Mikroskop

10
Mikroskop Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Mikroskop (bahasa Yunani : micros = kecil dan scopein = melihat) adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata kasar. Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut mikroskopi , dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata. Jenis-jenis mikroskop Jenis paling umum dari mikroskop, dan yang pertama diciptakan, adalah mikroskop optis. Mikroskop ini merupakan alat optik yang terdiri dari satu atau lebih lensa yang memproduksi gambar yang diperbesar dari sebuah benda yang ditaruh di bidang fokal dari lensa tersebut. Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibagi menjadi dua, yaitu, mikroskop cahaya dan mikroskop elektron . Mikroskop cahaya sendiri dibagi lagi menjadi dua kelompok besar, yaitu berdasarkan kegiatan pengamatan dan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan. Berdasarkan kegiatan pengamatannya, mikroskop cahaya dibedakan menjadi mikroskop diseksi untuk mengamati bagian permukaan dan mikroskop monokuler dan binokuler untuk mengamati bagian dalam sel. Mikroskop monokuler merupakan mikroskop yang hanya memiliki 1 lensa okuler dan binokuler memiliki 2 lensa okuler. Berdasarkan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan, mikroskop dibagi menjadi 2 bagian, yaitu mikroskop sederhana (yang umumnya digunakan pelajar) dan mikroskop riset (mikroskop dark- field, fluoresens, fase kontras, Nomarski DIC, dan konfokal). Struktur mikroskop Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop, yaitu: Bagian optik, yang terdiri dari kondensor, lensa objektif, dan lensa okuler.

description

gfgf

Transcript of Mikroskop

Page 1: Mikroskop

MikroskopDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasMikroskop (bahasa Yunani: micros = kecil dan scopein = melihat) adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata kasar. Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata.

Jenis-jenis mikroskop

Jenis paling umum dari mikroskop, dan yang pertama diciptakan, adalah mikroskop optis. Mikroskop ini merupakan alat optik yang terdiri dari satu atau lebih lensa yang memproduksi gambar yang diperbesar dari sebuah benda yang ditaruh di bidang fokal dari lensa tersebut.

Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibagi menjadi dua, yaitu, mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. Mikroskop cahaya sendiri dibagi lagi menjadi dua kelompok besar, yaitu berdasarkan kegiatan pengamatan dan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan. Berdasarkan kegiatan pengamatannya, mikroskop cahaya dibedakan menjadi mikroskop diseksi untuk mengamati bagian permukaan dan mikroskop monokuler dan binokuler untuk mengamati bagian dalam sel. Mikroskop monokuler merupakan mikroskop yang hanya memiliki 1 lensa okuler dan binokuler memiliki 2 lensa okuler. Berdasarkan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan, mikroskop dibagi menjadi 2 bagian, yaitu mikroskop sederhana (yang umumnya digunakan pelajar) dan mikroskop riset (mikroskop dark-field, fluoresens, fase kontras, Nomarski DIC, dan konfokal).

Struktur mikroskop

Ada dua bagian utama yang umumnya menyusun mikroskop, yaitu:

Bagian optik, yang terdiri dari kondensor, lensa objektif, dan lensa okuler. Bagian non-optik, yang terdiri dari kaki dan lengan mikroskop, diafragma,

meja objek, pemutar halus dan kasar, penjepit kaca objek, dan sumber cahaya.

Pembesaran

Tujuan mikroskop cahaya dan elektron adalah menghasilkan bayangan dari benda yang dimikroskop lebih besar. Pembesaran ini tergantung pada berbgai faktor, diantaranya titik fokus kedua lensa( objektif f1 dan okuler f2, panjang tubulus atau jarak(t) lensa objektif terhadap lensa okuler dan yang ketiga adalah jarak pandang

mata normal(sn). Rumus:

Sifat bayangan

Baik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa cembung. Secara garis besar lensa objektif menghasilkan suatu bayangan sementara yang mempunyai

Page 2: Mikroskop

sifat semu, terbalik, dan diperbesar terhadap posisi benda mula-mula, lalu yang menentukan sifat bayangan akhir selanjutnya adalah lensa okuler. Pada mikroskop cahaya, bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti bayangan sementara, semu, terbalik, dan lebih lagi diperbesar. Pada mikroskop elektron bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti gambar benda nyata, sejajar, dan diperbesar. Jika seseorang yang menggunakan mikroskop cahaya meletakkan huruf A di bawah mikroskop, maka yang ia lihat adalah huruf A yang terbalik dan diperbesar.

Mikroskop cahaya

Dari Wikipedia bahasaIndonesia, ensiklopedia bebas

Mikroskop cahaya atau dikenal juga dengan nama “Compound lightmicroscope” adalah sebuah mikroskop yang menggunakan cahaya lampusebagai pengganti cahaya matahari sebagaimana yang digunakan pada mikroskop konvensional.Pada mikroskop konvensional, sumber cahaya masih berasal dari sinar matahariyang dipantulkan dengan suatu cermin datar ataupun cekung yang terdapat dibawahkondensor. Cermin ini akan mengarahkan cahaya dari luar kedalam kondensor.

Jenis lensa

Mikroskop cahaya menggunakan tiga jenis lensa, yaitu lensa obyektif, lensa okuler, dan kondensor.

Lensa obyektif dan lensa okuler terletak pada kedua ujung tabung mikroskopsedangkan penggunaan lensa okuler terletak pada mikroskop bisa berbentuk lensatunggal (monokuler)atau ganda (binokuler).Pada ujung bawah mikroskop terdapat tempat dudukan lensa obyektif yang bisadipasangi tiga lensa atau lebih. Di bawah tabung mikroskop terdapat mejamikroskop yang merupakan tempat preparat.

Sistem lensa yang ketiga adalah kondensor. Kondensor berperan untukmenerangi obyek dan lensa-lensa mikroskop yang lain.

Cara kerja

Lensa obyektif berfungsi guna pembentukan bayangan pertama dan menentukan   struktur

serta bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir sertaberkemampuan untuk memperbesarbayangan obyek sehingga dapat memilik nilai“apertura” yaitu suatu ukuran daya pisah suatu lensa obyektif yangakan             menentukandaya pisah spesimen, sehingga mampu menunjukkan struktur renik             yangberdekatan sebagai dua benda yang terpisah.

Page 3: Mikroskop

Lensa okuler, adalah lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabungberdekatan dengan mata pengamat, dan berfungsi untuk memperbesar bayangan yangdihasilkan oleh lensa obyektif berkisar antara 4 hingga 25 kali.

Lensa kondensor, adalah lensa yang berfungsi guna mendukung terciptanyapencahayaan pada obyek yang akan dilihat sehingga dengan pengaturan yang tepatmaka akan diperoleh daya pisah maksimal.

Jika daya pisah kurang maksimal maka dua benda akan terlihat menjadi satu danpembesarannyapun akan kurang optimal.

Alat dan Bahan :

Mikroskop cahaya monokuler Kaca benda (object glass) dan kaca penutup (cover glass) Pipet tetes Air Contoh preparat dengan huruf tertentu Kapas (Gossypium sp.)

Pelaksanaanpercobaan :

Pengamatan dengan preparat huruf

1.      Menyiapkan terlebih dahulu preparat huruf, dalam kali ini kita menggunakan huruf A.

2.      Lihat huruf tersebut dengan mikroskop pada perbesaran lemah atau yang paling kecil.

3.      Kejelasannya di atur dengan menggunakan makrometer, hingga di peroleh hasil yang dapat dilihat.

4.      Teliti dalam mikroskop dan mencoba untuk menemukan perbedaannya. Antara posisi yangsebenarnya dan posisi dalam mikroskop.

5.      Dan gambar preparat huruf tersebut yang terlihat pada mikroskop perbesaran lemah dikertas yang telah di siapkan.

6.      Lalu, ganti dan bandingkan lagi dengan perbesaran yang sedang.

7.      Mengatur ulang penataan preparat tersebut hingga menemukan kejelasan. Atau dapat disesuaikan dengan menggunakan micrometer untuk menyesuain fokus.

Page 4: Mikroskop

8.      Dan lihat perbedaan yang muncul dari perbesaran kecil yang telah di lakukan denganperbesaran sedang ini.

9.      Gambar ulang preparat huruf tersebut yang di lakukan dengan perbesaran sedang diselembar kertas yang sama pada posisi yang berbeda.

Percobaan yang di lakukan dengan menggunakan kapas

1.      Menyiapkan terlebih dahulu kapasnya. Tidak perlu banyak – banyak hanya sehelai saja.

2.      Menetesi preparat kapas tersebut dengan air. Dan menutupnya dengan menggunakan kacapenutup yang telah di siapkan.

3.      Amati terlebih dahulu dengan perbesaran lemah.

4.      Temukan posisi kapas tersebut hingga terlihat jelas pada mikroskop dengan menggunakanmikrometer.

5.      Gambar hasil tersebut pada kertas yang telah di persiapkan.

Hasil Pengamatan :

Huruf dengan perbesaran lemah (10 x 5)          Huruf dengan perbesaran sedang (10 x10)

Rambut kapas :

Perbesaran lemah (10 x 5)

Menjawab pertanyaan dari Diskusi :

1. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari bagian – bagian mikroskop monokuler !

Jawab :àBag. utk tangan           : sehingga dapat dipindah- pindah

àLensa okuler                :lensacembung ke-2 yg berada dekat dg mata

àLensa objektif             :lensa cembung yg berhadapanlanggsung dg benda

Page 5: Mikroskop

àCermin                        :utkmenangkap cahaya

1. Bagaimana bayangan yang di hasilkan oleh mikroskop ?

Jawab:Bay. yg dihasilkan lensa objektif hrs berada diantara lensa & titikfokus lensa

Okuler sehingga lensa okulermembentuk bayangan maya yg diperbesar

(terbalik & diperbesar)

1. Buatlah kesimpulan dari percobaan anda !

Jawab :a) Benda-benda yg dilihat di mikroskop mengalami 2x pembesaran (lensa                  Objektif & lensa okuler)

b) Benda-benda yg dilihat dimikroskop (maya) sehingga yg terlihat jadi                   terbalik & lebih besar

c) Benda- benda dapat dilihatlebih jelas lagi karena ada benda- benda yang tidak                  dpt dilihat oleh matatelanjang (tanpa mikroskop).Ex: bakteri, rambut,                    kulit, dll.

Daftar pustaka:

Abdullah mikrajuddin ;Buku fisika SMA dan MA jilid 1 utk kelas x ; 2006; gelora aksara pratama ß menjawab bagian-bagian mikroskop

http://id.Wikipedia.org/wiki/mikroskop_cahaya

leavingbio.net/…/cell%20structure.htm

Page 6: Mikroskop

Mikroskop adalah alat yang di gunakan untuk melihat, atau mengenali benda-benda renik yang terlihat kecil menjadi lebih besar dari aslinya.

berikut adalah bagian-bagian mikroskop beserta fungsinya:

LENSA OKULER, yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif

LENSA OBJEKTIF, lensa ini berada dekat pada objek yang di amati, lensa ini  membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di atur oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif.

TABUNG MIKROSKOP (TUBUS), tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler.

MAKROMETER (PEMUTAR KASAR), makrometer berfungsi untuk menaik turunkan tabung mikroskop secara cepat.

MIKROMETER (PEMUTAR HALUS), pengatur ini berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan mikroskop secara lambat, dan bentuknya lebih kecil daripada makrometer.

REVOLVER, revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya.

REFLEKTOR, terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung. Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat. Cermin datar digunakan ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya maka menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya.

DIAFRAGMA, berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk.

KONDENSOR, kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini dapat putar dan di naik turunkan.

MEJA MIKROSKOP, berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati.

PENJEPIT KACA, penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar tidak mudah bergeser.

LENGAN MIKROSKOP, berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop.

KAKI MIKROSKOP, berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop.

SENDI INKLINASI (PENGATUR SUDUT), untuk mengatur sudut atau tegaknya mikroskop.

Page 7: Mikroskop

Fungsi Bagian-bagian Mikroskop

1. Lensa Okuleruntuk memperbesar benda yang dibentuk oleh lensa objektif

2. Tabung MikroskopUntuk mengatur fokus, dapat dinaikkan dan diturunkan

3. Tombol pengatur fokus kasarUntuk mencari fokus bayangan objek secara cepat sehingga tabung mikroskop turun atau naik dengan cepat

4. Tombol pengatur fokus halusUntuk memfokuskan bayangan objek secara lambat, sehingga tabung mikroskop turun atau naik dengan lambat

5. RevolverUntuk memilih lensa obyektif yang akan digunakan

6. Lensa ObjektifUntuk menentukan bayangan objektif serta memperbesar benda yang diamati. Umumnya ada 3 lensa objektif dengan pembesaran 4x, 10x, dan 40x.

7. Lengan MikroskopUntuk pegangan saat membawa mikroskop

Page 8: Mikroskop

8. Meja PreparatUntuk meletakkan objek (benda) yang akan diamati

9. Penjepit Objek GlassUntuk menjepit preparat di atas meja preparat agar preparat tidak bergeser.

10. KondensorMerupakan lensa tambahan yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk dalam mikroskop

11. DiafragmaBerupa lubang-lubang yang ukurannya dari kecil sampai selebar lubang pada meja objek. Berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang akan masuk mikroskop

12. Reflektor/cerminUntuk memantulkan dan mengarahkan cahaya ke dalam mikroskop. Ada 2 jenis cermin, yaitu datar dan cekung. Bila sumber cahaya lemah, misalkan sinar lampu, digunakan cermin cekung tetapi bila sumber cahaya kuat, misalnya sinar matahari yang menembus ruangan, gunakan cermin datar.

13. Kaki MikroskopUntuk menjaga mikroskop agar dapat berdiri dengan mantap di atas meja.