MODAL VENTURA DAN REKSA DANA.docx

33
MODAL VENTURA DAN REKSA DANA 1.PENGERTIAN Modal Ventura adalah suatu pembiayaan oleh suatu perusahaan kepada suatu perusahaan pasangan usahanya yang prinsip pembiayaanya adalah penyertaan modal. Atau bisa dengan pengertian lain merupakan suatu investasi dalam bentuk pembiayaan berupa penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai pasangan usaha (investee company) untuk jangka waktu tertentu. Pada umumnya investasi ini dilakukan dalam bentuk penyerahan modal secara tunai yang disatukan dengan sejumlah saham pada perusahaan pasangan usaha. Investasi modal ventura ini biasanya memiliki suatu risiko yang tinggi namun memberikan imbal hasil yang tinggi pula. Dana ventura ini mengelola dana investasi dari pihak ketiga (investor) yang tujuan utamanya untuk melakukan investasi pada perusahaan yang memiliki risiko tinggi sehingga tidak memenuhi persyaratan standar sebagai perusahaan terbuka ataupun guna memperoleh modal pinjaman dari perbankanPerusahaan yang menerima penyertaan modal disebut Perusahaan Pasangan Usaha atau Investee Company, dan perusahaan yang melakukan penyertaan modal disebut Perusahaan Modal Ventura. . Bentuk pembiayaannya bisa berupa obligasi atau bahkan pinjaman, namun obligasi atau pinjaman tidak sama dengan obligasi atau pinjaman biasa, karena mempunyai sifat khusus yang pada intinya mempunyai syarat pengembalian dan balas jasa yang lebih lunak. Investasi modal ventura ini dapat juga mencakup pemberian bantuan manajerial dan teknikal. Kebanyakan dana ventura ini adalah berasal dari sekelompok investor yang mapan keuangannya, bank investasi, dan institusi keuangan lainnya yang melakukan pengumpulan dana ataupun kemitraan untuk tujuan investasi tersebut. Penyertaan modal yang dilakukan oleh modal ventura ini kebanyakan dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan baru berdiri

description

modal

Transcript of MODAL VENTURA DAN REKSA DANA.docx

MODAL VENTURA DAN REKSA DANA1. PENGERTIAN

Modal Ventura adalah suatu pembiayaan oleh suatu perusahaan kepada suatu perusahaan pasangan usahanya yang prinsip pembiayaanya adalah penyertaan modal. Atau bisa dengan pengertian lain merupakan suatu investasi dalam bentuk pembiayaan berupa penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai pasangan usaha (investee company) untuk jangka waktu tertentu. Pada umumnya investasi ini dilakukan dalam bentuk penyerahan modal secara tunai yang disatukan dengan sejumlah saham pada perusahaan pasangan usaha. Investasi modal ventura ini biasanya memiliki suatu risiko yang tinggi namun memberikan imbal hasil yang tinggi pula. Dana ventura ini mengelola dana investasi dari pihak ketiga (investor) yang tujuan utamanya untuk melakukan investasi pada perusahaan yang memiliki risiko tinggi sehingga tidak memenuhi persyaratan standar sebagai perusahaan terbuka ataupun guna memperoleh modal pinjaman dari perbankanPerusahaan yang menerima penyertaan modal disebutPerusahaan Pasangan UsahaatauInvestee Company,dan perusahaan yang melakukan penyertaan modal disebutPerusahaan Modal Ventura..Bentuk pembiayaannya bisa berupa obligasi atau bahkan pinjaman, namun obligasi atau pinjaman tidak sama dengan obligasi atau pinjaman biasa, karena mempunyai sifat khusus yang pada intinya mempunyai syarat pengembalian dan balas jasa yang lebih lunak.Investasi modal ventura ini dapat juga mencakup pemberian bantuan manajerial dan teknikal. Kebanyakan dana ventura ini adalah berasal dari sekelompok investor yang mapan keuangannya, bank investasi, dan institusi keuangan lainnya yang melakukan pengumpulan dana ataupun kemitraan untuk tujuan investasi tersebut. Penyertaan modal yang dilakukan oleh modal ventura ini kebanyakan dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan baru berdiri sehingga belum memilkii suatu riwayat operasionil yang dapat menjadi catatan guna memperoleh suatu pinjaman. Sebagai bentuk kewirausahaan, pemilik modal ventura biasanya memiliki hak suara sebagai penentu arah kebijakan perusahaan sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya.

ReksaDanamenurut pada Undang-UndangPasar Modal nomor 8 Tahun 1995 pasal 1, ayat (27): "Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat Pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi." wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumeninvestasiyang tersedia di Pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Dana ini kemudian dikelola olehManajer Investasi(MI) ke dalamportofolioinvestasi, baik berupasaham,obligasi,pasar uangataupunefek/sekuritilainnya. Pada reksadana,manajemen investasimengelola dana-dana yang ditempatkannya pada surat berharga dan merealisasikan keuntungan ataupun kerugian dan menerimadividenatau bunga yang dibukukannya ke dalam "Nilai Aktiva Bersih" (NAB) reksadana tersebut.Kekayaan reksadana yang dikelola oleh manajer investasi tersebut wajib untuk disimpan padabank kustodianyang tidak terafiliasi dengan manajer investasi, dimana bank kustodian inilah yang akan bertindak sebagai tempat penitipan kolektif dan administratur.

2. SIMPANAN POKOK DAN SIMPANAN WAJIB

Modal ventura Pasal 12(1) Jumlah Modal Disetor atau Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib bagi Perusahaan Pembiayaan yang melakukan salah satu dari kegiatan Sewa Guna Usaha dan Modal Ventura ditetapkan sebagai berikut :a. Perusahaan Swasta Nasional sekurang-kurangnya sebesar Rp. 3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah);b. Perusahaan Patungan Indonesia dan Asing sekurang-kurangnya sebesar Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah);c. Koperasi sekurang-kurangnya sebesar Rp. 3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah);(2) Jumlah Modal disetor atau Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib bagi Perusahaan Pembiayaan yang melakukan salah satu dari kegiatan Anjak Piutang, Usaha Kartu Kredit, Pembiayaan Konsumen dan Perdagangan Surat Berharga ditetapkan sebagai berikut :a.Perusahaan Swasta Nasional sekurang-kurangnya sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah);b.Perusahaan Patungan Indonesia dan Asing sekurang-kurangnya sebesar Rp. 8.000.000.000,- (delapan milyar rupiah);c.Koperasi sekurang-kurangnya sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah).(3) Dalam hal Perusahaan Pembiayaan melakukan lebih dari satu kegiatan pembiayaan, jumlah Modal Disetor atau Simpanan Pokok dan Simpanan wajib ditetapkan sebagai berikut :a. Perusahaan Swasta Nasional sekurang-kurangnya sebesar Rp. 5.000.0000.000,- (lima milyar rupiah);b. Perusahaan Patungan Indonesia dan Asing sekurang-kurangnya sebesar Rp. 15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah);c. Koperasi sekurang-kurangnya sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah).

3. UNDANG-UNDANG/DASAR HUKUM

modal venturaDasar hukum kegiatan modal ventura di Indonesia saat ini belum diatur secara khusus dalam suatu undang-undang seperti kegiatan perbankan, asuransi, ataupun dana pensiun. Adapun dasar-dasar dan pijakan hukum yang melandasi kegiatan modal ventura di Indonesia saat ini adalah : PMK No. 18/PMK.010/2012 tentang Perusahaan Modal Ventura. PMK No. 30/PMK.010/2010 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah bagi Lembaga Keuangan Non Bank. Keppres No. 9 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan. Kepmenkeu No.1251/KMK.013/1988 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan. Peraturan Pemerintah No. 62 tahun 1992 tentang Sektor-sektor Usaha Perusahaan Pasangan Usaha dari Perusahaan Modal Ventura dalam Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 tahun 1991. Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek. Peraturan Pemerintah No. 4 tahun 1995 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan Perusahaan Modal Ventura dari Transaksi Penjualan Saham atau Pengalihan Penyertaan Modal pada Perusahaan Pasangan Usahanya. Kepmenkeu No.227/KMK.01/1994 tentang Sektor-sektor Usaha Perusahaan Pasangan Usaha dari Perusahaan Modal Ventura dan Perlakuan Perpajakan atas Penyertaan Modal dan/atau Pengalihan Penyertaan Modal Perusahaan Modal Ventura. Kepmenkeu No.250/KMK.04/1995 tentang Perusahaan Kecil dan Menengah Pasangan Usaha dari Perusahaan Modal Ventura dan Perlakuan Perpajakan atas Penyertaan Modal Perusahaan Modal Ventura. Kepmenkeu No.468/KMK.017/1995 tentang Perubahan Kepmenkeu No. 1251/KMK. 013/1988 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan sebagaimana telah diubah dengan Kepmenkeu No. 1256/KMK. 00/1989 tanggal 18 Nopember 1989. Kepmenkeu No.469/KMK.017/1995 tentang Pendirian dan Pembinaan Usaha Modal Ventura. Kepmenkeu No.58/KMK.017/1999 tentang Pengawasan Kegiatan Perusahaan Modal Ventura Daerah. Keputusan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal No.19/SK/1991 tentang Penyertaan Modal Perusahaan Modal Ventura dalam Perusahaan Penanaman Modal Asing dan Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri.Dari seluruh rangkaian dasar dan pijakan hukum yang mengatur keberadaan serta aktivitas modal ventura di Indonesia, semuanya lebih banyak mengatur tentang kegiatan perusahaan modal ventura. Sedangkan pengaturan perusahaan pasangan usaha tidak banyak diatur oleh Pemerintah, hal ini dimungkinkan karena perusahaan pasangan usaha merupakan penerima manfaat dari aktivitas modal ventura.

Reksa dana Berdasarkan Undang-undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 pasal 18, ayat (1), bentuk hukum Reksadana di Indonesia ada dua, yakni Reksadana berbentuk Perseroan Terbatas (PT. Reksa Dana) dan Reksadana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK). Reksa Dana berbentuk Perseroan (PT. Reksa Dana)suatu perusahaan (perseroan terbatas), yang dari sisi bentuk hukum tidak berbeda dengan perusahaan lainnya. Perbedaan terletak pada jenis usaha, yaitu jenis usaha pengelolaan portofolio investasi. Kontrak Investasi Kolektifkontrak yang dibuat antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang juga mengikat pemegang Unit Penyertaan sebagai Investor. Melalui kontrak ini Manajer Investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio efek dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan dan administrasi investasi.

4. UNSUR

Modal ventura Unsur-unsur yang terlibat dalam modal ventura, antara lain;1. Pemilik modal (Venture Capital Fund) : Pemilik modal yang menginginkan keuntungan yang tinggi dari modal yang dimlikinya. Modal dari berbagai sumber atau investor tersebut dapat dihimpun dalam suatu wadah atau lembaga khusus yang dibentuk untuk itu atauventure capital funds.

2. Profesional (Management Venture Capital Fund Company) : Profesional yang memiliki keahlian da;lam mengelola investasi dan mencari jenis investasi potensial. Profesional ini dapat berupa lembaga yang disebut perusahaan manajemen.

3. Perusahaan yang membutuhkan modal (Investee Company) : Perusahaan yang membutuhkan untuk pengembangan usahannya. Perusahaan yang dibiayai ini disebut perusahaan pasangan usaha (PPU).

Reksa dana1. Reksadana merupakan kumpulan dana dan pemilik (investor) Adanya kumpulan dana masyarakat, baik individu maupun institusiDengan melakukan pengumpulandanadaripara pemodalnya memungkinkan pemodal-pemodalyangmemilikidanayangminim dapat ikut andil berinvestasi dalam bentuk efek.2. Diinvestasikan pada efek yang dikenal dengan instrumen investasi.3. Reksadana tersebut dikelola oleh manajer investasi : Manager Investasi dipercaya sebagai pengelola dana milik masyarakat investor. Manager investasi adalah pihakyangkegiatan usahanya mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, tidak termasuk perusahaan asuransi,danapensiun, dan bankyangmelakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undanganyangberlaku.4. Reksadana tersebut merupakan instrumen jangka menengah dan pajang5. investasibersama dalam bentuk suatu portofolio efek yang telah terdiversifikasiYangdimaksud dengan efek adalahsuratberharga, sepertisuratpengakuan utang,suratberharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan, kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas Efek, dan setiap turunandariEfek, baik Efekyangbersifat utang maupunyangbersifat ekuitas, seperti opsi dan waran. Portofolio efekyangdikelola oleh reksadanadapat berupa kumpulandaribeberapa jenis efek (tidak hanya sejenis).

5...JENIS PEMBIAYAAN Modal venturaJenis Pembiayaan Modal VenturaBeberapa cara pembiayaan yang dilakukan oleh modal ventura di Indonesia, yaitu dengan cara:Penyertaan saham secara langsung kepada perusahaan yang menjadi pasangan usaha.Dengan membeliobligasi konversiyang setelah waktu yang disepakati bersama dapat dikonversi menjadisaham/ penyertaan modal pada perseroan.Dengan pola bagi hasil dimana persentase tertentu dari keuntungan setiap bulan akan diberikan kepada perusahaan modal ventura oleh perusahaan pasangan usaha.Pola bagi hasil yang mungkin dilakukan adalah sbb:Bagi hasil berdasarkan pendapatan yang diperoleh(revenue sharing).Bagi hasil berdasarkan keuntungan bersih(net profit sharing).Bagi hasil berdasarkan perjanjian.Tahap-tahap Pembiayaan Modal VenturaTahap pembiayaan Modal VenturaTahap pengembangan (Development stage)Tahap ekspansi (Expansion stage)Tahap akuisisi (Acquisition stage)1). Tahap PengembanganSeed Financing, melakukan penelitianStart-up Financing, mulai melakukan uji pemasaranFirst Round Financing, meluncurkan prototype productSecond Round Financing, meningkatkan penjualan2). Tahap ekspansiThird Round Financing, mempertinggi turn over pertumbuhan untuk mempersiapkan diri go publicBridge Financing (Mezzanine), melakukan Initial Public Offering (IPO) yaitu penjualan pertama saham perusahaan kepada masyarakat dengan mengurangi hutang dan merestrukturisasi modal melalui go public3). Tahap akuisisiMengalami perpindahan kepemilikan dengan cara :oLeverage buy outoManagement buy outTurnaround situation, membiayai perusahaan yang hampir bangkrut

ReksadanaReksadana Saham.Reksadana saham adalah reksadana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya ke dalam efek bersifat ekuitas (saham). Efek saham umumnya memberikan potensi hasil yang lebih tinggi berupa capital gain melalui pertumbuhan harga-harga saham dan deviden. Reksadana saham memberikan potensi pertumbuhan nilai investasi yang paling besar demikian juga dengan risikonnya.Reksadana Campuran. Reksadana campuran adalah reksadana yang melakukan investasi dalam efek ekuitas dan efek hutang yang perbandingannya tidak termasuk dalam kategori reksadana pendapatan tetap dan reksadana saham. Potensi hasil dan risiko reksadana campuran secara teoritis dapat lebih besar dari reksadana pendapatan tetap namun lebih kecil dari reksadana saham. Reksadana Pendapatan Tetap. Reksadana pendapatan tetap adalah reksadana yang malakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya ke dalam efek bersifat hutang. Risiko investasi yang lebih tinggi dari reksadana pasar uang membuat nilai return bagi reksadana jenis ini juga lebih tinggi tapi tetap lebih rendah daripada reksadana campuran atau saham.Reksadana Pasar Uang. Reksadana pasar uang adalah reksadana yang melakukan investasi 100% pada efek pasar uang yaitu efek hutang yang berjangka kurang dari satu tahun. Reksadana pasar uang merupakan reksadana yang memiliki risiko terendah namun juga memberikan return yang terbatas.Reksadana Index Reksadana Index adalah reksadana yang isinya adalah sebagian besar dari index tertentu (tidak semua, yang penting merefleksikan index tersebut) dan dikelola secara pasif, artinya tidak melakukan jual beli di bursa, kecuali ada subscription baru atau redemption, oleh karenanya reksadana index biasanya keuntungan dan kerugiannya sejalan dengan index tersebut (jika ada selisih, biasanya selisihnya kecil). Jika reksadana tersebut diperjualbelikan di bursa, maka disebut Exchange Traded Fund (ETF) dan harganya berfluktuasi tiap detiknya, sehingga sebenarnya mirip saham. Keduanya, baik reksadana index maupun ETF disebut pengelolaaan dana index dan di Amerika Serikat pada tahun 2013, mencakup 18,4% dari seluruh pengelolaan dana bersama (mutual funds). 6. PERJANJIAN Modal venturaPerjanjian Modal VenturaPerjanjian modal ventura merupakan suatu perjanjian antara Perusahaan Modal Ventura (PMV) dan Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) yang menjadi dasar pengikatan dalam pelaksanaan investasi dari PMV ke dalam PPU. Di Indonesia, kegiatan modal ventura secara yuridis didasarkan pada:[4]1. Prinsip kebebasan berkontrakSeperti lembaga finansial lainnya, maka modal ventura juga mempunyai dasar berupa prinsip kebebasan berkontrak (Pasal 1338 KUH Perdata) vide Pasal 1320 KUH Perdata, sebab dalam pengucuran dana lewat modal ventura ini juga dimulai dari tahap penandatanganan kontrak terlebih dahulu yang merupakan hasil kesepakatan dari para pihak.2. Dasar Hukum PerseroanModal ventura mempunyai dasar hukum perseroan mengingat lembaga modal ventura selaku penyerta modal sangat terkait dengan hukum perseroan sebagai dasar dari bentuk usahanya. Hukum perseroan bersumber dari Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dan berbagai peraturan lainnya, praktik perseroan maupun yurisprudensi yang relevan.3. Dasar hukum administratifSeperti terhadap lembaga finansial lainnya, lembaga modal ventura juga diatur oleh berbagai peraturan yang administratif, antara laina. PP No. 18 tahun 1973 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan dalam Bidang Pengembangan Usaha Swasta Nasional, yang menjadi dasar berdirinya PMV pertama di Indonesia yaitu PT. (Persero) Bahana Pembinaan Usaha Indonesia yang sahamnya dipegang oleh Departemen Keuangan (sekarang Kementerian Keuangan) dan Bank Indonesia.b. Perpres No. 9 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan yang menggantikan Keppres No. 61 Tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan yang menjadi dasar diakuinya modal ventura sebagai salah satu lembaga pembiayaan.c. Kepmenkeu No. 1251/KMK.013/1988 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan, yang diubah dengan Kepmenkeu No. 468/KMK.017/1995 tentang Perubahan Kepmenkeu No. 1251/KMK.013/1988 Tanggal 20 Desember 1988 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan Sebagaimana Telah Diubah dengan Kepmenkeu No. 1256/KMK.00/1989 Tanggal 18 November 1989.d. Kepmenkeu No. 469/KMK.017/1995 tentang Pendirian dan Pembinaan Usaha Modal Ventura.e. UU No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Isi dari perjanjian modal ventura tergantung dari jenis penyertaan yang disepakati oleh para pihak. Di dalam praktik pelaksanaan pemberian modal ventura dikenal 2 (dua) bentuk penyertaan modal, yaitu penyertaan langsung dan penyertaan tidak langsung. Di bawah ini akan dibahas mengenai kedua bentuk penyertaan tersebut.

1. Penyertaan Secara LangsungPenyertaan langsung (direct invesment) adalah penyertaan perusahaan modal ventura ke dalam PPU secara langsung dalam bentuk penyertaan modal saham (equity investment).[5] Penyertaan langsung ini dilakukan dengan cara mengambil jumlah saham tertentu dari PPU. Saham yang diambil PMV pada umumnya berasal dari saham-saham dalam portepel (porto folio), artinya saham-saham tersebut masih belum diambil bagian dan disetor oleh pemegang saham lainnya.

Pembiayaan dengan cara penyertaan secara langsung ini dilakukan dalam hal badan usaha PPU telah atau akan berbentuk perseroan terbatas. Dengan demikian, dalam penyertaan secara langsung dalam bentuk saham ini dapat dilakukan dengan cara mendirikan suatu usaha bersama dalam bentuk perseoran terbatas, dan penyertaan /pengambilan sejumlah saham dalam simpanan (porto folio) pada PPU.

Penyertaan secara langsung ini dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu dengan mendirikan suatu usaha bersama dalam bentuk perseroan terbatas dan Penyertaan/ Pengambilan Sejumlah Saham dalam Simpanan (Porto Folio) pada PPU.[6]a. Mendirikan Suatu Usaha Bersama dalam Bentuk Perseroan TerbatasPenyertaan modal yang dilakukan dengan cara mendirikan usaha bersama dalam bentuk perseroan terbatas ini biasanya dilakukan apabila calon PPU yang akan dibiayai bentuk usahanya berbentuk persekutuan komanditer (CV), firma, atau perusahaan perseorangan. Meskipun cara ini memerlukan waktu yang lebih lama, namun karena pada umumnya PMV lebih senang jika PPU berbentuk perseroan terbatas, maka alternatif pembentukan perseroan terbatas baru merupakan cara yang paling tepat bagi PMV dalam upaya memperkecil resiko atas investasinya.[7] Pendirian usaha bersama ini dilakukan dengan harus berpedoman pada ketentuan hukum perjanjian, khususnya ketentuan tentang kebebasan berkontrak (Pasal 1338 KUH Perdata) dan ketentuan syarat sahnya perjanjian (Pasal 1320 KUH Perdata). Di samping itu, harus memenuhi ketentuan yang diatur dalam UU No. 40 Tahun 2007 dan peraturan pelaksananya. Peraturan lain yang juga harus diperhatikan dalam rangka pendirian usaha bersama ini adalah ketentuan-ketentuan yang mengatur tentang usaha modal ventura, yaitu Perpres No. 9 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan, Kepmenkeu No. 1251/KMK.013/1988 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan yang kemudian diubah dengan Kepmenkeu No. 468/KMK.017/1995 Perubahan Kepmenkeu No. 1251/KMK.013/1988 Tanggal 20 Desember 1988 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan Sebagaimana Telah Diubah dengan Kepmenkeu No. 1256/KMK.00/1989 Tanggal 18 November 1989, dan Kepmenkeu No. 469/KMK.017/1995 tentang Pendirian dan Pembinaan Usaha Modal Ventura.

b. Penyertaan/Pengambilan Sejumlah Saham dalam Simpanan (Porto Folio) pada PPUPembiayaan dengan cara ini dapat dilakukan apabila PPU telah berbentuk badan hukum perseroan terbatas, dalam arti anggaran dasarnya telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Untuk melakukan penyertaan dalam bentuk ini yang perlu diperhatikan adalah ketentuan yang ada dalam anggaran dasar dalam PPU, keputusan rapat umum pemegang saham, rapat direksi dan dewan komisaris, serta ketentuan dalam UU No. 40 Tahun 2007.

Proses penyertaan dengan cara ini dinilai lebih praktis karena cukup dilakukan dengan mengubah akta pendirian PPU. Penyertaan modal oleh PMV dilakukan dengan cara pembelian sebagian saham PPU, dan diikuti dengan peralihan hak atas saham tersebut. Pembelian saham oleh PMV akan berdampak pada komposisi kepemilikan saham, yang akan berpengaruh pada susunan kepengurusan pada PPU karena PMV dimungkinkan untuk menempatkan pegawainya di dalam susunan pengurus PPU yang bersangkutan.[8]

2. Penyertaan secara Tidak LangsungBentuk-bentuk penyertaan secara langsung di atas merupakan cara yang ideal sekaligus diminati oleh PMV dalam melakukan pembiayaan pada PPU. Meskipun demikian, mengingat tingkat perkembangan dan kemampuan calon PPU sangat beragam, maka dalam rangka melakukan pembiayaan pada PPU di samping dapat dilakukan dengan cara penyertaan secara langsung, juga dapat dilakukan dengan cara penyertaan secara tidak langsung.

Penyertaan secara tidak langsung (indirect investment) adalah penyertaan modal oleh PMV pada PPU tidak dalam bentuk modal saham (equity), tapi dalam bentuk obligasi konversi (convertible bond) atau partisipasi terbatas/bagi hasil (profit sharing). Kedua bentuk penyertaan secara tidak langsung ini sudah tentu dalam operasionalnya akan mempunyai konsekuensi yang berbeda satu sama lainnya, begitu pula dengan bentuk dari penyertaan secara langsung.a. Obligasi Konversi (Convertible Bond)Obligasi merupakan salah satu jenis surat berharga alternatif yang dapat dipilih para investor untuk melakukan investasi. Para investor ini tertarik untuk membeli obligasi karena nilai bunga yang diberikan pada umumnya lebih tinggi dari bunga deposito, atau jika bunganya rendah, mungkin tertarik karena kelebihan lainnya, seperti dapat ditukarkan dengan saham (convertible) sehingga ada jenis obligasi yang disebut obligasi konversi (convertible bond).[9]

Menurut Munir Fuady obligasi konversi merupakan Obligasi di mana pihak pemegang obligasi tersebut mempunyai hak atau kewajiban untuk menukarkan obligasi tersebut dengan saham dari perusahaan penerbit pada waktu yang ditentukan. Dalam kaitannya dengan modal ventura, penyertaan dalam bentuk obligasi konversi merupakan suatu pola pembiayaan PMV pada PPU yang awalnya dilakukan dalam bentuk utang piutang yang nantinya akan dikonversi menjadi saham. Untuk itu hal-hal yang perlu diperhatikan dalam bentuk ini antara lain anggaran dasar PPU, ketentuan tentang pengeluaran saham, kewenangan direksi dan dewan komisaris serta keputusan rapat umum pemegang saham.[10]

Obligasi konversi dapat dilakukan baik terhadap PPU yang telah berbadan hukum maupun pada perusahaan dalam proses pendirian perseroan terbatas. Suatu hal yang perlu diperhatikan dalam bentuk ini adalah harus tersedia saham porto folio dalam jumlah yang cukup apabila obligasi konversi tersebut akan dikonversi menjadi saham. Dalam bentuk ini apabila ada jaminan, maka sejak konversi dilakukan semua jaminan atau beban yang melekat pada barang jaminan, seketika itu juga berakhir.

Setelah konversi dilakukan, kedudukan PMV dan para pesero PPU adalah sama dalam arti selaku pemegang saham yang terikat pada ketentuan yang berlaku pada anggaran dasar dan ketentuan lain mengenai perseroan terbatas.

b. Partisipasi Terbatas/Bagi HasilPenyertaan modal dalam bentuk partisipasi terbatas atau bagi hasil digunakan apabila dalam hasil pemeriksaan awal yang dilakukan oleh PMV terhadap PPU, baik dari segi finansial, manajemen, maupun dari segi hukum dianggap tidak tepat jika dilakukan dengan cara penyertaan langsung atau obligasi konversi.[11]

Penyertaan modal dengan pola bagi hasil (profit sharing) merupakan bentuk penyertaan oleh PMV yang didasarkan pada prinsip-prinsip bagi hasil dalam suatu usaha bersama antara PMV dan PPU. Prinsip bagi hasil di dalam perjanjian modal ventura merupakan prinsip pembagian dengan berdasarkan atas perhitungan dari keuntungan (laba) yang diperoleh PPU sebelum atau sesudah pemberian dana yang dilihat dari laporan keuangan PPU tersebut.

Bentuk penyertaan modal dengan partisipasi terbatas/bagi hasil tersebut adalah bentuk penyertaan yang paling sering dipakai dalam pelaksanaan modal ventura. Dipilihnya bentuk pembiayaan dengan pola bagi hasil ini disebabkan oleh latar belakang kondisi PPU yang umumnya merupakan merupakan usaha kecil dan bentuk usahanya sebagian besar usaha perseorangan dan yang tidak berbadan hukum, dan faktor keterbatasan dari PMV, baik dari segi kemampuan dana maupun dari segi sumber daya manusianya, yang akan ditempatkan pada manajemen PPU. Selain itu, bentuk penyertaan tersebut dinilai lebih memberikan banyak keuntungan kepada PMV.

Bentuk penyertaan dengan pola bagi hasil tersebut merupakan bentuk penyertaan modal yang dibahas di dalam penelitian ini, sehingga perjanjian yang dibahas kemudian di dalam penelitian ini adalah Perjanjian Pembiayaan dengan Pola Bagi Hasil sebagai akibat dari dipilihnya bentuk penyertaan dengan pola bagi hasil sebagai bentuk pelaksanaan investasi modal yang disepakati dari PMV kepada PPU. Pasal 13 ayat 1 Kepmenkeu No. 1251/KMK.013/1988 menentukan bahwa untuk memperoleh izin usaha, diajukan permohonan kepada menteri dengan melampirkan contoh perjanjian pembiayaan yang diperlukan. Hal inilah yang mendasari Perjanjian Pembiayaan dengan Pola Bagi Hasil harus dibuat dalam bentuk tertulis, dan agar dapat menjadi bukti yang sah dan mempunyai kekuatan hukum dibuat dengan akta notaril.

Perjanjian dilakukan dengan melaksanakan isi dari perjanjian yang telah disepakati oleh para pihak. Isi perjanjian merupakan ketentuan-ketentuan dan syaratsyarat yang berisi hak dan kewajiban yang harus dipenuhi. Dalam hal ini dicerminkan asas kebebasan berkontrak, yakni seberapa jauh pihak-pihak dapat mengadakan perjanjian, hubungan apa yang terjadi di antara mereka dan sampai sejauh mana hukum yang mengatur hubungan antara mereka.

Reksa danaPara Pihak dalam perjanjian ini terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut:a) Bahwa KSEI adalah perseroan yang menjalankan kegiatan usaha sebagai LembagaPenyimpanan dan Penyelesaian sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang No. 8Tahun 1995 tentang Pasar Modal berikut peraturan pelaksanaannya.b) Bahwa Reksa Dana, yang dalam hal ini diwakili oleh Manajer Investasi __________, bermaksud untuk mendaftarkan Unit Penyertaan yangditerbitkan berdasarkan Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana Premier ETF LQ-45(Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang Unit PenyertaannyaDiperdagangkan Di Bursa Efek Jakarta), untuk selanjutnya disebut Unit Penyertaan)yang akan dikeluarkan di kemudian hari di KSEI.c) Bahwa ____ __ dan ______, masingmasingbertindak selaku Pengelola Reksa Dana dan Bank Kustodian, telahmenandatangani Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana ______,Nomor:___, tanggal _____ dibuat dihadapan ______, Sarjana Hukum,Notaris di Jakarta, berikut lampiran-lampiran dan atau perubahan-perubahannya dan ataupenambahan-penambahannya, dan atau pembaharuan-pembaharuannya yang dibuatoleh pihak-pihak yang bersangkutan di kemudian hari, selanjutnya disebut KIKBahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, selanjutnya Para Pihak setuju untuk membuat dan menandatangani Perjanjian tentang Pendaftaran Unit Penyertaan Di KSEI (untuk selanjutnya Disebut Perjanjian) Dengan Ketentuan Dan Syarat-Syarat Ada Pada Pasal 1 InterpretasiPasal 2 Pendaftaran Unit PenyertaanPasal 3 Penyelenggaraan Administrasi Unit Penyertaan ModalPasal 4 Pembagian KeuntunganPasal 5 Perubahan DataPasal 6 Penggunaan Bank KustodianPasal 7 Pengunduran Diri Manager InvestasiPasal 8 Biaya BiayaPasal 9 Jaminan Dan Ganti Rugi Pembatalan PendaftaranPasal 11 PemberitahuanPasal 12 Hukum Yang BerlakuPasal 13 Penyelesaian PerselisihanPasal 14 Keadaaan Memaksa (Force Majeure)Pasal 15 PengalihanPasal 16 Lain-Lain

7. KELEMAHAN DAN KELEBIHAN Modal venturaKelemahan : Meskipun bisnis modal ventura sudah dimulai sejak satu dekade yang lalu, namun dilihat dari total pembiayaan yang disalurkan kepada sektor usaha masih relatif kecil dibandingkan dengan lembaga-lembaga keuangan lainnya. Lambannya perkembangan usaha modal ventura terutama dari kemampuannya menyalurkan dana pada prinsipnya disebabkan oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut :Modal ventura merupakan usaha yang memilki resiko tinggi.Modal ventura merupakan konsep pembiayaan baru, sehingga fungsi dan peranannya belum banyak dipahami oleh kalangan dunia usaha, pemodal maupun pengusaha.Adanya keengganan pengusaha atas penyerahan sebagaian saham pada perusahaan modal ventura.Banyaknya pengusaha yang kurang berminat atau bersedia atas keterlibatan modal ventura dalam manajemen perusahaan.Sulitnya perusahaan modal ventura menemukan perusahaan pasangan usaha yang memenuhi kriteria untuk dibiayai.Investor lebih tertarik pada pembiayaan berjangka pendek.Perangkat pengaturan mengenai kegiatan usaha modal ventura dirasa masih sangat kurang memadai dan kurang mendukung.Pasar modal sebagai salah satu sarana divestasi masih kurang mendukung.Kurangnya tenaga profesional yang berpengalaman dalam bidang tersebut.

Kelebihan : Meskipun modal ventura merupakan usaha yang beresiko tinggi namun beberapa faktor perlu dipertimbangkan untuk keberhasilan modal ventura.Keuntungan Merupakan Prioritas TinggiSasaran modal ventura haruslah memaksimalkan keuntungan. Oleh karena itu perusahaan modal ventura dalam melaksanakan investasi memperoleh keuntungan yang lebih menarik. Modal ventura yang berhasil adalah yang menikmati keuntungan yang diterima dari pasangan perusahaan setelah divestasi.Peraturan yang FleksibelKetentuan investasi dan operasi perusahaan modal ventura harus fleksibel sehingga arus modal dapat lebih lancar dalam memanfaatkan setiap peluang.Kualitas InvestasiAkses pada peluang investasi yang berkualitas tinggi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan modal ventura. Perusahaan yang berada pada posisi atas dengan prospek yang bagus dan dikelola dengan baik merupakan pasangan usaha ideal untuk dibiayai. Namun untuk memperoleh akses pada perusahaan seperti ini sering mengalami kesulitan karena alasan-alasan tertentu.Pertama, perusahaan yang berkualitas baik biasannya perusahaan keluarga yang umumnya hampir tidak menghendaki pembiayaan dalam bentuk peyertaan saham dari pihak luar. Kedua, pengusaha tidak tertarik menyerahkan sebagian sahamnya kepada orang-orang luar. Ketiga, perusahaan yang mapan sulit untuk diyakinkan mengenai nilai tambah yang berkaitan dengan investasi modal ventura pada perusahaanya.

Perusahaan Modal Ventura Harus Memilki Keahlian ManajerialPembiayaan modal ventura berupa peyertaan modal saham berbeda dengan pembiayaan dalam bentuk utang (debt financing) dalam beberapa hal.Pembiayaan modal ventura tidak terikat dengan jaminan apapun dari pasangan usaha dan tidak mendapatkan pendapatan bunga sebagai halnya dengan kredit bank. Untuk perusahaan modal ventura memerlukan keahlian khusus untuk menilai resiko dan keuntungan atas setiap peluang investasi.Perusahaan Modal Ventura Harus Mampu Menggunakan Berbagai Instrumen KeuanganPembiayaan modal ventura harus dapat memanfaatkan beberapa bentuk instrumen keuangan, misalnya saham biasa,saham preferen dan atau obligasi konversi dalam rangka mengoptimalkan investasinya.

Reksa dana1. Kelemahan : Return/hasil keuntungan yang fluktuatif, terutama pada reksadana saham, karena mengikuti harga saham-saham yang dibeli/menjadi dasar perhitungan NABnya. Misalkan pada contoh Batavia Dana Saham, 4400% dalam 17 tahun lebih itu bukan berarti 258% per tahun. Tapi ada tahun dimana return nya mencapai diatas 100%, ada juga tahun dimana return nyaminus50%lebih (contohnya tahun 2008, dimana secara umum return reksadana minus, IHSG nya sendiri pun minus). Dan untuk menghitung rerata per tahun bukan sekedar 4400% dibagi 17 tahun, melainkan menggunakan rumus CAGR (Compound Annual Growth Rate), didapatkan hasil sekitar 24.93 % per tahun. Untuk yang ga tahan/jantungan ngeliat uangnya tiba-tiba berkurang separuhnya (walaupun 1-2 tahun kemudian justru meroket), mending ga usah investasi ke reksadana saham2. Biaya-biaya yang relatif agak tinggi. Dalam reksadana ada beberapa komponen biaya, biasanya disebutkan dalam prospektus. Biaya manajemen, biaya bank kustodian, biaya pembelian, biaya penjualan, dll Nilainya sih macem-macem, ada yang 1%, 2%, dan lain-lain. Untuk biaya jual atau beli itu sendiri, contoh misalnya reksadana Panin Dana Maksima, biaya pembelian s/d 4% dan penjualan 1% (untuk kurang dari 1 tahun). Jika kita terjun langsung menjadi investor saham, biaya pembelian saham hanya sekitar 0,15-0,2% dan biaya penjualan saham hanya sekitar 0,25-0,35%.Berarti jika kita membeli Panin Dana Maksima sejumlah 100 ribu, maka biaya belinya maksimal 4 ribu rupiah. Sedangkan bila kita beli saham PT. Kalbe Farma Tbk (KLBF) sejumlah 1 lot (per 4 Feb. 2014 Rp. 1.385/lembar) sebesar Rp. 138.500, maka biaya beli nya maksimal sekitar 277 rupiah hehehe3. Tidak ada jaminan keuntungan. Tidak seperti deposito yang menjanjikan nilai keuntungan sekian persen, keuntungan di reksadana bersifat fluktuatif yang berarti tidak selalu ada keuntungan besar, kadang hanya keuntungan kecil yang lebih kecil dari deposito, atau malah minus/berkurang. Dan tidak seperti deposito yang dijamin pemerintah (s/d 2 milyar kalo ga salah), di reksadana, dana kita tidak dijamin oleh pemerintah, apalagi oleh MI nya sendiri. Kalaupun ada yang dijamin, biasanya merupakan dana awal dan dalam reksadana terproteksi.4. Resiko yang mengikuti resiko pasar modal, contohnya misalkan di saham jika perusahaan bangkrut maka pemegang saham tidak mendapatkan apa-apa (alias hangus). Tapi resiko ini biasanya kecil jika manajer investasinya benar-benar berinvestasi secara cermat dan cerdas. Ini bisa diliat dari portofolio yang dipegang, serta tujuan produk reksadananya sendiri (tertulis di prospektus apakah mengedepankan stabilitas atau return, saham bluechip atau lapis 2-3, dst)

1. Kelebihan : Modal kecil/rendah. Ga perlu duit jutaan untuk bisa investasi di reksadana. Ada MI (Manajer Investasi) yang mengizinkan kita untuk mulai berinvestasi dari 250 ribu rupiah, malah ada yang bisa pembelian minimal dengan hanya 50-100 ribu rupiah (SERIUS, beneran loh!). Walaupun ada juga yang mengharuskan pembelian minimal puluhan juta sih, tapi secara umum, minimal setoran/pembelian kurang dari 500 ribu rupiah. Contohnyareksadana Manulife Syariah Sektoral Amanah,reksadana Panin Dana Maksimayang legendaris itu ataureksadana Mandiri Investa Atraktif(warning, ketiga link tsb adalah prospektus berupa file pdf). Jadi kata siapa anak sekolahan, mahasiswa atau buruh ga bisa jadiinvestorhehehe2. Diatur dan diawasi oleh pemerintah. Semua hal tentang reksadana ada dalam aturan perundang-undangan yang bisa dilihat disitus bapepam khusus untuk reksadana(http://aria.bapepam.go.id/reksadana/) bagianregulasi.Mulai dari apa-apa saja kewajiban MI ke calon nasabah/investor, sampai maksimal besaran porsi instrumen yang dapat dibeli oleh MI. La terus koq bisa sampe ada yang kena kasus kaya century atau reksadana bodong? Ya itu nasabah/investor bisa jadi kurang mencari/menggali informasi, dan pemerintah juga kurang pengawasan.3. Likuid/mudah dicairkan. Kalau untuk emas, rumah, tanah kita harus cari pembeli, sedangkan deposito harus menunggu waktu jatuh tempo (jika tidak pada waktu jatuh tempo kan kena pinalti). Maka pada reksadana, kita cukup mendatangi MI untuk mengisi form penjualan kembali unit yang kita miliki, dan tunggu antara 1-5 hari (berbeda-beda tergantung reksadananya, biasanya TERTULIS JELAS di prospektus) maka dananya akan masuk ke rekening kita di bank. Pembelian kembali oleh MI ini tertulis kewajiban dan aturannya dalam peraturan BAPEPAM, biasanya juga tertulis di dalam prospektus.4. Mudah proses pembelian dan penjualannya. Untuk beli reksadana, sederhananya cukup datang ke MI atau agen penjual, isi beberapa (sekitar 2-4 jenis) form, begitu dikonfirmasi oleh MI sudah OK transfer dana ke rekening reksadana yang dituju, berikan kopi transfer, selesaiUntuk Jualnya juga kurang lebih sama, dateng, isi 1 form, tunggu dana cair/langsung masuk rekening antara 1-5 hari, selesaiGa ada ceritanya iklanin dijual/dibeli dulu di koranTotal waktu yang dibutuhkan sekitar 5-30 menit (di commbank pernah cuma 5 menit, di Bank Mandiri pernah 30 menit, di Trimegah dulu kayanya sekitaran 5-10 menit juga. Emang rekor deh lamanya di Bank Mandiri). Bisa juga dibacadisini.5. Pilihan yang beragam/macam-macam. Mau yang cuma untuk jangka pendek, bisa pilih reksadana pasar uang, mau yang return tinggi untuk jangka panjang bisa pilih reksadana saham, mau yang dijamin modal/dana awalnya bisa pilih reksadana terproteksi, dan banyak lagi hehehe6. Potensi hasil investasi yang cukup tinggi dalam jangka panjang (diatas 5 tahun). Untuk poin ini, kita bicara data aja, semua reksadana pada saat penjualan awal bernilai 1000 rupiah per unit. Per hari ini, NAB reksadana Panin Dana Maksima yang awal dijual tahun 1997 bernilai 61 ribu-an per unit yang berarti sudah naik61x lipat selama 16+ tahun. Atau kita lihat Batavia Dana Saham yang ditelurkan pada tahun 1996, saat ini NABnya berada di 44 ribu-an per unit,44x lipat selama 17+ tahun. Atau mungkin NAB Schroder Dana Prestasi Plus dari tahun 2000 sekarang 22rb,22x lipat dalam waktu 13+ tahun.Wah besar ya Tapi itu kan diatas 10 tahun Yang belum sampai 10 tahun ada ga? Ada juga, tapi ga sebesar itu lah Mungkin seperti reksadana Mandiri Investa Atraktif yang ditelurkan tahun 2005, saat ini NAB nya 3.500an per unit,hanya350% selama 8+ tahun. Lumayan kan untuk investasi pasif yang kita ga ngapa2in kecuali beli unit doang7. Dana kita dikelola secara profesional. Pengelola dana kita terdiri dari orang-orang yang memiliki pendidikan pasar modal yang mumpuni, jam terbang tinggi, berpengalaman, umumnya tersertifikasi lokal maupun internasional di bidang pasar modal, serta memiliki izin resmi dari BAPEPAM-LK. Karena dalam menjadi pengelola harus memiliki izin resmi Wakil Manajer Investasi yang dikeluarkan oleh BAPEPAM-LK.8. Resiko yang lebih rendah. Hal ini didasarkan karena dana yang dikelola oleh MI menggunakan prinsip diversifikasi (jangan taruh semua telur dalam satu wadah). Baik secara aturan, maupun secara pengelolaan teknis, tidak 100% dana dibelikan dalam satu instrumen yang spesifik, misal 100% saham astra internasional saja, atau 100% sukuk ritel saja. Ada aturan yang melarang sebuah MI untuk memiliki/membeli sebuah sahamlebih dari10% dari total portofolio/dana. Selain itu, maksimal dana yang diletakkan untuk instrumen dasar hanya 80%, misal reksadana saham, maka maksimal 80% di saham, 20% sisanya haruslah cash atau ada bagian pasar uang/deposito.8. VISI MISI DAN TUJUAN Modal venturaVisi PerusahaanUntuk meningkatkan peran serta usaha menengah dalam perekonomian nasional dan meningkatkan permodalannya, PNMVC memiliki visi untuk menjadi salah satu lembaga keuangan modal ventura terkemuka di Indonesia dengan pengembangan program pemberdayaan dan kewirausahaan bagi UKMK.Misi PerusahaanUntuk mewujudkan visi perusahaan tersebut di atas, PNMVC menjabarkan ke dalam misi utamanya sebagai berikut :a. Pengembangan usaha menengah secara menyeluruh dan terintegrasi yang mencakup penyediaan modal dan bantuan manajemen;b. Pe8ngembangan pelaku usaha kecil dan menengah dalam bentuk peningkatan kemampuan wirausahawan dalam menciptakan produk dan layanan bernilai tinggi;c. Mendukung perluasan pemerataan kesejahteraan kepada masyarakat dalam bentuk kewiraswastaan (entrepreneurship).Maksud dan Tujuan PerusahaanPNMVC didirikan dengan maksud menjalankan kegiatan modal ventura sesuai dengan undang-undang dan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia yang berlaku.Tujuan perusahaan adalah selain perolehan laba usaha, perusahaan juga turut melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang pemberdayaan dan pengembangan UKMK dengan menerapkan prinsip-prinsip perseroan terbatas yang berlandaskan pada mekanisme pasar dan Good Corporate Governance.

V I S I

Menjadikan Kalsel Ventura sebagai Lembaga Pembiayaan terpercaya Bagi usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi Di Bumi Lambung Mangkurat

M I S I

Menjadikan Pembiayaan dan dampingan profesional bagi usaha mikro, kecil, Menengah dan koperasiAgar dapat tumbuh dan berkembang Menjadi badan usaha yang sehat, tangguh, dan mandiri sehingga Mempunyai daya tahan yang tinggi dan Siap menghadapi tantangan pasar bebas.

Reksa danaVisi

Menjadi otoritas pasar modal yang berkualitas internasional, yang mampu mendorong, mengawasi, dan memelihara pasar sehingga berdaya saing global, dan mendukung perkembangan ekonomi nasional

Misi Ekonomi IMenciptakan pasar modal yang teratur, wajar dan efisien guna menunjang perekonomian nasional

Misi Ekonomi IIMenciptakan iklim yang kondusif bagi perusahaan dalam memperoleh pembiayaan dan bagi pemodal dalam melakukan alternatif investasi

Misi Sosial BudayaMengembangkan masyarakat yang berorientasi pasar modal dalam membuat keputusan pembiayaan dan investasi

Misi KelembagaanMewujudkan Bapepam menjadi lembaga independen dan berkualitas internasional yang selalu memperbaharui dan mengembangkan diri

9. TUJUAN

Modal venturaDana ventura ini mengelola dana investasi dari pihak ketiga (investor) yang tujuan utamanya untuk melakukan investasi pada perusahaan yang memiliki risiko tinggi sehingga tidak memenuhi persyaratan standar sebagai perusahaan terbuka ataupun guna memperoleh modal pinjaman dariperbankan. Investasi modal ventura ini dapat juga mencakup pemberian bantuan manajerial dan teknikal.

Reksa danareksadana adalah salah satu produk yang memiliki kelengkapan alat untuk bisa membantu investor mencapai tujuan keuangan. Salah satu factor penting menentukan produk atau kendaraan yang tepat adalah jangka waktu atau jarak pencapaian. Ketika tujuan tadi jangka waktu pencapaiannya masih lama maka kita lebih leluasa mencari produk yang bisa member hasil maksimal tanpa memperdulikan likuiditasnya, karena kalaupun produk itu mengalami rugi atau penurunan nilai di tengah jalan, ngga akan menjadi masalah karena tujuan kita masih jauh. Tapi kalau tujuan kita pendek waktunya maka konsentrasi kita adalah di kepastian terjaganya dana yang diinvestasikan. Artinya jangan sampai terjadi saat kita butuhkan nilai investasi kita turun sehingga tujuan kita tidak tercapai. Artinya untuk jangka pendek investor sebaiknya berkonsentrasi pada kepastian keutuhan dana dan tidak mengejar hasil, namun untuk jangka panjang investor harus mengejar hasil sebagai prioritas dan kepastian dana menjadi prioritas ke dua.Reksanana memiliki beragam produk yang bila kita teliti lebih dalam memiliki karakteristik yang sangat bisa digunakan sesuai dengan tujuannya.1. Reksadana pasar uang untuk tujuan jangka pendek karena menawarkan tingkat risiko rendah dikarenakan manager investasi mengaokasikan dana kita ke produk risiko rendah. Kepastian keutuhan dana menjadi prioritas disini dengan imbal hasil yang sepadan.2. Reksadana pendapatan tetap, untuk tujuan jangka menengah, karena menawarkan hasil lebih tinggi walaupun risiko pasti lebih tinggi.3. Reksadana saham dengan hasil maksimal untuk tujuan jangka panjang karena investasi dilakukan di produk yang agresif dan member hasil maksimal walaupun risikonya juga relative tinggi.

JadiApapun tujuan Anda sebenarnya reksadana memiliki jawaban dan jalan keluarnya. Selain 3 produk di atas, minimal ada 2 produk lagi sebagai produk tambahan yang juga bisa digunakan sebagai sarana mencapai tujuan sesuai risiko yang siap kita terima. Memang sih sama seperti di bandara tadi, walaupun banyak kendaraan tapi pasti tetap ada 1 yang paling cocok untuk kita. Kadang kita butuh bertanya kepada beberapa rekan untuk memilih pesawat apa yang cocok dengan tujuan kita. Dan dalam investasi, ngga ada salahnya menngunakan jasa profesional untuk memastikan pilihan kita sudah tepat. Lebih baik bertanya daripada tujuan ngga tercapai kan