miopia degeratif

16
MIOPIA DEGENERATF Ricko Kurniawan 11.2011.004

Transcript of miopia degeratif

Page 1: miopia degeratif

MIOPIA DEGENERATFRicko Kurniawan

11.2011.004

Page 2: miopia degeratif

I. IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. S Pendidikan : SMA Umur : 33 tahun Agama : Islam Jenis Kelamin : Perempuan Suku Bangsa : Jawa Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga No. RM : 31.94.03 Alamat : Purwosari no. 277 -

Kudus 

Page 3: miopia degeratif

II.PEMERIKSAAN SUBYEKTIF Autoanamnesis pada hari Jumat, 03

Agustus 2012 Pukul 14.30 WIB

Keluhan Utama : Mata kanan semakin buram jika melihat

jauh.

Page 4: miopia degeratif

Riwayat Penyakit Sekarang :Pasien mengeluh mata kanan semakin

buram jika melihat jauh sejak 1 minggu ini. Pasien juga mengaku mata kanannya kadang terasa nyeri, dan berair. Saat melihat fokus sepert berbayang. Pasien juga harus mengernyitkan mata untuk melihat fokus. Pasien mulai merasa sering sakit kepala yang disertai nyeri pada mata. Karena dirasakan semakin mengganggu aktifitas pasien, maka pasien akhirnya berobat ke Poliklinik Dokter Spesialis Mata RS Mardi Rahayu.

Page 5: miopia degeratif

Riwayat Penyakit Dahulu : Hipertensi (-) Diabetes Mellitus (-) Riwayat penggunaan kacamata (-) Riwayat trauma pada mata (-) Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada keluarga yang menderita sakit yang sama

seperti pasien .

Riwayat Sosial-Ekonomi : Pasien adalah seorang Ibu Rumah Tangga. Status

ekonomi pasien cukup.

Page 6: miopia degeratif

III. PEMERIKSAAN FISIK Status Generalis Keadaan umum : Baik Kesadaran : Compos mentis Status Gizi : Cukup Nadi : 80 x/menit Tensi : 120/80 mmHg RR : 20 x/menit Suhu : 36 oC

Page 7: miopia degeratif

Status Ophtalmologi OD OS

 

Page 8: miopia degeratif

Oculi dextra (OD) Pemeriksaan Oculi sinistra (OS)

1/2/60 PH= 20/400 Visus 20/30 PH= 20/20

S-12 C-1,25 20/20 Koreksi C-0,25 Ax 130 20/20Gerak bola mata normal, enophtalmus (-), eksophtalmus (+), strabismus (-)

Bulbus oculi

Gerak bola mata normal,enophtalmus (-),eksophtalmus (-),strabismus (-)

Odem (-), hiperemis (-), nyeri tekan (-), blefarospasme (-), lagophtalmus (-)

Palpebra

Odem (-), hiperemis (-), nyeri tekan (-), blefarospasme (-), lagophtalmus (-)

Page 9: miopia degeratif

Odem (-), injeksi konjungtiva (-), injeksi siliar (-), bangunan patologis (-)

Conjungtiva

Odem (-), injeksi konjungtiva (-), injeksi siliar (-), bangunan patologis (-)

Normal, warna putih Sklera Normal, warna putih

Bulat, odem (-), infiltrtat (-), sikatriks (-), arcus senilis (-)

KorneaBulat, odem (-), infiltrtat (-), sikatriks (-), arcus senilis (-)

dalam,hipopion (-), hifema (-)

COA Jernih, kedalaman cukup, hipopion (-),hifema (-)

Kripta (-), Warna coklat, Edema (-), sinekia (-), atrofi (-)

IrisKripta (-), Warna coklat, Edema (-), sinekia (-), atrofi (-)

Page 10: miopia degeratif

Reguler, letak sentral, Diameter 4mm,refleks pupil L/TL : (+/+)

PupilReguler, letak sentral, diameter 4mm,refleks pupil L/TL : (+/+)

Tidak keruh Lensa Tidak keruh

Jernih Vitreus Jernih

Didapatkan Fundus TrigoidRetina

C/D < 3 mm Papil oedem (-),Perdarahan (-),Eksudat (-)

+ suram Fundus Reflek + cemerlang

Tonometri digital normal TIO Tonometri digital normal

Epiforia (-), Lakrimasi (-) Sistem lakrimasi Epiforia (-), Lakrimasi (-)

Page 11: miopia degeratif

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG Autorefraktor Tanggal 03/08/2012 Mata kanan : S -12,75 ; C -1,25 ; A 149 Mata kiri : S + 0,50 ; C -0,50 ; A 131

Page 12: miopia degeratif

V. RESUME Subyektif :

Pasien seorang perempuan berumur 33 tahun datang dengan keluhan mata kanan semakin buram saat melihat jauh sejak 1 minggu ini. Pasien mengaku kedua mata kadang terasa nyeri, dan berair saat melihat fokus. pasien juga harus mengernyitkan mata. Saat melihat fokus seperti berbayang. Pasien mulai merasa sering sakit kepala yang disertai nyeri pada mata. Karena dirasakan semakin mengganggu aktifitas pasien, maka pasien akhirnya berobat ke Poliklinik Dokter Spesialis Mata RS Mardi Rahayu. Hipeertensi (-) DM (-) Riwayat penggunaan kacamata (-) Riwayat trauma (-)

Page 13: miopia degeratif

Obyektif : Pada pemeriksaan fisik status generali dalam batas

normal.

Pada pemeriksaan ophtalmologis :OD : Visus 1/2/60 PH 20/400

OS : Visus 20/30 PH 20/20

VI. DIFFERENT DIAGNOSIS1. OD Miopia Degeneratif dengan Astigmat

OD Astigmatisme Miopia Compositus

2. OS Astigmatisme Miopia SimpleksOS Astigmatisme Miopia Compositus

Page 14: miopia degeratif

VII. DIAGNOSIS KERJAOD Miopia DegeneratifOS Astigmatisme Miopi Simplek

Dasar diagnosis :Anamnesis : keluhan mata kanan semakin kabur saat melihat jauh sejak 1 minggu ini. Pasien mengaku mata kanan kadang terasa nyeri, dan berair. Saat melihat focus seperti berbayang. Pasien juga harus mengernyitkan mata saat melihat fokus. Pasien mulai merasa sering sakit kepala yang disertai nyeri pada mata.

Pemeriksaan Ophtalmologis :OD : Visus 1/2/60 PH 20/400 OS : Visus 20/30 PH 20/25

Page 15: miopia degeratif

VIII. PENATALAKSANAAN Non Medikamentosa :

Kaca mata sferis negatif terkecil : VOD : 1/2/60 PH= 20/400 S-12,00 C-1,25 VOS : 20/30 PH=20/20 C-0,25 Ax -130

Medikamentosa : Cendo Augentonic 3x1-2/hari tetes pada masing-masing

mata

PROGNOSIS OD OS

Ad visam Dubia ad malam ad bonam Ad sanam Dubia ad malam ad bonam

Ad kosmetikam ad bonam ad

bonam Ad vitam ad bonam ad bonam

Page 16: miopia degeratif

IX. Usul Pemakaian kacamata atau kontak lensa Lasik

 X.Saran

Memakai kacamata. Mengistirahatkan mata setiap 2 jam setelah kontak

dengan komputer. Jangan membaca sambil tiduran. Pemakaian tetes mata secara rutin. Periksa mata tiap 12 bulan sekali Makan Nutrisi yang baik buat mata