Modul 2 kb 3 (1)
-
Upload
uwes-chaeruman -
Category
Documents
-
view
1.150 -
download
3
Transcript of Modul 2 kb 3 (1)
Majelis Pertimbangan Etik Profesi
Semester 02
Kegiatan Belajar IIIEtikolegal dalam Praktik kebidanan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya ManusiaPusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Modul II
Tugas danWewenang (MP2EPM)Wilayah Pusat1. Memberi pertimbangan tentang etik dan standar profesi
tenaga kesehatan kepada menteri2. Membina, mengembangkan dan mengawasi secara aktif
pelaksanaan kode etik kedokteran gigi, perawat, bidan, sarjana farmasi dan rumah sakit.
3. Menyelesaikan persoalan, menerima rujukan dan mengadakan konsultasi dengan instansi terkait.
4. MP2EPM pusat atas menteri yang berwenang mereka yang ditunjuk mengurus persoalan etik tenaga kesehatan
Tugas danWewenang (MP2EPM)Wilayah Propinsi1. Menerima dan memberi pertimbangan, mengawasi persoalan
kode etik, dan mengadakan konsultasi dengan instansi terkait dengan persoalan kode etik
2. Memberi nasehat, membina dan mengembangkan serta mengawasi secara aktif etik profesi tenaga kesehatan dalam wilayahnya bekerja sama dengan organisasi profesi seperti IDI, PDGI, PPNI, IBI, ISFI, PRS21.
Tugas danWewenang (MP2EPM)3. Memberi pertimbangan dan saran kepada instansi terkait4. MP2EPM propinsi atas nama Kepala Kantor Wilayah
Departemen Kesehatan Propinsi berwenang memanggil mereka yang bersangkutan dalam suatu etik profesi.
Majelis Etika Profesi BidanMajelis etika profesi adalah merupakan badan perlindungan hukum terhadap para bidan sehubungan dengan adanya tuntutan dari klien akibat pelayanan yang diberikan dan tidak melakukan indikasi penyimpangan hukum.
Badan konsil KebidananDalam organisasi profesi bidan indonesia hingga saat ini belum terbentuk badan konsil kebidanan. Secara konseptual badan konsil merupakan badan yang dibentuk dalam rangka melindungi masyarakat penerima jasa pelayanan dan meningkatkan mutu pelayanan kebidanan.
Tugas Badan konsil Kebidanan1. Melakukan registrasi tenaga bidan2. Menetapkan standar pendidikan bidan3. Menapis dan merumuskan arah perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi4. Melakukan pembinaan terhadap pelangggaran praktik
kebidanan
Wewenang Badan konsil Kebidanan1. Menetapkan standar kompetensi bidan2. Menguji persyaratan registrasi bidan3. Menyetujui dan menolak permohonan registrasi4. Menerbitkan dan mencabut sertifikat registrasi5. Menetapkan teknologi kebidanan yang dapat diterapkan
di indonesia
Wewenang Badan konsil Kebidanan6. Melakukan pembinaan bidan mengenai pelaksanaan
etika profesi yang ditetapkan organisasi profesi7. Melakukan pencatatan bidan yang dikenakan sanksi oleh
organisasi profesi.
Keanggotaan konsil Kebidanan1. Dari unsur Departemen kesehatan 2 orang2. Lembaga konsumen 1 orang3. Bidan 10 orang4. Organisasi profesi terkait 4 orang5. Ahli hukum 1 orang
Persyaratan Anggota konsilKebidanan
1. Warga negara indonesia2. Sehat jasmani dan rohani3. Berkelakuan baik4. Usia sekurangnya 40 tahun5. Pernah praktik kebidanan min 10 tahun6. Memiliki moral etika yang tinggi
Berhenti Keanggotaan konsilKebidanan1. Berakhir masa jabatan sebagai anggota2. Meninggal dunia3. Mengundurkan diri4. Bertempat tinggal diluar wilayah Republik Indonesia5. Gangguan kesehatan6. Diberhentikan karena melanggar aturan konsil
Sumber Gambar
http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/11/02/0834364620X310.jpg]http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/fd/US_Navy_030821-N-9593R-
049_Registered_Nurse_Joy_Gordy,_of_Ellicott_City,_Md.jpghttp://www.horizonspeakers.com/wp-content/uploads/2012/03/close-the-deal2.jpghttp://causera.org/nonprofit-journal/wp-content/uploads/2013/07/blog-checklist.jpg