modul 3

15
Pokok Bahasan: Peran Komunikasi Massa, Fungsi Komunikasi Massa, Proses Komunikasi Massa dan Efek Komunikasi Massa. Tujuan: Mahasiswa Mengetahui, memahami, menganalisa serta mampu menjelaskan peran, fungsi, proses serta efek dari komunikasi massa dalam kehidupan sehari-hari. Aktivitas Kelas: sebelum memulai materi mahasiswa diminta untuk menuliskan Media Diary dengan format sebagai berikut : Nama : Hari : Tanggal : Alasan Menggunaka n media massa Produ k Media Massa Jeni s Medi a Mass a Waktu Apakah ada ketentu an kategor i Media Massa Aktivitas saat menggunaka n media massa Aktivitas setelah menggunaka n media massa Aktivitas ini dilakukan untuk memberikan gambaran pola interaksi mahasiswa dengan media massa sehari-harinya, sekaligus sebagai pembuktian media massa selalu hadir dalam Pertemuan ke-3 Memahami Peran, Fungsi, Proses serta Efek Komunikasi Massa

description

Modul Pertemuan 3

Transcript of modul 3

Pertemuan ke-3Memahami Peran, Fungsi, Proses serta Efek Komunikasi MassaOleh: Mutia Dewi

Pokok Bahasan: Peran Komunikasi Massa, Fungsi Komunikasi Massa, Proses Komunikasi Massa dan Efek Komunikasi Massa. Tujuan: Mahasiswa Mengetahui, memahami, menganalisa serta mampu menjelaskan peran, fungsi, proses serta efek dari komunikasi massa dalam kehidupan sehari-hari.Aktivitas Kelas: sebelum memulai materi mahasiswa diminta untuk menuliskan Media Diary dengan format sebagai berikut :Nama: Hari:Tanggal:Alasan Menggunakan media massaProduk Media Massa Jenis Media MassaWaktuApakah ada ketentuan kategori Media MassaAktivitas saat menggunakan media massaAktivitas setelah menggunakan media massa

Aktivitas ini dilakukan untuk memberikan gambaran pola interaksi mahasiswa dengan media massa sehari-harinya, sekaligus sebagai pembuktian media massa selalu hadir dalam setiap aktivitas mahasiswa. Dengan demikian diharapkan dalam penyampaian materi, mahasiswa telah memahami peran, fungsi, dan proses dari komunikasi massa dalam konteks individu. Sekaligus dengan membuat media diary ini mahasiswa mempunyai gambaran efek-efek yang terjadi dalam komunikasi massa. Setelah selesai mengisi media diary, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mendiskusikannya.

Materi ModulKomunikasi massa sebagai bagian dari bentuk komunikasi telah menjelma menjadi aktivitas yang sulit untuk dihindari. Sebelumnya telah disinggung bahwa kebutuhan berkomunikasi dengan alat ataupun melibatkan teknologi dalam penyampaian pesan menjadi kebutuhan yang sangat vital bagi masyarakat informasi. Begitu sering nya aktivitas komunikasi massa ini dilakukan hingga tidak kita sadari bahwa sesungguhnya kita telah digerakkan oleh teknologi. Akan tetapi, apakah kemudian hanya teknologi yang membuat ini terjadi, atau sebaliknya? Hipotesa sementara menyebutkan bahwa perkembangan manusia menuntut terjadinya perkembangan teknologi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Komunikasi massa merupakan salah satu bentuk komunikasi yang dilakukan melalui perantara media. Oleh karena itu mempelajari komunikasi massa tidak bisa terlepas dari mempelajari media massa-nya.Saat ini kita tengah berada dalam era masyarakat informasi, salah satu ciri yang menonjol adalah penggunaan media massa sebagai alat penyebaran pesan serta kemudahan akses bagi masyarakat untuk memanfaatkannyaInformasi yang disampaikan dalam komunikasi massa melalui perantara media telah menghantarkan pada terbentuknya budaya baru dalam masyarakat kita. Sehingga hal ini menjadi point penting mengapa kita perlu mempelajari media massa terkait aspek khalayak media hingga pesan media.Penelitian-penelitian dalam bidang kajian komunikasi massa merupakan sesuatu yang menarik apabila terus diikuti. Hal ini dikarenakan dinamika perubahan sosial dan perkembangan pesan media massa tidak statis.Pertemuan sebelumnya juga menjelaskan kepada kita betapa pentingnya untuk mempelajari komunikasi massa bagi mahasiswa ilmu komunikasi. Perkembangan zaman telah menghantarkan tatanan kehidupan masyarakat pada era masyarakat informasi.

Memahami komunikasi lebih lanjut ada baiknya untuk memahami komponen-komponen yang terlibat dalam proses penyampaian pesan. Sama halnya dengan komunikasi antar pesona, komponen dalam komunikasi massa menjadi elemen penentu untuk berhasil atau tidaknya pesan tersebut diterima oleh audiens media sesuai dengan kehendak komunikator komunikasi massa.

A. Elemen Penting dalam Komunikasi Massa1. Komunikator MassaMerupakan orang-orang yang memproduksi pesan yang disampaikan lewat media massa dan komunikator massa ini tidak dapat melihat audiensnya secara langsung. Kalaupun dalam satu acara talkshow di televisi ada rombongan penonton teta, saja dikatakan tidak melihat secara langsung atau tertunda. Seperti: jurnalis, penulis naskah film, penulis lagu, penyiar televisi, penyiar radio, praktisi PR, copywriter, dll, dimana jumlahnya bisa saja terus bertambah.2. Pesan MassaItem berita adalah pesan massa (mass Message), seperti film, novel, lagu, iklan dll. Pesan adalah bentuk paling nyata dari hubungan kita dengan media massa. Kita memperhatikan media karena ingin mendapatkan pesannya. Kita tidak mendengarkan radio, misalnya untuk memahami teknologi radio melainkan untuk mendengarkan musik ataupun program-program yang ditawarkan.3. Media massaMerupakan sarana yang membawa pesan. Berikut sekilas disampaikan alat-alat dalam komunikasi massa sebagai pengenalan awal mengenai bentuk-bentuk media massa yang lebih detailnya akan dibahas pada pertemuan ke-9. Berdasarkan bagan dibawah ini, menjelaskan kepada kita bahwa sebagai bentuk komunikasi yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi sebagai sarana penyampaian pesannya, alat-alat dalam komunikasi massa pun cenderung mengalami perubahan. Hal ini dikarenakan perkembangan peradaban manusia dan peningkatan percepatan teknologi komunikasi. Masing-masing bentuk alat komunikasi massa menjelaskan periode perkembangan dan segmentasi khalayak dan pesan. Akan tetapi kita tidak akan membahas detail pada bab ini, melainkan hanya pengenalan tahap awal alat-alat dalam komunikasi massa.

4. Audiens MassaAudiens massa merupakan pihak-pihak yang menerima pesan melalui media massa. Komunikator massa tidak pernah tahu berapa jumlah audiens massa nya apalagi efek dari pesannya. Hal ini dikarenakan audiens massa selalu berubah-ubah. Apa yang menarik perhatian pada suatu saat mungkin tidak akan menarik lagi di saat yang lain.5. GatekeeperSalah satu kompleksitas yang mencolok dalam komunikasi massa adalah komunikator. Komunikator dalam komunikasi massa bisa berjumlah banyak bisa ratusan individu terlibat didalamnya. Karya Raditya Dika dalam film malam minggu miko misalnya, bisa disaksikan di bioskop atas hasil kerjasama banyak pihak yang berpotensi menjadi komunikator. Oleh karena itu sebagai penyaring pesannya maka pihak didalam institusi media melakukan pengambilan keputusan apakah suatu pesan layak diturunkan atau tidak kepada audiens media. Editor, produser, sutradara, redaktur pelaksana, dll, adalah salah satu contoh dari penyaring pesan dari institusi media.6. Regulator Merupakan penyaring informasi atau pesan yang dibuat oleh media massa dimana berasal dari luar institusi media (nonmedia). Dewan Pers, KPI, KPAI, dan kelompok-kelompok yang peduli isi media (NGO) merupakan organisasi-organisasi diluar institusi media yang menjadi penyaring pesan media massa.7. FilterSecara harfiah filter diartikan sebagai penyaring. Dalam konteks komunikasi massa filter merupakan penyaring informasi media massa yang didasarkan pada budaya, psikologi dan fisik yang ada pada audiens media massa. Budaya berarti kebiasaan-kebiasaan yang berlaku pada suatu daerah yang terkadang mengakibatkan terjadinya perbedaan persepsi dalam menangkap pesan media massa. Psikologi terkait dengan bagaimana kita membentuk persepsi terhadap suatu pesan berdasarkan kerangka acuan (frame of reference) kita seperti latar belakang pendidikan, ekonomi, dll. Sedangkan filter fisik terkait dengan ketika pikiran penerima sedang kelelahan, maka filter fisik akan menganggu proses komunikasi massa.8. Feedback Merupakan umpan balik yang diberikan audiens massa terhadap pesan media massa. Feedback ini biasanya bersifat tertunda. Dalam (Ardianto dkk, 2007:47) feedback dalam komunikasi massa dibagi menjadi dua yaitu internal feedback dan eksternal feedback.a. Internal feedback Merupakan umpan balik yang diterima oleh komunikator bukan dari komunikan melainkan berasal dari komunikator itu sendiri. Hal ini terjadi karena komunikator menyadari adanya kesalahan dalam menyampaikan pesan maupun content. Contohnya, kolom ralat dalam surat kabar, atau permintaan maaf dari presenter televisi akibat kesalahan pengucapan kata.b. External feedbackUmpan balik yang diterima oleh komunikator dari komunikan. Terdiri dari representative feedback, indirect feedback, delayed feedback, cumulative feedback, dan institutionalized feedback.External FeedbackDefenisiContoh

1. Representative feedbackUmpan balik yang diambil dari sampel atau dari sekian persen audiens yang cukup mewakili, dan hasilnya dianggap sebagai feedback dari kesesluruhan audiensHasil survey pembaca surat kabar atau pendengar radio dengan berbagai kriteria pertanyaan terkait pesan media massa

2. Indirect FeedbackUmpan balik yang didapatkan secara tidak langsung, atau dengan kata lain umpan balik yang terjadi melalui pihak ketiga.Perusahaan rating yang menerima telepon dari audiens media, tetapi tidak serta merta merubah isi media.mis, AC Nielsen

3. Delayed FeedbackRespon komunikasi massa bersifat tertunda. Hal ini dikarenakan respon yang diberikan membutuhkan waktu untuk disampaikan kepada komunikatorSurat pembaca, telpon interaktif, dll

4. Cumulative FeedbackKomunikator massa mengumpulkan respon audiens media dengan periode-periode tertentu, kemudian data-data itulah yang akan mempengaruhi keputusan dankebijakan media untuk masa yang akan datang.Sarasehan dengan publik, pemerintah, maupun dgn organisasi lainnya untuk dimintakan pendapat mengenai pesan media massa. Contoh lain data rating per 6 bulan siaran.

5. Institutionalized feedbackUmpan balik yang datang dari lembaga dengan cara langusng mendatangi komunikannya untuk mengumpulkan pendapat, kemudian hasil pengumpulan data di analisis oleh media tersebut.Polling pendapat yang dilakukan oleh SCTV terhadap penontonnya mengenai tayangan Liputan 6 SCTV. SCTV secara langsung terjun ke lapangan dengan melibatkan universitas yang ada di Yogyakarta.

Dengan memahami komponen dalam komunikasi massa, akan memudahkan mahasiswa untuk memahami peran, fungsi sekaligus efek dari komunikasi massa. Hal ini dikarenakan setiap komponen dalam komunikasi massa akan berperan penting bagi terjadinya proses komunikasi massa.

9. GangguanGangguan dalam komunikasi massa bisa disebabkan karena gangguan dari saluran komunikasi, gangguan dari faktor luar seperti bising dan gangguan semantik (Bahasa)

B. Peran Komunikasi MassaSetiap komunikasi, apapun bentuknya pastilah membutuhkan medium atau sarana pengiriman pesan. Begitupun halnya dengan komunikasi massa, hanya saja komunikasi massa merujuk pada ke keseluruhan institusinya yang merupakan pembawa pesan-pesan kepada jutaan orang secara serempak. Komunikasi massa tidak saja diartikan sebagai komunikasi yang disampaikan untuk khalayak ramai, akan tetapi komunikasi massa juga dipandang sebagai salah satu cara yang dilakukan khalayak untuk dapat memperoleh informasi melalui pemanfaatan teknologi. Teknologi dan institusi inilah yang kemudian kita sebut sebagai media-nya (media massa). Sehingga membicarakan komunikasi massa tidak akan ditemukan maknanya tanpa menyertakan media massa sebagai elemen terpenting dalam komunikasi massa.Kita sering mendengar percakapan yang dilakukan oleh individu dengan individu ataupun dengan kelompoknya membahas pesan-pesan yang disampaikan oleh media massa. Dengan kata lain topik percakapan itu bersumber dari media massa. Sebaliknya, kita juga sering menyaksikan sebuah informasi dari media massa juga bersumber dari masyarakatnya. Hubungan yang demikian membawa pada sebuah pengertian bahwa komunikasi massa dan manusia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari komunikasi manusia. Inilah yang kemudian kita sebut sebagai hubungan yang fundamental antara manusia dan media. Oleh karena itu mengacu pada defenisi komunikasi massa dimana merupakan komunikasi yang dilakukan dengan perantara teknologi dalam hal ini media yang mampu menjangkau khalayak banyak, maka sudah pasti jelas komunikasi massa ini berperan bagi keberlangsungan hidup dan eksistensi manusia. Beberapa peranan komunikasi massa diantaranya:1. Komunikasi massa berperan dalam membentuk sosok, tokoh, atau pakar dalam bidang apapun sehingga diyakini kemampuannya oleh masyarakat banyak.Misalnya, melalui informasi media massa kita mengenal sosok Mario Teguh sebagai motivator, Quraish Shihab identik dengan pakar di bidang agama islam, ataupun Yusril Ihza Mahendra sebagai pakar ketatanegaraan.2. Komunikasi massa berperan dalam memberikan informasi baik produk maupun jasa kepada khalayak banyak. Dengan demikian terpenuhinya kebutuhan hidup masyarakat banyak.Misalnya, iklan-iklan melalui media massa.3. Komunikasi massa berperan menjadi menjadi agen perubahan (Agent of Change) sekaligus agen perusak (Agent of Destroyer). Sebagai agen perubahan komunikasi massa dianggap sebagai terobosan baru dalam berkomunikasi. Dengan komunikasi massa lah kemudian masyarakat tercerahkan dengan berbagai macam informasi dari berbagai belahan dunia manapun. Sebaliknya dengan melimpahnya sumber informasi dan kemudahan aplikasi teknologi, ternyata tidak didukung oleh kesiapan masyarakat untuk menerima lonjakan informasi dan teknologi tersebut sekaligus ketidaksiapan komunikator massa untuk mengemas pesan dengan khalayak yang beragam.

Oleh karena kehadiran komunikasi massa, maka penciptaan, penyempurnaan, dan penggandaan sarana teknis telah membebaskan komunikasi manusia dari berbagai hambatan ruang dan waktu. Peran yang dilakukan oleh komunikasi massa sekaligus sebagai peran yang dijalankan oleh media massa. Karena seperti yang telah disebutkan diatas, membicarakan komunikasi massa sekaligus membicarakan media massa.

C. Fungsi Komunikasi MassaAda banyak pendapat yang menyebutkan fungsi dari komunikasi massa. Akan tetapi sebelum kita membahas mengenai fungsi komunikasi massa, kita harus menyepakati bahwa membicarakan fungsi komunikasi massa, secara tidak langsung kita juga membicarakan dan menyinggung sedikit fungsi dari media massa. Hal ini seperti yang telah disampaikan di awal bahwa membicarakan komunikasi massa, sekaligus kita membicarakan alat penyalur pesannya dalam hal ini media massa. Adanya beragam fungsi komunikasi massa, bukan untuk membuat kita sebagai khalayak media ataupun sebagai pembaca menjadi bingung, melainkan sama halnya dengan membicarakan komunikasi tidak ada sesuatu yang mutlak, maka fungsi komunikasi massa pun beragam istilahnya. Hal ini tergantung pada sudut pandang ilmuwan dan khalayak media dalam merasakan manfaat komunikasi massa dalam kehidupan sehari-harinya.Dominick (2001) menyebutkan fungsi komunikasi massa diantaranya sebagai berikut:1. Fungsi survaillance (Pengawasan)Merupakan pesan yang dikemas oleh komunikator massa yang disampaikan melalui media massa berupa informasi yang berkaitan dengan peringatan terhadap suatu ancaman dalam kehidupan masyarakat sekaligus mengemas informasi yang memiliki kegunaan atau dapat membantu khalayak media dalam kehidupan sehari- hari. Contoh untuk fungsi peringatan: prakiraan cuaca, kondisi politik, bencana dll. Sedangkan contoh fungsi kegunaan: resep masakan, nilai tukar rupiah, produk-produk baru, informasi film, dll.2. Fungsi interpretation (penafsiran) Fungsi ini berkaitan dengan bagaimana komunikator massa dalam menafsirkan kejadian-kejadian penting kemudian disampaikan melalui media massa dengan tujuan untuk memperluas wawasan khalayak media. Sebagai contoh misalnya acara Wide Shot di Metro TV yang mengupas satu topik dengan mendatangkan beberapa pakar kemudian dibahas tuntas. Fungsi penafsiran ini juga dapat dilakukan oleh khalayak media ketika menganalisis kejadian atau fenomena didalam masyarakat kemudian disampaikan lewat media massa dalam bentuk rubrik opini, maupun tajuk rencana dalam surat kabar. Sehingga khalayak media juga bisa menjadi komunikator massa.3. Fungsi Linkage (Pertalian)Fungsi ini menekankan pada komunikator massa mampu menyusun dan mengemas pesan dengan tujuan mengumpulkan khalayak yang beranekaragam sehingga membentuk pertalian berdasarkan pada kepentingan dan minat yang sama terhadap sesuatu. Contohnya, sumbangan bencana alam sinabung yang diakomodir melalui media massa SCTV, informasi RUU Pilkada kemudian menjadikan masyarakat ada yang setuju dan ada yang tidak. Masyarakat yang tidak setuju dan setuju ini sesungguhnya telah disatukan oleh media massa dalam satu waktu meskipun terpisah secara geografis, sebagai akibat informasi yang disampaikan. 4. Transmision of Values (Penyebaran nilai-nilai)Fungsi komunikasi ini identik dengan fungsi komunikasi massa dalam hal sosialisasi. Sosialisasi merupakan cara dimana individu mengadopsi perilaku dan nilai dari dalam kelompoknya, baik itu kedudukannya sebagai anggota keluarga, sekolah, maupun kedudukannya sebagai khalayak media massa. Pesan yang dikemas oleh komunikator media mewakili kita dengan model peran yang kita amati dan harapan untuk menirunya. Contohnya, pembelajaan akibat iklan televisi, perilaku kekerasan pada anak-anak akibat tayangan di televisi ataupun pola hidup sehat dari buku-buku kesehatan.5. Fungsi Hiburan (Entertainment)Fungsi ini dilakukan oleh media massa dalam hal mengalihkan perhatian khalayak media terhadap persoalan yang sedang dihadapi ataupun pilihan untuk menyenangkan diri dengan program-program yang ditawarkan oleh media massa. Misalnya, menonton sepakbola melalui televisi, mendengarkan sandiwara radio untuk mengisi waktu luang, ataupun membaca novel dan berita-berita ringan.

Selain itu fungsi komunikasi massa menurut Jhon Vivian dalam bukunya The Media of Mass Communication :1. Menyediakan informasiFungsi memberikan informasi ini berkaitan dengan media massa menyebarkan pesan-pesan yang dibutuhkan oleh audiens media, disesuaikan dengan kebutuhan audiens media. 2. Memberikan hiburanSalah satu fungsi dari komunikasi massa yang lain adalah memberikan hiburan kepada audiens nya. Menghilangkan rasa bosan, untuk bersantai bahkan untuk mengobati perasaan hati yang sedang tidak menentu.3. Fungsi persuasiMerupakan fungsi untuk meyakinkan audiens media dalam bentuk memperkuat sekaligus mengubah sikap, kepercayaan, ataupun nilai-nilai seseorang, menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu dan memperkenalkan nilai-nilai baru.4. Mendorong kohesi sosial Fungsi ini terkait dengan komunikasi massa berusaha untuk menyatukan. Media massa mendorong masyarakat untuk bersatu melalui pesan-pesan seperti liputan berita kerukunan umat beragama,

Fungsi lain yang dirangkum dari berbagai sumber:Fungsi Komunikasi MassaPenjelasan

Fungsi PendidikanPesan media massa dianggap menyajikan hal-hal yang sifatnya mendidik. Contoh tayangan tentang kesehatan, financial planner, dll

Fungsi Transmisi Budaya dan warisan sosialPesan media massa mampu mempengaruhi kebudayaan suatu tempat ataupun kebudayaan asli dengan cara memperkenalkan ide-ide perubahan yang perlu dilakukan oleh masyarakat secara terus menerus.

Fungsi melawan kekuasaan dan kekuatan represif.Fungsi yang dilakukan oleh media massa dalam hal memperjuangkan hak elite sekaligus sebagai alat untuk membangun kekuatan. Fungsi ini sering terjadi ketika media massa tidak lagi netral.

Fungsi yang diuraikan diatas sekaligus membantu kita memahami alasan audiens media menggunakan media massa. Diantaranya adalah sebagai berikut:1. Mengamati jalannya pemerintahan2. Ingin mengetahui apa yang terjadi dibelahan dunia lainnya.3. Mencari kepuasan4. Untuk hiburan dan kepentingan sosial5. Sebagai salah satu bentuk pelarian atas keinginan untuk melakukan aktivitas lain.

D. Proses Komunikasi MassaProses merupakan peristiwa yang berlangsung secara kontiniu dimana tanpa kita sadari kapan dimulai dan kapan berakhirnya. Membicarakan proses komunikasi massa berarti membicarakan komponen dalam komunikasi massa. Seperti halnya dalam komunikasi antarpesona, proses dalam komunikasi massa akan berjalan lancar ketika semua elemen terlibat secara efektif dan aktif. Sebaliknya jika salah satu komponen itu tidak ada maka komunikasi massa tidak bisa berlangsung. Oleh karena itu keberadaan dari semua komponen yang telah dibahas sebelumnya mutlak diperlukan. Jadi, proses komunikasi massa merupakan alur yang melukiskan bagaimana komunikator menggunakan teknologi media massa secara proporsional guna menyebarkan pesannya melampaui jarak untuk mempengaruhi khalayak dalam jumlah yang banyak. Proses komunikasi massa juga akan mempengaruhi model komunikasi massa sekaligus sebagai ide dasar untuk lahirnya teori komunikasi massa di kemudian hari. Salah satunya adalah proses komunikasi massa dari Claude D. Shannon dan Warren Weaver.

Model Shannon ini memperlihatkan kepada kita bahwa pesan diumpankan mengalir dari sumber informasi melalui beberapa komponen menuju kepada komunikan. Dalam proses komunikasi ini terdapat lima komponen termasuk satu komponen yaitu noise atau gangguan.Pada pertemuan selanjutnya akan dibahas proses komunikasi massa mengarahkan pada model dan teori komunikasi massa.

Pertanyaan diskusi1. Berdasarkan pengalaman anda sendiri, jelaskan sebuah pesan yang menyimpang saat bergerak melalui proses komunikasi massa. Apakah problem ini berkaitan dengan gatekeeper?regulator?filter?2. Bagaimanakah anda memilih media massa untuk dinikmati? Seberapa dalamkah anda memikirkan pilihan anda?

Referensi Ardianto, Elvinaro dan Lukiati Komala-Erdinaya. 2004. Komunikasi Massa:Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.Baran, Stanley J. 2012. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: ErlanggaDeVito, joseph A. 1996. Komunikasi Antar Pribadi. Alih bahasa: Agus Maulana. Jakarta: Profesional booksMcQuail, Dennis. 2011. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba HumanikaVivian, Jhon. 2008. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Kencana Prenada Media Group