Modul media pembelajaran

18
36 DAFTAR PUSTAKA Aliwar. (2009). Media Pembelajaran. Kendari: CV. SANDRA. Asyad, A. (1996). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Garfinso Persada. Machmud, H. (2006). Media Pembelajaran . Kendari: Istana Profesional. sites.google.com/a/students.unnes.ac.id/pus/page- 1/tujuan-penggunaan-media pembelajaran diakses tanggal 9 Maret 2015 kurniaoktafrima.blogspot.com/2013/03/pengertian- tujuan-manfaat-dan-fungsi.html di akses tanggal 10 Maret 2015 pskgjppkhbcilegon.blogspot.com/2013/02/media- pembelajaran-dan-sumber-belajar.html di akses tanggal 10 Septermber 2015 rosnielka.blogspot.co.id/2013/05/makalah-peran- media-pembelajaran.html diakses tanggal 7 Oktober 2015 Richardson. 2006. How is Making Math Meaningful Different from the Saxon Math Program?, www.cornerstonecurriculum.com diakses 4 Oktober 2015. Sharon. 2005. Instructional Technology and Media for Learning. Eighth Edition. Merril Prentice Hall. Roestiyah N.K, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: Bina Aksara, 1985). Tugas Makalah MEDIA PEMBELAJARA 1. Pengertian Media, Tujuan, Sumber, PERAN, ALAT P 2. Model Pembelajaran Drill DI SUSUN AN Manfaat, PERAGA dan Pratic KATA PE Puji syukur ke memberikan nikmat-Ny menyusun dan menye media pembelajaran ini kirimkan kepada Nabi berkat beliaulah kita d seperti saat sekarang ini. Dalam penulisa ini penulis tidak terlepas dari berbagai pihak te yaitu Dr. Ambar Lesta penulis mengucapkan t dan terima kasih juga 1 ENGANTAR e hadirat Allah swt, yang ya sehingga penulis dapat elesaikan makalah tentang i. Shalawat dan salam kita i Muhammad saw, karena dapat merasakan pendidikan . an dan penyelesaian Modul s dari bantuan dan dorongan erutama dosen pembimbing ari, M.Pd. Oleh karena itu, terima kasih kepada beliau a penulis ucapkan kepada

Transcript of Modul media pembelajaran

36

DAFTAR PUSTAKA

Aliwar. (2009). Media Pembelajaran. Kendari: CV.

SANDRA.

Asyad, A. (1996). Media Pembelajaran. Jakarta: PT.

Raja Garfinso Persada.

Machmud, H. (2006). Media Pembelajaran . Kendari:

Istana Profesional.

sites.google.com/a/students.unnes.ac.id/pus/page-

1/tujuan-penggunaan-media pembelajaran

diakses tanggal 9 Maret 2015

kurniaoktafrima.blogspot.com/2013/03/pengertian-

tujuan-manfaat-dan-fungsi.html di akses tanggal

10 Maret 2015

pskgjppkhbcilegon.blogspot.com/2013/02/media-

pembelajaran-dan-sumber-belajar.html di akses

tanggal 10 Septermber 2015

rosnielka.blogspot.co.id/2013/05/makalah-peran-

media-pembelajaran.html diakses tanggal 7

Oktober 2015

Richardson. 2006. How is Making Math

Meaningful Different from the Saxon Math

Program?, www.cornerstonecurriculum.com

diakses 4 Oktober 2015.

Sharon. 2005. Instructional Technology and Media

for Learning. Eighth Edition. Merril Prentice

Hall.

Roestiyah N.K, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta:

Bina Aksara, 1985).

1

Tugas Makalah

MEDIA PEMBELAJARAN

1. Pengertian Media, Tujuan, Manfaat,

Sumber, PERAN, ALAT PERAGA

2. Model Pembelajaran Drill dan Pratic

DI SUSUN

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah swt, yang

memberikan nikmat-Nya sehingga penulis dapat

menyusun dan menyelesaikan makalah tentang

media pembelajaran ini. Shalawat dan salam kita

kirimkan kepada Nabi Muhammad saw, karena

berkat beliaulah kita dapat merasakan pendidikan

seperti saat sekarang ini.

Dalam penulisan dan penyelesaian Modul

ini penulis tidak terlepas dari bantuan dan dorongan

dari berbagai pihak terutama dosen pembimbing

yaitu Dr. Ambar Lestari, M.Pd. Oleh karena itu,

penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau

dan terima kasih juga penulis ucapkan kepada

1

Tugas Makalah

MEDIA PEMBELAJARAN

1. Pengertian Media, Tujuan, Manfaat,

Sumber, PERAN, ALAT PERAGA

2. Model Pembelajaran Drill dan Pratic

DI SUSUN

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah swt, yang

memberikan nikmat-Nya sehingga penulis dapat

menyusun dan menyelesaikan makalah tentang

media pembelajaran ini. Shalawat dan salam kita

kirimkan kepada Nabi Muhammad saw, karena

berkat beliaulah kita dapat merasakan pendidikan

seperti saat sekarang ini.

Dalam penulisan dan penyelesaian Modul

ini penulis tidak terlepas dari bantuan dan dorongan

dari berbagai pihak terutama dosen pembimbing

yaitu Dr. Ambar Lestari, M.Pd. Oleh karena itu,

penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau

dan terima kasih juga penulis ucapkan kepada

1

Tugas Makalah

MEDIA PEMBELAJARAN

1. Pengertian Media, Tujuan, Manfaat,

Sumber, PERAN, ALAT PERAGA

2. Model Pembelajaran Drill dan Pratic

DI SUSUN

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah swt, yang

memberikan nikmat-Nya sehingga penulis dapat

menyusun dan menyelesaikan makalah tentang

media pembelajaran ini. Shalawat dan salam kita

kirimkan kepada Nabi Muhammad saw, karena

berkat beliaulah kita dapat merasakan pendidikan

seperti saat sekarang ini.

Dalam penulisan dan penyelesaian Modul

ini penulis tidak terlepas dari bantuan dan dorongan

dari berbagai pihak terutama dosen pembimbing

yaitu Dr. Ambar Lestari, M.Pd. Oleh karena itu,

penulis mengucapkan terima kasih kepada beliau

dan terima kasih juga penulis ucapkan kepada

2

teman-teman yang terlibat dalam penyelesaian

Modul ini.

Mudah-mudahan segala bantuan dan

dorongan yang diberikan mendapat imbalan dari

Allah swt. Semoga Modul ini bermanfaat bagi kita

semua dan juga bagi penulis.

Kendari, 14 November 2015

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman Judul i

Kata Pengantar ii

Daftar Isi iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1

B. Rumusan Masalah 1

C. Tujuan 1

BAB I PEMBEHASAN

A. Pengertian Media Pembelajaran 7

B. Tujuan Media Pembelajaran 11

D. Manfaat Media Pembelajaran 12

E. Sumber Media Pembelajaran 13

F. Peran Media Pembelajaran 16

G. Alat Peraga Media Pembelajaran 16

35

c. Dapat menambah kesiapan siswa

d. Dapat membentuk kebiasaan yang kaku

10) Tujuan model pembelajran dril pratic adalah

Mengembangkan kecakapan intelek, seperti

mengalikan, membagi, menjumlahkan,

mengurangi, menarik akar dalam mencongak.

Mengenal benda/bentuk dalam matematika,

ilmu pasti, ilmu kimia, tanda baca dan

sebagainya. Merupakan pendapat dari.........

a. Roestiyah N.K.

b. Zuhairini

c. Shalahuddin

d. Nana Sudjana

Kunci Jawaban :

1. D

2. D

3. C

4. A

5. B

6. A

7. C

8. A

9. D

10. A

34

6) Dibawah ini manakah yang menjadi Langkah-

langkah dalam metode pembelajaran Drill

Pratic......

a. Tahap Persiapan, Tahap Pelaksanaan,

Penutup

b. Tahap Persiapan, penutup, Pelaksanaan

c. Tahap Pelaksanaan, Penutup, Persiapan

d. a, b, c, semua benar

7) Suatu kegiatan dalam melakukan hal yang sama

secara berulang-ulang dan sungguh-sungguh

dengan tujuan untuk menyempurnakan suatu

keterampilan supaya menjadi permanen.

Merupakan pendapat dari..........

a. Roestiyah N.K.

b. Zuhairini

c. Shalahuddin

d. Nana Sudjana

8) Apakah yang menjadi kelebihan dalam model

pembelajaran Drill Pratic...........

a. Bahan yang diberikan secara teratur, Adanya

pengawasan, Pengetahuan terbentuk.

b. Dapat membentuk kebiasaan yang kaku.

c. Menimbulkan adaptasi mekanis terhadap

lingkungannya

d. Menimbulkan verbalisme.

9) Apakah yang menjadi kekurangan dalam model

pemeblajaran Drill Pratic............

a. Bahan yang diberikan secara teratur

b. Adanya pengawasan,

3

H. Model Pembelajaran Drill Pratic 18

I. Langkah-Langkah Model

Pembelajaran Dill Pratic 20

J. Macam-macam Model Pembelajaran

Drill Pratic 22

K. Kelebihan dan Kekurangan Model

Pembejaran Drill Pratic 24

L. Tujuan dan Manfaat Model

Pembelajaran Drill Pratic 25

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan 26

B. Saran 29

Soal Evaluasi 29

Kunci Jawaban 32-

35

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dengan perkembangan zaman yang begitu

cangih dan cepat mengharuskan para guru untuk

selalu mengitu dan menjalankan perkembangan dan

kemajuan teknologi yang hari ini menjadi pusat

perhatian para pendidikan untuk memberikan

saluran atau informasi kepada peserta didik secara

cepat dan tepat sehingga peserta didik nyaman

dalam menerima informasi tersebut, dalam hal ini

pemberian materi ajar yang di lakukan oleh guru di

kelas dapat tercapai secara optimaluntuk mencapai

penyampaian informasi tersebut tentu guru harus

4

dapat menggopersiakn atau menggunakan media

pembelajaran dalam proses belajar-mengajar.

Media merupakan salah satu alat bantu dalam

proses belajar-mengajar dalam dunia pendidikan

formal atau pendidikan yang berasal dari lembaga-

lembaga pendidikan maupun lembaga pendidikan

non formal atau pendidikan yang berasal dari

lingkungan keluarga dan sekitar. Dalam proses

belajar-mengajar media di harapkan mampu

memberikan salah satu rangsangan kepada siswa di

dalam memahami materi yang disajikan oleh

seorang pendidik, sehingga dalam dunia pendidikan

di era modern sekarang siswa mampu mengetahui

dan mengerti tentang dunia teknologi dan mampu

bersaing di masa yang akan datang.

Oleh karena itu, peranan metode pengajaran

ialah sebagai alat untuk menciptakan proses belajar

mengajar yang kondusif. Dengan metode ini

diharapkan tumbuh berbagai kegiatan belajar siswa

sehubungan dengan mengajar guru, dengan kata

lain terciptalah interaksi edukatif antara guru

dengan siswa. Dalam interaksi ini guru berperan

sebagai penggerak atau pembimbing, sedangkan

siswa berperan sebagai penerima atau yang

dibimbing. Oleh karenanya metode mengajar yang

baik adalah metode yang dapat menumbuhkan

kegiatan belajar siswa dan sesuai dengan kondisi

pembelajaran.

Metode pengajaran yaitu, suatu cara

penyampaian bahan pelajaran untuk mencapai

tujuan yang ditetapkan, maka fungsi metode

33

c. Model Pembelajaran Demonstrasi

d. Model pembelajaran Drill and Practice

3) Model Drill and Practice ini mengarahkan

siswa melalui latihan-latihan untuk

meningkatkan kecekatan/ketangkasan dan

kefasihan/kelancaran dalam sebuah

keterampilan merupakan pendapat dari........

a. Ivan Vals

b. Suerjono Soekanto

c. Nanang Sujana

d. Sharon

4) Model Drill Suatu teknik yang dapat diartikan

sebagai suatu cara mengajar siswa melakukan

kegiatan latihan, siswa memiliki ketangkasan

dan keterampilan lebih tinggi dari apa yang

dipelajari, merupakan pendapat dari............

a. Roestiyah N.K.

b. Zuhairini

c. Shalahuddin

d. Nana Sudjana

5) Suatu metode dalam pendidikan dan pengajaran

dengan jalan melatih siswa terhadap bahan

pelajaran yang sudah diberikan, merupakan

pendapat dari..........

a. Roestiyah N.K.

b. Zuhairini

c. Shalahuddin

d. Nana Sudjana

32

Kunci Jawaban :

1) A

2) B

3) C

4) D

5) A

6) A

7) A

8) D

9) D

10) C

Soal Latihan Model Pembelajaran Drill Pratic

Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling

benar:

1) Secara bahasa Drill berarti.........

a. Pesan

b. Keterampilan

c. Harapan

d. Berlatih

2) Teknik pengajaran yang dilakukan berulang kali

untuk mendapatkan keterampilan, dibutuhkan

untuk mengingat secara matematis di

sebut...........

a. Medi Pembelajaran

b. Keterampilan dalam berfikir

5

mengajar tidak dapat diabaikan. Karena metode

mengajar tersebut turut menentukan berhasil

tidaknya suatu proses belajar mengajar dan

merupakan bagian yang integral dalam suatu system

pengajaran.

Dari definisi metode mengajar, maka metode drill

and practice adalah suatu cara mengajar dimana

siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan, agar

siswa memiliki ketangkasan atau ketrampilan yang

lebih tinggi dari apa yang dipelajari.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang yang di maksudkan dengan

Media Pembelajaran?

2. Apa tujuan dalam Media Pembelajaran?

3. Apa Manfaat Media Pembelajarn?

4. Apa yang menjadi sumber dalam Media

Pembelajaran?

5. Apa yang menjadi Peran Media

Pembelajaran?

6. Apa yang menjadi Alat Peragaan dalam

Media?

7. Apa yang dimaksud dengan Model

Pembelajaran Drill Pratic ?

8. Apa saja yang menjadi Macam-macam

Pembelajaran Metode Drill Practic ?

9. Apa saja yang menjadi Karakteristik

Medode Pemeblajaran Drill Pratic ?

10. Apa yang menjadi Kelebihan dan

kekurangan dalam Metode Pembelajaran

Drill Pratic ?

6

11. Apa yang menjadi Tujuan dari

Pengguanaan Metode Pemebalajaran

Drill Pratice?

12. Bagaimana Langkah-langkah Model

Pembelajaran Drill Pratic ?

C. TUJUAN

1. Untuk mengetahui yang yang di

maksudkan dengan Media Pembelajaran.

2. Untuk mengetahui tujuan dalam Media

Pembelajaran.

3. Untuk mengetahui Manfaat Media

Pembelajarn.

4. Untuk mengetahui sumber dalam Media

Pembelajaran.

5. Untuk mengetahui Alat Peragaan dalam

Media.

6. Untuk mengetahui Model Pembelajaran

Drill Pratic.

7. Untuk mengetahui Macam-macam

Pembelajaran Metode Drill Practic.

8. Untuk mengetahui Karakteristik Medode

Pemeblajaran Drill Pratic.

9. Untuk mengetahui Kelebihan dan

kekurangan dalam Metode Pembelajaran

Drill Pratic.

10. Untuk mengetahui Tujuan dari

Pengguanaan Metode Pemebalajaran

Drill Pratice.

11. Untuk mengetahui Langkah-langkah

Model Pembelajaran Drill Pratic.

31

c. Ilmu, Bahan, Lingkungan, Informasi.

d. Bahan, Lingkungan, Ilmu, Informasi.

8) Seperangkat benda kongkret yang

dirancang, dibuat atau disusun secara

sengaja yang digunakan untuk membantu

menanamkan atau mengembangkan konsep-

konsep atau prinsip-prinsip dalam

pembelajaran adalah pengertian dari.........

a. Sumber b. Media c. Pesan d. Alat

Peraga

9) Dibawah ini apakah yang menjadi peran

dalam penggunaan media pembelajaran

kecuali......

a. Dapat mengatasi perbedaan

pengalaman belajar peserta didik.

b. Media pembelajaran mengatasi

batas-batas ruang kelas.

c. Media pembelajaran dapat

mengamati benda yang terlalu kecil.

d. Media pembelajan dapat membuat

peserta didik merasa bingung.

10) Apakah yang menjadi unsur penting dalam

proses belajar mengajar..........

a. Media, alat, bahan, tujuan

b. Pesan, Alat, Benda, Bahan.

c. Tujuan, bahan, metode dan alat, serta

evaluasi

d. Bahan, Tujuan, Evaluasi

30

c. Supaya Siswa materi yang disampaikan

Lebih Mengenangkan.

d. Supaya siswa Tidak memahami materi yang

disampaikan.

5) Dibawah ini manakah yang tidak termasuk

tujuan umum dalm penggunaan media

pembelajan kecuali....

a. Memberikan pengalaman yang

kurang efektif terhadap siswa.

b. Membantu guru dalam

menyampaikan pesan-pesan

pelajaran kepada siswanya.

c. Agar pesan lebih mudah dimengerti.

d. Materi yang disampaikan lebih

mengenangkan untuk siswa.

6) Apakah yang menjadi tujuan khusus dalam

penggunaan Media pembelajaran........

a. Penyampaian materi pembelajaran

dapat diseragamkan

b. Penyampaian materi yang kurang

efektif.

c. Penyampaian Materi kurang

mengenangkan

d. Membuat Para siswa merasa jenuh.

7) Menurut Vernon S. Gerlach dan Donald P.

Ely mengemukan bahwa ada beberapa jenis

penggunaan media dal pembelajaran

diantaranya.....................

a. Manusia, Bahan, Lingkungan, Alat,

Perlengkapan

b. Manuasia, Bahan, Ilmu, Pesan, Ilmu.

7

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN MEDIA

PEMBELAJARAN, TUJUAN, MANFAAT,

SUMBER, PERAN, ALAT PERAGA

MEDIA PEMBELAJARAN

a. Pengertian Media Pembelajaran

1. Pengertian Media

Secara harfiah kata Media memiliki arti

“tengah, perantara, atau pengantar” yang berasal

dari bahasa Latin Medius. Dalam bahasa Arab

media adalah (و سا ئل ) atau pengantar pesan dari

pengirim kepada penerima pesan. (Aliwar, 2009)

Jadi media adalah segala sesuatu yang dapat

mengalurkan informasi kepada penerima informasi.

Sedangkan menurut Gerlach dan Ely,

Menyatakan bahwa : “Media apabila

dipahami dalam garis besar adalah manusia,

materi, atau kejadian yang membangun

kondisi yang membuat siswa mampu

memperoleh pengetahunaan, keteramilan

atau sikap. (Asyad, 1996 : 2)

Menurut Gerlach dalam Aliwar, media itu

meliputi Orang, Bahan, peraklatan atau

kegiatan yang menciptakan kondisi yang

memungkinkan siswa memperoleh

pengetahuan, keterampilan dan sikap. Jadi

dalam pengertiaan ini media bukan hanya

alat perantara, seperti, TV, radio, slide, akan

tetapi juga meliputi manusia sebagai sumber

belajar seperti dokter, mesin dan sebagainya.

8

Sebagai bagian dari sistem pembelajaran,

media mempunyai fungsi dan nilai-nilai praktis

berupa kemauan atau keterampilan untuk;

Membawa objek yang berbahaya atau sukar

di dapat kedalam lingkungan belajar, seperti

hewan atau binatang buas atau pinguin dari

kutub selatan.

Memungkinkan pebelajar berinteraksi

langsung dengan lingkungannya.

Membangkitkan motivasi belajar

Menampilkan objek yang terlalu belajar,

misalnya pasar, canti borobudur, patung,

dan lain sebagainya.

2. Pengertian Pembelajaran

Istilah Pembelajaran merupakan terjemahan

dari kata “Intructional”. Pembelajaran berhubungan

erat dengan pengertian belajar dan mengajar.

Belajar adalah proses dimana suatu organisme

berubah perilakunya akibat suatu pengalaman.

Proses pembelajaran adalah sebuah proses

komunikasi antara sumber perasaan dalam hal ini

guru dan penerima pesan siswa.

Pembelajaran sebaga proses belajar yang

dibangun oleh guru untuk mengembangkan

kreatifitas berfikir yang dapat meningkatkan

kemampuan berfikir siswa, serta dapat

mengotruksikan pengetahuan baru sebagai upaya

29

Soal Media Pembelajaran

Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar

1) Media berasal dari bahasa Yanani yakni dari

kata Medius yang berarti......................

a. Tengah, Perantara, atau Pengantar.

b. Pengantar, Tengah dan diatas.

c. Perantara, Informasi, Hiburan.

d. Hiburan, Perantara, Informasi.

2) Segala sesuatu yang dapat menyalurkan

pesan kepada orang lain di sebut..............

a. Pesan b. Media c. Informasi d.

Pengalaman

3) Media apabila dipahami dalam garis besar

adalah manusia, materi, atau kejadian yang

membangun kondisi yang membuat siswa

mampu memperoleh pengetahunaan,

keteramilan atau sikap. Siapakah Tokoh

yang mengemukakan pendapat

diatas............

a. Machmud

b. EB. Hurlock

c. Gerlach dan Ely

d. Jont Locke

4) Apakah yang menjadi alasan penggunaan

media dalam pembelajaran

Kecuali....................

a. Supaya proses belajar mengajar lebih

Efektif.

b. Supaya siswa dengan mudah

Memahami materi yang diajarkan.

28

tergantung pada keperluan-keperluan khusus,

seperti pembiasaan mengerjakan sholat, membaca

al-Qur’an, dan sejenisnya.

B. SARAN

Sebaiknya bagi seorang guru dapat

menggunakan media pembelajaran sehingga siswa

lebih antusias dalam mengikuti pelajaran yang

disampaikan dan motivasi belajar menjadi lebih

meningkat. Olehnya itu Penulis mengadari bahwa

dalam pembuatan Modul ini masih cacat

khususnya dari segi isi maka penulis mengharapkan

kritik dan sarannya dari pihak pembaca khusunya

Ibu Dosen demi kesempurnaan dalam pembuatan

makalah selanjutnya.

9

meningkatkan penguasaan yang baik terhadap

materi yang diajarkan. Dari definisi tersebut diatas,

dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran

merupakan sesuatu yang bersifat mengalurkan

pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan dan

kemauan audien (siswa) sehingga dapat mendorong

terjadinya proses belajar para diri siswa. Satu hal

yang perlu diingat bahwa peranan media tidak akan

terlihat apabila penggunaannya tidak sejalan dengan

isi dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan,

secanggih apa pun media tersebut, tidak dapat

dikatakan menunjang pembelajaran apabila

keberadaannya menyimpang dari isi dan tujuan

pembelajarannya.

Ada beberapa hal yang mendorong dan

sekaligus menjadi alasan pengguanaan media dalam

pembelajaran antara lain:

1) Belajar Merupakan Perubahan Prilaku

Belajar di pandang sebagai perubahan perilaku

pebelajar (siswa), Perubahan prilaku ini tidak terjadi

dengan sendirinya tetapi melaui suatu proses.

Proses perubahan prilaku ini di mulai dari adanya

rangsangan kemudian di olah membentuk suatu

persepsi.

2) Belajar Merupakan Proses Komunikasi

Proses belajar mengajar pada hakikatnya

merupakan proses komunikasi. Proses komunikasi

adalah proses penyampaian pesan dari sumber

10

pesan melalui saluran atau media tertentu

kepenerima pesan. Hambatan komunikasi berupa,

catat fisik, prikologis, kultur, dan lingkungan.

(Machmud, 2006)

3. Pengertian Media Pembelajaran

Berdasarkan pengertian diatas maka dapat di

simpulkan bahwa media diartikan sebagai segala

benda yang dapat di manipulasi, di lihat, didengar,

dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang di

pergunakan untuk kegiatan tersebut. Yang

dimaksud media dalam makalah ini adalah semua

alat (bantu) atau benda yang di gunakan dalam

kegitan belajar mengajar, dengan maksud untuk

menyampaikan pesan (informasi) pembelajaran dari

sumber (guru maupun sumber lain) kepada

penerima pesan (anak didik).

b. Tujuan Media Pembelajaran

Penggunaan media atau alat-alat modern di

dalam perkuliahan bukan bermaksud mengganti

cara mengajar yang baik, melainkan untuk

melengkapi dan membantu para dosen dalam

menyampaikan materi atau informasi. Dengan

menggunakan media diharapkan terjadi interaksi

antara dosen dengan mahasiswa secara maksimal

sehingga dapat mencapai hasil belajar yang sesuai

dengan tujuan. Sebenarnya tidak ada ketentuan

kapan suatu media harus digunakan, tetapi sangat

disarankan bagi para dosen untuk memilih dan

menggunakan media dengan tepat.

27

tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa media

pembelajaran merupakan sesuatu yang bersifat

mengalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran,

perasaan dan kemauan audien (siswa) sehingga

dapat mendorong terjadinya proses belajar para diri

siswa.

Drill Secara Bahasa bisa diartikan berlatih

mencakup didalamnya aktifitas menghapal,

mengeja kata, dan sebagainya. Practice atau

praktek dapat dikategorikan di dalamnya seperti

menulis, melaksanakan berbagai gerak dlm

olahraga, dan lain sebagainya. Atau secara

singkatnya, drill and practice dapat juga disebut

‘berlatih dan praktek’.

Model pembelajaran Drill and

Practice merupakan teknik pengajaran yang

dilakukan berulang kali untuk mendapatkan

keterampilan, dibutuhkan untuk mengingat secara

matematis. Model ini digunakan untuk mengajarkan

keahlian yang khusus, ini diikuti dengan pengajaran

yang sistematis dengan harapan untuk mengingat.

Langkah-langkah penerapannya model drill di

kelas, latihan dapat dilakukan dalam berbagai

kegiatan belajar, baik secara lisan maupun secara

tulisan, dalam bentuk mental maupun fisik.

Meskipun metode ini dapat digunakan dalam

berbagai kegiatan belajar, tidaklah berarti bahwa

setiap metode ini harus dipakai dalam semua

aktifitas pembelajaran. Pengggunaan model ini

26

ny dan sebagainya; penggunaan

lambang/simbol di dalam peta dan lain-lain.

Sedangkan tujuan dari latihan menurut

Roestiyah N.K (2001: 125) adalah agar

siswa :

1) Memiliki keterampilan motoris.

2) Mengembangkan kecakapan intelek, seperti

mengalikan, membagi, menjumlahkan,

mengurangi, menarik akar dalam

mencongak. Mengenal benda/bentuk dalam

matematika, ilmu pasti, ilmu kimia, tanda

baca dan sebagainya.

3) Memiliki kemampuan menghubungkan

antara sesuatu keadaan dengan hal lain.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Secara harfiah kata Media memiliki arti

“tengah, perantara, atau pengantar” yang berasal

dari bahasa Latin Medius. Dalam bahasa Arab

media adalah (و سا ئل ) atau pengantar pesan dari

pengirim kepada penerima pesan. Pembelajaran

sebaga proses belajar yang dibangun oleh guru

untuk mengembangkan kreatifitas berfikir yang

dapat meningkatkan kemampuan berfikir siswa,

serta dapat mengotruksikan pengetahuan baru

sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang baik

terhadap materi yang diajarkan. Dari definisi

11

Secara umum tujuan penggunaan media

pembelajaran adalah membantu guru dalam

menyampaikan pesan-pesan atau materi pelajaran

kepada siswanya, agar pesan lebih mudah

dimengerti, lebih menarik, dan lebih menyenangkan

kepada siswa. Sedangkan secara khusus media

pembelajaran digunakan dengan tujuan:

Memberikan pengalaman belajar yang

berbeda dan bervariasi sehingga merangsang

minat siswa untuk belajar.

Menumbuhkan sikap dan keterampilan

tertentu dalam bidang teknologi

Menciptakan situasi belajar yang tidak

mudah dilupakan oleh siswa

Untuk mewujudkan situasi belajar yang

efektif

Untuk memberikan motivasi belajar kepada

siswa1

c. Manfaat Media Pembelajaran

Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam

proses pembelajaran adalah suatu kenyataan yang

tidak dapat dipungkiri lagi keberadaannya, karena

dengan adanya media pembelajaran dapat

memudahkan guru dalam proses pembelajaran

https://sites.google.com/a/students.unnes.ac.id/pus/

page-1/tujuan-penggunaan-media-pembelajaran

diakses tanggal 9 Maret 2015

12

yakni menyampaikan pesan-pesan atau meteri-

materi pembelajaran kepada siswanya.

Secara umum manfaat media pembelajaran

adalah memperlancar interaksi antara guru dengan

siswa sehingga kegiatan pembelajaran lebih efektif

dan efisien. Sedangkan secara lebih khusus manfaat

media pembelajaran adalah :

1. Penyampaian materi pembelajaran dapat

diseragamkan

Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran

yang berbeda antar guru dapat dihindari dan dapat

mengurangi terjadinya kesenjangan informasi

diantara siswa dimanapun berada.

2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan

menarik

Media dapat menampilkan informasi melalui

suara, gambar, gerakan dan warna, baik secara

alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru

untuk menciptakan suasana belajar menjadi lebih

hidup, tidak monoton dan tidak membosankan.

3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif

Dengan media akan terjadinya komukasi dua

arah secara aktif, sedangkan tanpa media guru

cenderung bicara satu arah.

4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga

Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah

tercapai secara maksimal dengan waktu dan tenaga

seminimal mungkin. Guru tidak harus menjelaskan

materi ajaran secara berulang-ulang, sebab dengan

25

penyesuaian dan diarahkan jauh dari

pengertian.

e. Tujuan dan Manfaat Model

Pembelajaran Drill Pratic

Drill and Practice pertama kali digunakan

oleh sekolah-sekolah tua di Amerika sebagai cara

untuk :

1) Memacu kemampuan dasar motorik

2) Memacu kebiasaan dan mental agar yang

dipelajari siswa dapat lebih mengena atau

berarti, tepat, dan berguna.

Hal-hal tersebut di atas dapat berhasil

apabila siswa juga mengerti konteks keseluruhan

dari akibat drill and practice atau kegunaan bagi

dirinya. Drill and Practice sangat efektif karena

dapat dikerjakan individu atau berkelompok,

maupun kelompok besar dalam skala satu kelas.

Secara umum teknik mengajar latihan ini

biasanya digunakan untuk tujuan agar siswa:

1) Memiliki ketrampilan motoris/gerak; seperti

menghafalkan kata-kata, menulis,

mempergunakan alat/membuat suatu benda;

melaksanakan gerak dalam olah raga;

2) Mengembangkan kecakapan intelek, seperti

mengalikan, membagi, menjumlahkan,

mengurangi, menarik akar dalam hitung

mencongak.

3) Memiliki kemampuan menghubungkan

antara sesuatu keadaan dengan hal lain,

seperti hubungan sebab akibat banyak hujan

- banjir; antara tanda huruf dan bunyi -ng -

24

baik untuk keperluan studi maupun untuk

bekal hidup di masyarakat kelak.

4) Metode ini memungkinkan kesempatan

untuk lebih memperdalam kemampuan

secara spesifik.

5) Dapat menambah kesiapan siswa dan

meningkatkan kemampuan respon yang

cepat.

6) Berbagai macam strategi dapat menambah

dan meningkatkan kemampuan

Kekurangannya :

1) Dapat membentuk kebiasaan yang kaku.

Respon yang terbentuk secara otomatis akan

mempengaruhi tindakan yang bersifat

irrasionil, rutine serta tidak menggunakan

akal.

2) Menimbulkan adaptasi mekanis terhadap

lingkungannya. Di dalam menghadapi

masalah, siswa menyelesaikan secara statis.

3) Menimbulkan verbalisme. Respons terhadap

stimulus yang telah terbentuk dengan latihan

itu akan, berakibat kurang digunakannya

rasio sehingga, inisiatif pun terhambat.

4) Latihan yang terlampau berat akan

menimbulkan perasaan benci, baik kepada

mata pelajaran maupun kepada gurunya.

5) Menimbulkan kebosanan dan kejengkelan.

Akhirnya anak enggan berlatih dan malas

atau mogok belajar.

6) Menghambat bakat dan inisiatif siswa.,

karena siswa lebih banyak dibawa kepada

13

sekali sajian menggunakan media, siswa akan lebih

mudah memahami pelajaran.2

Serta manfaat untuk Dosen adalah Memberikan

pedoman arah dan tujuan dalam mengajar,

menjkelaskan struktur dan tata urutan pengajaran

yang jelas, memudahkan kendali pengajaran,

membangkitkan rasa percaya diri dalam mengajar,

meningkatkan kualitas pengajaran. Sertas untuk

siswa adalah meningkatkan motivasi belajar,

memberikan wariasi belajar, merangsang berfikir

dan beranalisis.

http://kurniaoktafrima.blogspot.com/2013/03/pengertian-tujuan-manfaat-dan-fungsi.html di akses tanggal 10Maret 2015

d. Sumber Media Pembelajaran

Sumber belajar adalah segala sesuatu yang

berwujud benda dan orang yang dapat menunjang

kegiatan belajar. Sumber belajar dapat di bedakan

menjadi dua kategori, yaitu : (a) sumber belajar

untuk belajar misalkan buku dongeng dan (b)

sumber belajar sebagai ajang untuk belajar yaitu

alat atau baha yang di pergunakan untuk belajar

misalkan Batang kayu untuk di ukir kertas untuk

menggambar. Sumber belajar adalaj seperangkat

ahan atu situasi belajar yang dengan sengaja

diciptakan agar pebelajaran secar individual dapat

belajar.

Vernon S. Gerlach & Donald P. Ely (1971)

menegaskan pada awalnya terdapat jenis sumber

14

belajar yaitu manusia, bahan, lingkungan, alat dan

perlengkapan.3

a. Manusia

Manusia dapat dijadikan sebagai sumber

belajar, dimana Mereka sudah di persiapkan khusus

sebagai penyedian dalam pemberian informasi

kepada peserta didik .

b. Bahan

Bahan yang dimaksud adalah segala sesuatu

yang membawa pesan/ informasi untuk

3

http://pskgjppkhbcilegon.blogspot.com/2013/02/media-pembelajaran-dan-sumber-belajar.html di aksestanggal 10 Septermber 2015

pembelajaran. Baik pesan itu dikemas dalam

bentuk buku paket, video, film, bola dunia, grafik,

CD interaktif dan sebagainya. Kelompok ini

biasany disebut dengan media pembelajaran.

c. Lingkungan

Lingkungan yang dimaksud adalah

lingkungan yang mampu memberikan

pengkondisian belajar. Lingkungan ini juga di bagi

dua kelompok yaitu lingkungan yang didesain

khusus untuk pembelajaran, seperti laboratorium,

kelas dan sejenisnya. Sedangkan lingkungan yang

dimanfaatkan untuk mendukung keberhasilan

penyampaian materi pembelajaran, di antaranyai

23

Siswa memperoleh kecakapan mental,

seperti melakukan perkalian, menjumlah,

mengenal tanda-tanda/ simbol, dsb.

Assosiasi yang dibuat, seperti hubungan

huruf-huruf dalam ejaan, penggunan simbol,

membaca peta, dsb.

Dalam mengajarkan kecakapan, dengan

metode latihan siap guru harus mengetahui

sifat kecakapan itu sendiri,

seperti,kecakapan sebagai penyempurnaan

dari suatu arti dan bukan sebagai hasil

proses mekanis semata-mata. Kecakapan

tersebut dikatakan tidak benar, bila hanya

menentukan suatu hal yang rutin yang dapat

dicapai dengan pengulangan yang tidak

menggunakan pikiran, sebab kenyataan

bertindak atau berbuat harus sesuai dengan

situasi dan kondisi.

d. Kelebihan dan kekurangan Model

Pembelajaran Drill Pratic

Kelebihan metode pembelajaran Drill

Practice adalah:

1) Bahan yang diberikan secara teratur.

2) Adanya pengawasan, bimbingan dan koreksi

yang segera diberlkan oleh guru

memungkinkan murid untuk segera

melakukan perbaikan terhadap kesalahan-

kesalahannya.

3) Pengetahuan atau keterampilan siap yang

telah terbentuk sewaktu-waktu dapat

dipergunakan dalam keperluan sehari-hari,

22

a. Teknik Inquiry (kerja kelompok)

Teknik ini dilakukan dengan cara mengajar

sekelompok anak didik untuk bekerja sama dan

memecahakan masalah dengan cara mengerjakan

tugas yang diberikan.

b. Teknik Discovery (penemuan)

Dilakukan dengan melibatkan anak didik dalam

proses kegiatan mental melalui tukar pendapat,

diskusi.

c. Teknik Micro Teaching

Digunakan untuk mempersiapkan diri anak

didik sebagai calon guru untuk menghadapi

pekerjaan mengajar di depan kelas dengan

memperoleh nilai tambah atau pengetahuan,

kecakapan dan sikap sebagai guru.

d. Teknik Modul Belajar

Digunakan dengan cara mengajar anak didik

melalui paket belajar berdasarkan performan

(kompetensi).

e. Teknik Belajar Mandiri

Dilakukan dengan cara menyuruh anak didik

agar belajar sendiri, baik di dalam kelas maupun di

luar kelas.

d. Karakteristik Medode Pembelajaran Drill

Pratic.

Secara umum pembelajaran dengan metode

latihan siap (drill) biasanya digunakan agar :

Siswa memperoleh kecakapan motorik,

seperti mengulas, menghafal, membuat alat-

alat, menggunakan alat/mesin, permainan,

dan atletik.

15

lingkungan museum, kebun binatang dan

sejenisnya.

d. Alat dan perlengkapan

Sumber belajar dalam bentuk alat atau

perlengkapan adalah alat dan perlengkapan yang

dimanfaatkan untuk produksi atau menampilkan

sumber-sumber belajar lainnya. Seperti TV untuk

membuat program belajar jarak jauh, komputer

untuk membuat pembelajaran berbasis komputer,

tape recorder untuk membuat program

pembelajaran audio dalam pelajaran bahasa Inggris,

terutama untuk menyampaikan informasi

pembelajaran mengenai listening (mendengarkan),

dan sejenisnya.

e. Peran Media Pembelajaran

Ada beberapa peranan media pembelajaran

menurut Ahmad Rohani (1997), diantaranya adalah:

a. Media pembelajaran mengatasi perbedaan

pengalaman pribadi peserta didik.

b. Media pembelajaran mengatasi batas-batas

ruang kelas.

c. Mengamati benda yang terlalu kecil.

d. Mengamati benda yang bergerak terlalu cepat

atau terlalu lambat.

e. Mengamati suara yang halus untuk didengar.

f. Mengamati peristiwa-peristiwa alam.

g. Media pembelajaran berperan membangkitkan

minat belajar yang baru.

Dari paparan di atas dapat diketahui bahwa

media pembelajaran berperan untuk membantu

16

mewujudkan tujuan pembelajaran. Media

pembelajaran dapat mengatasi permasalahan-

permasalahan yang menyangkut pembelajaran. Hal

ini sejalan dengan pernyataan Nana Sudjana (2005)

bahwa media pembelajaran berperan untuk

mengatasi kesulitan proses pembelajaran.

f. Alat Peraga Media Pembelajaran

Alat peraga adalah suatu alat yang dapat

diserap oleh mata dan telinga dengan tujuan

membantu guru agar proses belajar mengajar siswa

lebih efektif dan efisien. Alat Peraga merupakan

salah satu komponen penentu efektivitas belajar.

Alat peraga mengubah materi ajar yang abstrak

menjadi kongkrit dan realistik. Penyediaan

perangkat alat peraga merupakan bagian dari

pemenuhan kebutuhan siswa belajar, sesuai dengan

tipe siswa belajar. Pembelajaran menggunakan alat

peraga berarti mengoptimalkan fungsi seluruh

panca indra siswa untuk meningkatkan efektivitas

siswa belajar dengan cara mendengar, melihat,

meraba, dan menggunakan pikirannya secara logis

dan realistis. Pelajaran tidak sekedar menerawang

pada wilayah abstrak, melainkan sebagai proses

empirik yang konkrit yang realistik serta menjadi

bagian dari hidup yang tidak mudah dilupakan. Alat

peraga dalam mengajar memegang peranan penting

sebagai alat Bantu untuk menciptakan proses

belajar mengajar yang efektif.

21

b. Tahap Pelaksanaan

1) Langkah pembukaan

Dalam langkah pembukaan, beberapa hal

yang perlu dilaksanakan oleh guru diantaranya

mengemukakan tujuan yang harus dicapai, bentuk-

bentuk latihan yang akan dilakukan.

2) Langkah pelaksanaan :

Memulai latihan dengan hal-hal yang

sederhana dulu

Ciptakan suasana yang

menyenangkan/menyejukkan

Yakinkan bahwa semua siswa tertarik untuk

ikut

Berikan kesempatan \kepada siswa untuk

terus berlatih

3.) Langkah mengakhiri

Apabila latihan sudah selesai, maka guru

harus terus memberikan motivasi untuk siswa terus

melakukan latihan secara berkesinambungan

sehingga latihan yang diberikan dapat semakin

melekat, terampil dan terbiasa.

c. Penutup

Melaksanakan perbaikan terhadap

kesalahan-kesalahan yang dilaksanakan oleh

siswa.

Memberikan latihan penenangan.

c. Macam-macam Pembelajaran Model

Drill Practic

Bentuk- bentuk Model Drill dapat

direalisasikan dalam berbagai bentuk teknik, yaitu

sebagai berikut :

20

b. Langkah-langkah Model Drill Pratic

(Latihan Siap)

Langkah-langkah penerapannya model drill di

kelas, latihan dapat dilakukan dalam berbagai

kegiatan belajar, baik secara lisan maupun secara

tulisan, dalam bentuk mental maupun fisik.

Meskipun metode ini dapat digunakan dalam

berbagai kegiatan belajar, tidaklah berarti bahwa

setiap metode ini harus dipakai dalam semua

aktifitas pembelajaran. Pengggunaan model ini

tergantung pada keperluan-keperluan khusus,

seperti pembiasaan mengerjakan sholat, membaca

al-Qur’an, dan sejenisnya.

Sebelum melaksanakan metode drill, guru harus

mempertimbangkan tentang sejauhmana kesiapan

guru, siswa dan pendukung lainnya yang terlibat

dalam penerapan metode ini.

a. Tahap Persiapan

Pada tahap ini, ada beberapa hal yang

dilakukan, antara lain :

Rumuskan tujuan yang harus dicapai oleh

siswa

Tentukan dengan jelas keterampilan secara

spesifik dan berurutan

Tentukan rangkaian gerakan atau langkah

yang harus dikerjakan untuk menghindari

kesalahan

Lakukan kegiatan pradrill sebelum

menerapkan Model ini secara penuh

17

Proses belajar mengajar ditandai dengan

adanya beberapa unsur antara lain tujuan, bahan,

metode dan alat, serta evaluasi. Unsur metode dan

alat merupakan unsur yang tidak bisa dilepaskan

dari unsur lainnya yang berfungsi sebagai cara atau

tehnik untuk mengantarkan sebagai bahan pelajaran

agar sampai tujuan. Dalam pencapain tersebut,

peranan alat Bantu atau alat peraga memegang

peranan yang penting sebab dengan adanya alat

peraga ini bahan dengan mudah dapat dipahami

oleh siswa.

Alat peraga sering disebut audio visual, dari

pengertian alat yang dapat diserap oleh mata dan

telinga. Alat tersebut berguna agar pelajaran yang

disampaikan guru lebih mudah dipahami oleh

siswa. Dalam proses belajar mengajar alat peraga

dipergunakan dengan tujuan membantu guru agar

proses belajar siswa lebih efektif dan efisien.

Secara umum pengertian alat peraga adalah

benda atau alat- alat yang diperlukan untuk

melaksanakan kegiatan pembelajaran. Alat peraga

adalah seperangkat benda kongkret yang dirancang,

dibuat atau disusun secara sengaja yang digunakan

untuk membantu menanamkan atau

mengembangkan konsep-konsep atau prinsip-

prinsip dalam pembelajaran.

18

B. MODEL PEMBELAJARAN DRILL

PRATIC

a. Pengertian Drill Pratic

Drill Secara Bahasa bisa diartikan berlatih

mencakup didalamnya aktifitas menghapal,

mengeja kata, dan sebagainya. Practice atau

praktek dapat dikategorikan di dalamnya seperti

menulis, melaksanakan berbagai gerak dlm

olahraga, dan lain sebagainya. Atau secara

singkatnya, drill and practice dapat juga disebut

‘berlatih dan praktek’.

Model pembelajaran Drill and

Practice merupakan teknik pengajaran yang

dilakukan berulang kali untuk mendapatkan

keterampilan, dibutuhkan untuk mengingat secara

matematis. Model ini digunakan untuk mengajarkan

keahlian yang khusus, ini diikuti dengan pengajaran

yang sistematis dengan harapan untuk mengingat

(Richardson, 2006:

www.cornerstonecurriculum.com, 4 Oktober 2015).

Model Drill and Practice biasanya

digunakan dalam pembelajaran materi hitungan,

bahasa asing dan peningkatan perbendaharaan kata-

kata (vocabulary). Metode Drill and Practice ini

mengarahkan siswa melalui latihan-latihan untuk

meningkatkan kecekatan/ketangkasan dan

kefasihan/kelancaran dalam sebuah keterampilan

(Sharon, 2005: 120).

Berikut merupakan Berikut merupakan

pengertian metode drill menurut beberapa pendapat

:

19

1) Roestiyah N.K, Suatu teknik yang dapat

diartikan sebagai suatu cara mengajar siswa

melakukan kegiatan latihan, siswa memiliki

ketangkasan dan keterampilan lebih tinggi dari

apa yang dipelajari.

2) Zuhairini, Suatu metode dalam pendidikan dan

pengajaran dengan jalan melatih siswa

terhadap bahan pelajaran yang sudah

diberikan.

3) Shalahuddin, Suatu kegiatan dalam melakukan

hal yang sama secara berulang-ulang dan

sungguh-sungguh dengan tujuan untuk

menyempurnakan suatu keterampilan supaya

menjadi permanen.

4) Dalam buku Nana Sudjana, metode drill

adalah satu kegiatan melakukan hal yang

sama, berulang-ulang secara sungguh-sungguh

dengan tujuan untuk menyempurnakan suatu

ketrampilan agar menjadi permanen. Ciri

yang khas dari metode ini adalah kegiatan

berupa pengulangan yang berkali-kali dari

suatu hal yang sama.

Dari beberapa pendapat di atas, dapat

disimpulkan bahwa metode drill adalah latihan

dengan praktek yang dilakukan berulang kali secara

kontinyu untuk mendapatkan keterampilan dan

ketangkasan praktis tentang pengetahuan yang

dipelajari. Dari segi pelaksanaannya siswa teriebih

dahulu telah dibekali dengan pengetahuan secara

teori. Kemudian dengan tetap dibimbing oleh guru,

siswa diminta mempraktikkannya sehingga menjadi

mahir dan terampil.