MITOS GANDUSARI

4
MITOS GANDUSARI Desa Gandusari juga banyak cerita yang beredar di masyarakat yang biasanya di sampaikan dari mulut ke mulut dan di lakukan secara turun temurun misal dari seorang kakek atau nenek bercerita pada anak maupun pada cucunya .ini di lakukan secara terus menerus seperti cerita /dongeng sebelum tidur. Karena yang bercerita itu banyak orang sehingga cerita asal– usul nama Desa Gandusari ini menjadi banyak versi menurut imajinasi dan pemafaman intelektual dari masing – masing orang yang bercerita atau dari nara sumbernya. Dari sekian banyak versi cerita asal–usul nama Desa Gandusari itu di anataranya : + Versi Pertama : kata Gandusari berasal dari Gandu – soro . Gandu atau bendo ( bahasa Jawa ) yaitu tulang pada lutut Soro ( bahasa Jawa ) yang berarti sengsara. Hal ini terjadi ketika mbah Suko Driyo yaitu orang yang pertamakali menjejakkan kaki dan berhasil membuka hutan untuk di jadikan pemukiman yang sekarang disebut Desa Gandusari ini mbah Suko Driyo waktu memotong kayu ( mbabat alas ) lututnya terkena tangkai dari kapaknya sehingga beliau kesakitan pada lututnya.dari kejadian itu maka tempat tersebut di beri nama Ganduroso dengan berjalannya waktu sebutan Ganduroso berubah menjadi Gandusari yang mudah untuk di ucapkan. + Versi ke dua : Kata gandusari berasal dari kata Gandulsari. Konon dalam cerita sejarah , orang yang pertama kali menjejakkan kakinya di Desa Gandusari yang terjadi di hari Selasa Wage bulan Suro adalah serombongan dari Mataram yang pimpinan rombongan tersebut adalah SUKODRIYO. Perlu di ketahui

description

artikel

Transcript of MITOS GANDUSARI

Page 1: MITOS GANDUSARI

MITOS GANDUSARI

Desa Gandusari juga banyak cerita yang beredar di masyarakat yang biasanya di sampaikan

dari mulut ke mulut dan di lakukan secara turun temurun misal dari seorang kakek atau nenek

bercerita pada anak maupun pada cucunya .ini di lakukan secara terus menerus seperti cerita

/dongeng sebelum tidur.

Karena yang bercerita itu banyak orang sehingga cerita asal–usul nama Desa Gandusari ini

menjadi banyak versi menurut imajinasi dan pemafaman intelektual dari masing – masing orang

yang bercerita  atau dari nara sumbernya.

Dari sekian banyak versi cerita asal–usul nama Desa Gandusari itu di anataranya :

+ Versi Pertama :

kata Gandusari berasal dari Gandu – soro .

Gandu atau bendo ( bahasa Jawa ) yaitu tulang pada lutut   Soro ( bahasa Jawa ) yang

berarti sengsara. Hal ini terjadi ketika mbah Suko Driyo yaitu orang yang pertamakali

menjejakkan kaki dan berhasil membuka hutan untuk di jadikan pemukiman yang sekarang

disebut Desa Gandusari ini mbah Suko Driyo waktu memotong kayu ( mbabat alas ) lututnya

terkena tangkai dari kapaknya sehingga beliau kesakitan pada lututnya.dari kejadian itu maka

tempat tersebut di beri nama Ganduroso dengan berjalannya waktu sebutan Ganduroso berubah

menjadi Gandusari yang mudah untuk di ucapkan.

+ Versi ke dua :

Kata gandusari berasal dari kata Gandulsari.

Konon dalam cerita sejarah , orang yang pertama kali menjejakkan kakinya di Desa

Gandusari yang terjadi  di hari Selasa Wage bulan Suro adalah serombongan dari Mataram yang

pimpinan rombongan tersebut adalah SUKODRIYO. Perlu di ketahui datangnya sukodriyo dan

pengikutnya ke wilayah ini dikarenakan gunung kelud meletus yang dulunya bertempat tinggal

di lereng gunung karena gunung kelud meletus maka suko driyo dan kawulonya pindah keselatan

ke daerah yang lebih landai dalam perjalanan ke selatan rombongan sukodriyo menemukan sisa–

sisa lahar (endut garing dalam bahasa Jawa) yang mengantung (gandul – bahasa Jawa ) di dahan

dan ranting pepohonan.selanjutnya endut garing yang mengantung di dahan tersebut jatuh ke

bumi , yang bisa menyuburkan tanah / bumi ini.maka beliau (Sukodriyo) mempunyai pemikiran

bahwa sesuatu yang mengantung itu mempunyai sari yang bisa menyuburkan tanah / bumi

ini.selanjutnya setelah suko driyo dan para pengikutnya membuka hutan dan di jadikan

pemukiman beliau (Sukodriyo) menyebut daerah itu dengan sebutan Gandulsari yang akhirnya

berubah menjadi Gandusari.

Page 2: MITOS GANDUSARI

Name : 1. Samsul Hadi 2. Tadeo Nuzulul Amri

Class : VIII C

HISTORY GANDUSARI

Gandusari village also many stories circulating in the community that are usually conveyed

by word of mouth and in doing hereditary example of a grandfather or grandmother tell the

children and the grandchildren . Doing this on a continuous basis as the story / bedtime story .

Because of the many people who told me that story of the origin of the name of the village

Gandusari be many versions according to the imagination and intellectual understanding of each

- each person who tells or of persons source.

Of the many versions of the origin story Gandusari village names that include :

+ Version First :

Gandusari word derived from Gandu - soro .

Gandu or Bendo (Javanese ) is a bone in the knee Soro (Javanese ) which means miserable . This

happens when the champion Suko Driyo that people who first set foot and managed to open the

forest for settlement made in what is now the village leader Gandusari Suko Driyo time cutting

wood ( mbabat board ) hit his knees so that his ax handle from the pain in his knee . of the

incident that the place was named Ganduroso over time turned into Gandusari Ganduroso title

that is easy to pronounce .

+ Version into two :

The word is derived from the word Gandulsari Gandusari .

It is said that in the history of the story , the man who first set foot in the village Gandusari that

occurred in the month of Suro Tuesday Wage is a group of Mataram is the leader of the group is

SUKODRIYO . Need to know the arrival sukodriyo and his followers into the region due to the

mountain that once erupted kelud residing on the slopes of the mountain because the mountain

erupted kelud Suko kawulonya Driyo and pours move to a more gentle slope on the way to the

southern group sukodriyo find the remains of lava ( Endut crisp in Javanese ) which hanging

( Gandul - Java language ) on the branches and twigs pepohonan.selanjutnya Endut crisp

mengantung in the branch falls to the ground , which can enrich the soil / earth ini.maka he

( Sukodriyo ) have thought that something mengantung it has the essence that can enrich the

soil / earth ini. after Suko Driyo and his followers clearing and settlement made in his

( Sukodriyo ) calling area as Gandulsari which eventually turned into Gandusari .