Model Manajemen Strategik Yang Realistik Pak Eko

download Model Manajemen Strategik Yang Realistik Pak Eko

of 9

Transcript of Model Manajemen Strategik Yang Realistik Pak Eko

MODEL MANA1EMEN STRATEGIK YANG REALISTIK A. !ENDAHULUAN Lingkunganduniayangmengalamiperubahansepertiadanyaglobalisasi,control masyarakat,perkembanganteknologi,memberikandampakbagiperkembangansuatunegara maupunbisnis.Controlmasyarakatterhadappelaksanaankegiatanpemerintahanmaupun perusahaan,sehinggapemerintahmaupunpemimpinperusahaantidakdapatmembuatkebijakan yangmengabaikankepentinganmasyarakat.Olehsebabitudalammenjalankankegiatannyaperlu adanyakeselarasanantarakompetensiyangdimilikiperusahaanmaupunpemerintahdengan lingkungan yang ada di luar organisasi (perusahaan dan pemerintah). Pertimbanganglobalpraktisberdampakpadakeputusanstrategis,batas-batasnegara diabaikan.Untuk mengetahui dan menghargai dunia dari perspektiI orang lain telah menjadi masalah hidup atau mati untuk bisnis. Dengan demikian perlu adanya kegiatan dalam pengambilan keputusan yang disesuaikan antara kemampuan yang dimiliki dengan lingkungan yang ada di sekitar sehingga perlunyaadanyamanajemenstrategi.Menopangmanajemenstrategistergantungpadamanajer mendapatpengertianmengenaipesaing,pasar,harga,pemasok,distributor,pemerintah,kreditor, pemegangsaham dan pelanggan diseluruh dunia.Harga danmutu dari produk danjasa perusahaan harusdapatbersaingdiseluruhdunia,bukanhanyadipasarlokal.Persainganyangmemunculkan dayasaingeratkaitannyadenganpemahamanmekanismepasar(standartdanbenchmarking), kecepatandanketepatanpenyampaianproduk(barangdanjasa)yangmampumenciptakannilai tambah.Olehkarenaitu,peningkatandayasaingorganisasibersiIatunik,tetapipadaintinya dipengaruhi oleh aspek kreativitas, kapasitas, teknologiyang diguna-kan danjangkauan pemasaran yangdicapai.Haltersebutdiwujudkandaritampilanproduk,produktivitasyangting-gidan pelayanan yang baik. . LATAR ELAKANG Manajemenstrategiksebagaisuatubidangilmuyangmenggabungkankebijakanbisnis denganlingkungandantekananstrategis.Manajemenstrategikmerupakansekumpulankeputusan danaksimanajerialyangmenentukan kinerja organisasi dalamjangka panjang (Wheelen&Hunger, 2008:2).ManajeryangeIektiImenyadaribahwamanajemenstrategiksangatberperandalam organizasi,terutamamenyangkutkinerjanya.Manajemenstrategikmerupakantugaspenting manajer yang sangat berkaitan dengan Iungsi-Iungsi dasar manajamen. Alasanpertamapentingnyamanajemenstrategikialahbahwamanajemenstrategikdapat membedakanseberapabaiksuatuorganisasidalampencapaiankinerjanya.Suatupertanyaan mendasartentangstrategiadalahmengapasuatuperusahaan/lembagasuksesataugagal,atau mengapaketikamenghadapilingkunganyangsama,perusahaanmemperlihatkantingkatkinerja yang berbeda. Penelitian tentang Iaktor-Iaktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan menunjukkan adanyahubunganyangpositiIantaraperencanaanstrategisdankinerja.Dengankatalain,ternyata bahwa perusahaanyangmenggunakanmanajemenstrategik akanmemperoleh tingkat kinerjayang lebih tinggi. Oleh karena itu manajemen strategik menjadi sangat penting. Alasanlain,berkaitandenganperusahaanharusmenghadapisegalabentukperubahan situasi.PerubahantersebutdapatsajakecildantidaksigniIikan,tetapimeskipundemikian,yang setiapperubahanharustetapditanggapiolehmanajer.Denganmengikutiprosesmanajemen strategik,manajerakanmempertimbangkanvariabel-variabelyangrelevandalammemutuskanapa yangharusdilakukandanbagaimanamelakukannya.Dalamprosesmanajemenstrategik,manajer akan dapat lebih baik dalam berhadapan dengan lingkungan yang serba tidak pasti. Alasan terakhir, manajemen strategik menjadi penting karena terlibat dalam setiap keputusan yang dibuat oleh manajer. Saat ini, banyak kejadian bisnis yang penting dilaporkan dalam berbagai publikasibisnis.Saatini,manajemenstrategiktelahberpindah,bukanlagihanyapadaperusahaan yang berorientasi laba, kepada lembaga-lembaga pemerintah, rumah sakit, dan organisasi-organisasi nirlaba lainnya. Mengingatbegitupentingnyamanajemenstrategibagisuatuperusahaanataulembaga tertentudalammencapaisuatutujuan,makasuatulembaga/organisasijangansampaisalahdalam memilih suatu model strategi manajemen yang akan digunakan sebagai pedoman dan pijakan dalam mengembangkan organisasi ke depan. Dibawah ini akan dikaji lebih mendalam mengenai konsep manajemen strategi, model-model manajemen strategi serta analisis model manajemen strategi yang realistik. . LANDASAN TEORI 1. Konsep Manajemen Strategik MenurutWebster`sDictionary(2000:725)'strategyastheskillfulemploymentand coordination of tactics and 'as artful planning and management. Istilah strategi berasal dari kata Yunaniyaitu:strategeia,yangartinyaseniatauilmuuntukmenjadiseorangjenderal.Padazaman dahulu,konsepinidipandangtepatmenghadapisituasiperangyangberkepanjangandalam mempertahankan wilayah kekuasaan. Pada waktu itu, seorang jenderal diperlukan untuk memimpin suatuangkatanperanguntukdapatmemenangkanperang.Olehkarenaitu,strategijugadapat diartikansebagaisuaturencanauntukmemimpinsuatuangkatanperanguntukmampu memenangkan perang. Selainitu,strategijugadapatdiartikansebagaisuaturencanadalammembagidan mengerahkankekuatanmiliterdanmaterialpadadaerah-daerahtertentudalammencapaitujuan tertentu.Perludiketahuibahwastrategimiliterselaludidasarkanpadapemahamankekuatandan pembidikan posisi lawan, karakteristik Iisik dan medan perang, kekuatan dan karakter sumber daya yang tersedia, sikap orang-orangyangmenempati teritorial tertentu, serta antisipasi terhadapsetiap perubahan yang mungkin terjadi. adi,konsepstrategimiliterseringkalidiadaptasidanditerapkandalamduniabisnis,misalnya konsepnyaSunTsu,Hannibal,danCarlVonClausewitz.Dalamkonteksbisnis,strategi menggambarkanarahbisnisyangmengikutilingkunganyangdipilihdanmerupakanpedoman dalam mengalokasikan sumber daya dan usaha suatu organisasi. Stoner dan Freeman (1992) mendeIinisikan konsep strategi berdasarkan dua perspektiI yang berbeda, yakni: 1. DariperspektiIapayangingindilakukanolehsuatuorganisasi(intendstodo).Strategi dideIinisikansebagaisuatuprogramuntukmenentukandanmencapaitujuanorganisasidan mengimplementasikanmisinya.Strategidalamhalinimengandungmaknabahwamanajer memainkanperanyangaktiIdansecarasadardanrasionaldalammerumuskanstrategi organisasi. Pandangan ini lebih banyak diterapkan dalam lingkungan yang selalu berubah. 2. Dari perspektiI apayang akhirnya dilakukan (eventually does) oleh perusahaan. Strategi dalam pandanganinidideIinisikansebagaisuatupolaresponorganisasiterhadaplingkungannya sepanjangwaktu.DengandeIinisiini,organisasimemilikistrategi,tetapitidakpernah dirumuskansecaraeksplisit.ManajeryangreaktiItepatmenerapkanpandanganini.Manajer seperti ini biasanya hanya menanggapi dan menyesuaikan diri terhadap lingkungan secara pasiI apabila diperlukan.Sedangkanpengertianmanajemenstrategis(strategicmanagement)menurutBarney, (1997:27)dapatdipahamisebagaiprosespemilihandanpenerapanstrategi-strategi.Sedangkan strategiadalahpolaalokasisumberdayayangmemungkinkanorganisasi-organisasidapat mempertahankankinerjanya.Grant,(1995:10)menyatakanbahwastrategijugadapatdiartikan sebagaikeseluruhanrencanamengenaipenggunaansumberdaya-sumberdayauntukmenciptakan suatu posisi menguntungkan. Dengan kata lain, manajamen strategis terlibat dengan pengembangan dan implementasi strategi-strategi dalam kerangka pengembangan keunggulan bersaing. Sedangkan David(2002:5)mamberikandeIinisimanajemenstrategissebagaisenidanpengetahuanuntuk merumuskan,mengimplementasikanandmengevaluasikeputusanlintasIungsionalyangmembuat organisasimampumencapaiobyektiInya.MerujukpendapatHungerdanWheelen(2003:4) merupakanserangkaiankeputusandantindakanmanajerialyangmenentukankinerjaperusahaan dalamjangkapanjang.DanMenurutPearceandRobinson(1997:20),manajemenstrategibisa diartikansebagaisekumpulankeputusandantindakanyangmenghasilkanIormulasidan implementasi rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran perusahan DengandemikiandapatdikatakanManajemenstrategikadalahsekumpulankeputusandan aksimanajerialyangmenentukankinerjajangkapanjangsuatuperusahaan.Halinimenyangkut, pemindaianlingkungan(baikeksternalmaupuninternal),Iormulasistrategi(perencanaanstrategis ataujangkapanjang),implementasistrategi,sertaevaluasidankontrol.Manajemenstrategik, dengandemikianmenekankanpemantauandanevaluasipeluangdantantanganeksternaldalam kerangkakekuatandankelemahanperusahaan.Padaasalnyadisebutkebijakanbisnis,manajemen strategikberkaitandengantopik-topikperencanaanstrategis,pemindaianlingkungandananalisis industri. BerdasarkandeIinisidiatasdapatdiketahuiIokusmanajemenstrategisterletakdalam memadukanmanajemen,pemasaran,keuangan/akunting,produksi/operasi,penelitiandan pengembangan,sertasysteminIormasikomputeruntukmencapaikeberhasilanorganisasi. ManajemenstrategisdikatakaneIektiIapabilamemberitahuseluruhkaryawanmengenaisasaran bisnis, arah bisnis, kemajuan kearah pencapaian sasaran dan pelanggan, pesaing dan rencana produk kami. Komunikasi merupakan kunci keberhasilan manajemen strategis.Dari deIinisi tersebut terdapat tiga hal penting yang dapat disimpulkan, yaitu: a. Manajemen strategi mempunyai empat (4) Irasa penting berikut ini: 1) Manajemen strategi merupakan suatu proses 2) Proses digunakan untuk merumuskan dan mengimplementasikan strategi. 3) Strategidigunakanuntukmenyediakancostumervalueterbaikgunamewujudkanvisi organisasi. 4) Manajer dan karyawan adalah pelaku manajemen strategi. b. Manajemen Strategik terdiri atas tiga proses: 1) PembuatanStrategi,yangmeliputipengembnaganmisidantujuanjangkapanjang, mengidentiIiksikanpeluangdanancamandariluarsertakekuatandankelemahan organisasi,pengembanganalternatiI-alternatiIstrategidanpenentuanstrategiyangsesuai untuk diadopsi. 2) Penerapanstrategimeliputipenentuansasaran-sasaranoperasionaltahunan,kebijakan organisasi,memotovasianggotadanmengalokasikansumber-sumberdayaagarstrategi yang telah ditetapkan dapat diimplementasikan. 3) Evaluasi/Kontrol strategi,mencakup usaha-usahauntukmemonitor seluruhhasil-hasil dari pembuatandanpenerapanstrategi,termasukmengukurkinerjaindividudanorganisasi serta mengambil langkah-langkah perbaikan jika diperlukan. c. ManajemenStrategikmemIokuskanpadapenyatuan/penggabunganaspek-aspekpemasaran, riset dan pengembangan, keuangan/akuntansi, operasional / produksi dari sebuah organisasi. . erpikir Strategis Sebelummembicarakanmodelmanajemenstrategi,pentingkiranyadipahamitentangproses berpikir strategi. Berpikirstrategi sangat pentingdanberguna dalam pengambilan keputusan untuk mengatasi masalah-masalah yang muncul dalam suatu perusahaan. Ada beberapa tahap dalam proses berpikir strategi, yaitu: a. IdentiIikasi Masalah (!roblems Identification) Pada tahap awal ini, kita diharapkan dapat untuk mengidentiIikasikan masalah-masalah dengan cara melihat gejala-gejala yang ada. b. Pengelompokan Masalah (!roblems Classification) Padatahapini,kitadiharapkanbisamengelompokanmasalah-masalahsesuaidengansiIatnya agar kemudahan pemecahannya. c. Proses Abstraksi (bstraction !rocess) Padatahapini,kitadiharapkanmampumenganalisismasalah-masalahdenganmencariIaktor-Iaktor penyebabnya. Oleh Karen aitu, kemudian kita dituntut lebih teliti untuk dapat menyusun metode pemecahannya.d. Penentuan Metode (ethod Determination) Padatahapini,kitadiharapkanmampumenentukanmetodeyangpalingtepatuntuk penyelesaian masalah.e. Perencanaan Implementasi (Implementation !lanning) Pada tahap yang akhir ini, kita dituntut untuk bisa menerapkan metode yang telah ditetapkan. Gambar 1. Proses BerIikir Strategis . !entingnya Strategi Tidakdapatdipungkirilagibahwadenganpertumbuhandanperkembanganberbagaijenis perusahaanyangdilengkapidenganpesatnyakemajuantekonologiinIormasi,makastrategi merupakankebutuhanyangIitaldansangatpentingdalammenjalankanrodaperusahaan menghadapiberbagaimacamtantanganbaikinternalmaupuneksternal,khususnyaparapesaing pada core bisnis yang sama. Sejalan dengan pentingnya strategi, maka ain (1990) mengatakan bahwa setiap organisasi membutuhkan strategi apabila menghadapi situasi berikut: a. Sumber daya yang dimiliki terbatas. LnCLLCMCkAn MASALAP8CSLSA8S18AkSlLnLn1uAnML1CuLL8LnCAnAAn lMLLMLn1ASlIDLN1IIIkASI MASALAnb. Ada ketidakpastian (uncertainity) mengenai kekuatan daya saing organisasi. c. Komitmen (commitment) terhadap sumberdaya tidak dapat diubah lagi. d. Keputusan-keputusan (decisions) harus dikoordinasikan antar bagian sepanjang waktu. e. Ada ketidakpastian mengenai pengendalian inisiatiI. Sementara Porter dalam Wheelen dan Hunger (1995:1) mengatakan bahwa the reason why firms succeed or fail is perhaps the central question in strategy. Artinya, strategi akan menentukan berhasilataugagalnyasuatuperusahaan.Olehkarenaitu,mengingatperannyayangsangat menentukan,makapenentuanstrategimenjadisesuatuhalyangharusdimilikiolehsetiap perusahaan. Namundemikianstrategiperludibedakandengantaktik.Daripengertianyangpaling sederhanadapatdibedakanbahwastrategi(strategy)adalahsaatdimanamemutuskanapayang harusdikerjakan,sedangkantaktik(tactics)adalahsaatdimanamemutuskanbagaimana mengerjakansesuatu.Adabeberapapendapatpakaruntukmembedakanstrategidengantaktik. Brucker berpendapat bahwa strategi adalah mengerjakan sesuatu yang benar (doing the right things) dantaktikadalahmengerjakansesuatudenganbenar(doingthethingsright).Selainitu,KarlVan Clausewitzberpendapatbahwastrategimerupakansuatusenimenggunakanpertempuranuntuk memenangkansuatuperang,sedangkantaktikmerupakansenimenggunakantentaradalamsebuah pertempuran.Berdasarbeberapapengertiandiatas,makataktikmerupakanrentetandaripelaksanakerja ataupenjabaranoperasionaldaristrategiuntukmencapaitujuan,sedangkanstrategiadalah penjabaran arah yang akan ditempuh perusahaan di masa yang akan datang. 4. Manfaat Manajemen Strategis ManajemenstrategismemilikiperanyangsigniIikandalammembantuperusahaanuntuk mencapaitujuannnya.ManajemenstretegisberIungsisebagaisaranauntukmengkomunikasikan tujuanerusahaandanjalanyaghendakditempuhuntukmencapaitujuantersebutkepadapemilik, eksekutiI, karyawan dan pihak lain yang berkepentingan. a. ManIaat Finansial ManIaatpalingutamaadalahtendensiuntukmenaikkantingkatkeuntunganperusahaan meskipun kenaikan keuntungan tidak secara otomatis dengan menerapkan manajemen strategis. -. ManIaat NonIinansial: 1. Memungkinkan untuk identiIikasi, penentuan prioritas, dan eksploitasi peluang. 2. Memberikan pandangan objektiI atas masalah manajemen. 3. Merepresentasikan kerangka kerja untuk aktivitas control dan koordinasi yang lebih baik. 4. Meminimalkan eIek dari kondisi dan perubahan yang jelek. 5. Memungkinkanagarkeputusanbesardapatmendukunglebihbaiktujuanyangtelah ditetapkan. 6. Memungkinkan alokasi waktu dan sumber daya yang lebih eIektiI untuk peluang yang telah teridentiIikasi. 7. Memungkinkanalokasisumberdayadanwaktuyanglebihsedikituntukmengoreksi keputusan yang salah atau tidak terencana. 8. Menciptakan kerangka kerja untuk komunikasi internal diantara staI. 9. Membantu mengintegrasikan perilaku individu kedalam usaha bersama. 10. Memberikan dasar untuk mengklariIikasi tanggung jawab individu. 11. Mendorong pemikiran ke masa depan. 12. Menyediakan pendekatan kooperatiI, terintegrasi,dan antusias untukmenghadapimasalah dan peluang. 13. Mendorong terciptanya sikap positiI terhadap perubahan. 14. Memberikan tingkat kedisiplinan dan Iormalitas kepada manajemen suatu bisnis. . Model Manajemen Strategik StrategipadahakikatnyamerupakanrencanatindakanyangbersiIatumum,berjangka panjang(berorientasikemasadepan),dancakupannyaluas.Olehkarenaitu,strategibiasanya dirumuskandalamkalimatyangkandunganmaknanyasangatumumdantidakmerujukpada tindakanspesiIikataurinci.Namundemikian,dalammanajemenstrategitidakberartibahwa .tindakanrincidanspesiIik.yangbiasanyadirumuskandalamsuatuprogramkerjatidakharus disusun.Sebaliknya,program-programkerjatersebutharusdirencanakanpuladalamproses manajemenstrategidanbahkanharusdapatdirumuskanataudiidentiIikasiukurankinerjanya. Kegagalan dalammerumuskan ukuran kinerjayangsesuai,seringkalimenjadi penyebab kegagalan organisasidalammencapaimisinya.ProsessendiriadalaharusinIormasimelaluibeberapatahap analisisyangsalingterkaitmenujupencapaiantujuanataucita-cita.Dalamprosesmanajemen strategi, arusinIormasimencakup data historis, data saatini, dan data ramalan tentang operasi dan lingkunganbisnis.Memandangmanajemenstrategisebagaisebuahprosesmengandungbeberapa implikasipenting.Pertama,suatuperubahanpadasembarangkomponenakanmempengaruhi beberapaatausemuakomponenyanglain.Kedua,bahwaperumusandanimplementasistrategi terjadisecaraberurutan, dan ketiga akan diperlukan umpanbalik dari pelembagaan, tinjauan ulang (review), dan evaluasi terhadap tahap-tahap awal proses ini. Dalam manajemen strategik terdiri atas empat elemen dasar, yaitu: a. Pemindaian Lingkungan (nvironmental Scanning) Pemindaianlingkunganadalahmemonitor,mengevaluasi,danmencariinIormasidari lingkunganeksternalmaupuninternalbagiorang-prangpentingdalamperusahaan.Tujuannya adalah untuk mengidentiIikasi Iaktor-Iaktor strategiselemen eksternal dan internal yang akan menentukan masa depan perusahaan.CarasederhanadalammelakukanpemindaianlingkunganadalahAnalisisSWOT. SWOTadalahkependekandaristrengths(kekuatan),weaknesses(kelemahan),opportunities (peluang) dan threats (tantangan), yang merupakan Iaktor strategis bagi perusahaan. Digunakan, danpasaryangdilayani.Misisempitjugamembatasikesmepatan-kesempatanuntuktumbuh. Sedangkan misi luas, melebarkan jangkauan aktivitas organisasi untuk memasukkan tipe produk atau jasa, pasar dan teknologi.b. Perumusan Strategi (Strategy Formulation) Perumusanstrategiadalahpengembanganrencanajangkapanjanguntukmanajemen eIektiIdarikesempatandanancamanlingkungan,dilihatdarikekuatandankelemahan perusahaan. Setelah mengetahui yang menjadi ancaman yang dihadapi perusahaan, peluang atau kesempatanyangdimiliki,sertakekuatandankelemahanyangadapadaperusahaan,maka selanjutnya kita dapat menentukan atau merumuskan strategi perusahaan. Perumusanstrategimeliputimenentukanmisiperusahaan,menentukantujuan-tujuan yang dapat dicapai, pengembangan strategi, dan penetapan pedoman kebijakan. 1) Misi Misi organisasi adalah tujuan atau alasan mengapa organisasi tersebut berdiri atau ada.Pernyataanmisiorganisasiyangdisusundneganbaik,mengidentiIikasikantujuan mendasardanyangmembedakansuatuperusahaandenganperusahaanlain,dan mengidentiIikasijangkauanoperasiperusahaandalamprodukyangditawarkandanpasar yangdilayani.Misimengembangkanharapanpadakaryawandanmengkomunikasikan pandanganumumuntukkelompokpemegangsahamutamadalamlingkungankerja perusahaan.Misidapatditetapkansecarasempitataupunsecaraluas.Tipepernyataanmisi sempitmenegaskansecarajelasbisnisutamaorganisasi,misiinijugasecarajelas membatasijangkauanaktivitasperusahaanyangberhubungandenganprodukataujasa yang ditawarkan. 2)Tujuan Tujuanmerupakanhasilakhiraktivitasperencanaan.Tujuanmerumuskanapayang akandiselesaikandankapanakandiselesaikan,dansebaiknyadiukurjikamemungkinkan. Pencapaian tujuan perusahaan merupakan hasil dari penyelesaian misi.3)Strategi StrategiperusahaanmerupakanrumusanperencanaankomprehensiItentang bagaimanaperushaanakanmencapaimisidantujuannya.Strategiakanmemaksimalkan keunggulan kompetitiI dan meminimalkan keterbatasan kemampuan bersaing. Strategiadayang dinamakan dengan strategi eksplisit atau strategiyang dinyatakan, yaitustrategiyangdengannyabberapahaldapatdiperdebatkan,seprtipengembangan akuisisi lini produk baru. Akan tetapi, investigasi lebih lanjut barangkali menyatakan adanya strategiimplisityangsangatberbeda.Manajerdisemualevelmungkinmengakuibahwa perusahaandigambarkandalamrencanastrategiyangmerekalakukanberbeda,tetapi bebrapaakanberanimengakuinya.Seringkalisatu-satunyacarauntukmelihatstrategi implisitperusahaanadalahdnegantidakmemperhatikanapayangdikatakanolehpara manajer , melainkan memperhatikan apa yang mereka lakukan. Strategiimplisitdapatberasaldarikebijakanperusahaan,program-programyang disetujui (dan tidak disetujui) dan anggaran yang telah di sahkan. Program divisi-divisi yang didukungdengananggaranyangbesardanditanganiolehparamanajeryang dipertimbangkan untuk mendapatkan jalur promosi cepat, menunjukkan di mana perusahaan menempatkan energi dan biayanya. 4)Kebijakan Kebijakan menyediakan pedoan luas untuk pengambilan keputusan organisasi secara keseluruhan.Kebijakanjugamerupakanpedomanluasyangmenghubungkanperumusan strategidanimplementasi.Kebijakan-kebijakantersebutdiinterpretasidandiimplementasi melaluistrategidantujuandivisimasing-masing.Divisi-divisikemudianakan mengembangkankebijakannyasendiri,yangakanmenjadipedomanbagiwilayah Iungsionalnya untuk diikuti. c. Implementasi Strategi (Strategy Implmentation) Implementasistrategiadalahprosesdimanamanajemenmewujudkanstrategidan kebijakannyadalamtindakanmelaluipengembanganprogram,anggaran,danprosedur.Proses tersebutmungkinmeliputiperubahanbudayasecaramenyeluruh,strukturdanatausistem manajemen dari organisasi secara keseluruhan.1) Program Programadalahpernyataanaktivitas-aktivitasataulangkah-langkahyangdiperlukan untukmenyelesaikanperencanaansekalipakai.Programmelibatkanrestrukturisasi perusahaan,perubahanbudayainternalperusahaanatauawaldarisuatuusahapenelitian baru.2) AnggaranAnggaran adalah program yang dinyatakan dalam bentuk satuan uang, setiap program akandinyatakansecararincidalambiayayangdapatdigunakanolehmanajemenuntuk merencanakan dan mengendalikan. Angaran tidak hanya memberikan perencanaan rinci dari strategibarudalamtindakan,tetapijugamenentukandenganlaporankeuanganproIorma yang menunjukkan pengaruh yang diharapkan dari kondisi keuangan perusahaan. 3) Prosedur Proseduratauseringdisebutdenganstandardoperatingprocedures(SOP)adalah sistem langkah-langkah atau teknik-teknik yang berurutan yang menggambarkan secara rinci bagaimana suatu tugas atau pekerjaan diselesaikan. Prosedur secara khusus merinci berbagai aktivitas yang harus dikerjakan untuk menyelesaikan program-program perusahaan.