, 5, “punya”)= Ini punya
saya
✓ @REPEAT:: mengulang suatu string sebanyak n kali.
Bentuk umum @REPEAT (String, n)
Sebagai contoh:
@REPEAT (“Hai guys...”, 2) = Hai guys... Hai guys...
✓ @TRIM :: menghilangkan karakter spasi yang berlebihan salam string.
Bentuk umum @TRIM(String)
Sebagai contoh:
@TRIM(“terlalu banyak spasi”) = terlalu
banyak spasi
Note. Minimal spasi 2 maka akan terhapus 1 spasi.
✓ @PROPER :: merubah setiap huruf pertama dari suatu karakter menjadi
huruf BESAR dan lainnya kecil.
Bentuk umum @PROPER (String)
Sebagai contoh:
@PROPER(“KOMPUTER ADALAH”) = Komputer Adalah
BAB 4
MENGENAL MACRO LOTUS 123
Capaian Pembelajaran MACRO LOTUS 123
Kemampuan Akhir Pembelajaran
Mahasiswa dapat : 1. Mengetahui kegunaan dari Macro pada
Lotus 123 2. Mengerti penulisan dalam penamaan Macro 3. Mengetahui tombol-tombol Macro 4. Menjalankan Macro
Macro dapat dikatakan sebagai sekumpulaninstruksi-instruksi yang dibuat
berdasarkan urutan-urutan penekanan tombol dan instruksi yang dimasukkan
oleh pengguna ke dalam suatu worksheet sebagai entry sel. Oleh Lotus 123,
kumpulan instruksi dibaca dan dikerjakan satu persatu sesuai urutannya dalam
Macro tersebut (Zinsari, 1989).
Pada BABB 1, sudah dipaparkan bahwa Lotus 123 menyediakan instruksi-
instruksi untuk mengelola isi cell/sel tersebut dan akan bekerja atau diaktifkan
dengan menekan tombol slash atau /.
1. Kegunaan Macro
Dengan menggunakan fasilitas Macro yang ada pada Lotus 123, maka :
a. Hasil pekerjaan akan lebih cepat terselesaikan karena menggunakan
worskheet dan otomatis terutama jika prosedur yang dikerjakan secara
berulang sehingga tidak perlu lagi mengulanginya secara satu per satu.
b. Terhindar dari kesalahan dalam mengulangu suatu urutan proses.
c. Dapat merancang aplikasi dalam lembar kerja secara digital atau
dikenal dengan istilah “worksheet” dan dapat dipergunakan oleh
pengguna siapapun karena kemudahan dalam penggunaannya.
2. Elemen-Elemen Pada Macro dan Memasukkan Macro Pada Lotus 123
Elemen macro adalah instruksi-instruksi dari sistem menu pada Lotus
123. Cara penggunaanya adalah :
Menekan tombol slash atau / (garis miring) → menandakan bahwa sistem
menu telah diaktifkan dan pemakaian dikerjakan secara langsung.
Menekan tombol petik tunggal atau ‘ → instruksi dimasukkan ke dalam
menu
Menekan tombol slash dan petik tunggal → memasukkan instruksi dan
menjalakan atau dieksekusikan instruksi tersebut.
Contoh. ‘/FS
Maka, instruksi tersebut akan menyimpan file atau /File Save dan
lasngsung di eksekusi.
Contoh. /FS
Maka, instruksi tersebut tidak langsung diekseskusi melanikan sebagai
suatu baris label.
Menekan tombol ~ → merupakan tombol ENTER
Berikut adalah contoh penulisan dalam Macro. ‘+A2*A3~ Formula perkalian antara
Cell/sel A2 dengan A3
‘3~ Memasukkan bilangan 3 pada
Cell/sel
‘@ROUND (A1,0)~ Fungsi pembulatan terhadap
isi Cell/sel
Suatu program Macro terdiri dari 5 (lima) elemen seperti menurut (Zinsari,
1989) diantaranya:
a. Instruksi-instruksi dalam sistem menu,
b. Instruksi-instruksi macro,
c. Fungsi-fungsi,
d. Tombol-tombol macro, dan
e. Entry, baik berupa rumus ataupun konstanta.
Instruksi-instruksi macro adalah instruksi yang khusus dipergunakan
dalam program macro.
Fungsi-fungsi merupakan suatu kesatuan dari formula yang dibentuk
untuk melakukan suatu perhitungan khusus, manipulasi teks atau string,
pengujian logika, ataupun fungsi khusus lainnya dengan di awali dengan tanda
@.
Note. Sudah dibahas pada BAB 2 untuk fungsi dan formula pada Lotus 123.
3. Memberi Nama Pada Macro
Program Macro dapat dieksekusi dengan cara memasukkan nama
program tersebut maka setiap pembuatannya harus diberikan nama
terhadapat range dimana kita meleatakkan program macro itu. Untuk
pemberian nama range yang berisi Macro syaratnya adalah (Zinsari, 1989)
Harus terdiri dari 2 (dua) karakter, wajib menggunakan backslash atau
\pada karakter pertamanya.
Karakter keduanya berupa alphanumerik (bisa huruf atau angka bahkan
perpaduan keduanya).
Sebagai contoh: \A ; \Program2
4. Mengeksekusi Macro
Cara menjalankan atau mengeksekusikan program Macro dengan cara
menekan tombol ALT bersamaan dengan nama macro. Bentuk umum
ALT + nama_macro
Sebagai contoh ALT + \A dan ALT + \Program2.
Program akan diseksekusi secara baris per baris dari atas ke bawah
secara berurutan, kecuali JIKA ada instruksi percabangan.
Sebagai contoh. A B C
1 \A {home}
2 {?}~
3 {go to} A2~
4 @AROUND (A1,0)~
5 {go to} A3~
6 3~
7 {go to} A4~
8 +A2*A3~
Penjelasan dari Macro A diatas adalah sbb:
{home}Adalah simbol dari tombol Home, fungsinya untuk memindahkan
pointer ke sel A1.
{?}~ Merupakan simbol khusus yang menyebabkan macro menunggu
masukkan dari keyboard hingga menekan tombol ENTER.
{go to} A2~ Menyebabkan pinter akan berpindah ke Cell/sel A2.
Terihat bahwa baris macro yang huruf pertamanya tidak ada tanda ‘ artinya
program tersebut belum dijalankan atau eksekusi atau belum ada hasilnya.
Untuk itu tekan ALT + \A. Maka, hasil yang ditampilkan pada layar sebagai
berikut A B C
1 10.2
2 10
3 3
4 30
Logika :
{?}~ data yang diberikan atau dimasukan oleh pengguna melalui
keyboard adalah 10.2
Bilangan 10 dalam Cell/sel A2 adalah hasil dari fungsi @ROUND (A1, 0)
Note. Pada Bab 2 sudah dibahasfungsi @ROUND sebagai pembulatan bilangan.
Bilangan 3 dalam Cell/sel A3 adalah hasil dari 3~ macro tersebut
Bilangan 30 dalam Cell/sel A4 adalah hasil rumus perkalian antara +A2*A3
5. Mengenal Tombol Macro
Selain instruksi dalam bentuk menu, Lotus 123 juga menyediakan tombol
khusus. Tombol tersebut ditulis dengan nama tombol atau simbol seperti
tabel 6 menurtu (Zinsari, 1989).
Tabel 6 Tombol atau Simbol Pada Macro
Nama Tombol/Simbol Keterangan ~ Enter
{down} Turun satu Cell/sel {up} Naik satu Cell/sel
{left} Ke kiri satu Cell/sel {right} Ke kanan satu Cell/sel {home} Ke Cell/sel A1 {end} Ke item terakhir, dipakai bersama dengan
tombol panah {pgup} Naik satu halaman layar {pgdn} Turun satu halaman layar
{bigleft} Ke kiri halaman layar {bigright} Ke kanan halaman layar
{edit} Meletakkan entri ke panel kontrol untuk edit
{name} Membuat menu dari nama range {abs} Merubah suatu alamat Cell/sel diantara
relative, semi absolute, atau absolute {goto} Memindahkan pointer ke sel tertentu {calc} Hitung ulang semua formula {graph} Menampilkan grafik yang telah ditetatpkan
{escape} atau {esc} Membatalkan suatu entri, dan akan kembali ke item sebelumnya dalam sistem menu
{backspase} atau {bs} Meghapus karakter di kiri
Untuk penggunaan berurut dari tombol yang sama maka akan ditulis
dengan cara menyertakan sebuah bilangan. Sebagai contoh {right 4} akan
sama dengan {right}{right}{right}{right}.
Yaitu dengan memindahkan pointer sebanyak 4x Cell/sel ke kanan.
BAB 5
MEMASUKKAN DATA MACRO
Capaian Pembelajaran MACRO LOTUS 123
Kemampuan Akhir Pembelajaran
Mahasiswa dapat : 1. Membuat program sederhana
menggunakan tombol yang ada pada Macro
Penyajian informasi maupun program Macro sama-sama terletak dalam
satu lembaran kerja atau worksheet maka dalam hal ini perlu membedakan
antara letak pointer dan letak kendali program. Letak pointer adalah berkaitan
dengan letak penyajian informasi sedangkan letak kendali program adalah
berkaitan dengan letak baris program macro (Zinsari, 1989). Terdapat
4(empat) cara untuk memasukkan data, yaitu : Entri langsung ke dalam lembar
kerja tanpa melalui Macro, Data dimasukkan dalam program, Data dimasukkan
pada saat program dieksekusi dan Data diambil dari file
1. Entri Langsung
Cara ini dilakukan dengan menggunakan tombol-tombol penggerak
pointer dan memasukkan data secara langsung pada sel yang diinginkan.
{goto}A5 meletakan pointer di Sel A5
3~ memasukkan angka 3
{goto}A6~ meletakkan pointer di Sel A6, Enter
Terimakasih~ memasukkan label “Terimakasih” Enter
1. 1 Menggunakan Insruksi LET
{LET lokasi, data}
Untuk data yang numerik, contohnya :
{let A1, 35}
{let A1, 12+23}
{let A1, 12+23: value} ................ code1
Hasil code1 :
Memasukkan bilangan 35 ke sel A1.
{let B1, A1+10} ....................... code2
Hasil code2 :
Memasukkan nilai ke sel A1 ditambah 10 ke sel B1. Maka, B1 memiliki
nilai 45 (A1 = 35 ).
Untuk data yang non - numerik, contohnya :
{let A2,”12+35”}
{let A1, 12+23: String} ............... code3
Hasil code3:
Memasukkan string “12+23” ke sel A2.
{let B2, Supriyadi} ................... code4
Hasil code4:
Memasukkan string “Supriyadi” ke sel B2.
1. 2 Menggunakan Instruksi PUT
{PUT lokasi, no-kolom, no-baris, data}
{PUT A1..C5, 1, 2, 4} ................. code5
{PUT A1..A5, 2, 4, Sabran} ............ code6
Hasilcode3 : memasukkan angka 4 ke sel B3
Hasil code4 : memasukkan label “Sabran” dalam cel C5.
Mengapa C5 ? perhatikan gambar 5.1 dibawah ini
Gambar 5.1 Baris dan Kolom
2. Data Dimasukkan Dalam Program
Cara ini dilakukkan dengan mencantumkan data dalam baris-baris pada
program. Ingat pada BAB 2 sudah dibaha menu worksheet. Salah satu
fungsinya adalah
/WCS (Worksheet Column Set-Width)
Merubah lebar kolom antara 1-240
Sekarang akan membuat suatu tabel perkalian seperti dibawah ini :
1 x 1 = 1 1 x 2 = 2 1 x 3 = 3
Berdasarkan perkalian diatas, terdiri dari 5 kolom dimana untuk kolom 1, 3
dan 5 adalah bilangan sedangkan 2 dan 4 adalah label.
A B C D E 1 1 x 1 = 1 2 1 x 2 = 2 3 1 x 3 = 3
Program Macro sbb:
A B C 1 \A {goto} A1~ /WCS3~
2 {goto} B1~ /WCS1~
3 {goto} C1~ /WCS3~
4 {goto} D1~ /WCS1~
5 {goto} E1~ /WCS3~
6 {LET A1, 1}~
7 {LET B1, x}~
8 {LET C1,1}~
9 {LET D1, =}~
10 {goto} E1~ +A1*C1~
11 {goto} C2~ +C1+1~
12 /cA1~A2~
13 /cB1~B2~
14 /cD1..E1~ D2..E2~
15 /cA2..E2~E3..E9~
Keterangan:
Baris 1..5, menetapkan lebar kolom A sd E
Baris 6, memasukkan angka 1 ke cell/sel A1
Baris 7, memasukkan hurf x ke dalam cell/sel B1
Baris 8, memasukkan angka 1 ke cell/sel C1
Baris 9, memasukkan huruf x ke dalam cell/sel D1
Baris 10, memasukkan rumus A1*C1 ke cell/sel E1
Baris 11, memasukkan rumus C1+1 ke cell/sel C2
Baris 12, menyalin isi cell/sel A1 ke cell/sel A2
Baris 13, menyalin isi cell/sel B1 ke cell/sel B2
Baris 14, menyalin isi cell/sel D1 sd E1 ke cell/sel D2 sd E2
Baris 15, menyalin isi cell/sel A2 sd E2 ke cell/sel A32 sd E9
3. Data Dimasukkan Pada Saat Program Dieksekusi
Perintah yang dapat digunakan adalah {?}, GET, GETLABEL, GETNUMBER.
{?}
{GET lokasi}
{GETLABEL string, lokasi}
{GETNUMBER string, lokasi}
3. 1 Menggunakan Instruksi {?}
Contoh. {goto} A5~
Masukkan nama anda:{down}
{?}
Berdasarkan macro diatas, maka yang akan tampil pada layar di cell/sel A5
adalah
Masukkan nama anda: _
3. 2 Menggunakan Instruksi GET
{GET lokasi}
Contoh. {GET A5}; instruksi ini akan meminta pengguna untuk
memasukkan satu karakter. Dan akan dimasukkan ke dalam cell/sel A5
sehinggan cell/sel A5 memiliki nilai.
3. 3 Menggunakan Instruksi GETLABEL
{GETLABEL string, lokasi
Contoh. {GETLABEL “Masukkan nama anda:”, A1}
Berdasarkan macro diatas, pada saat dieksekusi maka pengguna akan
dimintai untuk memasukkan nama pada cell/sel A1. Pada cell/sel A1 akan
muncul Masukkan nama anda: _
3. 4 Menggunakan Instruksi GETNUMBER
{GETNUMBER string, lokasi}
Contoh. {GETNUMBER “Masukkan Jumlah kelas Karawaci:”,
B1}
Berdasarkan macro diatas, pada saat dieksekusi maka pengguna akan
dimintai untuk memasukkan jumlah kelas yang ada di lokasi Karawaci pada
cell/sel B1. Dan bersifat data numerik atau angka. Pada cell/sel B1 akan muncul
Masukkan Jumlah kelas Karawaci:_
4. Data Diambil Dari File
Langkah yang dilakukan adalah membuka file data, yaitu dengan :
{OPEN nama-file, model-akses}
Model akses, diantanya : (1) W → untuk membuka file baru yang
memungkinkan rekam dan baca data, (2) R → untuk membuka file yang telah
ada dan hanya untuk baca saja, (3) M → untuk membuka file yang telah ada
dan memungkinkan rekam dan baca data.
{OPEN nama-file, W}
Untuk menutup file data, dengan instruksi {CLOSE}saja. Sedangkan untuk
merekam atau membaca data ke maupun dari file dengan instruksi {WRITE
string}atau{WRITELN string}.
Contoh.
{open DATA, w}
{write “Meysawati”}
{write “Jl. Tambora”}
{write, “DEPOK”}
Maka, hasilnya adalah dalam satu baris MeysawatiJl. TamboraDepok.
Jika menggunakan, WRITELN maka hasilnya ada akan berganti baris
Meysawati
Jl. Tambora
Depok
Untuk membaca data dari file, emnggunakan instruksi {READ jumlah-
karakter, lokasi} atau {READLN lokasi}
Contoh.
{READ 25, A40} artinya, membaca 25 karakter dari file dan diletakkan di
sel A40.
Maksimum dari suatu baris rekaman sebanyak 240 karakter.
PEMASUKKAN LABEL
(Gunadarma, 1988) Digunakan untuk judul baris atau kolom dan
mengandung 240 karakter, dapat berupa untaian kata atau angka. Lambang
yang digunakan untuk memasukkan sebuah label, yaitu :
‘ berartu label ditempatkan rapat ke kiri
^ berarti label ditempatkan ditengah-tengah
“ berarti label ditempatkan rapat ke kanan
\ artinya pengulangan
BAB 7
Microsoft Excel 2017
Capaian Pembelajaran Mengenal Microsoft Excel 2017
Kemampuan Akhir Pembelajaran
Mahasiswa dapat : 1. Mengetahui fungsi pada lembar kerja di Ms.
Excel 2017 2. Mengenal workbook dan worksheet pada Ms.
Excel 2017 3. Memasukkan data dengan cepat dan dapat
membuat deret data Numerik
Pada Ms. Excell 2017 banyak kemudahan yang akan diperoleh, diantaranya
dapat bekerja dengan daftar data, menghitung angka-angka, membuat
laporan, diagram dan grafik. Selain itu, dalam pengolahan data, penggunaan
rumus sangat mudah dipahami.
7.1 Lembar Kerja Pada Microsoft Excel
Pada gambar 7.1 akan di jelaskan mengenail fungsi-fungsi yang ada pada
tampilan lembar kerja saat pertama membuka Ms. Excel
Gambar 7.1 Tampilan lembar Kerja Ms. Excel
Pada gambar 7.1 merupakan tampilan awal pada saat membuka Ms.
Excel, berdasarkan gambar diatas maka akan dijelaskan fungsi dari lembar
kerja diatas.
Tabel 7 Fungsi Pada Lembar Kerja Ms. Excel
Nama Elemen Fungsi Elemen
Title Bar Menjalankan perintah yang berkaitan dengan pengaturan jendela utama (Close, Restore down, minimize) dan merupakan judul dari workbook.
Ribbon Kumpulan tombol perintah yang dikelompokkan dalam bentuk tab berdasarkan katagori kemiripan fungsi-fungsinya (Tab Home, Insert, Page Layout, Formula, Data, review, View)
Name Box Menunjukan alamat Cell/sel aktif Formula Bar Menampilkan dan mengedit isi dari sebuah Cell/sel
yang sedang aktif Kolom Vertikal, berupa huruf A sd XFD
Baris Horizontal, berupa angka 1 sd 1.048.576 (Ms. Excel 2010 keatas)
Pointer Menunjukan Cell/sel aktif, tempat jatuhnya huruf, angka, formula yang telah dimasukkan. Atau nama lain adalah Cursor.
Sel Pertemuan antara baris dan kolom. A1; B1; A2 .. dst Navigator Sheet Menggukung halaman tabulasi sheet agar dapat
menampilkan tabulasi sheet lainnya. Tabulasi Sheet Menujukan nama worksheet yang sedang aktif.
Dapat di rename, Color dll.
7.2 Mengenal Workbook dan Worksheet
Workbook merupakan sebuah lembar kerja yang digunakan untuk bekerja
dan menampung data yang telah dimasukkan ke program Ms. Excel. Dimana,
setiap workbook terdiri atas beberapa worksheet yang berfungsi untuk
mengelolah berbagai jenis data. Nama workbook merupakan file lembar kerja
Excel yang sedang aktif dengan nama default adalah book1. Dalam workbook
hanya terdiri dari 3 tab sheet (default) pada saat membuka Excel. Worksheet
dengan nama sheet1 , sheet2, sheet3.
Gambar 7.2 Nama Worksheet (default)
Jika pada worksheet di klik kanan, maka akan muncul gambar seperti dibawah:
Untuk insert maka sheet akan bertambah satu disebelah kiri pada sheet1,
fungsi ini sama pada icon
yaitu menambahkan sheet baru sebanyak satu sheet.
Untuk fungsi Delete yaitu menghapus sheet. Dan untuk
Rename berfungsi untuk mengganti nama sheet sesuai dengan isi data,
. Selanjutnya ada sebuah perintah
Move or copy, yaitu memilih sheet apakah ingin dipindahkan atau disalin ke
book yang sedang aktif dibuka.
Berdasarkan gambar Move or Copy terdapat 2 (dua) pilihan perintah.
Untuk To Book: memindahkan atau menyalin workbook yang sedang aktif.
Dalam contoh ini ada 2 (dua) file excel yang aktif
. Artinya, akan ada penyalinan atau
pemindahan sheet ke dalam workbook yang berjudul “norek”. Kemudian baru
memilih sheet mana yang akan dipindahkan atau disalin. Berdasarkan foto
disamping sheet yang akan dipindahkan adalah “DataMhs” ke workbook
“norek”. Sehingga sheet dengan
nama DataMhs sudah tidak ada di
book1. Lain hal, jika menekan
kotak cek (check box)
maka, sheet
DataMhs tetap ada di workbook
“Book1” dan “norek”.
pada navigator sheet terdapat 4 (empat) tombol, diantaranya : (Madcoms,
2005)
Tabel 8 Fungsi Pada Tombol Navigator Sheet Ms. Excel
Tombol Berfungsi untuk
Menampilkan nama-namasheet yang terletak pada urutan pertama
Menampilkan namanama sheet yang terletak pada bagian kiri
Menampilkan namanama sheet yang terletak pada bagian kanan
Menampilkan namanama sheet yang terletak pada urutan terakhir
Terdapat 2 (dua) prosedure dalam Memilih Cell/sel dalam range yang
sudah berisi data dalam suatu kolom atau baris adalah (Madcoms, 2005)
dengan cara sebagai berikut :
1. Klik sel yang pertama atau sel yang terakhir dalam suatu range.
2. Tekan dan tahan tombol Shift dan klik dua kali pada bagian sisi dari sel
yang aktif pada arah yang kehendaki.
3. Shift + Page Up, Shift + Page Down, Shift + Home dan Shift + End Note. Range adalah rentang Excel yang merupakan kumpulan dari beberapa sel pada sebuah
worksheet, A1:A7
Untuk membatalkan pemilihan sel yang terpilih, cukup mengklik
disembarang sel pada worksheet.
7.3 Memasukkan Data Dengan Cepat
Tujuan menggunakan sebuah aplikasi adalah agar pekerjaan yang
dilakukan jauh lebih cepat dan hasil lebih akurat. Karenanya, dengan
menggunakan aplikasi Ms. Excel pengguna harusnya dapat melakukan segala
hal pekerjanya dengan lebih cepat, akurat dan teliti.
(Madcoms, 2005) dengan menggunakan Ms. Excel data yang dapat
dimasukkan yaitu “data teks, angka, tanggal, waktu dan rumus” pada
sembarang sel. Ms. Excel akan secara otomatis mengenali data yang
diinputkan sebagai data teks, angka, tanggal, waktu termasuk rumus.
Tabel 9 Jenis Dan Elemen Data Pada Ms. Excel 2019
Jenis Data Elemen
Teks; kombinasi antara angka, spasi dan karakter yang bukan bertipe numerik.
A sd Z, contoh: 10AA109, 127AXY, 12-200006
Angka; berupa suatu nilai. 0 sd 9 + - ( ) , / $ % . E e Tanggal dan waktu; berupa data angka yang ditambahkan dengan simbol / untuk tanggal dan simbol : untuk waktu
Date or Time
Note. Semua ada pada format cells..(klik kanan pilih )
Untuk memasukkan data dalam worksheet, caranya adalah sebagai
berikut :
Setelah mengetik data pada sel yang dituju, maka tekan ENTER atau
Tab. Fungsi ENTER → untuk meletakkan pointer pada baris berikutnya,
sedangkan fungsi Tab → untuk meletakkan pointer pada kolom
berikutnya pada saat memasukkan data yang telah diketik.
Adakalanya ketika memasukkan data, inputan yang ketik keliru atau
salah. Berikut cara untuk membatalkan dan menghapus data :
Menekan tombol ESC , tombol ini berfungsi untuk membatalkan
inputan data yang keliru atau salah.
Menekan tombol Backspace, tombol ini berfungsi untuk menghapus
data yang telah diketik pada saat sedang melakukan proses input data.
Perbedaan pada kedua tombol tersebut adalah ketika sedang mengetik
data pada sel untuk tombol Esc maka semua karakter yang diketik akan
terhapus semua sedangkan pada tombol Backspace karakter yang diketik
terhapus secara perkarakter atau satu persatu.
Cara memasukkan data yang sama dengan cepat, berikut langkahnya :
Blok sel sampai membentuk range (sebagai contoh, range A1:D5)
Pilih sel dengan menekan tombol CTRL dan arahkan kursor ke sel
yang ingin diketik (seperti gambar 7.3 (a)) (sebagai contoh A1)
Setelah itu, diakhir atau diujung karakter yang diketik langsung
tekan CTRL + ENTER (seperti gambar 7.3 (b))
(a)
(b)
Gambar 7.3 Memasukkan Data Yang Sama
Cara memasukkan data dengan cara memilih data yang sudah ada dalam
suatu kolom dari suatu daftar data input sebagai berikut :
Letakkan pointer pada sel yang akan diisi dengan data pada kolom
yang sudah memiliki data.
Tekan ALT + Pgdown kemudian Enter untuk memilih isian data
yang diinginkan atau menerima inputan tersebut.
Jika tidak muncul, tekan kanan pada sel yang ingin diinput (pada
contoh A4) kemudian pilih .
(a)
(b)
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (Juni 2014). Pengenalan Sejarah dan Pengertian Microsoft Excel. Diperoleh dari https://www.kelasexcel.id/2014/06/pengenalan-sejarah-dan-pengertian-microsoft-excel.html Anonim. (Mei 2019). Keunggulan Lembar Kerja Microsoft Excel dibandingkan Lotus 123 adalah. Diperoleh dari https: //www.brainly.co.id/tugas/22999292 Asikin. (1990). Paduan Paket Program Wordstar-Lotus 123-Dbase Kumpulunan Instruksi dan Fungsi. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Gunadarma. (1988). Pengantar Pengunaan Perangkat Lunak. Jakarta: Gunadarma H.S, Suryadi. (1996). Pengenalan Komputer. Jakarta: Gunadarma. MADCOMS. (2005). Mahir Dalam 7 Hari Microsoft Excel 2003. Yogyakarta: Andi Rismawati, Nofita. (2017). L+O+T+U+S++++123. Diperoleh dari http: //nofita_rismawati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/30287/L+O+T+U+S++++123.doc
Survivaliadi. (1994). Makro dan Fungsi Lotus 123. Yogyakarta: Andi Yudana. (November 2016). Mengenal Wordstar dan Lotus 1-2-3 Aplikasi Perkantoran Jaman Duli. Diperoleh dari https: //www.google.com/amp/s/www.yudana.id/nostalgia-aplikasi-wordstar-dan-lotus/amp/ Zinsari. (1989). Merangkai MACRO Lotus 1-2-3. Yogyakarta: Andi Offset