MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI MOTIVASI DAN …eprints.ums.ac.id/29525/13/NASKAH_PUBLIKASI.pdf ·...

17
MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI MOTIVASI DAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2011/2012 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi Disusun Oleh : PUJI WINARSIH A 210 100 022 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

Transcript of MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI MOTIVASI DAN …eprints.ums.ac.id/29525/13/NASKAH_PUBLIKASI.pdf ·...

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI MOTIVASI DAN SIKAP

KEWIRAUSAHAAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN

ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

SURAKARTA ANGKATAN 2011/2012

JURNAL PUBLIKASI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh :

PUJI WINARSIH

A 210 100 022

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2014

ABSTRAK

MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU DARI MOTIVASI DAN SIKAP

KEWIRAUSAHAAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN

ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

SURAKARTA ANGKATAN 2011/2012

Puji Winarsih, A210100022. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh motivasi

terhadap minat berwirausaha, 2) Pengaruh sikap kewirausahaan terhadap minat

berwirausaha, 3) Pengaruh motivasi dan sikap kewirausahaan terhadap minat

berwirausaha.

Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif kuantitatif yang

kesimpulannnya diperoleh berdasarkan pada hasil analisis statistik. Populasi

dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan

Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Surakarta angkatan 2011/2012 yang berjumlah 200 mahasiswa dengan sampel

127 mahasiswa yang diambil dengan teknik Proportionate Quota Sampling

dengan cara undian. Data yang diperlukan diperoleh melalui metode angket dan

metode dokumentasi. Sebelumnya angket telah diuji-cobakan dan diuji validitas

serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis

regresi linier berganda, uji t, uji F, uji R2, sumbangan relatif dan efektif.

Hasil analisis regresi diperoleh persamaan regresi: Y = 22,116 + 0,178X1 + 0,425X2 yang artinya minat berwirausaha dipengaruhi oleh motivasi dan sikap kewirausahaan. Kesimpulan yang diperoleh adalah: 1) Motivasi berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011/2012. Berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel yaitu 1,997> 1,979 (α=5%) dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,048. 2) Sikap kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011/2012. Berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel yaitu 4,286 > 1,979 (α=5%) dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000. 3) Motivasi dan sikap kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011/2012. Berdasarkan hasil uji F diperoleh Fhitung > Ftabel yaitu 20,859 > 3,069 pada taraf signifikansi 5%. 4) variabel X1 memberikan sumbangan relatif sebesar 26,8% dan sumbangan efektif sebesar 6,7536%, variabel X2 memberikan sumbangan relatif sebesar 73,2% dan sumbangan efektif sebesar 18,4464%. 5) Hasil perhitungan R

2 diperoleh 0,252,

berarti 25,2% minat berwirausaha dipengaruhi oleh motivasi dan sikap kewirausahaan, sisanya sebesar 74,8% dipengaruhi variabel di luar penelitian.

Kata Kunci : Motivasi, Sikap Kewirausahaan, Minat Berwirausaha.

1

A. PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang penting dalam kehidupan

manusia. Pendidikan sebagai suatu wadah dalam menyiapkan generasi bangsa

yang mempunyai kemampuan untuk memecahkan masalah-masalah secara

kritis dan kreatif dalam tantangan globalisasi. Tantangan globalisasi menuntut

setiap individu untuk bersaing dan memiliki keterampilan khusus dalam

menghadapi globalisasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

Pendidikan dapat dilaksanakan baik secara formal maupun nonformal.

Sesuai dengan jenjang pendidikan yang ada dari pendidikan dasar, pendidikan

menengah, dan pendidikan tinggi. Setiap lulusan perguruan tinggi memiliki

harapan dapat mengamalkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah

didapat selama studi sebagai satu pilihan untuk berprofesi baik menjadi

pegawai negeri, karyawan swasta maupun yang lainnya. Namun di era

globalisasi membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang terdidik untuk

menempuh berbagai upaya agar mampu bersaing di dunia globalisasi

terutama berkenaan dengan industrialisasi.

Era industrialisasi membutuhkan manusia yang memiliki kemampuan

professional dibidangnya masing-masing dalam berbagai aspek kehidupan.

Hal ini tentunya akan menimbulkan persaingan yang ketat terhadap dunia

kerja. Tingginya persaingan untuk mendapatkan pekerjaan yang tidak

sebanding dengan jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia menyebabkan

adanya peningkatan jumlah pengangguran.

Menurut Data Badan Pusat Statistik menunjukan tingkat pengangguran

terbuka (TPT) di indonesia pada agustus 2013 mencapai 6,25%, mengalami

peningkatan dibanding tingkat pengangguran terbuka februari 2013 sebesar

5,92% dan tingkat pengangguran terbuka agustus 2012 sebesar 6,14%.

Penyerapan tenaga kerja hingga agustus 2013 masih didominasi oleh

penduduk bekerja berpendidikan rendah, yaitu SD 52,0 juta orang (46,95%)

dan sekolah menengah pertama sebanyak 20,5 juta orang (18,47%).

Sedangkan penduduk berpendidikan tinggi sebanyak 10,5 juta orang, 2,9 juta

2

orang (2,64%) berpendidikan diploma dan sebanyak 7,9 juta orang (6,83%)

berpendidikan universitas (http://www.bps.go.id).

Salah satu upaya untuk mengatasi adanya angka pengangguran yang

besar dapat diperkecil dengan cara berwirausaha. Wirausaha merupakan

alternatif pilihan yang tepat untuk mengatasi pengangguran. Berwirausaha

berarti membuka lapangan kerja baru dan berperan serta mengatasi masalah

pengangguran.

Menurut Suryana (2003:50), “Dilihat dari ruang lingkupnya wirausaha

memiliki dua fungsi, yaitu fungsi makro dan fungsi mikro”. Secara makro,

wirausaha berperan sebagai penggerak, pengendali, dan pemacu

perekonomian suatu bangsa. Sedangkan secara mikro, peran wirausaha adalah

penanggung resiko dan ketidakpastian, mengkombinasikan sumber-sumber

kedalam cara yang baru dan berbeda untuk menciptakan nilai tambah dan

usaha-usaha baru. Dalam melakukan fungsi mikronya, menurut Usman

(dalam Suryana, 2003:50), “Secara umum wirausaha memiliki dua peran

yaitu sebagai penemu (innovator) dan sebagai perencana (planning)”.

Penelitian ini akan menyoroti permasalahan minat berwirausaha pada

mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011/2012.

Kenyataannya yang terjadi minat berwirausaha dikalangan mahasiswa masih

tergolong rendah.

Harapan dari penelitian ini adalah minat berwirausaha mahasiswa

dapat meningkat, karena apabila mahasiswa memiliki minat berwirausaha

yang tinggi maka mahasiswa akan lebih tertarik dan

mengimplementasikannya dengan membuka peluang usaha baru. Tinggi

rendahnya minat berwirausaha mahasiswa ditentukan oleh dua faktor yaitu

faktor internal maupun faktor eksternal.

Menurut Ahmadi dan Supriyono (2008:138) “Faktor internal terdiri

dari faktor jasmani (fisiologi), faktor psikologi, dan faktor kematangan fisik

maupun psikis. Sedangkan faktor eksternal terdiri dari faktor sosial, faktor

budaya, faktor lingkungan fisik, dan faktor lingkungan spiritual dan

3

keamanan”. Dalam meningkatkan minat berwirausaha diperlukan ketertarikan

serta keinginan yang kuat untuk menumbuhkan motivasi dan sikap

kewirausahaan pada diri mahasiswa.

Motivasi merupakan faktor yang sangat berpengaruh pada diri

seseorang untuk menentukan apa yang menjadi keinginan dan usahanya

untuk mewujudkan keinginannya tersebut. Menurut Uno (2008:1), “Motivasi

adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang bertingkah laku.

Dorongan ini berada pada diri seseorang yang menggerakkan untuk

melakukan sesuatu yang sesuai dengan dorongan dalam dirinya”. Jadi,

semakin besar motivasi yang dimiliki seseorang, maka akan semakin besar

pula usaha untuk mewujudkan tujuannya.

Motivasi merupakan salah satu penunjang minat berwirausaha, tetapi

juga dapat ditunjang oleh faktor lain yaitu sikap kewirausahaan. Sikap dan

perilaku wirausaha merupakan bagian penting yang menentukan keberhasilan

seorang wirausaha. Sikap dan tingkah laku menunjukkan kepribadian seorang

wirausahawan. Memiliki pandangan maju dan selalu berfikiran positif.

Menurut Winarno (2011:91) “Sikap kewirausahaan karyawan adalah

kecenderungan berpikir (kognitif), merasa (afektif), dan berperilaku (konatif)

dari karyawan dalam bekerja yang mengarah pada upaya mencari,

menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru dengan

meningkatkan efisiensi, memberikan pelayanan baik atau memperoleh

keuntungan yang lebih besar”.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka peneliti

tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang pengaruh motivasi dan sikap

kewirausahaan terhadap minat berwirausaha. Peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “MINAT BERWIRAUSAHA DITINJAU

DARI MOTIVASI DAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN PADA

MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2011/2012”.

4

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh motivasi

terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa Program Studi Pendidikan

Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011/2012, 2) Pengaruh sikap

kewirausahaan terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa Program Studi

Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011/2012, 3) Pengaruh motivasi dan

sikap kewirausahaan terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa Program

Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011/2012.

B. LANDASAN TEORI

Pengertian Minat Berwirausaha

Menurut Slameto (2003:180), “Minat adalah suatu rasa lebih suka dan

rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh”.

Ada tiga faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha mahasiswa yaitu

Personal, Sociological (sosiologi), Environmental (hubungan dengan

lingkungan). Menurut Romantika (dalam Setyawati, 2013), indikator minat

berwirausaha yaitu kesadaran, kemauan, perasaan tertarik, perasaan senang.

Pengertian Motivasi

Menurut Uno (2008:1) mengemukakan “Motivasi adalah dorongan dasar

yang menggerakkan seseorang bertingkah laku. Dorongan ini berada pada diri

seseorang yang menggerakkan untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan

dorongan dalam dirinya”. Ada dua faktor yang mempengaruhi motivasi yaitu

faktor intrinsik yang terdiri kebutuhan, pengetahuan untuk kemajuan sendiri,

aspirasi atau cita-cita dan faktor ekstrinsik yang terdiri dari ganjaran,

hukuman, persaingan atau kompetisi. Menurut Uno (2008:23), motivasi yang

timbul karena faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik memiliki indikator yaitu

adanya hasrat dan keinginan berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan dalam

5

berwirausaha, adanya harapan dan cita-cita masa depan, adanya penghargaan

dalam berwirausaha, adanya kegiatan yang menarik dalam berwirausaha.

Pengertian Sikap Kewirausahaan

Menurut Walgito (2002:110) mengemukakan bahwa “Sikap itu

merupakan organisasi pendapat, keyakinan seseorang mengenai objek atau

situasi yang relatife ajeg, yang disertai adanya perasaan tertentu, dan

memberikan dasar kepada orang tersebut untuk membuat respons atau

berperilaku dalam cara yang tertentu yang dipilihnya”. Menurut Soemanto

(2008:57), disimpulkan bahwa manusia yang bersikap mental wiraswasta

setidak-tidaknya memiliki enam kekuatan mental yang mengembangkan

kepribadian yang kuat yaitu berkemauan keras, berkeyakinan atas kekuatan

pribadi, kejujuran dan tanggung jawab, ketahanan psikis dan mental,

ketrampilan wiraswasta, keterampilan dalam bergaul antar manusia. Menurut

Suryana (2011:3) indikator sikap kewirausahaan yaitu penuh percaya diri,

memiliki inisiatif, memiliki motif barprestasi, memiliki jiwa kepemimpinan,

berani mengambil resiko dengan penuh perhitungan.

Untuk memperjelas pelaksanaan penelitian sekaligus untuk

mempermudah dalam pemahaman dan penganalisasian maka perlu dibuat

sebuah kerangka pemikiran, yaitu sebagai berikut :

Keterangan:

Variabel bebas (independent variable), yaitu variabel yang mempengaruhi

atau yang menjadi sebab timbulnya variabel terkait. Variabel bebas dalam

penelitian ini yaitu motivasi (X1) dan sikap kewirausahaan (X2).

Y

Minat Berwirausaha X2

Sikap

Kewirausahaan

X1

Motivasi

6

Variabel terikat (dependent variable) yaitu variabel yang dipengaruhi atau

menjadi akibat adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini

adalah minat berwirausaha dan selanjutnya disebut dengan (Y).

C. METODE PENELITIAN

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif

dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2010:13-14), “Penelitian

kuantitatif adalah penelitian yang berdasarkan pada filsafat positivisme yang

digunakan untuk peneliti populasi atau sampel tertentu, analisis data yang

bersifat kuantitatif/statistik dengantujuan untuk menguji hipotesis yang telah

ditetapkan. Sedangkan penelitian asosiatif merupakan penelitian bertujuan

untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antar dua variabel atau lebih.

Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Surakarta pada

mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan angkatan 2011/2012. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 200

mahasiswa. Menurut Sugiyono (2010:126), apabila jumlah populasinya 200

mahasiswa sampelnya adalah 127 mahasiswa. Teknik sampling yang

digunakan adalah Proportionate Quota Sampling dengan cara undian, dan

teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik

pengumpulan data berasal dari data primer yaitu angket minat berwirausaha,

angket motivasi, angket sikap kewirausahaan dan data sekunder yang berupa

daftar nama mahasiwa yang dijadikan populasi dan sampel. Variabel yang

digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel terikat

minat berwirausaha (Y) dan variabel bebas yaitu motivasi (X1) dan sikap

kewirausahaan (X2).

Instrumen penelitian berupa item-item pernyataan dalam bentuk angket

yang sebelumnya sudah diuji cobakan pada subjek uji coba yang berjumlah

20 mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011/2012.

Teknik ini digunakan untuk menguji instrumen menggunakan uji validitas

dan uji reliabilitas untuk mengetahui tingkat kevalidan dan keandalan

7

(reliabel) angket. Metode yang digunakan dalam uji validitas yaitu Korelasi

Bivariate Pearson (Product Moment Pearson Correlation). Sedangkan dalam

uji reliabilitas itu menggunakan metode Cronbach Alpha. Setelah itu,

dilakukan uji prasyarat analisis dengan uji normalitas dan uji linieritas. Jika

kriteria pada uji prasyarat analisis sudah terpenuhi maka dilanjutkan dengan

analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh X1 dan X2 terhadap Y.

Selanjutnya dilakukan uji t, uji F, koefisien determinasi, sumbangan relatif

(SR) dan sumbangan efektif (SE).

D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Universitas Muhammadiyah Surakarta berlokasi di Jl. A. Yani Tromol

Pos 1 Pabelan Kode Pos 57162 Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo,

Jawa Tengah. Email: [email protected], Website: www.ums.ac.id. Sebelum

angket diberikan kepada sampel, angket tersebut ditryoutkan/diujicobakan

terlebih dahulu kepada 20 mahasiswa di luar sampel. Item angket dinyatakan

valid jika r xy > r tabel pada taraf signifikansi () = 5% yaitu 0,444 dan

sebaliknya. Dari uji validitas angket minat berwirausaha (15 soal), angket

motivasi (14 soal) dan sikap kewirausahaan (13 soal) semua item soal

dinyatakan valid.

Angket dikatakan reliabel jika r hitung > r tabel dan nilai r positif. Hasil uji

reliabilitas angket minat berwirausaha (Y), angket motivasi (X1) dan sikap

kewirausahaan memperoleh koefisien reliabilitas (r11) masing-masing sebesar

0,892, 0,885, dan 0844. Nilai (r11) dari masing-masing variabel lebih besar

dari rtabel pada taraf signifikansi () = 5% yaitu sebesar 0.444 sehingga

seluruh angket dinyatakan reliabel dan layak digunakan sebagai instrumen

penelitian.

Berdasarkan hasil uji prasyarat analisis pertama yaitu uji normalitas yang

berguna untuk mengetahui data dari sampel penelitian berasal dari populasi

yang berdistribusi normal. Uji normalitas menggunakan uji liliefors melalui

uji Kolmogorov-Smirnov dalam program SPSS For Windows versi 17.0. Jika

L0 hitung < Ltabel, maka data berdistribusi normal. Jika L0 hitung > Ltabel maka data

8

berdistribusi tidak normal. L tabel dengan = 0,05 dan n = 127 diperoleh

0,0786. Minat berwirausaha (Y) diperoleh L0 hitung 0,073 < Ltabel 0,0786 = data

berdistribusi normal. Motivasi (X1) diperoleh L0 hitung 0,074 < Ltabel 0,0786 =

data berdistribusi normal. Sikap kewirausahaan (X2) diperoleh L0 hitung 0,060

< Ltabel 0,0786 = data berdistribusi normal. Dari hasil uji normalitas dapat

disimpulkan bahwa data sampel dari masing-masing variabel berdistribusi

normal.

Hasil uji prasyarat analisis kedua yaitu uji linieritas yang digunakan

untuk menguji hubungan variabel-variabel penelitian bersifat linier atau tidak.

Kriteria uji linieritas adalah bahwa hubungan yang terjadi berbentuk linier

jika Fhitung < Ftabel atau nilai probabilitas signifikansi > 0,05. Dengan

menggunakan SPSS For Windows versi 17.0, untuk X1 terhadap Y diperoleh

Fhitung sebesar 1,143, nilai ini dikonsultasikan dengan Ftabel pada taraf

signifikansi () = 5% dan derajat bebas (24;101) sebesar 1,626, maka dapat

diketahui hasilnya adalah 1,143 < 1,626 dan jika dibandingkan dengan taraf

signifikansi () = 5% maka 0,313 > 0,05, maka dapat disimpulkan antara X1

dan Y mempunyai hubungan yang linier. Sedangkan X2 terhadap Y diperoleh

Fhitung sebesar 1,196, harga ini dikonsultasikan dengan Ftabel pada taraf

signifikansi () = 5% dan derajat bebas (20;105) sebesar 1,671, maka dapat

diketahui hasilnya adalah 1,196 < 1,671 dan jika dibandingkan dengan taraf

signifikansi () = 5% maka 0,273 > 0,05, maka dapat disimpulkan antara X2

dan Y mempunyai hubungan yang linier.

Analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh motivasi dan sikap

kewirausahaan terhadap minat berwirausaha dengan SPSS For Windows versi

17.0 diperoleh persamaan Y = 22,116 + 0,178X1 + 0,425X2. 22,116

menyatakan bahwa jika ada motivasi (X1) dan sikap kewirausahaan (X2)

dianggap konstan, maka minat berwirausaha akan sama dengan 22,116. Dan

0,178 menyatakan bahwa setiap penambahan satu poin motivasi (X1) maka

akan menambah minat berwirausaha (Y) sebesar 0,178 (dengan asumsi

variabel motivasi dianggap konstan). Sedangkan 0,425 menyatakan bahwa

setiap penambahan satu poin sikap kewirausahaan (X2) maka minat

9

berwirausaha (Y) akan meningkat sebesar 0,425. (dengan asumsi variabel

sikap kewirausahaan dianggap konstan).

Uji t untuk mengetahui pengaruh motivasi dan sikap kewirausahaan

terhadap minat berwirausaha. Perhitungan menggunakan program SPSS For

Windows versi 17.0. Kriteria pengujiannya adalah Ho diterima apabila -t(/2;n-

k-1)< t < t(/2;n-k-1) atau signifikansi > 0,05 dan Ho ditolak apabila t >t(/2;n-k-1)

atau t< -t(/2;n-k-1) atau signifikansi < 0,05. Berdasarkan pengujian hipotesis

yang pertama diketahui ttabel = t(/2;n-k-1) = t(0,025;124) = 1,979. Diperoleh nilai

thitung sebesar 1,997. Keputusan pengujian H0 ditolak, karena thitung > ttabel yaitu

1,997 > 1,979 dan nilai probablitas signifikansi < 0,05 yaitu 0,048.

Kesimpulannya ada pengaruh yang signifikan antara motivasi terhadap minat

berwirausaha. Berdasarkan pengujian hipotesis yang kedua diketahui ttabel =

t(/2;n-k-1) = t(0,025;124) = 1,979. Diproleh nilai thitung sebesar 4,286. Keputusan

pengujian H0 ditolak, karena thitung > ttabel yaitu 4,286 > 1,979 dan nilai

probablitas signifikansi < 0,05 yaitu 0,000. Kesimpulannya ada pengaruh

yang signifikan antara sikap kewirausahaan terhadap minat berwirausaha.

Uji F untuk mengetahui pengaruh motivasi dan sikap kewirausahaan

secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha. Perhitungan

menggunakan program SPSS For Windows versi 17.0. Kriteria pengujian : H0

diterima apabila F hitung < F (α,k;n-k-1) atau signifikansi > 0,05. H0 ditolak

apabila F hitung > F (α,k;n-k-1) atau signifikansi < 0,05. Ftabel = F (α,k; n-k-1) = F(0,05;

2,124) = 3,069. Berdasarkan analisis data diperoleh data Fhitung sebesar 20,859.

Keputusan pengujian H0 ditolak karena Fhitung > Ftabel yaitu 20, 859 > 3,069

dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000. Kesimpulan bahwa motivasi dan

sikap kewirausahaan secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha.

Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha

Selain dari persamaan hasil regresi tersebut, dapat juga dilihat dari

hipotesis pertama yaitu “Ada pengaruh motivasi terhadap minat berwirausaha

pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan

10

2011/2012”. Kemudian berdasarkan perhitungan hasil uji t regresi dengan

bantuan SPSS For Windows versi 17.0 memperoleh thitung variabel motivasi

(X1) sebesar 1,997 > 1,979 pada taraf signifikan 5%. Yaitu 0,048

menunjukkan adanya pengaruh. Arah pengaruh ditunjukkan oleh nilai

persamaan regresi b1X1 yaitu +0,178 yang berarti motivasi berpengaruh

positif terhadap minat berwirausaha. Dengan hasil perhitungan sumbangan

relatif dan sumbangan efektif, variabel motivasi memberikan sumbangan

relatif 26,8% sebesar dan sumbangan efektif sebesar 6,7536%. Hal ini

menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh positif terhadap minat

berwirausaha pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta

angkatan 2011/2012. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin

tinggi motivasi dalam berwirausaha, maka semakin tinggi minat berwirausaha

mahasiswa. Sebaliknya, semakin rendah motivasi maka semakin rendah pula

minat berwirausaha.

Pengaruh Sikap Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha

Dilihat dari hipotesis kedua yaitu “Ada pengaruh sikap kewirausahaan

terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa Program Studi Pendidikan

Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011/2012”. Kemudian berdasarkan

hasil perhitungan uji t regresi dengan bantuan SPSS For Windows versi 17.0

memperoleh thitung variable sikap kewirausahaan (X2) sebesar 4,286 > ttabel

1,979 pada taraf signifikan 5% yaitu 0,000 menunjukkan adanya pengaruh.

Arah pengaruh ditunjukkan oleh nilai persamaan regresi b2X2 yaitu + 0,425

yang berarti sikap kewirausahaan berpengaruh positif terhadap minat

berwirausaha. Kemudian hasil perhitungan dari sumbangan relatif dan

sumbangan efektif, sikap kewirausahaan memberikan sumbangan relatif

sebesar 73,2% dan sumbangan efektif 18,4464%. Hal ini menunjukkan bahwa

sikap kewirausahaan berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha pada

mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu

11

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011/2012.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin baik sikap kewirausahaan

maka semakin tinggi minat berwirausaha mahasiswa. Sebaliknya, semakin

tidak baik sikap kewirausahaan maka semakin rendah pula minat

berwirausaha.

Pengaruh Motivasi dan Sikap Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha

Dilihat dari pengujian hipotesis ketiga yaitu “Ada pengaruh motivasi dan

sikap kewirausahaan terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa Program

Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011/2012”. Berdasarkan

hasil perhitungan uji F dengan menggunakan bantuan SPSS For Windows

versi 17.0 diketahui nilai Fhitung 20,859 > Ftabel 3,069 dengan nilai probabilitas

signifikansi < 0,05 yaitu 0,000. Berdasarkan perhitungan tersebut maka dapat

disimpulkan bahwa motivasi dan sikap kewirausahaan secara bersama-sama

berpengaruh positif terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa Program

Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011/2012. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa semakin baik motivasi dan sikap

kewirausahaan, maka semakin baik pula minat berwirausaha mahasiswa.

Sebaliknya semakin rendah motivasi dan sikap kewirausahaan, maka semakin

rendah pula minat berwirausaha.

Berdasarkan hasil dari perhitungan dengan dibantu program SPSS For

Windows versi 17.0 dapat dihitung koefisien determinasi yang diperoleh hasil

korelasi parsial (r) sebesar 0,252, selanjutnya dikalikan 100% maka diperoleh

hasil 25,2%, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa minat berwirausaha

pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011/2012

dipengaruhi variabel motivasi dan sikap kewirausahaan sebesar 25,2%,

selanjutnya 74,8% dipengaruhi variabel di luar penelitian. Berdasarkan

perhitungan sumbangan efektif dan sumbangan relatif variabel motivasi

memberikan sumbangan relatif 26,8% dan sumbangan efektif 6,7536%,

12

sedangkan variabel sikap kewirausahaan memberikan sumbangan relatif

73,2% dan sumbangan efektif 18,4464%. Total sumbangan efektif yang

diberikan sebesar 25,2%.

E. KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan di

atas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

Motivasi berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa

Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011/2012

dengan sumbangan efektif sebesar 6,7536%. Sikap kewirausahaan

berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa

Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011/2012,

dengan sumbangan efektif sebesar 18,4464%. motivasi dan sikap

kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha pada

mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan 2011/2012,

dengan sumbangan variabel sebesar 25,2%.

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat diberikan saran kepada pihak

yang berkepentingan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Bagi mahasiswa, diharapkan lebih tanggap dan peka terhadapa perubahan

yang ada disekitarnya sehingga dengan pengalaman dan ilmu yang dimiliki

dengan didorong oleh motivasi dan sikap kewirausahaan yang dapat

menumbuhkan dan meninkatkan minat berwirausaha dan menjadikan sebuah

lapangan kerja baru. Bagi dosen pengampu, diharapkan dapat memberikan

motivasi, mampu mengubah pola pikir dan kemampuan mahasiswa dalam

melihat peluang-peluang usaha. Bagi peneliti yang akan datang, hasil

penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk meningkatkan

minat berwirausaha.

13

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu, dan widodo Supriyono. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta:

Rineka Cipta.

Badan Pusat Statistik. 2013. “Keadaan Ketenaga kerjaan Agustus 2013”.

(online), (http://www.bps.go.id, diakses pada tanggal 15 november

2013 jam 14.25).

Setyawati, Titik. (2013). Minat Berwirausaha Ditinjau Dari Lingkungan

Keluarga Dan Sikap Terhadap Peluang Usaha Pada Mahasiswa

Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan

2010/2011.Skripsi.UMS

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta:

Rhineka Cipta.

Soemanto. 2008. Pendidikan Kewirausahaan. Jakartan: Bumi Aksara.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.

Suryana. 2003. Kewirausahaan. Jakarta. Salemba Empat.

Uno, Hamzah. 2008. Teori Motivasi & Pengukurannya Analisis Dibidang

Pendidikan. Jakarta. Bumi Aksara.

Walgito, Bimo. 2002. Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Yogyakarta: Andi

offset.

Winarno. 2011. Pengembangan Sikap Entreprenurship dan Intrapreneurship.

Jakarta. PT. Indeks.