Modul Acad 2007

61
MODUL PRAKTIKUM AUTOCAD Disusun oleh: Tim Laboratorium Autocad Universitas Gunadarma JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS GUNADARMA 2014

description

Teknik Sipil

Transcript of Modul Acad 2007

MODUL PRAKTIKUMAUTOCAD

Disusun oleh:

Tim Laboratorium Autocad

Universitas Gunadarma

JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS GUNADARMA2014

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................... i

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... iii

PERTEMUAN 1PENGENALAN AUTOCAD1.1 PENGENALAN AUTOCAD............................................................. 1

1.1.1 Pengantar .................................................................................. 1

1.1.2 Tampilan Layar AutoCAD....................................................... 1

1.1.3 Mengenal Toolbar .................................................................... 2

1.1.4 Status Bar.................................................................................. 7

1.1.5 Command Line ......................................................................... 8

1.2 MEMULAI MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD 2007 ......... 9

1.2.1 Menggambar Objek – Objek 2D Dengan Menggunakan

Toolbar ..................................................................................... 9

1.2.2 Langkah = Langkah Pengerjaan Gambar 1 2.d 9 ..................... 9

1.3 OFFSET & TRIM .............................................................................. 13

1.3.1 Langkah-Langkah Pengerjaan untuk Objek Gambar 1 s.d 3.... 13

PERTEMUAN 2ICON MIRROR, DENAH SEDERHANA, DAN DENAH PONDASI &

KOLOM2.1 ICON MIRROR ................................................................................. 19

2.1.1 Membuat Object Gelagar ......................................................... 19

2.2 DENAH SEDERHANA ..................................................................... 21

2.2.1 Membuat Denah Sederhana...................................................... 22

2.3 DENAH PONDASI DAN KOLOM .................................................. 26

2.3.1 Langkah Membuat Denah Pondasi dan Kolom........................ 27

ii

PERTEMUAN 3LATIHAN MENGGAMBAR 13.1 MENGGAMBAR DENAH SITUASI JALAN ................................ 32

3.1.1 Langkah-Langkah Pengerjaan Denah Situasi Jalan ................. 32

PERTEMUAN 4LATIHAN MENGGAMBAR 24.1 MENGGAMBAR GAMBAR DETAIL SALURAN ....................... 44

4.2 MENGGAMBAR STRUKTUR RANGKA BATANG ................... 50

Modul Praktikum Autocad

1

PERTEMUAN KE-1PENGENALAN AUTOCAD

1.1 PENGENALAN AUTOCAD

1.1.1 PengantarProgram Autocad (Automatic Computer Aided Design), yang dibuat oleh

perusahaan Autodesk ini berfungsi untuk membantu mumudahkan dan

mengefisiensi waktu dalam membuat sebuah objek/ gambar rancangan, baik dua

dimensi maupun tiga dimensi. Program Autocad memiliki fasilitas agar gambar

rancangan yang dibuat dapat dibaca dengan program lain, yaitu dengan memberi

format file yang berektesi DWG, DXT, DWT, DXB, SLD, IDES, 3DS, sehingga

suatu saat dapat dilanjutkan kembali atau diperbaiki menggunakan program lain.

1.1.2 Tampilan Layar AutoCADLayar Autocad memiliki elemen-elemen sebagai berikut:

- Area kerja dengan background hitam (area gambar).

- Command Line untuk menulis perintah.

- Status Line, yaitu tombol yang interaktif yang digunakan bersama pada

saat menggambar.

- Title bar dibagian paling atas jendela Autocad yang menampilkan nama

program dan dokumen yang sedang digunakan atau aktif.

- Main menu, dimana perintah diakses dengan klik dan akan menampilkan

menu berikutnya.

- Toolbar, yaitu berupa simbol-simbol perintah yang sangat praktis

penggunaanya.

Modul Praktikum Autocad

2

1.1.3 Mengenal ToolbarToolbar Standar

Toolbar yang berisi tombol-tombol perintah yang praktis dapat digunakan

untuk menjalankan beberapa perintah, seperti membuka, menyimpan dan

menyalin file atau membatalkan perintah (Undo).

Tabel 1.1. Fungsi/ kegunaan dari Toolbar standard

IKON FUNGSI

NEWMembuka lembar kerja baru;

OPENMembuka file yang sudah ada/ tersedia;

Command LineStatus Bar

Menu BarTitle BarToolbar

Gambar 1.1. Tampilan Layar Autocad

Gambar 1.2. Toolbar Standar

Modul Praktikum Autocad

3

Tabel 1.1. Fungsi/ kegunaan dari Toolbar standard (Lanj.)

IKON FUNGSI

SAVEMenyimpan data/ dokumen gambar hasil rancangan dalam bentuk extention.DWG;

PRINTMelakukan kegiatan Print/ Mencetak gambar hasil dari pekerjaan.;

Plot PreviewMelihat tampilan gambar ;

PublishMengirim file gambar kerja ke file web yang siap untuk multiuser;

CutMemotong Object secara keseluruhan;

Copy ClipboardMengcopy object gambar yang telah tersedia ke dalam lembar kerja lain;

PasteMenempatkan object yang telah dicopy;

Match PropertiesMenyamakan property object yang dipilh dengan object yang telah dipilih

Undo & RedoMengulang atau maju kedepan jika terdapat kesalahan pada object/ gambar;

Pan Menggeser Tampilan object/ gambar;

Zoom RealtimeMemperbesar / memperkecil gambar dengan cara dialog;

Zoom Windows Memperbesar tampilan dengan membatasi bagian yang akan diperbesar;

Zoom previousMengembalikan tampilan sebelumnya;

PropertiesMembuka tampilan untuk merubah tipe garis yang digunakan;

Design Center Membuka jendela file library Design Center yang berisi symbol-simbol;

Tool PlateBerisikan simbol-simbol arsiran dilengkapi dengan warna dasar untukmemberi simbol pada object;

Help

Berisikan Info/ Bantuan jika ada sesuatu yang kurang dimengerti.

Modul Praktikum Autocad

4

Toolbar Project Properties

Toolbar ini berisi tombol perintah yang digunakan untuk mengatur semua

hal yang terkait dengan object, seperti: warna, tebal garis, jenis garis, dan layer.

Tabel 1.2. Fungsi Toolbar PropertiesIkon Fungsi

Colour

Digunakan Untuk merubah warna object;

Line Type

Digunakan untuk merubah tipe sambungan garis;

Lineweight

Digunakan untuk merubah tingkat ketebalan garis.

Toolbar Drawing

Toolbar ini adalah toolbar berisikan perintah-perintah yang mewakili

untuk membuat suatu object yang dikehendaki.

Tabel 1.3. Fungsi Toolbar DrawingIkon Fungsi

LineToolbar yang digunakan untuk membuat garis tunggal;

Contruction line

Digunakan untuk membuat garis yang panjangnya tak hingga, atau

biasanya digunakan sebagai garis pertolongan;

Polyline

Membuat object garis yang bersifat tertutup atau menyatu;

Gambar 1.3. Toolbar Project Properties

Gambar 1.4. Toolbar Drawing

Modul Praktikum Autocad

5

Tabel 1.3. Fungsi Toolbar Drawing (Lanj.)Ikon Fungsi

Polygon

Membuat object geometri minimal 3 buah dan maksimal 1024 sisi;

Rectangle

Membuat object bidang persegi panjang;

Arch/Busur

Membuat object lengkung/ garis busur;

Circle

Untuk membuat object lingkaran;

Revcloud

Membuat object lengkung yang digunakan sebagai object pelingkup;

Spline

Digunakan untuk membuat object kurva yang fleksibel;

Elips

Untuk membuat object Elips;

Elips Arch

Membuat object lengkung elips yang terbuka disalah satu sisinya;

Insert Blok

Memasukan object blok yang telah dibuat sebelumnya;

Make Blok

Membuat blok baru;

Draw point

Menggambar titik untuk penanda;

Boundary HatchMemberi garis arsiran pada sebuah object;

Region

Membuat batas yang menghasilkan object baru dengan mengacu objectyang dipilih;

Multiline Text

Membuat object text.

Toolbar Modify

Gambar 1.5. Toolbar Modify

Modul Praktikum Autocad

6

Tabel 1.4. Toolbar ModifyIkon Fungsi

EraseUntuk menghapus object yang dipilih;

Copy object

Melakukan penduplikatan object yang sama;

MirrorDigunakan untuk mengcopy object yang berhadapan;

Offset

Membuat duplikat garis/ object dengan jarak tertentu;

Array

Menduplikatkan object lebih dari satu secara tegak lurus, baik searah

sumbu X maupun sumbu Y;

Move

Memindahkan object dari satu titik ke titik lain;

RotateMemutar posisi object searah X dan Y saja;

ScaleMelakukan proses skala agar object dapat diperbesar maupun diperkecil

dari ukuran semula;

Stretch

Meregangkan suatu object pada satu arah tertentu sejajar sumbu X atau

sumbu Y saja;

Trim

Untuk memotong garis yang saling berpotongan;

ExtendUntuk menambahkan panjang garis hingga besinggungan dengan garis

lainnya;

Break

Digunakan untuk merobek object/garis tertentu, tetapi tidak merubah dari

bentuk awalnya;

Break at pointDigunakan untuk merobek object/ garis tertentu hingga object yang

tadinya tertutup dapat dibuka;

ChamferMemotong sudut tertentu pada sebuah object yang terletak pada ujung

sudut object tertentu, dengan jarak tertentu yang berbentuk garis lurus;

Fillet

Sama seperti Chamfer, hanya saja Fillet menggunakan Radius sehingga

hasilnya berbentuk lengkungan;

ExplodeUntuk menghancurkan suatu object tertentu sehingga tidak berbentuk

garis polyline tertutup lagi, tetapi hanya menjadi line biasa yang sifatnya

terbuka.

Modul Praktikum Autocad

7

1.1.4 Status BarStatus Bar berada paling bawah. Didalam Status Bar terdapat beberapa

tombol control dan beberapa informasi ini berisi koordinat titik X,Y, dan Z yang

selalu berubah nilainya setiap kali kita menggerakkan mouse.

Kotak-kotak yang terdapat didalam status bar adalah:

1. adalah koordinat, merupakan

informasi X,Y, dan Z, yang menunjukkan posisi mouse berada;

2. kotak SNAP, Berfungsi untuk mengunci pergerakkan cross hair pada

titik-titik grid. Efek pergerakkan cross hair adalah seperti patah-patah;

3. Kotak GRID, Berfungsi untuk menampilkan atau menyembunyikan titk-

titk grid dilayar;

4. Kotak ORTHO, Berfungsi untuk membantu dalam menggambar object

agar garis selalu tegak lurus sejajar sumbu X dan Y apabila dalam keadaaan ON,

namun jika dalam keadaan OFF maka garis yang dibuat memungkinkan berbentuk

menyerong;

5. Kotak POLAR, menampilkan jejak suatu titik tertentu terhadap object

lain, yang ditampilkan adalah koordinat sudut yang ditunjuk;

6. Kotak OSNAP, merupakan singkatan dari object snap. Fungsinya untuk

mengunci pergerakkan cross hair dititik tertentu pada object akan ditandai dengan

ikon-ikon berbeda pada tiap titik yang ditunjuk;

7. Kotak OTRACK, adalah singkatan dari object Tracking. Fungsinya

hampir mirip dengan POLAR. Berfungsi untuk menampilakn jejak suatu titik

awal terhadap object yang ditunjuk tersentuh oleh cross hair;

8. Kotak LWT, berfungsi untuk menampilkan perbedaan tebal garis yang

dibuat dilembar kerja, namun dalam kondisi mati perbedaan tebal garis tidak

ditunjukkan;

Gambar 1.6. Status Bar

Modul Praktikum Autocad

8

9. Kotak MODEL, berfungsi untuk melihat object yang telah kita buat

sehingga dapat terlihat tampilannya dapat diperbesar maupun diperkecil dengan

menggunakan scroll tetapi tidak merubah ukurannya.

1.1.5 Command LineCommand Line adalah tempat untuk mengetikkan perintah, nilai, dan besarnya

sudut yang kita inginkan. Lalu pada bagian atasnya terdapat Command Windows yang

menampilkan informasi dan tuntunan langkah setiap perintah yang dimasukkan untuk

membentuk sebuah object.

Gambar 1.7. Command Line

Modul Praktikum Autocad

9

1.2 MEMULAI MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD 20071.2.1 Menggambar Objek-Objek 2D Dengan Menggunakan Toolbar

Macam-macam Objek 2D

1. Line ;

2. Polyline ;

3. Polygon ;

4. Rectangle ;

5. Arc ;

6. Circle ;

7. Revcloud ;

8. Spline ;

9. Elips .

1.2.2 Langkah-langkah Pengerjaan Gambar 1 s.d 9

1. Membuat objek garis/line

a. Klik Ikon Line yang terdapat pada Toolbar Autocad 2007;

b. Kemudian klik disembang tempat lembar kerja Autocad;

c. Letakkan kursor kedalam Kotak Command Line ;

d. Lalu ketik @12,0 seperti terlihat pada gambar 2.2.

Gambar 1.8 Dasar dari Objek 2D

Gambar 1.9. Command Line @12,0

Modul Praktikum Autocad

10

2. Membuat objek garis/polyline

a. Klik Ikon Polyline ;

b. Kemudian klik disembang tempat pada lembar kerja Autocad;

c. Letakkan kursor kedalam Kotak Command Line;

d. Lalu ketik @12<0 kemudian tekan space dan ketikan lagi @8<90

seperti terlihat pada gambar 2.3.

3. Membuat objek Polygon

a. Klik Ikon Polygon ;

b. Lalu isikan nilai 5 pada kotak Command Line kemudian tekan space

seperti terlihat pada gambar 2.4 ;

Gambar 1.11 Command Polygon 5 sisi

c. Klik disembarang tempat ;

d. Tekan Space lagi hingga gambar object polygon tampil pada lembar

kerja Autocad;

e. Kemudian aturlah sedemikian rupa agar tampilan object Polygon

tersebut tegak lurus sejajar sumbu X dan Y.

4. Membuat objek Rectangle

a. Klik Ikon Rectangle ;

b. Klik disembarang tempat ;

c. Kemudian Isikan nilai Pada Command sebesar @12,8 lalu tekan

space

Gambar 1.10 Command Line @12<0 dan @8<90

Gambar 1.12 Command Rectangle @12,8

Modul Praktikum Autocad

11

5. Membuat objek Arc

a. Klik Ikon Arc ;

b. Klik sembarang tempat;

c. Kemudia geser kursor agak menyerong keatas ;

d. Lalu tarik kembali kursor kebidang yang sama dengan titik semula.

6. Membuat objek circle/lingkaran

a. Klik Ikon Circle ;

b. Klik disembarang tempat;

c. Kemudian Isikan Diameternya didalam command Line sebesar 4.

7. Membuat objek Revcloud

a. Klik Ikon Revcloud ;

b. Klik disembarang tempat;

c. Geser kursor keatas dan kebawah;

d. Untuk mengakhiri dari perintah Revcloud tersebut maka, kursor harus

diarahkan kembali hingga bertemu dengan titik awal dari object garis

tersebut.

8. Membuat objek Spline

a. Klik Ikon Spline ;

b. Klik sembarang tempat;

c. Gerakan kursor keatas dan kebawah sambil diklik bagian kiri

mousenya;

d. Kemudian Klik kanan mousenya lalu Enter;

e. Tarik kursor ketitik awal;

f. Klik kanan;

g. Tarik lagi kursornya ketitik akhir;

h. Kemudian untuk mengakhiri klik kanan lagi.

Modul Praktikum Autocad

12

9. Membuat objek Elips

a. Klik Ikon Elips ;

b. Klik sembarang tempat;

c. Kemudian geser kursor keatas tegak lurus arah 900;

d. Isikan nilai pada Command Line sebesar 1 lalu tekan space;

e. Terakhir Isikan juga nilai pada Command sebesar 1 lalu tekan space.

Modul Praktikum Autocad

13

1.3 OFFSET & TRIMKegunaan Toolbar Offset & Trim ini sangat berpengaruh sekali dalam

melakukan Teknik menggambar rekayasa karena, jika kita tidak menguasai

kegunaan dari Toolbar Offset & Trim tentunya kita akan merasa kesulitan dalam

menggambar khususnya jika kita menggunakan program Autocad.

Untuk memperjelas kegunan dari Toolbar Offset & Trim ini saya tidak

bosan menerangkan kembali fungsi dari Tollbar Offset & Trim ini. Offset

fungsinya adalah untuk Membuat duplikat garis/object dengan jarak tertentu.

Sedangkan Trim fungsinya adalah untuk memotong bagian dari object atau garis

yang berpotongan dengan garis yang lain.

Macam-macam objek 2D hasil dari kegunaan toolbar offset dan trim

1.3.1 Langkah-Langkah Pengerjaan untuk Objek Gambar 1 s.d 3A. Membuat objek gambar no.1

1. Klik Ikon Rectangle

2. Klik sembarang tempat;

3. Pada kotak Command Line Masukkan ukurannya @ 4,12 lalu space

4. Kemudian agar object gambar tidak lari atau kabur aturlah dengan

menekan Toolbar TopView yang terdapat pada lembar kerja

Autocad 2007;

5. Klik Ikon Rectangle lagi untuk membuat kotak persegi panjang dengan

ukuran @8,2

1. 2. 3.

Gambar 1.13 Objek 2D dengan Menggunakan Toolbar Offset

Modul Praktikum Autocad

14

6. Untuk mengatur sedemikian rupa agar object Rectangle berada tepat

diatas objek yang berdiri tegak maka, gunakan Toolbar Move ; seperti

terlihat pada gambar 1.14

7. Copy object Rectangle no.2 yang berada diatas dengan mengklik

Toolbar Copy ;

8. Klik kiri object no2. Lalu klik kanan.

9. Kemudian klik kembali object no2. tsb

10. Tekan Tombol F8 untuk mengaktifkan Ortho

11. Letakkan tepat dibawah object no.1 seperti terlihat pada gambar 1.15

12. Klik Ikon Trim

13. Klik object no.2 lalu space

14. Klik garis yang berada di dalam object no.2 untuk melakukan

pemotongan.

15. Klik Ikon Trim , Klik object no.1 lalu space

16. Kemudian klik garis yang berada didalam object no.1.

17. Untuk memotong object garis yang berada didalam object no.3

caranya sama dengan object yang diatas.

Gambar 1.14 Hasil dari langkah 1 s.d 6

2.

1.

2.

1.

3.

Gambar 1.15 Hasil dari langkah 1 s.d 11

Modul Praktikum Autocad

15

18. Klik Ikon Offset untuk melakukan proses penduplikatan

19. Masukkan jarak sebesar 1 pada Command Line, Seperti terlihat pada

Gambar 3.5.

20. Klik disetiap sisi object 1,2, dan3 Lalu klik kebagian luar Objek.

Seperti terlihat pada gambar 3.6.

21. Kemudian Klik Ikon Trim Untuk memotong bagian object. Garis

yang bersinggungan dengan object yang lain

22. Lakukan sama seperti langkah 12 s/d 15.

B. Membuat objek gambar no.2

1. Klik Ikon Rectangle ;

2. Klik disembarang tempat;

3. Masukkan Ukuran dimensinya sebesar @6,12 space;

2.

1.

3.

Gambar 1.16 Hasil dari langkah 1 s.d 17

Gambar 1.17 Command Offset dengan jarak sebesar 1.

Gambar 1.18 Hasil dari Toolbar Offset

Modul Praktikum Autocad

16

4. Klik Ikon Rectangle lagi ;

5. Klik Sembarang tempat ;

6. Masukkan Ukuran dimensinya sebesar @10,4 space;

7. Klik Ikon move , aturlah agar object yang ke-2 berada tepat

ditengah object yang pertama. Seperti telihat pada gambar 1.19.

8. Klik Ikon Trim

9. Klik object no.1 space

10. Kemudian klik garis memanjang horizontal yang berada didalam

object no.1.

11. Klik Ikon Trim

12. Klik object no.2 space

13. Klik object berdiri vertikal yang terdapat didalam object no.1 seperti

terlihat pada gambar 1.20.

1.

2.

Gambar 1.19 Hasil dari 1 s.d 7

1.

2.

Gambar 1.20 Garis Vertikal Memotong Objek No. 2

Modul Praktikum Autocad

17

14. Klik Ikon Object

15. Masukan jaraknya pada Command sebesar 1.

16. Klik disetiap sisi object 1 dan 2

17. Kemudian Klik keluar object tsd.

18. Klik Ikon Trim

19. Potonglah garis yang saling bersinggungan didalam object tsb.

C. Membuat Objek Gambar No.3

1. Klik Ikon Polygon ;

2. Masukkan nilai sebesar 5 pada Command Polygon tsb lalu space;

3. Klik disembarang tempat lalu space;

4. Setelah keluar tapilan object dari polygon tersebut masukkan Radius

sebesar 8 lalu space;

5. Klik Ikon Offset ;

6. Masukkan jarak sebesar 1 pada Command Line lalu space;

7. Klik Object Polygon tsb, lalu klik keluar dari object Polygon maka akan

tampak hasilnya seperti pada gambar 1.22. dibawah ini;

Gambar 1.21. Hasil dari Langkah 1 s.d 17

Modul Praktikum Autocad

18

8. Klik Ikon Offset lagi;

9. Masukkan jarak sebesar 1 pada Command Line lalu space;

10. Klik object Polygon no.2, Lalu Klik ke Luar dari object Polygon no.2

tsb.

LATIHAN

Diket: 1. Radius = 8

Offset = 1

2. Sudut = 4

Radius = 8 , Offset = 1

1.

2.

Modul Praktikum Autocad

19

PERTEMUAN KE – 2ICON MIRROR, DENAH SEDERHANA, DAN DENAH

PONDASI & KOLOM

2.1 ICON MIRRORIcon mirror berfungsi untuk mencerminkan objek atau sekelompok objek.

Objek akan diduplikasi dengan bentuk terbalik terhadap bentuk aslinya. Pada saat

melakukan perintah mirror akan dihadapkan pada 2 pilihan yaitu dengan

mempertahankan objek aslinya atau menghilangkan objek aslinya.

2.1.1 Membuat Object Gelagar

Gambar 2.1 Gelagar

1. Dengan icon rectangle buatlah 2 persegi dengan 2 ukuran, @8,3 dan

@3,8. Atur hingga seperti Gambar 2.2 di bawah ini.

Gambar 2.2 2 Buah Rectangle yang Saling Berpotongan

Modul Praktikum Autocad

20

2. Copy object 1 dengan meng-klik icon copy , klik object 1, kemudian

klik kanan

3. Tekan F8 untuk mengaktifkan ortho dan kebawah objek yng telah dicopy

seperti terlihat pada Gambar 2.3

Gambar 2.3 Hasil Dari Mengcopy Object Dengan Ortho

4. Dengan bantuan trim bualah seperti Gambar 2.4 di bawah ini

Gambar 2.4 Hasil Trim Rectangle

5. Gunakan mirror dengan cara klik iconnya kemudian blok gambar

dan klik kanan

6. Untuk melakukan pencerminan ke atas object, klik sudut kanan atas dan

kiri object tersebut. Pilih N jika tidak ingin menghapus gambar asli.

Modul Praktikum Autocad

21

Gambar 2.5 Hasil Langkah 1 – 6

2.1.2 Latihan Dengan Icon MirrorBuatlah object pintu seperti Gambar 2.6 di bawah ini

Gambar 2.6 Denah Pintu

2.2 DENAH SEDERHANADenah adalah suatu gambaran secara singkat yang memberikan informasi

tentang suatu keadaan atau situasi dari planning yang belum atau sudah

terealisasikan. Icon pendukung untuk membuat denah antara lain rectangle ,

offset , trim , explode , extend , dan arc .

Modul Praktikum Autocad

22

2.2.1 Membuat Denah Sederhana

Gambar 2.7 Denah yang Akan Dirancang

Keterangan :

Luas denah = 96 m

Panjang total arah X = 12 m

Panjang total arah Y = 8 m

Panjang tiap bentang X = 4 m

Panjang tiap bentang Y = 4 m

Kusen pintu = 0,1m

Lebar pintu = 1 m

Modul Praktikum Autocad

23

Langkah – langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut.

1. Dengan icon rectangle buat ukuran persegi @12,8

2. Gunakan offset dan masukkan jarak 0,1 ke bagian dalam dan luar dari

setiap sisi

Gambar 2.8 Object Rectangle Yang Telah Di-Offset

3. Klik icon explode dan blok seluruh object

4. Offset garis ass dengan jarak 4 m arah Xdan Y seperti gambar di bawah ini

Gambar 2.9 Obeject Rectangle Setelah Menggunakan Explode dan Offset

5. Gunakan kembali offset dan beri jarak 2 pada garis arah X tengah

6. Offset sebesar 0,1 semua garis

Modul Praktikum Autocad

24

Gambar 2.10 Bagian Garis Dalam Rectangle Setelah Offset

7. Gunakan ikon extend untuk membuat ujung garis berpotongan dengan

garis lain

8. Gunakan trim untuk membuat seperti Gambar 2.11 di bawah ini

Gambar 2.11 Object Rectangle Setelah Penggunaan Extend dan Trim

9. Gunakan offset, masukkan jarak 1,5 dan klik ass yang diberi angka 1

10. Pilih kembali offset, masukkan jarak 1,2 dan klik garis hasil offset di atas

Gambar 2.12 Garis Ass Dari Langkah 9 & 10

Modul Praktikum Autocad

25

11. Offset garis yang diberi angka 1 sejauh 0,1 ke kanan

12. Offset garis yang diberi angka 2 sejauh 0,1 ke kanan dan kiri garis

13. Offset garis ass yang diberi angka 3 sejauh 0,8 ke atas

14. Lakukan trim dan arc sehingga membentuk kusen dan pintu seperti

Gambar 2.13

Gambar 2.13 Kusen dan Pintu

15. Klik icon offset, masukkan nilai 1, klik pada garis 1, kemudian klik ke atas

16. Klik offser, masukkan nilai 0,7, klik garis hasil ass langkah sebelumnya,

kemudian klik ke atas

17. Offset garis tersebut dengan jarak 0,1

Gambar 2.14 Hasil Langkah 15 – 17

18. Trim garis putus – putus seperti gambar di atas kemudian buatlah jendela

seperti Gambar 2.15

Modul Praktikum Autocad

26

Gambar 2.15 Hasil Langkah 18

19. Ketik Command Line BH (Boundary Hatch), masukkan scale 0,6

20. Klik pada Swatch dan plih ANSI 37. Klik ok dan pilih ‘Pick Point’

21. Klik pada area teras rumah maka hasilnya akan seperti gambar 2.16

Gambar 2.16 Hasil dari Boundary Hatch

2.3 DENAH PONDASI DAN KOLOMPondasi berfungsi meneruskan beban dari struktur atas ke lapisan tanah

bagian bawah, tanpa mengakibatkan keruntuhan geser tanah dan penurunan yang

berlebihan.

Modul Praktikum Autocad

27

2.3.1 Langkah Membuat Denah Pondasi dan Kolom

Gambar 2.17 Denah Portal

1. Buat rectangle dengan @1,1

2. Klik icon array dan masukkan data seperti gambar di bawah

Gambar 2.18 Tampilan Menu Array

3. Klik select object dan pilih object rectangle, enter. Hasilnya akan seperti

berikut

Modul Praktikum Autocad

28

Gambar 2.19 Hasil Array

4. Klik ikon line, kemudian ketik ‘mid’ dan arahkan kursor seperti gambar di

bawah

Gambar 2.20 Kursor Pada Midpoint Bagian Atas

5. Tekan F8 untuk ortho, arahkan kursor ke bawah dan ketik ‘mid’ lagi. Klik

kiri

6. Lakukan hingga terbentuk garis mengelilingi hasil array tersebut

7. Offset garis keliling tadi sejauh 4 sampai terlihat seperti gambar di bawah

Gambar 2.21 Tampilan Garis Setelah Di Offset

Modul Praktikum Autocad

29

8. Offset kembali garis – garis tersebut sejauh 0,15 ke arah dalam dan luar

Gambar 2.22 Garis Hasil Langkah

9. Lakukan perintah trim dan delete sehingga membentuk gambar di bawah

Gambar 2.23 Hasil Langkah

10. Hapus kolom yang diberi tanda 1. Klik icon line dan buatlah garis

menylang seperti gambar di bawah

Gambar 2.24 Hasil Langkah

Modul Praktikum Autocad

30

11. Ubah garis ass menjadi putus – putus pada menu toolbar ‘Line Type

Control’, kemudian pilih Other

Gambar 2.25 Tampilan Toolbar ‘Line Type Control’

12. Pilih kotak Load, kemudian ACAD_ISO04W100, klik OK

Gambar 2.26 Tipe Garis ACAD-ISO04W100

13. Klik 2 kali pada garis ass tersebut, maka akan muncul seperti gambar di

bawah

Gambar 2.27 Line Properties

Modul Praktikum Autocad

31

14. Pilih tipe ACAD_ISO04W100 dan masukkan angka 0,02 pada kotak

Linetype kemudian enter

Gambar 2.28 Hasil Akhir Denah Portal

Modul Praktikum Autocad

32

PERTEMUAN KE – 3LATIHAN MENGGAMBAR 1

3.1 MENGGAMBAR DENAH SITUASI JALAN

Gambar 3.1 Contoh Denah Situasi Jalan

3.1.1 Langkah-Langkah Pengerjaan Denah Situasi Jalan

1. Klik Ikon Polyline

2. Klik di sembarang tempat

3. Tekan Tombol F8 (Ortho)

4. Arahkan kursor kebawah

5. Ketik 800 lalu space

6. Arahkan kursor kekiri

7. Ketik 600 lalu tekan space 2x

8. Klik ikon Mirror

9. Klik pada object Polyline tersebut lalu tekan space

10. Klik pada ujung kiri bawah garis tersebut

11. Klik pada sudut kanan bawah garis tersebut

12. Ketik huruf ’n’

13. Lalu tekan space.

Modul Praktikum Autocad

33

Maka hasilnya seperti terlihat pada gambar 3.2

Gambar 3.2 Hasil dari langkah 1 s/d 13

14. Klik ikon Move

15. Klik pada object Polyline yang berada dibawah

16. Klik kanan

17. Klik pada ujung bawah object Polyline tersebut

18. Ketik @0,-600 lalu tekan space

Maka hasilnya seperti terlihat pada gambar 3.3

Gambar 3.3 Hasil dari langkah 14 s/d 18

19. Klik ikon Mirror

20. Klik pada object yang berada diatas

21. Klik kanan

22. Klik pada sudut object yang berada diatas tersebut

23. Klik pada ujung bagian atas object lalu tekan space

24. Klik ikon Mirror

25. Klik pada object yang berada dibawah

26. Klik kanan

27. Klik pada sudut object yang berada dibawah tersebut

28. Klik pada ujung bawah

Modul Praktikum Autocad

34

29. Tekan Space.

Maka hasilnya seperti terlihat pada gambar 3.4

1.

2.

Gambar 3.4 Hasil dari langkah 19 s/d 29

30. Klik ikon Move

31. Klik pada object yang diberi angka 1. Pada gambar 3.4

32. Klik kanan

33. Klik pada bagian ujung kanan garis

34. Ketik @400,0 lalu tekan space

35. Klik ikon Move

36. Klik pada object yang diberi angka 2. Pada gambar 3.4

37. Klik kanan

38. Klik pada bagian ujung kanan garis

39. Ketik @400,0 lalu tekan space

Maka hasilnya seperti terlihat pada gambar 3.5

Gambar 3.5 Hasil dari langkah 30 s/d 39

40. Klik ikon Fillet

Modul Praktikum Autocad

35

41. Ketik ’r’ lalu space

42. Ketik 200 lalu space

43. Klik pada sisi dari object tersebut. Pada gambar 3.5 (yang diberi tanda

panah).

44. Kemudian tekan space

45. Lakukan lagi untuk setiap sisi-sisi yang lain.

Hingga hasilnya seperti terlihat pada gambar 3.6

Gambar 3.6 Hasil dari langkah 40 s/d 45

46. Klik Ikon line , untuk membuat garis bantu

47. Tarik garis dari atas ke bawah

Hasilnya seperti terlihat pada gambar 3.7

Gambar 3.7 Hasil dari langkah 46 s/d 47

48. Klik ikon Offset

49. Ketik 200 lalu space

50. Klik pada garis bantu tersebut lalu klik ke arah kanan

Hasilnya seperti terlihat pada gambar 3.8

Modul Praktikum Autocad

36

Gambar 3.8 Hasil dari langkah 48 s/d 50

51. Klik ikon Trim

52. Potong bagian garis yang berpotongan dengan garis bantu tersebut

Maka hasilnya seperti terlihat pada gambar 3.9

Gambar 3.9 Hasil dari langkah 51 s/d 52

53. Klik Ikon Arc

54. Klik pada ujung kanan garis object tersebut

Maka hasilnya seperti terlihat pada gambar 3.10

Gambar 3.10 Hasil langkah 53 s/d 54

55. Klik ikon Copy

Modul Praktikum Autocad

37

56. Klik pada garis hasil langkah ke 53 s/d 54 tadi

57. Klik kanan, lalu sambungkan dengan ujung garis yang bawah

Hasilnya terlihat pada gambar 3.11

Gambar 3.11 Hasil dari langkah 55 s/d 57

58. Klik ikon Offset

59. Ketik 300

60. Klik pada object yang diberi tanda panah. (Gambar 3.11)

61. Klik kedalam object tersebut

62. Klik ikon line , untuk membuat garis Bantu

63. Klik pada ujung atas sampai bawah garis tersebut

64. Klik ikon Extend

65. Klik kanan

66. Klik pada garis tengah tersebut

67. Offset garis tengah tersebut sejauh 50 atas bawah

68. Hapus garis bantu tersebut dengan cara mengklik garis tersebut kemudian

tekan tombol DEL

69. Tutup ujung garis tengah atau median tersebut dengan line

70. Klik ikon Fillet

71. Ketik ’r’ lalu space

72. Ketik 50 lalu space

73. Klik pada ujung sisi bawah tersebut kemudian klik ke sisi garis penutup

median tersebut. Demikian juga dengan yang lainnya.

Modul Praktikum Autocad

38

1.

2.

Gambar 3.12 Hasil dari langkah 58 s/d 73

74. Klik ikon Offset , untuk membuat garis bantu

75. Ketik 100 lalu tekan space

76. Klik pada garis yang diberi tanda panah 1. (Gambar 3.12)

77. Lalu klik ke arah kanan

78. Offset garis yang diberi tanda panah 2 sejauh 130 kearah atas

Hasilnya terlihat pada gambar 3.13

Gambar 3.13 Hasil langkah 74 – 78

79. Klik ikon Extend

80. Klik kanan, lalu klik garis yang diberi panah. (Gambar 3.13)

2.

1.

Gambar 3.14 Hasil dari langkah 79 - 80

Modul Praktikum Autocad

39

81. Hapus garis yang berpotongan yang diberi tanda panah (Gambar 3.14)

82. Klik ikon Fillet

83. Ketik r lalu space

84. Ketik 100 lalu tekan space

85. Klik pada garis yang di beri angka 1 lalu 2 (Gambar 3.14)

Maka hasilnya seprti terlihat pada Gambar 3.15

Gambar 3.15 Hasil dari langkah 81 - 85

86. Klik Ikon Offset lalu tekan space

87. Ketik 80 lalu tekan space

88. Klik pada garis yang di beri tanda panah

89. Klik lagi Ikon Offset kemudian lakukan seperti langkah 87 & 88 diatas

dengan jarak offset sejauh 100,120

Gambar 3.16 Hasil dari langkah 86 – 89

Modul Praktikum Autocad

40

90. Klik ikon Extend lalu space

91. Klik pada ujung garis yang setelah di offset

Maka hasilanya terlihat pada gambar 3.17

Gambar 3.17 Hasil dari langkah 90 – 91

92. Klik ikon Rectangle , Klik disembarang tempat

93. Ketik @120,120 lalu space

94. Kemudian untuk dapat menggandakan object kotak tersebut anda dapat

meng-copy

95. Untuk memutar object kotak tersebut anda dapat menggunakan ikon Rotate

Sehingga hasilnya seperti terlihat pada Gambar 3.18

Gambar 3.18 Hasil dari langkah 92 – 95

Modul Praktikum Autocad

41

96. Potonglah garis yang berpotongan dengan object kotak tersebut dengan

menggunakan Ikon Trim

Sehingga hasilnya seperti terlihat pada gambar 3.19

Gambar 3.19 Hasil dari langkah 96

97. Ketik bh lalu tekan space, maka akan muncul kotak dialog ”Boundary Hatch

and Fill” seperti terlihat dibawah

Gambar 3.20 Kotak dialog Boundary Hatch

98. Klik pada Kotak dialog Switch yang diberi tanda panah (lihat gambar 3.20),

maka akan keluar tampilan seperti dibawah

Modul Praktikum Autocad

42

Gambar 3.21 Kotak dialog Hatch Pattern Palette

99. Pilihlah tipe atau jenis arsiran Honey, seperti terlihat pada gambar 8.1.19 ,

lalu terkan kotak ok

100.Isikan nilai pada kotak dialog scale sebesar 5, seperti terlihat pada gambar

3.20

101.Tetapi sebelum anda ingin melakukan perintah Boundary Hatch tsb anda

harus memberi batas atau garis bantu terlebih dahulu. Seperti terlihat pada

gambar 3.21

102.Kemudian klik kotak dialog pick point

103.Tempatkan kursor tepat di tengah-tengah object yang ingin diarsir

Maka hasilnya seperti terlihat pada gambar 3.22

Gambar 3.22 Hasil dari langkah 99 s – d 103

104.Hapuslah garis bantu seperti terlihat pada gambar 3.22

Modul Praktikum Autocad

43

105.Kemudian untuk mengarsir object yang lain caranya sama dengan langkah

104.

106.Klik iKon offset , lalu lakukanlah offset sejauh 100 dan Klik Ikon Extend

, untuk menyambungkan garis seperti terlihat pada gambar 3.23.

Lengkapilah gambar diatas dengan mencobanya terlebih dahulu.

Gambar 3.23 Hasil dari langkah 104 - 106

Modul Praktikum Autocad

44

PERTEMUAN KE – 4LATIHAN MENGGAMBAR 2

4.1 MENGGAMBAR GAMBAR DETAIL SALURAN

Gambar 4.1 Contoh Detail Saluran

Diket:

Lebar = 80 cm

Tebal U-Ditch lapisan samping = 10 cm

Tebal U-Ditch lapisan dasar = 15 cm

Tinggi U-Ditch = 80 + 15 = 95cm

Tebal urugan dasar = 10cm

4.1.1 Langkah-Langkah Pengerjaan Detail Saluran

1. Klik ikon Rectangle

2. Klik disembarang area gambar

3. Ketik @80,80 lalu space

4. Klik Ikon Top view

5. Offset sejauh 10 pada object tersebut

Modul Praktikum Autocad

45

6. Offset sejauh 5 pada object ke-2 tersebut

Maka hasilnya akan tampak pada gambar 4.2

Gambar 4.2 Hasil langkah 1 s/d 6

7. Klik ikon Explode

8. Klik pada semua object Rectangle lalu space

9. Klik ikon Extend lalu space

10. Kemudian Klik pada sisi ujung garis yang di beri tanda panah (Gambar 4.2)

Maka hasilnya terlihat pada gambar 4.3

Gambar 4.3 Hasil dari langkah 7 s/d 10

11. Trim pada object yang di beri tanda panah. (Gambar 4.3)

12. Untuk bagian garis yang lain di hapus dengan mengklik garis tersebut dan

menekan tombol DELETE.

Maka hasilnya terlihat pada gambar 4.4

Modul Praktikum Autocad

46

Gambar 4.4 Hasil dari langkah 11 s/d 12

13. Klik ikon Chamfer

14. Ketik d lalu space

15. Ketik 7 lalu space 2x

16. Klik pada sisi yang di beri tanda panah dengan cara yang bawah di klik

terlebih duhulu kemudian yang atas. (Gambar 4.4)

17. Tekan space, kemudian ulangi langkah yang ke 16 untuk sudutyang berada

disebelahnya

18. Klik ikon Chamfer

19. Ketik d lalu space

20. Ketik 15 lalu space 2x

21. Klik pada sisi yang di beri tanda panah dengan cara yang bawah di klik

terlebih duhulu kemudian yang atas. (Gambar 4.4)

22. Tekan space, kemudian ulangi langkah yang ke 21 untuk sudut yang berada

disebelahnya.

Gambar 4.5 Hasil dari langkah 13 s/d 22

Modul Praktikum Autocad

47

23. Tekan tombol F8 (Ortho on)

24. Klik ikon line

25. Klik pada sudut yang di beri tanda panah sebelah kiri dahulu (Gambar 4.5)

26. Arahkan kursor ke-kiri

27. Ketik 50 lalu space

28. Ketik 50 lalu space 2x

29. Demikian juga dengan sudut yang di beri tanda panah sebelah kanan.

30. Klik ikon line

31. Arahkan kursor ke-kanan kemudian ulangi seperti langkah 26 s/d 27

32. Klik ikon Explode

33. Klik pada garis yang diberi garis putus-putus. (Gambar 4.5)

34. Tekan space

35. Offset garis yang di beri tanda garis putus-putus sejauh 10 kearah bawah.

(Gambar 4.5)

36. Klik ikon line

37. Klik pada ujung garis yang berada di bawah object saluran

38. Sambungkan keatas tepat di tengah garis horizontal tersebut

Seperti terlihat pada gambar 4.6

Gambar 4.6 Hasil dari langkah 23 s/d 38

39. Klik ikon Polyline

40. Lapisi bagian pinggir dari object saluran tersebut

41. Ketik ’bh’ lalu space

Modul Praktikum Autocad

48

42. Klik pada kotak dialog: Swatch =>Other predefined=>Gravel. OK

43. Klik pada kotak dialog: Scale, Kemudian Ketik 7

44. Klik pada kotak dialog pick point.

45. Klik pada bagian dalam object Polyline lalu space

46. Klik OK.Maka hasilnya seperti terlihat pada gambar 4.7

Gambar 4.7 Hasil dari langkah 39 /46

47. Ketik ’bh’ lalu space

48. Klik pada kotak dialog: Swatch => ANSI => ANSI 31. OK

49. Klik pada kotak scale

50. Ketik 20, Klik pick point

51. Klik pada bagian dalam dinding saliran

52. Tekan space, lalu klik. OK

Maka hasilnya seperti pada gambar 4.8

Gambar 4.8 Hasil dari langkah 47 s/d 52

53. Offset pada garis yang di beri tanda garis putus-putus sejauh 15 kearah

bawah. (Gambar 4.8)

Modul Praktikum Autocad

49

54. Tutuplah garis yang setelah dioffset tadi dengan menggunakan Polyline.

Maka hasilnya seperti terlihat pada gambar 4.9

A. B.

Gambar 4.9 Hasil dari langkah 53 s/d 54

55. Ketik ’bh’ lalu space

56. Klik pada kotak dialog: Swatch=>Other predefined=>AR-HBONE lalu

klik.OK

57. Pada kotak dialog ’Scale’ ketik 2

58. Pilih kotak ’Pick point’, klik pada object yang di beri huruf A. (Gambar 4.9)

59. Tekan space, lalu klik.OK

60. Ketik ’bh’ lalu space

61. Klik pada kotak dialog: Swatch=>Other predefined=>AR-HBONE lalu

klik.OK

62. Pada kotak dialog ’Scale’ ketik 2

63. Pilih kotak ’Pick point’, klik pada object yang di beri huruf B. (Gambar 4.9)

64. Tekan space, lalu klik.OK

Hasilnya terlihat pada gambar 4.10

Gambar 4.10 Hasil dari langkah 55 s/d 64

Modul Praktikum Autocad

50

65. Hapuslah bagian pinggir dari polyline tersebut dengan mengklik object

polyline tersebut lalu menekan tombol DELETE.

Hasilnya terlihat pada gambar 4.11

Gambar 4.11 Hasil dari langkah 65

4.2 MENGGAMBAR STRUKTUR RANGKA BATANG

Gambar 4.12 Contoh Struktur rangka batang

4.2.1 Langkah-langkah pengerjaan Struktur Rangka Batang

1. Klik ikon Line

2. Klik di sembarang area gambar

3. Tekan tombol F8 (Ortho on)

4. Ketik 20 lalu spasi (2x)

5. Klik ikon Line

6. Klik di ujung garis sebelah kiri

Modul Praktikum Autocad

51

7. Tekan tombol F8 (Ortho off)

8. Ketik @20<30 lalu space (2x)

9. Klik ikon Mirror

10. Klik pada garis yang membentang sudut 300

11. Klik kanan

12. Klik pada ujung atas garis

13. Tekan tombol F8 (Ortho On)

14. Arahkan kursor kebawah tegak vertikal

15. Klik kiri

16. Ketik ’n’

17. Tekan Space

Maka hasilnya seperti terlihat pada gambar 4.13

1.

2.

Gambar 4.13 Hasil dari langkah 1 s/d 17

18. Klik ikon Move

19. Klik pada garis yang di beri tanda panah 1. (Gambar 4.13)

20. Klik kanan

21. Klik pada ujung bawah garis tersebut

22. Geser kursor sampai ujung garis horizontal yang di beri tanda panah 2.

Gambar 4.14 Hasil dari langkah 18 s/d 22

Modul Praktikum Autocad

52

23. Klik ikon Trim

24. Tekan Tombol space

25. Klik pada garis yang diberi tanda panah. (Gambar 4.14)

Maka hasilnya seperti terlihat pada gambar 4.15

Gambar 4.15 Hasil langkah 23 s/d 25

26. Klik ikon Line

27. Klik pada sudut paling atas dari segitiga tersebut

28. Arahkan kursor ke bawah

29. Ketik ’mid’ lalu tekan space

30. Klik di tepat di tengah-tengah garis horizontal lalu tekan space

Maka hasilnya terlihat pada gambar 4.16

Gambar 4.16 Hasil dari langkah 26 s/d 30

31. Klik ikon Offset

32. Ketik 5 lalu tekan space

33. Klik ke sebelah kiri dan klik kesebelah kanan

Modul Praktikum Autocad

53

Maka hasilnya seperti terlihat pada gambar 4.17

Gambar 4.17 Hasil dari langkah 31 s/d 33

34. Klik ikon Trim

35. Tekan space

36. Klik pada garis yang di beri tanda panah. (Gambar 4.17)

Maka hasilnya gambar 4.18

Gambar 4.18 Hasil dari langkah 34 s/d 36

37. Klik ikon Line

38. Klik pada sudut-sudut yang di beri tanda panah. (Gambar 4.18)

Hasilnya gambar 4.19

1. 2.

Gambar 4.19 Hasil dari langkah 37 s/d 38

39. Klik ikon Copy

Modul Praktikum Autocad

54

40. Klik pada garis yang di beri tanda panah 1. (Gambar 4.19)

41. Klik kanan

42. Klik pada ujung bawah garis

43. Pindahkan garis tersebut kesudut garis sebelah kiri.

44. Klik ikon Copy

45. Klik pada garis yang di beri tanda panah 2. (Gambar 4.19)

46. Klik kanan

47. Klik pada ujung bawah garis

48. Pindahkan garis tersebut kesudut garis sebelah kanan

Hasilnya terlihat pada gambar 4.20

Gambar 4.20 Hasil dari langkah 39 s/d 48

49. Klik ikon Trim

50. Tekan space

51. Klik pada garis yang di beri tanda panah

Hasilnya terlihat pada gambar 4.21

1.2.

Gambar 4.21 Hasil dari langkah 49 s/d 51

Modul Praktikum Autocad

55

52. Klik ikon Polygon

53. Ketik 3 lalu tekan space

54. Klik pada sudut yang diberi tanda panah 1. (Gambar 4.21)

55. Tekan space

56. Ketik 0.5 lalu tekan space. Demikian juga untuk sudut yang diberi tanda

panah 2 caranya sama.

Hasilnya terlihat pada gambar 4.22

Gambar 4.22 Hasil dari langkah 52 s/d 56

57. Klik ikon Move

58. Pindahkan object segitiga kecil tersebut kesudut bawah. (Gambar 4.22)

Maka hasilnya terlihat pada gambar 4.23

Gambar 4.23 Hasil dari langkah 57 s/d 58

59. Klik ikon Explode

60. Klik pada ke-2 object segitiga yang kecil lalu tekan space. (Gambar 4.23)

61. Klik ikon Offset

62. Ketik 0.4 lalu tekan space

Modul Praktikum Autocad

56

63. Klik pada garis paling bawah object segitiga kecil

64. Klik kearah bawah. Demikian juga dengan segitiga kecil yang satunya lagi

caranya sama,

65. Tutuplah sisi kanan dan kiri object garis tersebut dengan menggunakan ikon

Line

Maka hasilnya terlihat pada gambar 4.24

Gambar 4.24 Hasil dari langkah 59 s/d 65

66. Ketik ’bh’ lalu space

67. Klik kotak dialog: Swatch=> ANSI=>ANSI 31. Klik OK

68. Pada kotak dialog scale ketik 1

69. Pilih kotak Pick Point

70. Klik pada object kotak sebelah kiri. (Gambar 4.24)

71. Tekan Space

72. Lalu Klik kotak OK

73. Klik ikon Circle

74. Klik di sudut bawah object kotak sebelah kanan

75. Ketik 0.2 lalu tekan space

76. Klik ikon Move

77. Klik pada object Circle tersebut

78. Klik kanan

79. Klik di tengah-tengah object Circle tersebbut

80. Geser keatas tempatkan pada sudut segitiga kecil

81. Klik ikon Copy

Modul Praktikum Autocad

57

82. Klik pada object Circle tersebut

83. Klik kanan

84. Klik tepat di tengah-tengah object Circle tersebut

85. Aktifkan Ortho (F8)

86. Geser object Circle tersebut kearah kanan

Maka Hasilnya seperti terlihat pada gambar 4.25

Gambar 4.25 Hasil dari langkah 66 s/d 86

iii

DAFTAR PUSTAKA

Andi, “Desain Gedung Dan Bangunan Dengan Autocad 2006”, Wahana

Komputer, Semarang. 2006