Modul 4 pemerintah sbg sistem sosil
-
Upload
sri-suwanti -
Category
Government & Nonprofit
-
view
231 -
download
1
Transcript of Modul 4 pemerintah sbg sistem sosil
PEMERINTAH SBG SISTEM SOSIALOLEH : SRI SUWANTI
Ditopang oleh unsur yg membangun sistem sosial yg terdiri dr norma, peran, status-posisi, atau posisi, situs dan lingkungan
Berbeda pada dimensi ruang dan waktu yg berbeda
ALFRED KUHN Analisis idiografis brkaitan dgn kasus tunggal yg
bersifat unik, berkaitan dgn kecemerlangan individual
Analisis nomotetis berkaitan dgn karateristik dmn kasus berbeda memiliki persamaan
Situs sosial
.Status sosial
peran
Sistem sosial
Bertrand Norma yg dianut : tradisional, organisasi, dpt terkait
dgn pekerjaan Dikelompokkan dalam peran-peran, dimainkan para
aktor (pegawai pemerintah) Peran : pelayanan, pengambil kebijakan dll Berdasrkan peran diberi status (staf, pimpinan dll) status posisi merupakan lokasi aktor dalam sistm
sosial Situs : aktor yg memegang peran yg kompleks
(presiden sbg kepala negara dan kepala pemerintahan)
Lingkungan : menggambarkan lokasi aktor dlm komunitas yg terdapat stratifikasi sosial
TALCOTT PARSONS
.
Sistem Sosial Dimensi
Waktu
Dimensi Ruang
Barbara goodwin Doktrin pemerintahan didirikan utk dan oleh rakyat
melandasi konsitusi semua negara yg menyatakan dirinya demokratis tmsk ketika pelaksanaan aturannya tdk diawasi
Melandaskan legitimasi dan kepatuhan pada mandat pemilih
Berasal dari kontrak sosial Pendukung teori kontrak sosial hobbes, locke
rousseou Tujuan kontrak : pemerintah didirikan oleh rakyat
dan dievaluasi bertujuan mendirikan perlindungan dimana pemerintah dibentuk untuk melaks fungsi tsb
Hobbes Buku leviathan 1968 Perang saudara , masyarakat slm lingkungan
anarkhis, hidup dlm kekhawatiran akan kematian. Membuat perjanjian, perdamaian Namun ada ketidakpercayaan Menunjuk sebuah kontrak yg berdaulat dan
independen, menegakkan menjaga ketertiban segala cara tms kekerasan.
Otoritas sbg selembar cek kosong , tanpa akuntabilitas dalam otoritas
Kedaulatan akan memiliki kekuasaan yg tdk sempurna atas org yg memberi otoritas
locke Menentang hobbes Teory bersifat damai dan teratur, rakyat hidup dalamhukum
moral dan alam mengolah lahan, dan mendpt kepemilikan. Tdk ada hukum utk menyelesaikan perselisihan tlh
mendorong masy mendirikan sebuah pemerintahan melalui persetujuan.
Dlm kontrak individu menyerahkan hak alamiah mereka, dan sbg imbalan mereka menerima hak perlindungan.
Pemerintah berperan terbatas Tugasnya melestarikan kehidupan, kebebasan, taraf hidup ,
yg jk diingkari rakyat memiliki hak utk menggulingkannya. Kontrak memberi mandat pada mayoritas Bukan teori demokrasi tetapi people legislature, sebuah
monarki eksekutif, sebuah lembaga yudisial yg independen. Memberi mandat pada pemerintah
Rosseau
Pemerintah pada mulanya adalah konspirasi orang-orang kaya utk melindungi kepentingan mereka
Dlm kontrak sosial yang ideal, individu dapat bebas menukar otonomi alamiah mereka dgn saham dalam pemerintahan.
Dicapai dalam dmokrasi partisipasi langsung yg diarahkan pada kehendak bersama, kebaikan bersama.
TH Green Kesalahan utama dr teori kontrak Mengasumsikan masy barbar dengan pemikiran
tentang hak dan legalitas yg hanya dpt dibangkitkan dlm lingkungan sebuah masy.
Hume, Bentham, Paine Bahwa fakta pemeritahan yg ada didasarkan
pada paksaan , bkn Mandat dan sebagian besar dijalankan demi
keuntungan pemerintah. Sejarah menun kekuatannjukkan pemerintah
didirikan melalui penaklukan dan kekuatan.
Rawls Mengindentifikasi prinsip prinsip keadilan sbg
prinsip dimana rakyat akan memberikan mandatnya dan jk terjadi pada sebuah hampa
Mempertahankan pandangan liberal tentang keadilan yg luas, asumsi awal, asumsi ttg sifat manusia, menentukan bentuk dan isi dr sebuah kontrak sosial
Teori Kontrak sosial bukan spekulasi abstrak, tp mitor politik yg dibentuk untuk mencapai maksud/tujuan
ALFRED KUHN
ANALISIS IDEOGRAPHIC Analisis mendalam thd suatu kasus
ANALISIS NUMOTETIS
Berkaitan dgn karakteristik dimana kasus kasus berbeda memiliki persamaan. Diabstraksikan dari realitas sifat dr rangkain kejadian.
Masalah yg diteliti lebih banyak Pendekatan longitudinal, cross
sectional
Analisis Numotetis dgn pendekatan longitudinal Proposisi mjd berkurang positifnya
dan menjadi lbh bersifat probabilistik Semakin berkurang ketepatan,
bertambah ketidakpastiannya Menggunakan proposisi yg didasari
waktu dan tempat
Analisis nomotetis dengan pendekatan cross sectional Pendekatan mengamati suatu gejala
lintas menyilang dengan memotong rentang waktu
Analisis ideografis Pendekatan apriori (pengetahuan yang ada seblm bertemu pengalaman)Berfikir / berasumsi sesuatu sebelum bertemu pengalaman , akhirnya mengambil kesimpulan)
Mengambil kesimpulan sebelum cukup bukti Didasarkan pada akal sehat dan pandangan otoritas seseorang Digunakan untuk mengamati gejala sosial sederhana
Pendekatan aposteriori Menarik kesimpulan setelah cukup fakta dan data, dapat
memberi informasi lengkap Tersistem, kesimpulan lebih akurat Digunakan untuk megamati gejalan sosial yg komplex dan
multidimensional
Ruang lingkup kajian gejala sosial Pendekatan reduksionistik ( sudut
pandag sempit) Pendekatan teleologis (susut
Pandang Luas)
Pendekatan reduksionis
Pendekatan yg melihat gejala sosial dr sudut yg lebih sempit mendalam.
Melihat gejala secara terbatas dan hanya menganalisis beberapa variabel.
Penelitian kualitatif Pendekatan reduksionistik dgn cara
mereduksi kompleksitas gejala atau peristiwa yg diamati pada beberapa variabel terpilih dlm keadaan tetap (ceteris paribus)
Pendekatan teleologis
Pendekatan yg melihat gejala sosial dr sudut pandang luas
Ahli John naisbitt Fracis fukuyama Samuel p hutington
Pemerintah sebagai sistem kekuasaan
MARK PHILP Pemerintah sbg sistem kekuasaan Definisi kekuasaan yg melimpah Kekuasaan berhubungan dengan pencapaian dampak Tiga sumber perselisihan :1. Perbedaan disiplin dalam ilmu sosial, menekankan
perbedaan basis kekuasaan (kekayaan, status, pegetahuan, karisma, kekuatan dan otoritas)
2. Perbedaan bentuk kekuasaan seperti pengaruh paksaan dan kontrol
3. Perbeaan penggunaan kekuasaan (spt tujuan individu, atau masy, tujuan olitik dan tujuan ekonomi)
Menekankan perbedaan aspek dan konsep menurut kepentingan teoritis dan praktisnya
Talcott Parsons
Kekuasaan sebagai kapasitas tergenarilasasi dr sudut dan sistem sosial utk mebuat sgala hal terlaksana demi tujuan tujuan kolektif
6 perbedaan dalam konsep kewenangan Mark Philp 1. kegagalan menjelaskan kesatuan dan keteraturan dalam
kehidupan sosial dan kepatuhan subjek subjek semata mata dgn paksaan dan atau kesepakatan rasional membuka ruang konsep kekuasaan
2. cara paksaan mengamankan kepatuhan dengan penggunaan kekuatan dan ancaman, persuasi, argumentasi, bahwa tidakan adalah untuk kepentingan, secara mora l benar atau mulia
3. membedakan kekuasaan defacto dan de jure 4. mengacu kekuasaan sbg penerapan kekuasaan yg
dilegitimasi 5. kekuasaan memiliki makna ganda, mangacu pada pengaruh
dan kepatuhan, kriteri, mengidentifikasi siapa yang menjalankan pengaruh.
5. pembedaan dilakukan antara menjadi satu otoritasdan berada dalam otoritas/kewenangan (keyakinan dan tempat)
Dalam menjalankan kekuasaan pemerintah dibatasi oleh
Aturan hukum (kepastian hukum bg masy)
Norma-norma Kepatutan ( kunci untama bg
pemrintah untuk menyejahterakan masy)
Etika (bahasa dan kominukasi, sumber utama,
Hubungan Norma Hukum, Norma sosial, Kapatutan dan etika
, Norma sosial
kepatutan
Aturan Hukum
etika
etika
Dalam menjalankan kekuasaan pemerintah dibatasi oleh Aturan hukum () Norma-norma Kepatutan ( kunci untama bg pemrintah untuk
menyejahterakan masy)( Equity dalam kaitan yustifikatoris, pada dasarnya merupakan koreksi thd keasilan legal. Penerapannya secara praktis biasanya berupa penilaian thd bermacam kasus yg didasarkan pada suatu hukum tertentu) Etika (bahasa dan kominukasi, sumber utama, (bagiamana seseorang berperilaku wajar daam
kehidupan masyarakat)
Pandangan terhadap kekuasaan Pandangan pertama Atk membedakan antara dampak yg
disengaja dan tak disengaja A terhadap B Meliputi fenomena yg beragam, dr
kekuatan, pengaruh pendidikan sosialisasi dan ideologi.
Tanpa membedakan seperangkat dampak yg signifikan berarti kekuasaan tdk mengidentifikasi rentang ttt mengenai hal penting.