Microsoft Word - 3. Perawatan rutin exit site yg normal.pdf

download Microsoft Word - 3. Perawatan rutin exit site yg normal.pdf

of 4

Transcript of Microsoft Word - 3. Perawatan rutin exit site yg normal.pdf

  • 7/25/2019 Microsoft Word - 3. Perawatan rutin exit site yg normal.pdf

    1/4

    1

    Subyek PEDOMAN & PROTOKOLPERAWATAN RUTIN UNTUKEXIT SITE YANG NORMAL

    Referensi NP

    Tanggal dibuat Dibuat oleh

    Tanggal dikaji Disetujui oleh

    Protokol Keperawatan Halaman 1 dari 4

    DEFINISI:

    1. Exit site yang normal merupakan exit site yang telah sembuh pasca operasi,

    dalam kondisi sehat tanpa kemerahan, pembengkakan, pengeluaran

    sekret/eksudat dan yang warnanya sama dengan warna kulit di sekitarnya.

    2. Exit site ini dikategorikan sebagai exit site yang baik atau sempurna.

    3. Pasien boleh mandi.

    TUJUAN:

    1. Untuk menurunkan tingkat infeksi pada exit site dan tunnel

    2. Untuk menekan resiko lepas kateter sebagai akibat dari infeksi exit site dan

    tunnel

  • 7/25/2019 Microsoft Word - 3. Perawatan rutin exit site yg normal.pdf

    2/4

    2

    CEKLIST:NO PERAWATAN RUTIN EXIT SITE YANG NORMAL

    1. Mencuci tangan secara memadai dengan teknik aseptik sebelum perawatanexit site sangatlah penting untuk menghindari kontaminasi silang

    2. Exit site harus dibersihkan setiap hari

    3. Periksalah kondisi exit site dan tunnel setiap hari sebelum perawatan4. Zat-zat pembersih berikut ini bisa digunakan:

    Sabun anti bakteri dan air Iodine Chlorhexidine Normal saline

    Pilih zat pembersih yang sesuai dengan individu dikarenakan sensitivitasdan alergi kulit

    5. Untuk menghindari kontaminasi silang

    Sabun cair lebih dipilih daripada sabun batangan Zat pembersih tidak boleh dipindahkan dari wadah satu ke lainnya

    6. Jangan membersihkan secara paksa keropeng/kerak kulit karena bisamembuat trauma exit site. Lembutkan keropeng itu dengan normal salineatau sabun dan air

    7. Exit site harus dikeringkan dengan kain kasa steril atau handuk bersihsetelah pembilasan

    8. Pakailah kasa untuk melindungi exit site tersebut agar tidak terkontaminasi(penggunaan dressing pada perawatan rutin bisa didasarkan padakebiasaan masing-masing. Ada beberapa studi yang membandingkaninfeksi exit site pada pasien dengan atau tanpa dressing, hasil darikeduanya menunjukkan insiden infeksi exit site yang tidak berbeda).

    9. Lakukan imobilisasi kateter

    10. Oleskan krim atau salep antibiotik untuk profilaksis dengan menggunakancotton swab pada:

    (Menurut ISPD Antibiotic Protocol Options for Preventing Exit SiteInfections. ISPD 2005)

    1. Oleskan Mupirocin pada exit site (jika ada)a. Setiap hari setelah pembersihan, lakukan pada semua pasien atau,b. Setiap hari setelah pembersihan, pada pasien carrier saja atau,c. Hanya pada pasien dengan kultur positif Staphylococcus aureus pada exit

    site

    ATAU

    2. Gunakan Mupirocin intranasal 2 x sehari selama 5-7 haria. Setiap bulan jika pasiennya adalah carrier gangguan nasal ataub. Hanya merespon terhadap kultur nasal yang positif

    ATAU

    3. Oleskan krim Gentamicin pada exit site pada semua pasien setelah

    pembersihan exit site.

  • 7/25/2019 Microsoft Word - 3. Perawatan rutin exit site yg normal.pdf

    3/4

    3

    Nomor 5-10 perlu ditulis ulang mengikuti rekomendasi ISPD 2010 untuk profilaksisseperti ditunjukkan di bawah ini

    Oleskan krim atau salep antibiotik untuk profilaksis menggunakan cottonswab

    ISPD Protokol Antibiotik Pilihan untuk Pencegahan Infeksi Exit Site (ISPD 2010)

    Oleskan Mupirocin pada exit sitea) Setiap hari setelah pembersihan, lakukan pada semua pasien atau,

    b) Setiap hari setelah pembersihan, pada nasal carrier saja atau,c) Hanya pada pasien dengan kultur positif Staphylococcus aureus pada

    exit site Gunakan Mupirocin 2 x sehari selama 57 hari setiap bulan jika pasien

    adalah carrier gangguan nasal atau jika kultur nasal positif. Oleskan krim Gentamisin pada exit site setiap hari.

    Alat-alat yang diperlukan:

    a. Dressing pack

    b. Kain kasa

    c. Zat pembersih iodine/normal saline

    d. Hibisol

    e. Alkohol 70%

    f. Salep Mupirocin/Gentamicin

    g. Micropore

    PROSEDUR:

    1. Bersihkan area kerja dengan alkohol 70% / kapas alkohol

    2. Taruh dressing pack di permukaan kerja yang bersih

    3. Kenakan masker

    4. Cuci tangan (7 langkah teknik aseptik)

    5. Buka dressing packsterilnya

    6. Tuangkan iodine ke dalam wadah yang terdapat dalam dressing pack

    7. Bilas tangan dengan Hibisol (hand rub)

    8. Rendam beberapa kain kasa secukupnya dalam Iodine secara terpisah

    9. Dengan lembut seka exit site dari arah dalam ke luar (gerakan melingkar)

    10. Ulangi Langkah (9) dengan kasa ke 2

    11. Ulangi Langkah (9) dengan kasa ke 3

    12. Keringkan exit sitedengan usapan kain kasa

    13. Oleskan salep Mupirocin/Gentamisin ke exit site dengan kain kasa

    14. Letakkan kain kasa di atas exit site dan rekatkan agar tidak terlepas

    15. Imobilisasi kateter yang terlihat di area kulit perut

  • 7/25/2019 Microsoft Word - 3. Perawatan rutin exit site yg normal.pdf

    4/4

    4

    REFERENSI:

    1. Prowant BF, Twardowski Z. Recommendations for exit site care.Perit Dial Int 1996;16 (Suppl 3):94-99.

    2. Keane, WF, et al. Adult peritoneal dialysis-related peritonitis treatmentrecommendations: 2000 Update.Perit Dial Int 20:396-411, 2000.