ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

92
ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR (STUDI KASUS MAHASISWA MANAJEMEN ANGKATAN 2018) SKRIPSI Oleh: ANITA 105721126316 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2021

Transcript of ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

Page 1: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MAKASSAR (STUDI KASUS MAHASISWA MANAJEMEN ANGKATAN 2018)

SKRIPSI

Oleh:

ANITA 105721126316

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2021

Page 2: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

i

ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MAKASSAR (STUDI KASUS MAHASISWA MANAJEMEN ANGKATAN 2018)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana

Manajemen pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar

ANITA 105721126316

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2021

Page 3: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

ii

ii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

“Jika kamu mampu bersabar sebentar pada saat dirimu marah, maka hal itu

dapat menghindarkanmu dari ribuan penyesalan di masa yang akan datang.”

Persembahan

Karya sederhana ini penulis persembahkan kepada:

1. Kepada kedua orang tua saya yang telah memberikan semangat dan doa

sehingga saya bisa menyelesaikan karya ilmiah ini.

2. Bapak dan ibu dosen terkhusus kepada kedua pembimbing saya yang

selama ini tulus dan ikhlas dalam meluangkan waktunya menuntun dan

memberi arahan dalam menyelesaikan karya ilmiah ini.

3. Para sahabat dan teman-teman yang selalu memberikan motivasi,

semangat dan bantuannya.

Page 4: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

iii

Page 5: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

20

iv

Page 6: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

20

v

Page 7: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

20

vi

KATA PENGANTAR

Dengan Rahmat Allah SWT, Segala Puji dan Syukur Penulis Haturkan

Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkat dan anugrah-Nya kepada

hambanya. Sholawat dan salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah

Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, dan pengikutnya sehingga

penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi Penelitian yang berjudul

“Analisis Minat Berwirausaha Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar (Studi Kasus Mahasiswa Manajemen

Angkatan 2018)”.

Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam

menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada

kedua Orang Tua penulis Bapak Mursalim dan Ibu Muallima yang senantiasa

memberi harapan, semangat, perhatian, kasih sayang dan doa yang tulus tak

pamrih. Dan Saudara-saudaraku tercinta yang senantiasa mendukung dan

memberikan semangat serta seluruh keluarga besar atas segala pengorbanan dan

doa restu yang telah diberikan demi keberhasilan penulis dalam menuntut ilmu

hingga akhir studi ini. Semoga apa yang telah mereka berikan kepada penulis

menjadi ibadah dan cahaya penerang kehidupan di dunia dan di akhirat.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa

adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pula penghargaan yang

Page 8: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

20

vii

setinggi-tingginya dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima

kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M. Ag, selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2. Bapak Ismail Rasulong, SE., MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Muh. Nur Rasyid, SE., MM selaku Ketua Program Studi Manajemen

Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Ibu Dr. Ir. A. Ifayani Haanurat., MM, CBC selaku pembimbing I yang senantiasa

meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan penulis, sehingga

skripsi dapat diselesaikan dengan baik.

5. Bapak Muh. Nur Rasyid, S.E., MM, selaku pembimbing II yang telah berkenan

membantu selama dalam penyusunan skripsi hingga ujian skripsi.

6. Ibu/Bapak dan asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassa Khususnya dosen-dosen Jurusan Manajemen, yang

telah mendidik dan mengarahkan penulis selama dalam proses perkuliahan.

7. Segenap Staff dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar.

8. Rekan-rekan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi

Manajemen Angkatan 2016 terkhusus Kelas MAN 16-G yang selalu belajar

bersama yang tidak sedikit bantuan dan dorongannya dalam aktivitas studi

penulis.

Page 9: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

viii

9. Kepada idol saya BTS Kim Namjoon, Kim Seok Jin, Min Yoongi, Jung Hoseok,

Park Jimin, Kim Taehyung, dan Jeon Jungkook yang memberikan motivasi dan

semangat melalui karya-karya mereka.

10. Terima kasih untuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang

telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya sehingga

penulis dapat merampungkan penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini belum begitu sempurna, oleh

karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik dalam menyempurnakan dan

memperbaiki skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat untuk menambah

pengetahuan dan wawasan bagi kita semua pihak utamanya kepada almamater

Kampus Biru Universitas Muhammadiyah Makassar.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

semoga Allah SWT menerima dan membalas amal perbuatan baik dari semua

pihak yang telah membantu dan berpartisipasi dalam Penulisan skripsi Penelitian

ini dan semoga penelitian ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin…

Billahi Fii Sabilil Haq, Fastabiqul Khairat, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Makassar, 08 Maret 2021

Penulis

Anita

Page 10: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

20

ix

ABSTRAK

ANITA, 2021. Analisis Minat Berwirausaha Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan

Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar (Studi Kasus Mahasiswa Manajemen Angkatan 2018). Skripsi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh pembimbing I Ibu A. Ifayani Haanurat dan Pembimbing II Bapak Muh. Nur Rasyid

Penelitian ini betujuan untuk mengetahui strategi meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa dan mengetahui upaya yang dilakukan mahasiswa untuk memulai sebuah usaha. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomelogi. Informasi yang diperoleh berupa data-data tertulis maupun lisan dari informan. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Observasi dan Wawancara. Jumlah responden sebanyak 10 responden yang terdiri dari 2 orang dosen Kewirausahaan dan 8 Orang mahasiswa Manajemen angkatan 2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis universitas muhammadiyah Makassar dapat dilakukan dengan cara melakukan kuliah kewirausahaan yang terstruktur, KKP kewirausahaan, magang kewirausahaan, dan program kreatif mahasiswa sedangkan upaya mahasiswa dalam memulai bisnis dimulai dengan menemukan ide-ide produk terlebih dahulu, menemukan partner untuk bekerja sama, kemudian proses menciptakan produk.

Kata kunci : Minat berwirausaha

Page 11: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

20

x

ABSTRACT

Anita, 2021. Analysis Of Entrepreneurial Interest On Student Of Faculty

Economics And Business, Universitas Muhammadiyah Makassar (Case Study Of

Management Students, 2018). Thesis Of Management Study Program, Faculty Of

Economics And Business, Universitas Muhammadiyah Makassar. Supervised By

A. Ifayani Haanurat And Muh. Nur Rasyid

This study aimed to determine strategies to increase students’ interest in

entrepreneurship and to find out the efforts made by students to start a business.

The type of research used in this research was qualitative research with a

phenomology approach. The information obtained was in the form of written and

verbal data from informants. While the data collection techniques used in this study

were observation and interviews. The number of respondnts were 10 respondents

consisted of 2 entrepreneurship lectures and 8 students from management class

of 2018. The result of this study indicated that increasing entrepreneurial interest

in students of economics and business faculty of universitas muhammadiyah

Makassar can be done by conducting structured enterpreneuship courses,

entrepreneurship KKP, entrepreneurship internships, and student creativity

programs while students’ efforts in starting a business with were finding product

ideas first, finding partners to work with, then the process of creating a product.

Keywords : Entrepreneurial Interest

Page 12: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

20

xi

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL .....................................................................................................................

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................ iv

HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................................ v

KATA PENGANTAR................................................................................................... vi

ABSTRAK ................................................................................................................... ix

ABSTRACT ................................................................................................................ x

DAFTAR ISI ................................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ........................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 6

C. Tujuan Penulisan ............................................................................................ 6

D. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 8

A. Landasan Teori .............................................................................................. 8

B. Tinjauan Empiris ............................................................................................. 17

C. Kerangka Konsep ........................................................................................... 19

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................................. 21

A. Jenis Penelitian .............................................................................................. 21

B. Tempat dan waktu penelitian.......................................................................... 21

Page 13: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

20

xii

C. Subjek penelitian ............................................................................................ 22

D. Sumber Data .................................................................................................. 23

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 23

F. Data Informan................................................................................................. 25

G. Instrumen Penelitian ....................................................................................... 26

H. Teknik Analisis ............................................................................................... 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................................... 29

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ............................................................... 29

B. Hasil Penelitian............................................................................................... 43

C. Pembahasan .................................................................................................. 47

BAB V PENUTUP ....................................................................................................... 55

A. Kesimpulan..................................................................................................... 55

B. Saran .............................................................................................................. 55

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................................

Page 14: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

xiii

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 2.1 Penelitian terdahulu 17

Tabel 3.1 Data Informan 25

Page 15: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

xiv

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Konsep 20

Gambar 4.1 Struktur Organisasi 37

Page 16: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

20

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Tabel Pedoman Wawancara ............................................................... 60

2. Transkip Wawancara ........................................................................... 61

3. Dokumentasi ........................................................................................ 71

Page 17: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan cara paling tepat untuk menciptakan manusia

yang cerdas, berkualitas, berkompetensi, kreatif, serta bertanggung jawab.

Namun faktanya saat ini di Indonesia orang yang berpendidikan tinggi belum

tentu mendapatkan pekerjaan yang layak atau bahkan diantaranya banyak

yang menjadi pengangguran. Tingginya angka pengangguran disebabkan oleh

banyaknya minat para alumni atau lulusan dari perguruan tinggi maupun

sekolah menengah atas sebagai pencari lapangan kerja bukan sebagai

pencipta lapangan kerja.

Banyaknya mahasiswa lulusan perguruan tinggi yang hanya ingin

menjadi pegawai menunjukkan pola pikir untuk menjadi seorang wirausaha di

kalangan mahasiswa masih sangat kecil. Beberapa hasil penelitian

mengatakan bahwa mahasiswa sulit untuk mau dan memulai berwirausaha

dengan alasan bahwa mereka tidak dibekali dan dirangsang untuk berusaha

sendiri juga faktor yang tidak kalah pentingnya adalah kurang atau sulitnya

mendapatkan modal untuk memulai sebuah usaha. Sudah banyak sekali

alumni lulusan perguruan tinggi maupun lulusan Sekolah menengah atas yang

hanya menjadi pengangguran, akibatnya pendidikan yang dibanggakan justru

terlihat percuma.

Semakin maju atau berkembang suatu negara semakin banyak juga

orang yang terdidik dan semakin banyak pula yang menganggur karena

Page 18: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

2

kurangnya lapangan pekerjaan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin

pentingnya dunia entrepreneur di dalam perekonomian suatu negara.

Pembangunan akan lebih berhasil jika ditunjang oleh para entrepreneur yang

dapat membuka lapangan pekerjaan karena kemampuan pemerintah sangat

terbatas. Pemerintah tidak akan sanggup membenahi semua pembangunan

karena sangat banyak membutuhkan anggaran belanja, personalia, dan

pengawasan. Sehingga lapangan kerja yang mampu pemerintah siapkan pun

sangatlah terbatas dan sulit untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat

di indonesia.

Kewirausahaan (entrepreneur) merupakan persoalan penting di dalam

perekonomian suatu negara yang sedang berkembang. Kemajuan atau

kemunduran suatu bangsa sangat ditentukan oleh keberadaan dan peranan

dari kelompok wirausahawan ini (Rachbini, 2002). Namun jumlah entrepreneur

di indonesia masih sedikit dan mutunya belum bisa dikatakan hebat untuk

menopang perekonomian, sehingga persoalan wirausaha ini menjadi

persoalan yang mendesak bagi suksesnya perekonomian di indonesia.

Kewirausahaan dapat diartikan sebagai sebuah kemampuan kreatif

dan inovatif yang dijadikan dasar untuk menciptakan nilai tambah barang dan

jasa yang dilakukan dengan keberanian untuk menghadapi risiko. Pendapat

lain mengatakan bahwa entrepreneur adalah seorang yang mempunyai daya

kreativitas dan inovasi yang kuat, memiliki manajerial yang tinggi, menguasai

pengetahuan bisnis secara mendalam, serta berperilaku dengan tujuan

membentuk suatu usaha baru. Secara epistimologi entrepreneur pada

hakikatnya merupakan suatu kemampuan dalam berpikir kreatif dan

Page 19: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

3

berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak,

tujuan, siasat, dan kiat dalam menghadapi tantangan hidup (Suryana, 2003).

Seorang wirausahawan adalah seorang yang memiliki keahlian untuk

menjual, mulai dari menawarkan ide baik berupa barang atau jasa. Dengan

kreativitas yang tinggi seorang wirausahawan harus mampu beradaptasi

dengan berbagai situasi dan kondisi tertentu. Sebagai pelaku bisnis,

wirausahawan harus mengetahui dengan baik manajemen penjualan, gaya

dan fungsi manajemen.

Menurut catatan kementrian koperasi dan usaha kecil menengah

(UKM), seperti yang diungkapkan oleh menteri koperasi dan UKM Teten

Masduki, jumlah pengusaha di indonesia meningkat dari yang sebelumnya

hanya sebesar 1,67% menjadi 3,10% dari total jumlah penduduk indonesia

yang saat ini sebanyak 225 juta jiwa. Berdasarkan data Global

Entrepreneuship Index 2018, dari 137 negara Indonesia berada di peringkat

94 dalam hal kewirusahaan. Posisi tersebut masih tertinggal dibandingkan

beberapa negara di Asia Tenggara lainnya.

Startup merupakan usaha rintisan atau perusahaan yang baru dimulai.

Ada beberapa persiapan yang harus dimiliki untuk membangun bisnis ini.

Diantaranya passion, pengetahuan, tim, visi dan misi, mental, dan dana.

Penting untuk mencari tahu permasalahan yang menarik dan mencari solusi.

Bisnis startup biasanya lebih mengutamakan ide-ide baru dan memberikan

solusi dari permasalahan. Secara kasat mata stratup digital memang

berkembang sangat pesat, dan mampu berbaur dengan bisnis besar yang

sudah berjalan. Salah satunya di ungkapkan oleh seorang mahasiswa teknik

informatika yang mengaku tertarik dengan stratup. Sebagian besar yang sudah

Page 20: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

4

memahami tentang startup beranggapan bahwa bisnis digital yang banyak

diusung saat ini adalah prospektif ke depan. Dampak yang diberikan juga luas

seperti kesempatan kerja yang makin banyak, hingga inspirasi untuk

mengembangkan bisnis serupa oleh para mahasiswa.

Generasi muda terus belomba untuk memulai startup bisnis dan

mengembangkan karir secara mandiri untuk menjadi wirausaha baru. Pemuda

Indonesia menjadi yang tertinggi di ASEAN yang berpikiran positif membangun

negeri dan menciptakan lapangan pekerjaan dengan memanfaatkan teknologi.

Hasil penelitian Sea Group kepada 14.000 anak muda Indonesia menyebutkan

24% responden menginginkan punya bisnis sendiri, 17% bekerja di

pemerintahan, 16,5% ingin melanjutkan usaha keluarga dan 3,2% ingin

bekerja di rintisan startup.

Ada beberapa hal yang menjadi kendala dalam memulai startup bisnis

diantaranya sulitnya mendapatkan surat izin edar atau sertifikasi untuk

mendirikan usaha, kendala lainnya yaitu produk yang dihasilkan oleh seorang

peneliti dalam menjalani usaha startup tidak laku di pasaran. Ini dikarenakan

saat proses penciptaan produknya kurang melakukan survey ke masyarakat.

Kemudian sulitnya menemukan mitra yang mempunyai visi yang sama,

sulitnya menemukan tim yang tepat, sulitnya menemukan ide bisnis, sulitnya

menentukan target pasar dan sulitnya untuk menemukan investor.

Memulai usaha dari bawah bukanlah sebuah perkara yang mudah. Ada

orang yang membuka usaha karena tidak ada pilihan lain selain membuka

usaha sendiri, ada juga yang memulai usaha karena faktor pendidikan yang

rendah sehingga sulit mendapatkan pekerjaan, ada juga yang terpaksa

memulai usaha karena terkena PHK dari perusahaannya, dan ada juga yang

Page 21: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

5

memulai usaha karena lebih senang memilih usaha sendiri dari pada bekerja

pada orang lain. Itu semua tidak lepas dari faktor minat, motivasi dan dorongan

yang ada disekitarnya.

Hal ini kemudian menarik untuk dibahas seiring dengan

berkembangnya problematika yang terjadi saat ini. Dimana perguruan tinggi

dituntut untuk mampu menciptakan alumni atau lulusan yang tidak hanya

memiliki kemampuan di bidang akademik tetapi juga lulusan yang mampu

berkomunikasi dan bekerja sama dengan baik. Sehingga setelah lulus dari

perguruan tinggi, mahasiswa tidak lagi hanya berfokus bagaimana agar bisa

mendapatkan pekerjaan tetapi juga tidak menutup kemungkinan mahasiswa

tersebut mampu untuk memulai sebuah usaha dan membuka lapangan

pekerjaan bagi orang lain. Itulah mengapa perguruan tinggi dan tenaga

pendidik memiliki peran yang penting untuk menumbuhkan minat

berwirausaha mahasiswanya.

Berdasarkan uraian di atas, dengan banyaknya pengangguran akibat

kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia dan lulusan perguruan tinggi

yang lebih memilih untuk bekerja pada orang lain dibanding memulai usaha

sendiri, penulis merasa tertarik untuk mengangkat judul “Analisis Minat

Berwirausaha Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar (Studi Kasus Mahasiswa Manajemen

Angkatan 2018)”.

B. Rumusan Masalah

Page 22: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

6

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka yang

menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu:

1. Bagaimana peran universitas dalam meningkatkatkan minat berwirausaha

mahasiswa?

2. Bagaimana upaya mahasiswa dalam memulai usaha start up bisnis?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian ini yaitu:

1. Mengetahui strategi yang digunakan dalam meningkatkan minat

berwirausaha mahasiswa.

2. Mengetahui upaya apa yang dilakukan mahasiswa untuk memulai start up

bisnis.

D. Manfaat penelitian

1. Manfaat secara Teoritis

a. Bagi pihak perguruan tinggi

Diharapkan memberikan masukan kepada pihak perguruan

tinggi, agar proses pembelajaran di perkuliahan tidak hanya berfokus

pada bidang akademik saja tetapi juga menanamkan jiwa

entrepreneur kepada mahasiswanya dan dapat berjalan dengan

sebaik-baiknya.

b. Bagi mahasiswa

Page 23: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

7

Diharapkan penelitian ini menambah wawasan mengenai

strategi yang digunakan dalam meningkatkan minat berwirausaha

mahasiswa.

c. Bagi akademis

Sebagai bahan referensi untuk pengembangan mengenai

proses pembelajaran di universitas.

2. Manfaat secara praktis

Penelitian ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam

mengurangi pengangguran dan diharapkan dapat menambah lowongan

pekerjaan dengan adaya minat berwirausaha mahasiswa agar mampu

membuka lapangan pekerjan bagi masyarakat banyak.

Page 24: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Minat Berwirausaha

Menurut Uddin dan Bose (2012), Minat berwirausaha adalah

kecenderungan untuk memulai bisnis baru. Seseorang yang memiliki minat

untuk berwirausaha akan merasa senang dan bersemangat terhadap hal-hal

yang yang berhubungan dengan kewirausahaan, serta aktif ikut berpartisipasi

dalam kegiatan kewirausahaan tanpa ada paksaan dari luar. Menurut Santoso

(2009) minat berwirausaha adalah keinginan, ketertarikan serta kesediaan

untuk bekerja keras atau berkemauan keras untuk berdikari atau berusaha

memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa merasa takut dengan risiko yang akan

terjadi, serta senantiasa belajar dari kegagalan yang dialami.

Minat berwirausaha semakin diefektifkan khususnya di perguruan

tinggi melalui penerapan mata kuliah kewirausahaan. Hal ini dilakukan agar

lulusan perguruan tinggi tidak hanya berpikir mencari kerja sesuai gelar

sarjananya dengan gaji yang sesuai, tapi agar mereka juga bisa menciptakan

peluang kerja baik untuk dirinya maupun orang lain.

Ciputra (2009:3) mengemukakan bahwa wirausaha merupakan solusi

tepat untuk menyelesaikan masalah pengangguran dan kemiskinan di

indonesia, karena dengan hanya berbekal ijazah tanpa kecakapan

entrepreneurship, maka siapkanlah diri untuk antrian panjang dalam mencari

pekerjaan karena saat ini pencari lowongan kerja lulusan perguruan tinggi lebih

banyak dibandingkan peluang kerja yang tersedia.

Page 25: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

9

Pengertian minat berwirausaha tersebut menunjukkan kesukaan atau

ketertarikan seseorang untuk berwirausaha. Kesukaan atau ketertarikan

tersebut dapat dilihat dari 2 indikator utama, yakni:

a) Seberapa kuat upaya seseorang untuk berani mencoba melakukan

kegiatan berwirausaha, seperti berani mengambil bahkan menanggung

risiko terutama risiko kegagalan.

b) Seberapa banyak upaya yang direncanakan seseorang untuk melakukan

kegiatan berwirausaha, seperti kegiatan mengelola waktu dan mengelola

keuangan demi tujuan berwirausaha.

Minat seseorang untuk menjadi wirausahawan bisa muncul dari dalam

diri (faktor internal) maupun dari luar diri (faktor eksternal). Faktor internal

antara lain :1) Merasa tidak puas dengan pekerjaan yang sedang dilakukan, 2)

menyukai tantangan, 3) berani mengambil risiko, 4) Senang mencoba sesuatu

yang baru, 5) Keinginan yang kuat untuk mandiri dan tidak bergantung pada

orang lain. 6) dan mempunyai keinginan yang kuat untuk mewujudkan mimpi.

Sedangkan faktor eksternal antara lain: 1) Tidak memiliki pekerjaan, 2) Ada

sumber daya yang bisa dimanfaatkan seperti mendapatkan investor atau ada

lokasi yang strategis. 3) Mengikuti pelatihan hingga memiliki minat yang kuat

untuk berwirausaha. 4) ada peluang usaha yang bagus, 5) diajak bekerjasama,

6) dan adanya dorongan dari keluarga, teman atau kerabat.

Dari kedua faktor diatas, faktor internal memiliki peran yang lebih besar.

Mungkin seseorang awalnya termotivasi untuk berwirausaha karena adanya

faktor eksternal, namun dukungan faktor internal tetap diperlukan untuk

menjaga kestabilan dalam memulai usaha tersebut. Seorang wirausaha

Page 26: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

10

sebaiknya terus berusaha menumbuhkan minat dari dalam dirinya agar selalu

termotivasi untuk mengelola usahanya dengan lebih baik dan lebih baik lagi.

Minat dapat menjadi penyebab seseorang ikut berpartisipasi dalam

sebuah kegiatan. Minat berwirausaha akan mendorong seseorang melakukan

kegiatan seperti membuka usaha sendiri yang menimbulkan manfaat untuk diri

sendiri, masyarakat, dan juga pemerintah. Manfaat bagi diri sendiri yaitu

mendapatkan kepuasan terhadap minat diri dalam dunia wirausaha serta

mendapat keuntungan, adapun manfaat untuk masyarakat yaitu dapat

membuka lapangan kerja sehingga pengangguran semakin berkurang,

adapun manfaat bagi pemerintah yaitu dapat menyumbang pembangunan

perekonomian, mengurangi pengangguran, dan menyumbang tambahan

pajak atas usahanya. Safari (2003) menyebutkan indikator minat secara umum

adalah perasaan senang, ketertarikan, perhatian dan keterlibatan. Menurut

Sutanto, Adi (2002), seseorang yang mempunyai minat pada objek tertentu

dapat diketahui dari ucapan, tindakan, dan dengan menjawab sejumlah

pertanyaan.

2. Kewirausahaan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “Kewirausahaan”

berasal dari kata “wirausaha” yang terdiri dari kata “wira” dan “usaha”. Wira

artinya pejuang, kesatria, manusia tangguh, unggul, berbudi pekerti dan

berwatak berani, gagah-berani, teladan. Usaha artinya kemauan yang gigih

untuk meraih sesuatu yang diinginkan, atau usaha mandiri yang mengerahkan

seluruh tenaga dan pikiran untuk mencapai suatu tujuan yang diharapkan

sebelumnya. Sehingga wirausaha dapat diartikan sebagai usaha yang

Page 27: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

11

dijalankan secara mandiri, sedangkan berwirausaha diartikan sebagai

melakukan kegiatan-kegiatan yang menciptakan dan menjalankan usaha

mandiri.

Entrepreneurship digambarkan sebagai proses menciptakan suatu

produk dengan memanfaatkan waktu dan kegiatan disertai modal dan risiko,

serta menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi. Oleh

karena itu entrepreneurship mempunyai lingkup atau cakupan yang sangat

sangat luas dan bersifat dinamis.

Inti dari pengertian kewirausahaan adalah kemampuan untuk

menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (create a new different), atau

menciptakan sesuatu yang memiliki nilai tambah (added value) di pasar melalui

proses pengelolaan seluruh sumber daya yang dimiliki dengan cara-cara baru

dan berbeda dari yang sudah ada, melalui kreativitas dan inovasi.

Dalam masyarakat kita berkembang anggapan bahwa wirausahawan

adalah seseorang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai

kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan dimana

kemampuan-kemampuan ini digunakan untuk mengambil keuntungan dan

tindakan cepat dalam meraih kesuksesan.

Maka kita tidak dapat memungkiri bahwa wirausahawan memiliki peran

yang sangat penting bagi perekonomian nasional. Mereka memiliki peran yang

baik dalam segi internal maupun eksternal. Secara internal, seorang

wirausahawan secara tidak langsung meminimalisir tingkat ketergantungan

dirinya terhadap orang lain, meningkatkan kepercayaan diri, dan meningkatkan

daya beli para konsumen. Sedangkan secara eksternal, seorang

Page 28: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

12

wirausahawan dapat menyediakan lapangan kerja bagi para pencari kerja dan

mampu menampung para pengangguran di sekitar lokasi usaha. Dengan

adanya kesempatan kerja yang tersedia lebih banyak ini, maka permasalahan

pengangguran nasional akan bisa dikurangi. Alasan mengapa menurunnya

tingkat pengangguran memiliki manfaat baik adalah karena hal ini akan

menyebabkan naiknya pendapatan perkapita negara dan membantu

tumbuhnya perekonomian secara nasional. Dengan berkurangnya para

pengangguran tingkat kriminalitas pun sedikit demi sedikit dapat berkurang

pula.

Beberapa faktor yang menjadikan seseorang ingin menjadi

wirausahawan adalah keinginan untuk merasakan pekerjaan bebas,

keberhasilan diri yang dicapai, dan toleransi akan adanya risiko (Adi Susanto:

2000). Kebebasan didapatkan ketika seseorang melakukan pekerjaan sedikit

dengan hasil yang optimal. Keberhasilan diri yang dicapai adalah tujuan utama

dalam usaha yang meliputi kepuasan dan kenyamanan kerja. Toleransi akan

risiko adalah seberapa besar kemampuan dan kreatifitas seseorang dalam

menyelesaikan dan menghadapi risiko baik yang kecil maupun besar untuk

mendapatkan hasil yang diinginkan. Semakin besar kemampuan diri

seseorang ini, semakin besar pula keyakinannya untuk sanggup mendapatkan

hasil dari keputusan yang diambil dan berani mencoba apa yang dilihat orang

lain sebagai sesuatu yang beresiko tinggi.

Ciri dari seorang wirausahawan diantaranya: 1) Percaya diri, 2) bekerja

keras, 3) berani mengambil risiko, 4) mampu menjadi pemimpin, 5) memiliki

sikap inovatif dan kreatif, 6) berorientasi ke masa depan yang berarti perspektif

atau berpandangan jauh ke depan.

Page 29: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

13

kewirausahaan juga memiliki beberapa tujuan, diantaranya: 1)

Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas, 2) Mewujudkan

kemampuan dan kemantapan para wirausaha untuk menghasilkan kemajuan

dan kesejahteraan masyarakat, 3) Membudayakan semangat, sikap, perilaku,

dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat yang mampu, andal,

dan unggul, 4) Menumbuh kembangkan kesadaran dan orientasi

kewirausahaan yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat.

Menurut Mardiyatmo (2005) kewirausahaan juga memiliki sasaran,

yaitu: Instansi pemerintah yang melakukan kegiatan usaha (BUMN),

organisasi profesi dan kelompok-kelompok masyarakat, Para pelaku ekonomi

yang terdiri atas para pengusaha kecil dan koperasi, Para generasi muda,

pada umumnya anak-anak yang putus sekolah dan para calon wirausahawan.

Selanjutnya asas-asas kewirausahaan adalah sebagi berikut: Kemampuan

untuk berkarya dalam kebersamaan berlandaskan etika bisnis yang sehat,

Kemampuan bekerja secara tekun, teliti, dan produktif, Kemampuan

memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara sistematis termasuk

keberanian mengambil risiko bisnis, Kemampuan berkarya dengan semangat

kemandirian, Kemampuan berpikir dan bertindak kreatif dan inovatif

(Mardiyatmo, 2004: 5).

Menurut Mardiyatmo (2005), manfaat kewirausahaan yaitu Berusaha

memberi bantuan kepada orang lain dan pembangunan sosial sesuai dengan

kemampuannya, Menjadi contoh bagi anggota masyarakat sebagai pribadi

unggul yang patut diteladani, Memberi contoh bagaimana harus bekerja keras

tekun tetapi tidak melupakan perintah agama, Menambah daya tampung

tenaga kerja sehingga dapat mengurangi pengangguran, Sebagai generator

Page 30: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

14

pembangunan lingkungan, pribadi, distribusi, pemeliharaan lingkungan, dan

kesejahteraan.

Menurut Suryana (2014:108), keberhasilan dalam kewirausahaan

ditentukan oleh tiga faktor, yaitu yang mencakup hal-hal berikut: 1)

Kemampuan dan kemauan. Orang yang tidak memiliki kemampuan tetapi

banyak kemauan dan orang yang memiliki kemauan tetapi tidak memiliki

kemampuan, keduanya tidak akan menjadi wirausahawan yang sukses.

Sebaliknya, orang yang memiliki kemauan dilengkapi dengan kemampuan

akan menjadi orang yang sukses. Kemauan saja tidak cukup bila tidak

dilengkapi dengan kemampuan. 2) Tekad yang kuat dan kerja keras. Orang

yang tidak memiliki tekad yang kuat tetapi memiliki kemauan untuk bekerja

keras dan orang yang suka bekerja keras tetapi tidak memiliki tekad yang kuat,

keduanya tidak akan menjadi wirausaha yang sukses. 3) Kesempatan dan

peluang. Ada solusi ada peluang, sebaliknya tidak ada solusi tidak akan ada

peluang. Peluang ada jika kita menciptakan peluang itu sendiri, bukan mencari-

cari atau menunggu peluang yang datang kepada kita.

Motivasi untuk menjadi seorang wirausaha biasanya muncul dengan

sendirinya setelah memiliki bekal cukup untuk mengelola usaha dan siap

mental secara total. Motivasi seseorang untuk menjadi wirausahawan antara

lain: 1) Laba, 2) Kebebasan, 3) Impian Personal dan 4) Kemandirian. Seorang

wirausahawan yang kreatif selalu mempunyai rasa ingin tahu yang besar,

berani mencoba hal baru, tidak bergantung pada orang lain, menemukan hal-

hal yang tidak biasa dilakukan oleh orang lain dan selalu mengembangkan

bakat yang ada di dalam dirinya. Seorang wirausaha yang kreatif tidak akan

Page 31: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

15

merasa cukup puas jika tujuannya telah tercapai tetapi siswa tersebut akan

terus menerus dan mencoba, mencari dan menciptakan sesuatu yang baru.

Ada beberapa hal yang menyebabkan seorang wirausaha gagal dalam

menjalankan usahanya, diantaranya : tidak memiliki kemampuan dan

pengetahuan dalam mengelola usaha, kurang berpengalaman dalam

mengelola sumber daya, manajemen keuangan yang kurang tertata,

perencanaan yang kurang matang, sikap yang yang kurang bersungguh-

sungguh, dan ketidaksiapan dalam menghadapi segala perubahan yang

mungkin terjadi.

Dari beberapa penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa

kewirausahaan dipandang sebagai fungsi yang mencakup eksploitasi peluang-

peluang yang muncul di pasar. Seorang wirausahawan selalu berhadapan

dengan risiko dan peluang yang muncul serta sering dikaitkan dengan tindakan

kreatif dan inovatif. Wirausahaan adalah orang yang merubah nilai sumber

daya, tenaga kerja, bahan dan faktor produksi lainnya menjadi lebih besar dari

sebelumnya dan juga orang yang melakukan perubahan , inovasi dan cara-

cara yang baru.

Lestari dkk.(2012) menyatakan bahwa pendidikan kewirausahaan

dapat membentuk pola pikir, sikap, dan perilaku pada mahasiswa menjadi

seorang wirausahawan sejati sehingga mengarahkan mereka untuk memilih

berwirausaha sebagai pilihan karir. Menurut Alhaji (2015) pendidikan

kewirausahaan merupakan komponen penting dan memberikan stimulus untuk

individu membuat pilihan karir, sehingga meningkatkan penciptaan usaha baru

dan pertumbuhan ekonomi.

Page 32: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

16

Dengan pendidikan kewirausahaan kita dapat mengetahui mindset

minat mahasiswa dalam menciptakan usaha dengan modal seadanya, seperti

yang kita ketahui pada dasarnya mahasiswa adalah pribadi yang sebagian

besar belum memiliki tabungan yang cukup untuk membuka sebuah usaha.

Mereka masih perlu diberi pelatihan yang berhubungan dengan

kewirausahaan sehingga minat dari mahasiswa semakin besar.

Dari penjelasan diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa minat

berwirausaha mahasiswa dapat dikembangkan melalui kegiatan akademik

maupun non akademik. Hal ini dimaksudkan bahwa minat berwirausaha yang

dimiliki mahasiswa sebagai generasi pelanjut perlu ditingkatkan semaksimal

mungkin dengan memberikan pelatihan yang mendukung minat tersebut. Hal

ini diharapkan dapat memberikan peran dalam penurunan angka

pengangguran di Indonesia.

Page 33: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

17

B. Tinjauan Empiris

Tabel 2.1

Peneliti Terdahulu

NO PENELITI TAHUN JUDUL HASIL

1

Anton Akbar

2018

Pengembangan Sumber Daya Manusia: Minat Berwirausaha Mahasiswa Dengan Pola Pendidikan Soft Skills

Minat mahasiswa untuk menjadi entrepeneur pada mahasiswa masih rendah, karena sebagian mahasiswa masih berkeinginan menjadi pegawai negeri. Sehingga diperlukan adanya wadah atau lembaga yang dibentuk untuk menumbuhkan semangat berwirausaha untuk menjadi enterpreneur.

2

Retno Endah Supeni dan Muhammad Efendi

2017

Minat Mahasiswa Dalam Berwirausaha Perguruan Tinggi Swasta Di Kabupaten Jember

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel lingkungan keluarga, pendidikan kewirausahaan, ekspektasi pendapatan, penggunaan media sosial dan pembelajaran soft skill memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat mahasiswa terhadap kewirausahaan.

3

Wiwin Novitasari, Tati SetiawatI dan Yulia Rahmawati

2017

Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Unuversitas Pendidikan Indonesia

Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat berwirausaha mahasiswa program studi pendidikan tata boga universitas pendidikan indonesia berdasarkan 6 indikator yaitu berada pada kriteria tinggi

Page 34: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

18

NO PENELITI TAHUN JUDUL HASIL

4

Diana Aqmala dan Rian Adi Suseno

2020

Faktor-Faktor Yang Membentuk Minat Berwirausaha Mahaiswa Program Studi Manajemen Universitas Dian Nusantoro

Hasil penelitian ini antara lain wawasan kewirausahaan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha, lingkungan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha, dan motivasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha.

5

M. Trihudiyatmanto

2019

Membangun Minat Berwirausaha Mahasiswa Dengan Pengaruh Factor E-Commerse, Pengetahuan Kewirausahaan Dan Gender

Hasil penelitian ini membuktikan e-commerce mempunyai pengaruh positif terhadap minat mahasiswa berwirausaha, pengetahuan kewirausahaan mempunyai pengaruh positif terhadap minat mahasiswa berwirausaha, gender tidak mempunyai pengaruh terhadap minat mahasiswa berwirausaha.

6

Nasarius Aban dan Gabriel Tanusi

2020

Faktor-Faktor

Yang

Mempengaruhi

Minat

Berwirausaha

Mahasiswa

Program Studi

Manajemen

Fakultas Ekonomi

Universitas

Flores.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kecerdasan emosional paling dominan berpengaruh terhadap minat berwirausaha mahasiswa program studi manajemen fakultas ekonomi universitas flores dengan nilai sebesar 0,603 atau 60,30%

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Anton Akbar (2018) yang menguji tentang Pengembangan

Sumber Daya Manusia: Minat Berwirausaha Mahasiswa Dengan Pola

Pendidikan Soft Skills. Dimana penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui

Page 35: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

19

faktor-faktor yang menjadi motivasi seorang mahasiswa untuk menjadi

wirausahawan yang dengan kemampuan itu dia dapat menyediakan lapangan

pekerjaan yang seluas-luasnya untuk mengurangi pengangguran yang ada di

indonesia. Adapun persamaan penelitian ini dan penelitian sebelumnya yaitu

sama-sama meneliti tentang faktor-faktor yang dapat menjadi motivasi

seorang mahasiswa untuk berwirausaha. Sedangkan perbedaannya yaitu

penelitian kali ini meneliti tentang bagaimana peran lembaga pendidikan dalam

meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa bukan hanya dengan

kemampuan hard skillnya tetapi juga dengan kemampuan soft skillsnya.

C. Kerangka Konsep

Mahasiswa diharapkan memiliki minat yang tinggi untuk dapat

berwirausaha. Tentu saja minat berwirausaha tidak tumbuh begitu saja, ada

beberapa hal yang mempengaruhinya, diantaranya: ekspektasi pendapatan,

pengaruh keluarga, pendidikan, pengalaman kerja.

Pengaruh keluarga, pendidikan dan pengalaman kerja merupakan

faktor yang penting dalam pengembangan minat seseorang untuk

berwirausaha. Orang tua dapat memberikan dampak yang besar pada

pemilihan minat seseorang, maksudnya seorang anak sering kali mengikuti

pekerjaan apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Jika orang tuanya

merupakan seorang pengusaha maka besar kemungkinan seorang anak untuk

mengikuti jejak orang tuanya.

Minat seseorang untuk menjadi wirausahawan bisa muncul dari dalam

diri (faktor internal) maupun dari luar diri (faktor eksternal). Faktor internal

antara lain :1) Merasa tidak puas dengan pekerjaan yang sedang dilakukan, 2)

Page 36: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

20

menyukai tantangan, 3) berani mengambil risiko, 4) Senang mencoba sesuatu

yang baru, 5) Keinginan yang kuat untuk mandiri dan tidak bergantung pada

orang lain. 6) dan mempunyai keinginan yang kuat untuk mewujudkan mimpi.

Sedangkan faktor eksternal antara lain: 1) Tidak memiliki pekerjaan, 2) Ada

sumber daya yang bisa dimanfaatkan seperti mendapatkan investor atau ada

lokasi yang strategis. 3) Mengikuti pelatihan hingga memiliki minat yang kuat

untuk berwirausaha. 4) ada peluang usaha yang bagus, 5) diajak bekerjasama,

6) dan adanya dorongan dari keluarga, teman atau kerabat. .

Gambar 2.1 Kerangka Konsep

Universitas Muhammadiyah

Makassar

Mahasiswa

Minat berwirausaha Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah

Makassar :

1. Strategi yang digunakan dalam

meningkatkan minat

berwirausaha mahasiswa

2. Upaya yang dilakukan

mahasiswa untuk memulai

startup bisnis

Page 37: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

21

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan

fenomelogi. Menurut Moleong (2011: 6) penelitian kualitatif adalah penelitian

yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh

subjek penelitian secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-

kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan

memanfaatkan berbagai metode ilmiah.

Deskriptif kualitatif yaitu menganalisa data yang bersifat penjelasan

atau penguraian data dan informasi yang kemudian dikaitkan dengan teori dan

konsep-konsep yang mendukung pembahasan yang relefan dimana

penjelasan ini menggunakan metode kualitatif kemudian diperoleh kesimpulan

dari permasalahan penelitian ini.

B. Tempat dan Waktu penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Makassar yang

beralamat di Jl. Sultan Alauddin, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Penelitian ini mengangkat kasus tentang analisis minat berwirausaha

mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Muhammadiyah makassar

(studi kasus mahasiswa manajemen angkatan 2018). Adapun

Page 38: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

22

alasan dipilihnya Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar dikarenakan

Penulis merupakan salah satu mahasiswa dari kampus tersebut.

2. Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan yakni mulai tanggal 2 November

2020 hingga 2 Januari 2020. Priode waktu dalam penelitian ini ialah studi satu

tahap. Dimana penelitian ini datanya di kumpulkan sekaligus, pengumpulan

data dapat berupa data dari satu subjek ataupun beberapa subjek penelitian

yang meliputi satu atau beberapa periode waktu seperti: hari, minggu, dan

bulan. Data dikumpulkan melalui metode survey yang dilakukan sekaligus,

Selanjutnya peneliti tidak melakukan survey berikutnya pada responden yang

sama. One shoot study (studi satu tahap) merupakan desain yang digunakan

bertujuan untuk meneliti satu kelompok dan pengukurannya dilakukan satu kali

dengan dibri satu kali perlakuan (yanto:2013).

C. Subjek Penelitian

Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling

dan snowball sampling. Sugiyono (2015: 300) menjelaskan teknik purposive

sampling adalah teknik pengampilan sampel sumber data dengan

pertimbangan tertentu, seperti orang yang dianggap tahu tentang apa yang

diharapkan. Teknik snowball sampling digunakan untuk memperbanyak jumlah

subjek apabila diperlukan informasi yang lebih mendalam. Subjek penelitian ini

adalah Mahasiswa Program Studi Manajemen angkatan 2018

D. Sumber Data

Page 39: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

23

1. Data Primer

Adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan yaitu data yang

dikumpulkan dari responden melalui wawancara penelitian yang berkaitan

dengan analisis minat berwirausaha mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang bisa dijadikan sebagai data

pendukung pada data pokok data primer yang dapat memperkuat data atau

sumber data yang bisa memberikan informasi tenyang penelitian yang menjadi

sumber data sekunder pada penelitian ini yakni: internet atau website, jurnal

dan buku.

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang valid dan akurat penulis menggunakan

beberapa teknik untuk pengumpulan data, yakni:

1. Survey Pustaka

Yaitu memperoleh data yang ada hubungannya dengan permasalahan

penelitian baik yang didapat dari buku-buku teori, hasil-hasil seminar, maupun

skripsi yang mempunyai hubungan dengan penelitian ini.

2. Observasi

Yaitu suatu cara untuk mengumpulkan data dengan mengajukan

pertanyaan langsung kepada responden.

3. Wawancara

Dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara bebas terpimpin.

Arikunto (2013: 199) menjelaskan bahwa wawancara bebas terpimpin adalah

wawancara yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan secara bebas

Page 40: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

24

namun masih tetap berada pada pedoman wawancara yang sudah dibuat.

Pertanyaan akan berkembang pada saat melakukan wawancara.

a. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugoino:2013)

Populasi juga merupakan keseluruhan individu yang menjadi

objek/subjek dan sumber data penelitian. Populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh mahasiswa Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

b. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin

mempelajari semua yang ada di populasi . missal karena keterbatasan

dana, tenaga dan waktu, maka peneliti akan mengambil sampel dari

populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan

diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil harus betul-

betul representative (Sugiyono:2015).

Adapun sampel dalam penelitian ini adalah 2 orang Dosen

kewirausahaan dan 8 orang Mahasiswa di program studi Manajemen

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

4. Dokumentasi

Page 41: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

25

Dokumentasi adalah cara mencari data atau informasi dari buku-

buku, catatan-catatan, transkip, surat kabar, majalah, prasasti, notulen,

rapat, agenda dan yang lainnya. Metode ini digunakan untuk

memperdalam pemahaman akan konsep teori yang terkait dengannya.

F. Data informan

Data informan merupakan data yang dikumpulan dari aktor-aktor atau

informan yang terlibat di dalamnya, yang menjadi informan dalam penelitian ini

adalah 2 orang Dosen Kewirausahan dan 8 orang mahasiswa manajemen dari

fakultas Ekonomi dan bisnis dimana 1 orang merupakan informan kunci dan 9

lainnya merupakan informan pendukung.

Tabel 3.1

Data informan

No Nama Jabatan Usia Lama Mengajar/Lama

Studi

1 Bapak Basri Basir Dosen 33 Tahun 8 tahun

2 Ibu Agusdiwana Suardi Dosen 34 Tahun 10 Tahun 2 Bulan

3 Eka Sulfiana A Mahasiswa 20 Tahun 5 Semester

4 Ersa Cahyani Mahasiswa 20 Tahun 5 Semester

5 Ardiansyah Mahasiswa 21 Tahun 5 Semester

6 Suharni Mahasiswa 21 Tahun 5 Semester

7 Suryanto Mahasiswa 21 Tahun 5 Semester

8 Annisa Bali Mahasiswa 20 Tahun 5 Semester

9 Wahdania Mahasiswa 20 Tahun 5 Semester

10 Gresca Manurung Mahasiswa 20 Tahun 5 Semester

Page 42: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

26

G. Instrumen Penelitian

Moleong (2011: 168) menjelaskan manusia sebagai instrumen

penelitian karena manusia sebagai perencana, pelaksana pengumpul data,

analisis, penafsir data, dan pa da akhirnya menjadi pelapor penelitian.

Adapun alat-alat penelitian yang digunakan dalam melakukan

penelitian sebagai berikut:

1. Handphone sebagai alat perekam

Alat perekam digunakan sebagai alat bantu agar tidak ada

informasi yang dilewatkan dan selama wawancara peneliti dapat

berkonsentrasi pada apa yang ditanyakan tanpa harus mencatat. Alat

perekam ini juga memudahkan peneliti mengulang kembali hasil

wawancara agar dapat diperoleh oleh data data yang utuh, sesuai apai

yang disampaikan responden dalam wawancara.

Hal ini berguna untuk meminimalkan kesalahan biasa yang sering

terjadi karena keterbatasan dan subjektivitas peneliti. Alat perekam ini

digunakan dengan izin responden. Selain alat perekam peneliti juga

menggunakan catatan sebagai alat bantu untuk menggambarkan situasi

dan keadaan saat berlangsungnya proses wawancara dan semua respon

non verbal yang ditunjukkan oleh iforman.

2. Pedoman wawancara

Pedoman wawancara digunakan untuk mengingatkan penelitian

mengenai aspek-aspek yang harus digali, serta apa yang sudah atau

belum ditanyakan. Adanya pedoman wawancara juga akan memudahkan

peneliti membuat kategorisasi dalam melakukan analisis data, pedoman

Page 43: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

27

wawancara yang didasari oleh rumusan masalah yang ada, guna

menghindari penyimpangan dari tujuan penelitian yang dilakukan.

H. Teknis Analisis

Analisis data menurut Moleong (2011: 248) adalah upaya yang

dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data,

memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya,

mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang

dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan pada orang lain.

Miles & Huberman (2014: 17) menyebutkan bahwa teknik analisis data

dalam penelitian kualitatif meliputi :

1. Pengumpulan data

Mengolah dan mempersiapkan data untuk dianalisis. Langkah ini

melibatkan transkip wawancara, men-scanning materi, mengetik data

lapangan atau memilah-milah dan menyusun data tersebut kedalam jenis-

jenis yang berbeda tergantung pada sumber informasi.

2. Reduksi Data

Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang

menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tak perlu dan

mengorganisasikan da ta-data yang telah di reduksi memberikan

gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan menjadi tema.

3. Penyajian data

Penyajian data merupakan analisis dalam bentuk matriks, network,

cart, atau grafis. Pada penelitian kualitatif, penyajian data dilakukan dalam

bentuk uraian singkat, tabel, bagan dan hubungan antar kategori. Melalui

Page 44: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

28

penyajian data tersebut, maka data terorganisasikan, dan tersusun

sehingga akan semakin mudah dipahami.

4. Penarikan kesimpulan

kesimpulan merupakan penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan

berubah apabila tidak ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung tahap

pengumpulan berikutnya. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif dapat

menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal.

Page 45: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

29

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah Singkat Universitas Muhammadiyah Makassar

Universitas Muhammadiyah Makassar didirikan oleh pimpinan wilayah

Muhammadiyah Sulawesi Selatan dan Tenggara sebagai hasil karya panitia

pendiri yang di bentuk pada musyawarah wilayah Sulawesi Selatan dan

Tenggara ke 24 di kabupaten Watansoppeng pada tanggal 5 september 1962,

dengan fakultas ilmu penelitian. Pada tahun 1966-1967, Universitas

Muhammadiyah Makassar memindahkan pusatnya ke Makassar dengan

menempati gedung sekolah China pada tahun 1966.

Pendirian tersebut didukung oleh Persyarikatan Muhammadiyah

sebagai organisasi yang bergerak dibidang pendidikan dan pengajaran

dakwah amar ma’ruf nahi munkar, lewat surat nomor : E-6/098/1963 tertanggal

22 Jumadil Akhir 1394 H/12 Juli 1963 M. berdasarkan akta notaris nomor : 71

tanggal 19 Juni 1963. Universitas Muhammadiyah Makassar dinyatakan

sebagai Perguruan Tinggi Swasta terdaftar sejak 1 Oktober 1965.

Dalam perkembangannya, Universitas Muhammadiyah Makassar

memulai pembinaannya dengan dua fakultas yakni Fakultas Ilmu Pendidikan

yang kurikulumnya mengacu IKIP (sekarang Universitas Negeri Makassar),

dan Fakultas Agama Islam dengan kurikulum IAIN (sekarang UIN). Kedua

fakultas tersebut membuka cabang berbagai kabupaten di Sulawesi selatan.

Untuk cabang Fakultas ilmu pendidikan di kabupaten Bone, Bulukumba,

Sidrap, Enrekang, Kotamadya Pare-pare, cabang Fakultas Tarbiyah di

Page 46: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

30

Kabupaten Jeneponto, Sinjai, Enrekang, Maros, dan Pangkep. Di Kotamadya

Makassar, membuka Fakultas Ekonomi dan ilmu sosial dan politik.

Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar) sebagai

Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) mengembangkan tugas dan peran

yang sangat besar bagi agama, bangsa dan negara, baik di masa sekarang

maupun di masa depan. Selain posisinya sebagai salah-satu PTM/PTS di

kawasan Timur Indonesia yang tergolong besar, juga padanya tertanam kultur

pendidikan yang diwariskan sebagai amal usaha Muhammadiyah. Nama

Muhammadiyah yang terintegrasi dengan nama Makassar memberikan

harapan terpadunya budaya, keilmuan dan nafas keagamaan.

Universitas Muhammadiyah Makassar pada tahun 2003 mengalami

tahapan transisi sejarah perkembangan, berupa perubahan formasi

kepemimpinan dengan bergabungnya generasi muda dan generasi tua.

Pimpinan dan seluruh civitas akademik Universitas Muhammadiyah Makassar

bertekad untuk memelihara hasil capaian para pendahulu dan

mengembangkannya kepada capaian yang lebih baik, serta berkomitmen: (1)

memelihara kepercayaan masyarakat, (2) mencapai keunggulan dan

kompetisi yang semakin ketat, dan (3) mewujudkan kemadirian dalam

mengelolaan dan pengembangan diri. Dari ke tiga komitmen tersebut

diharapkan dapat mengantar Universitas Muhammadiyah Makassar untuk

menjadi Perguruan Tinggi Islam Terkemuka.

Page 47: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

31

2. Visi dan Misi Universitas Muhammadiyah Makassar

a. Visi

Perguruan Tinggi Islam Terkemuka, Terpercaya, Unggul dan

Mandiri.

b. Misi

1) Menyelenggarakan proses pendidikan untuk meningkatkan

keimanan dan ketaqwaan.

2) Menyelenggarakan dan mengembangkan proses pembelajaran

yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.

3) Menumbuhkembangkan dan menyebarluaskan penelitian yang

inovatif, uanggul dan berdaya saing.

4) Menumbuh kembangkan kewirausahaan berbasis kemitraan dan

ukhuwah

5) Meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan civitas akademika,

alumni dan masyarakat.

3. Kebijakan dan Program Strategi

a. Kebijakan Strategi

1. Peningkatan akhlaqul kariah (pendidikan karakter) adalah

pengembangan kehidupan kampus yang islami yang ditandai

dengan sikap, pandangan, tata kehidupan masyarakat kampus.

Page 48: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

32

2. Peningkatan Sumber Daya Manusia adalah pembangunan SDM

secara berkelanjutan dan terprogram melalui pengembangan

pendidikan, penelitian, dan kajian keilmuan.

3. Peningkatan prasarana dan sarana dititikberatkan pada

pendekatan urgensi dan asas manfaat.

4. Penjaminan kualitas dengan memanfaatkan lembaga penjamin

mutu, pemantapan monitoring evaluasi, akreditasi dan sertifikasi

pendidikan dengan menitikberatkan pada proses pembelajaran

yang mendidik dan dialogis.

5. Mengoptimalkan pelaksanaan Catur Dharma sebagai pencitraan

Akademik dan ciri khas Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

6. Optimalisasi pemanfaatan teknologi sistem informasi yang

menunjang pengembangan Perguruan Tinggi, dan pengendalian

mutu.

7. Membangun kerjasama internal dan eksternal dengan PT lain dan

stakeholder.

b. Program Strategi

1. Meningkatkan kualitas produk Unismuh Makassar yang meliputi:

lulusan, penelitian, pengabdian masyarakat, ilmu pengetahuan,

teknologi dan seni melalui peningkatan mutu proses

pembelajaran, mutu penelitian dan pengabdian pada masyarakat

yang bermuara pada produk yang berkualitas dan berintegrasi

dengan memperkokoh karakter melalui pendidikan nilai Al-Islam

Page 49: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

33

dan Kemuhammadiyahan (AIK) serta peningkatan sistem

penjamin mutu yang baik SPMI oleh P4M maupun sistem

Penjamin Mutu Eksternal oleh Majelis Dikti Litbang pimpinan Pusat

Muhammadiyah, BAN-PT, Kopertis Wilayah IX, Kemenristek Dikti,

Lembaga Akreditasi lainnya di level Regional, Nasional dan

Internasional.

2. Meningkatkan kualitas sumber daya yag meliputi: dosen,

karyawan, sarana prasarana yang mendukung peningkatan

seluruh produk Unismuh Makassar melalui peningkatan derajat

pendidikan tertinggi, kepangkatan dan jabatan fungsional tertinggi,

sertifikasi dosen, peningkatan wawasan dan ilmu pengetahuan,

seni, skill serta kesejahteraannya. Begitupun juga peningkatan

kualitas dan kuantitas sarana prasarana pembelajaran di kelas

maupun di laboratorium yang mendukung peningkatan kualitas

seluruh produk Unismuh Makassar. Penataan sistem keuangan

melalui sistem yang terintegrasi untuk menciptakan pelaporan

yang transparan dan akunabel yang menghasilkan hasil

pemeriksaan yang clean opinion. Selain itu, integrasi sistem

keuangan juga akan menciptakan kepercayaan dari setiap

pemangku kepentingan sebagai Modal Sosial untuk lebih

mengembangkan Unismuh Makassar ke depan. kami juga yakin

bahwa sistem keuangan yang terintegrasi bisa menopang

standardisasi pengajian yang memadai dengan tak lupa

memberlakukan Merit System yakni cara penilaian dosen dan

karyawan yag dikaitkan dengan sistem Balas Jasa (gaji, insentif

Page 50: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

34

dan bonus) dan juga digunakan sebagai dasar penetapan promosi

jabatan. Selain itu, program peningkatan penghasilan Universitas

Muhammadiyah Makassar selain dari internal Unismuh juga

dilakukan melalui usaha eksternal berupa pengembangan bisnis

dan hibah dari pemerintah dan swasta.

3. Peningkatan dan pembinaan kemahasiswaan dan alumni melalui

pembinaan bakat, minat, penalaran, wawasan dan prestasi

mahasiswa, penyelesaian studi tepat waktu,indeks prestasi

mahasiswa tertinggi serta kesejahteraannya melalui beasiswa dari

pemerintah Pusat, Gubernur, para Bupati maupun swasta, dan

Unismuh Makassar sendiri. Begitu pula bagi lulusannya

berpeluang mendaptkan kesempatan kerja di berbagai sektor

lapangan pekerjaan ataupun menjadi wirausaha yang tangguh dan

mandiri.

4. Pengembangan Al-Islam dan Kemuhamadiyahan melalui

peningkatan kajian, pemahaman, dan pengamalan ajaran islam

yang sesuai dengan Al-Quran dan Sunnah dengan indikator

utama: shalat fardhu berjamaah di Masjid dan Mushollah dalam

kampus.

5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kerjasama antar institusi, baik

dalam aupun luar negeri yang mendukung peningkatan kualitas

seluruh produk Unismuh Makassar dengan prinsip saling

menguntungan dalam rangka peningkatan ilmu pengetahuan,

Page 51: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

35

teknologi, seni, dan pengamalan ajaran Islam sesuai Al-Quran dan

Sunnah.

4. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar

Fakultas ekonomi di dirikan berdasarkan SK Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar, nomor : 021 Tahun 1978, tanggal 07

Ramadhan 1398 H bertepatan Tgl 11 Agustus 1978M, dengan mengangkat

bapak Drs. EK.H. Wahab Saleh sebagai Dekan dan Drs. Ek. Abd Aziz

Sangkala sebagai sekertaris. Sejak saat itu, resmilah Fakultas Ekonomi

memulai aktivitas akdemiknya, dengan jumlah mahasiswa awal sebanyak

11 orang. Pada tahun 1980 jumlah mahasiswanya terus bertambah

menjadi 30 orang.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

Makassar adalah salah satu Fakultas yang ada di Universitas

Muhammadiyah Makassar yang memiliki lima program studi yaitu

Manajemen, Akutansi, Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan, Ekonomi Islam

dan Pajak.

Dulunya bernama Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah

Makassar telah di dukung fasilitas seperti laboratorium mini syariah,

laboratorium komputer, sistem informasi akademik dan juga berkapasitas

75 kursi.

Page 52: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

36

5. Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar

a. Visi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang Islami, Unggul,

Berkemajuan, dan Berkarakter kewirausahaan di Kawasan Timur

Indonesia pada Tahun 2024.

b. Misi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

1. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran untuk

menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan profesional,

berdaya saing tinggi dan memiliki jiwa wirausaha sesuai dengan

kebutuhan pasar kerja.

2. Menyelenggarakan Penilitian secara krestif dan Inovatif,

Terpublikasi dan memperoleh pengakuan secara Nasional dan

Internasional.

3. Mengimplementasikan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi secara

luas bagi keberdayaan masyarakat dan berkontribusi nyata bagi

Pembangunan Nasional.

4. Menyelenggarakan Pendidikan yang dilandasi oleh nilai-nilai Al-

Islam dan Kemuhammadiyahan.

c. Tujuan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

1. Menghasilkan sarjana Ekonomi Muslim Beriman dan Bertaqwaa,

Berakhlak Mulia

Page 53: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

37

2. Menghasilkan sarjana yang memiliki kemampuan ilmu di bidang

ilmu ekonomi.

3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat.

d. Struktur Organisasi

Gambar 4.1

Struktur Organisasi

DEKAN

UNIT PENJ. MUTU CSED

SENAT AKADEMIK FAKULTAS

TATA USAHA IMM

KOMISARIAT

BEM

FAKULTAS

WD

III

WD IV WD II WD I

HMJ FORUM/KAJIAN

ILMIAH

GUGUS MUTU PRODI,

PUSAT PENGEM.

PRODI

MAHASISWA

DOSEN/PA

PROGRAM STUDI

ST

LABORATORIUM,

PERPUSTAKAAN

Page 54: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

38

e. Uraian tugas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar

1) Dekan

a) Menyusun dan melasanakan rencana strategis yang hendak

dicapai dalam masa jabatannya.

b) Menyusun program kerja dan Anggaran Tahunan Fakultas

c) Melaksanakan pengembangan pendidikan tinggi sesuai

kompetensinya.

d) Mengkordinasikan dan memantau kegiatan pendidikannya.

e) Mengkordinasikan dan memantau kegiatan peneltian untuk

pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni.

f) Mengkordinasikan dan memantau kegiatan pengabdian kepada

masyarrakat

g) Melaksanakan kerjasama bidang pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat dengan pihak lain di dalam dan

diluar negeri.

h) Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kerja sama

dengan pihak lain

i) Mengusulkan pemberian gelar doctor kehormatan bagi

seseorang yang memenuhi persyaratan sesuai dengan

peraturan yang berlaku setelah mendapatkan pertimbangan

Senar Fakultas

Page 55: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

39

j) Melaksanakan pembinaan sivitas akademik

k) Melaksanakan urutan tata usaha

l) Menyusun dan menyampaiakan laporan Tahunan kepada

Rektor setelah mendapat penilaian dari Senat Fakuktas.

2) Wakil Dekan Bidang Akademik (WD I)

a) Membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan,

pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

b) Berfungsi dan menilik mengorganisasikan kegiatan di

lingkungan Fakuktas, serta membuat laporan kepada Dekan

meliputi: Perencanaan, Pelaksanaan, Pengembangan

Pendidikan dan pengajaran serta penelitian.

c) Pembinaan tenaga penelitian

d) Persiapan pembukaan program/jurusan baru berbagai tingkat

jenjang pendidikan

e) Penyusunan program bagi usaha pengembangan daya

penalaran mahasiswa yang berkoordinasi dengan WD III.

f) Perencanaan dan pelaksanaan kerjasama pendidikan

penelitian dengan Fakultas lain dalam lingkup Universitas

Muhammadiyah Makassar

g) Pengelolaan data yang menyangkut bidang pendidikan dan

pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat

Page 56: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

40

h) Kerjasama dengan Fakultas dilingkungan Univeristas

Muhammadiyah Makassar dalam setiap usaha di bidang

pengabdian pada masyarakat serta usaha penunjangnya.

3) Wakil Dekan Bidang Administrasi (WD II)

a) Membantu Dekan dalam melaksanakan kegiatan dibidang

pengawasan dan keuangan

b) Mengawasi dan memelihara ketertiban serta

mengkoordinasikan kegiatan di lingkungan Fakutas Ekonomi

dan mebuat laporan pertanggung jawaban kepada Dekan yang

meliputi :

• Pengolahan Keuangan

• Pengurusan Kepegawaian

• Pengurusan Rumahtanggan dan Memelihara ketertiban

• Pengelolaan perlengkapan

• Pengurusan ketatausahaan

• Penyelenggaraan hubungan masyarakat

• Pengelolaan data yang menyangkut administrasi umum

4) Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan (WD III)

a) Membantu Dekan dalam kegiatan di bidang pembinaan dan

layanan kesejahteraan mahasiswa.

Page 57: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

41

b) Menilik dan mengorganisasikan kegiatan di lingkungan

Fakuktas serta membuat laporan kepada Dekan.

c) Pelaksanaan pembinaan mahasiswa oleh seluruh staff

pengajar dalam pengembangan sikap dan penalaran dalam

bidang seni budaya dan olahraga sebagai bagian dari

pendidikan tinggi pada umumnya.

d) Pelaksanaan usaha kesejahteraan mahasiswa yang sudah

diprogramkan oleh bentuk penelitian mahasiswa

e) Kerjasama dengan Fakutas lain di lingkungan Universitas

Muhammadiyah Makassar dalam setiap usaha di bidang

kemahasiswaan

f) Penciptaan akhir pendidikan yang baik dalam kampus membuat

pelasanaan program pembinaan, pemeliharaan, kesatuan dan

persatuan bangsa.

g) Pelaksanaan kegiatan di bidang pengabdian masyarakat dalam

turut membuat memecahkan masalah yang di hadapi

masyarakat

h) Pelaksanaan usaha pengembangan daya penalaran

mahasiswa yang sudah di programkan dalam bentuk penilaian

mahasiswa

i) Pengolahan data yang menyangkut bidang pendidikan yang

bersifat kurikuler.

Page 58: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

42

5) Wakil Dekan Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (WD IV)

a) Bertugas mewakili Dekan dalam memimpin pelaksanaan

kegiatan di bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.

b) Untuk pelaksanaan tugas tersebut WD IV mempunyai tugas

menilik dan mengkoordinasikan kegiatan di lingkungan fakultas

dan membuat laporan kepada Dekan meliputi :

• Al-Islam Kemuhammadiyah melalui kurikulum

• Pengembangan kurikulum dan mengadakan penelitian dan

seniloka.

• Sosialisasi kurikulum melalui dialog, penertiban, bulletin,

perkuliahan dan seniloka.

• Islamisasi mata kuliah melalui kegiatan interdisipliner,

seniloka dan perkuliahan, kebersihan semua ruangan

(Kantor, ruangan kuliah dan WC),penataan keindahan

ruangan dan lingkungan (bekerjasama dengan WD III).

6) Ketua Program Study

Prodi di pimpin oleh seorang ketua prodi dan di bantu oleh

seorang sekertaris yang dipilih melaui rapat senat tingkat fakultas

dan kemudian di usulkan oleh senat Fakultas Ekonomi dan Bisnis

kepada Rektor untuk di SK-kan Ketua Prodi bertanggung jawab

kepada Dekan.

Page 59: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

43

7) UMP-FEBIS

Unit Penjamin Mutu Fakultas mulai di rintis sejak perubahan

nama Kantor Jaminan Mutu (KJM) menjadi P4M. Untuk Fakultas

Ekonomi dan Bisnis pengurus UPM awalnya melalui SK Dekan

kemudian di usulkan ke Rektor dan mengalami perubahan menjadi

SK Rektor.

B. Hasil Penelitian

1. Bagaimana peran universitas dalam meningkatkatkan minat

berwirausaha mahasiswa?

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti upaya

yang dapat dilakukan dalam meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa

yaitu dengan adanya kurikulum pembelajaran kewirausahaan serta

melakukan pelatihan tentang kewirausahaan pada mahasiswa.

Hal ini juga dikatakan oleh informan yang berinisial BB dalam

wawancara yang dilakukan pada hari Jum’at 4 Desember 2020 yang

mengatakan bahwa:

“pemahaman mata kuliah itu tergantung dari mahasiswanya tapi secara keseluruhan proses pembelajaran kewirausahaan itu sudah diajarkan di semua fakultas. Adapun strategi yang digunakan untuk menarik minat mahasiswa itu di unismuh sendiri sudah ada kurikulum pembelajaran kewirausahaan, kalau di ekonomi kan sudah jelas ada 2 semester di manajemen juga melalui inkubator kita juga mengadakan rekrutmen, mengadakan lomba, expo dan juga seminar kewirausahaan.”

Hal serupa juga dikatakan oleh informan yang berinisial AS dalam

wawancara yang dilakukan pada hari Senin 7 Desember 2020 yang

mengatakan bahwa:

“pemahaman mata kuliah kewirausahaan di unismuh penerapannya setiap prodi beda-beda, tapi semua prodi yang ada di fakultas ekonomi dan bisnis itu belajar kewirausahaan I dan kewirausahaan II jadi ada 2 semester.

Page 60: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

44

Kalau tidak salah semester IV dan V. Jadi kewirausahaan I itu lebih kepada bagaimana teorinya dulu, ilmu-ilmunya dulu baru nanti di kewirausahaan II dia fokus kepada terapan. Terapan itu memang aplikasi bagaimana dia bisa berbisnis dari start up menjadi sesuai minatnya masing-masing.”

Hal ini juga dikatakan oleh informan yang berinisisal EC dalam

wawancara yang dilakukan pada hari jum’at 18 Desember 2020

mengatakan bahwa:

“Dengan adanya kegiatan ini dapat melatih mahasiswa untuk menumbuhkan dan mengembangkan minatnya dalam berwirausaha. Selain itu dengan adanya pelatihan kewirausahaan ini dapat membantu mahasiswa dalam meningkatkan kinerja ketika sedang bekerja.”

Hal serupa juga dikatakan oleh informan yang berinisial S dalam

wawancara yang dilakukan pada hari jum’at 18 Desember 2020 yang

mengatakan bahwa:

“Hal ini tentunya akan sangat membantu terutama untuk mahasiswa yang masih berada di tahap awal untuk belajar atau memulai usahanya, dengan mengikuti pelatihan juga membantu dalam menciptakan inovasi sehingga membuat usaha lebih menarik.”

Adapun tujuan dalam pelatihan kewirausahaan bagi mahasiswa

yaitu:

a) Melatih mahasiswa secara bertahap agar memiliki memiliki kompetensi

kewirausahaan dan bisnis.

b) Melatih mahasiswa agar mampu bertindak mendirikan usaha yang

layak dengan memanfaatkan peluang yang ada pada saat tertentu dan

di daerah tertentu.

c) Mengembangkan SDM yang mampu menciptakan kesempatan kerja

bagi dirinya sendiri maupun orang lain sesuai tuntutan pembangunan.

2. Bagaimana upaya mahasiswa dalam memulai usaha start up bisnis?

Page 61: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

45

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti upaya

mahasiswa dalam memulai bisnis dapat dilakukan dengan lebih

memperbanyak praktek, aktif mengikuti kegiatan kewirausahaan dari awal

penemuan ide produk sampai pada proses penjualan dan mendapatkan

profit.

Hal ini juga dikemukakan oleh informan yang berinisial E.S.A Dalam

wawancara yang dilakukan pada hari Jum’at 18 Desember 2020

mengatakan bahwa:

“Pemahaman berwirausaha secara teori dalam perkuliahan sudah terbilang cukup tetapi dalam pengaplikasiannya masih perlu ditingkatkan.”

Hal serupa juga dikatakan oleh informan yang berinisial A.B dalam

wawancara yang dilakukan pada hari Jum’at 18 Desember 2020

mengatakan bahwa:

“Ada mahasiswa yang hanya sebatas menjalankan kewajiban mata kuliah kewirausahaan saja jadi dia tidak berpacu pada ilmunya tapi absen dan nilai saja.”

Hal ini juga dikemukakan oleh informan yang berinisial BB dalam

wawancara yang dilakukan pada hari Jum’at 4 Desember 2020

mengatakan bahwa:

“kalau belajar kewirausahaan itu tidak bias dipaksakan dia sifatnya itu harus dari mahasiswanya sendiri yang harus berminat dulu, polanya harus dari mindset mahasiswa itu sendiri untuk belajar berwirausaha. Apapun yang ingin kamu pelajari kalau tidak dari hati pasti susah untuk dilakukan.”

Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti yang

menanyakan tentang apa saja yang menjadi hambatan mahasiwa dalam

memulai usahanya yang kemudian dijawab oleh informan yang berinisial

A.B yang dilakukan pada hari Jum’at 18 Desember 2020 menyatakan

bahwa:

Page 62: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

46

“Pada mata kuliah kewirausahaan biasanya mahasiswa mendapat tugas kelompok maupun individu dari Dosen pengajar sebagai manager dalam kelas untuk membuat sebuah produk barang maupun jasa yang kemudian akan ditawarkan kepada sesama mahasiswa maupun kepada masyarakat sekitar. Tetapi karena kurangnya dorongan dan pengarahan sehingga proses tersebut hanya menjadi penuntas kewajiban saja.”

Pertanyaan ini kemudian juga di jawab oleh informan yang beriisial

BB yang dilakukan pada hari Jum’at 4 Desember 2020 menyatakan

bahwa:

“hambatannya sejauh ini masih pada tataran tergantung dosen yang mengajarkan, setiap dosen itu berbeda di dalam memberikan pemahaman kepada mahasiswa terkait dengan kurikulum kewirausahaan. Respon mahasiswa sendiri terhadap mata kuliah kewirausahaan itu merespon dengan baik seperti ada beberapa mahasiswa yang setelah menerima pemahaman kemudian mencoba

untuk memulai usaha, saya kira itu merupakan respon yang baik.”

Berdasarakan hasil wawancara dengan informan di atas peneliti

menarik kesimpulan bahwa banyak mahasiswa mempunyai ide

berwirausaha tetapi kurang mendapat dorongan mengenai langkah-

langkah apa yang harus dilakukan dalam memulai sebuah usaha. Selain

itu mengingat bahwa mahasiswa sebagian besar belum mempunyai

sumber pendapatan sendiri menjadi hambatan yang mengakibatkan

mahasiswa kurang tertarik dalam memulai sebuah usaha. Padahal jika

ada dampingan dari dosen bahkan dengan modal yang kecil pun kita bisa

memperoleh keuntungan dengan menggunakan strategi pemasaran yang

benar.

C. Pembahasan

1. Strategi Yang Digunakan Dalam Meningkatkan Minat Berwirausaha

Mahasiswa

Page 63: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

47

Mata kuliah kewirausahaan saat ini telah diterapkan di semua

fakultas bahkan di semua perguruan tinggi agar mahasiswa lulusannya

tidak hanya mencari pekerjaan tetapi juga memiliki keberanian untuk

membuka lapangan pekerjaan. Dalam mata kuliah kewirausahaan, para

mahasiswa diajarkan bagaimana membuat sebuah bisnis yang bisa

dijalankan di sekitar kampus dan jenis bisnisnya boleh apa saja selama

masih wajar. Sebelum menjalankan bisnisnya, mahasiswa diajarkan

bagaimana membuat perencanaan bisnis yang kemudian dipresentasikan

di hadapan dosen. Perencanaan bisnis berisi visi dan misi perusahaan,

latar belakang, deskripsi produk yang akan dijual, strategi pemasaran,

system operasional, dan struktur kepengurusan bisnis.

Upaya dalam meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa di

perguruan tinggi sangat berkaitan dengan tokoh-tokoh yang berperan di

dalamnya, seperti tenaga pendidik. Banyaknya pengangguran serta

kurangnya minat berwirausaha mahasiswa menjadi kritikan yang keras

terhadap peran dari perguruan tinggi. Karena perguruan tinggi merupakan

tempat bagi mahasiswa untuk ditanamkan sikap mental berwirausaha

sehingga lulusannya bukan hanya ahli dalam suatu bidang akademik saja

tapi juga mampu menciptakan wirausahawan-wirausahawan baru yang

siap menjadi penyedia lapangan kerja bagi orang-orang disekitarnya.

Upaya dalam menanamkan dan meningkatkan jiwa minat

berwirausaha mahasiswa di perguruan tinggi masih terus ditingkatkan

dengan menggunakan berbagai cara dan metode yang membuat

mahasiswa menjadi tertarik untuk berwirausaha. Bahkan pada tingkat

pemerintah melalui kementrian koordinator perekonomian telah

Page 64: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

48

memberikan peraturan kepada seluruh lembaga pendidikan yang ada di

indonesia, dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi diwajibkan untuk

memberikan mata pelajaran atau mata kuliah kewirausahaan tersebut.

Salah satu upaya yang perlu diterapkan dalam meningkatkan minat

dan kegiatan mahasiswa yaitu pembentukan pusat studi kewirausahaan

kampus seperti Koperasi Mahasiswa (KOPMA) di UMY, Koperasi

Kesejahteraan Mahasiswa (KOKESMA) di ITB, Community Entrepreneur

Program (CEP) di UGM, Center For Entrepreneurship Development &

Studies (CEDS) di UI, BSI Entrepreneurship Center (BEC) di BSI, dan

Center For Entrepreneurship, Change, & Third Sector (CECT) di

Universitas Tri Sakti. Melalui media pembentukan pusat studi

kewirausahaan kampus tersebut, akan banyak kegiatan yang dapat

dilakukan seperti: seminar kewirausahaan, pelatihan, loka karya, praktek

usaha, kerjasama usaha dan lain sebagainya.

Berdasarkan hasil wawacara dari dosen beberapa mahasiswa,

strategi yang patut untuk di coba di perguruan tinggi dalam meningkatkan

minat berwirausaha mahasiswa yaitu, kuliah kewirausahaan, KKP

Kewirausahaan, magang kewirausahaan, dan program kreatif mahasiswa.

1. Kuliah kewirausahaan

Strategi pertama yang dapat digunakan yaitu dengan

mengadakan mata kuliah kewirausahaan secara terstruktur. Mata

kuliah kewirausahaan yang bukan hanya mempelajari tentang

landasan teori saja tetapi juga disertai dengan pendidikan karakter.

Page 65: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

49

Berdasarkan hasil wawacara yang dilakukan oleh peneliti diperoleh

data bahwa mata kuliah kewirausahaan berperan penting dalam

meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa baik dalam menambah

wawasan tentang berwirausaha, menumbuhkan mental dan semangat

berwirausaha, dan meningkatkan motivasi mahasiswa dalam

berwirausaha.

2. KKP Kewirausahaan

Strategi kedua yang dapat digunakan yaitu dengan

mengadakan program KKP Kewirausahaan. Program ini dilaksanakan

dengan tujuan memberikan pemahaman secara langsung kepada

mahasiswa mengenai praktek kewirausahaan. Data ini diperoleh dari

jurnal yang peneliti gunakan sebagai referensi untuk penelitian ini.

Dengan adanya program ini mahasiswa dapat diberikan penyuluhan

dari industri-industri kreatif yang bekerja sama dengan perguruan tinggi

tersebut. Selain itu mahasiswa juga dilatih untuk membuat produk dan

kemudian dipasarkan.

3. Magang kewirausahaan

Strategi ketiga yang dapat digunakan yaitu dengan

mengadakan program magang kewirausahaan. Program ini dilakukan

dengan tujuan agar mahasiswa memperoleh pelatihan secara

langsung dari pengusaha-pengusaha di tempat magang tersebut.

Program ini bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam memahami

resiko-resiko yang mungkin akan dihadapi dengan cara

penyelesaiannya. Dengan strategi ini mahasiswa benar-benar akan

memperoleh pengalaman melakukan usaha.

Page 66: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

50

4. Program kreatif mahasiswa

Strategi keempat yang dapat digunakan yaitu dengan

membentuk program kreatif mahasiswa. Para mahasiswa yang telah

mempelajari ilmu pengetahuan dasar kewirausaahaan didorong untuk

memiliki ide baru sehingga mampu menciptaka dan produk-produk

baru yang layak saing dan inovatif. Minat berwirausaha tidak harus

sesuatu yang belum pernah dibuat oleh seseorang, tetapi lebih

mengembangkan kepada hal yang sudah ada. Ide kreatif mahasiswa

dapat dikembangkan melalui dorongan dari dosen-dosen pada

program studi.

2. Upaya Yang Dilakukan Mahasiswa Untuk Memulai Startup Bisnis

Proses berwirausaha diawali dengan adanya sebuah minat

berwirausaha yang dipengaruhi oleh beberapa faktor baik internal maupun

eksternal. Faktor internal antara lain :1) Merasa tidak puas dengan

pekerjaan yang sedang dilakukan, 2) menyukai tantangan, 3) berani

mengambil risiko, 4) Senang mencoba sesuatu yang baru, 5) Keinginan

yang kuat untuk mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. 6) dan

mempunyai keinginan yang kuat untuk mewujudkan mimpi. Sedangkan

faktor eksternal antara lain: 1) Tidak memiliki pekerjaan, 2) Ada sumber

daya yang bisa dimanfaatkan seperti mendapatkan investor atau ada lokasi

yang strategis. 3) Mengikuti pelatihan hingga memiliki minat yang kuat

untuk berwirausaha. 4) ada peluang usaha yang bagus, 5) diajak

bekerjasama, 6) dan adanya dorongan dari keluarga, teman atau kerabat.

Page 67: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

51

Semua faktor saling mempengaruhi untuk membentuk karakter seorang

wirausahawan.

Menurut penelitian Gurol dan Atsan (2006), seorang mahasiswa

yang berwirausaha mempunyai karakter yang suka berinovasi,

membutuhkan prestasi, suka mengambil risiko dan mempunyai

pengendalian diri yang baik. Sedangkan menurut Meredith (2005), seorang

pengusaha harus memiliki karakter yang percaya diri, berorientasi pada

masa depan, berorientasi pada hasil, bisa memimpin dan berani

mengambil resiko.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh penulis dari beberapa

mahasiswa responden yaitu banyak mahasiswa mempunyai ide

berwirausaha tetapi kurang mendapat dorongan mengenai langkah-

langkah apa yang harus dilakukan dalam memulai sebuah usaha. Selain

itu mengingat bahwa mahasiswa sebagian besar belum mempunyai

sumber pendapatan sendiri menjadi hambatan yang mengakibatkan

mahasiswa kurang tertarik dalam memulai sebuah usaha. Padahal jika ada

dampingan dari dosen bahkan dengan modal yang kecil pun kita bisa

memperoleh keuntungan dengan menggunakan strategi pemasaran yang

benar. Adapun yang menjadi hambatan mahasiswa dalam memulai usaha

yaitu minimnya pemahaman maupun pengalaman tentang berwirausaha,

kurangnya dorongan atau arahan dari dosen pengajar selaku manager di

dalam kelas, terbatasnya modal usaha, takut akan kegagalan, pemilihan

ide produk, kurang percaya diri, sehingga mata kuliah kewirausahaan

hanya sebatas teori saja tanpa ada pengaplikasian.

Page 68: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

52

Tidak sedikit mahasiswa yang telah memulai bahkan melakukan

kegiatan start up bisnis hanya saja karena kurangnya pengetahuan dan

pengalaman yang dimiliki banyak juga diantaranya yang harus berhenti

ditengah jalan. Start up bisnis mahasiswa biasanya berukuran kecil dan

awalnya didanai dan dijalankan oleh para pendirinya ataupun satu orang

saja.

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab gagalnya start up bisnis

di kalangan mahasiswa diantaranya masalah pada pasar, salah satu

alasan kenapa start up gagal yaitu karena mahasiswa memiliki pasar yang

kecil atau bahkan tidak ada pasar sama sekali untuk produk mereka.

Selanjutnya cara pemasaran yang kurang tepat, salah satu penyebab

kegagalan start up yaitu wirausahawan terlalu yakin tentang bagaimana

mudahnya untuk mendapatkan pelanggan. Mereka berpikir hanya dengan

membuat website, produk atau layanan yang menarik itu akan

mendatangkan pelanggan yang banyak. Itu mungkin akan bekerja tapi

tidak dalam waktu yang lama. Selanjutnya Karena kekurangan dana, yang

menyebabkan usaha start up mengalami kegagalan adalah karena mereka

kehabisan uang. Selanjutnya masalah dengan produk, penyebab lain

kegagalan start up adalah karena gagal mengembangkan produk yang

memenuhi kebutuhan pasar. Selanjutnya karena kurangnya koneksi.

Selanjutnya karena tidak mampu berkompetisi, memulai start up bisnis

bukan hanya tentang fokus kepada bisnis seseorang saja tetapi kita harus

mampu melihat apakah produk yang kita miliki sudah mampu bersaing

dengan produk orang-orang disekitar kita. Selanjutnya pemilihan ide

produk, ini merupakan kunci dari start up seorang wirausahawan harus

Page 69: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

53

menganalisa apa yang menjadi kebutuhan pasar sebelum memulai sebuah

bisnis. Terjun kedalam dunia bisnis tanpa menganalisa prospek target

pasar bukanlah ide yang baik. Selanjutnya pemilihan lokasi usaha, lokasi

bisa menjadi masalah pada beberapa sisi bagi pemula start up bisnis. Hal

yang paling penting kita harus menyesuaikan konsep usaha dengan

lokasinya. Selanjutnya layanan pelanggan, nilai dari layanan pelanggan

tidak bisa disepelekan. Banyak start up yang sukses bisa memperoleh

daya tarik karena layanan pelanggan yang sangat baik. Bila pelanggan

merasa dihargai, mereka akan dating kembali dan menjadi pelanggan

tetap.

Mahasiswa yang berada ditahap awal dalam memulai sebuah usaha

dapat memulainya dengan membuat perencanaan bisnis. Perencanaan

bisnis berisi visi dan misi perusahaan, latar belakang, deskripsi produk

yang akan dijual, strategi pemasaran, sistem operasional, dan struktur

kepengurusan bisnis, menemukan ide-ide produk terlebih dahulu. Ide

produk dapat diperoleh dari hobi ataupun kebutuhan hidup sehari-hari.

Setelah menemukan ide, mahasiswa dapat mencari partner yang dapat

diajak untuk bekerja sama dengan melakukan percobaan demi percobaan.

Dalam proses menciptakan dan menjalankan usaha kegagalan tentu akan

terjadi, seperti terbatasnya modal yang dimiliki, terbatasnya waktu karena

harus berkuliah, perbedaan pendapat dengan partnert dan pendapatan

awal yang masih terbilang rugi. Beberapa tantangan tersebut sesuai

dengan yang diutarakan oleh Hisrich et. al. (2008), yang mengatakan

bahwa pada awal menciptakan usaha, seseorang akan menemui masalah

ketidakstabilan lingkungan dan ketidakpastian keuntungan, ketidakpastian

Page 70: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

54

konsumen, serta ketidakpastian keuangan. Hal tersebut terjadi karena

berbisnis bukanlah bekerja. Pendapatan berbisnis tidak dapat dihitung

dengan pasti, mahasiswa wirausahawan juga tidak bisa menghitung

berapa orang yang akan membeli produk dan berapa keuntungan yang

akan diperoleh.

Meski telah melakukan proses perencanaan bisnis, seorang pemula

yang masih berada pada tahap awal bisnis tentu saja tidak lepas dari

ketidaksesuaian rencana yang terjadi. Selalu saja ada hal-hal yang terjadi

diluar dari perkiraan, untuk itu sangat diperlukan adanya business model

canvas. Business model canvas (BMC) merupakan sebuah strategi

manajemen yang digunakan untuk merancang perencanaan bisnis

perusahaan berdasarkan proposisi nilai perusahaan, produk, infrastruktur,

pelanggan dan keuangan. Menggunakan BMC dapat memberikan

gambaran kasar dari ide bisnis dan dapat menciptakan struktur rencana

bisnis yang baik. Sehingga kita dapat mengurangi risiko kekeliruan dalam

perencanaan bisnis. BMC menjadi salah satu strategi manajemen yang

populer di kalangan bisnis dan sering dipelajari di universitas. Hal tersebut

dikarenakan tampilan BMC yang sederhana dan mudah untuk dipamahi.

Page 71: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

55

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah penulis sampaikan

setelah melakukan penelitian, serta menelaah secara seksama maka penulis

dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa dapat dilakukan dengan

cara melakukan kuliah kewirausahaan yang terstruktur, KKP

Kewirausahaan, magang kewirausahaan, dan program kreatif mahasiswa.

2. Upaya mahasiswa dalam memulai bisnis dimulai dengan menemukan ide-

ide produk terlebih dahulu, menemukan partner untuk bekerja sama,

kemudian proses menciptakan produk.

B. SARAN

Adapun masukan yang berhubungan dengan penelitian dan

pembahasan skripsi ini yang perlu diperhatikan demi kebaikan bersamaan

yaitu sebagai berikut:

1. Untuk Universitas Muhammadiyah Makassar

Dalam upaya meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa dosen

juga berperan penting dalam memberi motivasi agar mahasiswa tersebut

dapat mengembangkan minatnya dalam berwirausaha. Sehingga ketika

lulus dari perguruan tinggi mahasiswa tidak lagi sibuk untuk mencari

pekerjaan tetapi bagaimana dia dapat menciptakan peluang kerja.

2. Untuk peneliti selanjutnya

Page 72: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

56

Perlu untuk mengadakan penelitian selanjutnya dengan harapan

objek penelitiannya bisa lebih diperbesar untuk ruang lingkup yang lebih

luas. Tujuan utamanya agar hasil penelitian bisa lebih variatif dan peneliti

dapat mengetahui serta membandingkan kendala yang muncul dalam

penelitian ini dan juga membandingkan kendala yang dihadapi pada saat

penelitian.

Page 73: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Anton. 2018. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Minat Berwirausaha Mahasiswa Dengan Pola Pendidikan Soft Skills. (Online). Vol. 3, No.1, (http://scolar.google.co.id, diakses 1 Maret 2020).

Aqmala, D., Suseno, RA. 2020. Faktor-faktor yang membentuk minat berwirausaha mahasiswa program studi manajemen universitas Dian Nusantoro. Jurnal Ekonomi Sumber Daya. (Online). Vol. 22, No.1, (journals.ums.ac.id, diakses 14 Januari 2021).

Arikunto, S. 2013. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Frese, dkk. 2007. The Psychology Of Entrepreneurship. Mahwa, New Jersey: Lawrence Associates.

Illah, Sailah. 2008. Pengembangan Soft Skills Di Perguruan Tinggi. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (online). (http://isailah.50webs.com/buku%20pengembangan%20softskills%202008.pdf, diakses 11 oktober 2020).

Kamal, AH., Thoyyibah, N. 2020. Analisis Factor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha Santri Pondok Pesantren. At-Taqaddum. (Online). (http://journal.walisongo.ac.id, diakses 14 januari 2021).

Kasmir. 2006. Kewirausahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Pustaka.

Lestari, dkk. 2012. Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa di STIE MDP, STMIK MDP, dan STIE MUSI. Jurnal ilmiah. (Online). Vol. 1 No. 2, (core.ac.uk, diakses 11 Oktober 2020)

Mahesa, AD., Rahardja, E. 2012. Analisis Faktor-Faktor Motivasi Yangmempengaruhi Minat Berwirausaha. Diponegoro Journal of Management. (Online). Vol. 1, No.4, (http://ejournal3.undip.ac.id, diakses 11 Oktober 2020).

Mardiyatmo. 2005. Kewirausahaan. Yogyakarta: Yudhistira.

Mc Clelland, David. 1995. Memacu Masyarakat Berprestasi. Jakarta: Intermedia

Moleong, Lexy J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Roesdakarya.

Page 74: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

Nasarius, Aban., Tanusi, Gabriel. 2020. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Flores. (Online). Vol. 19 Tahun X Maret 2020. (download.garuda.ristekdikti.go.id, diakses 14 januari 2021).

Novitasari, Wiwin., dkk. 2017. Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Universita Pendidikan Indonesia. Repository. (Online). Vol. 6, No.2, (epository.upi.edu, diakses 11 Oktober 2020).

Rismanandi, Shofi. 2015. Analisis Fakto-Faktor Minat Berwirausaha Mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Malang. The Learning University. (Online). (repository.um.ac.id, diakses 11 Oktober 2020).

Rosmiati, dkk. 2015. Sikap, Motivasi, Dan Minat Berwirausaha Mahasiswa. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. (Online). Vol. 17, No.1, (jurnalmanajemen.petra.ac.id, diakses 11 Oktober 2020).

Safari. 2003. Indikator Minat Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sugiyono. 2009. Memahami penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2017. Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta. Hal. 294-296.

Supeni, RE., Efendi, Muh. 2017. Minat Mahasiswa Dalam Berwirausaha Perguruan Tinggi swasta Di Kabupaten Jember. Unej E-Proceeding. (Online). (jurnal.unej.ac.id, diakses 11 oktober 2020).

Suryana. 2003. Kewirausahaan: pedoman praktis, kiat, dan proses menuju sukses. Edisi revisi. Jakarta: Salemba empat.

Susanto, Adi. 2002. Kewirausahaan. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Page 75: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 76: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

Lampiran 1

Tabel Pedoman Wawancara

NO Rumusan Masalah Pertanyaan Informan

1

Bagaimana peran

universitas dalam

meningkatkan minat

berwirausaha?

1.1. Apakah pemahaman

berwirausaha sudah

ditanamkan dalam mata

kuliah yang diajarkan?

BB, AS,

ESA, EC,

AR, SH,

S, AB,

GM.

1.2. Bagaimana strategi dalam

memberikan pemahaman

berwirausaha yang

dilakukan oleh Dosen

dalam proses

pembelajaran?

1.3. Apa saja yang menjadi

hambatan mahasiswa

dalam memahami konsep

berwirausaha dalam mata

kuliah kewirausahaan?

1.4. Bagaimana respon

mahasiswa terhadap

mata kuliah

kewirausahaan?

2

Bagaimana upaya

mahasiswa dalam

memulai usaha start up

bisnis?

2.1. Hambatan apa saja yang

yang dialami oleh

mahasiswa dalam

memulai usahanya?

BB, AS,

ESA, EC,

AR, SH,

S, AB,

GM.

2.2. Upaya apa yang

dilakukan untuk

mengatasi hambatan

tersebut?

2.3. Apa saja faktor-faktor

yang menjadi motivasi

mahasiswa dalam

memulai usaha?

2.4. Apakah pengetahuan

dalam berwirausaha itu

perlu bagi mahasiswa di

Universitas

Muhammadiyah

Makassar?

2.5. Apa harapan dan saran

yang dapat anda berikan?

Page 77: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

Lampiran 2

Transkip Wawancara

Rumusan Masalah 1

1.1 Apakah pemahaman berwirausaha

sudah ditanamkan dalam mata

kuliah yang diajarkan?

a. BB: kalau pemahaman mata kuliah

itu kan tergantung dari

mahasiswanya, tapi secara

keseluruhan proses pembelajaran

kewirausahaan itu sudah diajarkan di

sem ua fakultas.

b. AS: pemahaman mata kuliah

kewirausahaan itu di unismuh

penerapannya pada tiap prodi beda-

beda tapi semua prodi yang ada di

fakultas ekonomi dan bisnis itu

kewirausahan I dan kewirausahaan

II, jadi 2 semester. Kalau tidak salah

semester IV dan V. Jadi

kewirausahaan I itu lebih kepada

bagaimana teorinya dulu, ilmu-

ilmunya dulu baru nanti di

kewirausahaan II dia fokus kepada

terapan. Terapan itu memang

aplikasi bagaimana dia bisa

berbisnis dari start up menjadi sesuai

minatnya masing-masing.

c. ESA: dalam pemahaman

berwirausaha secara teori dalam

perkuliahan sudah terbilang cukup

tetapi dalam pengaplikasiannya

masih perlu ditingkatkan. Banyak

mahasiswa yang mempunyai ide

berwirausaha tetapi kurang

mendapatkan dorongan mengenai

langkah-langkah dalam

berwirausaha.

d. EC: sudah diajarkan, tapi masih

kurang dalam pengaplikasiannya.

e. AR: sudah, tetapi belum terlalu

spesifik hanya sebatas bagaimana

cara kita membuat ide dan

bagaimana cara memasakannya.

f. SH: sudah diajarkan

g. S: iya sudah diajarkan

h. AB: iya sudah

i. GM: sudah tetapi masih kurang.

Page 78: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

1.2 Bagaimana strategi dalam

memberikan pemahaman

berwirausaha yang dilakukan oleh

dosen dalam proses

pembelajaran?

a. BB: strateginya kalau di unismuh

sudah ada kurikulum pembelajaran

kewirausahaan, kalau di ekonomi

kan sudah jelas 2 semester.

b. AS: strateginya itu banyak sesuai

dengan karakternya mahasiswa

Karena mahasiswa beda-beda

karakternya ada yang memang

jiwanya berbisnis ada yang memang

tidak suka berbisnis walaupun dia

mengambil jurusan di fakultas

ekonomi dan bisnis. Dimana ibu juga

mengajar di fakultas fkip, di Sospol

malah jurusan yang lain itu lebih

tertarik berbisnis dibanding yang

mengambil jurusan di fakultas

ekonomi.

c. ESA: menurut saya strategi

pemahaman yang baik bias

dilakukan dengan mencontohkan

kemudian mengarahkan mahasiswa

mulai dari pemilihan usaha sampai

mendapatkan profit.

d. EC: cara penyampaiannya baik dan

mdah dipahami.

e. AR: strategi dosen yang dilakukan

yaitu membuat tugas untuk mebuat

produk dan membuat analisis swot

dari produk tersebut.

f. SH: memberikan pemahaman

tentang pentingnya kewirausahaan,

mengarahkan mindset mahasiswa

menjadi seorang yang berjiwa

entrepreneur, dan memberikan

contoh karya nyata kewirausahaan.

g. S: mencoba belajar berwirausaha

dengan modal kecil-kecilan, asal ada

niat, kemauan, motivasi, inovasi da

tidak lupa untuk selalu belajar. Dari

pengalaman berwirausaha tersebut

bias jadi evaluasi kedepan bilamana

ingin berwirausaha dengan modal

yang besar.

h. AB: mengirim materi di grup obrolan,

menjelaskan secara rinci materi,

menanyakan kembali materi yang

dibawakan kepada mahasiswa.

Page 79: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

i. GM: menjelaskan dengan metode

yang tidak monoton, mengajak

mahasiswa untuk berkontribusi dan

kerja nyata.

1.3 Apa yang menjadi hambatan

mahasiswa dalam memahami

konsep berwirausaha dalam mata

kuliah kewirausahaan?

a. BB: sejauh ini masih pada tataran

tergantung dosen yang mengajarkan

karena setiap dosen itu berbeda cara

memberikan pemahaman kepada

mahasiswa terkait dengan kurikulum

kewirausahaan.

b. AS: khususnya kalau di pandemic

saat ini karena kita mengajarnya

tidak tatap muka kita daringjadi itu

agak susah karena kita tidak

bertemu langsung walaupun banyak

tugas yang kita berikan, dia

kelapangan tapi ada sesuatu yang

missing kalau kita belajarnya online.

Dan terkadang mahasiswa hanya

mengikuti mata kuliah karena

kewajiban bukan karena mereka

ingin tau berbisnis itu seperti apa

sehingga saat kita beri tugas itu

hanya menggugurkan kewajibannya

bukan benar-benar ingin mengetahui

ilmunya.

c. ESA: yang menjadi hambatan

beberapa mahasiswa kewiraushaan

hanya sebatas teori mahasiswa tidak

secara spesifik diberi ruang untuk

mengembangkan ide usaha dan

keberlangsungan usaha tersebut.

d. EC: ada yang kurang

memperhatikan, tetapi senang saat

dilakukan kegiatan praktek.

e. AR: hambatan yang dihadapi yaitu

minimnya pemahaman dan

pengalaman tentang berwirausaha,

sehingga untuk menentukan ide

produk yang dibuat masih kurang

baik.

f. SH: kurangnya minat mahasiswa

g. S: karena belum dipraktekkan secara

langsung . biasanya mahasiswa

susah dalam mengimplementasikan

teori dengan prakteknya.

Page 80: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

h. AB: ada mahasiswa yang hanya

sebatas menjalankan kewajiban

mata kuliah kewirausahaan saja jadi

dia tidak berpacu pada ilmunya

tetapi absen dan nilainya.

i. GM: cara penyampaian materi yang

monoton dan kurang memotivasi

1.4 Bagaimana respon mahasiswa

terhadap mata kuliah

kewirausahaan?

a. BB: responnya beragam, tapi sejauh

ini banyak yang merespon dengan

baik dengan selesainya dari

perkuliahan langsung mencoba

membuka usaha saya kira itu respon

positif.

b. AS: mereka senang tapi di

endingnya, pada saat awal

pertemuan itu mereka seolah-olah

benci ke ibu. Mereka merasa kok ini

banyak sekali yang harus dikerjakan

tapi setelah berjalannya waktu

mereka akhirnya sadar bahwa mata

kuliah kewirausahaan itu bermanfaat

untuk dirinya.

c. ESA:respon saya pribadi terhadap

mata kuliah kewiraushaan dari

smester lalu hanya sebatas teori saja

tanpa ada aksinya.

d. EC: baik.

e. AR: respon dari saya sendiri itu

sangat baik, untuk saya agar saya

mendapat pengalaman tentang

bagaimana cara kita untuk

berwirausaha, sehingga kelak kalau

sudah lulus kuliah saya dapat

membuka usaha sendiri tanpa

pusing menari pekerjaan.

f. SH: banyak yang merespon baik,

karena dengan adanya mata kuliah

kewirausahaan ini mahasiswa dapat

menambah wawasan tentang dunia

kewirausahaan.

g. S: senang, karena kewirausahaan

sangat penting untuk mahasiswa.

h. AB: sangat merespon baik.

i. GM: sangat berantusias dan penuh

semangat.

Rumusan Masalah 2

Page 81: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

2.1 Hambatan apa saja yang dialami

oleh mahasiswa dalam memulai

usahanya?

a. BB: belajar kewirausahaan itu tidak

bias dipaksakan, dia sifatnya itu

harus dari mahasiswa sendiri yang

berminat dulu jadi polanya harus dari

mindset mahasiswa itu sendiri untuk

mau belajar berwirausaha. Apapun

yang kamu ingin pelajari kalau tidak

dari hati pasti susah masuknya.

b. AS: petama kita harus sabar dalam

memberikan dia ide karena mhsiswa

kalau tidak dikasi ide tidak tau mau

ngapain.

c. ESA: hambatan yang dialamai

setelah pemilihan ide usaha proses

berjalannya usaha perlu adanya

pendampingan dari dosen atau UKM

di kampus untk membina ide usaha

yang dijalankan mahasiswanya.

d. EC: takut mencoba hal baru.

e. AR: hmbatannya yaitu kekurangan

modal, ide produk,dan menentukan

harga pasar dari suatu produk.

f. SH: bingung mau membuat usaha

apa, kurang nya modal, tidaka ada

lokasi usaha, dan kurang percaya

diri.

g. S: Modal dan takut gagal

h. AB: perencanaan dan modal usaha.

i. GM: ketakutan dalam diri mahasiswa

untuk memulai usahanya seperti

takut gagal bangkrut, tidak cukup

modal, tidak susah ambil susahnya

duluan.

2.2 Upaya apa yang dilakukan untuk

mengatasi hambatan tersebut?

a. BB: sejauh ini kita lakukan melalui

incubator, kita adakan rekrutmen,

adakan lomba, expo dan seminar

kewirausahaan.

b. AS: harus sabar, agar mereka bias

keluar dari zona itu kita selalu

mengingatkan di room chat tentang

tugasnya. Intinya kita harus sabar.

c. ESA: mahasiswa dan dosen saling

bekerja samadalam menerapkan

aksi untuk berwirausaha di kampus

dimulai dengan pendampingan ide

usaha hingga berjalannya usaha

samapi kepada perolehan profit.

Page 82: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

d. EC: dibutuhkan dampingan dari

orang berpengalaman tentang

usaha.

e. AR: karena saya pribadi belum

mencoba untuk melakukan usaha,

jadi saya belum terlalu memahami

apa yang harus dilakukan.

f. SH: solusinya yaitu kita harus

memilih bisnis sesuai dengan

keahlian kita serta prospek yang

bagus untuk jangka panjang, jika

kekurangan modal kita bias memulai

bisnis kecil-kecilan terlebih dahulu.

Banyak membaca, mengikuti

seminar, dan bergabung dengan

komunitas wirausaha untuk

mendapat ilmu dan menambah

jaringan usaha.

g. S: adanya motivator dan

pendamping

h. AB: terus belajar dan bertanya pada

sesorang yang memiliki usaha dan

menyisihkan uang untuk modal

usaha atau bahkan jika perlu

meminjam uang untuk modal usaha

misalnya di bank, kerabat atau

orang-orang yang dapat membantu

kita.

i. GM: usaha yang menjadi kunci

pemecahan masalahnya ada dalam

diri individu itu dan berani memulai

dan selalu berfikir positif.

2.3 Apa saja faktor-faktor yang

menjadi motivasi mahasiswa

dalam memulai usaha?

a. BB: selalu ditekankan susahnya

mencari pekerjaan di saat sekarang

kalaupun ada kadang tidak sesuai

dengan kemampuan. Saya kira itu

yang menjadi factor utamanya.

b. AS: saya selalu mengingtkan bahwa

mereka dari keluarga yang tidak

kaya jadi kalau mereka tidak kaya,

mereka tidak berusaha, setelah

keluar dari unismuh belum tentu

dapat pekerjaan dia mau ngapaian

dan itu awal-awalnya.

c. ESA: factor-faktornya itu untuk

keberhasilan diri, toleransi akan

resko, kebebasan dalam bekerja.

Page 83: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

d. EC: untuk membantu orang tua dan

ingin keluar dari zona nyaman.

e. AR: dapat menciptakan produk

sendiri, membuka usaha sendiri dan

untuk menciptakan lapangan kerja.

f. SH: memiliki visi dan tujuan yang

jelas, inisiatif dan selalu proaktif,

berani mengambil resiko, kerja keras

dan bertanggung jawab.

g. S: niat dan kemauan, semangat dan

inovasi

h. AB: kurangnya lapangan kerja, ingin

mandiri atau tidak bergantung pada

usaha oang lain, dan ingin

mengembangkan potensinya sendiri.

i. GM: memiliki jiwa entrepreneur, ingin

meningkatkan pendapatan, menjadi

sosok mandiri dengan melalui usaha

sendiri untuk berhasil kedepannya.

2.4 Apakah pengetahuan dalam

berwirausaha itu perlu bagi

mahasiswa di Universitas

Muhammadiyah Makassar

a. BB: perlu lah, karena sekarang

angkatan kerja kita kan jumlahnya

sedikit tidak mungkin semua

dialihkan kepada pencari kerja kalau

sudah menjadi pencipta lapangan

kerja dan modelnya itu yah melalui

kewirausahaan.

b. AS: sangat perlu sekali, bkan hanya

di fakultas ekonomi dan bisnis tapi

semua jurusan bahkan kedokteran

pun mempelajari itu.

c. ESA: pengetahuan berwirausaha

tentunya sangat diperlukan dan

memberi manfaat yang sangat besar

untuk bekal esok dan masa yang

akan dating untuk menjadi acuan

untuk berwirausha nantinya.

d. EC: sangat perlu sebagai bekal

kalau nanti ingin membuka usaha.

e. AR: menurut saya itu sangat perlu,

karena kelak ketika kita sudah lulus

dari universitas tersebut kita sudah

mempunyai bekal pengetahua untuk

memulai berwirausaha sehinga kita

tidak perlu lagi bersaing mencari

lowongan pekerjan, karena kita suda

dapat membuka pekerjaan kta

sendiri.

Page 84: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

f. SH: sangat perlu. Karena untuk

memulai berwirausaha tidak

semudah yang kita bayangkan.

Dalam berwirausaha bukan hanya

keuntungan saja yang akan kita

dapatkan. Melainkan kita juga bias

mengalami kerugian. Dalam

lingkungan kewirausahaan sekarang

yang semakin kompetitif,

pengetahuan dan keterampilan

dalam bidang perusahaan yang

dilakukan mutlak diperlukan bagi

seorang pengusaha. Dengan modal

dasar pengetahuan, maka kita dapat

mengetahui bagaimana cara

berwirausaha yang baik dan benar.

g. S: perlu sekali

h. AB: sangat penting terutama pada

fakultas ekonomi dan bisnis karena

kewirausahaan sangat berkaitan erat

dengan ekonomi dimana kita harus

mampu meningkatkan perekonomian

di Negara kita dan tentunya jika kita

ingin membangun sebuah usaha

harus paham betul tentang

kewirausahaan.

i. GM: menurut saya sangat penting

dan sangat perlu karena kita tahu

bahwa nyatanya banyak hal yang

tidak terduga yang akan terjadi

kedepannya dan itu perlu untuk

berjaga-jaga untuk suatu saat nanti.

2.5 Apa harapan dan saran yang

dapat anda berikan?

a. BB: harapan saya bagi yang sudah

belajar kewirausahaan harus segera

menerapkan kurukulum itu dengan

baik bagi yang belum harus

dimaksimalkan begitu untuk berfikir

bagaimna menciptakan lapangan

kerja bukan mencari lapangan kerja.

b. AS: belajar berwirausaha itu tidak

hanya sekedar mata kuliah

tambahan, tapi itu mata kuliah yang

mempercantik hidup kita artinya

memberikan wahana keilmuan baru

diluar dari konteks keilmuan prodi.

Contohnya ekonomi islam dia tau

bahwa tidak hanya berbicara tentang

Page 85: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

fiqih muamalah, usul fiqih, makro

dan mikro tapi dengan adanya

kewirausahaan ini teori-teori ini

dapat diaplikasikan di

kewirausahaan. Jadi bukan hanya

sekedar embel-embel belaka. Kalau

di kewirausahaan kita sudah bias

belajar sdmnya, marketingnya,

keuangannya. Jadi mahasiswa harus

bias megikuti zaman kalau tidak

ingin di gilas oleh zaman.

c. ESA: harapan saya semoga dalam

menjalankan suatu usaha dapat

berjalan sesuai dengan planning

usaha sehingga usahanya dapat

berkembang dan mampu bersaing

dalam pasar. Dan saran saya perlu

dibangun komunitas kewirausahaan

sehingga para dosen dapat lebih pro

dalam mengaplikasiakn ide usaha

tersebut.

d. EC: semoga yang sedang mejlankan

usaha dilancarkan dan

dimudahakan, dan untukyang belum

semoga segera mencoba karena

berwirausaha itu menyenangkan.

e. AR: harapan saya untuk pihak

kampusuntuk bias menambah lagi

wwasan mahasiswa menyagkut

minat berwirausaha. Dan saran saya

agar dapat ditambahkan lagi mata

kuliah khusus mengenai

berwirausaha utamanya di program

studi manajemen.

f. SH: Semoga semua mahasiswa

diberi kesadaran tentang pentingnya

pengetahuan berwirausaha agar

nantinya ketika menjalankan suatu

usaha atau bisnis dapat berjalan

dengan baik.

g. S: berwirausaha sangat penting

khususnya untuk mahasiswa karena

wirausaha melatih mahasiswa

menjadi insan mandiri.

h. AB: harapan saya kita sebagai

mahasiswa sebaiknya

mengandalkan potensi kita setelah

lulus atau membangun usaha sendiri

Page 86: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

dari pada mengharapkan lowongan

kerja usaha orang lain. Karena

sekarang pelamar kerja lebih

banayak daripada lapangan kerja.

i. GM: semoga setiap webinar yang

akan diselenggarakan nantinya akan

sangat bermanfaat lagi dan

berkembang kedepanya.

Page 87: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …
Page 88: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

Lampiran 3

Dokumentasi

Page 89: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …
Page 90: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …
Page 91: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

BIOGRAFI PENULIS

Anita, lahir di Malangke tanggal 10 September 1997 dari

Ayah Mursalim dan Ibu Muallima. Penulis merupakan

anak pertama dari dua bersaudara. Penulis sekarang

bertempat tinggal di Jl. Emmy Saelan III, Karunrung Raya

I Kota Makassar. Pendidikan yang telah di tempuh oleh

penulis yaitu masuk Sekolah Dasar pada tahun 2004

tepatnya di SDN I LANIPA lulus pada tahun 2010,

kemudian penulis melanjutkan sekolah di SMPN 2 PAKUE lulus pada tahun 2013,

selanjutnya penulis melanjutkan sekolah di SMKN 1 PAKUE TENGAH lulus pada

tahun 2016, dan mulai sejak tahun 2016 penulis mengikuti Program Studi

Manajemen S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah

Makassar sampai sekarang. Sampai dengan menulis Skripsi ini, penulis masih

terdaftar sebagai mahasiswa aktif Program Studi Manajemen S1 Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Page 92: ANALISIS MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS …

25%SIMILARITY INDEX

26%INTERNET SOURCES

4%PUBLICATIONS

4%STUDENT PAPERS

1 14%

2 6%

3 4%

4 2%

Exclude quotes On

Exclude bibliography On

Exclude matches < 2%

ANITA 105721126316ORIGINALITY REPORT

PRIMARY SOURCES

repository.uinjkt.ac.idInternet Source

repository.uinsu.ac.idInternet Source

sinta.unud.ac.idInternet Source

konsultasiskripsi.comInternet Source