Mie Ramen Bu Dena

8
TUGAS KEWIRAUSAHAAN Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan Pada Program Studi Agroteknologi Tahun Ajaran 2014/2015 R.A.M.O.L.A (RAMEN OLALA) Disusun Oleh : ANDY PRASETYO NIM. 131510501245

description

gambaran mie ramen

Transcript of Mie Ramen Bu Dena

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan

Pada Program Studi Agroteknologi

Tahun Ajaran 2014/2015

R.A.M.O.L.A

(RAMEN OLALA)

Disusun Oleh :

ANDY PRASETYO

NIM. 131510501245

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS JEMBER

JEMBER

2015

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya, maka semakin meningkatnya pula keanekaragaman kebutuhan mereka terutama dalam hal makanan. Setiap daerah mempunyai karakteristik tersndiri,dilihat dari segi geografi,sosial budaya, tingkah laku atau dari segi kebiasaan. Semua itu dipengaruhi oleh keadaan alamnya, lingkungan tempat tinggal atau tingkat penghasilan yang berbeda-beda. Hal ini tentunya juga berpengaruh juga kepada selera akan masing-masing masyarakat khususnya masyarakat Indonesia. Indonesia sendiri memiliki banyak makanan yang tersedia di Nusanatara yang digemeari oleh masyarakat. Salah satu makanan yang digemari oleh masyarakat Indonesia sendiri adalah mie. Saat ini mie digunakan sebagai salah satu pangan alternatif pengganti nasi. Kehadirannya sangat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat. Bahkan, akhir-akhir ini konsumsi mie semakin meningkat. Hal ini didukung oleh sifatnya yang praktis, mudah dihidangkan, dan rasanya yang enak serta beragam.. Penggemar mie tidak hanya terbatas pada orang dewasa, anak-anak pun menyukainya. Mie merupakan salah satu jenis makanan yang sangat populer di Asia, khususnya Asia Timur dan Asia Tenggara. Menurut catatan sejarah, mie dibuat pertama kali di daratan Cina sekitar 2000 tahun yang lalu pada masa pemerintahan Dinasti Han. Dari Cina, mie berkembang dan menyebar ke Jepang, Korea, Taiwan, dan negara-negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Di benua Eropa, mie mulai dikenal setelah Marcopolo berkunjung ke Cina dan membawa oleh-oleh mie. Selanjutnya, mie berubah menjadi pasta di Eropa, seperti yang dikenal saat ini. Bahan baku mie berasal dari gandum yang telah digiling.

Terdapat berbagai jenis mie yang populer diperdagangkan, diantaranya adalah mie ramen. Mie ramen sering disebut dengan nama mie keriting. Mie jenis ini dijual dalam kemasan mie instan dan sangat cocok untuk diolah menjadi mie rebus dan mie goreng. Mulai banyaknya peminat mie ramen, ternyata menjadi peluang usaha yang menjanjikan bagi beberapa pengusaha, terutama di Indonesia. Terbukti bahwa di Indonesia telah banyak rumah makan yang menyediakan makanan khas Jepang ini. Harganya pun beraneka ragam mulai dari 7 ribu hingga lebih dari 20 ribu untuk satu mangkuk. Beberapa tempat yang menyediakan menu ramen. Ada beberapa hal yang membuat bisnis Ramen menjadi pilihan untuk berinvestasi. Diantaranya, cita rasa mie ramen yang terbukti digemari masyarakat. Dan mulai dikenalnya makanan ini oleh pecinta kuliner di berbagai kota membuat pangsa pasar terbuka luas di berbagai kota di Indonesia1.2 Konsep UsahaUsaha penjualan Mie Ramen ini merupakan usaha kecil yang dijalankan untuk sementara sebagai batu loncatan. Jika usaha ini berhasil atau sukses dan dapat mencapai tujuan yang kita harapkan, maka kami akan memperbesar usaha ini dengan membuka cabang-cabang.1.3 VisiMenciptakan produk makanan unggulan yang banyak diminati atau disukai masyarakat1.4 Tujuan

Adapun tujuan didirikan usaha penjualan Mie Ramen adalah : Memperoleh penghasilan/pendapatan. Memenuhi kebutuhan masyarakat. Menciptakan lapangan kerja. Memanfaatkan peluang usaha yang ada.

BAB 2. GAMBARAN USAHA2.1 Gambaran UsahaMie merupakan salah satu jenis makanan yang sangat tak terkecuali di Indonesia sendiri. Mie ramen sering disebut dengan nama mie keriting. Mie jenis ini dijual dalam kemasan mie instan dan sangat cocok untuk diolah menjadi mie rebus dan mie goreng. Mie yang telah direbus kemudian diceburkan ke dalam sebuah mangkuk berisi kuah yang dibuat dari berbagai jenis kaldu. Pada umumnya sebagai lauk atau penyedap mi ramen, di tambahkan chaisu, menma, telur rebus, sayuran hijau (seperti bayam), nori, atau narutomaki sebagai hiasan. Telur rebus untuk ramen biasanya berwarna coklat karena direbus di dalam kuah bekas rebusan chaisu. Sayuran sekaligus penyedap yang paling umum untuk ramen adalah irisan daun bawang. Sebelum ditambahkan ke dalam ramen, sebagian penjual ramen lebih dulu menggoreng irisan daun bawang di dalam minyak goreng. Usaha mie ramen ini bisa dibilang sangat menjanjikan karena mie ramen ini sangat potensial untuk dikembangkan mengingat masyarakat Indonesia termasuk gemar mengkonsumsi mie. Selain itu mie ramen ini juga bisa dikembangkan produknya menjadi sesuatu yang lain.

2.2. Struktur OrganisasiAdapun susunan organisasi pada Mie Ramen adalah sebagai berikut :

/2.3. Job Description.- Owner adalah pemilik kedai yang sekaligus pemimpin bagi seluruh bagian yang ada di Mie Ramen.- Manager adalah seseorang yang ditunjuk sebagai kepala operasiaonal Mie Ramen.- Assistant Manager adalah seseorang yang diberi wewenang untuk membantu Restaurant Manager dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.- Supervisor adalah sesorang yang mengawasi seluruh bagian kedai, membantu tugas dan tanggung jawab Assistant Manager.- Chef adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam operasional produksi di kedai.- Wailter/Waitreess adalah sekelompok orang yang melayani kebutuhan tamu kedai.- Cook Helper adalah sekelompok orang yang membantu pekerjaan chef di dapurOwner

Manager

Assistant Manager

Supervisor

Chef

Waiter/Waitress

Chef Helper