Model Pengelolaan Wilayah Pesisir Secara Terpadu Iczmdi Teluk Bone 2015

download Model Pengelolaan Wilayah Pesisir Secara Terpadu Iczmdi Teluk Bone 2015

of 5

Transcript of Model Pengelolaan Wilayah Pesisir Secara Terpadu Iczmdi Teluk Bone 2015

  • 7/25/2019 Model Pengelolaan Wilayah Pesisir Secara Terpadu Iczmdi Teluk Bone 2015

    1/5

    MODEL PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR SECARA TERPADU (ICZM)DI TELUK BONE-2015

    Written by Andreas

    Thursday, 28 May 2015 10:59 - Last Updated Friday, 29 May 2015 09:26

    MODEL PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR SECARA TERPADU (ICZM)

    DI TELUK BONE-2015

    Latar Belakang

    Teluk Bone adalah perairan semi tertutup yang terletak di antara Provinsi Sulawesi Selatan dan

    Sulawesi Tenggara.Perairan ini dibatasi oleh Laut Flores di bagian selatan sehingga massa air

    di dalam teluk Bone sangat dipengaruhi oleh massa air yang ada di luar teluk khususnya Laut

    Flores. Hengky (2002) dan Hadikusumah et al.(2005) menyatakan bahwap erairan laut Flores

    merupakan perairan yang sangat dinamis dimana kondisi arus permukaan dan karakteristik

    massa airnya dipengaruhi oleh angin musim. Pada saat angin musim Barat massa air yang

    hangat dari laut Jawa akan bergerak menuju Laut Flores dan pada saat angin musim Timurmassa air yang dingin akan bergerak dari laut Banda menujulaut Flores bergabung dengan

    massa air dari selat Makassar menuju Laut Jawa.

    Berdasarkan hal tersebut di atas, maka penting untuk dilakukan kajian mengenai implementasi

    kebijakan pengelolaan wilayah pesisir terpadu di Teluk Bone, mengingat nilai penting dari

    wilayah pesisir, potensi pesisir yang dimiliki oleh Teluk Bone, tekanan yang terjadi terhadap

    wilayah pesisir akibat aktivitas pembangunan serta manfaat dari pentingnya suatu studi

    mengenai ICZM. Selain itu kajian ini juga penting dilakukan mengingat belum adanya penelitianmengenai implementasi kebijakan pengelolaan wilayah pesisir terpadu di Teluk Bone. Pulau

    Lombok memiliki potensi sumberdaya pesisir, baik sebagai sumber pangan maupun sebagai

    jasa.

    TUJUAN:

    1 / 5

  • 7/25/2019 Model Pengelolaan Wilayah Pesisir Secara Terpadu Iczmdi Teluk Bone 2015

    2/5

    MODEL PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR SECARA TERPADU (ICZM)DI TELUK BONE-2015

    Written by Andreas

    Thursday, 28 May 2015 10:59 - Last Updated Friday, 29 May 2015 09:26

    1. Meningkatkan Produksi dan Produksivitas Usaha Kelautan dan Perikanan.

    2. Berkembangnya Diversifikasi dan Pangsa Pasar Produk Hasil Kelautan dan Perikanan.

    3. Terwujudnya Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan secara Berkelanjutan

    Metode Pelaksanaan

    Penelitian ini akan dilaksanakan selama 10 (sepuluh) bulan. Lokasi penelitian direncanakan di

    wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Alasan pemilihan lokasi antara lain:

    - UU Nomor 27, 2007 jo UU Nomor 1, 2014 tentangPengelolaan Wilayah Pesisir dan

    Pulau-Pulau Kecil

    - Perpres Nomor 32, 2011 tentang Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan

    Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025, khususnya Koridor IV Sulawesi.

    - Permen 27 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Industrialisasi Kelautan dan Perikanan

    - Pengelolaan Terpadu Teluk Bone (Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 30 tahun 2010

    tentang PedomanPengelolaan Sumberdaya di Wilayah Laut)

    - Teluk Bone memiliki potensi sumberdaya pesisir, baik sebagai sumber pangan maupun

    sebagai jasa.

    Parameter yang Dikaji

    2 / 5

  • 7/25/2019 Model Pengelolaan Wilayah Pesisir Secara Terpadu Iczmdi Teluk Bone 2015

    3/5

    MODEL PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR SECARA TERPADU (ICZM)DI TELUK BONE-2015

    Written by Andreas

    Thursday, 28 May 2015 10:59 - Last Updated Friday, 29 May 2015 09:26

    1. Bio-fisika kimiawi perairan

    2. Dimensi sosial ekonomi, kelembagaan dan kebijakan pemerintah daerah

    Teknik Pengumpulan Data

    - Survey bio-fisika-kimiawi perairan

    - Kajian luas lahan dan sebaran ekosistem pesisir serta potensi pengembangannya

    dilakukan melalui pendekatan penginderaan jauh dan sistem informasi geografis, dan

    penelusuran peta tematik.

    - Data dimensi sosial ekonomi, kelembagaandankebijakan pemerintah daerah, diperoleh

    melalui wawancara, konsultasi publik, dan penelusuran data sekunder.

    Langkah Analisis

    1. Identifikasi luas lahan dan sebaran eksisting serta identifikasi objek pemanfaatan dan

    tutupan lahan lainnya dilakukan melalui interpretasi multi-citra satelit dengan langkah ima

    ge processing

    standar meliputi, restorasi citra (geometrik dan radiometrik), transformasi citra melalui komposit

    warna menggunakan band-band yang responsif terhadap ekosistem pesisir dan habitatnya,klasifikasi, pengujian lapangan (

    3 / 5

  • 7/25/2019 Model Pengelolaan Wilayah Pesisir Secara Terpadu Iczmdi Teluk Bone 2015

    4/5

    MODEL PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR SECARA TERPADU (ICZM)DI TELUK BONE-2015

    Written by Andreas

    Thursday, 28 May 2015 10:59 - Last Updated Friday, 29 May 2015 09:26

    ground truth

    ), dan anotasi. Identifikasi lahan juga dikompilasi dengan data tematik yang di delineasi.

    2. Potensi wilayah pesisir dilakukan melalui analisis Sistem Informasi Geografis (SIG)

    3. Penyusunan rekomendasi pengelolaan wilayah pesisir terpadu.

    Sasaran

    1. Tersedianya data dan informasi untuk penyusunan perencanaan wilayah pesisir,

    2. Kelestarian sumberdaya pesisir dalam satu kesatuan perencanaan secara terpadu.

    Output

    1. Data dan informasi dinamika sumberdaya pesisir

    2. Peta sebaran ekosistem pesisir Unit Kerja : Pusat Penelitian dan Peng

    Alamat : Gedung Balitbang KP II Lantai 4, Jl. Pasir Putih I,

    Lokasi Kegiatan : Perairan Teluk Ekas Kab. Lotim & Teluk Bumba

    Peneliti Utama : Dr. Taslim Arifin

    Peneliti Anggota : Fajar Y. Prabawa

    4 / 5

  • 7/25/2019 Model Pengelolaan Wilayah Pesisir Secara Terpadu Iczmdi Teluk Bone 2015

    5/5

    MODEL PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR SECARA TERPADU (ICZM)DI TELUK BONE-2015

    Written by Andreas

    Thursday, 28 May 2015 10:59 - Last Updated Friday, 29 May 2015 09:26

    Yulius M.Si

    Aida Heriati, MT

    Eva Mustikasari, MT

    5 / 5