Mitos Pada Ibu Hamil (Sani Suharti)
-
Upload
rifki-habibah -
Category
Documents
-
view
121 -
download
0
description
Transcript of Mitos Pada Ibu Hamil (Sani Suharti)
MITOS PADA IBU HAMIL
Makalah ini di ajukan untuk memenuhi salah satu tugas dari Mata Ajar Sistem Reproduksi
Di Susun oleh :
Sani Suharti
KHG.C11045
IIIA
S1 KEPERAWATAN
STIKes KARSA HUSADA GARUT
Jl.Nusa Indah No. 24 GarutTelp. (0262) 235860
KATA PENGANTAR
Pertama-tama marilah kita panjatkan Puji syukur kepada kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan segala rakhmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Saya mengucapkan banyak
terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan makalah
mengenai “Mitos Pada Ibu Hamil”.
Saya menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan
Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak,untuk itu dalam kesempatan ini
Saya menghaturkan rasa hormat dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam pembuatan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca. Saya
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik bentuk,penyusunan,maupun
materinya. Kritik dan saran dari pembaca sangat Saya harapkan untuk penyempurnaan makalah
selanjutnya.
Garut, 9 September 2013
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Kehamilan merupakan karunia dari Allah SWT dan nikmat tersendiri bagi wanita.
Kebahagiaan yang tentunya sangat diidamkan oleh setiap keluarga, kehadiran buah hati yang
dinanti. Saat seorang wanita hamil, biasanya akan banyak diberi nasihat oleh kerabat,
keluarga, teman juga dari orang sekelilingnya, tentang pantangan dan keharusan selama masa
kehamilan. Walaupun maksud mereka adalah demi kebaikan, tetapi tidak semua dari nasihat
kehamilan itu benar secara medis maupun ilmiah. Karena kebanyakan hanya berdasarkan
mitos atau kepercayan turun-temurun yang jauh dari kenyataan.
Meskipun perkembangan teknologi dan pengobatan semakin pesat, kehamilan terus
berlanjut dengan menginspirasi berbagai mitos. Ada yang tidak masuk akal dan yang lainnya
benar-benar aneh. Beberapa di antaranya, ibu hamil dilarang makan buah pisang.
Membicarakan mengenai mitos dan fakta seputar kehamilan tidak akan pernah ada
habisnya. Mitos telah menjadi adat istiadat yang bersifat turun temurun dari orang tua kita
terdahulu, menjadi suatu hal yang biasa dan sangat mereka yakini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kehamilan……………………………………………………………
B. Pengertian Mitos…………………………………………………………………
C. Mitos Pada Ibu Hamil……………………………………………………………
D. Hubungan dengan Medis………………………………………………………...
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kehamilan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti kata hamil adalah mengandung janin
dirahim karena sel telur telah dibuahi oleh spermatozoa.
Kehamilan adalah karunia Allah dan nikmat tersendiri bagi wanita. Kebahagiaan
yang tentunya sangat diidamkan oleh setiap keluarga, kehadiran si buah hati yang dinanti.
Saat seorang wanita hamil
B. Pengertian Mitos
Mitos adalah segala sesuatu, baik itu berupa ucapan dan keyakinan yang
berhubungan dengan alam gaib yang berpengaruh dalam kehidupan nyata dan diyakini
kebenarannya.
Menurut pengertian Yunani-Romawi kuno, mitos adalah sebuah cerita yang
sebenarnya dikisahkan dengan cara yang dirasa masuk akal. Cerita itu menyangkut
pemberitaan soal perbuatan-perbuatan para dewa, para pahlawan, atau tokoh-tokoh dari
zaman purba lainnya. Kronologi di dalam cerita tidak jelas.
Dalam konteks bahasan kita, mitos dibatasi pada pembahasan mitos seputar
kehamilan, sehingga dapat diartikan bahwa mitos seputar kehamilan adalah segala
sesuatu baik itu berupa ucapan maupun keyakinan yang berhubungan dengan alam ghaib
yang dipercaya membawa akibat langsung terhadap kehidupan nyata dalam lingkup
kehamilan, prakehamilan, masa kehamilan dan pascakehamilan.
Masyarakat umum dalam memandang mitos-mitos seputar dunia kehamilan
terbagike dalam kategori, diantaranya:
a. Meyakini sepenuhnya : pada masyarakat tradisionalis dengan tingkat pendidikan
rendah, kecenderengan untuk menerima secara total atas berlakunya mitos itu sangat
kentara. Sehingga setiap aspek kehidupan mereka, kjhususnya dalam masalah
kehamilan, selalu didasarkan pada mitos.
b. Menolak secara mutlak : pada msyarakat terdidik modern mereka sering menafikan
adanya mitos-mitos seputar kehamilan karena secara nalar dan rasio, hal tersebut
bertentangn dengan kaidah-kaidah ilmiah kesehatan dan nilai-nilai agama.
c. Menerima dengan syarat, yang dimaksud adalah sebagian masyarakat menerima
mitos tersebut dengan syarat sesuai dengan rasio dan diterima secara ilmiah, sehingga
mereka mengadakan pembuktian dengan meneliti atau menanyakan kepada para ahli
di bidangnya. Karena bisa jadi adanya mitos tersebut didasarkan pada fakta ilmiah
yang samar bagi masyarakat awam.
C. Mitos Pada Ibu Hamil
Di Jawa masih banyak masyarakat yang percaya sangat kuat pada mitos-mitos .
Dari sekian banyak mitos yang ada di Jawa, Saya akan mencoba membahas satu mitos
pada ibu hamil yaitu ”Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Buah Pisang”.
Mitos ini sangat dipercaya oleh sebagian masyarakat di jawa karena bisa
mengakibatkan keputihan.
D. Hubungan dengan Medis
Kandungan buah pisang :
Kalori 99 Kalori
Protein 1,2 Gram
Lemak 0,2 Gram
Karbohidrat 25,8 Miligram (Mg)
Serat 0,7 Gram, Kalsium 8 Mg
Fosfor 28 Mg
Besi 0,5 Mg
Vitamin A 44 Re
Vitamin B 0,08 Mg
Vitamin C 3 Mg
Air 72 Gram.
Pada ibu hamil, pisang ini membantu untuk memperoleh energi yang cukup bagi
kebutuhan janinnya. Selain banyak mengandung vitamin C dan serat, pisang juga
mengandung karbohidrat yang cukup tinggi maka konsumsi pisang ini juga tidak
boleh berlebihan . Vitamin C dan serat ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh
dan melancarkan buang air besar . Pada saat hamil, yang membesar itu uterusnya .
Pembesaran uterus dapat mengakibatkan konstipasi karena rectum tertekan oleh
uterus yang membesar.
Mitos ibu hamil tidak boleh makan pisang sangat kuat pada sebagian masyarakat
Jawa karena bisa mengakibatkan keputihan . Adapun keputihan tidak selalu
membahayakan. Saat hamil maupun setelah melahirkan, adalah normal jika ibu
mengalami keputihan. Kecuali juka keputihan tersebut terinfeksi oleh bakteri, jamur,
dan virus yang biasanya ditandai dengan keluhan gatal, bau tidak sedap, dan
warnanya kekuningan, kehijauan atau kecoklatan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebenarnya mitos bermula dari ilmu “titen”, yaitu ilmu mendeteksi suatu kejadian
yang konstan, terjadi terus-menerus dan berkaitan dengan kejadian lain yang juga konstan
berlangsung dalam kondisi yang sama atau serupa.
Masyarakat Jawa memiliki ikatan yang erat dengan alam. Itu juga sebabnya mereka
sangat memperhatikan kejadian-kejadian alam sekitar sebagai pertanda bagi kejadian-kejadian
lain. Selain itu masyarakat pintar meyimbolkan segala sesuatu, mengkait-kaitkan kejadian satu
dengan kejadian yang lain, pintar membuat cerita-cerita yang akhirnya hingga saat ini banyak
mitos yang berkembang di tanah Jawa.
B. Saran
Jangan memanggap mitos sebagai suatu hal yang sakral yang menyebabkan pada suatu
yang sirik, boleh percaya hanya sebagai pengingat atau pencegah dari hal-hal yang tidak baik.
Karena tidak semua mitos itu membawa hal yang buruk. Karena semuanya harus kita kembalikan
pada Allah SWT.
DAFTAR PUSTAKA
http://yukidaniswara.blogspot.com/2013/04/20-manfaat-buah-pisang-dan-
kandungan-nya.html
http://www.kehamilan9.com/2012/05/kehamilan-pengertian-definisi-dan.html
http:// blogspot.com/2012/09/ -mitologimitos-jawa.html