Model atom dan teori atom | KIMIA

of 18 /18

Embed Size (px)

Transcript of Model atom dan teori atom | KIMIA

Slide 1

Model Atom Dan Teori AtomKevin Meilina Agatha(14)1. Teori Atom DemocritusMenurut Democritus, atom adalah sebuah benda yang tidak bisa dibagi-bagi lagi. Belahan sebuah benda yang tidak bisa dibagi lagi tersebut disebut dengan istilah atomos (A=tidak, TOMos=dipotong-potong), yang artinya tidak terlihat.

GAMBAR ATOMBerdasarkan teori Democritus, atom yang menyusun setiap zat berbeda satu sama lain.

Bagan penyusun unsur menurut Empedokles.Namun, teori Democritus ditolak oleh Empedokles. Menurutnya, unsur tersusun atas api, air, tanah, dan udara.2. Model dan Teori Atom DaltonDalton berpendapat sebagai berikut:

Atom adalah bagian terkecil dari suatu zat.Atom berbentuk bola sederhana yang sangat kecil, tidak dapat dibelah, diciptakan, maupun dimusnahkan.Unsur yang sama mengandung atom-atom yang sama.Atom-atom dari unsur yang berbeda dapat bergabung menyusun senyawa dengan perbandingan tetap.Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan angka dan perbandingan yang bulat dan sederhana.2. Model dan Teori Atom ThomsonThomson melakukan percobaan menggunakan tabung kaca dengan udara dalam tabung bertekanan sangat rendah. Kedua ujung tabung tersebut dipasang pelat logam yang berfungsi sebagai elektrode. Elektrode terdiri atas anoda dan katoda. Tabung tersebut dinamakan tabung sinar katoda.

Sinar katoda yang ditemukan Thomson disebut elektron. Menurutnya, suatu atom berbentuk bola yang bermuatan positif dan elektron tersebar dalam bola tersbut.

Tabung Sinar KatodaBerpakah massa yang dimiliki elektron? Robert Milikan menemukan jawabannya. Milikan melakukan percobaan tetes minyak yang menemukan bahwa muatan tetes minyak (q) selalu berubah kelipatan bilangan bulat dari -1,6x10-19 C.

Jadi, massa elektron hasil perhitungan adalah 9,10 x 10-28 gram atau 0,00054859 sma.

4. Model dan Teori Atom RutherfordA. Pembuktian Partikel PositifRutherford memodifikasi tabung sinar katoda dengan cara mengganti gas helium dengan gas hidrogen. Sinar yang dihasilkan selalu bermuatan positif yang besarnya merupakan kelipatan dari +1,6x10-19 C. Rutherford menyimpulkan bahwa muatan partikel positif sama dengan muatan ion positif dari hidrogen, yaitu sebesar +1,6x10-19 C.Berapakah massa partikel positif? Data dari percobaan menunjukkan bahwa angka banding ion positif = 9,57 x 104 C g-1.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ion positif hidrogen merupakan partikel dasar bermuatan positif dan dikenal dengan sbutan proton. Massa proton: 1,0078 smaB. Penemuan Inti AtomSinar yang bermuatan positif menumbuk partikel pejal (logam emas) yang juga bermuatan positif. Partikel yang muatannya sama akan tolak-menolak. Partikel pejal tersebut dinamakan inti atom.Rutherford membuat kesimpulan sebagai berikut.Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan elektron-elektron bermuatan negatif yang beredar mengelilingi inti.Atom bersifat netral sehingga jumlah proton dalam inti sama dengan jumlah elektron yang mengelilingin inti.B. Penemuan Neutron oleh CadwickChadwick mengamati bahwa berilium yang ditembak dengan partikel memancarkan suatu partikel yang mempunyai daya tembus yang sangat tinggi dan tidak dipengaruhi oleh medan magnet maupun medan listrik. Partikel itu diberi nama neutron. Neutron tidak bermuatan dan dari hasil percobaan diketahui bahwa neutron memiliki massa yang hampir sama dengan massa atom, yaitu 1,675 x 10-24 g atau 1,0087 sma.4. Model dan Teori Atom BohrElektron mengelilingi inti atom pada tingkat-tingkat energi (kulit) tertentu.Elektron dapat berpindah dari tingkat energi satu ke tingkat energi lain.Apabila dari tingkat energi rendah ke tinggi, disebut eksitasi, hal itu dicapai dengan cara menyerap energi.Apabila dari tingkat energi tinggi ke rendah, disebut deksitasi, itu dicapai dengan cara pemancaran energi.Kelemahan teori atom Bohr:Teori Bohr tidak dapat menerangkan spektrum atom yang lebih rumit (nomor atom lebih atom 1), danTeori Bohr tidap dapat menjelaskan adanya modifikasi pengaruh medan magnet dalam atom hidrogen.5. Model dan Teori Atom ModernEdwin Schrodinger dan Werner Heisenberg melahirkan teori atom modern yang dikenal dengan Teori Mekanika Kuantum. Teori mekanika kuantum digunakan untuk menjelaskan sifat atom dan molekul.Berdasarkan teori atom mekanika kuantum, keberadaan elektron dalam lintasan tidak dapat ditentukan dengan pasti, yang dapat diketahui hanya daerah kebolehjadian ditemukan elektron. Teori tersebut dikenal dengan Prinsip Ketidakpastian Heisenberg.Menurut Heisenberg, elektron yang bergerak menimbulkan perubahan dalam posisi dan momentum setiap saat sehingga posisi dan kecepatan elektron yang sedang bergerak secara bersama-sama tidak dapat diukur dan dilakukan secara tepat.TerimakasihBanyak