Modul 2 - Pengantar Bisnis.pdf

29
Modul Pengantar Bisnis 2 Konsep Dasar Berdagang dan Pasar Bebas By Desi Kusumaningtyas 1

Transcript of Modul 2 - Pengantar Bisnis.pdf

Modul Pengantar Bisnis 2 Konsep Dasar Berdagang dan Pasar Bebas

By Desi Kusumaningtyas

1

Menjangkau Pasar Bebas – Konsep Dasar Globalisasi

2

Kegiatan Ekspor dan Impor

Globalisasi •  Tidak adanya batasan atau hambatan dalam perdagangan dengan

negara lain. •  Hubungan kepentingan yang saling tumpang tindih antara bisnis dan

masyarakat.

Karakteristik Globalisasi (Parker, 2005) •  Tumbuhnya hubungan yang meliputi seluruh dunia •  Perubahan yang cepat namun tidak terus menerus (1997 Asian crisis) •  Bertambahnya partisipan berbeda (Globalisasi ekonomi à semakin

banyak negara terlibat dalam perekonomian global) •  Kompleksitas manajerial yang semakin besar

Menjangkau Pasar Bebas – Konsep Dasar Globalisasi

3

Indikator Globalisasi (Tambunan, 2004) •  Rasio Perdagangan Internasional (persentase Ekspor dan Impor negara

dibandingkan nilai dan volume perdagangan dunia (%PDB) •  Kontribusi negara dalam pertumbuhan investasi dunia

•  Penanaman Modal Asing (PMA) àjangka panjang •  Investasi portofolio àjangka pendek

Globalisasi Vs Internasionalisasi (Parker, 2005) •  Faktor penekanan relatif pada masing-masing negara dan kemampuan

dan keahlian manajerial yang diperlukan. •  Internasionalisasi menekankan hubungan antarnegara (perluasan

kegiatan perekonomian ke negara baru) •  Globalisasi memfokuskan pada kegiatan yang mengutamakan negara àsaling berhubungan (Interconnections) dan saling ketergantungan (interdependencies) antara orang dan organisasi ,bukan antarnegara

Menjangkau Pasar Bebas – Konsep Dasar Globalisasi

4

K a r a k t e r i s t i k Perusahaan Global

Sumber daya dari berbagai tempat

Perusahaan bergerak pada satu atau lebih bidang bisnis

Memandang dunia sebagai tempat tinggal sendiri

Mencapai integrasi dalam batas internal dan eksternal

T a n t a n g a n Organisasi Global

Penyelesaian masalah dengan cara pengelolaan

Keberhasi lan Organisasi Global berasal dari hal yang tidak berwujud

Pemimpin meningkatkan pengelolaan pada berbagai bentuk perbedaan

Manajemen dan organisasi bisnis mengasumsikan peran baru yang belum direncanakan di masa lalu

Menjangkau Pasar Bebas – Konsep Dasar Globalisasi

5

A lasan perusahaan h a r u s m e l a k u k a n globalisasi

Memenangkan persaingan

Mengendalikan biaya

Kesempatan memasuk i pasar atau peningkatan pertumbuhan pasar

P e r s a i n g a n h a r g a dalam globalisasi

Persaingan biaya produksi

Persaingan harga karena perubahan nilai tukar

Persaingan harga karena praktik dumping

Menjangkau Pasar Bebas – Konsep Dasar Berdagang dan Berdagang dengan Negara Lain

6

Bisnis Internasional (Ferrell, 2011) •  Menunjukkan pembelian, penjualan, dan perdangan produk (barang

dan layanan) antarnegara.

Alasan melakukan perdagangan dengan negara lain •  Keterbatasan teknologi untuk menghasilkan semua produk •  Memenuhi kebutuhan negara •  Masing-masing negara memiliki keunggulan (sumber daya atau

teknologi)

Perdagangan Bebas (Free Trade) •  Perpindahan barang dan jasa di antara negara-negara tanpa adanya

hambatan politik atau ekonomi

Menjangkau Pasar Bebas – Konsep Dasar Berdagang dan Berdagang dengan Negara Lain

7

Alasan Perbedaan Bisnis Internasional dan Bisnis Domestik

•  Bisnis Internasional dapat menggunakan mata uang yang berbeda

•  Sistem hukum negara-negara tersebut berbeda

•  Budaya negara-negara tersebut berbeda

•  Ketersediaan sumber daya masing-masing negara berbeda

Kegiatan Utama Bisnis Internasional

•  Ekspor-Impor (Barang atau jasa)

•  Investasi Internasional (penanaman modal)

Menjangkau Pasar Bebas – Konsep Dasar Berdagang dan Berdagang dengan Negara Lain

8

Neraca perdagangan

(balance of trade) •  Perbedaan antara

ekspor dan impor •  Defisit neraca

perdagangan à ekspor < impor

•  Surplus neraca perdagangan à ekspor > impor

Neraca Pembayaran

•  Perbedaan antara aliran uang ke dalam dan ke luar suatu negara

Menjangkau Pasar Bebas – Konsep Pasar Bebas

9

Bisnis Global

Globalisasi •  Tidak adanya batasan atau hambatan dalam perdagangan dengan

negara lain.

Institusi Global •  Pengelolaan sistem bisnis global: kesepakatan umum mengenai tarif dan

perdagangan •  GATT-General Agreement Tariffs and Trade (bagian dari WTO) •  WTO-World Trade Organization •  IMF-International Monetary Fund •  Bank Dunia (World Bank) •  PBB (United Nations)

Menjangkau Pasar Bebas – Konsep Pasar Bebas

10

Institusi Global

W T O - W o r l d T r a d e Organization (1995) •  Tujuan WTO:

•  Mempromosikan perdagangan dengan mendorong anggotanya m e n g a d o p s i p r a k t e k perdagangan yang adil (non-discrimination and reciprocity)

•  M e n g u r a n g i h a m b a t a n p e r d a g a n g a n d e n g a n mempromos ikan negos ias i multilateral

Menjangkau Pasar Bebas – Konsep Pasar Bebas

11

Institusi Global

•  Pengelolaan sistem bisnis global: kesepakatan umum mengenai tarif dan perdagangan

IMF-International Monetary Fund • Mempromosikan perdagangan antar

negara dengan meningkatkan kerjasama keuangan

• Memberikan pinjaman •  M e m b a n t u m e n g a t a s i k r i s i s

keuangan •  Kontroversi kebijakan IMF

Menjangkau Pasar Bebas – Konsep Pasar Bebas

12

Bisnis Global

Free Trade Agreement (Kesepakatan Perdagangan Bebas •  Kesepakatan untuk mengeliminasi hambatan dan tarif perdagangan. •  NAFTA (North American Free Trade Agreement) – Amerika Utara •  EU (The European Union) – Eropa •  ASEAN (The Association of Southeast Asian Nations) – Asia

Tenggara •  APEC (Asia-Pacific Economic Cooperation)

Menjangkau Pasar Bebas – Strategi Menjangkau Pasar Bebas

International Trade (Perdagangan Internasional)

video penjelasan 13

Keunggulan Absolut

Ketika suatu negara dapat menghasilkan sesuatu yang lebih murah dan lebih tinggi kualitasnya

daripada negara lain

Keunggulan Komparatif

Produk yang dihasilkan lebih efisien daripada negara lain

Menjangkau Pasar Bebas – Strategi Menjangkau Pasar Bebas

14

Ekspor-Impor

•  Countertrade agreement kesepakatan dagang:

•  Barter – menukar barang dengan nilai yang sama

•  counter purchase –kesepakatan jual beli seseai nilai yang ditentukan (in cash)

•  offset arrangement –mengijinkan pembeli melakukan sebagian proses produksi sendiri (perakitan)

•  Perusahaan Freight Forwarder Internasional

Perusahaan Perdagangan

•  Membeli barang dari suatu negara dan menjual ke negara lain.

•  Menghubungkan pembeli dan penjual dari berbagai negara untuk mempromosikan perdagangan internasional

•  PT Perusahaan Perdagangan Indonesia

Menjangkau Pasar Bebas – Strategi Menjangkau Pasar Bebas

15

Lisensi dan waralaba

•  Lisensi – kesepakatan perdagangan dimana pemilik lisensi/licensor mengijinkan negara lain memegang lisensi untuk menggunakan nama produk, merek, paten, bahan baku dan atau proses produksi dengan membayar sejumlah tersentu (royalti)

•  Waralaba adalah salah satu bentuk lisensi dimana pemilik waralaba (franchiser) menyediakan bagi pemegang waralaba (franchisee) berupa nama, logo, metode operasi, periklanan produk dll.

•  Pemegang waralaba memiliki komitmen finansial dan menjalankan bisnis sesuai standar operasi pemilik waralaba (kontrol Pemilik waralaba)

•  McDonalds, Pizza Hut, Lotteria

Kontrak Pemanufakturan

•  Perusahaan menyewa perusahaan asing untuk menghasilkan sejumlah produk tertentu atau proses tertentu, sedangkan produk akhir tetap dikelola dengan nama perusahaan

•  PT Dirgantara Indonesia, Reebok, Spalding

Menjangkau Pasar Bebas – Strategi Menjangkau Pasar Bebas

16

Outsourching and Offshoring

• Outsourching merupakan praktik membayar pemasok dan distributor untuk melakukan proses bisnis tertentu atau menyediakan bahan dan layanan.

• Outsourcing membantu mengurangi biaya dengan menempatkan bisnis tertentu pada bidang yang relevan dengan biaya murah

• Offshoring merupakan relokasi proses bisnis oleh perusahaan ke negara lain.

• Offshoring karena upah yang lebih murah, karyawan lebih ahli, pengendalian lokal terhadap proses produksi

Menjangkau Pasar Bebas – Strategi Menjangkau Pasar Bebas

17

Investasi Langsung

•  Investasi langsung dilakukan oleh perusahaan yang ingin lebih banyak mengontrol dan ingin menginvestasikan dananya ke bisnis internasional

•  Investasi langsung dapat dilakukan dengan terlibat dalam pengembangan dan operasi fasilitas baru seperti pembukaan kantor cabang

•  Keterlibatan dalam bisnis internasional yang paling tinggi adalah mendirikan MNC.

•  MNC (Multinational Corporation) merupakan korporasi yang beroperasi pada skala dunia tanpa ada keterikatan yang signifikan pada satu negara.

Kerjasama dan Aliansi

•  Kerjasama joint venture –bentuk usaha bersama dengan teknologi saling melengkapi. Usaha menemukan partner di negara lain.

•  Strategi aliansi merupakan salah satu bentuk kerjasama partnership untuk menciptakan keunggulan bersaing di dunia bisnis.

•  Pihak2 aliansi menyepakati besarnya dana yang diinvestasikan dan cara pembagian keuntungannya

•  Join ATM, Fuji Xerox Co., Ltd.; AIZA-Cibe Geigy; Dell dan EMC; Aliansi Dexa Medica dengan GlaxoSmithKline dan dengan Alpharma dan Indofarma.

Kekuatan Dalam Pasar Bebas dan Proteksi Perdagangan – Konsep Dasar Globalisasi

18

Perdagangan Bebas •  Tidak adanya hambatan dari pemerintah dalam perdagangan antarindividual dan

antar perusahaan yang berada di negara yang berbeda •  Invisible hand à mekanisme pasar yang menentukan (Adam Smith), regulasi tarif

dan nontarif pemerintah menjadi hambatan perdagangan internasional •  Mekanisme pasar à mendorong perjanjian perdagangan à melindungi

kepentingan perusahaan àhambatan perdagangan internasional

Globalisasi •  Mendorong perekonomian dunia ke arah saling ketergantungan dan terintegrasi •  Penurunan hambatan perdagangan dan perubahan komunikasi, informasi dll •  Globalisasi Pasar à pertumbuhan pasar dari nasional menjadi lebih besar •  Globalisasi Produksi à sumber daya barang dan jasa yang berasal dari berbagai

negara yang memiliki keunggulan harga maupun kualitas. •  Globalisasi membawa dampak positif dan dampak negatif

Kekuatan Dalam Pasar Bebas dan Proteksi Perdagangan – Konsep Dasar Globalisasi

19

Sejarah Perdagangan Bebas

•  Proteksionisme, isolasionisme, perlindungan perekonomian oleh pemerintah.

Teori Merkantilisme (Eropa, tahun 1500)

•  Meningkatkan standar hidup melalui teori keuntungan komparatif dan ekonomi skala besar.

•  Mendorong ketergantungan satu negara dengan negara lain, memperkecil kemungkinan perang

Perdagangan Bebas (David Ricardo dan Adam Smith)

Kekuatan Dalam Pasar Bebas dan Proteksi Perdagangan –

Teori Proteksionisme dalam Perdagangan Bebas

20

• Perhatian utama adalah surpus ekspor atas impor • Merkantilisme menyatakan bahwa intervensi pemerintah ditujukan untuk mencapai surplus

dan keseimbangan perdagangan (memaksimumkan ekspor dan meminimalkan impor àpenerapan tarif, kuota, dan subsidi)

• Perdagangan bebas = zero sum game, keuntungan satu negara kerugian negara lain • Adam Smith menolak teori ini dan menyatakan bahwa negara-negara memiliki perbedaan

dalam menghasilkan produk secara efisien. • Teori Keunggulan Absolut ànegara harus melakukan spesialisasi dalam menghasilkan produk

di negaranya dan mengimpor dari negara lain yang memiliki keunggulan absolut.

Teori Merkantilisme

• Keunggulan komparatif dalam perdagangan bebas ditentukan oleh perbedaan produktivitas tenaga kerja negara tersebut/ teknologi (Ricardo model)

• Teori Keunggulan Komparatif àspesialisasi menghasilkan produk yang dapat diproduksi secara lebih efisien dan mengimpor dari negara lain yang dapat menghasilkan secara efisien

• Teori tersebut juga menyatakan bahwa perdagangan bebas akan meningkatkan produksi dunia (positive sum game)

• Keterbukaan negara atas perdagangan internasional mendorong pertumbuhan ekonomi dan hasil yang dinamis dalam perdagangan

David Ricardo

Kekuatan Dalam Pasar Bebas dan Proteksi Perdagangan –

Teori Proteksionisme dalam Perdagangan Bebas

21

•  Menekankan pada pengaruh antar faktor produksi yang ketersediaannya berbeda antar satu negara dengan negara lain yang dibutuhkan dalam menghasilkan produk

•  Teori Hecksher-Ohlin menyatakan bahwa negara akan mengekspor produk yang menggunakan faktor pundukung berlebihan (factor endowments) dan akan mengimpor produk menggunakan faktor pendukung yang kurang dimiliki.

•  Perdagangan bebas menguntungkan, namun model perdagagan internasional menurut Hecksher-Ohlin ditentukan oleh faktor pendukung (Ricardo model-produktivitas)

Heckscher-Ohlin

•  Perdagangan mendorong negara melakukan spesialisasi, mengurangi biaya produksi, mendapat skala ekonomi.

•  Perusahaan akan mengekspor dan mengimpor barang tertentu saja. •  Teori Perdagangan bebas menurut Michael Porterà penentu keunggulan

bersaing meliputi faktor pendukung, strategi, struktur, persaingan usaha, kondisi permintaan, serta industri terkait.

Teori Perdagangan Baru

Kekuatan Dalam Pasar Bebas dan Proteksi Perdagangan –

Teori Proteksionisme dalam Perdagangan Bebas

22 Protectionism Vs Free Trade

Kekuatan Dalam Pasar Bebas dan Proteksi Perdagangan –

Teori Proteksionisme dalam Perdagangan Bebas Hambatan

Perdagangan Bebas

Hambatan Ekonomi

Perkembangan Ekonomi Infrastruktur Kurs atau nilai

tukar

Hambatan Etika, Hukum

dan Politik

Hambatan Sosial, Budaya dan Teknologi

23

Kekuatan Dalam Pasar Bebas dan Proteksi Perdagangan –

Teori Proteksionisme dalam Perdagangan Bebas Perkembangan Ekonomi

•  Perkembangan ekonomi negara yang kurang berkembang (less developed country atau LCD). Rendahnya pendapatan per kapita menunjukkan rendahnya daya beli masyarakat di negara tersebut

•  Pendapatan per kapita menentukan pasar sasaran perdagangan internasional. Berikut pengelompokan negara berdasarkan per kapita: •  Negara dengan Pendapatan tinggi (High Income countries) >$11.115 per tahun •  Negara dengan Pendapatan di atas rata-rata (Upper Middle Income countries),

3595<Income< $11.115 per tahun •  Negara dengan Pendapatan di bawah rata-rata (lower Middle Income

countries), 905<Income< $3595 per tahun •  Negara dengan Pendapatan rendah (developing countries), < $905 per tahun

Kurs atau nilai tukar •  Nilai mata uang mempengaruhi biaya ekspor dan impor. Pemerintah dapat

menentukan perubahan nilai tukar melalui kebijakan fiskal dan moneter

24

Kekuatan Dalam Pasar Bebas dan Proteksi Perdagangan –

Teori Proteksionisme dalam Perdagangan Bebas Sistem Perekonomian Makro

•  Persaingan dalam Sistem Perekonomian Pasar

25

Persaingan Murni Harga ditentukan oleh keuatan

penawaran dan permintaan (Bisnis tidak dapat menentukan)

Persaingan Monopolistik Karena jumlah bisnis yang lebih

sedikit dari persaingan sempurna, bisnis dapat

menentukan harga

Persaingan Oligopoli Beberapa bisnis menjual satu produk yang sama, pengaruh

bisnis dalam pengendalian harga lebih besar ketimbang

dalam Persaingan monopolistik

Persaingan Monopoli sempurna Hanya satu bisnis

mengendalikan dan menyediakan produk tertentu

Kekuatan Dalam Pasar Bebas dan Proteksi Perdagangan –

Teori Proteksionisme dalam Perdagangan Bebas Jenis-Jenis Persaingan

26

Karakteristik

Banyaknya Pesaing

Kemudahan memasuki pasar atau industri

bagi perusahaan baru

Kesamaan produk dengan pesaing

Pengendalian harga oleh perusahaan

individi

contoh

Persaingan Sempurna

Banyak

Mudah

Mirip

Tidak ada

Petani skala kecil

Persaingan Monopolistik

Beberapa hingga banyak

Adakalanya sulit

Berbeda

Beberapa

Pusat kebugaran

Oligopoli

Beberapa

Sulit

Mirip atau berbeda

Beberapa

Perusahaan pesawat terbang

Monopoli

Tidak ada persaingan langsung

Diatur oleh pemerintah

Tidak ada produk pesaing langsung

Dipertimbangkan dalam monopoi

sempurna, sedikit peraturan monopoli

PLN

Kekuatan Dalam Pasar Bebas dan Proteksi Perdagangan –

Teori Proteksionisme dalam Perdagangan Bebas Hambatan Etika, Hukum dan Politik

•  Perlunya memahami kompleks hukum yang berlaku di pasar internasional (Hukum internasional, hukum negara kita, hukum negara tujuan investasi)

•  Iklim politik dan nilai etika yang berbeda di masing-masing negara dapat menjadi hambatan.

•  Tarif dan jambatan perdagangan lain merupakan bagian dari struktur legal yang disusun untuk alasan politik. •  Tarif eksport, tarif impor, tarif transit, tarif khusus (per unit), tarif ad

valorem (berdasar proporsi dari nilai barang impor), tarif gabungan (khusus dan ad valorem). Perdagangan bebas mengurangi tarif.

•  Subsidi (pembayaran pemerintah terhadap produsen domestik (bantuan kontan, suku bunga rendah, pemotongan pajak dan partisipasi pemerintah). Tujuan subsidi untuk melawan produk impor dan mendapat pasar ekspor

27

Kekuatan Dalam Pasar Bebas dan Proteksi Perdagangan –

Teori Proteksionisme dalam Perdagangan Bebas Hambatan Etika, Hukum dan Politik

•  Kuota merupakan batasan unit yang dapat diimpor, tujuannya untuk melindungi industri dan pekerjaan negara yang menentukan kuota. Kuota tarif dengan pengenaan tarif untuk kuota impor yang melebihi batasan tertentu.

•  Persyaratan kandungan lokal, sebagai perlindungan produsen domestik (produk impor sebagian menggunakan bahan baku lokal)

•  Kebijakan perdagangan administratif untuk membatasi impor dan dan meningkatkan ekspor

•  Embargo adalah persyaratan perdagangan untuk produk tertentu. •  Dumping(menjual harga lebih murah dari biaya produksi atau dibawah harga pasar

domestik. Tujuannya agar produk lebih cepat terserap pasar, untuk meningkatkkan efisiensi produksi, biasanya dilakukan bila pasar domestik terlalu kecil. Kebijakan Antidumping

Hambatan Sosial, Budaya dan Teknologi •  Perbedaan budaya: perbedaan bahasa, perbedaan persepsi waktu, dll. •  Perbedaan Teknologi terkait infrastruktur suatu negara dalam melakukan perdagangan

internasional 28

Terima Kasih By Desi Kusumaningtyas

29