Misi pelestarian hutan dan laut

3
Annisa Safira 130810301013 Akuntansi – IAD A Misi Pelestarian Hutan dan Laut, Kapal Greenpeace Merapat di Bali Jum'at, 31 Mei 2013 20:04 wib | Rohmat - Okezone Kapal The Rainbow Warrior (foto: Rohmat/Okezone) DENPASAR - Kapal Greenpeace "The Rainbow Warrior" selama tiga hari berada di Pulau Bali guna mengampanyekan isu kelautan dan kehutanan dari berbagai kerusakan lingkungan di muka bumi. Kapal berjuluk Sang Ksatria Pelangi itu bersandar di Pelabuhan Benoa Denpasar Bali pada Jumat (31/5/2013) pagi. Kapal generasi ketiga itu memulai lawatan hingga Minggu, 2 Juni 2013. Kapal yang mengangkut 30 kru itu diklaim sebagai kapal paling ramah lingkungan. "Kapal ini menggunakan tenaga angin dalam perjalanannya dari Raja Ampat menuju Bali selama seminggu," ujar Rahma Sofiana, Juru Kampanye Media Greenpeace dalam keterangan resminya.

Transcript of Misi pelestarian hutan dan laut

Page 1: Misi pelestarian hutan dan laut

Annisa Safira130810301013

Akuntansi – IAD A

Misi Pelestarian Hutan dan Laut, Kapal Greenpeace Merapat di Bali

Jum'at, 31 Mei 2013 20:04 wib | Rohmat - Okezone

Kapal The Rainbow Warrior (foto: Rohmat/Okezone)

DENPASAR - Kapal Greenpeace "The Rainbow Warrior" selama tiga hari berada di Pulau Bali guna mengampanyekan isu kelautan dan kehutanan dari berbagai kerusakan lingkungan di muka bumi. Kapal berjuluk Sang Ksatria Pelangi itu bersandar di Pelabuhan Benoa Denpasar Bali pada Jumat (31/5/2013) pagi. Kapal generasi ketiga itu memulai lawatan hingga Minggu, 2 Juni 2013.

Kapal yang mengangkut 30 kru itu diklaim sebagai kapal paling ramah lingkungan. "Kapal ini menggunakan tenaga angin dalam perjalanannya dari Raja Ampat menuju Bali selama seminggu," ujar Rahma Sofiana, Juru Kampanye Media Greenpeace dalam keterangan resminya.

Kapal kerap berlayar menyusuri daerah terpencil untuk menyaksikan langsung dan mengambil tindakan terhadap kerusakan lingkungan. Misinya ke Bali, sambung Rahma untuk mengampanyekan isu kelautan dan kehutanan yang akan diisi diskusi forum kelautan dan pernyataan deklarasi bersama tentang visi kelautan 2025.

Beberapa pihak dari organisasi nonpemerintah yang bergerak di bidang lingkungan di Bali maupun nasional dijadwalkan hadir dalam kegiatan tersebut.

Page 2: Misi pelestarian hutan dan laut

Dipilihnya Bali sebagai aksi Greenpeace tak lain karena Pulau Seribu Pura itu merupakan gerbang utama menuju ke perairan timur lainnya di Tanah Air. Dia menambahkan, Bali cukup strategis untuk mengampanyekan isu kelautan di tengah kepariwisataannya yang mengutamakan keindahan laut dan daerah pesisir.Diketahui, kapal milik organisasi lingkungan internasional itu berada di Indonesia sejak 9 Mei 2013. Kapal Greenpeace berlayar dari Australia, singgah di Jayapura, Manokwari, Raja Ampat dan kini di Bali.Setibanya di Pelabuhan Benoa, Kapal Greenpeace yang dinahkodai Kapten Pep Barbal disambut dengan upacara Hindu oleh seorang pemangku. (ris)

Sumber: http://news.okezone.com/read/2013/05/31/340/815787/misi-pelestarian-hutan-dan-laut-kapal-greenpeace-merapat-di-bali

Tanggapan untuk artikel tentang pelestarian lingkungan:

Artikel diatas berisikan misi pelestarian lingkungan hutan dan laut yang dibawa oleh organisasi internasionaluntuk mensosialisasikan tentang pelestarian lingkungan hutan dan laut. Misi ini tentu saja bermanfaat bagi lingkungan kita, dengan adanya misi pelestarian ini kita dapat mengajak seluruh masyarakat untuk sadar terhadap lingkungan. Dengan melalui media pariwisata dengan kapal laut Greenpeace ini dapat menarik perhatian masyarakat dan mempermudah sosialisasi misi pelestarian lingkungan. Misi pelestarian ini tidak hanya menyusuri daerah-daerah besar saja tetapi juga sampai ke pelosok terpencil. Dengan begini masyarakat terpencil yang kurang akan pengetahuan dapat dijangkau dan diberi pengajaran tentang pentingnya pelestarian lingkungan hidup. Tidak hanya mensosialisasikan misi pelestarian lingkungan hidup, organisasi kapal Greenpeace ini juga langsung menindaklanjuti kerusakan lingkungan yang di sekitar daerah yang di lewati oleh Greenpeace. Dengan langsung menindaklanjuti adanya kerusakan lingkungan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar bagaimana menangani kerusakan lingkungan dan melakukan pelestarian. Ide misi pelestarian hutan dan kelautan yang digagas oleh organisasi internasional ini sangat bagus dan patut dicontoh. Hal ini tentu saja membawa manfaat yang besar sekali bagi lingkungan kita khususnya hutan dan laut. Dengan misi pelestarian ini kita dapat belajar untuk melestarikan lingkungan hutan dan laut dengan tindakan yang cepat dan tepat. Seperti yang kita tahu hutan merupakan paru-paru dunia yang harus terjaga kelestariannya unutk menyokong kebutuhan oksigen dunia dan mengurangi global warming. Sedangkan laut adalah salah satu ekosistem yang penting bagi kehidupan kita. Dimana 71% bumi ditutupi oleh air, sehingga kelestarian laut perlu dijaga agar dimasa yang akan dating kebutuhan manusia akan biota laut dapat terpenuhi dan anak cucu kita dapat menikmati laut yang sehat serta tentu saja untuk terjadinya keseimbangan ekosistem. Oleh karena itu misi pelestarian hutan dan laut ini sangat penting dan dibutuhkannya dukungan dalam pelaksanaannya. Beberapa lembaga nonpemerintah telah bergabung dengan organisasi internasional ini untuk melancarkan misi pelestarian hutan dan laut ini, seharusnya pemerintah juga ikut berpartisipasi dalam misi organisasi internasional ini agar pelaksanaannya dapat lebih diratakan ke seluruh daerah Indonesia. Dengan begitu tidak hanya daerah-daerah tertentu saja yang ikut melestarikan hutan dan laut.