Akuntansi Topik Khusus-Modal ventura

54
CHAERANNY R. U (120110110139) ANNISA RAHMA (120110110140) FOURTHYNAWATI M (120110110149) AKUNTANSI TOPIK KHUSUS Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama PSAK 12 ISAK 12/7

description

tentang PSAK 12 yang membahas modal ventura

Transcript of Akuntansi Topik Khusus-Modal ventura

CHAERANNY R. U(120110110139)ANNISA RAHMA(120110110140)FOURTHYNAWATI M(120110110149) 

AKUNTANSI TOPIK KHUSUS

Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama

PSAK 12 ISAK 12/7

Ventura Bersama

Ventura bersama adalah perjanjian kontraktual dimana dua atau lebih pihak menjalankan aktivitas ekonomi yang tunduk pada pengendalian bersama.

Venturer adalah pihak dalam ventura bersama dan memiliki pengendalian bersama atas ventura bersama tersebut.

(Paragraf 03,PSAK 12)

Ruang Lingkup :Pengecualian

Bagian partisipasi dalam ventura bersama yang

dimiliki oleh organisasi modal ventura, reksa

dana, unit perwalian, atau sejenis; dan mencatat

sesuai dengan PSAK 55 (fair value option dan

trading)

Bagian partisipasi dalam ventura bersama yang

diklasifikasikan sebagai aset tersedia untuk

dijual (asset held for sale) >> PSAK 58 (2009)

Perbedaan

PSAK 12 PSAK 12 lama

Ruang lingkup PBO, PBA, dan PBE PBO dan PBA

Pengecualian partisipasi

bersai dalam PBE yang

diukur dengan nilai wajar

Tidak diatur

Definisi Laporan Keuangan tersendiri Perjanjian kontraktual yang

menciptakan pengandalian

bersama

Perjanjian kontraktual Perjanjian kontraktual yang

menciptakan pengendalian

bersama

Laporan Keuangan tersendiri

wajib disusun jika jumlah

material

Jika operator punya

pengendalian atas ventural,

maka ventural adalah entitas

anak dari operator

Tidak diatur

PerbedaanPSAK 12 IAS 31

PBO -          Catatan akuntasi terpisah tidak

disyaratkan

-          Dapat disediakan

pertanggungjawaban manajemen

untuk menilai kenerja ventura

bersama

Laporan Keuangan tersendiri wajib

tersusun jika jumlah material dan

proyek berjangka panjang

PBA -          Catatan akuntasi terpisah tidak

disyaratkan dapat disediakan

pertanggungjawaban manajemen

untuk menilai kenerja ventura

bersama

Laporan Keuangan tersendiri wajib

tersusun jika jumlah material dan

proyek berjangka panjang

PBE Metode Akuntansi :

-          Metode ekuitas

-          Kosolidasi proporsional

Tidak diatur

Pengecualian untuk tidak

menggunakan konsolidasi

proporsional dan metode ekuitas

Laporan Keuangan tersendiri

Perbedaan

Metode akuntansi PBE -          Metode ekuitas dan konsolidasi

proporsional

-          Metode ekuitas lebih

direkomendasikan

-          Metose ekuitas dan konsolidasi

proporsional

-          Konsolidasi proporsional lebih

direkomendasikan

Laporan keuangan tersendiri Venturer (parent) Venturer (parent & non-parent)

Pengecualian metode ekuitas dan

konsolidasi proporsional

Aset held for sale -          Aset held for sale

-          Syarat IAS 27

-          Syarat tertentu (bukan perusahaan

publik atau proses, seluruh pemegang

saham setuju, dan

ultimate/intermediary parent lapkeub

konsolidasi

Ketentuan transisi Tidak diadopsi -           

Tanggal efektif Tidak diadopsi -           

Definisi Pengendalian (Control) adalah wewenang (power)

untuk mengatur dan menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari suatu kegiatan usaha dengan tujuan untuk mendapat manfaat dari kegiatan tersebut.

Pengendalian bersama (joint control) adalah pengendalian bersama oleh para venturer atas suatu kegiatan usaha yang didasarkan pada perjanjian kontraktual.

Pengaruh signifikan adalah wewenang untuk ikut berpartisipasi dalam pengambilan keputusan mengenai kebijakan keuangan dan operasi, walaupun tidak dapat melakukan pengendalian atau pengendalian bersama terhadap kebijakan tersebut.

Definisi Investor dalam suatu joint ventures adalah salah satu pihak

dalam joint ventures yang tidak ikut melakukan pengendalian bersama terhadap joint ventures tersebut.

Proportionate consolidation adalah suatu metode akuntansi dan pelaporan keuangan dimana atas setiap aset, kewajiban, pendapatan dan beban dari suatu joint ventures digabungkan satu persatu (line-by-line) dengan unsur yang sama dengan laporan keuangan venturer.

Metode ekuitas adalah metode akuntansi dan pelaporan keuangan dimana bagian partisipasi (interest) pada suatu joint ventures pada awalnya dibukukan sebesar biaya perolehan (cost) dan selanjutnya disesuaikan terhadap perubahan dalam bagian venturer atas aset bersih (net asset) dari joint ventures yang terjadi setelah perolehan (post acquisition). Laporan laba rugi mencerminkan bagian venturer atas hasil usaha joint venture.

Perjanjian Kontraktual Membedakan dengan investasi pada entitas asosiasi. Aktivitas yang tidak memiliki perjanjian kontraktual untuk �

membentuk pengendalian bersama bukan merupakan ventura bersama. 

Perjanjian kontraktual tersebut membentuk pengendalian �bersama atas ventura bersama.

Kontrak, notulen rapat, akte dan AD/ART ventura bersama� Aktivitas, jangka waktu, dan kewajiban pelaporan ventura

bersama Dewan direksi dan komisaris (organ pengatur) dan hak suara

venturer Kontribusi modal venturer Pembagian output, penghasilan, beban atau hasil

(Paragraf 07, PSAK 12)

Bentuk Ventura Bersama

Ventura bersama menggunakan banyak bentuk dan struktur yang

berbeda. Pernyataan ini mengidentifikasi tiga jenis umum ventura

bersama, yaitu :

pengendalian bersama operasi,

pengendalian bersama aset, dan

pengendalian bersama entitas,

Karakteristik umum seluruh ventura bersama adalah sebagai

berikut:

Dua atau lebih venturer terikat oleh suatu perjanjian kontraktual; dan

Perjanjian kontraktual tersebut membentuk pengendalian bersama.

Pengendalian bersama Pengertian

Persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas aktivitas ekonomi

Keputusan keuangan dan operasional stratejik mensyaratkan konsesus semua pihak (venturer)

Potensi hilangnya pengendalian bersama Investee melakukan reorganisasi legal atau kebangkrutan Investee beroperasi dalam pembatasan jangka panjang untuk

mengalihkan dana ke venturer

Operator/manajer ventura bersama Bertindak sesuai kebijakan keuangan dan operasional Operator menentukan kebijakan keuangan dan operasional >>

ventura tsb sbg entitas anak

Bentuk ventura bersama

Ventura bersama (joint venture)

Pengendalian bersama operasi (jointly control operation)

Pengendalian bersama aset (jointly control asset)

Pengendalian bersama entitas (jointly control entity)

Pengendalian Bersama Operasi (PBO) Operasi dari beberapa ventura bersama melibatkan

penggunaan aset dan sumber daya lainnya dari venturer. Setiap venturer menggunakan aset tetap dan

persediaannya. Venturer menanggung beban dan kewajiban dan memperoleh pembiayaan, yang mewakili kewajibannya.

Aktivitas ventura bersama dapat dilaksanakan oleh karyawan venturer bersamaan dengan aktivitas venturer yang serupa.

Perjanjian ventura bersama mengatur sedemikian sehingga pendapatan dari penjualan produk bersama dan beban yang terjadi dibagi antar venturer.

Ilustrasi PBO

Dua atau lebih venturer menggabungkan kegiatan operasi, sumber daya dan keahliannya untuk menciptakan pasar dan menyalurkan produk tertentu secara bersama

PSAK 12 14

proses produksi pertama

proses produksi kedua

penjualan

venturer 1 venturer 2 venturer 3

Rp

Rp Rp Rp

Rp Rp Rp

Contoh PBO Contoh dari pengendalian bersama operasi (PBO) adalah

pembangunan perumahan baru oleh sejumlah pembangun independen dan pedagang spesialis, seperti : tukang kayu dan tukang ledeng.

Setiap pihak memberikan jumlah tenaga kerja yang ditetapkan untuk konstruksi dan yang diperlukan untuk menyediakan bahanbahan yang sesuai serta peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan tersebut.

Berdasarkan kontrak yang telah disepakati, masing‐masing pihak akan menerima persentase tertentu dari pendapatan penjualan rumah. Hal ini adalah perpanjangan dari aktivitas normal operasi masing‐masing pihak dan oleh karena itu, dicatat dalam catatan masing‐masing perusahaan.

Pencatatan

Akuntansi

Aset yang dikendalikan dan liabilitas (kewajiban) yang

ditanggung

Beban yang ditanggung dan bagian pendapatan

Pembukuan

Catatan akuntansi terpisah tidak disyaratkan

Laporan keuangan untuk PBO tidak perlu

Pengendalian Bersama Aset (PBA) Kepemilikan bersama, oleh venturer

atas satu atau lebih aset yang dikontribusikan dan didedikasikan untuk tujuan dari ventura bersama.

Aset tersebut digunakan untuk memperoleh manfaat bagi venturer.

Ventura bersama tersebut tidak melibatkan pendirian suatu perusahaan

ilustrasi

Setiap venturer memiliki pengendalian atas bagiannya darimanfaat ekonomi masa depan melalui bagiannya dalampengendalian bersama aset.

aset bersama

venturer 1 venturer 3

venturer 2

RpRp

Rp

Rp

Rp

RpRp

Contoh PBA Pengendalian Bersama Aset (PBA) oleh entitas

umumnya digunakan dalam industri perminyakan. Biasanya, mereka bersama‐sama mengontrol dan

mengoperasikan sebuah jaringan pipa minyak. Manfaat dari perjanjian tersebut adalah bahwa

hanya ada satu jaringan pipa yang dibutuhkan. Masing‐masing venturer menggunakan jaringan pipa tersebut untuk mengangkut pasokan minyaknya sendiri dan membayar kembali sebagian dari biaya penggunaan pipa

Pencatatan

Akuntansi

Bagian atas PBA (aset diklasifikasikan berdasarkan sifat)

Liabilitas (kewajiban) dan beban

Penghasilan dari penjualan dan keluaran bersama

Bagian liabilitas (kewajiban), penghasilan dan beban

bersama

Pembukuan

Catatan akuntansi terpisah untuk beban bersama

Laporan keuangan PBA tidak perlu

Pertanggungjawaban manajemen disusun untuk menilai

kinerja

Pengendalian Bersama Entitas (PBE) Pengendalian bersama entitas adalah

ventura bersama yang melibatkan pendirian suatu perseroan terbatas, persekutuan atau entitas lainnya yang mana setiap venturer mempunyai bagian partisipasi.

Entitas tersebut beroperasi dalam cara �yang sama seperti entitas lainnya, kecuali adanya perjanjian kontraktual antar venturer yang menciptakan pengendalian bersama atas aktivitas ekonomi entitas.

Pengendalian Bersama Entitas (PBE) Pengendalian bersama entitas

mengendalikan aset ventura bersama, menanggung kewajiban dan beban dan memperoleh penghasilan.

Entitas tersebut dapat mengadakan �kontrak atas nama sendiri dan memperoleh pembiayaan untuk tujuan aktivitas ventura bersama.

ilustrasi

Contoh PBE Dua entitas menggabungkan aktivitas

mereka dalam lini usaha tertentu dengan mengalihkan aset dan kewajiban yang relevan ke suatu pengendalian bersama entitas.

Entitas memulai suatu usaha di luar negeri �bersama dengan pemerintah atau lembaga lain di negara tersebut, dengan cara mendirikan entitas terpisah yang dikendalikan bersama oleh entitas dan pemerintah atau lembaga.

Pengelolaan PBE

Pengendalian bersama entitas melakukan catatan

akuntansi sendiri serta menyusun dan menyajikan

laporan keuangan dengan cara yang sama seperti

entitas lainnya sesuai dengan Standar Akuntansi

Keuangan.

Setiap � venturer biasanya mengkontribusikan kas atau

sumber daya lainnya ke pengendalian bersama entitas.

Kontribusi tersebut dimasukkan dalam catatan �akuntansi venturer dan diakui dalam laporan keuangan

sebagai investasi pada pengendalian bersama entitas.

perbedaan

Laporan keuangan ventura

Venturer mengakui bagian

partisipasinya dalam pengendalian

bersama entitas dengan menggunakan :

metode ekuitas atau,

konsolidasi proporsional.

Konsolidasi Proporsional

Venturer mengakui bagian partisipasinya dalam �pengendalian bersama entitas dengan menggunakan metode ekuitas atau, sebagai alternatif, konsolidasi proporsional.

Ketika konsolidasi proporsional digunakan, maka salah satu dari dua format pelaporan di bawah ini digunakan. Menggabungkan masing‐masing item aset tetap Memisahkan aset pengendalian bersama dalam item

yang terpisah Venturer menghentikan penggunaan konsolidasi

proporsional sejak tanggal venturer kehilangan

pengendalian bersama atas pengendalian bersama entitas.

Format konsolidasi proporsional

PBE

Kas

Persediaan

....

Line-by-line

Separate line presentation

VENTURER

Kas

Persediaan

....

VENTURER

Kas

Persediaan

....

PBE

Kas

Persediaan

....

VENTURER

Kas

Persediaan

....

VENTURER

Kas

Kas PBE

Persediaan

Persediaan PBE

....

Metode Ekuitas Venturer mengakui bagian partisipasinya dalam �

pengendalian bersama entitas dengan menggunakan metode ekuitas sebagai pilihan yang direkomendasikan.

Penggunaan metode ekuitas didukung oleh �mereka yang berargumentasi bahwa tidak tepat untuk menggabungkan unsur yang dikendalikan sendiri dengan unsur yang dikendalikan bersama.

� Venturer menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal venturer berhenti memiliki pengendalian bersama atas, atau memiliki pengaruh signifikan dalam, pengendalian bersama entitas.

Konsolidasi proporsional vs metode ekuitas

Perbedaan Metode ekuitas Konsolidasi proporsional

PBE untuk menanggung kerugian

(loss-making)

kerugian yg ditanggung maksimal

sebesar nilai investasi

tidak ada batasan

Biaya pinjaman

tidak pernah kapitalisasi biaya

pinjaman karena investasi bukan

qualifying assets

kapitalisasi biaya pinjaman terkait dg

bagiannya atas qualifying assets

Lindung nilai lindung nilai hanya atas investasi

secara keseluruhan

lindung nilai atas aset, liabilitas,

komitmen kuat dan transaksi yang

akan dilakukan PBE

Penurunan nilai PBE rugi penurunan nilai bisa dipulihkan

(goodwill tidak diuji secara terpisah)

rugi penurunan nilai atas goodwill

tidak bisa dipulihkan

Pengecualian dari Konsolidasi Proporsional dan Metode Ekuitas Konsolidasi proporsional atau metode ekuitas

dihentikan ketika hilang pengendalian bersama

Sisa bagian partisipasi (investasi) diukur pada nilai wajar

dan menggunakan PSAK 55 (jika PBE tidak menjadi entitas

asosiasi atau entitas anak)

Jika menjadi entitas anak >> PSAK 4

Jika menjadi entitas asosiasi >> PSAK 15

Laba/rugi = (Hasil pelepasan + Nilai wajar sisa investasi) –

Jumlah tercatat

Transaksi antar Venturer dan Ventura Bersama

Kontribusi atau penjualan dari venturer ke ventura bersama

Substansi transaksi >> Pengalihan manfat dan risiko Keuntungan atau kerugian >> Bagian venturer lain Kerugian >> Penuh jika penurunan nilai realisasi neto

aset lancar atau rugi penurunan nilai

Penjualan dari ventura bersama ke ventura Bagian keuntungan atau kerugian >> Venturer telah

menjual ke pihak lain Bagian kerugian >> Segera jika pengurangan nilai

realisasi neto aset lancara atau rugi penurunan nilai

PELAPORAN BAGIAN PARTISIPASI DALAM VENTURA

BERSAMA PADA LAPORAN KEUANGAN INVESTOR

Investor dalam ventura bersama yang

tidak memiliki pengendalian bersama

mencatat investasi tersebut sesuai

dengan PSAK 55, atau jika memiliki

pengaruh signifikan dalam ventura

bersama, maka sesuai dengan PSAK 15.

Operator Ventura Bersama

Pengelola atau manajer ventura bersama mencatat setiap imbalan sesuai dengan PSAK 23: Pendapatan.Satu atau lebih venturer dapat bertindak

sebagai operator atau manajer ventura bersama.

Operator umumnya menerima imbalan pengelolaan untuk tugas tersebut.

Imbalan tersebut dicatat oleh ventura bersama sebagai beban.

Pengungkapan

Jumlah agregat dari liabilitas ontinjensi

Jumlah agregat dari komitmen� Daftar dan penjelasan bagian

partisipasi dalam ventura bersama yang signifi kan dan bagian partisispasi kepemilikan dalam pengendalian bersama entitas.

Pengungkapan Bagian partisipasinya dalam pengendalian bersama

entitas menggunakan format pelaporan baris demi baris untuk konsolidasi proporsional atau metode ekuitas, mengungkapkan jumlah agregat : aset lancartidak lancar kewajiban jangka pendek kewajiban jangka panjang penghasilan dan beban yang terkait dengan bagian

partisipasinya dalam ventura bersama. Metode yang digunakan untuk mengakui bagian �

partisipasinya dalam pengendalian bersama entitas.

Entitas Bertujuan Khusus

ISAK 7

Latar Belakang Entitas dapat diirikan untuk mencapai tujuan

khusus:Melakukan sewamenjankan aktivitas riset dan pengembanganSekuritisasi aset

Entitas bertujuan khusus (EBK) dapat berbentuk perusahaan, perserikatan, atau bukan badan hukum

Dibentuk dengan ketentuan kontraktual yang mengaturbatasan dan kewenangan, kebijakan mengoperasikan EBK.

Latar Belakang Entitas sponsor (yang diwakili EBK)

Mengalihkan atau menjual aset Hak pemakaian aset yang dikuasai EBK Memberikan jasa untuk EBK

Peyedia modal menyerahkan dana kepada EBK. Entitas yang bertransaksi dengan EBK (pendiri / sponsor)

mungkin secara substansi mengendalikan EBK. Hak (benefi cial interest) dalam suatu EBK, misalnya,

dapat berupa instrumen utang, instrumen ekuitas, hak partisipasi, hak residual, atau sewa.

Sponsor / pendiri memperoleh manfaat utama EBK melalui pengembalian.

Permasalahan

PSAK 4 mensyaratkan konsolidasi atas entitas yangdikendalikan oleh entitas pelapor.

Akan tetapi, PSAK 4 tidak memberikan aturan yang eksplisitmengenai konsolidasi EBK.

Permasalahannya adalah dalam kondisi bagaimana suatu entitas mengonsolidasi suatu EBK.

Ruang Lingkup

interpretasi ini tidak berlaku untuk program imbalan pasca kerja dan program imbalan kerja jangka panjang lainnya di mana diterapkan PSAK 24.

Interpretasi ini� tidak membahas hal hal yang‐ terkait dengan pengakuan penjualan atau eliminasi atas konsekuensi penjualan tersebut dalam konsolidasi.

Interpretasi

Suatu EBK dikonsolidasikan jika substansi hubungan antara �suatu entitas dan EBK mengindikasikan adanya pengendalian EBK oleh entitas tersebut.

Kendali dapat timbul melalui perumusan terlebih dulu atas kegiatan EBK tersebut (beroperasi dengan autopilot) atau dengan cara lainnya.

PSAK 4 paragraf 10 menjelaskan beberapa situasi di mana kendali dapat diperoleh, bahkan pada kasus di mana entitas memiliki hak suara 50% atau kurang pada entitas lain.

Suatu entitas mungkin memperoleh kendali atas suatu EBK meskipun entitas tersebut hanya memiliki sedikit atau bahkan sama sekali tidak memiliki modal EBK.

Penerapan konsep pengendalian membutuhkan adanya pertimbangan atas semua faktor yang relevan untuk tiap‐tiap kasus.

Interprestasi Tambahan untuk kondisi yang dijelaskan dalam PSAK 4 paragraf 10. Kondisi‐kondisi berikut ini, misalnya, mungkinmengindikasikan

hubungan di mana entitas mengendalikan EBK dan konsekuensinya mengonsolidasi EBK tersebut: Secara substansi, kegiatan dari EBK dijalankan untuk mewakili suatuentitas

sesuai dengan kebutuhan khususnya, sehingga entitas tersebut memperoleh manfaat dari operasi EBK;

Secara substansi, entitas mempunyai kekuasaan dalam pengambilan keputusan untuk memperoleh sebagian besar manfaat dari kegiatan EBK, atau dengan cara membuat mekanisme autopilot, entitas telah mendelegasikan kekuasaan dalam pengambilan keputusan ini;

secara substansi, entitas mempunyai hak untuk memperoleh sebagian besar manfaat dari EBK dan oleh karena itu, juga menanggung risiko dari aktivitas EBK; atau

secara substansi, entitas memperoleh mayoritas hak residual dan menanggung risiko kepemilikan yang terkait dengan EBK atau asetnya untuk memperoleh manfaat dari aktivitas EBK yang bersangkutan.

 

Indikasi Adanya Pengendalian terhadap EBK Kegiatan Kegiatan EBK, secara subtansi, dilakukan atas nama entitas

pelapor, yang secara langsung dan tidak langsung membentuk EBK sesuai dengan kebutuhan khusus bisnisnya.

Misalnya: EBK pada dasarnya terkait dengan penyediaan sumber modal

jangka panjang kepada entitas atau pendanaan untuk mendukung jalannya operasi utama entitas atau operasi sentral entitas; atau

EBK memberikan pasokan barang atau jasa yang konsisten dengan operasi utama entitas atau operasi sentral entitas yang, jika tanpa adanya EBK, harus dipenuhi sendiri oleh entitas.

Ketergantungan ekonomi dari suatu entitas pada entitas pelapor (seperti hubungan pemasok dengan pelanggan utama) tidak dengan sendirinya, mengarah pada pengendalian.

 

Indikasi Adanya Pengendalian terhadap EBK Pengambilan keputusan

Entitas pelapor, secara substansi, memiliki kemampuan dalam pengambilan keputusan untuk mengendalikan atau untuk memperoleh pengendalian atas EBK atau asetnya, termasuk kemampuan dalam pengambilan keputusan setelah pembentukan EBK. Kemampuan dalam pengambilan keputusan tersebut mungkin telah didelegasikan dengan pembentukan mekanisme “autopilot”.

Misalnya: kekuasaan untuk membubarkan EBK secara sepihak; kekuasaan untuk mengubah ketentuan/aturan dalam EBK; atau kemampuan untuk memveto usulan perubahan ketentuan atau

aturan dalam EBK.  

Indikasi Adanya Pengendalian terhadap EBK Manfaat Entitas pelapor, secara substansi, mempunyai hak untuk

memperoleh manfaat yang besar dari kegiatan EBK melalui undangundang, kontrak, perjanjian, aturan tertentu, atau skema lain, dalam bentuk perencanaan atau perangkat aturan. Hak untuk memperoleh manfaat dalam EBK menunjukan adanya pengendalian ketika hal ini dikhususkan untuk entitas yang melakukan transaksi dengan EBK dan entitas tersebut memperoleh manfaat tersebut dari kinerja keuangan EBK.

Misalnya: hak atas sebagian besar manfaat ekonomis yang didistribusikan oleh

entitas dalam bentuk arus kas neto di masa depan, laba, aset neto dan manfaat ekonomi lain;

hak atas sebagian besar kepentingan residual dalam distribusi residual terjadual atau dalam likuidasi EBK.

 

Indikasi Adanya Pengendalian terhadap EBK Risiko Indikasi adanya pengendalian dapat diperoleh dengan mengevaluasi

risikodari masing‐masing pihak yang bertransaksi dengan EBK. Sering kali,entitas pelapor menjamin tingkat pengembalian atau perlindungan kreditbaik secara langsung atau tidak langsung melalui EBK ke investor luar yangmemberikan modal secara substansial ke EBK. Sebagai hasil daripenjaminan, entitas menanggung risiko residual atau risiko kepemilikandan investor substansinya hanya sebagai peminjam karena kerentananmereka atas keuntungan dan kerugian terbatas.

Misalnya: penyedia modal tidak memiliki kepentingan yang signifikan atas aset EBK; penyedia modal tidak memiliki hak atas manfaat ekonomi EBK di masa

depan; penyedia modal tidak secara substantif rentan pada risiko yang melekat atas

aset neto atau operasional EBK; atau substansinya, penyedia modal menerima pembayaran yang setara dengan

tingkat pengembalian para kreditur atau bunga atas modal.

Kontribusi Nonmoneter oleh

Venturer

ISAK 12

Latar Belakang

kontribusi dan penjualan antara venturer dan ventura bersama:“Jika venturer mengkontribusikan atau menjual aset kepada ventura bersama, maka pengakuan porsi dari keuntungan atau kerugian dari transaksi mencerminkan substansi dari transaksi tersebut”. (PSAK 12: 47)

Tidak ada panduan eksplisit atas pengakuan keuntungan dan kerugian akibat dari kontribusi aset nonmoneter kepada pengendalian bersama entitas (PBE). Kontribusi ke PBE adalah pengalihan aset oleh venturer dengan pertukaran bagian partisipasi ekuitas dalam PBE

Permasalahan

kapan porsi yang sesuai dari keuntungan atau kerugian akibat dari kontribusi aset nonmoneter ke PBE dalam pertukaran dengan bagian partisipasi ekuitas PBE diakui olehventurer dalam laporan laba rugi;

bagaimana imbalan tambahan dicatat olehventurer; dan

bagaimana keuntungan atau kerugian belum direalisasi disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian venturer.

Interpretasi

venturer mengakui dalam laporan laba rugi dimana porsi keuntungan/kerugian dapat didistribusikan pada bagian partisipasi ekuitas venturer lain,kecuali jika:

risiko dan manfaat signifikan dari kepemilikan aset nonmoneter yang dikontribusikan tidak beralih ke PBE;

keuntungan atau kerugian dalam kontribusi nonmoneter tidak dapat diukur dengan andal;

transaksi kontribusi tidak memiliki substansi komersial, seperti yang dijelaskan dalam PSAK 16.

Interpretasi Jika pengecualian (a), (b) atau (c) berlaku, maka keuntungan

atau kerugian dianggap sebagai belum direalisasi sehingga tidak diakui dalam laporan laba rugi kecuali paragraf 6 juga berlaku.

Jika, di samping menerima bagian partisipasi ekuitas PBE, venturer menerima aset moneter atau nonmoneter, maka porsi yang sesuai dari keuntungan atau kerugian dalam transaksi tersebut diakui oleh venturer dalam laporan laba rugi.

Keuntungan atau kerugian belum direalisasi atas aset nonmoneter yang dikontribusikan ke PBE dieliminasi terhadap aset yang mendasari dengan metode konsolidasi proporsional atau terhadap investasi dengan metode ekuitas. Keuntungan atau kerugian belum direalisasi tersebut tidak dapat disajikan sebagai keuntungan atau kerugian tangguhan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian venturer.

Terima Kasih