Miopia Tia

3
Miopia adalah suatu keadaan mata yang mempunyai kekuatan pembiasaan sinar yang berlebihan sehingga sinar sejajar yang datang dibiaskan di depan retina (bintik kuning). 1 Prevalensi miopia 33-60% pada anak dengan kedua orang tua miopia. Pada anak yang memiliki salah satu orang tua miopia prevalensinya 23-40%, dan hanya 6- 15% anak mengalami miopia yang tidak memiliki orang tua miopia. 2 Disamping faktor keturunan, faktor lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan miopia pada anak. 3 Faktor lingkungan yang paling banyak berperan pada miopia adalah kerja jarak dekat seperti membaca. Lama membaca dapat mempengaruhi pertumbuhan aksial bola mata akibat insufisiensi akomodasi pada mata. 4,5 Menurut Ilyas (2009), apabila berdasarkan derajat beratnya, maka miopia dapat dibagi tiga, yaitu: a. Miopia ringan, dimana miopia kecil daripada 1-3 dioptri. b. Miopia sedang, dimana miopia lebih antara 3-6 dioptri. c. Miopia berat atau tinggi, dimana miopia lebih besar dari 6 dioptri. Ada berbagai klasifikasi untuk miopia, yaitu klasifikasi berdasarkan gambaran klinis, derajat miopia, dan usia saat terkena miopia. 6 Type of Classification Classes of Myopia Clinical Entity 1. Simple Myopia 2. Nocturnal Myopia

description

wrwe

Transcript of Miopia Tia

Miopia adalah suatu keadaan mata yang mempunyai kekuatan pembiasaan sinar yang berlebihan sehingga sinar sejajar yang datang dibiaskan di depan retina (bintik kuning).1 Prevalensi miopia 33-60% pada anak dengan kedua orang tua miopia. Pada anak yang memiliki salah satu orang tua miopia prevalensinya 23-40%, dan hanya 6- 15% anak mengalami miopia yang tidak memiliki orang tua miopia.2 Disamping faktor keturunan, faktor lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan miopia pada anak. 3 Faktor lingkungan yang paling banyak berperan pada miopia adalah kerja jarak dekat seperti membaca. Lama membaca dapat mempengaruhi pertumbuhan aksial bola mata akibat insufisiensi akomodasi pada mata.4,5Menurut Ilyas (2009), apabila berdasarkan derajat beratnya, maka miopia dapat dibagi tiga, yaitu: a. Miopia ringan, dimana miopia kecil daripada 1-3 dioptri. b. Miopia sedang, dimana miopia lebih antara 3-6 dioptri. c. Miopia berat atau tinggi, dimana miopia lebih besar dari 6 dioptri.Ada berbagai klasifikasi untuk miopia, yaitu klasifikasi berdasarkan gambaran klinis, derajat miopia, dan usia saat terkena miopia.6Type of Classification Classes of Myopia

Clinical Entity1. Simple Myopia 2. Nocturnal Myopia3. Pseudomyopia4. Degenerative myopia5. Induced myopia

Degree1. Low Myopia (6.00 D)

Age of Onset1. Congenital myopia (present at birth and persisting through infancy)2. Youth-onset myopia (40 years of age)

Sumber: American Optometric Association, 2006Pertanyaan 8. Mengapa bayangan menjadi kabur?Pada OP dengan myopia ketika mata melihat benda pada jarak yang jauh maka bayangan yang terbentuk jatuh di depan retina sehingga bayangan menjadi kabur.

Pertanyaan 9. Lensa apa yang saudara gunakan untuk tindakan tersebut?Lensa yang sebaiknya digunakan untuk koreksi pada myopia adalah lensa sferis negative atau divergen atau cekung yang bersifat menyebarkan (memencarkan) sinar.

Daftar Pustaka1. Ilyas S. Penuntun ilmu penyakit mata. Jakarta: Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia; 2009. hlm. 10-11.2. Goss DA, Theodore PG, Jeffrey TK, Wendy MT, Thomas TN, Karla Z. optometric clinical practice guideline care of the patient with myopia. Lindbergh Blvd, St. Louis: American Optometric Association; 2006. hlm; 7-11. 3. Tiharyo I, Wasisdi G, Suhardjo. Pertambahan miopia pada anak sekolah dasar daerah perkotaan dan pedesaan di daerah istimewa Yogyakarta. Jurnal Oftamologi Indonesia. 2008.(2):104-12. 4. Gwiazda J, Wendy LM, Leslie H, Mohamed H, Thomas TN, Ruth M, et al. Accomodation and related risk factors associated with myopia progression and their interaction with treatment incomet children. Investigation Ophthalmology Vision Science. 2004;(45):2143-51.5. Legerton JA, Chou B. Myopia regulation. myth or megatrend? Review of Ophtometry. 2009. (diunduh 22 Februari 2015). Tersedia dari: URL: HYPERLINK http://www.revoptom.com6. American Optometric Association. Advantages and Disadvantages of Various Types of Contact Lenses. 2006-2013. (dilihat 22 Februari 2015). Tersedia dari http://www.aoa.org/x5234.xml