MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

41
modul: Media Pembelajaran MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) OLEH: YATI Nim: 12010103048 JURUSAN TARBIYAH/KI. V B INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SULTAN QAIMUDDIN KENDARI

Transcript of MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

Page 1: MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

modul: Media Pembelajaran

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS

INFORMATION COMMUNICATION

TECHNOLOGY (ICT)

OLEH:

YATINim: 12010103048

JURUSAN TARBIYAH/KI. V B

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SULTAN QAIMUDDIN

KENDARI

2015

Page 2: MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya penjatkan kehadirat Allah SWT,

yang atas rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan

penyusunan makalah yang berjudul “Makalah Media

Pembelajaran”. Penulisan makalah ini merupakan salah

satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Media

Pembelajaran di institut agama islam negeri. Dalam

Penulisan modul ini saya merasa masih banyak kekurangan

baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan

kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran

dari semua pihak sangat kami harapkan demi

penyempurnaan pembuatan makalah ini. Dalam penulisan

makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu

dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Dosen

kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada

kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.

Penulis

ii

Page 3: MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

DAFTAR ISI

Hal.

HALAMAN JUDUL........................................i

KATA PENGANTAR......................................ii

DAFTAR ISI....................................................iii

BAB I : PENDAHULUAN

a. Latar belakang......................................1b. Rumusan masalah.................................2

BAB II : PEMBAHASAN

pengertian media pembelajaran berbasis ICT. .3

pengembangan media pembelajaran berbasis ICT8

faktor-faktor yang mempengaruhi ICT dalam pemanfaatannya...............................................11

manfaat media pembelajaran berbasis ICT.....14

Fungsi media pembelajaran berbasis...............17

kelebihan media pembelajaran berbasis ICT...18

kelemahan media pembelajaran berbasis ICT.19

BAB III : PENUTUP

Kesimpulan......................................................21

iii

Page 4: MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

suatu proses belajar mengajar, dua unsur

yang amat penting adalah metode pengajaran dan

media pembelajaran. Kedua aspek ini saling

berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar

tertentu akan mempengaruhi jenis media

pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada

berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam

memilih media, antara lain tujuan pengajaran, jenis

tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai

setelah pengajaran berlangsung, dan konteks

pembelajaran termasuk karakteristik siswa.

Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah

satu fungsi utama media pengajaran adalah sebagai

alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi

iklim,kondisi dan lingkungan belajar yang ditata

dan diciptakan oleh guru. Hamalik (1986)

mengemukakan bahwa pemakaian media

pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat

membangkitkan keinginan dan minat yang baru,

membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan

belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh 1

Page 5: MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

psikologis terhadap siswa. Penggunaan media

pengajaran pada tahap orientasi pengajaran akan

sangat membantu keefektifan proses pembelajaran

dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat

ini. Di samping membangkitkan motivasi dan minat

siswa, media pengajaran juga dapat membantu

siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data

dengan menarik dan terpercaya, memudahkan

penafsiran data, dan memadatkan informasi.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian media pembelajaran berbasis

ICT ?

2. Bagaimana pengembangan media

pembelajaran berbasis ICT ?

3. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi ICT

dalam pemanfaatannya?

4. Apa manfaat media pembelajaran berbasis

ICT ?

5. Apa Fungsi media pembelajaran berbasis

ICT ?

6. Apa kelebihan media pembelajaran berbasis

ICT ?

7. Apa kelemahan media pembelajaran

berbasis ICT ?2

Page 6: MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Pembelajaran berbasis

ICT

Media berasal dari bahasa latin merupakan

bentuk jamak dari “Medium” yang secara harfiah

berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara

atau pengantar sumber pesan dengan penerima

pesan. Beberapa ahli memberikan definisi tentang

media pembelajaran. Schramm (1977)

mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah

teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan

untuk keperluan pembelajaran.

Brown (1973) mengungkapkan bahwa

media pembelajaran yang digunakan dalam

kegiatan pembelajaran dapat mempengaruhi

terhadap efektivitas pembelajaran. Pada mulanya,

media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat

bantu guru untuk mengajar yang digunakan adalah

alat bantu visual. Sekitar pertengahan abad Ke–

21usaha pemanfaatan visual dilengkapi dengan

digunakannya alat audio, sehingga lahirlah alat

bantu audio-visual. Sejalan dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), 3

Page 7: MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

khususnya dalam bidang pendidikan, saat ini

penggunaan alat bantu atau media pembelajaran

menjadi semakin luas dan interaktif, seperti adanya

komputer dan internet.

Sedangkan media Pembelajaran berbasis

information communication technology (ICT)

adalah alat yang digunakan dalam proses

pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi

informasi. Dalam sistem ini interaksi antara

pengajar (guru) dan peserta (murid) ajar tidak harus

saling bertatap muka (bertemu) secara fisik seperti

halnya dalam sistem pendidikan konvensional,

mereka bertemu dalam ruang teknologi informasi

(internet) dengan memanfaatkan suatu media yang

disebut komputer.

Metode pembelajaran pada saat ini mulai

banyak dikembangkan adalah metode pembelajaran

berbasis TIK (teknologi Informasi dan

Komunikasi). Hal ini terjadi karena sejalan dengan

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi

serta tuntutan dalam dunia pendidikan agar

pembelajaran semakin maju, lebih efisien dan

efektif sehingga tujuan dalam pembelajaran dapat

tercapai dengan baik. Mendayagunakan teknologi 4

Page 8: MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

komunikasi dan informasi di sekolah adalah salah

satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di

Indonesia.

Berbicara tentang TIK, erat kaitannya dengan

pemanfaatan teknologi untuk mengoptimalkan

tujuan pembelajaran. Adalah hal yang menarik dan

lebih bermanfaat daripada hanya sekedar belajar

mendengarkan penjelasan dari guru (teacher center)

bila konsep pembelajaran dengan TIK diaplikasikan

sesuai dengan fungsionalitasnya. Metode

pengajaran satu arah, akan membuat siswa bosan.

Guru menerangkan, siswa hanya mendengarkan.

Kalau gurunya cukup komunikatif dalam

menerangkan, kadang akan membuat siswa semakin

termotivasi. Tapi bila siswa monoton dalam

menyampaikan materi, sangat memungkinkan

kondisi masuk telinga kiri keluar telinga kanan.

Harapan dari sebuah pembelajaran adalah

aktivitas yang membuat seorang siswa memiliki

pengetahuan atau bahkan membangun sendiri

pengetahuannya melalui sumber-sumber ilmu yang

sangat beraneka ragam. Beberapa media TIK seperti

PC, Internet, Radio, Telepon, Televisi, Printer, LCD

Proyektor, Intranet pun sudah banyak kita temukan. 5

Page 9: MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

Akan tetapi, sudah optimalkah media itu dipakai

dalam proses pembelajaran? Mungkin bila dilihat

sekilas, media tersebut lebih banyak menawarkan

hiburan daripada edukasi. Akan tetapi, dengan

berbagai sarana yang ada sangat memungkinkan

masa depan TIK di Indonesia akan semakin baik.

Dengan banyaknya ahli IT yang concern di dunia

pendidikan, dan teknologi yang berkembang dengan

cepat tentunya. Apalagi, bila ditunjang dengan

kebijakan pemerintah dan berbagai komponen

dalam kegiatan pembelajaran yang saling

mendukung. Mungkin sekarang masih jauh dari

kondisi ideal itu.   TIK sebagai solusi pembelajaran

pada intinya adalah bagaimana menyajikan materi

pembelajaran secara menarik sehingga siswa senang

untuk belajar dan bagaimana proses belajar itu tidak

dibatasi oleh dimensi ruang maupun waktu. Dimana

saja, kapan saja seseorang bisa membangun sendiri

pengetahuannya. Berbagai sarana juga bisa

disediakan oleh TIK untuk mengukur sejauh mana

keberhasilan pembelajaran seseorang.

Penyajian materi yang baik bisa

menstimulus pembelajar untuk berpikir kritis dan

kreatif, mengembangkan pengetahuannya dan 6

Page 10: MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

mengaplikasikan pengetahuannya secara konkret.

Karena dengan pemahaman yang menyeluruh

tentang suatu konsep  pengetahuan, tidak hanya

akan membuat daya ingat semakin kuat tetapi

kemampuan siswa untuk problem solving juga akan

semakin terasah. Dunia pendidikan termasuk yang

paling diuntungkan dari kemajuan Teknologi

Informasi (TIK) karena memperoleh manfaat yang

luar biasa. Mulai dari eksplorasi materi-materi

pembelajaran berkualitas seperti literatur, jurnal,

dan buku, membangun forum-forum diskusi ilmiah,

sampai konsultasi/diskusi dengan para pakar di

dunia, semua itu dapat dengan mudah dilakukan dan

tanpa mengalami sekat-sekat karena setiap individu

dapat melakukannya sendiri. Dampak yang

sedemikian luas tersebut telah memberikan warna

atau wajah baru dalam sistem pendidikan dunia,

yang dikenal dengan berbagai istilah e-learning,

distance learning, online learning, web based

learning, computer-based learning, dan virtual class

room, di mana semua terminologi tersebut mengacu

pada pengertian yang sama yakni pendidikan

berbasis teknologi informasi.

7

Page 11: MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

B. Pengembangan Media Pembelajaran

Berbasis ICT

Banyak sekali media dilingkungan sekitar

kita yang dapat dimanfaatkan dalam proses

pembelajaran, untuk itu perlu kita pilih. Pemilihan

ini penting dalam rangka, agar ketika media

pembelajaran itu kita pilih sebagai alat bantu

penyampai pesan benar-benar menjadi alat bantu

yang efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Prinsip-prinsip dalam pemilihan media

pembelajaran yang memungkinkan terjadinya

proses pembelajaran yang konstruktif antara lain:

1. Kesesuaian media dengan tujuan

pembelajaran

2. Kesesuaian media dengan lingkungan

belajar

3. kesesuaian media dengan karakteristik

pembelajaran

4. Kemudahan dan keterlaksanaan

pemanfaatan media

5. Kefisiensi media dalam kaitannya dengan

waktu, tenaga dan biaya

6. Keamanan bagi pembelajaran

8

Page 12: MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

7. Kemampuan media dalam mengaktifkan

siswa.

Pemanfaatan ICT dalam pembelajaran

biasanya menggunakan perangkat keras (hardware)

dan perangkat lunak (software) beserta aplikasinya,

seperti: perangkat komputer yang tersambung

dengan jaringan internet, LCD/proyektor, CD

pembelajaran, televisi, bahkan menggunakan web

atau situs-situs tertentu dalam internet. Dalam

pembelajaran berbasis ICT, selain dukungan

perangkat keras dan perangkat lunak, dukungan

koneksi berbasis web (internet) juga sangat

diperlukan. Hal ini memungkinkan para siswa dan

guru melaksanakan aktifitas pembelajaran tidak

harus selalu bertatap muka secara langsung, akan

tetapi bisa dengan cara online yang tekoneksi

dengan jaringan internet. Dengan adanya jaringan

internet ini seseorang dapat mengakses data apa saja

dengan melakukan browsing ke berbagai penyedia

data (server) di berbagai belahan dunia

Beberapa fasilitas yang tersedia melalui

jaringan internet yang bermanfaat untuk

pengembangan pembelajaran adalah saebagai

berikut:9

Page 13: MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

1. pencarian informasi dengan menggunakan

mesin pencari (search engine) termasuk

didalamnya layanan pengelolaan uploud dan

download dokumen. Search engine tersebut

diantaranya google, yahoo, altavista, ask,

dsb.

2. kelompok diskusi dengan menggunakan

mailing-list

3. layanan komunikasi melalui surat elektronik

(email). Dalam perkembangannya, email

dipergunakan sebagai pendukung layanan

jejaring sosial seperti facebook, twitter, dsb.

4. layanan media komunikasi (interaksi)

berbasis situs web, seperti blog. 

5. ketersediaan aplikasi/progam yang bersifat

freeware (boleh diunduh) untuk media

pembelajaran, seperti aplikasi perhitungan

zakat, aplikasi pembelajaran baca tulis Al-

Qur’an, aplikasi perhitungan warisan, dsb.

 

10

Page 14: MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

C. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam

pemanfaatan ICT di sekolah dasar

Penerapan pembelajaran berbasis ICT

merupakan kegiatan yang mencakup semua

komponen sekolah, baik itu dari sekolah maupun

dari diri individu setiap siswa. Tercapainya tujuan

pembelajaran berbasis ICT ini memerlukan kerja

sama antara semua komponen sekolah. Adapun

beberapa faktor penting yang mempengaruhi

pembelajaran berbasis ICT di sekolah dasar yaitu

1. Kemampuan Sekolah

Salah satu unsur yang menyebabkan ICT

digunakan secara maksimal adalah dengan adanya

fasilitas komputer yang memadai. Memang bila kita

melihat sekolah-sekolah elit di kota besar, kita akan

menemukan sekolah yang mempunyai sarana dan

prasarana pendidikan yang lengkap, misalnya

komputer. Tetapi untuk sekolah-sekolah di daerah

pinggiran kota atau kepulauan, kita akan sulit

menemukan sarana dan prasarana yang lengkap

terutama komputer (tentunya yang layak dan

memadai untuk sebuah proses pembelajaran).

Selama ini pemerintah memang memberikan

komputer kepada sebagian sekolah, tetapi untuk 11

Page 15: MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

sekolah yang tidak kebagian harus berusaha sendiri

untuk membeli komputer. Bagi sekolah elite,

mungkin sangat mudah, tetapi bagi sekolah yang

untuk merenovasi sekolahnya saja masih pontang-

panting mencari dana apalagi untuk membeli

komputer itu akan sangat memberatkan. Termasuk

sekolah-sekolah swasta di daerah dan pinggiran

termasuk di kepulauan yang masih tertatih-tatih

untuk menghidupi dirinya. Sedangkan komputer

merupakan sarana utama agar pemanfaatan ICT

berjalan maksimal.

2. Kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM)

Kunci utama agar pemanfaatan ICT berjalan

maksimal adalah guru. Untuk itu diperlukan guru

yang profesional. Sedangkan dalam kenyataannya

tidak semua guru lulusan program sarjana adalah

tenaga pendidik yang profesional dalam

menggunakan peralatan seperti komputer. Hal ini

juga akan menjadi hambatan yang cukup serius

mengingat yang menjadi kunci utamanya adalah

guru dalam pemanfaatan ICT. Ketika guru-guru

yang ada sudah tidak mampu, maka pemanfaatan

ICT ini hanya akan menjadi wacana yang terus

12

Page 16: MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

berkembang dan hanya mengambang tanpa ada

perwujudan dalam kenyataan.

3. Lingkungan Sosial

Perkembangan dan proses belajar seseorang

tidak dapat terjadi tanpa kehadiran pengaruh

lingkungan (masyarakat). Begitu juga dengan

pemanfaatan ICT tidak akan maksimal tanpa

didukung oleh lingkungan. Di lingkungan kota-kota

besar, sangat mudah untuk mencari perangkat ICT

sehingga pemanfaatan ICT akan maksimal.

Termasuk ketika memberikan tugas yang harus

mengakses internet, misalnya, akan lebih mudah

dilakukan. Akan tetapi untuk kasus sekolah-sekolah

yang ada di kepulauan, misalnya, yang listrik saja

harus hidup di malam hari, tidak terjangkau

provider sehingga internet tidak bisa diakses, maka

pemanfaatan ICT akan kurang maksimal walaupun

di sekolah itu mempunyai sarana komputer lengkap.

Jadi sangat jelas bahwa lingkungan sebagai

proses motivasi sosial yang memegang peranan

dalam merangsang setiap individu untuk mencapai

prestasi sosial sebagaimana proses-proses motivasi

akademik akan mempengaruhi prestasi akademik. 13

Page 17: MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

Bila lingkungan tidak mendukung, maka akan

sangat sulit bagi siswa untuk mencapai kesuksesan.

D. Manfaat TIK dalam Pembelajaran

Menurut pemanfaatannya, TIK di dalam

pendidikan dapat dikategorisasikan menjadi 4

(empat) kelompok manfaat.

1. TIK sebagai Gudang Ilmu Pengetahuan

Dalam kelompok ini TIK dimanfaatkan

sebagai sebagai Referensi Ilmu Pengetahuan

Terkini, Manajemen Pengetahuan, Jaringan Pakar

Beragam Bidang Ilmu, Jaringan Antar Institusi

Pendidikan, Pusat Pengembangan Materi Ajar,

Wahana Pengembangan Kurikulum, dan Komunitas

Perbandingan Standar Kompetensi.

2. TIK sebagai Alat bantu Pembelajaran

Dalam dalam kelompok ini sekurang-

kurangnya ada 3 fungsi TIK yang dapat

dimanfaatkan sehari-hari di dalam proses belajar-

mengajar, yaitu (1) TIK sebagai alat bantu guru

yang meliputi: Animasi Peristiwa, Alat Uji Siswa,

Sumber Referensi Ajar, Evaluasi Kinerja Siswa,

Simulasi Kasus, Alat Peraga Visual, dan Media

Komunikasi Antar Guru. Kemudian (2) TIK sebagai

Alat Bantu Interaksi Guru-Siswa yang meliputi: 14

Page 18: MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

Komunikasi Guru-Siswa, Kolaborasi Kelompok

Studi, dan Manajemen Kelas Terpadu. Sedangkan

(3) TIK sebagai Alat Bantu Siswa meliputi: Buku

Interaktif , Belajar Mandiri, Latihan Soal, Media

Illustrasi, Simulasi Pelajaran, Alat Karya Siswa, dan

media Komunikasi Antar Siswa.

3. TIK sebagai Fasilitas Pembelajaran

Dalam dalam kelompok ini TIK dapat

dimanfaatkan sebagai: Perpustakaan Elektronik,

Kelas Virtual, Aplikasi Multimedia, Kelas Teater

Multimedia, Kelas Jarak Jauh, Papan Elektronik

Sekolah, Alat Ajar Multi-Intelejensia, Pojok

Internet, dan Komunikasi Kolaborasi Kooperasi

(Intranet Sekolah). dan

4. TIK sebagai Infrastruktur Pembelajaran

Dalam dalam kelompok ini TIK kita

temukan dukungan teknis dan aplikatif untuk

pembelajaran – baik dalam skala menengah maupun

luas – yang meliputi: Ragam Teknologi Kanal

Distribusi, Ragam Aplikasi dan Perangkat Lunak,

Bahasa Pemrograman, Sistem Basis Data,

Komputer Personal, Alat-Alat Digital, Sistem

Operasi, Sistem Jaringan dan Komunikasi Data, dan

Infrastruktur Teknologi Informasi (Media 15

Page 19: MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

Transmisi). Berangkat dari optimalisasi

pemanfaatan TIK untuk pembelajaran tersebut kita

berharap hal ini akan memberi sumbangsih besar

dalam peningkatan kualitas SDM Indonesia yang

cerdas dan kompetitif melalui pembangunan

masyarakat berpengetahuan (knowledge-based

society). Masyarakat yang tangguh karena memiliki

kecakapan:

1. ICT and media literacy skills),

2. critical thinking skills,

3. problem-solving skills,

4. effective communication skills, dan

5. collaborative skills yang diperlukan untuk

mengatasi setiap permasalahan dan

tantangan hidupnya.

16

Page 20: MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

E. Fungsi ICT Dalam Pembelajaran

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

memiliki dua fungsi utama yang digunakan dalam

kegiatan pembelajaran yaitu meliputi:

1. Teknologi berfungsi sebagai alat (tool),

yaitu alat bantu bagi pengguna (user) atau

siswa untuk membantu pembelajaran,

misalnya dalam mengolah kata, mengolah

angka, membuat unsur grafis, membuat data

base, membuat program administratif untuk

siswa, guru, dan staf, data kepegawaian,

keuangan, dan sebagainya,

2. Teknologi berfungsi sebagai ilmu

pengetahuan (science). Dalam hal ini

teknologi sebagai bagian dari disiplin ilmu

yang harus dikuasai oleh siswa, misalnya

dalam pembelajaran di sekolah sesuai

kurikulum 2006 terdapat mata pelajaran TIK

sebagai ilmu pengetahuan yang harus

3. dikuasai siswa semua kompetensinya.

17

Page 21: MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

F. Kelebihan Media Pembelajaran Berbasis

ICT

Kelebihan Media Pembelajaran berbasis ICT

1. Inovasi dalam pembelajaran semakin

berkembang dengan adanya inovasi e-

learning yang semakin memudahkan proses

pendidikan.

2. Membiasakan mahasiswa dalam

menggunakan ICT sebagai media belajar;

memberikan empowerment kemampuan

personal pembelajar secara mandiri;

3. Belajar tanpa dibatasi ruang dan waktu

4. Materi-materi pembelajaranya selalu up to

date

5. Lebih aktif dan kreatif dalam

mengembangkan pemikirannya

6. Memotivasi pembelajar

7. Kematangan berpikir mahasiswa

8. Informasi dari berbagai sumber informasi

9. Kaya pengalaman berbudaya

10. Wadah karya-karya yang kreatif bagi

mahasiswa

11. Meningkatkan kemampuan berpikir yang

lebih tinggi;18

Page 22: MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

12. Fasilitas dalam mencari informasi khusus

dengan cara berpikir logis

13. Informasi yang dibutuhkan akan semakin

cepat dan mudah di akses untuk kepentingan

pendidikan

14. Kemajuan Teknologi Informasi dan

komunikasi juga akan memungkinkan

berkembangnya kelas virtual atau kelas yang

berbasis teleconference yang tidak

mengharuskan sang pendidik dan peserta

didik berada dalam satu ruangan

15. Sistem administrasi pada sebuah lembaga

pendidikan akan semakin mudah dan lancar

karena penerapan sistem Teknologi

Informasi dan komunikasi

H. Kelemahan Media Pembelajaran Berbasis

ICT

1. Kemajuan ICT juga akan semakin

mempermudah terjadinya pelanggaran

terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual

(HAKI) karena semakin mudahnya

mengakses data menyebabkan orang yang

bersifat plagiatis akan melakukan

kecurangan19

Page 23: MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

2. Walaupun sistem administrasi suatu

lembaga pendidikan bagaikan sebuah system

tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu

kecerobohan dalam menjalankan sistem

tersebut akan berakibat fatal

3. Penerapannya membutuhkan biaya yang

relatif besar.

4. Rentan terhadap penyalahgunaan fungsi.

5. Guru dalam dalam penerapan ICT dituntut

memiliki keahlian tinggi.

6. Sulit diterapkan di sekolah yang kurang

maju yang pada umumnya terdapat di

pedesaan.

20

Page 24: MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

media Pembelajaran berbasis information

communication technology (ICT) adalah alat yang

digunakan dalam proses pembelajaran dengan

memanfaatkan teknologi informasi. Dalam sistem

ini interaksi antara pengajar (guru) dan peserta

(murid) ajar tidak harus saling bertatap muka

(bertemu) secara fisik seperti halnya dalam sistem

pendidikan konvensional, mereka bertemu dalam

ruang teknologi informasi (internet) dengan

memanfaatkan suatu media yang disebut komputer.

Ilmu pengetahuan dan teknologi

berkembang terus, bahkan dewasa ini berlangsung

dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam

hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan jam,

bahkan menit atau detik, terutama berkaitan dengan

teknologi informasi dan komunikasi yang ditunjang

dengan teknologi elektronika. Pengaruhnya meluas

ke berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang

pendidikan. Pengaruh perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat ini

memberikan dampak positif dan dampak negatif. 21

Page 25: MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT)

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

berdampak positif dengan semakin terbuka dan

tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan ke

seluruh dunia menembus batas ruang dan waktu.

Dampak negatifnya yaitu terjadinya perubahan

nilai, norma, aturan, atau moral kehidupan yang

bertentangan dengan nilai, norma, aturan, dan moral

kehidupan yang dianut masyarakat. Menyikapi

keadaan ini, maka peran pendidikan sangat penting

untuk mengembangkan dampak positif dan

memperbaiki dampak negatifnya. Pendidikan tidak

antipati atau alergi dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi, namun sebaliknya

menjadi subyek atau pelopor dalam identifikasi

masalah.

22