Modul 4 Bblr. Ppt
-
Upload
nurfaatihah-iskandar -
Category
Documents
-
view
556 -
download
6
Transcript of Modul 4 Bblr. Ppt
MODUL 4
BBLR
KELOMPOK III
SKENARIOSeorang bayi laki-laki lahir spontan di puskesmas dari seorang ibu berumur 40 tahun.Berat lahir 1500 gram, skor Ballard 20. Saat lahir bayi segera menangis, ketuban pecah saat lahir, jernih dan tidak berbau. Bayi mulai disusui 2 jam setelah lahir, tetapi isapan bayi tampak lemah. Empat jam setelah lahir bayi tampak sesak, frekuensi napas 70 x/mnt, retraksi di daerah subcostal, tidak tampak biru, dan pada auskultasi terdengar expiratory grunting. Suhu aksiler 36,3OC. Dua hari kemudian wajah dan daerah dada bayi tampak kuning.
KATA SULIT
Expiratory Grunting Skor ballard Retraksi di daerah subcostal
KATA/KALIMAT KUNCIbayi laki-laki ibu berumur 40 tahun Berat lahir 1500 gram skor Ballard 20 ketuban pecah saat lahir jernih, tidak berbau isapan bayi lemah Empat jam setelah lahir bayi tampak sesak frekuensi napas 70x/mnt retraksi di daerah subcostal tidak tampak biru auskultasi terdengar expiratory grunting Suhu aksiler 36,3OC Dua hari kemudian wajah dan dada bayi tampak kuning
PERTANYAAN1. Jelaskan klasifikasi BBLR berdasarkan skenario (jelaskan defenisi dari BBLR) ? 2. Mengapa terjadi BBLR pada skenario (faktor penyebab) ? 3. Bagaimana hiportemi dapat terjadi pada skenario 4. Bagaimana mekanisme sesak yang terjadi pada skenario ? 5. mengapa bisa terjadi ikterus pada bayi dalam skenario? 6. Bagaimana penanganan dan pencegahan BBLR 7. Bagaimana komplikasi BBLR ?
BBLRbayi baru lahir dengan berat badan < 2500 gram tampa memandang masa kehamilan
Prematuritas Murni
Dismaturitas
PenyakitFAKTOR IBU
UsiaKeadaan
FAKTOR KEHAMILAN FAKTOR JANIN FAKTOR LINGKUNGAN
Bayi kecilrasio permukaan tubuh dibandingkan dengan berat badannya
Oksidasi lemak coklatGangguan termoregulasiGangguan keseimbangan antara produksi panas dan kehilangan panas
HIPOTERMI
MEKANISME BILIRUBIN NORMAL
Mekanisme sesakParu -paru matang hasilkan surfaktan
Jar. Alveoli collapsPenurunan proses difusi udaraMenutup jalan nafas dengan epiglotiss Auskultasi : respiratory grunting
PERAWATAN SECARA UMUM BBLR Mempertahankan suhu tubuh optimal Mempertahankan oksigenasi Memenuhi kebutuhan nutrisi Mencegah dan mengatasi infeksi Mengatasi hiperbilirubinemia Memenuhi kebutuhan psikologis Melibatkan program imunisasi
PENCEGAHAN BBLRPemeriksaan kehamilan secara berkala Penyuluhan kesehatan kesehatan pertumbuhan janin Perencanaan persalinan pada usia reproduksi sehat (20-35 tahun) Dukungan sektor lain untuk peningkatan pendidikan Ibu dan status ekonomi keluarga.
KOMPLIKASI BBLR
Gangguan pernapasan/paru-paru Gangguan hati Hipotermia Hipoglikemia
REFERENSI Buku Acuan Nasional, Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawijoyo, Jakarta. 2006 Rudolph, Abraham M., dkk. 2007. Buku Ajar Pediatri Rudolph Volume 3. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG. Guyton dan Hall. 2007. Fisiologi Kedokteran. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. www.wikipedia.ogr