Mod Auditing B 3- Etika ProfesionalKonvetika profesional

10
Modern Auditing B 3- Etika Profesional-1 1. Etika dan Moralitas 2. Kode Etik Perilaku Profesional American Institute Certified of Public Accountant (AICPA) & Ikatan Akuntan Indonesia( IAI ) 3. Peraturan Perilaku AICPA & Atutan Etika- Kompartemen Akuntan Publik IAI 4. Penegakan Peraturan Etika Profesio nal Rerangka Aturan yg dibuat Profesi untuk menjaga & meningkatkan kualitas jasa profesi 1.Pembentukan Standar ( Standard Setting ); 2. Aturan Kantor Akuntan ( Firm Regulation ); 3 Aturan Pribadi ( Self Re gulation); 4. Aturan Pemerintah ( Go vernment Regulation )

description

auditing

Transcript of Mod Auditing B 3- Etika ProfesionalKonvetika profesional

Page 1: Mod Auditing B 3- Etika ProfesionalKonvetika profesional

Modern Auditing B 3- Etika Profesional-1

1. Etika dan Moralitas

2. Kode Etik Perilaku Profesional American Institute Certified of Public Accountant

(AICPA) & Ikatan Akuntan Indonesia( IAI )

3. Peraturan Perilaku AICPA & Atutan Etika- Kompartemen Akuntan Publik IAI

4. Penegakan Peraturan

Etika Profesional

Rerangka Aturan yg dibuat Profesi untuk menjaga & meningkatkan

kualitas jasa profesi

1.Pembentukan Standar ( Standard Setting ); 2. Aturan Kantor Akuntan ( Firm Regulation ); 3 Aturan Pribadi ( Self Re gulation); 4. Aturan Pemerintah ( Government Regulation )

Page 2: Mod Auditing B 3- Etika ProfesionalKonvetika profesional

Etika dan Moralitas- 2

Etika = Ethos = Karakter ( Yunani ) atau= moralitas = Kebiasaan ( Latin ). Moralitas ber fokus apada perilaku manusia yang BENAR dan SALAH.

Ada 2 aliran ahli filsafat atas penegertian etika umum : 1. Kelompok etika absolut ( ethical absolutists ) mengatakan bahwa terdapat suatu standar universal yang tidak berubah selamanya dan b)erlaku bagi semua orang; 2. Kelompok etika relatif ( Ethical relativests) mengatakan

bahwa pertimbangan etika manusia ditentukan oleh perubahan kebiasaan dan tradisi dalam masyarakat di mana mereka hidup.

Etika Umum ( General Ethics): Etika yang merumuskan apa yang baik untuk individu dan masyarakat, dengan menetapkan sifat kewajiban atau tugas sehingga individu2 memiliki

kewajiban terhadap diri sendiri ataupun pihak lain. Etika Profesional : Etika yang mencakup prinsip perilaku untuk orang2 profesional yang dirancang untuk tujuan praktis dan idealistis.

Etika ini ditetapkan oleh organisasi profesi bagi para anggotanya.

Etika atau ETIK : suatu prinsip moral dan perbuatan yang menjadi landasan bertindak nya sesorang sehingga apa yang dilakukannya dipandang oleh masyarakat sebagai per buatan

TERPUJI dan meningkatkan martabat dan kehormatan seseorang ( Munawir )

6 ( enam ) Langkah pengambilan keputusan etika akibat adanya 2 kelompok : 1. Dapatkan fakta2 yang relevan dg keputusan; 2. Identifikasi masalah etis dari fakta2 tsb. 3. Tentukan siapa yg

terpengaruh oleh keputusan tsb dan bagaimana pengaruhnya;4. Identifikasi alternatif2 pengambil keputusan; 5. Identifikasi konsekuensi dari setiap alternatif; 6. Tetapkan pilihan etika

Page 3: Mod Auditing B 3- Etika ProfesionalKonvetika profesional

Etika Profesional & Komposisi Kode Etik IAI-3

Mukadimah Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia ( IAI ) : Keanggotaan dalam IAI bersifat sukarela. Dengan menjadi anggota, seorang

akuntan mempunyai kewajiban untuk menjaga disiplin diri sendiri di atas dan melebihi yang disyaratkan oleh hukum dan peraturan. Prinsip Etika dalam Kode

Etik IAI menyatkan pengakuan profesi & tanggung jawabnya kepada publik, pemakai jasa akuntan, dan rekan. Prinsip ini memandu anggota dalam memenuhi tanggung jawab profesionalnya dan merupakan landasan dasar perilaku etika dan

perilaku profesionalnya. Prinsip ini meminta komitmen untuk berperilaku terhormat, bahkan dengan pengorbanan keuntungan pribadi.

Komposisi Kode Etik IAI : 1. Prinsip Etika – memberikan kerangka dasar bagi aturan etika mengatur pelaksanaan pemberian jasa profesional oleh

anggota ). Prinsip etika disyahkan Konggres dan berlaku bagi seluruh anggota.; 2. Aturan Etika- merupakan interpretasi yang dikeluarkan oleh Badan yang

dibentuk oleh Himpunan setelah memperhatikan tanggapan anggota.; 3. Interpretasi Aturan Etika

Prinsip- Prinsip Etika : 1. Tanggung Jawab;2.Kepentingan Publik; 3. Integritas; 4. Obyektivitas; 5. Kompetensi dan Kehati hatian profesional; 6. Kerahasiaan;

7. Perilaku profesional; 8. Standar Teknis.

Page 4: Mod Auditing B 3- Etika ProfesionalKonvetika profesional

Etik Kerangka Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)-4

IAI PUSAT PRINSIP ETIKA

IAI KAP ATURAN ETIKA

1.Tanggung Jawab Profesi2. Kepentingan Umum ( Publik). 3.Integritas. 4. Obyektivitas.5. Kompetensi & Ke hati2 an

Profesional.

6. Kerahasiaan. 7. Perilaku Profesional. 8. Standar Teknis

100 Indepen

densi Integritas Obyekti

vitas

200 Standar Umum Prinsip

Akuntansi

300 Tanggung

Jawab Kepada

Klien

400 Tanggung

Jawab Kepada Rekan

500 Tanggung Jawab & Praktek

Lain

INTERPRETASI

ETIKA

TANYA JAWAB

Page 5: Mod Auditing B 3- Etika ProfesionalKonvetika profesional

ATURAN ETIKA- 5

INDEPENDESI

Dalam menjalankan tugasnya anggota KAP harus selalu mempertahankan sikap mental independen ( dalam fakta/

in fact, maupun dalam penampilan/ in appearance) di dalam memberikan jasa profesioanl

Integritas & obyektivitas

Bebas dari benturan kepentingan ( conflict of interest) & tidak membiarkan faktor salah saji

( material misstatement ) yg diketahui atau mengalihkan ( mensubordinasikan )

pertimbangannya kpd fpihak lain

Standar Umum & Prinsip Akuntansi

1.Standar Umum a. Kompetensi Profesional. B. Kecermatan & Keseksamaan Profesional. C. Perencanaan & supervisi. D. Data relevan yang memadai. 2. Kepatuhan terhadap Standar yg dikeluarkan Badan Pengatur standar yg ditetapkan IAI. 3

Prinsip2 Akuntansi : anggota tidak boleh

Page 6: Mod Auditing B 3- Etika ProfesionalKonvetika profesional

Aturan Etika-6

Tanggung Jawab kepada Klien

1.Informasi klien yg rahasia. 2. Fee Profesional ( Besaran Fee & Fee Kontijen )

Tanggung Jawab Kepada

Rekan se Profesi

1. Tanggung Jawab Rekan se profesi ( tidak boleh berkata & berbuat yg merusak rekan seprofesi ). 2. Komunikasi Antar Akuntan Publik. 3. Perikatan

Atestasi

Tanggung Jawab &

Praktek Lain

1. Perbuatan & Perkataan yang mendiskredit profesi dilarang. 2. Iklan, Promosi & Kegiatan Pemasaran Lainnya. 3. Komisi dan Fee Referal

Bentuk Organisasi &

Nama Kap

Berpraktek dalam bentuk organisasi yang diijinkan oleh peraturan per UU yag berlaku

Page 7: Mod Auditing B 3- Etika ProfesionalKonvetika profesional

Prinsip Etika-7

Tanggung Jawab Profesi : Setiap anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang

dilakukannya.

Kepentingan Publik : Setiap anggota wajib senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kpd publik, menghormati kepercayaan publik, dan

menunjukan komitmen atas profesionalisme

Integritas : untuk memelihara dan meningkatkan keperyacaan publik, setiap anggota harus memenuhi tgg jawab profesionalismenya dan

integritas setinggi mungkin.

Obyektivitas : Setiap anggota harus menjaga obyektivitasnya dan bebas dari benturan kepentingan dalam pemenuhan kewajiban

profesionalnya

Kompetensi dan Ke hati2 an: Dalam menjalankan jasa profesionalismenya wajib harus dengan ke hati2 an, kompetensi dan ketekunan, serta

mempertahankan pengetahuan dan ketrampilan profesionalnya agar bermnafaat bagi kliennya.

Page 8: Mod Auditing B 3- Etika ProfesionalKonvetika profesional

Prinsip Etika-8

Set harusiap harus

Perilaku profesional : Setiap Anngota konsisten dg reputasi profesi yang baik dan menjauih tindakan yang dapat mendiskreditkan

profesii

Kerahasiaan : Setiap anggota harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selam melaksanakan jasa profesionalnya

dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tsb tanpa persetujuan , kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional ataun

hukum untuk mengungkapkannya.

Standar Teknis : Dalam melaksanakan jasa profesionalnya harus esuai dg. Standar teknis da standar profesional yang relevan.

Page 9: Mod Auditing B 3- Etika ProfesionalKonvetika profesional

• Tanggung Jawab Hukum bagi Auditor:• 1. Mendeteksi adanya indikasi kecurangan dan

melaporkan. ( Fraud Detection )• 2. Mendeteksi dan melaporkan adanya ketidak

mampuan perusahaan meneruskanusahanya. GOing concern? )

• 3. Mendeteksi dan melaporkan adanya potensi salah saji yang material yang akan merugikan publik. ( misstatement )

Page 10: Mod Auditing B 3- Etika ProfesionalKonvetika profesional

• Pelanggaran Kode Etik :1.Skandal Mc Kesson di AS2.Skandal Enrone