Modifikasi Pembusukan

download Modifikasi Pembusukan

of 1

description

Forensik

Transcript of Modifikasi Pembusukan

Modifikasi pembusukana. Adiposera atau saponifikasiFenomena ini terjadi pada mayat yang tidak mengalami proses pembusukan yang biasa, melainkan mengalami pembentukan adiposera. Adiposera merupakan substansi yang mirip seperti lilin yang lunak, licin dan warnanya bervariasi mulai dari ptih keruh sampai coklat tua. Adiposera mengandung asam lemak bebas yang dibentuk melalui proses hidrolisa dan hidrogenasi setelah kematian. Adanya enzim bakteri dan aor sangat penting untuk berlangsungnya proses tersebut. Dengan demikian, maka adiposera biasanya terbentuk pada mayat yang terbenam dam air atau rawa-rawa. Lama pembentukan adiposera ini juga bervariasi mulai 1 minggu sampai 10 minggu (Chadha, 1995).b. Mummifikasimayat mengalami pengawetan akibat proses pengeringan dan penyusutan bagian-bagian tubuh. Kulit menjadi kering, keras dan menempel pada tulang kerangka. Mayat menjadi lebih tahan dari pembusukan sehingga masih jelas menunjukan ciri-ciri seseorang. Fenomena ini terjadi pada daerah yang panas dan lembab, di mana mayat dikuburkan tidak begitu dalam dan angin panas selalu bertiup sehingga mempercepat penguapan cairan tubuh. Lama terjadinya mummifikasi adalah antara 4 tahun sampai beberapa tahun (Chadha, 1995).