MINERBA ONE DATA INDONESIA Self Service

28
Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya MIneral Petunjuk Penggunaan MINERBA ONE DATA INDONESIA Self Service

Transcript of MINERBA ONE DATA INDONESIA Self Service

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Kementerian Energi dan Sumber Daya MIneral

Petunjuk Penggunaan

MINERBA ONE DATA

INDONESIA Self Service

User Guide – MODI Self Service v1.1 2

Daftar Isi

A. Dashboard MODI ............................................................................................................................. 3

B. Login Self Service (Perusahaan) ....................................................................................................... 3

C. Registrasi Self Service (Perusahaan) ................................................................................................ 4

1) Sudah terdaftar NPWP dan/atau memiliki Kode WIUP / MODI ID .................................................. 4

2) Belum Mendaftarkan NPWP dan/atau belum memiliki kode WIUP ................................................ 6

D. Pengisian Data Awal Perusahaan ................................................................................................... 10

Step 1 - Perizinan ............................................................................................................................... 10

Afiliasi SK Perizinan ........................................................................................................................ 11

Step 2 - Susunan Pengurus ................................................................................................................ 12

Step 3 - Pemegang / Pemilik Saham ................................................................................................... 13

Step 4 - Dokumen .............................................................................................................................. 14

Step 5 – Selesai dan Kirim .................................................................................................................. 14

E. Perubahan Data Perusahaan .......................................................................................................... 16

Alamat dan NPWP Perusahaan .......................................................................................................... 17

Susunan Pengurus Perusahaan .......................................................................................................... 17

a. Buat Pengajuan Perubahan Susunan Pengurus ...................................................................... 18

b. Buat Pengajuan Perubahan Existing Susunan Pengurus ......................................................... 18

c. Buat Pengajuan Penghapusan Sususan Pengurus ................................................................. 19

Pemilik Saham Perusahaan ................................................................................................................ 20

a. Buat Pengajuan Perubahan Pemegang Saham ...................................................................... 20

b. Buat Pengajuan Perubahan Existing Pemegang Saham ......................................................... 21

Dokumen Perusahaan ........................................................................................................................ 23

Buat Pengajuan Baru ..................................................................................................................... 23

Perizinan Perusahaan ......................................................................................................................... 24

a. Buat Pengajuan Baru (pengajuan pencatatan perizinan yang SK sebelumnya /kronologisnya

belum pernah tercatat) ................................................................................................................... 25

b. Buat Pengajuan Perubahan Existing (mengajukan pencatatan SK perpanjangan/ peningkatan/

penciutan/ penyesuaian yang Nomor SK perizinan sebelumnya sudah tercatat) ............................. 26

Afiliasi SK Perizinan ........................................................................................................................ 26

F. Kirim Pengajuan ............................................................................................................................. 27

User Guide – MODI Self Service v1.1 3

A. Dashboard MODI

Berikut merupakan halaman dari MODI (Minerba One Data Indonesia). Pada halaman utama merupakan

tampilan dashboard data rencana dan realisasi 18 elemen data penting Ditjen Minerba dalam rentang 10

tahun terakhir, seperti Jumlah Penerimaan Negara, Dana Bagi Hasil, Investasi, Dana Pengembangan

Masyarakat, Produksi Batubara Produksi Mineral, dan data lainnya. Setiap elemen data pada dashboard

ini dapat di klik untuk melihat lebih detil data tiap tahun hingga data tiap bulannya.

B. Login Self Service (Perusahaan)

Untuk dapat melakukan akses terhadap aplikasi, pengguna dapat melakukan login dengan memilih menu

Self Service, kemudian login dengan menggunakan username dan password pada halaman berikut:

1. Masukkan email sesuai dengan email yang sudah terdaftar di MODI

Gambar 1 Dashboard MODI

Gambar 2 Login Self Service

User Guide – MODI Self Service v1.1 4

2. Masukkan password. Jika pengguna lupa password, dapat menggunakan pilihan Lupa Kata Sandi

yang nantinya akan dikirimkan ke email pengguna. Jika saat reset password ada notifikasi “Alamat

email tidak terdaftar”, berarti email tersebut memang belum terdaftar di aplikasi MODI.

3. Pastikan mencentang Captcha yang ada untuk proses Login

4. Klik tombol Login untuk melanjutkan proses dan masuk pada halaman utama aplikasi MODI. Login

dapat dilakukan oleh pengguna yang telah memiliki Akun yang telah terverifikasi oleh Admin.

C. Registrasi Self Service (Perusahaan)

Jika perusahaan belum memiliki akun login MODI, ada 2 kategori untuk melakukan pendaftaran akun, yaitu:

1) Perusahaan yang sudah terdaftar NPWPnya dan/atau memiliki Kode WIUP / MODI ID yang dapat

dilihat di halaman https://modi.esdm.go.id/portal/dataPerusahaan .

2) Perusahaan yang belum terdaftar NPWPnya dan/atau belum memiliki kode wiup. Detil untuk

masing-masing kategori pendaftaran akan dijelaskan dibawah berikut ini.

1) Sudah terdaftar NPWP dan/atau memiliki Kode WIUP / MODI ID

Bagi pengguna (Perusahaan) yang belum memiliki akun namun telah terdaftar NPWP atau telah memiliki

kode WIUP data perizinannya dapat melakukan registrasi dengan memasukkan NPWP perusahaannya.

Untuk masuk pada halaman Register, pilih menu Self Service → Daftar. Kemudian akan tampil halaman

berikut:

Gambar 3 Halaman Register Perusahaan

User Guide – MODI Self Service v1.1 5

5. Pilih Jenis Perizinan. Saat ini MODI Self Service baru mengakomodir pendaftaran untuk

IUP/KK/PKP2B/IUPK/IPR.

6. Masukkan NPWP perusahaan, kemudian pilih tombol ,

7. Jika NPWP perusahaan sudah terdaftar di MODI, maka akan tampil Nomor Perizinan dan Kode

WIUP / MODI ID yang dapat digunakan untuk pendaftaran.

8. Akan tampil informasi sebagai berikut:

Keterangan:

Form ini hanya tersedia jika NPWP sudah terdaftar untuk

perusahaan yang telah mendaftarkan data perizinan dan Kode

WIUP. Jika Nomor NPWP tidak terdaftar, lanjut ke poin B

9. Copy Kode WIUP yang tersedia dan paste/masukkan Kode WIUP tersebut ke isian Kode WIUP

10. Masukkan email yang akan menjadi username akun. Email yang digunakan harus sama dengan

email yang tertera pada dokumen NIB OSS. Email pada akun MODI bersifat unik. Dalam hal email

pada dokumen NIB sama dan digunakan oleh lebih dari 1 perusahaan dalam 1 grup misalnya,

Silahkan sampaikan dokumen pernyataan dan keterangan bahwa email yang sudah terdaftar

tersebut sudah digunakan di akun PT XXX sesuai dengan NIB.

11. Masukkan password dan ulangi kembali

12. Masukkan Nama Lengkap PIC sesuai dengan Surat Penugasan

13. Masukkan Dokumen (Surat Penugasan & Dokumen NIB).

14. Masukkan Nomor NIB

15. Beri tanda checklist untuk kolom Captcha

16. Pilih tombol Register untuk melanjutkan. Jika sudah, akan tampil informasi registrasi:

Proses registrasi akun membutuhkan verifikasi administrator

selama 1x24 jam (hari kerja). Informasi hasil verifikasi

registrasi akun MODI akan disampaikan ke email pemohon.

Gambar 4 Informasi Kode WIUP

Gambar 5 Notifikasi Registrasi

Gambar 6 Verifikasi Akun Berhasil

User Guide – MODI Self Service v1.1 6

2) Belum Mendaftarkan NPWP dan/atau belum memiliki kode WIUP

Untuk perusahaan yang belum terdaftar NPWPnya dan/atau belum pernah terdaftar di MODI (belum

memiliki kode WIUP), pada halaman Register setelah memilih jenis perizinan dan input nomor NPWP, maka

informasi yang akan ditampilkan seperti gambar berikut :

Untuk melanjutkan pendaftaran, pilih tombol Ya, Lanjutkan Mendaftar, maka akan tampil halaman

Registrasi Tanpa WIUP sebagai berikut:

Gambar 8 Halaman Registrasi Data Baru Tanpa Kode WIUP (Akun)

Gambar 7 NPWP tidak terdaftar

User Guide – MODI Self Service v1.1 7

1. Masukkan email yang akan menjadi username akun. Email yang digunakan harus sama dengan

email yang tertera pada dokumen NIB OSS.

2. Untuk membuat Password secara acak, pilih tombol

3. Masukkan password kembali pada kolom Konfirmasi Kata Sandi

4. Masukkan Nomor KTP PIC

5. Masukkan Nama Lengkap PIC

6. Masukkan Dokumen Penugasan dengan memilih tombol

7. Untuk melanjutkan, pilih tombol

8. Masukkan Nama Perusahaan tanpa PT/CV/Koperasi/UD ataupun lainnya. Contoh : Berkah Tanpa

Usaha

9. Pilih Jenis Badan Usaha

10. Masukkan Nomor dan dokumen NIB

11. Masukkan Nomor Akte dan Tanggal Akte. Untuk jenis badan usaha Perorangan yang tidak memiliki

akte perorangan, nomor akte dapat diisi – dan tanggal akte dapat diisi tanggal saat mengisi.

12. Untuk melanjutkan, klik berikutnya

Gambar 9 Halaman Register Data Baru Tanpa Kode WIUP (Perusahaan)

Gambar 10 Halaman Register Data Baru Tanpa Kode WIUP (Alamat Perusahaan)

User Guide – MODI Self Service v1.1 8

13. Masukkan Alamat Lengkap Perusahaan

14. Masukkan Link Google Maps alamat Perusahaan yang benar. Sesuaikan dengan contoh.

15. Pilih Provinsi dan Kota Perusahaan

16. Masukkan Nomor Telepon dan Nomor Fax Perusahaan

17. Untuk melanjutkan, pilih

18. Masukkan NPWP Perusahaan dan tekan tombol cek. Jika ternyata Nomor NPWP Perusahaan telah

terdaftar di MODI, maka perusahaan tidak dapat melanjutkan registrasi. Silahkan kembali ke

halaman pendaftaran dengan menggunakan NPWP.

19. Untuk melanjutkan, pilih tombol

20. Centang pernyataan sebelum kirim data. Dengan melakukan centang, pengguna menyadari

sepenuhnya bahwa data yang diisi / diupload ke dalam MODI adalah benar dan tidak ada

dokumen/isian yang dipalsukan. Jika pada kemudian hari ditemukan dokumen yang dipalsukan,

maka akun MODI akan dinonaktifikan.

21. Untuk menyelesaikan proses, pilih Simpan.

Gambar 11 Halaman Register Data Baru (NPWP Perusahaan)

Gambar 12 Kirim Data

User Guide – MODI Self Service v1.1 9

22. Proses pendaftaran Akun Perusahaan baru tanpa kode wiup sudah selesai dilaksanakan, proses

selanjutnya adalah menunggu approval oleh Admin. Jika sudah mendapatkan approval,

Perusahaan akan mendapatkan hasil verifikasi melalui email sebagai berikut:

Gambar 13 Hasil Approval Akun

User Guide – MODI Self Service v1.1 10

D. Pengisian Data Awal Perusahaan

Setelah berhasil mendapatkan approval akun untuk registrasi tanpa kode WIUP, Perusahaan dapat

melakukan pengisian data awal perusahaan terkait dengan Data Perizinan, Susunan Pengurus,

Pemegang/Pemilik Saham, dan Dokumen pendukung sebagai berikut:

Step 1 - Perizinan

Gambar 14 Tab Perizinan

User Guide – MODI Self Service v1.1 11

1. Masukkan Nomor Perizinan / Nomor SK

2. Pilih Jenis Perizinan

3. Pilih Pejabat Penerbit

4. Masukkan Nama Pejabat

5. Pilih Tanggal Ditetapkan

6. Pilih Tahapan Kegiatan

7. Pilih Komoditas. Untuk isian perusahaan

baru ini, hanya untuk komoditas Mineral

Bukan Logam, Batuan, dan Mineral Bukan

Logam Jenis Tertentu.

8. Pilih status CNC, untuk komoditas mineral

bukan logam, batuan, dan mineral bukan

logam jenis tertentu silahkan pilih “CNC”.

9. Pilih Periode (tanggal) masa berlaku dan

masa berakhir SK perizinan

10. Masukkan Luas (Ha) sesuai SK

11. Pilih Kab/Kota dan pastikan klik tombol

Tambah

12. Masukkan File excel Untuk Koordinat Peta

sesuai dengan contoh format yang ada.

13. Masukkan Lokasi tambang (Desa, dan

Kecamatan)

14. Masukkan Catatan yang ingin

disampaikan ke evaluator

15. Klik Simpan

Untuk file koordinat excel, isikan koordinat excel sesuai dengan contoh file (LU.xlsx untuk wilayah koordinat

pada Lintang Utara atau LS.xlsx untuk wilayah koordinat pada Lintang Selatan). Pastikan saat anda

mengisikan koordinat sesuai dengan lampiran koordinat pada SK. Koordinat yang tidak sesuai dengan

ketentuan tidak dapat melanjutkan proses. Preview lokasi wilayah koordinat akan langsung tampil pada

peta dibawahnya.

Afiliasi SK Perizinan

Jika data perusahaan baru merupakan hasil SK afiliasi, maka sebelum mengisi data perizinan diatas,

centang pilihan Perubahan SK Afiliasi maka akan tampil opsi dan pilihan sebagai berikut:

Gambar 15 SK Afiliasi Perizinan

1. Untuk melakukan input data sesuai SK Afiliasi yang ada, pastikan SK IUP sebelumnya (atas nama

Perusahaan sebelumnya) sudah terdaftar di MODI dan memiliki kode WIUP. Informasi kode wiup

SK IUP sebelumnya dapat dilihat dengan mengecek NPWP perusahaan pada halaman Data

Perusahaan atau kode wiup yang tertera pada SK. Klik tombol cari maka akan muncul nomor SK

perizinan SK IUP sesuai dengan kode wiupnya dan dapat dipilih untuk dilakukan afiliasi

2. Pastikan nomor SK Perizinan sesuai yang ingin diafiliasi (sesuai dengan kronologisnya).

User Guide – MODI Self Service v1.1 12

3. Setelah memiliki nomor SK perizinan, maka data eksisting perizinan dengan kode wiup tersebut

akan langsung muncul dalam form isian dan dapat dilakukan perubahan sesuai dengan SK

terbarunya.

4. Klik Simpan dan Selanjutnya.

Step 2 - Susunan Pengurus

Masukkan informasi susunan pengurus perusahaan selengkap-lengkapnya sesuai dengan yang tertera

pada SK.

1. Pilih Asal Negara

2. Masukkan Tanggal Mulai Periode

3. Masukkan Nomor NPWP dan klik search.

Jika susunan pengurus merupakan WNA,

maka isikan Tax Identification Number

4. Jika valid maka Nama dan alamat NPWP

akan otomatis muncul

5. Pilih Jenis Identitas

6. Masukkan Nomor Identitas

7. Pilih Jabatan

8. Masukkan email

9. Masukkan nomor Telepon

Setelah mengisi satu susunan pengurus dan ingin mengisi susunan pengurus lainnya, pastikan meng-klik

tombol Tambah agar data yang telah diinput tersimpan pada bagian bawah. Setelah data susunan

pengurus diisi sesuai dengan dokumen yang ada klik tombol Simpan dan lanjut Berikutnya.

Gambar 16 Form Susunan Pengurus

User Guide – MODI Self Service v1.1 13

Step 3 - Pemegang / Pemilik Saham

Masukkan informasi pemegang saham perusahaan selengkap-lengkapnya.

1. Pilih Jenis Pemegang Saham

2. Masukkan Presentase sesuai dengan SK

IUP / Akte / SK Kumham

3. Pilih negara

4. Pilih Mempunyai Saham Di

5. Masukkan Nama

6. Masukkan Alamat

7. Klik tombol Tambah

8. Untuk menyimpan data, pilih tombol

Simpan

Untuk jenis pemegang saham yang perusahaannya terdaftar di MODI silahkan pilih Perusahaan Tambang

(terdaftar di MODI). Jika tidak, silahkan pilih perusahaan umum dan isikan datanya. Jika merupakan

perorangan, pilih perorangan.

Pada pilihan “Mempunyai Saham Di” , menginformasikan bahwa pemegang saham yang diinput

merupakan induk dari pilihan yang disediakan. Sistem ini mengakomodir input data pemegang saham

bertingkat sesuai dengan data yang telah diinput sampai ke perorangan (pemilik langsung / Beneficial

Ownership). Jika pengguna telah mengisi induk dari PT A adalah PT B, anda dapat kembali memasukkan

induk dari perusahaan PT B adalah PT C. Dan anda dapat kembali mengisi induk dari PT C adalah

Perorangan. (gunakan pilihan Mempunyai Saham Di).

Gambar 17 Form Pemegang / Pemilik Saham

User Guide – MODI Self Service v1.1 14

Step 4 - Dokumen

Gambar 18 Upload Dokumen

1. Upload seluruh dokumen sesuai dengan kategori yang disediakan. Abaikan kategori yang tidak

sesuai, misalnya kategori Dokumen Hasil Putusan ORI / Pengadilan (jika pendaftaran SK bukan

merupakan hasil Putusan Pengadilan)

2. Dalam satu kategori jenis dokumen dapat menampung maksimal 10 (sepuluh) file. Setelah

mengupload 1 file, silahkan klik atau drag file tersebut ke dalam kotak lagi untuk melanjutkan

upload file lainnya

3. Dokumen yang diupload harus berformat .pdf dan maksimal ukuran 1 (satu) file adalah 10 MB

4. Beri nama file sesuai dengan informasi pada file tersebut. Hindari menggunakan nama file yang

tidak jelas untuk kemudahan verifikasi.

5. Jika terdapat dokumen yang ingin diupload namun tidak tersedia dalam kategori yang ada,

Silahkan upload pada kategori Dokumen Lain-Lain

6. Klik tombol Berikutnya

Step 5 – Selesai dan Kirim

1. Beri tanda checklist pada kolom pernyataan. Dengan melakukan centang, pengguna menyadari

sepenuhnya bahwa data yang diisi / diupload ke dalam MODI adalah benar dan tidak ada

dokumen/isian yang dipalsukan. Jika pada kemudian hari ditemukan dokumen yang dipalsukan,

maka akun MODI akan dinonaktifikan

Gambar 19 Selesai dan Kirim

User Guide – MODI Self Service v1.1 15

2. Pilih tombol

3. Selanjutnya sistem akan menampilkan informasi berikut:

Silahkan menunggu sampai permohonan pengajuan data sudah diverifikasi oleh evaluator Ditjen

Minerba. Jika halaman login anda masih sama seperti gambar diatas, artinya proses pengajuan anda

masih dalam proses. Jika proses pengajuan anda sudah berhasil, maka halaman home page anda

akan berubah menjadi seperti Gambar 20 di bawah.

Gambar 20 Selesai Pengisian Data Awal

User Guide – MODI Self Service v1.1 16

E. Perubahan Data Perusahaan

Perusahaan yang telah registrasi akun dengan menggunakan NPWP / Kode WIUP dan mendapatkan

approval akun, ataupun perusahaan yang telah menyelesaikan pengisian data awal seperti yang telah

dilakukan pada poin D Pengisian Data Awal Perusahaan, pada saat login akan tampil halaman berikut:

Untuk melakukan perubahan data perusahaan, setiap kategori perubahan data yang dilakukan akan

terkirim ke evaluator Minerba untuk diverifikasi sesuai dengan ketentuan. Ada 2 (dua) jenis pengajuan:

a. Buat Pengajuan Perubahan

Merupakan pengajuan baru yang dimohonkan oleh perusahaan untuk dapat terinput ke dalam

system MODI. Jenis pengajuan ini tidak berkaitan dengan data sebelumnya yang sudah

ada/tercatat di MODI. Misanya:

1. penambahan baru susunan pengurus, yang tadinya hanya tercatatat Direktur Utama, dan

ingin menambahkan Komisaris agar tercatat di MODI.

2. penambahan data perizinan untuk SK eksplorasi/operasi produksi yang belum pernah sama

sekali tercatat di MODI / belum memiliki kode WIUP.

b. Buat Pengajuan Perubahan Existing

Merupakan pengajuan perubahan atas data yang sudah ada/tercatat di MODI. Pengajuan

perubahan jenis ini akan menjadikan data sebelumnya sebagai kronologis. Misalnya:

1. pergantian Direktur Utama perusahaan yang tercatat sebelumnya adalah Sdr. Andi menjadi

Sdr. Rudi.

2. perubahan data perizinan berupa SK perpanjangan / peningkatan / penciutan / penyesuaian,

yang SK perizinan sebelumnya sudah tercatat di MODI dan memiliki kode WIUP (merupakan

1 (satu) kronologis). Sebagai contoh, perusahaan ingin merubah data perizinan yang

sebelumnya tercatat di MODI dengan SK Eksplorasi Nomor 55 Tahun 2017 dengan kode

Gambar 21 Halaman Utama Pengguna (Perusahaan)

User Guide – MODI Self Service v1.1 17

WIUP 1234567890123456 menjadi SK Operasi Produksi 60 Tahun 2020 dengan kode WIUP

yang sama.

Kesalahan dalam memilih jenis pengajuan akan berakibat pada ditolaknya permohonan oleh verifkator

Minerba. Misalnya, pada kasus pengajuan perubahan data existing untuk perizinan SK Eksplorasi Nomor

55 Tahun 2017 dengan kode WIUP 1234567890123456 menjadi SK Operasi Produksi 60 Tahun 2020,

pemohon justru memilih menu pengajuan Buat Pengajuan Perubahan, bukan Buat Pengajuan Perubahan

Existing. Jika memang data perizinan (kode wiup, nomor SK dan kronologis) sebelumnya sudah tercatat,

maka nantinya permohonan ini akan ditolak oleh verifikator Minerba. Jika pengajuan ditolak, maka

perusahaan dapat mengajukan ulang perubahan data.

Alamat dan NPWP Perusahaan

Perusahaan dapat melakukan perubahan alamat perusahaan dan NPWP perusahaan (jika ada perubahan)

pada menu Beranda > Ubah Data Perusahaan. Silahkan mengisi isian sesuai dengan isian yang ada. Untuk

Jenis Badan Usaha tidak dapat diubah, karena 1 (satu) NIB mengikat kepada 1 (satu) entitas perusahaan.

Susunan Pengurus Perusahaan

Pada menu ini, terdapat data Susunan Pengurus Perusahaan. Pengguna dapat melakukan perubahan data

susunan pengurus yang telah ada atau mengajukan permohonan data baru. Untuk melakukan pengelolaan

data Susunan Pengurus Perusahaan, masuk pada menu Susunan Pengurus Perusahaan, kemudian akan

tampil halaman berikut:

Data Susunan Pengurus yang sudah tercatat di MODI dapat dilakukan perubahan ataupun menambahkan

data baru.

Gambar 22 Daftar Pengurus Perusahaan

User Guide – MODI Self Service v1.1 18

a. Buat Pengajuan Perubahan Susunan Pengurus

Jika ingin mengajukan nama untuk jabatan yang sebelumnya belum pernah tercatat di MODI,

sesuai dengan dokumen yang ada, pilih tombol kemudian akan tampil

halaman pengajuan perubahan data sebagai berikut:

1. Pilih Asal Negara

2. Masukkan Tanggal Mulai Periode

3. Masukkan Nomor NPWP dan klik search.

Jika susunan pengurus merupakan WNA,

maka isikan Tax Identification Number.

4. Jika valid maka Nama dan alamat NPWP

akan otomatis muncul

5. Pilih Jenis Identitas

6. Masukkan Nomor Identitas

7. Pilih Jabatan

8. Masukkan email

9. Masukkan nomor Telepon

10. Klik Tambah agar data tersimpan

sementara di bagian bawah.

b. Buat Pengajuan Perubahan Existing Susunan Pengurus

Untuk mengajukan perubahan data yang telah ada/tercatat sebelumnya di MODI, pilih tombol

kemudian akan tampil halaman pengajuan perubahan data sebagai

berikut:

Gambar 23 Pengajuan Perubahan Data Pengurus Perusahaan

User Guide – MODI Self Service v1.1 19

1. Pilih nama pengurus yang ingin diubah

2. Pilih Asal Negara

3. Masukkan Tanggal Mulai Periode

4. Masukkan Nomor NPWP dan klik search.

Jika susunan pengurus merupakan WNA,

maka isikan Tax Identification Number.

5. Jika valid maka Nama dan alamat NPWP

akan otomatis muncul

6. Pilih Jenis Identitas

7. Masukkan Nomor Identitas

8. Pilih Jabatan

9. Masukkan email

10. Masukkan nomor Telepon

11. Klik Simpan

c. Buat Pengajuan Penghapusan Sususan Pengurus

Gambar 25 Pengajuan Penghapus

Untuk mengajukan penghapusan sususan pengurus untuk jabatan yang sudah tidak terdapat/tidak sesuai

dengan dokumen susunan perusahaan, silahkan gunakan opsi untuk mengajukan penghapusan ke

evaluator Minerba.

Gambar 24 Halaman Pengajuan Existing

User Guide – MODI Self Service v1.1 20

Pemilik Saham Perusahaan

Pada menu ini, terdapat data Pemilik Saham Perusahaan. Untuk melakukan pengelolaan data Pemegang

Saham Perusahaan, masuk pada menu Pemilik Saham Perusahaan, kemudian akan tampil halaman

berikut:

Pada sisi bawah tabel tersebut, terdapat tabel yang menampilkan Data Pengajuan Pemilik/Pemegang

Saham Perusahaan yang telah diajukan oleh Perusahaan kepada Minerba.

a. Buat Pengajuan Perubahan Pemegang Saham

Untuk mengajukan perubahan data baru yang sebelumnya belum tercatat di MODI, pilih tombol

kemudian akan tampil halaman pengajuan perubahan data sebagai

berikut:

Gambar 26 Halaman Daftar Pemilik Saham

Gambar 27 Daftar Pengajuan Pemilik/Pemegang Saham

User Guide – MODI Self Service v1.1 21

1. Pilih Jenis Pemegang Saham

2. Masukkan Presentase sesuai dengan SK

IUP / Akte / SK Kumham

3. Pilih negara

4. Pilih Mempunyai Saham Di

5. Masukkan Nama

6. Masukkan Alamat

7. Pilih tombol Tambah

8. Untuk menyimpan data, pilih

tombol Simpan

Untuk jenis pemegang saham yang perusahaannya terdaftar di MODI silahkan pilih Jenis

Pemegang Saham Perusahaan Tambang (terdaftar di MODI). Jika tidak, silahkan pilih perusahaan

umum dan isikan datanya. Jika merupakan perorangan, pilih perorangan.

b. Buat Pengajuan Perubahan Existing Pemegang Saham

Untuk mengajukan perubahan data existing yang telah ada/tercatat sebelumnya, pilih tombol

kemudian akan tampil halaman pengajuan perubahan data sebagai

berikut:

Masukkan informasi pemegang saham perusahaan selengkap-lengkapnya. sampai dengan

Penerima Manfaat Akhir (Perorangan).

1. Pilih Jenis Pemegang Saham

2. Masukkan Presentase

3. Pilih negara

4. Pilih Mempunyai Saham Di

5. Masukkan Nama

6. Masukkan Alamat

7. Pilih tombol Tambah

8. Untuk menyimpan data, pilih tombol

Simpan

Gambar 28 Pengajuan Data Pemilik Saham

User Guide – MODI Self Service v1.1 22

Untuk jenis pemegang saham yang perusahaannya terdaftar di MODI silahkan pilih Perusahaan

Tambang (terdaftar di MODI). Jika tidak, silahkan pilih perusahaan umum dan isikan datanya. Jika

merupakan perorangan, pilih perorangan.

Gambar 30 "Mempunya Saham Di"

Pada pilihan “Mempunyai Saham Di” , menginformasikan bahwa pemegang saham yang diinput

merupakan induk dari pilihan yang disediakan. Sistem ini mengakomodir input data pemegang

saham bertingkat sesuai dengan data yang telah diinput sampai ke perorangan (pemilik langsung

/ Beneficial Ownership). Jika pengguna telah mengisi induk dari PT A adalah PT B, anda dapat

kembali memasukkan induk dari perusahaan PT B adalah PT C. Dan anda dapat kembali mengisi

induk dari PT C adalah Perorangan. (gunakan pilihan Mempunyai Saham Di).

Masukkan Nomor NPWP Perusahaan. Sistem akan memvalidasi secara otomatis kesesuaian

Nama NPWP dengan Database Direktorat Jenderal Pajak secara realtime.

Gambar 29 Halaman Pengajuan Existing Pemilik Saham Perusahaan

User Guide – MODI Self Service v1.1 23

Dokumen Perusahaan

Pada menu ini, pemohon dapat megelola dokumen perusahaan, baik yang telah ada/tercatat

sebelumnya di MODI ataupun data pengajuan baru. Untuk melakukan pengelolaan data Dokumen

Perusahaan, masuk pada menu Dokumen Pelengkap Perusahaan, kemudian akan tampil halaman

berikut:

Buat Pengajuan Baru

Untuk mengajukan perubahan data, pilih tombol kemudian akan tampil halaman

pengajuan perubahan data sebagai berikut:

1. Upload seluruh dokumen sesuai dengan kategori yang disediakan. Abaikan kategori yang

tidak sesuai, misalnya kategori Dokumen Hasil Putusan ORI / Pengadilan (jika pendaftaran SK

bukan merupakan hasil Putusan Pengadilan)

Gambar 31 Halaman Daftar Dokumen Pelengkap Perusahaan

Gambar 32 Upload Dokumen

User Guide – MODI Self Service v1.1 24

2. Dalam satu kategori jenis dokumen dapat menampung maksimal 10 (sepuluh) file. Setelah

mengupload 1 file, silahkan klik atau drag file tersebut ke dalam kotak lagi untuk melanjutkan

upload file lainnya

3. Dokumen yang diupload harus berformat .pdf dan maksimal ukuran 1 (satu) file adalah 10 MB

4. Beri nama file sesuai dengan informasi pada file tersebut. Hindari menggunakan nama file

yang tidak jelas untuk kemudahan verifikasi.

Jika terdapat dokumen yang ingin diupload namun tidak tersedia dalam kategori yang ada,

Silahkan upload pada kategori Dokumen Lain-Lain.

Perizinan Perusahaan

Pada menu ini, pengguna dapat mengelola data Perizinan Perusahaan, baik yang telah

ada/tercatat sebelumnya atau untuk mengajukan perizinan baru berdasarkan SK yang ada.. Untuk

melakukan pengelolaan data Perizinan Perusahaan, masuk pada menu Perizinan Perusahaan,

kemudian akan tampil halaman berikut:

Pada sisi bawah tabel tersebut, terdapat tabel yang menampilkan Data Pengajuan Perizinan

Perusahaan yang telah diajukan oleh Perusahaan. Jika perusahaan telah mengajukan perubahan

data, maka aka nada notifikasi sebagai berikut:

Gambar 33 Data Perizinan Perusahaan

User Guide – MODI Self Service v1.1 25

a. Buat Pengajuan Baru (pengajuan pencatatan perizinan yang SK sebelumnya /kronologisnya

belum pernah tercatat)

Untuk mengajukan data perizinan baru yang belum pernah tercatat, pilih tombol

kemudian akan tampil halaman pengajuan data sebagai berikut:

Gambar 34 Pengajuan Baru Perizinan

1. Masukkan Nomor Perizinan / Nomor SK

2. Pilih Jenis Perizinan

3. Pilih Pejabat Penerbit

4. Masukkan Nama Pejabat

5. Pilih Tanggal Ditetapkan

6. Pilih Tahapan Kegiatan

7. Pilih Komoditas

8. Pilih status CNC, untuk komoditas mineral

bukan logam, batuan, dan mineral bukan

logam jenis tertentu silahkan pilih “CNC”.

9. Pilih Periode (tanggal) masa berlaku dan

masa berakhir SK perizinan

10. Masukkan Luas (Ha) sesuai SK

11. Pilih Kab/Kota dan pastikan klik tombol

Tambah

12. Masukkan File excel Untuk Koordinat Peta

sesuai dengan contoh format yang ada.

13. Masukkan Lokasi tambang (Desa, dan

Kecamatan)

14. Masukkan Catatan yang ingin

disampaikan ke evaluator

15. Klik Simpan

Untuk file koordinat excel, isikan koordinat excel sesuai dengan contoh file (LU.xlsx untuk wilayah koordinat

pada Lintang Utara atau LS.xlsx untuk wilayah koordinat pada Lintang Selatan). Pastikan saat anda

mengisikan koordinat sesuai dengan lampiran koordinat pada SK. Koordinat yang tidak sesuai dengan

User Guide – MODI Self Service v1.1 26

ketentuan tidak dapat melanjutkan proses. Preview lokasi wilayah koordinat akan langsung tampil pada

peta dibawahnya.

Gambar 35 Preview Polygon Perizinan

b. Buat Pengajuan Perubahan Existing (mengajukan pencatatan SK perpanjangan/ peningkatan/

penciutan/ penyesuaian yang Nomor SK perizinan sebelumnya sudah tercatat)

Untuk mengajukan perubahan data SK dari perizinan yang sudah tercatat sebelumnya, pilih tombol

kemudian akan tampil halaman pengajuan perubahan data existing.

Pada prinsipnya, pengajuan perubahan existing perizinan, sama dengan poin a, yang

membedakan hanyalah pada bagian atas form, terdapat nomor perizinan yang harus dipilih sesuai

dengan kronologisnya.

Gambar 36 Pilih Kronologis

Afiliasi SK Perizinan

Jika data perusahaan baru merupakan hasil SK afiliasi, maka sebelum mengisi data perizinan diatas,

centang pilihan Perubahan SK Afiliasi maka akan tampil opsi dan pilihan sebagai berikut:

User Guide – MODI Self Service v1.1 27

Gambar 37 SK Afiliasi Perizinan

1. Untuk melakukan input data sesuai SK Afiliasi yang ada, pastikan SK IUP sebelumnya (atas nama

Perusahaan sebelumnya) sudah terdaftar di MODI dan memiliki kode WIUP. Informasi kode wiup

SK IUP sebelumnya dapat dilihat dengan mengecek NPWP perusahaan pada halaman Data

Perusahaan atau kode wiup yang tertera pada SK. Klik tombol cari maka akan muncul nomor SK

perizinan SK IUP sesuai dengan kode wiupnya dan dapat dipilih untuk dilakukan afiliasi

2. Pastikan nomor SK Perizinan sesuai yang ingin diafiliasi (sesuai dengan kronologisnya).

3. Setelah memiliki nomor SK perizinan, maka data eksisting perizinan dengan kode wiup tersebut

akan langsung muncul dalam form isian dan dapat dilakukan perubahan sesuai dengan SK

terbarunya.

4. Pastikan data yang diinput benar dan sesuai dengan yang tertera dalam SK.

F. Kirim Pengajuan

Setelah seluruh data mulai dari Alamat, NPWP, Susunan Pengurus, Pemegang Saham, Dokumen, dan

Perizinan dilakukan perubahan dan disimpan untuk diverifikasi dan tercatat di MODI, pemohon wajib

memilih menu kirim pengajuan. Jika tidak dilakukan, maka status pengajuan tidak dapat dilihat oleh

evaluator Minerba dan status pengajuan masih dalam bentuk draft. Masuk pada menu Kirim Pengajuan

dan sistem akan menampilkan seluruh rangkuman perubahan beserta dengan statusnya. Penjelasan status

adalah sebagai berikut:

- Menunggu Kirim Data

Pengajuan-pengajuan yang dilakukan tersimpan dalam bentuk draft dan belum terkirim ke

Evaluator Minerba

- Menunggu Evaluasi Minerba

Pengajuan-pengajuan yang dilakukan telah dikirim dan saat ini dalam proses evaluasi oleh Minerba

- Diterima

Jika pengajuan perubahan data yang diajukan disetujui oleh Minerba, maka perubahan data

langsung dapat dilihat di halaman pemohon sesuai dengan jenis datanya. Data yang telah

diterima dapat juga dilihat pada MODI Data Perusahaan

User Guide – MODI Self Service v1.1 28

- Ditolak

Pemohon mendapatkan email detil penolakan beserta alasannya. Setiap email penolakan ada jenis

kategori data yang ditolaknya, misal Saham, Perizinan, Susunan Pengurus ataupun Dokumen.

Untuk mengirim pengajuan yang telah dilakukan, klik tombol .