Modul 1 kb 3

17
HUBUNGAN PANCASILA DAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945 Semester 01 Kegiatan Belajar III Kewarganegaraan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013

Transcript of Modul 1 kb 3

Page 1: Modul 1 kb 3

HUBUNGAN PANCASILA DAN

UNDANG-UNDANG DASAR 1945

Semester 01

Kegiatan Belajar IIIKewarganegaraan

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya ManusiaPusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan

Jakarta 2013

Page 2: Modul 1 kb 3

Pancasila merupakan inti dari Pembukaan

UUD 1945, dan memiliki kedaulatan yang

kuat dan tetap serta tidak dapat diubah.

Page 3: Modul 1 kb 3

Bagaimana hubungan antara Pancasila dan

Pembukaan UUD 1945

Page 4: Modul 1 kb 3

Hubungan Secara Formal

Bahwa Pancasila mempunyai hakikat, sifat, kedudukan

sebagai Pokok Kaidah Negara yang Fundamental.

Apa yang dimaksud dengan hubungan secara

formal? Hubungan secara formal dapat dijelaskan

sebagai berikut :

Bahwa rumusan pancasila sebagai dasar Negara

Republik Indonesia terdapat di dalam Pembukaan

Undang-Undang Dasar 1945.

Bahwa Pembukaan UUD 1945, berdasarkan pengertian

ilmiah, merupakan Pokok Kaidah Negara yang

Fundamental.

1

2

3

Page 5: Modul 1 kb 3

Hubungan Secara Material

Pembukaan UUD 1945 adalah sebagai

tertib hukum tertinggi, adapun tertib

hukum Indonesia bersumberkan pada

Pancasila atau dengan kata lain

Pancasila sebagai sumber tertib hukum

Indonesia.

Page 6: Modul 1 kb 3

Kedudukan Hakiki PembukaanUndang-Undang Dasar 1945

Pembukaaan Undang-Undang Dasar memiliki

kedudukan hakiki sebagai pernyataan kemerdekaan

yang terperinci, yaitu proklamasi kemerdekaan yang

singkat dan pada tanggal 17 Agustus 1945 itu

ditegaskan dan dijabarkan lebih lanjut dalam

Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Page 7: Modul 1 kb 3

Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945

mengandung dasar, rangka dan suasana bagi negara

dan tertib hukum Indonesia.

Kedudukan Hakiki PembukaanUndang-Undang Dasar 1945

Page 8: Modul 1 kb 3

Bahwa Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945

memuat sendi-sendi mutlak bagi kehidupan negara,

yaitu tujuan negara, bentuk negara, asas kerohanian

negara, dan pernyataan tentang pembentukan UUD.

Kedudukan Hakiki PembukaanUndang-Undang Dasar 1945

Page 9: Modul 1 kb 3

Pembukaan UUD 1945 mengandung adanya

pengakuan terhadap hukum kodrat, hukum Tuhan dan

adanya hukum etis atau hukum moral.

Kedudukan Hakiki PembukaanUndang-Undang Dasar 1945

Page 10: Modul 1 kb 3

Pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam

pembukaan Undang-Undang Dasar 1945

Pembukaan UUD 1945 yang termuat dalam Berita Republik Indonesia tahun II No.7,

dijelaskan bahwa Pembukaan UUD 1945 mengandung Pokok-pokok pikiran yang

meliputi suasana kebatinan dari seluruh warga Negara Indonesia.

Page 11: Modul 1 kb 3

Apa saja pokok-pokok pikiran yang

terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 ?

Page 12: Modul 1 kb 3

Pokok Pikiran Pertama

Negara melindungi segenap bangsaIndonesia dan seluruh tumpah darahIndonesia dengan berdasar asas persatuandengan mewujudkan keadilan sosial bagiseluruh rakyat Indonesia

Page 13: Modul 1 kb 3

Pokok Pikiran Kedua

Negara hendak mewujudkan keadilan sosialbagi seluruh rakyat Indonesia“ “

Page 14: Modul 1 kb 3

Pokok Pikiran Ketiga

Negara yang berkedaulatan rakyat,

berdasarkan atas kerakyatan dan

permusyawaratan perwakilan

“ “

Page 15: Modul 1 kb 3

Pokok Pikiran Keempat

Undang-Undang Dasar harus mengandungisi mewajibkan pemerintah danpenyelenggara negara yang lain untukmemelihara budi pekerti kemanusia yang luhur.

Page 16: Modul 1 kb 3

Pahami secara sistematis maka pokok pikiran I, II, dan III memiliki makna kenegaraan,

yakni Negara ingin mewujudkan suatu tujuan negara yaitu melindungi segenap bangsa

dan seluruh tumpah darah Indonesia (pokok pikiran I)

Page 17: Modul 1 kb 3

Sumber Refrensi Gambar

http://3.bp.blogspot.com/-xCCkRwtnHU/T_MCJ77aHiI/AAAAAAAAAi4/vHTIvEfZL1o/s1600/tegakkan+keadilan.jpghttp://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&docid=MLHyhcyapXOq3M&tbnid=wKEvdWyPTmHMOM:&ved=0CAUQjBwwAA&url=http%3A%2F%2Fwww.solusilunas.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2010%2F02%2FFinancial-Freedom-2.jpeg&ei=m2EZUvKmO8jWrQfiu4GoDg&psig=AFQjCNGeAjtgW3AUwB659naxITADgjyVUA&ust=1377481500085261http://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&docid=JWyfJhDsY5rIPM&tbnid=5fFFWu5rCjhF-M:&ved=0CAUQjBwwAA&url=http%3A%2F%2Fri32.files.wordpress.com%2F2013%2F01%2Fmeraih-cita-cita-ri32.jpeg&ei=nGUZUqPpHsOQrQenvoDABA&psig=AFQjCNE-EPrMKyCL3hAs7op8NpxUWDU9Q&ust=1377482524610206http://pengadilannegeripelaihari.files.wordpress.com/2008/08/hakim-pelaihari.jpghttp://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/04/13341513521358107293.jpghttp://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&docid=-g6GNQCbbiITgM&tbnid=h61ayIAymIvE3M:&ved=0CAUQjBwwADgw&url=http%3A%2F%2Fwww.beritadewan.com%2Fwp-content%2Fuploads%2F2013%2F06%2Fcatur.jpg&ei=m3sZUoTeKIjBrAeBs4D4CQ&psig=AFQjCNEl7jcHu7oQN-Cl81bMYz9Cf3usLw&ust=1377488155775093http://progresivenews.com/wp-content/uploads/2013/06/MPR_-_DPR_RI_84.jpghttp://www.ldii-bali.org/wp-content/uploads/2011/06/logo-mpr-ri.jpghttp://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2011/04/13030085442038731151.jpg