MAJELIS KEHORMATAN DISIPLIN MAJELIS KEHORMATAN DISIPLIN KEDOKTERAN INDONESIA (MKDKI) KEDOKTERAN INDONESIA (MKDKI)

DAN NORMA (KAIDAH) DISIPLIN DAN NORMA (KAIDAH) DISIPLIN KEDOKTERANKEDOKTERAN

UU PRADOK NO. 29 THN UU PRADOK NO. 29 THN 20042004

PASAL 55 AYAT (1)PASAL 55 AYAT (1)

MENEGAKKAN MENEGAKKAN DISIPLINDISIPLIN DOKTER DAN DOKTER DAN DOKTER GIGI DALAM DOKTER GIGI DALAM

PENYELENGGARAAN PRAKTIK PENYELENGGARAAN PRAKTIK KEDOKTERAN KEDOKTERAN

MKDKIMKDKI

ADALAH LEMBAGA YANG ADALAH LEMBAGA YANG BERWENANG UNTUK:BERWENANG UNTUK:

1.1. MENENTUKAN ADA TIDAKNYA MENENTUKAN ADA TIDAKNYA KESALAHAN YANG DILAKUKAN KESALAHAN YANG DILAKUKAN DOKTER DAN DOKTER GIGI DALAM DOKTER DAN DOKTER GIGI DALAM PENERAPAN DISIPLIN ILMU PENERAPAN DISIPLIN ILMU KEDOKTERAN DAN KEDOKTERAN KEDOKTERAN DAN KEDOKTERAN GIGI, DAN GIGI, DAN

2. MENETAPKAN SANKSI2. MENETAPKAN SANKSI

SUMBER: UUPK DAN PERKONSIL

HUKUMETIKA

DISIPLIN

NORMADALAM PRAKTIK KEDOKTERAN

ATURAN HUKUM KEDOKTERAN

ATURAN PENERAPAN ETIKA KEDOKTERAN(KODEKI)

ATURAN PENERAPAN KEILMUAN KEDOKTERAN

ETIKA DOKETIKA DOK DISIPLIN DOKDISIPLIN DOK HUKUM DOKHUKUM DOK

1. 1. NORMA MORAL NORMA MORAL

- MASALAH - MASALAH MORALMORAL

2. 2. PELANGGARAN:PELANGGARAN:

DILEMA NORMA DILEMA NORMA

INTERNAL INTERNAL

(BAIK - BURUK) (BAIK - BURUK)

3. DAMPAK 3. DAMPAK

- KUALITAS - KUALITAS MORALMORAL

- KEHORMATAN - KEHORMATAN

PROFESIPROFESI

4. LINGKUP4. LINGKUP

- PERILAKU ETIK- PERILAKU ETIK

1. 1. NORMA DISIPLINNORMA DISIPLIN

~ STD PROFESI~ STD PROFESI

(KOMPETENSI, (KOMPETENSI,

YAN, PRLKU) YAN, PRLKU)

2. PELANGGARAN 2. PELANGGARAN →→

LANGGAR LANGGAR STANDARSTANDAR

PROFESI PROFESI

(BENAR - SALAH)(BENAR - SALAH)

3. KUALITAS 3. KUALITAS PROFESI PROFESI

(LAYANAN, (LAYANAN, PERILAKU)PERILAKU)

- KEHORMATAN - KEHORMATAN PROFESIPROFESI

4. KOMPETENSI4. KOMPETENSI

YANMEDIKYANMEDIK

PERILAKU PROFPERILAKU PROF

1. 1. NORMA HUKUM NORMA HUKUM

2. PELANGGARAN 2. PELANGGARAN

NORMA HUKUMNORMA HUKUM

(BENAR – SALAH)(BENAR – SALAH)

3. PENYELESAIAN 3. PENYELESAIAN

KONFLIK/ KONFLIK/

KEDAMAIANKEDAMAIAN

4. PERATURAN HK 4. PERATURAN HK TTG YAN TTG YAN KEDOKTERANKEDOKTERAN

ETIKA DOKETIKA DOK DISIPLIN DOKDISIPLIN DOK HUKUM DOKHUKUM DOK

5. BENTUK: KODE 5. BENTUK: KODE

ETIK PROFESIETIK PROFESI

6. DISUSUN: ORG. 6. DISUSUN: ORG.

PROFESIPROFESI

7. SANKSI7. SANKSI

- MORAL/HT - MORAL/HT NURANINURANI

- NASEHAT/- NASEHAT/

TEGURANTEGURAN

- PENGUCILAN- PENGUCILAN

8. YANG 8. YANG MEMERIKSAMEMERIKSA

- MKEK- MKEK

- MKEKG- MKEKG

- ANGG PROFESI- ANGG PROFESI

5. 5. ATURAN DISIPLINATURAN DISIPLIN

KEDOKTERAN KEDOKTERAN

6. KOMPILASI OLEH 6. KOMPILASI OLEH KKIKKI

7. SANKSI 7. SANKSI

~ TEGURAN - ~ TEGURAN -

REEDUKASIREEDUKASI

~ CABUT STR /SIP~ CABUT STR /SIP

8. MKDKI:8. MKDKI:

- DOKTER- DOKTER

- DOKTER GIGI- DOKTER GIGI

- SARJANA HUKUM- SARJANA HUKUM

5. UU, PP, 5. UU, PP, PERMEN, PERMEN,

KEPPRES DLLKEPPRES DLL

6. NEGARA (DPR 6. NEGARA (DPR + +

PEMERINTAH)PEMERINTAH)

7. SANKSI 7. SANKSI

- PID: DENDA/- PID: DENDA/

PENJARAPENJARA

- PDT: - PDT:

GANTI RUGIGANTI RUGI

- - ADMINISTRASADMINISTRASI: I: PENCABUTANPENCABUTAN

8.PENGADILAN:8.PENGADILAN:

-NEGERI-NEGERI

-TUN-TUN

ANGGOTA: HAKIMANGGOTA: HAKIM

ETIKAETIKA

DRDR DISIPLIN DISIPLIN

DRGDRG

SENGKETA HUKUMSENGKETA HUKUM

SENGKETA SENGKETA

NON HUKUMNON HUKUM

MKEK

MKDKI

PERADILAN PIDANA

PERADILAN PERDATA

PELANGGARAN & CARA PELANGGARAN & CARA PENANGANANPENANGANAN

LEMBAGA MEDIASI (ADR)

PERADILAN TUN

DISIPLIN KEDOKTERANDISIPLIN KEDOKTERANKEPATUHAN MENERAPKAN ATURAN – ATURAN/ KEPATUHAN MENERAPKAN ATURAN – ATURAN/ KETENTUAN PENERAPAN KEILMUAN DLM KETENTUAN PENERAPAN KEILMUAN DLM PELAKSANAAN PELAYANAN.PELAKSANAAN PELAYANAN.

LEBIH KHUSUS: KEPATUHAN MENERAPKAN LEBIH KHUSUS: KEPATUHAN MENERAPKAN KAIDAH-KAIDAH PENATALAKSANAAN KLINIS KAIDAH-KAIDAH PENATALAKSANAAN KLINIS (ASUHAN MEDIS) (ASUHAN MEDIS)

YANG MENCAKUP:YANG MENCAKUP:

~ PENEGAKAN DIAGNOSIS~ PENEGAKAN DIAGNOSIS

~ TINDAKAN PENGOBATAN (TREATMENT)~ TINDAKAN PENGOBATAN (TREATMENT)

~ MENETAPKAN PROGNOSIS~ MENETAPKAN PROGNOSIS

DENGAN STANDAR/ INDIKATOR:DENGAN STANDAR/ INDIKATOR:

- STANDAR KOMPETENSI, STD PERILAKU - STANDAR KOMPETENSI, STD PERILAKU

ETIS, STD ASUHAN MEDIS DAN STD KLINIS.ETIS, STD ASUHAN MEDIS DAN STD KLINIS.

DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIK KEDOKTERAN, DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIK KEDOKTERAN, HARUS DILAKUKAN SESUAI DENGAN:HARUS DILAKUKAN SESUAI DENGAN:

1.1. STANDAR PELAYANAN, STANDAR PELAYANAN, 2.2. STANDAR PROFESI DAN STANDAR PROFESI DAN 3.3. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

SUMBER: UUPK

DISIPLIN KEDOKTERAN DISIPLIN KEDOKTERAN MERUPAKANMERUPAKAN

KEPATUHAN MEMENUHI KEPATUHAN MEMENUHI

- - STANDARD OF CARE STANDARD OF CARE

- CLINICAL STANDARD- CLINICAL STANDARD

- STANDARD OF COMPETENCE- STANDARD OF COMPETENCE

- STANDARD OF PROFESSIONAL - STANDARD OF PROFESSIONAL

ATTITUDEATTITUDE

- DAN ATURAN/ KETENTUAN TERKAIT- DAN ATURAN/ KETENTUAN TERKAIT

DALAM ASUHAN MEDIS DALAM ASUHAN MEDIS

(PENATALAKSANAAN KLINIS PASIEN)(PENATALAKSANAAN KLINIS PASIEN)

PELANGGARAN DISIPLIN PELANGGARAN DISIPLIN (SERIOUS PROFESSIONAL MISCONDUCT)(SERIOUS PROFESSIONAL MISCONDUCT)

KEPUTUSAN KKI No. 17/KKI/KEP/VIII/2006KEPUTUSAN KKI No. 17/KKI/KEP/VIII/2006

KEGAGALAN PENATALAKSANAAN PASIEN OK :KEGAGALAN PENATALAKSANAAN PASIEN OK :- KETIDAKCAKAPAN - KETIDAKCAKAPAN (INCOMPETENCE)(INCOMPETENCE)- KELALAIAN - KELALAIAN (GROSS NEGLIGENCE)(GROSS NEGLIGENCE)PERILAKU TERCELA (MENURUT UKURAN PROFESI)PERILAKU TERCELA (MENURUT UKURAN PROFESI)KETIDAKLAIKAN FISIK & MENTAL KETIDAKLAIKAN FISIK & MENTAL (UNFIT TO PRACTICE)(UNFIT TO PRACTICE)

ATAU DENGAN KATA LAINATAU DENGAN KATA LAIN

TIDAK MEMENUHI: TIDAK MEMENUHI: - - STANDARD OF CARE, CLINICAL STANDARDSTANDARD OF CARE, CLINICAL STANDARD

- STANDARD OF COMPETENCE- STANDARD OF COMPETENCE- STANDARD OF PROFESSIONAL ATTITUDE- STANDARD OF PROFESSIONAL ATTITUDE

- DAN ATURAN/ KETENTUAN TERKAIT- DAN ATURAN/ KETENTUAN TERKAIT

FILOSOFI PENEGAKAN DISIPLINFILOSOFI PENEGAKAN DISIPLIN

TUJUAN PENEGAKAN DISIPLIN TUJUAN PENEGAKAN DISIPLIN

UTAMAUTAMA : PROTEKSI PASIEN: PROTEKSI PASIEN

LAIN-LAINLAIN-LAIN : :

1. JAGA MUTU DR/ DRG 1. JAGA MUTU DR/ DRG

2. JAGA KEHORMATAN PROFESI 2. JAGA KEHORMATAN PROFESI

KEDOKTERAN/ KEDOKTERAN GIGIKEDOKTERAN/ KEDOKTERAN GIGI

TAHAP PENEGAKAN DISIPLIN OLEH MKDKI

TAHAP 1: INVESTIGATIONAL STAGE (TAHAP INVESTIGASI) - PENGADUAN (ADMISSION) ~ VERIFIKASI - PEMERIKSAAN AWAL OLEH MPA ~ INVESTIGASI (INQUIRY) TAHAP 2: ADJUDICATORY STAGE (PEMERIKSAAN DAN

KEPUTUSAN) - PEMERIKSAAN DISIPLIN OLEH MPD ~ PEMBUKTIAN

- PENGAMBILAN KEPUTUSAN

TAHAP 3: DISPOSITIONAL STAGE (PENYAMPAIANKEPUTUSAN)

- PEMBACAAN KEPUTUSAN

- PENGAJUAN KEBERATAN TERADU (JIKA ADA) - PENYAMPAIAN KEPUTUSAN KEPADA PIHAK

TERKAIT

TAHAP PENEGAKAN DISIPLIN OLEH MKDKI

PENANGANAN PELANGGARAN DISIPLIN KEDOKTERAN (TAHAP PENANGANAN PELANGGARAN DISIPLIN KEDOKTERAN (TAHAP MPA)MPA)

Setiap orang atau kepentingan yang

dirugikan

Pengaduan tertulis

↓

Verifikasi

Penetapan Majelis Pemeriksa Awal

Oleh Ketua MKDKI

Pemeriksa Awal

Investigasi

↓

Keputusan MPA

Ditolak Diluar disiplinPelanggaran Etik Pelanggaran Disiplin

P E L A K S A N A A N K E P U T U S A N M A J E L I S P E M E R I K S A A W A L

Kepada PengaduSekretariat MKDKI/

MKDKI-P

Penetapan Majelis Pemeriksa Disiplin oleh Ketua MKDKI

Organisasi Profesi

PENANGANAN PELANGGARAN DISIPLIN KEDOKTERAN PENANGANAN PELANGGARAN DISIPLIN KEDOKTERAN (TAHAP MPD)(TAHAP MPD)

Pemeriksaan Awal

Pelanggaran Disiplin

Penetapan Majelis

Pemeriksa o/Ketua MKDKI

Pemeriksaan Proses

Pembuktian

KEPUTUSAN

Bebas / tidak bersalah

Peringatan tertulis Rekomendasi pencabutan

SIP/STR

Mengikuti Pendidikan/ pelatihan

P E L A K S A N A A N K E P U T U S A N

Sekretariat MKDKI/MKDKI

PROV

Sekretariat MKDKI/MKDKI

PROV

Sekretariat MKDKI/MKDKI

PROV

Sekretariat MKDKI/MKDKI PROV

KKI

STR

Dinkes Kab/Kota

SIP

KKI

Dokter/ dokter gigi

Dokter/ dokter gigi

Dokter/ dokter gigi

Institusi Pendidikan

Kolegium

PENGADUAN (PASAL 66 UU PRADOK)PENGADUAN (PASAL 66 UU PRADOK)SETIAP ORANG YANG MENGETAHUI ATAU KEPENTINGANNYA DIRUGIKAN ATAS TINDAKAN DOKTER ATAU DOKTER GIGI DALAM MENJALANKAN PRAKTIK KEDOKTERAN DAPAT MENGADUKAN SECARA TERTULIS KEPADA KETUA MKDKI

PENGADUAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (1) DAN AYAT (2) TIDAK MENGHILANGKAN HAK SETIAP ORANG UNTUK MELAPORKAN ADANYA DUGAAN TINDAK PIDANA KEPADA PIHAK YANG BERWENANG DAN/ATAU MENGUGAT KERUGIAN PERDATA KE PENGADILAN.

ALAT BUKTIALAT BUKTI

SURAT-SURAT/DOKUMEN TERTULIS

KETERANGAN SAKSI

PENGAKUAN TERADU

KETERANGAN SAKSI AHLI

BARANG BUKTI

SIFAT SIDANGSIFAT SIDANG

SIDANG MAJELIS PEMERIKSA SIDANG MAJELIS PEMERIKSA DISIPLIN : DISIPLIN : TERTUTUPTERTUTUP

SIDANG PEMBACAAN AMAR SIDANG PEMBACAAN AMAR KEPUTUSAN MAJELIS PEMERIKSA KEPUTUSAN MAJELIS PEMERIKSA DISIPLIN : DISIPLIN : TERBUKATERBUKA

MACAM KEPUTUSANMACAM KEPUTUSAN

TIDAK BERSALAHTIDAK BERSALAH

BERSALAH DENGAN SANKSI:BERSALAH DENGAN SANKSI:

- PERINGATAN TERTULIS- PERINGATAN TERTULIS

- REKOMENDASI PENCABUTAN STR - REKOMENDASI PENCABUTAN STR

ATAU SIP, SEMENTARA (MAX 1 TH) ATAU SIP, SEMENTARA (MAX 1 TH) ATAU SELAMANYAATAU SELAMANYA

- DAN ATAU KEWAJIBAN MENGIKUTI - DAN ATAU KEWAJIBAN MENGIKUTI

PENDIDIKAN/ PELATIHANPENDIDIKAN/ PELATIHAN

SIFAT SANKSI DISIPLINSIFAT SANKSI DISIPLIN

KEPUTUSAN SANKSI DISIPLIN OLEH KEPUTUSAN SANKSI DISIPLIN OLEH MKDKI MERUPAKAN KEPUTUSAN TUN MKDKI MERUPAKAN KEPUTUSAN TUN (BESCHIKKING)(BESCHIKKING)

KEPUTUSAN BERSIFAT FINALKEPUTUSAN BERSIFAT FINAL

PENGAJUAN KEBERATAN BILA ADA PENGAJUAN KEBERATAN BILA ADA BUKTI BARUBUKTI BARU

BENTUK PELANGGARAN BENTUK PELANGGARAN DISIPLIN KEDOKTERANDISIPLIN KEDOKTERAN

1.1. TIDAK KOMPETEN/ CAKAPTIDAK KOMPETEN/ CAKAP

2.2. TIDAK MERUJUKTIDAK MERUJUK

3.3. PENDELEGASIAN KPD NAKES YG TDK KOMPETENPENDELEGASIAN KPD NAKES YG TDK KOMPETEN

4.4. DR/ DRG PENGGANTI TDK BERITAHU KE PASIEN, DR/ DRG PENGGANTI TDK BERITAHU KE PASIEN, TDK PUNYA SIPTDK PUNYA SIP

5.5. TDK LAIK PRAKTIK (KESEHATAN FISIK & MENTAL)TDK LAIK PRAKTIK (KESEHATAN FISIK & MENTAL)

6.6. KELALAIAN DLM PENATALAKSANAAN PASIENKELALAIAN DLM PENATALAKSANAAN PASIEN

7.7. PEMERIKSAAN DAN PENGOBATAN BERLEBIHANPEMERIKSAAN DAN PENGOBATAN BERLEBIHAN

8. 8. TDK BERIKAN INFORMASI YG JUJUR TDK BERIKAN INFORMASI YG JUJUR

9. TDK ADA INFORMED CONSENT9. TDK ADA INFORMED CONSENT

10. TDK BUAT/ SIMPAN REKAM MEDIK 10. TDK BUAT/ SIMPAN REKAM MEDIK

11. PENGHENTIAN KEHAMILAN TANPA INDIKASI MEDIS11. PENGHENTIAN KEHAMILAN TANPA INDIKASI MEDIS

12. EUTHANASIA12. EUTHANASIA

13. PENERAPAN PELAYANAN YG BLM DITERIMA 13. PENERAPAN PELAYANAN YG BLM DITERIMA KEDOKTERANKEDOKTERAN

14. PENELITIAN KLINIS TANPA PERSETUJUAN ETIS14. PENELITIAN KLINIS TANPA PERSETUJUAN ETIS

15. TDK MEMBERI PERTOLONGAN DARURAT 15. TDK MEMBERI PERTOLONGAN DARURAT

16. MENOLAK/ MENGHENTIKAN PENGOBATAN TANPA 16. MENOLAK/ MENGHENTIKAN PENGOBATAN TANPA ALASAN YG SAH ALASAN YG SAH

17. MEMBUKA RAHASIA MEDIS TANPA IZIN17. MEMBUKA RAHASIA MEDIS TANPA IZIN

18. BUAT KETERANGAN MEDIS TDK BENAR18. BUAT KETERANGAN MEDIS TDK BENAR

19. IKUT SERTA TINDAKAN PENYIKSAAN 19. IKUT SERTA TINDAKAN PENYIKSAAN

BENTUK PELANGGARAN DISIPLIN BENTUK PELANGGARAN DISIPLIN KEDOKTERANKEDOKTERAN

20.20.PERESEPAN OBAT PSIKOTROPIK/NARKOTIK PERESEPAN OBAT PSIKOTROPIK/NARKOTIK TANPA INDIKASITANPA INDIKASI

21.21.PELECEHAN SEKSUAL, INTIMIDASI, PELECEHAN SEKSUAL, INTIMIDASI, KEKERASANKEKERASAN

22.22.PENGGUNAAN GELAR AKADEMIK/ SEBUTAN PENGGUNAAN GELAR AKADEMIK/ SEBUTAN PROFESI, PALSUPROFESI, PALSU

23.23.MENERIMA KOMISI THD RUJUKAN/ MENERIMA KOMISI THD RUJUKAN/ PERESEPANPERESEPAN

24.24.PENGIKLANAN DIRI YG MENYESATKAN PENGIKLANAN DIRI YG MENYESATKAN 25.25.KETERGANTUNGAN NAPZAKETERGANTUNGAN NAPZA26.26.STR, SIP, SERTIFIKAT KOMPETENSI TDK SAHSTR, SIP, SERTIFIKAT KOMPETENSI TDK SAH27.27.IMBAL JASA TDK SESUAI TINDAKANIMBAL JASA TDK SESUAI TINDAKAN28.28.TDK BERIKAN DATA/ INFORMASI ATAS TDK BERIKAN DATA/ INFORMASI ATAS

PERMINTAAN MKDKIPERMINTAAN MKDKI

BENTUK PELANGGARAN DISIPLIN BENTUK PELANGGARAN DISIPLIN KEDOKTERANKEDOKTERAN

Terima KasihTerima Kasih