MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

69
METODA PEMBELAJARAN METODA PEMBELAJARAN

Transcript of MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

Page 1: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

METODA METODA PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN

Page 2: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

DidaktikDidaktik Pengertian: Didaktik.Didaskein : pengajaran. Pengertian: Didaktik.Didaskein : pengajaran.

Didaktikos : pandai mengajar. Paedagogik; paedos Didaktikos : pandai mengajar. Paedagogik; paedos anak laki-laki dan agogos membimbimbning.anak laki-laki dan agogos membimbimbning.

Mengajar . Pengertian.Mengajar . Pengertian. Metoda Mengajar :Metoda Mengajar : metoda mengajar dibagi ke dalam bermacam - macam metoda mengajar dibagi ke dalam bermacam - macam

metoda mengajar yakni metoda ceramah, metoda metoda mengajar yakni metoda ceramah, metoda eksperiman, metoda demonstrasi, metoda diskusi, eksperiman, metoda demonstrasi, metoda diskusi, metoda tanya jawab, metoda karya wisata, metoda metoda tanya jawab, metoda karya wisata, metoda sosiodrama, metoda field trip, metoda role playing, sosiodrama, metoda field trip, metoda role playing, metoda simulasi, dan metoda kelompok.metoda simulasi, dan metoda kelompok.

Page 3: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

PENDIDIKANPENDIDIKAN

A. PENDIDIKAN UMUMA. PENDIDIKAN UMUM B. PENDIDIKAN KEJURUAN :B. PENDIDIKAN KEJURUAN :

A. STA. ST B. SMKB. SMK C. POLITEKNIKC. POLITEKNIK D. PENDIDIKAN TEKNIK KEJURUAND. PENDIDIKAN TEKNIK KEJURUAN

Page 4: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

TUJUANTUJUAN

PENDIDIKAN KEJURUAN ATAU PENDIDIKAN KEJURUAN ATAU VOKASI : MEMPERSIAPKAN LULUSAN VOKASI : MEMPERSIAPKAN LULUSAN SUPAYA DAPAT BEKERJA.SUPAYA DAPAT BEKERJA.

Page 5: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

PERBEDAAN VOKASI PERBEDAAN VOKASI DENGAN UMUMDENGAN UMUM

1. KURIKULUM1. KURIKULUM 2. TUJUAN2. TUJUAN 3. KERJASAMA DENGAN DUNIA U/I3. KERJASAMA DENGAN DUNIA U/I 4. DOSEN / GURU4. DOSEN / GURU

Page 6: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

PENGERTIANPENGERTIAN

TEACHINGTEACHING LEARNINGLEARNING INSTRUCTIONALINSTRUCTIONAL STUDENTSTUDENT LECTURERLECTURER TEACHERTEACHER INSTRUCTURINSTRUCTUR

Page 7: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

PRINSIP – PRINSIP MENGAJARPRINSIP – PRINSIP MENGAJAR 1. PERHATIAN1. PERHATIAN 2. AKTIVITAS2. AKTIVITAS 3. APERSEPSI3. APERSEPSI 4. PERAGAAN4. PERAGAAN 5. REPETISI5. REPETISI 6. KORELASI6. KORELASI 7. KONSENTRASI7. KONSENTRASI 8. SOSIALISASI8. SOSIALISASI 9. INDIVIDUALISASI9. INDIVIDUALISASI 10.EVALUASI10.EVALUASI

Page 8: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

KETRAMPILAN MENGAJARKETRAMPILAN MENGAJAR 1. Menggunakan ketrampilan bertanya1. Menggunakan ketrampilan bertanya

a. Ketrampilan bertanya dasara. Ketrampilan bertanya dasar b. Bertanya lanjutanb. Bertanya lanjutan

2. Menjelaskan2. Menjelaskan

3. Membuka dan menutup pelajaran3. Membuka dan menutup pelajaran

4. Membimbimbning diskusi kelompok kecil4. Membimbimbning diskusi kelompok kecil

5. Mengelola kelas5. Mengelola kelas

6. Mengajar kelompok kecil dan perorangan6. Mengajar kelompok kecil dan perorangan

7. Menggunakan instrument, peralatan, benda kerja, 7. Menggunakan instrument, peralatan, benda kerja, komputer, internet, membaca gambarkomputer, internet, membaca gambar

8. Mendemonstrasikan8. Mendemonstrasikan..

Page 9: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

Perubahan Pradigma Perubahan Pradigma

Teaching Centred Learning Teaching Centred Learning ke Student Centred ke Student Centred

LearningLearning

Page 10: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt
Page 11: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt
Page 12: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt
Page 13: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt
Page 14: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

Definisi PembelajaranDefinisi Pembelajaran

““Setiap upaya yang sistematik dan Setiap upaya yang sistematik dan disengaja oleh pendidik untuk disengaja oleh pendidik untuk menciptakan kondisi-kondisi agar peserta menciptakan kondisi-kondisi agar peserta didik melakukan kegiatan belajar” didik melakukan kegiatan belajar” (Sujana)(Sujana)

““Proses interaksi peserta didik dengan Proses interaksi peserta didik dengan pendidik atau sumber belajar pada suatu pendidik atau sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. ( UU Diknas )lingkungan belajar. ( UU Diknas )

Page 15: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

PERENCANAAN PELAKSANAAN

RENC.PEMB.

METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN SCL/TCL

PE

NG

EM

BA

NG

AN

P

EM

BE

LA

JAR

A

PENGEMBANGANK

UR

IKU

LU

M

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN

PROSES DAN HASIL BELAJAR

sumber belajar

Dosen

Mhs

Page 16: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

LanjutanLanjutan

Strategi PembelajaranStrategi Pembelajaran

- Merupakan s- Merupakan suatu uatu kegiatan pembelajarankegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajarantujuan pembelajaran dapat dicapai secara dapat dicapai secara efektif dan efisienefektif dan efisien

- D- Dalam strategi pembelajaran terkandung alam strategi pembelajaran terkandung makna perencanaanmakna perencanaan, a, artinya bahwa strategi rtinya bahwa strategi pada dasarnya masih bersifat pada dasarnya masih bersifat konseptual konseptual tentang tentang keputusan-keputusan yang akan keputusan-keputusan yang akan diambildiambil dalam suatu dalam suatu pelaksanaan pelaksanaan pembelajaranpembelajaran

Page 17: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

Membedakan istilah pMembedakan istilah pendekatanendekatan, , strategi, metodestrategi, metode,, teknik teknik,, taktik taktik

dandan model pembelajaranmodel pembelajaran Pendekatan Pembelajaran :Pendekatan Pembelajaran :

Dapat diartikan sebagai Dapat diartikan sebagai titik tolaktitik tolak atau atau sudut sudut pandangpandang kita terhadap kita terhadap proses proses pembelajaranpembelajaran, yang merujuk pada , yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses pandangan tentang terjadinya suatu proses yang yang sifatnya masih sangat umumsifatnya masih sangat umum, di , di dalamnya mewadahi, menginspirasi, dalamnya mewadahi, menginspirasi, menguatkan, dan melatari metode menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.tertentu.

Page 18: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

Teknik PembelajaranTeknik PembelajaranDDapat diartikan sebagai apat diartikan sebagai caracara yang dilakukan yang dilakukan seseorang dalam seseorang dalam mengimplementasikanmengimplementasikan suatu suatu metode secara spesifikmetode secara spesifikContoh :Contoh : penggunaan metode ceramah pada penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatassiswanya terbatas

LanjutanLanjutan

Page 19: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

LanjutanLanjutan

Taktik PembelajaranTaktik Pembelajaran

MMerupakan erupakan gayagaya seseorang dalam melaksanakan seseorang dalam melaksanakan

metode atau teknik pembelajaran metode atau teknik pembelajaran tertentutertentu yang yang

sifatnya sifatnya individualindividual Contoh :Contoh : terdapat dua orang sama-sama terdapat dua orang sama-sama menggunakan metode ceramah, tetapi mungkin akan menggunakan metode ceramah, tetapi mungkin akan sangat berbeda dalam taktik yang digunakannya. sangat berbeda dalam taktik yang digunakannya. Dalam penyajiannya, yang satu cenderung banyak Dalam penyajiannya, yang satu cenderung banyak diselingi dengan humor karena memang dia memiliki diselingi dengan humor karena memang dia memiliki sense of humorsense of humor yang tinggi, sementara yang satunya yang tinggi, sementara yang satunya lagi kurang memiliki lagi kurang memiliki sense of humorsense of humor, tetapi lebih , tetapi lebih banyak menggunakan alat bantu elektronik karena banyak menggunakan alat bantu elektronik karena dia memang sangat menguasai bidang itu.dia memang sangat menguasai bidang itu.

Page 20: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

Model PembelajaranModel Pembelajaran

MMerupakan erupakan bentuk pembelajaranbentuk pembelajaran yang yang tergambar tergambar dari awal sampai akhirdari awal sampai akhir yang yang disajikan secara disajikan secara khas khas oleh guru. Dengan oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkaibungkus atau bingkai dari dari penerapan penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.pembelajaran.

LanjutanLanjutan

Page 21: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

Metode PembelajaranMetode Pembelajaran CeramahCeramah DDemonstrasiemonstrasi DDiskusiiskusi SSimulasiimulasi LLaboratoriumaboratorium BBrainstormingrainstorming DDebatebat SSeminareminar BBermain peran (ermain peran (role playrole play)) SStudi kasustudi kasus

Page 22: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

PROSES PEMBELAJARANPROSES PEMBELAJARAN

””Proses pembelajaran pada satuan Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.”peserta didik.”

Page 23: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

KEGIATAN PROSES PEMBELAJARANKEGIATAN PROSES PEMBELAJARAN

3 tahapan :3 tahapan : 1. Kegiatan Pendahuluan1. Kegiatan Pendahuluan 2. Inti2. Inti 3. Penutup3. Penutup

Page 24: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

PEMBELAJARAN BERBASIS PEMBELAJARAN BERBASIS BENGKEL: PROJEK WORKBENGKEL: PROJEK WORK

Pembelajaran dengan pendekatanPembelajaran dengan pendekatan project project workwork adalah model pembelajaran yang adalah model pembelajaran yang mengarahkan peserta didik pada prosedur mengarahkan peserta didik pada prosedur kerja yang sistematis dan standar untuk kerja yang sistematis dan standar untuk membuat atau menyelesaikan suatu membuat atau menyelesaikan suatu produk (barang atau jasa), melalui proses produk (barang atau jasa), melalui proses produksi/pekerjaan yang sesungguhnya produksi/pekerjaan yang sesungguhnya (BSNP, 2008). (BSNP, 2008).

Page 25: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

KarakteristikKarakteristik

1.1. Siswa menjadi pusat atau sebagai obyek yang secara aktif Siswa menjadi pusat atau sebagai obyek yang secara aktif belajar pada proses pembelajaran.belajar pada proses pembelajaran.

2.2. Proyek-proyek yang direncanakan terfokus pada tujuan Proyek-proyek yang direncanakan terfokus pada tujuan pembelajaran yang sudah digariskan dalam Standar Kompetensi pembelajaran yang sudah digariskan dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam kurikulum.dan Kompetensi Dasar dalam kurikulum.

3.3. Proyek dikembangkan oleh pertanyaan-pertanyaan sebagai Proyek dikembangkan oleh pertanyaan-pertanyaan sebagai kerangka dari kurikulum (kerangka dari kurikulum (curriculum-framing questioncurriculum-framing question))

4.4. Proyek berhubungan langsung dengan dunia kehidupan nyata.Proyek berhubungan langsung dengan dunia kehidupan nyata.

5.5. Siswa menunjukkan pengetahuannya melalui produk atau Siswa menunjukkan pengetahuannya melalui produk atau kinerjanya.kinerjanya.

6.6. Teknologi mendukung dan meningkatkan proses belajar siswa.Teknologi mendukung dan meningkatkan proses belajar siswa.

7.7. Keterampilan berpikir terintegrasi dalam proyek.Keterampilan berpikir terintegrasi dalam proyek.

  

Page 26: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

PERENCANAAN PELAKSANAAN

RENC.PEMB.

METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN SCL

PE

NG

EM

BA

NG

AN

P

EM

BE

LA

JAR

A

PENGEMBANGANK

UR

IKU

LU

M

EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN

PROSES DAN HASIL BELAJAR

sumber belajar

Dosen

Mhs

Page 27: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

Mengapa Penting?Mengapa Penting?

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. bangsa dan negara.

UU 20/2003

Page 28: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

Mengapa Penting?Mengapa Penting?

Memberikan ruang yang cukup bagi Memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. peserta didik.

PP 19 Tahun 2005

Page 29: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

Mengapa Penting?Mengapa Penting? Era globalEra global

Pendidikan perlu menyiapkan manusia yang Pendidikan perlu menyiapkan manusia yang mampu menjawab tantangan global mampu menjawab tantangan global

Page 30: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

KOMPETENSI DASARKOMPETENSI DASAR

Peserta mampu Peserta mampu mendemontrasikan mendemontrasikan pemahaman tentang pemahaman tentang model-model pembelajaran model-model pembelajaran

SCLSCL

Page 31: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

LANGKAH KEGIATANLANGKAH KEGIATAN PengantarPengantar : 10: 10 Kilas BalikKilas Balik : 20’: 20’ BrainstormingBrainstorming : 10’: 10’ PenguatanPenguatan : 15’: 15’ Diskusi KelompokDiskusi Kelompok : 20’: 20’ PresentasiPresentasi : 15’: 15’ PenguatanPenguatan : 10’: 10’ Apa yang akan kulakukanApa yang akan kulakukan : 15’: 15’ RefleksiRefleksi : 5’: 5’

Page 32: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

KILAS BALIK 10’KILAS BALIK 10’ Model pembelajaran apa yang sudah Model pembelajaran apa yang sudah

pernah saya lakukan?pernah saya lakukan? Apa saja yang saya lakukan dalam Apa saja yang saya lakukan dalam

pelaksanaan pembelajaran tersebut?pelaksanaan pembelajaran tersebut? Apa yang saya siapkan dalam Apa yang saya siapkan dalam

pembelajaran tersebutpembelajaran tersebut Apa yang sudah bapak/ibu lakukan dalam Apa yang sudah bapak/ibu lakukan dalam

evaluasi pembelajaran?evaluasi pembelajaran?

Page 33: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

COCOKKAN! (10’)COCOKKAN! (10’) Apakah yang bapak/ibu lakukan Apakah yang bapak/ibu lakukan

sudah mencerminkan sudah mencerminkan pembelajaran Aktif?pembelajaran Aktif?

Cocokkan hasil kilas balik Cocokkan hasil kilas balik bapak/ibu dengan indikator bapak/ibu dengan indikator pembelajaran aktif?pembelajaran aktif?

Page 34: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

Penelitian David Johnson, Roger Penelitian David Johnson, Roger Johnson dan Karl Smith (1991)Johnson dan Karl Smith (1991)

Perkuliahan yang ada:Perkuliahan yang ada: Perhatian mahasiswa menurun dari waktu Perhatian mahasiswa menurun dari waktu

ke waktuke waktu Hanya sesuai untuk tipe auditoriHanya sesuai untuk tipe auditori Hanya melibatkan belajar tingkat rendahHanya melibatkan belajar tingkat rendah Berasumsi bahwa semua mahasiswa Berasumsi bahwa semua mahasiswa

memerlukan informasi yang samamemerlukan informasi yang sama Mahasiswa cenderung tidak menyukainyaMahasiswa cenderung tidak menyukainya

Page 35: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

KegunaanKegunaan Meningkatkan keterlibatan aktif Meningkatkan keterlibatan aktif

mahasiswamahasiswa Meningkatkan ingatan mahasiswa pada Meningkatkan ingatan mahasiswa pada

konsep yang dipelajarikonsep yang dipelajari Meningkatkan rasa memiliki proses Meningkatkan rasa memiliki proses

perkuliahanperkuliahan Mengurangi ceramah dari dosenMengurangi ceramah dari dosen Meningkatkan gairah belajar di kelasMeningkatkan gairah belajar di kelas Melibatkan aktifitas berfikir tingkat tinggi.Melibatkan aktifitas berfikir tingkat tinggi.

Page 36: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

KelebihanKelebihan

Penelitian menunjukkan bahwa Penelitian menunjukkan bahwa perkuliahan aktif dapat perkuliahan aktif dapat meningkatkan keterampilan meningkatkan keterampilan mahasiswa diantaranya mahasiswa diantaranya keterampilan berfikir, keterampilan keterampilan berfikir, keterampilan memecahkan masalah dan memecahkan masalah dan keterampilan komunikasi. keterampilan komunikasi.

Page 37: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

OLAH HATI/KALBUCERDAS SPIRITUAL

OLAH RASACERDAS EMOSIONAL DAN SOSIAL

CERDAS

OLAH PIKIR CERDAS INTELEKTUAL

OLAH RAGA CERDAS KINESTETIK

Page 38: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

Perkuliahan AKTIF

Page 39: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

Klasifikasi pendekatan Klasifikasi pendekatan pembelajaran berdasarkan pembelajaran berdasarkan subjek dan objeksubjek dan objek

1.1. Pendekatan yang berpusat pada Pendekatan yang berpusat pada guru guru (teacher-centred approaches(teacher-centred approaches))

2.2. Pendekatan yang berpusat pada Pendekatan yang berpusat pada siswa siswa (student-centred approaches(student-centred approaches) )

Page 40: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

Mel SilbermanMel Silberman Apa yang saya Apa yang saya dengardengar saya lupa saya lupa Apa yang saya Apa yang saya dengar dan lihatdengar dan lihat, saya sedikit , saya sedikit

ingatingat Apa yang saya Apa yang saya dengar, lihat dan diskusikandengar, lihat dan diskusikan

dengan orang lain saya mulai mengertidengan orang lain saya mulai mengerti Apa yang saya Apa yang saya dengar, lihat, diskusikan dan dengar, lihat, diskusikan dan

lakukanlakukan saya akan menguasai dan trampil saya akan menguasai dan trampil Apa yang saya Apa yang saya ajarkan pada orang lainajarkan pada orang lain saya saya

akan ahliakan ahli

Page 41: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

CONE OF EXPERIENCECONE OF EXPERIENCE (Edgar (Edgar Dale & James Finn, 1946)Dale & James Finn, 1946)

Lambang VerbalLambang Verbal

Lambang VisualLambang Visual

RadioRadioRekamanRekaman

Gambar MatiGambar Mati

Gambar HidupGambar Hidup

PameranPameran

KaryawisataKaryawisata

DemonstrasiDemonstrasi

DramatisasiDramatisasi

Pengalaman BuatanPengalaman Buatan

Pangalaman langsungPangalaman langsungKongkrit

Abstrak

Page 42: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

Otak Laksana Otak Laksana KomputerKomputer

Perlu on ketika bekerja (perlu Perlu on ketika bekerja (perlu motivasi)motivasi)

Perlu software yang cocok (perlu Perlu software yang cocok (perlu dihubungkan dengan dihubungkan dengan pengetahuan terdahulu)pengetahuan terdahulu)

Tidak mengingat jika tidak Tidak mengingat jika tidak disimpan. (review, disimpan. (review, menceriterakan ke orang lain)menceriterakan ke orang lain)

Page 43: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

Ketika otak menerima Ketika otak menerima informasiinformasi

Apakah aku pernah mendengar atau Apakah aku pernah mendengar atau melihat informasi ini sebelumnya?melihat informasi ini sebelumnya?

Dimana kecocokan informasi ini dengan Dimana kecocokan informasi ini dengan pengetahuan yang telah ada? Apa yang pengetahuan yang telah ada? Apa yang harus aku lakukan?harus aku lakukan?

Dapatkah diasumsikan bahwa gagasan Dapatkah diasumsikan bahwa gagasan ini telah didapatkan kemarin, atau ini telah didapatkan kemarin, atau beberapa waktu lalu?beberapa waktu lalu? Otak tidak sekedar menerima informasi, Otak tidak sekedar menerima informasi,

otak memproses informasiotak memproses informasi

Page 44: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

4444

Konstruktivisme

Fokus pada siswa

Belajar adalah proses aktif

Siswa otonomFokus pada belajarSiswa punya keinginanSiswa punya tujuan

Motivasi sebagai kunci belajar Melibatkan:

Keingintahuan siswaPenyelidikan siswaInisiatif siswa

Pengalaman adalah hal utama Siswa memiliki:

Keyakinan awalSikap awal Pengetahuan awal

Siswa memiliki konsep awal

Memilih dan memindahkan informasiMenyusun hipothesisMembuat pilihan

Belajar itu ...

Kontekstual

Berhubungan dengan kehidupanBerhubungan dengan pandangan awal

Aktivitas sosialMelibatkan pembelajaran kooperatifBelajar dengan bahasaMelibatkan siswa dengan dunia nyataDialog antar siswa dan siswa-guru

Memerlukan waktu

RefleksiPendewasaan

Ditekankan pada

PemahamanKinerja

TujuanPenalaran Berfikir kritis dan kreatifPemecahan masalahPemahaman dan penggunaanKeluwesan kognitifRefleksiDistribusi kepakaran

Page 45: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

ANALISIS KOMPARATIF PANDANGAN BEHAVIORISTIK DAN KONSTRUKTIVISTIK

KOMPONENKOMPONEN PANDANGANPANDANGAN

BEHAVIORISTIKBEHAVIORISTIK KONSTRUKTIVISTIKKONSTRUKTIVISTIK

BELAJARBELAJAR

PEMBELAPEMBELAJARANJARAN

SISTEMSISTEM

TUJUANTUJUANSTRATEGISTRATEGI

EVALUASIEVALUASI

PEROLEHAN PENGETPEROLEHAN PENGETPengetahuan:Objektif, Pasti, Tetap, Pengetahuan:Objektif, Pasti, Tetap, Tidak Tidak Berubah.Berubah.

MEMINDAHKAN PENGT.MEMINDAHKAN PENGT.Memiliki pemahaman Memiliki pemahaman yang sama dg guruyang sama dg guru

KETERATURANKETERATURANKetaatanKetaatanKedisiplinanKedisiplinanPenuh aturanPenuh aturanKontrol belajar sistemKontrol belajar sistem

PENAMBAHAN PENGETAHUANPENAMBAHAN PENGETAHUANURUTAN BAGIAN KE URUTAN BAGIAN KE KESELURUHANKESELURUHANUrutan Kurikulum ketatUrutan Kurikulum ketatAcuan buku teks, Acuan buku teks, pengunkapan kembali pengunkapan kembali buku teks.buku teks.PENEKANAN PADA HASILPENEKANAN PADA HASIL

PENYUSUNAN PENGET.PENYUSUNAN PENGET.Pengetahuan: non objektif, temporer, selalu Pengetahuan: non objektif, temporer, selalu berubah, tidak menentu.berubah, tidak menentu.

MENATA LINGKUNGAN SISWA SUPAYA MENATA LINGKUNGAN SISWA SUPAYA BELAJARBELAJARPemahaman bisa berbeda tergantung Pemahaman bisa berbeda tergantung pengalamanpengalaman

KETIDAKTERATURANKETIDAKTERATURANKebebasanKebebasanKontrol belajar oleh siswaKontrol belajar oleh siswa

BELAJAR BAGAIMANA BELAJARBELAJAR BAGAIMANA BELAJARURUTAN KESELURUHAN KE URUTAN KESELURUHAN KE BAGIANBAGIANLebih banyak menjawab pertanyaan siswaLebih banyak menjawab pertanyaan siswaKeterampilan berpikir Keterampilan berpikir kritiskritis

PENEKANAN PADA PENEKANAN PADA PROSESPROSES

Page 46: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

DISKUSI KELOMPOK 20’DISKUSI KELOMPOK 20’

Bekerjalah dalam kelompok matakuliah Bekerjalah dalam kelompok matakuliah serumpun.serumpun.

Ambil salah satu matakuliah tertentuAmbil salah satu matakuliah tertentu Tetapkan KD nya.Tetapkan KD nya. Tetapkan langkah kegiatan pembelajaran Tetapkan langkah kegiatan pembelajaran

yang dipilih.yang dipilih.

Page 47: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt
Page 48: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt
Page 49: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt
Page 50: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt
Page 51: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

Temuan Kreatif-Inovatif ?Temuan Kreatif-Inovatif ?

PilekPilek Butuh TissueButuh Tissue Berpikir praktisBerpikir praktis Keluar dari biasaKeluar dari biasa Temuan Kreatif-Temuan Kreatif-

InovatifInovatif KemanfaatanKemanfaatan

Page 52: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

KERANGKA KERJA PENGAJARANKERANGKA KERJA PENGAJARAN

Page 53: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

No. KELOMPOK MODEL ORIENTASI POKOK

1. Model Pengolahan Informasi (The Information Processing Family)

Dorongan internal Pemahaman Dunia Menggali & organisasikan data Upaya pemecahan

2. Model Personal (Personal family)

Kesadaran Individu Kepribadian yg unik Pengalaman individu Pandangan perseorangan

3. Model Sosial

(Social Family)

Semangat Kelompok (Synergy) Kebersamaan Interaksi Sosial Individu sebagai Aktor Sosial

4. Model Sistem Perilaku (Behavioral system family)

Social Learning Koreksi Diri Terapi Perilaku Respon terhadap Tugas

Page 54: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

Melibatkan

Eksplorasi

Penjelasan

Perluasan

EvaluasiPembelajaran

Siklus belajar

Page 55: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

STRATEGI YANG DIPILIH

SIKLUS BELAJAR RAMBU-RAMBUKURIKULUM

QLT

METODE DAN TEKNIK

Tercermin dalam

Skenario

Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan penutup

QLT

Page 56: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

Kegiatan Awal

• Memfokuskan perhatian mahasiswa dan menciptakan ketertarikan

• Merangsang pemikiran mahasiswa• Mengungkap pengalaman awal yang

dimiliki mahasiswa• Memotivasi mahasiswa mempelajari

materi• Memahami tujuan pembelajaran• Mengingatkan pada kesepakatan kelas

Page 57: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

Kegiatan Inti

• Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk:• Mengumpulkan informasi• Menyelidiki• Menguji• Memecahkan masalah

Page 58: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

Fungsi Kegiatan Fungsi Kegiatan IntiInti Eksplorasi informasi Eksplorasi informasi Membangun konsep Membangun konsep Memperluas wawasan Memperluas wawasan

tentang konsep tentang konsep Menarik kesimpulanMenarik kesimpulan

Page 59: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

Kegiatan Inti

• Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk:• memikirkan sesuatu• memutuskan sesuatu• memahami materi• memperluas pemahaman terhadap materi• Mengaplikasikan materi yang dipelajari

Page 60: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

Kegiatan akhir

• Mempertegas bukti-bukti adanya:• Pemahaman mahasiswa pada materi• Kemampuan mahasiswa

mengaplikasikan hal yang dipelajari• Keterampilan yang dimiliki mahasiswa • Sikap dan performance mahasiswa

Page 61: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

Fungsi Kegiatan Fungsi Kegiatan AkhirAkhir Mengecek kompetensi Mengecek kompetensi

mahasiswamahasiswa Membuat aplikasi konsep dalam Membuat aplikasi konsep dalam

kehidupan sehari-harikehidupan sehari-hari Merangsang mahasiswa Merangsang mahasiswa

menemukan masalah barumenemukan masalah baru Meringkas materi yang sudah Meringkas materi yang sudah

dipelajaridipelajari

Page 62: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

TIM SISWA KELOMPOK PRESTASITIM SISWA KELOMPOK PRESTASI (SLAVIN, 1995) (SLAVIN, 1995)

Langkah-langkah :1. Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen

(campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll)2. Dosen menyajikan pelajaran3. Dosen memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh

anggota-anggota kelompok. Anggotanya tahu menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.

4. Dosen memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu

5. Memberi evaluasi6. Kesimpulan

Page 63: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

(ARONSON, BLANEY, STEPHEN, SIKES, AND SNAPP, (ARONSON, BLANEY, STEPHEN, SIKES, AND SNAPP, 1978)1978)Langkah-langkah :1. Mahasiswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim2. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan4. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab

yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka

5. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh

6. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi7. Dosen memberi evaluasi8. Penutup

Page 64: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

(FRANK LYMAN, 1985)(FRANK LYMAN, 1985)

Langkah-langkah :1. Dosen menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai2. Mahasiswa diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan yang

disampaikan dosen3. Mahasiswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2

orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing4. Dosen memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil

diskusinya5. Berawal dari kegiatan tersebutmengarahkan pembicaraan pada pokok

permasalahan dan menambah materi yang belum diuangkapkan para mahasiswa

6. Dosen memberi kesimpulan7. Penutup

Page 65: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

Langkah-langkah :1. Dosen menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan2. Menunjuk beberapa mahasiswa untuk mempelajari skenario dua hari sebelum

kbm3. Dosen membentuk kelompok mahasiswa yang anggotanya 5 orang4. Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai5. Memanggil para mahasiswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan skenario

yang sudah dipersiapkan6. Masing-masing mahasiswa duduk di kelompoknya, masing-masing sambil

memperhatikan mengamati skenario yang sedang diperagakan7. Setelah selesai dipentaskan, masing-masing mahasiswa diberikan kertas

sebagai lembar kerja untuk membahas8. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya9. Dosen memberikan kesimpulan secara umum10.Evaluasi11.Penutup

Page 66: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

(DANSEREAU CS., 1985)(DANSEREAU CS., 1985)

Langkah-langkah :1. Dosen membagi mahasiswa untuk berpasangan2. Dosen membagikan wacana/materi tiap mahasiswa untuk

dibaca dan membuat ringkasan3. Dosen dan mahasiswa menetapkan siapa yang pertama

berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar

Skrip kooperatif : metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang dipelajari

Page 67: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

4. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya.Sementara pendengar :

• Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap

• Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya

5. Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti di atas.

6. Kesimpulan Dosen7. Penutup

Page 68: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt

Langkah-langkah :1. Dosen membagi 2 kelompok peserta debat yang satu pro dan yg lainnya

kontra2. Dosen memberikan tugas untuk membaca materiyang akan didebatkan oleh

kedua kelompok diatas3. Setelah selesai membaca materi. Dosen menunjuk salah satu anggotanya

kelompok pro untuk berbicara saat itu ditanggapi atau dibalas oleh kelompok kontra demikian seterusnya sampai sebagian besar mahasiswa bisa mengemukakan pendapatnya.

4. Sementara mahasiswa menyampaikan gagasannya dosen menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan di papan tulis. Sampai sejumlah ide yang diharapkan dosen terpenuhi

5. Dosen menambahkan konsep/ide yang belum terungkap6. Dari data-data di papan tersebut, dosen mengajak mahasiswa membuat

kesimpulan/rangkuman yang mengacu pada topik yang ingin dicapai

Page 69: MODEL-MODEL PEMBELAJARAN .ppt