MODUL 3

34
MODUL 3 Ajeng Devi Nindita Bagas Septya P. Innez Candri Gilang P. Destalia Lanny R. Nurul Muthoharoh Irianti Cristina Silaban Istnaini Zakiyyah Darajah

description

MODUL 3. Ajeng Devi Nindita Bagas Septya P. Innez Candri Gilang P. Destalia Lanny R. Nurul Muthoharoh Irianti Cristina Silaban Istnaini Zakiyyah Darajah. MODUL 3 . Cara Membaca Katalog. Katalog konvensional. Katalog ini merupakan kartu yang berukuran lebuh kurang 10 x 15 . - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of MODUL 3

Page 1: MODUL 3

MODUL 3

Ajeng Devi NinditaBagas Septya P.

Innez Candri Gilang P.Destalia Lanny R.

Nurul MuthoharohIrianti Cristina Silaban

Istnaini Zakiyyah Darajah

Page 2: MODUL 3

MODUL 3

Page 3: MODUL 3

Cara Membaca Katalog

Katalog

Katalog konvensiona

l

Katalog digital

Page 4: MODUL 3

Katalog konvensional Katalog ini merupakan kartu yang berukuran

lebuh kurang 10 x 15

Page 5: MODUL 3
Page 6: MODUL 3

Katalog Digital

Katalog ini lebih mudah digunakan karena hanya dengan mengetik judul lengkap atau nama akhir dari

pengarang, diikuti dengan nama lengkapnya dari komputer katalog diperpustakaan, pengunjung dengan mudah

mendapatkan informasi bahan pustaka atau literature yang dicari.

Page 7: MODUL 3

Contoh penggunaan katalog digital 1. Buka http://www.digilib.ub.ac.id/opac/search.aspx

Page 8: MODUL 3

Cara Mengutip Bahan Pustaka

Page 9: MODUL 3

Bahan pustaka dapat berupa buku, majalah,buletin, makalah, skripsi,disertasi, tesis, jurnal, hasil penelitian, koran, CD Room, Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, maupun internet.

Sebaiknya hasil penelusuran bahan pustaka dapat dibuat dalam bentuk kartu buku. Ukuran kartu buku disesuaikan dengan kebutuhan, namun yang paling lazim adalah 10 x 15 cm

Page 10: MODUL 3
Page 11: MODUL 3

Cara Membuat Rujukan/Kutipan

Page 12: MODUL 3

• Perujukan dilakukan dengan menuliskan nama akhir, tahun dan halaman sumber rujukan.Contoh: Menurut Soedardji (2003:11)

• Jika ada dua pengarang, perujukan dilakukan dengan menyebut nama akhir kedua pengarangContoh: Menurut Chairul dan Agustin (1995:23)

• Jika pengarang lebih dari tiga, penulisan rujukan dilakukan dengan menulis nama akhir pengarang pertama diikuti dengan dkk.Contoh: Menurut Amry, dkk (1989:215)

• Jika tidak menyebutkan nama pengarang, yang dicantumkan dalam rujukan adalah nama Lembaga yang menerbitkan, nama dokumen yang diterbitkan, atau nama koran.Contoh: Kompas (Minggu, 29 Februari 2004) menulis bahwa…

• Pada karya terjemahan, perujukan dilakukan dengan menulis namapengarang asli• Penulisan rujukan dari dua sumber atau lebih oleh pengarang berbeda

dicantumkan sebagai berikut:• (Soedardjo,2003:23:Chairul,2003:19)

Page 13: MODUL 3

Unsur-unsur yang Ditulis dalam Daftar Rujukan/Daftar Pustaka

• Nama penulis ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik.

• Tahun penerbitan• Judul dan subjudul (juka ada)• Kota tempat penerbitan • Nama penerbit

Contoh:Vilaili, D.K. dan Wahyuni, L. 2010. Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing.

Jakarta: Balai Pustaka.

Page 14: MODUL 3

Rujukan

Rujukan Langsung

Rujukan Kurang dari 40 Kata

Rujukan 40 Kata atau Lebih

Rujukan Tidak Langsung

Page 15: MODUL 3

Rujukan Langsung

Rujukan Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan sumber aslinya tanpa mengubah redaksi/paparan bahasa.

Page 16: MODUL 3

Rujukan Kurang dari 40 Kata

Rujukan langsung kurang dari 40 kata ditulis di antara tanda kutip (“…”) sebagai bagian terpadu dalam teks utama dan diikuti nama pengarang, tahun, dan nomor halaman. Nama pengarang dapat ditulis terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor halam an di dalam kurung.

Contoh:Syafi’ie (1994:62) merumuskan, “ Membaca ragam sepintas ialah membaca secara cepat yang kadang-kadang disertai melompat-lompat terhadap suatu bacaan.”

Page 17: MODUL 3

Rumusan membaca ragam sepintas adalah, “Membaca secara cepat yang kadang-kadang disertai melompat-lompat terhadap suatu bacaan” (Syafi’ie, 1994:62).

Jika dalam rujukan terdapat tanda kutip, digunakan tanda kutip tunggal (‘…’)

Contoh:

“Dari kalangan yang kurang memahami manfaatnya yang sangat besar dan merata sering terlontar pertanyaan yang berbunyi ‘Buat apa sih buku-buku teks itu?’” (Tarigan & Tarigan, 1993:15).

Page 18: MODUL 3

Rujukan 40 Kata atau LebihRujukan yang berisi 40 kata atau lebih di tulis tanpa tanda kutip

secara terpisah dari teks utama yang mendahului

Page 19: MODUL 3

Rujukan Tidak Langsung

Rujukan tidak langsung adalah kutipan yang dibahasakan kembali oleh pengutip tanpa mengubah substansi kutipan.

Contoh:Rofiqi (2001:50) berpendapat bahwa kesusastraan merupakan industri, suatu model produksi sosial.

Kesusastraan merupakan industri, suatu model produksi sosial (Rofiqi, 2001:50).

Page 20: MODUL 3

PENULISAN DAFTAR RUJUKAN/DAFTAR PUSTAKA

Page 21: MODUL 3

4.1. Rujukan dari Buku

Tahun penerbitan ditulis setelah nama pengarang diakhiri dengan tanda titik, judul digarisbawahi per kata atau dicetak miring, dengan huruf besar pada awal kata, kecuali kata hubung. Tempat penerbitan dan nama penerbit dipisahkan dengan tanda titik dua. Baris pertama dimulai dari margin kiri, baris kedua, dan seterusnya masuk enam spasi. Jarak antara baris dalam satu rujukan satu spasi, jarak antara rujukan yang satu ke yang lain dua spasi.

Contoh:Hairston, Maxine C. 1981. Succesful Writing: A Rhetoric for AdvancedComposition. New York: W.W. Norton & Co.

Page 22: MODUL 3

4.2. Rujukan dari Buku yang Berisi Artikel (Ada Editornya)

Cara menuliskannya sama dengan rujukan dari buku hanya ditambah dengan tulisan (Ed.) jika hanya satu editor dan (Eds.) jika lebih dari satu editor. (Ed.) atau(Eds.) tersebut ditempatkan di antara nama pengarang dan tahun penerbitan.Contoh:Maurice, Catherine (Eds.). 1996. Behavioral Intervention for Young Children with Autism: A Manual for Parents and Professionals. Austin, Texas:8700 Shoal Creek Boulevard.

Page 23: MODUL 3

4.3. Rujukan dari Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel (Ada Editornya)Nama pengarang artikel ditulis di depan, diikuti tahun penerbitan. Judul artikel diapit tanda kutip, tidak perlu dicetak miring atau digarisbawahi per kata.Nama editor ditulis seperti urutan yang sebenarnya, diberi keterangan (Ed.) atau (Eds.) Judul buku yang berisi kumpulan artikel dicetak miring atau digarisbawahi perkata, nomor halaman dituliskan dalam kurung.Contoh:Loovas, O. Ivar. 1996. “The UCLA Young Autism Model of ServiceDelivery” dalam Catherine Maurice (Eds.), Behavioral Interventionfor Young Children with Autism (hlm. 241—248). Austin, Texas:8700 Shoal Creek Boulevard.

Page 24: MODUL 3

4.4. Rujukan Artikel dalam JurnalNama penulis ditulis, diikuti tahun. Judul artikel diapit tanda kutip, judul jurnal dicetak miring. Berikutnya jurnal tahun ke berapa, nomor berapa, dan halaman berapa.Contoh:Marwoto, Y. 2001. “Seni dan Subversi” dalam Basis, Tahun ke-50, Nomor 09-10, September-Oktober, (hlm.32—37).

4.5. Rujukan dari Artikel dalam Koran atau MajalahNama pengarang ditulis paling depan, dikuti tahun, tanggal, dan bulan. Judul artikel ditulis di antara tanda kutip, nama koran atau majalah dicetak miring.Contoh:Hidayat, Dedy N. 2004. “Amerikanisasi Industri Kampanye Pemilu” dalam Kompas, Rabu, 11 Februari, (hlm. 4).

Page 25: MODUL 3

4.7. Rujukan Berupa Karya TerjemahanNama pengarang asli ditulis, diikuti tahun, judul terjemahan, namapenerjemah, tempat penerbit, nama penerbit.Contoh:Ary, D., L.C. Jacobs, & A. Razavieh. 1982. Pengantar Penelitian Pendidikan. (Penerjemah: Arief Furchan). Surabaya: Usaha Nasional.

4.6. Rujukan dari Koran Tanpa PengarangNama koran ditulis paling depan, dicetak miring atau digarisbawahi, tahun diikuti tanggal dan bulan, kemudian judul artikel diapit tanda kutip dan nomor halaman.Contoh:Kompas. 2004, 11 Februari. “Makro-Ekonomi Mendekati 1997”. (Hlm. 25).

Page 26: MODUL 3

4.8. Rujukan Berupa Skripsi, Tesis, atau DisertasiPenulisan rujukan ini adalah nama penyusun, diikuti tahun, judul disertaipernyataan skripsi, tesis, atau disertasi tidak diterbitkan, nama kota, nama fakultas serta nama perguruan tinggi. Contoh:Mintowati. 1992. Struktur Kalimat Bahasa Cina Peranakan Siswa SMA diKotamadya Mojokerto. Tesis tidak diterbitkan. Malang: ProgramPascasarjana IKIP Malang.

Page 27: MODUL 3

4.9. Rujukan Berupa Makalah dalam SeminarPenulisannya adalah nama pengarang, tahun, judul makalah, kemudian diikuti pernyataan “Makalah disajikan dalam…, nama pertemuan, lembaga penyelenggara, dan tempat penyelenggara.”Contoh:Sudikan, Setya Yuwana. 2004. “Pendekatan Kontesktual dalam Pembelajaran Apresiasi Sastra: Perspektif Pluralisme Budaya”. Makalah disajikan pada Seminar Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, UniversitasNegeriSurabaya, 17 Februari.

Page 28: MODUL 3

4.10. Rujukan dari Rujukan dari Artikel dalam Jurnal dari CD-ROMCara penulisannya sama dengan rujukan dari artikel dalam jurnal cetakditambah penyebutan CD-ROMnya dalam kurung.Contoh:Krashen, S.,Longh, M.& Scracella,R. 1979. Age, Rate and EventualAttainment in Second Language Acquistion. TESOL Quaterly, 13:537-82 (CD-ROM:TESOL Quarterly, Digital,1997)

Page 29: MODUL 3

4.11. Rujukan dari Internet Berupa jurnalCara penulisannya dimulai dengan nama, tahun, judul artikel, nama jurnal(dicetak miring dan diberi keterangan dalam kurung (online), volume, nomor,alamat, dan diakhiri keterangan kapan diakses.ContohHitchock, S., L. & Hall, W . 1996. A Survey Df STM Online Journals, 1990-1995:The Calm be fore thestorm,(Online),(http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey/survey.html,diakses pada 12 Juni 1996).

Page 30: MODUL 3

4.12. Rujukan dari Internet Berupa Bahan DiskusiCara penulisannya dimulai dengan nama, tanggal, bulan, tahun, topik bahandiskusi, nama forum/bahan diskusi (dicetak miring) diberi keterangan dalam kurung(online), alamat email diskusi yang diakhiri dengan kapan diakses di antara tandakurung.

Page 31: MODUL 3

Contoh:Wilson, D. 20 November 1995. Summary of Citing Internet cites. NETTRAINDiscussionList, (Online), ([email protected], diakses 22 Nopember 1995).

Page 32: MODUL 3

4.13. Rujukan dari Internet berupa E-mail PribadiPenulisannya dimulai dengan nama pengirim disertai alamat email dalamkurung, tanggal, bulan, tahun, topic/subjek dicetak miring, nama yang dikirimidisertai alamat email. Jika nama pengirim tidak ada, cukup ditulis alamat emailpengirim.Contoh:Davis, A.([email protected]). 10 Juni 1996. Learning to Use Web AuthoringTools. E-mail kepada Alison Hunter ([email protected]).

Page 33: MODUL 3

4.14. Rujukan dari Internet Berupa Karya Individual & BlogCara penulisannya dimulai dengan nama, tahun, judul karya dicetak miringdiberi keterangan (Online), alamat sumber rujukan, dan kapan diakses.Hitchcock, S. dan Hall, W. 1996. The Calm before the Storm (Online), yumasumi.wordpress.com. Diakses 12 Desember 2008.Yang perlu Anda perhatikan lagi adalah sumber rujukan yang ditulis sesuai dengankaidah di depan harus Anda urutkan dalam abjad (setelah nama akhir pengarangditulis paling depan, kecuali nama Cina), tanpa dinomori dan tanpa diberi built. Darisejumlah contoh tadi, beginilah daftar rujukannya.

Page 34: MODUL 3

DAFTAR RUJUKAN/ DAFTAR PUSTAKAAry, D. , L.C. Jacobs, & A. Razavieh. 1982. Pengantar Penelitian Pendidikan.(Penerjemah: Arief Furchan). Surabaya: Usaha Nasional.