NUTRISIIBU HAMIL

DAN IBU MENYUSUI

Leonardo W. Permana, dr., MARS.

ADA APA DENGAN IBU HAMIL & MENYUSUI

???

Ada perubahan :-anatomis- fisiologis

- biokimiawi

SEJUMLAH PERUBAHAN :SISTEM ENDOKRIN :

Hormonal :• hCG korpus luteum

• hPL (human Placental Lactogen) metabolisme zat gizi

• Estrogen retensi air & natrium• Progesteron penumpukan lemak, retensi

natrium, penurunan motilitas gaster, dll• hC Thyrotropin peningkatan kerja tiroid• Kelenjar hipofisis & tiroid BMR meningkat• Kelenjar paratiroid peningkatan kebutuhan

vitamin D & kalsium

SEJUMLAH PERUBAHAN :SISTEM PENCERNAAN :

Dari rongga mulut hingga usus besar :• Sekresi saliva banyak dan asam karies

• Progesteron penurunan motilitas saluran cerna waktu pengosongan memanjang penyerapan

air meningkat sembelit• Penurunan peristaltik esofagus, perpanjangan waktu pengosongan lambung, dilatasi sfingter

lambung, penekanan oleh uterus refluks lambung

• hPL gangguan kerja insulin risiko DM gestasional

• Peningkatan metabolisme lemak penurunan nafsu makan penggunaan cadangan lemak

benda keton urin & amnion

SEJUMLAH PERUBAHAN :SISTEM URINARIUS :

• Perubahan pada ginjal dan ureter Peningkatan GFR dengan jumlah urin tetap

Peningkatan GFR glukosuria (fisiologis), tetap hati-hati : patologis !

Peningkatan urine residu stasis urine

SEJUMLAH PERUBAHAN :SISTEM KARDIVASKULER :

• Penekanan vena kava oleh uterus penumpukan darah pada tungkai bawah penurunan venous

return hipotensi • Peningkatan volume darah hemodilusi :

penurunan Hb & Fe, penurunan atau peningkatan transferin

SEJUMLAH PERUBAHAN :KANTONG EMPEDU :

• Penurunan tonus otot polos perubahan fungsi kantong empedu waktu pengosongan

memendek & sering tidak lengkap, cairan empedu kental & stasis gangguan metabolisme lemak &

batu empedu

SEJUMLAH FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI IBU :

SAAT KONSEPSI

-SOSIAL EKONOMI-KESEHATAN & GIZI-JARAK KELAHIRAN-PARITAS-USIA HAMIL PERTAMA

SAAT HAMIL-SOSIAL EKONOMI-PEKERJAAN FISIK-MAKANAN-PENYAKIT INFEKSI

STATUS GIZI SAAT KONSEPSI

STATUS GIZI SAAT HAMIL

STATUS GIZI SAAT MELAHIRKAN

STATUS GIZI JANIN

PENILAIAN STATUS GIZI IBU HAMIL

A. Evaluasi terhadap faktor risikoB. Riwayat obstetrik dan asupan

nutrisiC. Pemeriksaan Fisik Obstetrik

A. EVALUASI TERHADAP FAKTOR RISIKO

RISIKO SELAMA HAMIL

RISIKO SELAMA ANC RISIKO LAIN

- Pribadi : > usia < 18 th > BB <80 % atau

>120% berat baku > perokok berat > pecandu obat &

alkohol > food fadism > menjalani terapi

gizi untuk penyakit sistemik

- Sosial – ekonomi : > keluarga

prasejahtera

- Riwayat reproduksi : > paritas > riwayat obstetri

- ↑ BB tidak adekuat <1 kg/bln atau

berlebihan >1kg/mgg- Hb < 11 gr% dan Ht

<33

-Pada Ibu : > TB <150 cm > Tungkai terkena polio > Hb < 8,5 mg% > TD > 140/90 mmHg > Edema dan albuminuria lebih dari +2 > Perdarahan pervaginam > Malaria endemik-Pada Janin : > Presentasi bokong > Janin kembar

PENINGKATAN RISIKO NUTRISIONAL

BUMIL • Bumil yang :

• Penyalahguna obat atau alkohol• Vegetarian• Perokok• Menderita anoreksia atau bulimia, underweight atauobese

• Bumil dengan :• Hiperemesis • Rendahnya penambahan BB atau kehilangan BB • Dehidrasi, konstipasi• Gangguan keadaan medik sebelumnya

B. RIWAYAT OBSTETRIK DAN ASUPAN NUTRISI

• Riwayat medik masa lalu (peningkatan BB dalam kehamilan)

• Pola intake diet (riwayat diet, 24-hours food recall, food frequency quetionare, food records, pengamatan, riwayat pangan keluarga)

• Vitamin, mineral dan intake herbal• Pica : kotoran, tepung, tanah liat, es, deterjen• Kafein dan cairan lainnya• Nausea, vomiting, dan heartburn• Konstipasi

Data asupan pangan dicocokkan dengan :

1. Daftar komposisi bahan pangan2. Daftar komposisi makanan siap

santap

Kendala-kendala dalam menentukan asupan zat

gizi:• Lupa• Gengsi• Tidak memungkinkan menghitung

komposisi makanan secara akurat

• Rendahnya BB Ibu sebelum hamil dan rendahnya penambahan BB Bumil faktor risiko untuk :– Retardasi pertumbuhan intrauterine– BBLR– Peningkatan insidens kematian perinatal

• Perlu diketahui :– BB pre-kehamilan (BMI)– BB terkini (BMI)– Pertambahan BB tiap kunjungan

C. PEMERIKSAAN FISIK OBSTETRIK

Kenaikan BB sebanyak 10-12,5 kg.

ANTROPOMETRI

TRIMESTER 11-2 kgKenaikan minimalhampir seluruhnya bagian ibu

TRIMESTER 2± 3kgKenaikan 0,3 kg/mgg60% bagian dari ibu

TRIMESTER 36kg.Kenaikan 0,3-0,5 kg/mgg, 60% bagian janin

Pertambahan berat badan berdasarkan IMT sebelum hamil

dikutip dari :”aplication of clinical nutrition” Nilai IMT Berat Badan

Rendah < 19,8

12,5 – 18,0

Normal19,8-26,0

11,5 – 16,0

Tinggi26,1-29,0

7,0 – 11,5

Obes>29,0

6,0

TINGKAT PERTAMBAHAN BB

• Pola pertambahan BB sama penting dengan BB total

• Penyimpangan dari pola yang diharapkan : sinyal untuk intervensi !!!

• Risiko kelahiran pre-term meningkat dua kali kalau pertambahan BB pada trimester ketiga rendah atau inadekuat

• Kehamilan : keadaan anabolik : peningkatan kebutuhan energi (300 kkal/hari) dan nutrien

Faktor yang terkait dengan status gizi wanita hamil dan hasil konsepsi

Sosek ibu sebelum hamil

Status gizi dan kesehatan ibu

Jarak kelahiran

Paritas Usia hamil pertama

Status gizi ibu ketika konsepsi

Sosek ibu ketika hamil Pekerjaan

fisik MakananPenyakit

infeksi

Status kesehatan

Status gizi ketika melahirkan

Status gizi janin

Berat lahirGEN

KEHAMILAN RISIKO TINGGI :

• Kehamilan dengan anemia• Kehamilan vegetarian• Kehamilan dengan hipertensi

DAMPAK GIZI KURANG PADA IBU HAMIL :

PADA IBU PADA PROSES PERSALINAN PADA JANIN

- Anemia- Perdarahan- Berat Badan tidak bertambah- Penyakit infeksi

- Persalinan sulit dan lama- Persalinan sebelum waktunya- Perdarahan- Persalinan dengan operasi

- Gangguan pertumbuhan- Abortus - Bayi lahir mati- Kematian neonatal- Cacat Bawaan- Anemia pada bayi- Asfiksia intra partum- BBLR

• Kekurangan asupan trimester I : - Prematur - Kematian janin - Kelainan sistem saraf pusat • Kekurangan asupan trimester II & III: - Gangguan pertumbuhan janin atau

tidak berkembang sesuai usia kehamilan

DAMPAK GIZI KURANG PADA IBU HAMIL :

JENIS GANGGUAN GIZI PADA PERTUMBUHAN JANIN :

• KEP• Anemia gizi• Def. yodium• Def. seng (Zn)• Def. vitamin A• Def. thiamin• Def. kalsium

DEFISIENSI GIZI SELAMA KEHAMILAN

ZAT GIZI EFEK MATERNAL EFEK FETALKalori Anemia, endometritis Prematur, BBLR

Protein Hipoproteinemia dengan udema

↑insiden preeklamsia (?)

BBLR (? Karena sulit dipisah dengan

kekurangan kalori)

Zat besi Anemia hipokrom mikrositik

Kematian anak, BBLR, prematur

Seng Amnionitis Malformasi janin, termasuk defek tabung

saraf (neural tube)Kalsium Percepatan

osteoporosisMenurunnya densitas

tulangAsam folat Anemia megaloblastik

atau makrositikDefek tabung saraf

(neural tube)

SEJUMLAH RISIKO :• Wanita hamil gizi buruk berisiko: - melahirkan BBLR 2-3x dibandingkan

gizi baik - bayi meninggal 1,5X (NCHS, 1986).• Angka kematian maternal usia 10-14

tahun 5x dari usia 20-24 thn• Angka kematian remaja 15-19 thn 2x

lebih besar pada saat melahirkan

KEBUTUHAN ZAT GIZI SELAMA KEHAMILAN :

1. Cukup kalori, protein, vitamin, mineral dan cairan2. Makanan padat kalori bukan lemak3. Perencanaan perawatan gizi untuk memperoleh dan

mempertahankan status gizi4. Perawatan gizi yang dapat mengurangi /

menghilangkan reaksi yang tidak diinginkan5. Perawatan gizi yang membantu pengobatan penyulit

dalam kehamilan6. Mengembangkan kebiasaan makan

1. Kebutuhan Energi dan Protein Selama Kehamilan

• Cukup Energi (+300 kkal), protein (0,75 g/kg), vitamin, mineral dan cairan

AKG yang dianjurkan (RDA) oleh National Research Council, U.S.

• Kalori diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin

• Kalori dapat diperoleh dari karbohidrat, lemak dan protein

Kebutuhan Energi dipengaruhi oleh :

• Usia reproduksi• Tingkat aktivitas• Status nutrisi

2. Asam Folat• Salah satu ‘anggota’ kelompok vitamin B

yaitu B9 • Pada ibu hamil sangat diperlukan terutama

sebelum hamil dan pada trimester pertama dalam pembentukan tabung otak dan sel saraf janin

• Kebutuhan bagi ibu hamil mencapai 600 mg/ hari

• Bahan makanan yang kaya asam folat : sereal, asparagus, bayam, brokoli, kacang merah dan hati

3. DHA (Docosa Hexanoic Acid)

• Komponen asam lemak utama pada otak dan berhubungan erat denganp ertumbuhan otak janin

• Asupan untuk ibu hamil yang disarankan adalah 200-300 mg/hari.

• Banyak ditemukan pada ikan laut, kuning telur dan susu.

4. Iron atau zat besi• Pada waktu hamil dibutuhkan untuk

pembentukan plasenta, pencegah anemia, kelahiran prematur serta BBLR

• Kebutuhan zat besi ibu hamil adalah 33 mg/hari

• Sumber : daging sapi, udang, kerang, bayam, kacang merah dan roti gandum

5. Kalsium• Untuk pembentukan tulang dan gigi bayi. • Bila kalsium yang dikonsumsi ibu hamil

kurang, kebutuhan kalsium janin akan diambil dari tulang ibu

• Setelah melahirkan asupan kalsium diperlukan selain untuk memenuhi kebutuhan ibu juga untuk menggantikan kalsium yang diambil dari tulang semasa hamil

• Kebutuhan kalsium ibu hamil mencapai 950mg/hari

• Sumber : susu atau suplemen kalsium dan makanan kaya kalsium

Bahan pangan meliputi 6 kelompok :

1. Protein hewani dan nabati2. Susu dan olahannya3. Roti dan bebijian4. Buah dan sayur yang kaya

vitamin C5. Sayuran berwarna hijau tua6. Buah dan sayuran lainnya

MASALAH DALAM KEHAMILAN : NAUSEA DAN VOMITING

• Berhubungan dengan peningkatan kadar HCG– Puncak : minggu ke-12 gestasi

• Strategi tatalaksana morning sickness:– Makan porsi kecil, rendah lemak dan snack – Minum cairan di antara waktu makan, hindari kafein– Batasi makanan pedas dan tinggi lemak – Hindari berbaring setelah makan atau

minum– Berjalan setelah makan– Kenakan pakaian longgar

• Peningkatan kadar progesteron dan relaksasi otot polos GIT GI discomfort, sensasi kembung, peningkatan kejadian hemoroid, dan penurunan nafsu makan • Tingkatkan konsumsi sayur dan buah

MASALAH DALAM KEHAMILAN : KONSTIPASI

Syarat Diet Seimbang Ibu Menyusui

• Tinggi energi dan protein• Cukup vitamin dan mineral• Mudah cerna dan tidak merangsang• Tinggi cairan 800-1000ml/hari• Tinggi konsumsi buah dan sayur • Susunan menu bervariasi dan

seimbang

KEBUTUHAN TAMBAHAN IBU MENYUSUI

• Energi: 800-850 kkal Diet: (KH = 60-70%, P = 12-15%, L = 10-

20%) - 3 bulan pascapartum 500 kkal • Protein: tambahan 20 gr/hari 100 cc ASI = 1,2 g protein, 850 cc ASI = 10 g protein• Cairan : 2 – 3 liter

Tambahan Kecukupan Zat Gizi Ibu Menyusui per-orang per-hari

Zat Gizi 0-6 bulan 7-12 bulan

• Energi (kkal) + 700 + 500

• Protein (g) + 16 + 12

• Vit A (RE) + 350 + 300

• Tiamin (mg) + 0,3 + 0,3

• Riboflavin (mg) + 0,4 + 0,3

• Niasin (mg) + 3 + 3

• Vit B-12 (ug) + 0,3 + 0,3

• Asam Folat (ug) + 50 + 40

• Vit C (mg) + 25 + 10

• Kalsium (mg) + 400 + 400

• Fosfor (mg) + 300 + 200

• Magnesium (mg) + 40 + 30

• Besi (mg) + 2 + 2

• Seng (mg) + 10 + 10

• Iodium (ug) + 50 + 50

• Selenium (ug) + 25 + 20

Sumber : LIPI

Tabel Kebutuhan Nutrisi Ibu Menyusui

NutrisiKebutuhan

tidak menyusui/hari

Tambahan kebutuhan

menyusui/hari

KaloriProteinLemak

FeCa

Vit AVit C

Vit B12Asam Folat

2000 kalori75 gr53 gr28 gr500 gr3500 IU75 gr2 mcg

180 mcg

500 - 800 kalori25 grTetap15 gr25 gr30 gr25 gr2 5 gr15 gr

Tabel Tambahan Jumlah Makanan Untuk Ibu Menyusui

Bahan Makanan

Tidak Menyusui

(gr)

Menyusui (0 – 6 bln)

Menyusui ( 7-12 bln)

Menyusui

(13 – 24 bln )

Beras Protein

HewaniTelur

Protein NabatiKacang Hijau

SayuranBuah

MinyakGula

Susu Bubuk

250=nasi 500

gr/5 gls100 (2

potong)50 (1 butir)

100( 4 potong)25 (2,5 sdm)

200 ( 2 gls)200 ( 2 potong)25 (2,5 sdm)

25 (2,5 sdm)

25 (2,5 sdm)

50=nasi 100

gr/1 gls50 (1

potong)50 (1 butir)

50( 2 potong)

50 (5 sdm)100 ( 1 gls)

100 ( 1 potong)25 (2,5 sdm)

25 (2,5 sdm)

50 (5 sdm)

50

505050-

100 100 252550

50

505050-

100 100 252525

Perbandingan Porsi Makanan No Kelompok makanan Tidak

hamilHamil Menyusui

1. Protein:•Nabati•Hewani

211

422

422

2. Susu dan olahan 2 4 4-5

3. Roti dan bebijian 4 4 4

4. Buah dan Sayuran•Buah kaya Vit. C•Sayur hijau tua•Sayur, buah lainSatu porsi = 60 grPorsi dalam tabel telah memenuhi RDA

112

112

112

Tabel Perbedaan Gizi Ibu Hamil dan Menyusui

No MakananSaat tidak hamil

dan 4 bulan pertama

kehamilan

5 bulan terakhir

kehamilanMenyus

ui

1 Susu (sapi atau kedelai)

600 ml 1200 ml 1200 ml

2 Protein hewani: daging, ikan atau unggas atau protein nabati: biji-bijian, kacang-kacangan, produk susu, produk kedelai

1 porsi 1-2 porsi 3 porsi atau lebih

3 Telur 1 butir 1 butir 1 butir4 Buah dan sayuran

yang kaya Vit. A (sayuran hijau atau kuning), brokoli, kangkung , labu, wortel, tomat.

1 porsi 1 porsi 1 porsi

lanjutanNO Makanan Saat tidak

hamil dan 4 bulan

pertama kehamilan

5 bulan terakhir kehamila

n

Menyusui

5 Buah dan sayuran yang kaya Vit. C (jeruk, touge, tomat, melon, pepaya, mangga, jambu)

1 – 2 porsi 2 porsi 3 porsi

6 Biji-bijian: (beras merah, roti, mie)

3 - 4 porsi 3 - 4 porsi 3 - 4 porsi

7 Mentega atau margarine, minyak sayur.

Gunakan Secukupnya

Syarat Makanan Bagi Ibu Menyusui :

1. Jumlah dan mutu harus lebih baik dari makanan wanita tidak menyusui

2. Makanan harus seimbang dan bervariasi

3. Tidak menggunakan bahan makanan yang bersifat merangsang

4. Mengutamakan sayuran dan buah-buahan

5. Minum air minimal 8 gelas/hari

Manfaat ASI Bagi Ibu :• Mencegah perdarahan pasca persalinan• Mempercepat kembalinya rahim ke bentuk semula• Mencegah anemia defisiensi besi• Mempercepat ibu kembali ke berat badan sebelum hamil• Menunda kesuburan• Menimbulkan perasaan dibutuhkan• Mengurangi risiko kanker payudara dan ovarium• Mempercepat pemulihan kesehatan ibu • Dasar perkembangan emosi yang hangat, kepribadian

yang percaya diri• Memperkuat ikatan batin ib u-anak• Menjalin kasih sayang ibu dengan bayi• Lebih praktis

Thank you !!!