Model Pengasuhan Anak Usia 3-4 Tahun Berbasis Practical Life...2019/11/18 · Latar Belakang...
Transcript of Model Pengasuhan Anak Usia 3-4 Tahun Berbasis Practical Life...2019/11/18 · Latar Belakang...
Model Pengasuhan Anak Usia 3-4 Tahun Berbasis Practical Life
Widia Winata
Universitas Muhammadiyah Jakarta
[email protected] Education’s Strategy
through Evidence Based
Latar Belakang
• Revolusi industri 4.0 dan era society 5.0
• Penggunaan teknologi pada anak usia dini
• Efek negatif bagi perkembangan anak
• Peningkatan pasien penyakit jiwa anak-anak (Jawa Barat)
• Perlunya Practical Life dalam pengasuhan anak usia 3-4 tahun
• Motorik sangat berkembang pesat
• Peran keluarga
Rumusan Masalah
• Bagaimana bentuk model pengasuhan untuk anak usia3-4 tahun berbasis practical life?
• Seperti apa langkah-langkah yang dilakukan seorangpendidik dalam pola pengasuhan untuk anak usia 3-4 tahun berbasis practical life?
20%
60%
80%
Literatur
• Practical Life; praktek kehidupan sehari-hari (Montessori)
• Perkembangan anak usia 3-4 tahun; fisik, kognitif, sosial emosional
Model Pengasuhan; intervensi perkembangan yang dilakukan orang tua kepada anaknya yang berusia 3-4 tahun (toddler) dengan berbasispraktek kehidupan sehari-hari.
Metode
Research and Development model Dick and Carey
Subjek tunggal ZAW usia 3-4 tahun(2018-2019)
Identifikasi tujuanpembelajaran
Menganalisiskebutuhan anak
Mengembangkaninstrumen
penilaian danstrategi
pembelajaran
Evaluasipembelajaran
HASIL INOVASI PENELITIAN UMJ TKT 5 (2018-2019)
KETUA PENELITI: Dr. WIDIA WINATA, S.Pd.I, M.Pd
Metode Evaluasi
Need assessment
•Perkembangan anak
Demonstrasi
• Memperagakan, observasi anak
Latihan independen
• Latihan berulang
Relasi konteks lain
• Menghubungkan dengan aktivitas lain
Demonstrasi, bercerita, latihan, proyek, tanya jawab, bermain, bernyanyi, peer learning, discovery learning, travelling, role playing,
diskusi
Model Pengasuhan untuk Anak Usia Dini Berbasis Practical Life
1
Langkah Pembelajaran:
Demonstrasi;
Pendidik mendemonstrasikan cara berdo’a yang
benar; mengangkat kedua tangan searah dada,
mengucapkan do’a mau makan dan menempelkan
kedua tangan ke wajah.
Latihan independen;
Anak melakukan cara berdo’a yang benar;
mengangkat kedua tangan searah dada,
mengucapkan do’a mau makan dan menempelkan
kedua tangan ke wajah.
Metode: demonstrasi, praktek langsung, latihan,
peer learning.
Media: makanan, minuman, peralatan makan.
Materi: adab makan Bersama, do’a mau makan:
“Allahumma bariklana fi ma rajaqtana waqina
‘azabannar”
Relasi konteks lain;
Anak berlatih berdo’a yang lain seperti do’a mau
tidur dan diulang-ulang.
Evaluasi: Sudah tepat (2), anak sudah mampu
mengangkat tangan dan berdo’a serta
menempelkan kedua tangan ke wajahnya, namun
bacaan do’a belum sesuai makharijul huruf.
Anak mengangkat kedua tangan
Anak membaca do’a, anak menempelkan kedua tangan ke wajah
AKTIVITAS PRACTICAL LIFE 1 Senin, 25 Maret 2019
Berdo’a
Tujuan Pembelajaran:
• Mengangkat kedua tangan searah dada
• Mengucapkan do’a mau makan
• Menempelkan kedua tangan ke wajah
Kegiatan Pengayaan (Balet) Pengembangan Kognitif, Bahasa, Seni(Model Rambut)
Kegiatan
Kesimpulan dan Rekomendasi
• Model pengasuhan berbasis practical life dapat diterapkan kepada anak usia 3-4 tahun untuk mengembangkan kemampuan fisik motorik, kognitif dan sosialemosionalnya sebagai dasar dalam melanjutkan pendidikan berikut di Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar.
• Model pengasuhan ini dapat menjadi suplemen tambahan bagi model pengasuhan yang sudah disusun sebelumnya oleh Kemendikbud dalam SahabatKeluarga.
Terima kasih kepada Kemenristekdikti yang sudah mendanai penelitian ini dengankontrak penelitian nomor: 225/SP2H/LT/DRPM/2019 dalam skema PenelitianTerapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT).
Thanks You