Microsoft Word 2007

66
MICROSOFT WORD 2007: Fungsi Icon Tab Home AGU 14 Posted by Mohammad Roqib Microsoft Office Word 2007 (untuk selanjutnya disebut MS. Word saja) merupakan sebuah program aplikasi pengolah kata(Word Processor) buatan Microsoft Corporation. MS. Word 2007 merupakan hasil pengembangan dari beberapa versi sebelumnya. MS. Word tampil lebih user friendly dan sudah menggunakan ribbon sebagai standar baru dalam menampilkan menu-menu tool. Berdasarkan klaim mereka, ribbon adalah sebuah inovasi yang kelak di masa mendatang menjadi sebuah standar bagi tampilan menu. Bagi yang baru bermigrasi dari Word 2003 ke MS. Word 2007 tidak perlu panik dengan pemandangan yang begitu asing tersebut. Anda hanya perlu sedikit adaptasi dan setelah itu, Anda akan merasakan efisiensi dan kemudahan dalam bekerja. Bila Anda kurang percaya, silahkan buka MS. Word 2007, letakkan pointer mouse ke area area menu, kemudian putar tombol gulir. Apa yang terjadi? Anda benar! Anda dapat membuka pintu akes ke setiap ribbon hanya dengan putaran tombol gulir saja. Kembali ke masalah menu icon, MS. Word 2007 mengenal istilah tab, ribbon, dan group dalam menyajikan menu tool. Berbeda dengan Word 2003 dan sebelumnya yang hampir 100% dikuasai Kaum Bar-Bar (Titlebar, Menu Bar dan Toolbar). Perbedaan antara Tab, Ribbon dan Group Tab adalah sederetan menu yang ditandai dengan teks. terdiri dari tab File, Insert, Page Layout, dll.Ribbon adalah area yang digunakan untuk menampilkan tab dan menu dari tab yang aktif. Sedangkan Group adalah kelompok menu dalam tiap Ribbon yang memiliki kesamaan fungsi. Jadi, Ribbon menyediakan tab yang terdiri dari menu, dan menu sendiri terdiri dari beberapa Group, dan Group terdiri dari sekumpulan menu yang memiliki kesamaan fungsi. Tampilan Jendela MS Word 2007

description

TULANG BAWANG 1

Transcript of Microsoft Word 2007

Page 1: Microsoft Word 2007

MICROSOFT WORD 2007: Fungsi Icon Tab HomeAGU 14

Posted by Mohammad Roqib

Microsoft Office Word 2007 (untuk selanjutnya disebut MS.

Word saja) merupakan sebuah program aplikasi pengolah

kata(Word Processor) buatan Microsoft Corporation. MS. Word

2007 merupakan hasil pengembangan dari beberapa versi

sebelumnya. MS. Word tampil lebih user friendly dan sudah

menggunakan ribbon sebagai standar baru dalam

menampilkan menu-menu tool. Berdasarkan klaim mereka,

ribbon adalah sebuah inovasi yang kelak di masa mendatang

menjadi sebuah standar bagi tampilan menu.

Bagi yang baru bermigrasi dari Word 2003 ke MS. Word 2007 tidak perlu panik dengan

pemandangan yang begitu asing tersebut. Anda hanya perlu sedikit adaptasi dan setelah

itu, Anda akan merasakan efisiensi dan kemudahan dalam bekerja. Bila Anda kurang

percaya, silahkan buka MS. Word 2007, letakkan pointer mouse ke area area menu,

kemudian putar tombol gulir. Apa yang terjadi? Anda benar! Anda dapat membuka pintu

akes ke setiap ribbon hanya dengan putaran tombol gulir saja.

Kembali ke masalah menu icon, MS. Word 2007 mengenal istilah tab, ribbon, dan group

dalam menyajikan menu tool. Berbeda dengan Word 2003 dan sebelumnya yang hampir

100% dikuasai Kaum Bar-Bar (Titlebar, Menu Bar dan Toolbar).

 

Perbedaan antara Tab, Ribbon dan GroupTab adalah sederetan menu yang ditandai dengan teks. terdiri dari tab File, Insert, Page

Layout, dll.Ribbon adalah area yang digunakan untuk menampilkan tab dan menu dari

tab yang aktif. Sedangkan Group adalah kelompok menu dalam tiap Ribbon yang

memiliki kesamaan fungsi.  Jadi, Ribbon menyediakan tab yang terdiri dari menu, dan

menu sendiri terdiri dari beberapa Group, dan Group terdiri dari sekumpulan menu yang

memiliki kesamaan fungsi.

 

Tampilan Jendela MS Word 2007

Page 2: Microsoft Word 2007

 

 Office ButtonSecara umum, Office Button terdiri dari dua area, yaitu area kiri dan area kanan. Area kiri

berisi perintah seperti New, Open, Save, Save As, Print, Prepare, Send, Publish, dan Close.

Sedangkan di area kanan berisi pintasan file dokumen yang baru-baru ini dibuka.

Pada bagian bawah flyout ini terdapat dua tombol perintah, yaitu Word Option

(digunakan untuk melakukan properti terhadap MS Word 2007) dan Exit Word (digunakan

untuk menutup jendela MS Word). Berikut ini adalah contohnya.

  

Keterangan:Nama Icon Keterangan

New digunakan untuk membuat file dokumen kosong baru

Open digunakan untuk membuka file dokumen yang tersimpan

Page 3: Microsoft Word 2007

Save perintah untuk menyimpan file dokumen aktif

Save As digunakan untuk menyimpan file dokumen ke dalam format tertentu

Print digunakan untuk mencetak file dokumen yang sedang aktif

Prepare digunakan untuk melakukan properti khusus terhadap file dokumen aktif

Senddigunakan untuk mengirimkan file dokumen aktif sebagai email / faksimile

Publish perintah untuk menerbitkan dokumen aktif ke website / blog / dll

Close digunakan untuk menutup file dokumen aktif

 Mengenal Fungsi Icon pada Tab Home

Tab Home terdiri dari lima Group yaitu, Clipboard, Font, Paragraph, Styles dan editing.

 

Group Clipboard

Group Clipboard terdiri dari sekumpulan menu yaitu:

Paste : untuk menempelkan hasil copy atau cut.

Cut : untuk memotong teks/objek terpilih.

Copy : untuk menggandakan teks/objek terpilih.

Format Painter : digunakan untuk meniru format halaman dokumen ke dalam dokumen

lainnya.

* Tombol panah kecil di sudut kanan-bawah setiap Group digunakan untuk mengakses

pengaturan lanjutan mengenai fungsi suatu Group.

 

Group Font

Menu-menu di Group Font secara khusus berfungsi untuk pemformatan seputar huruf.

Terdiri dari :

Font : untuk memilih jenis huruf

Font Size : untuk mengatur ukuran huruf

Grow Font : untuk memperbesar ukuran huruf secara instan

Shrink Font : untuk memperkecil ukuran huruf secara instan

Change Case : untuk mengubah status huruf kapital/huruf kecil

Clear Formatting : untuk menghapus pemformatan teks terpilih

Bold : untuk menebalkan teks terpilih

Italic : untuk memiringkan Teks terpilih

Underline : untuk memberikan garis bawah pada teks terpilih

Strikethrough : memberikan tanda coret padateks terpilih

Subscript : untuk mengetik karakter pemangkatan

Page 4: Microsoft Word 2007

Superscript : untuk mengetik karakter pemangkatan

Text Effect : untuk memberikan efek artistik pada teks terpilih

Text Highlight Color : untuk memberikan warna stabilo di belakang teks terpilih

Font Color : untuk mengatur warna teks terpilih.

 

Group Paragraph

Group Paragraph terdiri dari sekumpulan menu yang memiliki kesamaan fungsi untuk

mengatur paragraf teks. perintah-perintah di Group Paragraph yaitu:

Bullets : untuk memberikan tanda bullet di tiap paragraf terpilih

Numbering : untuk memberikan format penomoran di tiap paragraf terpilih

Decrease Indent : untuk menggeser baris kedua paragraf ke kiri

Increase Indent : untuk menggeser baris kedua paragraf ke kanan

Left-to-Right : untuk menjadikan arah teks berjalan dari kiri ke kanan (format Latin)

Right-to-Left : untuk menjadikan arah teks berjalan dari kanan ke kiri (format Arab)

Sort : untuk menyortir data

Show Paragraph Marks : untuk menampilkan / menyembunyikan tanda koreksi paragraf

Align Text Left : untuk mengatur teks rata kiri

Center : untuk mengatur teks rata tengah

Align Text Right : untuk mengatur teks rata kanan

Justify : untuk mengatur teks rata kanan-kiri

Line Spacing : untuk mengatur jarak antar baris teks

Shading : untuk mengatur warna latar teks terpilih

Border : untuk memberikan garis tepi pada teks terpilih.

 

Group Styles

Group Styles terdiri dari dua menu. Yaitu:

Heading Styles : berisi pilihan format judul/subjudul dari paragraf terpilih

Change Styles : berisi pilihan pengaturan tema paragraf

 

Group Editing

Secara umum group Editing terdiri dari Find, Replace, dan Select. fungsinya adalah:

Find : untuk mencari kata tertentu berdasarkan keyword tertentu dalam suatu file

Replace : untuk mencari dan mengganti kata yang ditemukan untuk diganti dengan kata

tertentu dalam suatu file

Select : digunakan untuk memilih objek atau teks tertentu di dalam suatu file

Page 5: Microsoft Word 2007

MICROSOFT WORD 2007: Fungsi Icon Tab InsertAGU 13

Posted by Mohammad Roqib

Tab Insert digunakan untuk menyisipkan objek ke dalam dokumen yang dikelola. Baik

berupa objek gambar, tabel, Shape, dan karakter spesial (Symbols). Bahkan dengan tab

Insert tersebut, user bisa menyisipkan link ke file yang berada di luar dokumen, bahkan

ke internet.

Secara umum perintah yang terdapat di Ribbon Insert terdiri dari 7 Group perintah yang

memiliki kesamaan fungsi. Beberapa Group yang terdapat di tab ini adalah: (1) Pages,

(2) Tables, (3) Illustrations, (4) Links, (5) Header & Footer, ( 6) Text, dan (7)

Symbols.

A. Fungsi Icon di Group Pages

Kata Kunci Bahasan

Cover Page digunakan untuk menyisipkan serta memilih jenis halaman sampul.

Blank Page untuk menyisipkan halaman kosong baru dalam suatu file dokumen

Break Page untuk memisah suatu halaman file dokumen

 

Cover Page dibutuhkan saat user ingin membuat halaman sampul dari suatu file yang

sedang digarap, merupakan fitur teranyar MS. Word yang sudah built-in sejak MS Word

rilisan 2007 yang lalu. User bisa memilih bentuk sampul serta melakukan setting

seperlunya, jadilah halaman sampul yang formal tanpa mengurangi nilai estetika.

Sedangkan Blank Page digunakan untuk membuat halaman kosong baru. Ini sangat

membantu user saat pengelolaan dokumen harus pindah ke halaman baru, padahal baru

setengah halaman yang terisi teks. Jadi user tidak perlu menekan Enter ratusan kali

untuk mendapatkan halaman baru. Ini sesuai dengan visi MS. Word seabgai aplikasi

perkantoran yang simpel, praktis dan efisien.

Break Page sangat dibutuhkan terutama saat user ingin memisahkan beberapa paragraf

menjadi dua halaman. sebagai ilustrasi, dalam suatu dokumen teridiri dari 10 paragraf

yang berjejal di satu halaman saja, terus user ingin menjadikannya sebagai dua halaman,

maka user cukup meletakkan kursor di bagian akhir paragraf yang ingin dijadikan

halaman pertama, klik icon Break page. Maka paragraf sesudah tanda kursor tadi akan

berpindah ke halaman berikutnya. Bila dalam hal ini user menggunakan icon Blank Page,

maka antara paragraf sebelum kursor dan setelahnya akan terpisah dengan satu

halaman kosong.

Page 6: Microsoft Word 2007

B. Fungsi Icon di Group Tables

Kata Kunci Pembahasan

Insert Table… untuk menyisipkan tabel melalui dialog Insert Table

Draw Tableuntuk menyisipkan tabel dengan cara menggambar di halaman dokumen

Convert Text to Table… digunakan untuk menjadikan teks terpilih berada dalam tabel

Excel Spreadsheet untuk menyisipkan tabel dalam bentuk lembar kerja Excel

Quick Tables…untuk menyisipkan tabel instan yang sudah tersedia jenis dan bentuknya di dalam MS. Word 2010

Saat user meng-klik icon Table, akan muncul flyout yang berisi perintah-perintah tersebut

dengan judul Insert table. Pada pilihan pertama terdapat built-in tabel. Disini user cukup

memilih jumlah tabel dengan menggerakkan pointer secara diagonal dan diakhiri dengan

klik kiri mouse untuk menerapkan jumlah tabel terpilih. Disini jumlah tabel terbatas

dalam 10 tabel.

Insert Table… digunakan untuk menyisipkan tabel melalui dialog box. User perlu

menentukan jumlah kolom ke samping di area Number of Columns serta mengisi kotak

Number of Rows untuk menentukan jumlah kotak ke bawahnya. Disini jumlah tabel

maupun kolom tidak dibatasi, jadi user dapat menyisipkan tabel sepuasnya melalui

perintah ini.

Draw Table berfungsi untuk menyisipkan tabel dengan menggambar secara manual di

area dokumen. Saat icon ini di-klik, pointer mouse langsung berupa menjadi pensil yang

dinamis. Drag secara diagonal untuk membuat gambar tabel berbentuk kotak. Bila di-

drag secara diagonal akan membentuk garis lurus namun tidak melupakan ekstensinya

sebagai tabel. Bila user membuat garis ini secara berurutan, maka spasi antar garis yang

dibuat akan menjadi area dalam suatu tabel.

Convert Text to Table digunakan untuk mengkonversi atau mengubah paragraf terpilih

menjadi berbentuk tabel. Disini program berjalan secara stereotip. Program hanya

melihat adanya jejak tombol Tab dan Enter di keyboard. Bila hanya ada dua paragraf

yang terseleksi maka hasilnya hanya ada dua kotak atas-bawah. Apabila teks yang

terseleksi terdiri dari dua paragraf yang spasinya menggunakan tab, maka hasilnya

terdapat dua kolom ke samping dan dua baris ke bawah.

Excel Spreadsheet digunakan untuk menyisipkan tabel dengan format lembar kerja

Excel. dengan fitur ini user dapat memasukkan rumus fungsi layaknya di lembar kerja

Excel. Jadi, user dapat menghadirkan spesifikasi Excel biarpun sebenarnya sedang

bekerja di aplikasi word processor.

Quick Tables… berfungsi untuk menyisipkan jenis tabel sesuai jatah yang tersedia di

MS. Word 2010 ini. User dipersilahkan untuk memilih jenis dan tema tabel yang

diinginkan. Dalam menu tersebut user dapat memilih desain kalender dll. sesuai bentuk

yang tersedia.

Page 7: Microsoft Word 2007

C. Fungsi Icon di Group Illustrations

Picture digunakan untuk menyisipkan gambar yang tersimpan di komputer

Clip Art untuk menyisipkan gambar-gambar ilustrasi yang tersedia di library program

Shapes digunakan untuk menyisipkan objek gambar autoshape

SmartArt digunakan untuk menyisipkan gambar dalam bentuk organization

Chart digunakan untuk menyisipkan diagram

Picture merupakan perintah yang digunakan untuk menyisipkan gambar yang tersimpan di

komuter atau di media removable lainnya. Dengan ini user dapat menyisipkan gambar atau foto.

Saat user menggunakan perintah ini, user akan masuk ke jendela penjelajahan file untuk

mengakses gambar di lokasi tertentu yang ingin disisipkan ke lembar dokumen.

Clip Art digunakan untuk menyisipkan gambar-gambar clip untuk tujuan ilustrasi yang

berkaitan dengan tema yang dibahas dalam dokumen. Di samping itu, gambar Clip Art

dapat berfungsi sebagai elemen pemanis dari dokumen yang tergarap, tentunya sesuai

dengan yang tersedia di library program. Namun demikian user dapat mengunduhnya

dari situs resmi Microsoft Corporation.

Shapes digunakan untuk menyisipkan objek geometris yang telah memiliki bentuk,

seperti segitiga, lingkaran, bintang, segi empat, dll. Bisa dibayangkan, betapa sulitnya

membuat gambar lingkaran dengan mengandalkan garis yang dibuat secara manual.

Namun fakta berkata sebaliknya karena adanya fasilitas Shape ini. User dapat membuat

objek lingkaran yang ideal dengan cukup menyisipkannya melalui Shape tersebut.

SmartArt merupakan fitur jelmaan Organization Chart di Word 2003 yang kini

diamputasi di MS Word 2007 ini. Tak sekedar berubah nama. Siluman fitur 2003 ini

memang sarat dengan objek inovatif dengan sosok tiga dimensi sebagai andalan.

SmartArt berisi fitur untuk membuat gambar terstruktur yang lebih bersifat ilustratif. User

bisa membuat ilustrasi jenis-jenis binatang melalui fasilitas ini.

D. Fungsi Icon di Group Links

Kata Kunci Bahasan

Hyperlink digunakan untuk menautkan teks / objek terpilih dengan file lain

Bookmark digunakan membuat penanda buku

Cross-Reference digunakan untuk membuat referensi antar file

Page 8: Microsoft Word 2007

Hyperlink digunakan untuk menghubungkan teks atau teks terpilih dengan file lain.

Bahkan, user bisa menautkan teks terpilih dengan bagian tertentu di situs web.

Bookmark digunakan untuk membuat penanda buku atau sebagai halaman favorit.

Disini user diminta untuk melakukan setting terhadap file yang ingin dijadikan sebagai

penanda buku atau halaman favorit dari teks atau objek terpilih.

Cross-reference digunakan untuk membuat referensi atau rujukan antar file. Dengan

fasilitas ini user dapat membuat rujukan ke footnote atau endnote tertentu di suatu

halaman.

E. Fungsi Icon di Group Header & Footer

Kata Kunci Bahasan

Header digunakan untuk mengatur kepala halaman suatu file

Footer digunakan untuk melakukan setting terhadap kaki halaman suatu file

Page Number digunakan untuk melakukan setting terhadap homor halaman

Header digunakan untuk mengatur kop atau kepala halaman suatu file. Biasanya suatu

dokumen resmi perlu dibubuhi kop dari suatu organisasi. Dengan fasilitas Header

tersebut, user dapat memberikan serta mengatur format header. Disitu terdapat

beberapa format Header yang sudah built-in. User dapat memilih salah satunya yang

sesuai.

Footer digunakan untuk mengatur atribut suatu halaman berupa kaki halaman. Biasanya

di bagian footer berisi nomor halaman serta atribut komplementer lainnya. Seperti halnya

header, Footer juga berisi pilihan mengenai format Footer sehingga user tinggal memilih

serta melakukan setting seperlunya. Kesamaan antara header dan Footer adalah: jika

user sudah membubuhkan keduanya di halaman tertentu maka Header dan Footer di

halaman lainnya akan persis sama.

F. Fungsi Icon di Group Text

Kata Kunci Bahasan

Text Box digunakan untuk menyisipkan kotak yang dapat diisi dengan teks

Quick Parts digunakan untuk mengatur teks otomatis dll

WordArt digunakan untuk menyisipkan teks bergaya artistik

Drop Cap digunakan untuk menyisipkan huruf kapital besar pada awal paragraf

Signature Line digunakan untuk menyisipkan tanda tangan digital

Page 9: Microsoft Word 2007

Date & Time digunakan untuk menyisipkan tanggal dan waktu terkini

Objectdigunakan untuk menyisipkan objek dengan ekstensi OLE (Object Linking Embedded)

Text Box berfungsi untuk menyisipkan kotak teks sesuai dengan pilihan yang tersedia di

menu tersebut. dengan ini user tidak perlu menyisipkan objek Shape yang kemudian di-

Add text. Disini user juga bisa melakukan setting seperlunya terhadap Text Box yang

telah disisipkan.

Quick Parts merupakan menu yang menyediakan perintah-perintah, antara lain : (1)

Autotext digunakan untuk mengatur teks otomatis, (2) Document Property untuk

mengatur atribut dokumen [titel, tag, dll] (3) Field digunakan untuk menyisipkan Field

atau judul tabel [dapat diset sebagai nomor otomatis sebagaimana di Access dan di

Excel] (4) Building Blocks Organizer digunakan untuk mengatur seputar partikulasi Quick

Parts (5) Save Selection to Quick Parts Gallery digunakan untuk menyimpan

pemformatan dari teks terpilih ke dalam Quick parts Gallery.

WordArt digunakan untuk menyisipkan teks bergaya artistik. Dengan fasilitas ini user

bisa menyisipkan tulisan-tulisan artistik 3 dimensi dan efek-efek lainnya. User akan

diminta untuk memilih salah satu jenis Wordart, kemudian mengetikkan teks setelah

terdapat perintah “Your Text here” dan dengan satu langkah lagi user sudah membuat

teks dengan gaya dan efek yang fantastik.

Drop Cap digunakan untuk menysipkan huruf kapital dengan ukuran lebih besar di awal

suatu paragraf. Disini lagi-lagi user disuguhi menu pilihan untuk mengambil salah satu

bentuk Drop Cap yang diinginkan.

Signature Line digunakan untuk menyisipkan anda tangan digital melalui layanan

khusus yang disediakan Microsoft Corporation.

Date & Time digunakan untuk menyisipkan tanggal dan waktu terkini sesuai dengan

tanggal dan waktu yang berlaku dalam sistem. dengan ini user tidak perlu lagi mengutak-

atik kalender atau bahkan membeli jam tangan hanya untuk membubuhkan tanggal dan

waktu di surat undangan. Gunakan perintah ini untuk memasukkan waktu dan tanggal

terkini di komputer.

Object digunakan untuk menyisipkan objek embedded, berupa objek yang dapat

dprogram sehingga dapat menjalankan script tertentu. Objek yang dapat disisipkan dari

perintah ini harus berupa objek dengan ekstensi OLE atau Object Linked Embedded.

G. Fungsi Icon di Group Symbols

Equation: digunakan untuk menyisipkan simbol-simbol persamaan, terutama dalam

bidang matematika.

Symbol: digunakan untuk menyisipkan karakter khusus.

MS WORD 2007: Fungsi Icon pada Tab Page LayoutAGU 12

Posted by Mohammad Roqib

Page 10: Microsoft Word 2007

Icon perintah yang terdapat di Tab Page Layout digunakan untuk pengaturan tataletak

halaman dokumen Word. Tab ini terdiri dari 5 Group perintah, yaitu : (1) Themes, (2)

Page Setup, (3) Page Background, (4) paragraph, dan (5) Arrange.

A. Icon Perintah di Group Themes

kata kunci

Themes

digunakan untuk memilih tema halaman yang meliputi warna halaman berikut warna hurufnya.

Color digunakan untuk mengatur warna tema halaman.

Fontsdigunakan untuk mengatur tema huruf yang akan diterapkan ke halaman dokumen aktif.

Effectdigunakan untuk mengatur tema efek terhadap objek Shape yang terdapat di halaman dokumen.

Menu Themes menyediakan sejumlah bentuk tema halaman secara praktis. Dengan fitur ini user

dapat dengan mudah membuat dokumen artistik tanpa harus profesional di bidang setting layout.

Semuanya dilakukan dengan praktis dan efisien. Bisa dibayangkan bahwa melakukan setting

halaman merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Anda perlu mengamati mana judul, mana

subjudul, dan mana paragraf, kemudian harus mengklasifikasikan semuanya dari segi jenis huruf,

ukurannya, bahkan warnanya supaya menjadi sebuah pembukuan yang tampil dengan sosok

artistik. Namun fakta berbicara lain setelah Microsoft Corporation merekrut fitur yang satu ini ke

dalam produk aplikasi perkantorannya tersebut. Semua hal yang sejatinya hanya mungkin

dilakukan oleh layouter profesional, kini dapat dengan mudah dilakukan oleh orang yang tidak

berlatarbelakang perbukuan. Di bagian ini pula user tinggal memilih salah satu tema yang

diinginkan, maka program berjalan secara otomatis membantu Anda melakukan setting layout,

bagian per bagian, bahkan halaman per halaman. user hanya perlu berkonsentrasi ke layar

monitor dan naskah yang diketiknya (takut dimakan kucing, he he he).

Sedangkan menu Colors berfungsi untuk memilih warna tema dengan urutan warna

secara hierarkis. Pun juga, user dapat men-custom sendiri warna tema tertentu melalui

menu ini. Berbeda dengan menu Themes, menu Colors hanya memungkinkan user untuk

memilih jenis warna tema saja. Sementara di menu Themes adalah berisi pilihan yang

mengatur jenis, warna, dan bentuk huruf; bentuk dan warna tabel; dan warna dasar

dapat pula diatur dari menu ini.

Menu Fonts secara spesifik digunakan untuk memilih tema huruf. User disediakan jatah

tema huruf yang akan diterapkan ke halaman dokumen. Di samping itu, menu ini juga

tidak lupa memberikan peluang bagi user penganut perfeksionisme untuk mengutak-atik

sendiri tema huruf yang diinginkan.

Menu Effects bergerak khusus di bidang pemberian tema efek terhadap objek geometris

di halaman dokumen. Dengan ini user dapat memilih tema efek dengan nuansa warna

Page 11: Microsoft Word 2007

yang telah dipilih di menu Colors. Seperti yang telah diketahui bersama bahwa untuk

membuat sebuah booklet yang aduhai tidak melulu terletak dalam aspek ide yang

tertuang dalam tulisan tersebut. Justru seorang layouter perlu mendandani setiap objek

di setiap halaman dengan efek yang sedap dipandang mata. Namun tampaknya falsafah

MS. Word tak cukup sampai disitu. Susunan dan urutan warna bahkan juga diorientasikan

untuk menjelaskan sebuah hierarkis. Di menu Effects ini user akan menemukan hal-hal

tersebut, namun user juga diberi peluang untuk melakukan kustomisasi dalam bidang

yang satu ini.

B. Icon Perintah di Group Page SetupMenu-menu yang terdapat di group Page Setup disediakan untuk melakukan pengaturan

halaman, yakni dalam bidang ukuran kertas, margin halaman, pengaturan kolom teks,

dll. Halaman dokumen dapat diatur sesuai dengan keinginan user, terutama untuk

melakukan sinkronisasi dengan jenis dan ukuran kertas yang akan digunakan nantinya.

Adapun menu perintah yang terdapat di group Page Setup yaitu : (1) Margins, (2)

Orientations, (3) Size, (4) Columns, (5) Breaks, (6 ) Line Numbers, dan (7) Hypenation.

kata kunci

Margins digunakan untuk mengatur batas teks di halaman dokumen.

Orientation digunakan untuk mengatur posisi kertas.

Size digunakan untuk mengatur ukuran halaman.

Columns digunakan untuk mengatur jumlah kolom teks.

Breaks digunakan untuk mengatur kontinuitas halaman maupun kolom teks.

Line Numbers digunakan untuk mengatur kontinuitas nomor baris teks.

Hypenationdigunakan untuk memisahkan suku kata dengan tanda hubung secara otomatis.

Menu Margins digunakan untuk mengatur batas teks di halaman dokumen. Dengan

menu ini user dapat mengatur sendiri ukuran batas teks sebelah kanan, kiri, atas, dan

bagian bawah halaman. Di menu ini user telah disediakan bentuk margin bentuk standar.

Namun user tetap berpeluang untuk melakukan kustomisasi terhadap file dokumen

garapannya.

Sedangkan menu Orientations digunakan untuk mengatur posisi kertas sesuai

keinginan pengguna. Disini hanya terdapat dua pilihan, yaitu potrait untuk posisi kertas

tegak dan landscape untuk posisi kertas datar.

Menu Size digunakan untuk mengatur ukuran halaman dalam rangka adaptasi dengan

kertas yang nantinya akan dijadikan media cetak. Di menu ini user telah disediakan

Page 12: Microsoft Word 2007

beberapa ukuran kertas standar namun ia tetap berkesempatan untuk mengkustomisasi

ukuran sesuai dengan keinginan.

Menu Columns digunakan untuk mengatur jumlah kolom teks pada dokumen yang

tengah digarap. Dengan menu ini user dapat menjadikannya dua kolom, tiga kolom, dll.

Di bagian ini MS. Word juga memberikan satu peluang bagi user untuk melakukan

kustomisasi terhadap kolom teks dari dokumen yang digarap.

Menu Breaks digunakan untuk memisahkan halaman, kolom teks, dll. Menu ini sejatinya

sudah punya lokasi di ribbon Insert namun masih juga pesan tempat di ribbon Page

Layout ini. Rupanya MS. Word punya setumpuk alasan mengapa menu ini muncul dua

kali di tempat yang berbeda. di ribbon Insert icon ini berupa perintah langsung untuk

memisahkan suatu halaman. Namun di ribbon Page Layout, icon ini justru berupa menu

pilihan. Di dalamnya terdapat beberapa perintah yang mendukung untuk memisahkan

halaman, memisahkan kolom teks, bahkan untuk mengakhiri seksi tulisan. Selain itu,

juga menyediakan fasilitas untuk men-sett nomor halaman, juga berisi perintah untuk

melanjutkan kembali format yang telah di-break sebelumnya.

Line Numbers digunakan untuk pengaturan seputar nomor baris dalam dokumen. Sering

user dibuat kewalahan saat melakukan pengelompokan dua penomoran yang berbeda,

namun nomornya justru berkelanjutan dari kelompok sebelumnya. Dengan menu ini user

hanya perlu menyeleksi sekelompok baris penomoran, masuk ke menu ini dan klik

perintah Restart Numbering, maka kelompok terseleksi tadi sudah menjadi dua kelompok

penomoran yang berbeda. User juga bisa melanjutkan dari penomoran sebelumnya

meskipun sudah terpaut beberapa paragraf lain.

Sedangkan menu Hyphenation digunakan untuk memisah suku kata secara otomatis

dengan tanda hubung saat kata kompleks (terdiri lebih dari dua suku kata) berada di

akhir baris. Kolom yang sempit dan format teks rata kanan-kiri menyebabkan jarak antar

kata kurang ideal. Apalagi didominasi kata kompleks. Hyphenation menangani perkara

ini. Ia akan melakukan idealisasi jarak antar kata dengan cara memisah partikel kata

dengan tanda hubung dan menyisipkan suku kata setelah tanda hubung ke baris

berikutnya secara otomatis, dan menggabungkannya kembali bila area cukup luas,

dalam rangka idealisasi jarak antar kata. Seleksi teks dimaksud atau seluruh teks di

dokumen, lalu manfaatkan perintah Hyphenation ini, dan pilih Automatic. Maka

Hyphenation akan bekerja sesuai dengan job description-nya.

C. Icon Perintah di Group Page BackgroundPerintah-perintah di group Page Background digunakan untuk mengatur latar belakang

halaman file dokumen yang sedang digarap. Ada tiga menu perintah: (1) Watemark (2)

Page Color, dan (3) Page Borders.

KATA KUNCI

Watermark digunakan untuk memberikan efek tanda air di belakang teks.

Page Color digunakan untuk mengatur warna latar halaman.

Page Borders digunakan untuk mengatur garis tepi halaman.

Page 13: Microsoft Word 2007

Watermark atau tanda air sangat berguna saat suatu dukumen akan dipublikasikan

hanya sebagai contoh dari dokumen aslinya. Agar bisa dibedakan antara dokumen

“kelinci percobaan” tersebut dengan aslinya maka user dapat membubuhi tanda air

berupa tulisan remang-remang di belakang teks. Selain itu, menu perintah tersebut juga

digunakan untuk menghilangkan tanda air yang telah disematkan. Bahkan, disini user

diberi kewenangan untuk mengkustomisasi tanda air di latarbelakang halaman.

Watermark juga berguna untuk memberikan pesan tertentu di halaman latar.

Page Color digunakan untuk mengatur warna latar halaman dokumen tergarap. Disini

user disuguhi sejumlah pilihan warna opsional sebagai warna latar dokumen yang tengah

diaktifkannya. Selain itu, user juga diberi peluang untuk masuk ke opsi lanjutan bila ingin

mengatur warna latar dokumen garapannya secara lebih spesifik lagi. Jadi, dengan ini

suatu dokumen menjadi lebih berwarna, sebagaimana hidup ini yang penuh warna-warni.

Cuma yang perlu dicatat bahwa user perlu melakukan sinkronisasi antara teks dengan

warna latar yang diinginkan. Bila warna teks yang dipilih berwarna gelap, usahakan agar

memilih warna background yang agak cerah. Demikian juga sebaliknya. Jadi, antara

warna background dengan warna teks harus kontras, namun jangan terlalu norak.

Sedangkan Page Border digunakan untuk mengatur garis tepi halaman dokumen. garis

tepi dapat berupa garis stamdar maupun dengan kustomisasi yang spesifik. Ini

diperlukan, terutama saat menggarap brosur, piagam, dll. Saat user mengklik perintah

Page Border tersebut maka ia akan masuk ke dialog box yang berisi pengaturan seputar

border halaman.

D. Icon Perintah di Group ParagraphMenu perintah di Group Paragraph ini secara umum digunakan untuk pengaturan seputar

paragraf teks. Sedangkan perintah-perintah yang terdapat di group ini: (1) Indent, dan (2)

Spacing.

KATA KUNCI

Indent digunakan untuk mengatur batas teks;

Spacing digunakan untuk mengatur jarak antar paragraf.

1. IndentIndent digunakan untuk mengatur batas teks sebelah kanan dan batas teks sebelah kiri.

Disini user disuguhi 2 kotak, yakni Left dan Right. User pasti tahu bahwa Left digunakan

untuk mengatur batas kiri paragraf, dan Right digunakan untuk mengatur batas kanan

paragraf. Sebenarnya User bisa melakukannya di opsi Margins yang beralamat di group

page Setup. Namun tak jarang di tengah garapan suatu dokumen perlu mengatur Indent

kanan atau kiri. Contoh, kalimat kutipan panjang perlu Indent lebih dalam dibanding

paragraf lainnya. Bila dalam hal ini user mengaturnya di Margins, maka paragraf lain juga

berubah posisinya. Dengan perintah Indent di group Paragraph ini user dapat mengatur

secara spesifik paragraf terpilih apagr indent-nya berbeda dengan paragraf standar

lainnya bawaan pengaturan margins.

2. SpacingMenu Spacing digunakan untuk mengatur jarak antar paragraf, baik dengan paragraf

sebelumnya (Before) maupun dengan paragraf sesudahnya (After). User dapat mengatur

Page 14: Microsoft Word 2007

jarak paragraf dengan meng-klik panah ke atas dan panah ke bawah di sebelah kanan

kotak Before atau After. Namun demikian, user dapat memberikan pengaturan lanjutan

dari paragraf ini dengan meng-klik panah di sudut kanan-bawah group Paragraph ini.

E. Icon Perintah di Group ArrangeSecara umum, perintah-perintah di group ini digunakan untuk mengatur: (a ) posisi objek

di antara teks, (2) posisi objek dengan objek lainnya, (3) mengatur aliansi objek di

halaman dokumen.

KATA KUNCI

Position digunakan untuk mengatur posisi objek di dalam suatu halaman

Wrap textdigunakan untuk mengatur posisi objek dalam kaitannya dengan paragraf teks

Bring Forwarddigunakan untuk untuk memposisikan suatu objek dengan objek lainnya

Send Backward digunakan untuk mengirim objek terpilih ke belakang objek lainnya

Selection Pane menampilkan panel navigasi objek

Align digunakan untuk mengatur posisi objek lepas

Groupdigunakan untuk mengelompokkan beberapa objek menjadi satu grup

Rotate digunakan untuk memutar, dan membalik suatu objek terpilih

1. PositionPosition digunakan untuk mengatur posisi objek di dalam suatu halaman. Disini user

disuguhi opsi yang instan, dimana user hanya perlu menyeleksi objek, masuk ke menu

ini, dan pilih posisi objek yang diinginkan. Dengan ini user dapat langsung menempatkan

objek di tengah halaman, di tepi kanan atau kiri halaman, dll. Disini user diberi peluang

untuk masuk ke pengaturan spesifik dalam hal ini.

2. Wrap TextBerbeda dengan perintah Position, Wrap Text digunakan untuk mengatur posisi objek

dalam kaitannya dengan paragraf teks. Dengan perintah ini user memungkinkan untuk

mengatur posisi teks di depan objek, di belakang objek, di penjuru objek, di atas-bawah

objek, dll. Bila user menyisipkan gambar ilustratif di paragraf terpilih, maka secara

default posisi objek akan sejajar dengan baris teks. Bila diabaikan, hal yang lucu pun

terjadi. Disini antara objek dan teks seakan-akan gajah dan semut berjalan beriringan

dan tentunya si gambar akan boros tempat dan ruang. Disini user dapat memposisikan

teks berada di segala penjuru objek sehingga terkesan rapi dan estetik. Malahan dengan

Page 15: Microsoft Word 2007

perintah ini user dapat mengatur sendiri suatu Wrap Point (dengan edit Wrap Point)

sehingga memungkinkan agar tulisan mengikuti lekuk tubuh yang aduhai.

3. Bring ForwardBerbeda dengan Wrap Text, Bring Forward digunakan untuk untuk memposisikan suatu

objek dengan objek lainnya saja. Secara default, objek yang datang lebih akhir akan

beridiri di depan objek sebelumnya. Pasalnya, bagaimana bila user ingin memindahkan

objek ke depan objek lainnya? Tentu saja icon Bring Forward membantu perkara ini.

Aktifkan objek dimaksud, lalu klik icon Bring Forward ini.

4. Send BackwardSend Backward bekerja secara kontradiktif dengan Bring Forward. Icon Send Backward

digunakan untuk mengirim objek terpilih ke belakang objek lainnya. Disini cara

penggunannya pun sama dengan Bring Forward. Seleksi objek dimaksud, kemudian klik

icon perintah Send Backward ini, maka objek terpilih akan berada di belakang objek

lainnya.

5. Selection PaneUser yang akrab dengan aplikasi grafis bernama lengkap Adobe Photoshop (PS & son, he

he he) tentu tidak asing lagi dengan icon perintah yang satu ini. Meskipun berbeda nama,

tapi fungsinya mirip dengan aplikasi berbasis bitmap tersebut. Bahasa inggrisnya, bila di

halaman dokumen terdapat sejumlah objek yang berjejal, tentu user merasa kewalahan

untuk mengaktifkan serta mengelola objek yang diinginkan. Perintah Selection

Pane memang dipermak demi menjawab kegalauan ini, Aktifkan icon Selection pane,

akan muncul panel seleksi di kanan jendela. Dengan panel ini user hanya perlu meg-klik

icon gambar tertentu di dalam Selection pane, dan setiap icon merujuk terhadap objek

tertentu di halaman dokumen. Sehingga pekerjaan mengolah objek menjadi semakin

mudah dan gampang, segampang user memilih objek di panel History dalam Adobe

Photoshop.

6. AlignPerintah Align digunakan untuk mengatur posisi objek lepas. perintah ini tidak akan aktif

bila objek terpilih berada di Wraping “In Line With Text”. User dapat mengatur posisi

objek terpilih sehingga berada di tengah halaman, di bagian tepi, maupun di bagian

lainnya sesuai keinginan. Disini juga disuguhi opsi lanjtan bagi user yang ingin melakukan

property lanjutan dari suatu objek yang dipilihnya.

7. GroupPerintah Group digunakan untuk mengelompokkan beberapa objek menjadi satu grup.

Bila beberapa objek akan dikelola dengan pengaturan yang sama tentu akan lebih efisien

bila user memanfaatkan fasilitas ini. Sebagai ilustrasi, ada 2 ribu objek yang akan dikelola

seara bersamaan. Bila disini user menggunakan cara konvensional, mungkin butuh 6 jam

untuk memindahkan, memberi warna satu per satu. Dengan perintah Group, user cukup

memilih semua objek dimaksud, meng-klik perintah group, dan sejanjutnya kelompok

objek dapat diaktifkan hanya dengan sekali klik saja, maka objek dalam satu grup akan

aktif semuanya.

8. RotateRotate digunakan untuk memutar, dan membalik suatu objek terpilih. Bila dalam suatu

kasus, user ingin membuat gambar simetri lipat dari suatu bangun, buat suatu bangun

datar, tekan Ctrl+D, kemudian klik perintah Rotate > Flip Horizontal. Sekarang user

sudah membuat simetri lipat dengan segmen yang benar-benar sebangun.

Page 16: Microsoft Word 2007

MICROSOFT WORD 2007: fungsi Icon pada Tab ReferencesAGU 10

Posted by Mohammad Roqib

Icon perintah yang terdapat di tab References secara umum digunakan untuk properti

seputar rujukan atau referensi yang berkaitan dengan dunia perbukuan. Sebuah

perbukuan yang bahenol perlu dilengkapi dengan atribut referensi yang lengkap, agar ide

yang tertuang di dalamnya semakin gagah perkasa. Tampaknya tab Reference ini juga

kompatibel bagi pengguna dalam menggarap dokumen yang cukup kompleks. Misalnya

proposal, skripsi (dan saudara-saudaranya). Bagi teman-teman yang merasa calon

sarjana mungkin perlu mengakrabkan diri dengan tab Reference ini sebagai persiapan

menyambut tugas akhir yang sangat dituntut untuk melengkapinya dengan atribut

referensi semisal footnote dan endnote.

Tab References terdiri dari 6 group: (1) Table of Contens, (2) Footnotes, (3) Citation &

Bibliography, (4) Captions, (5) Index, dan (6) Table of Authorities.

 

Icon Perintah pada Group Table of Contens

Icon perintah yang terdapat pada group Table of Contens terdiri dari 3 icon: Table of

Contens, Add Text, dan Update Table.

Menu Table of Contens digunakan untuk pengelolaan daftar isi. Dengan menu ini user

bisa menysipkan daftar isi otomatis pada sebuah halaman dokumen. Bila mode otomatis

yang dipilih, maka fitur ini akan mencari judul dan subjudul secara otomatis dari file

dokumen yang tengah Anda garap. Itulah sebabnya, sebelumnya Anda perlu memformat

heading style atau format judul pada dokumen yang tengah dikerjakan. Dengan kata lain,

daftar ini sebaiknya disisipkan ketika judul atau subjudul sudah terbentuk, meskipun

hanya sebagian saja. Dengan menu ini pula Anda dengan leluasa dapat mengatur daftar

isi yang sudah disisipkan.

Perintah Add Text digunakan untuk mengelola paragraf terpilih dalam kaitannya sebagai

entri dalam daftar isi yang sudah dibuat. tentu Anda tahu bahwa mesin otomatis tidak

selamanya dapat menjalankan tugas spesifik yang sangat detail. Sehingga perlu adanya

opsi yang memungkinkan user untuk melakukan customisasi bila nantinya ternyata tidak

sesuai dengan yang diharapkan. Tak jarang, di tengah penulisan, akan membaca sebuah

alinea biasa sebagai judul. Di kasus lain, Anda mungkin menghendaki sebuah judul untuk

dimasukkan ke level 2 (subjudul) namun sistem justru menjadikannya sebagai judul (level

1). Sehingga langkah kustomisasi tampaknya perlu dilakukan agar hasil pekerjaan sesuai

Page 17: Microsoft Word 2007

dengan yang diinginkan. Disinilah fungsi sebenarnya dari perintah ini. Bila diklik, menu ini

akan memunculkan pulldown yang terdiri dari beberapa opsi pendukung sisipan tersebut.

Anda bisa memilih, apakah mau disisipkan sebagai judul (level 1), atau subjudul (level 2),

dll.

Sedangkan perintah Update Table digunakan untuk memperbarui daftar isi. Adanya

perubahan pada sebuah dokumen, misalnya saat Anda menghapus suatu judul atau

subjudul tidak secara otomatis mempengaruhi status daftar isi. Update Table berfungsi

untuk sinkronisasi antara daftar isi dengan perubahan terkini dalam dokumen.

 

Icon Perintah pada Group FootnotesUmumnya, semua icon perintah yang terdapat di group Footnotes ini pengelolaan

referensi tulisan. Group ini memiliki flyout di bagian kanan-bawahnya yang berisi properti

lebih detail seputar referensi dokumen. Group ini terdiri dari 4 icon perintah: (1) Insert

Footnote, (2) Insert Endnote, (3) Next Footnote, dan (4) Show Notes.

Insert Footnote digunakan untuk menyisipkan catatan kaki (rujukan yang berada di

bagian bawah halaman atau footer). Suatu istilah kadang merasa perlu untuk dijelaskan

lebih detail untuk memunculkan pemahaman yang konkrit, namun tidak mungkin

dijelasakan dalam paragraf bahasan. Bila dipaksa akan memutus alur bahasan itu sendiri.

Sebagai alternatif, Anda menyisipkan catatan kaki untuk menjelaskan lebih detail tentang

istilah yang dipakai. Aktifkan kursor di sebelah kanan kata yang dimaksud, lalu klik icon

ini, maka sistem akan membawa kursor ke bagian bawah halaman dan mempersilahkan

Anda menulis catatan kaki.

Berbeda dengan Footnote, Endnote digunakan untuk menyisipkan catatan di akhir bab.

Namun demikian, cara penggunaannya sama, bila perintah Endnote diklik, sistem akan

membawa Anda pada akhir bab dan mempersihakan Anda untuk menuliskan catatan

mengenai kata tertentu sesuai yang ditunjuk oleh kursor.

Sedangkan Next Footnote berfungsi untuk memantau footnote dan endnote. Icon ini

memilikidown arrow. Bila diklik, akan muncul flyout yang berisi menu seputar

pemantauan footnote dan end note yang terdapat di seluruh file dokumen aktif.

Icon Show Notes digunakan untuk memperlihatkan lokasi catatan, baik footnote

maupun endnote. Bila Anda mengaktifkan perintah ini, maka sitem akan menampilkan

letak catatan dari halaman dokumen yang sedang aktif. Untuk menonaktifkan tampilan

tersebut, klik sekali lagi icon perintah Show Notes tersebut.

 

Icon Perintah pada Group Citation & BibliographyIcon perintah yang terdapat di group Citation & Bibliography digunakan untuk

pengelolaan kutipan dan daftar pustaka. Group ini sangat membantu dalam pengelolaan

daftar kutipan dan daftar pustaka yang sering membingungkan kita saat menggarap

tulisan kompleks. Saat kita berusaha jujur dalam kutipan daftar pustaka dari buku yang

dikutip, malah kita dibuat bingung. “ini ngambil dari buku mana, waduh saya lupa.” (he

he he).

Page 18: Microsoft Word 2007

Di kasus lain, seorang penulis masih perlu mencatat di buku khusus, namun nasib baik

lagi tidak memihak, buku yang tersimpan rapi, ternyata dibawa main sama anak

keduanya (hehehe.. nasib, nasib). Agar kasus ini terantisipasi, dan Anda tidak perlu lagi

selingkuh dengan buku catatan tradisional, group Citation & Bibliography membantu

Anda dalam pengelolaan ini. Group ini terdiri dari 4 icon perintah: (1) Insert Citation, (2)

Manage Source (3) Style, dan (4) Bibliography.

Insert Citation digunakan untuk menyisipkan kutipan langsung pada daerah kursor

aktif. Dengan icon ini, Anda tidak melakukan pemformatan secara tradisional. Tentukan

letak kursor, klik icon ini, Anda akan dihadapkan pada sejumlah opsi untuk keperluan

menyisipkan kutipan.

Sedangkan icon Manage Sources digunakan untuk mengelola seluruh sumber kutipan

yang mungkin sudah disisipkan di semua segmen file dokumen. Klik icon ini, Anda akan

dibawa untuk berkonsentrasi dengan pengaturan semua sumber kutipan yang disisipkan

tersebut.

Menu Style berfungsi untuk memilih bentuk bibliography yang diinginkan. Anda tidak

perlu membuat sendiri bentuk daftar pustaka yang mungkin kita belum memahaminya.

Pilih format daftar pustaka disini dan rasakan kemudahan dalam memilih format daftar

pustaka yang resmi.

Menu Bibliography digunakan untuk menyisipkan daftar pustaka ke dalam file dokumen

aktif. Seperti yang telah dijelaskan di atas, daftar pustaka sangat berkaitan dengan

bahan kutipan yang telah disisipkan. Mungkin ada baiknya setelah Anda sisipkan kutipan

langsung, Anda tidak lupa untuk mengklik icon Bibliography ini agar tidak perlu lagi

mencatat di buku tradisional.

 

Icon Perintah pada Group CaptionsGroup Captions secara umum digunakan untuk menyisipkan keterangan mengenai

gambar atau ilustrasi yang terdapat dalam dokumen. terdiri dari 4 icon perintah: (1)

Insert Caption, (2) Insert Table of Figures, (3) Update Table, dan (4) Cross-reference.

Insert Caption digunakan untuk membubuhkan keterangan seputar ilustrasi atau

gambar yang sudah disisipkan. Memang kita akui bahwa gambar cukup membantu

memperjelas suatu bahasan. Namun gambar tersebut juga perlu diarahkan dengan

sedikit keterangan seputar gambar tersebut. Bila tidak, mungkin ada sedikit pergeseran

pemahaman tentang gambar ilustrasi tersebut. Bila dalam ilustrasi terapat cewek cantik,

mungkin pembaca justru terpaku dengan wajah cewek itu (termasuk saya, heheh).

Mungkin tidak demikian bila kita membubuhkan keterangan mengenai gambar itu.

Sedangkan icon Insert Table of Figures digunakan untuk menyisipkan daftar isi

gambar yang disisipkan ke dalam dokumen. Umumnya dalam perbukuan merasa perlu

untuk melakukan katalog mengenai gambar-gambar yang terdapat di buku, untuk

memudahkan pembaca dalam menavigasi seluruh gambar yang ada di sebuah buku. Icon

Page 19: Microsoft Word 2007

Insert Table of Figures digunakan untuk melakukan urusan tersebut. Sehingga dengan

mudah dapat membuat katalog gambar deskripsi di sebuah buku.

Icon Update Table digunakan untuk melakukan pembaruan terhadap daftar katalog

gambar. Perubahan di segmen gambar tidak serta-merta langsung mengubah katalog

yang sudah dimasukkan sebelumnya. Misal, kita menambah atau menghaps suatu

gambar ilustrasi. Kasus lain, nomor katalog gambar mungkin amburadul saat

menyisipkan gambar baru diantara gambar lainnya. Dengan icon Update Table tersebut,

sistem akan mengurutkan nomor katalog gambar tersebut.

Icon perintah Cross-reference berfungsi untuk menyisipkan referensi silang. Tak jarang

pengulangan istilah di halaman lain juga perlu dijelaskan kembali di catatan kaki. Namun

bagaimana bila hal itu harus diulang 100 kali? Disinilah fungsi sebenarnya dari icon

Cross-reference tersebut. Anda bisa merujukkannya ke footnote atau endnote di halaman

lainnya.

 

Icon Perintah pada Group Index 

Group Index secara umum berfungsi untuk pengelolaan daftar kata yang dibahas di

buku. Group ini terdiri dari 3 icon perintah: (1) Mark Entry, (2) Insert Index, dan (3)

Update Index.

Mark Entry digunakan untuk menandai masukan baru dalam dokumen. Saat mengedit

tulisan mungkin dihadapkan pada situasi dimana Anda merasa perlu membedakan antara

kata masukan yang baru dengan yang lama. Icon perintah Mark Entry akan membantu

Anda dalam pengelolaan seputar masukan baru dalam sebuah dokumen. Dengan icon ini,

entri kata yang baru akan ditandai dengan warna tertentu sehingga dengan mudah Anda

bisa membedakan antara masukan kata yang sebelumnya dengan entri kata yang

terbaru.

Sedangkan icon Insert index digunakan untuk menyisipkan daftar kata (indeks) ke

dalam dokumen. Indeks menggambarkan kata atau istilah yang dibahas di dalam tulisan

Anda. Dengan indeks, pembaca akan memiliki navigasi untuk mengenal sepintas tentang

perbendaharaan sebuah buku. Icon Index membantu Anda dalam pengelolaan indeks di

dokumen garapan Anda.

Update Index digunakan untuk memperbarui daftar indeks terkini. Saat Anda

menambahkan kalimat baru di suatu bahasan, mungkin akan menggeser halaman yang

sebelumnya sudah terdaftar dalam indeks sehingga daftar nomor halaman yang sudah

terindeks tidak akurat lagi dengan kondisi terbaru dari dokumen Anda. Gunakan icon

update Index tersebut untuk memperbarui daftar di indeks sesuai dengan kondisi terkini

di dokumen Anda.

Page 20: Microsoft Word 2007

Untuk menambahkan atau menyisipkan simbol atau karakter khusus (spesial), selain bisa menggunakan cara yang mudah menyisipkan simbol, anda juga bisa melakukannya dengan cara yang cepat.Untuk menyisipkan simbol copyright ©, registered ® dan trademark ™ di microsoft word, anda bisa melakukannya dengan cara cepat seperti untuk :

Copyright ©

Untuk menyisipkan simbol atau karakter © anda bisa melakukannya dengan menekan tombol CTRL+ALT+C, atau anda bisa mengetik “(c)” (tanpa tanda petik), dan biarkan fasilitas autocomplete yang akan menerjemahkannya menjadi © .

Registered ®

Seperti halnya untuk simbol copyright ©, untuk menyisipkan simbol atau karakter ® anda bisa melakukannya dengan menekan tombol CTRL+ALT+R, atau anda bisa mengetik “(r)” (tanpa tanda petik) dan biarkan fasilitas autocomplete yang akan menerjemahkannya menjadi ® .

Trademark ™

Seperti halnya untuk simbol copyright ©, untuk menyisipkan simbol atau karakter ™ anda bisa melakukannya dengan menekan tombol CTRL+ALT+T, atau anda bisa mengetik “(tm)” (tanpa tanda petik) dan biarkan fasilitas autocomplete yang akan menerjemahkannya menjadi ™ .

Tips Menyisipkan Simbol Spesial di Ms Word

Bila anda mengetik “(c)“, “(r)” atau “(tm)” tetapi anda tidak ingin Microsoft Word merubah nya menjadi sebuah simbol atau karakter spesial, maka anda dapat membatalkannya dengan menekan tombol CTRL+Z atau menekan tombolBackspace.

Page 21: Microsoft Word 2007

Ketika membuat dokumen tentu anda perlu membuat garis bawah (underline) pada kata atau kalimat, untuk menandakan pentingnya kata atau kalimat sehingga harus digarisbawahi. Microsoft word menyediakan fasilitas untuk membuat 3 macam garis bawah pada kata atau kalimat yang dapat anda pakai, disesuaikan dengan kepentingan anda. Ketiga bentuk garis bawah yakni garis bawah biasa, garis bawah pada kata saja, garis bawah ganda (double).

Cara Cepat Membuat Garis Bawah (Underline) Biasa

Untuk membuat garis bawah biasa tentunya anda sudah tahu. Anda tinggal blok teks yang akan anda berikan garis bawah, lalu tekan tombol CTRL+U. Teks tersebut akan langsung diberikan garis bawah. Bila anda berubah pikiran dan ingin menghilangkan garis bawah tersebut, anda tinggal menekan kembali tombol CTRL+U sekali lagi.

Cara Cepat Membuat Garis Bawah (Underline) Hanya Pada Kata-kata saja

Untuk membuat garis bawah (underline) hanya pada kata-katanya saja, caranya tidak jauh berbeda dengan cara membuat garis bawah (underline) biasa. Bila anda orang yang rajin, anda tinggal lakukan blok setiap satu kata lalu tekan tombol CTRL+U, lalu anda lakukan hal tersebut berulang kali untuk setiap kata yang ingin anda garis bawahi. Tetapi.. bila anda orangnya rada pemalas, anda silahkan blok semua kata yang akan anda garis bawahi, lalu tekan tombol CTRL+SHIFT+W.  

Cara Cepat Membuat Garis Bawah Ganda

Seperti halnya membuat garis bawah biasa, cara untuk membuat garis bawah ganda adalah blok teks yang akan anda garis bawahi terlebih dahulu, lalu tekan tombol CTRL+SHIFT+D. Jadi deh.. 

Tips Membuat Garis Bawah (underline) di Microsoft Word

Bila anda ingin merubah warna garis bawah tersebut menjadi merah, hijau, kuning, biru atau warna lainnya, ataupun bentuknya menjadi garis putus-putus (dotted), atau menjadi garis bergelombang, anda dapat memanfaatkan toolbar underline yang ada pada tab home. Caranya klik tombol segitiga ke bawah yang ada disebelah tombol underline untuk memunculkan pilihan bentuk garis bawah. Dari jenis garis yang ada, anda pilih salah satunya. 

Tips Cepat Membuat Garis Bawah (Underline) di Ms Word

Page 22: Microsoft Word 2007

Bila pilihan yang anda cari tidak ada pada tampilan tersebut, untuk merubah jenis garis bawah dan warnanya anda tinggal klik “More underline…” lalu lakukan perubahan sesuka anda melalui dialog yang ditampilkan. anda dapat memilih salah satu dari berbagai bentuk garis yang ada pada kotak Underline style sesuai dengan yang anda inginkan. Sedangkan untuk warnanya dapat anda rubah pada kotak “Underline color”.

Page 23: Microsoft Word 2007

MS Word 2003Sebagai contoh kita akan membuat suatu dokumen dengan ketentuan penomoran halaman sebagai berikut :Sebagai footer (berada di bawah halaman) pada bagian tengah untuk halaman pertama pada setiap babSebagai header (berada di atas halaman) pada bagian kanan untuk halaman berikutnya

seperti terlihat pada Gambar 1.

Gambar 1

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membedakan header/footer pada halaman pertama setiap section dengan mengklik File-Page Setup dan memilih tab Layout, kemudian beri tanda centang pada Different First Page.

Gambar 2

Sebelum kita menyisipkan nomor halaman, hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan suatu dokumen adalah perlunya setiap dokumen dibagi menjadi beberapa bagian atau section. Cara pembagian dokumen tergantung kebutuhan, misalnya untuk contoh ini kita akan membagi dokumen berdasarkan bab, jadi section 1 untuk bab 1, section 2 untuk bab 2, dan seterusnya. Caranya adalah pada halaman terakhir suatu bab klik Insert-Break, kemudian pilih Next page untuk Section break types. Anda juga bisa memilih Even page untuk “memaksa” section berikutnya dimulai pada halaman genap ataupun Odd Page untuk halaman ganjil.

Page 24: Microsoft Word 2007

Gambar 3

Setelah kita bagi dokumen kita menjadi beberapa section berdasarkan jumlah bab, kita sisipkan nomor halaman untuk selain halaman pertama setiap bab dengan mengklik Insert-Page Number, pilih Top of page (Header) untuk Position dan Right untuk Alignment. Perhatikan bahwa kita tidak mencentang Show number on first page karena akan membuat penomoran halaman yang berbeda untuk halaman pertama setiap bab.

Gambar 4

Kita kemudian menuju halaman pertama bab/section (boleh section berapa saja), kemudian kita set nomor halamannya melalui pengaturan footer dengan mengklik View-Header and Footer kemudian klik pada Switch Between Header and Footer pada Header and Footer toolbar untuk menuju First Page Footer.

Gambar 5

Page 25: Microsoft Word 2007

Langkah berikutnya adalah menyisipkan nomor halaman dengan mengklik Insert Page Number pada Header and Footer toolbar. Kemudian untuk membuat posisi tengah klik tombol Center pada Formatting toolbar.

Gambar 6

Gambar 7 menunjukkan contoh hasil penomoran halaman yang telah kita lakukan.

Gambar 7

MS Word 20071. Pada Insert tab, Header & Footer, klik Page Number.

2. Pilih letak nomor halaman:

Top of Page, untuk menempatkan nomor halaman di bagian atas (header).

Bottom of Page, untuk menempatkan nomor halaman di bagian bawah (footer).

Page Margins, untuk menempatkan nomor halaman di dekat marjin halaman.

Current Position, untuk menempatkan nomor halaman di posisi kursor.

3. Klik bentuk nomor halaman yang diinginkan dari galeri.

4. Tutup header/footer dengan mengklik ganda pada area dokumen atau klik tombolClose

Header and Footer.

Merubah Format Nomor Halaman

Misalnya, merubah dari format 1,2,3 ke format i,ii,iii.

1. Klik ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk memunculkanHeader &

Footer Tools.

Page 26: Microsoft Word 2007

2. Pada Design tab, Header & Footer, klik Page Number, dan kemudian klik Format Page

Numbers.

3. Di kotak dialog PageNumber Format, bagian Number format, klik tanda panah dan pilih

gaya penomoran yang diinginkan.

4. Klik OK.

Merubah Penomoran Halaman

1. Klik ganda pada header/footer untuk memunculkan Header & Footer Tools.

2. Pada Design tab, Header & Footer, klik Page Number, dan kemudian klik Format Page

Numbers.

3. Di kotak dialog PageNumber Format, bagian Page numbering, pillih:

Continue from previous section, untuk melanjutkan nomor halaman dari section

sebelumnya.

Start at dan isi nomor pada kotak di sampingnya, untuk memulai penomoran dari nomor

tertentu.

4. Klik OK.

Merubah Jenis dan Ukuran Font Nomor Halaman

1. Klik ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk memunculkanHeader &

Footer Tools.

2. Pilih/sorot nomor halaman.

3. Pada mini toolbar yang muncul, lakukan format yang diinginkan.

Membuat Letak Nomor Halaman Yang Berbeda Di Halaman Ganjil Dan Genap

Seperti contoh di atas, kita akan membuat halaman ganjil memiliki nomor halaman di sebelah kanan. Pada halaman genap, nomor halaman di sebelah kiri.

1. Klik ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk memunculkanHeader &

Footer Tools.

Page 27: Microsoft Word 2007

2. Pada Design tab, grup Options, centang kotak Different Odd & Even Pages.

3. Pada halaman ganjil, buat nomor halaman di sebelah kanan.

4. Kemudian pindah ke halaman genap, dan buat nomor halaman dengan posisi di sebelah kiri.

5. Selanjutnya setiap kita menambah halaman baru, maka posisi nomor halaman akan

mengikuti format yang telah dibuat.

Membuat Letak Nomor Halaman Pertama Yang Berbeda Pada Setiap Bab

Seperti contoh pada gambar, halaman pertama pada setiap bab akan berbeda posisinya dengan halaman-halaman yang lain. Biasanya untuk pengaturan seperti ini, ada yang memisahkan setiap bab dalam dokumen yang berbeda.Tetapi dengan penggunaan section break maka kita dapat menggabungkan beberapa bab dalam dokumen yang sama.

Lebih jelasnya tentang penggunaan section break dapat dibaca di artikel ini: Gunakan Section Break untuk Mengatur Layout dan Format Dokumen di Word 2003/2007

1. Klik ganda pada header/footer untuk memunculkan Header & Footer Tools.

2. Pada Design tab, grup Options, centang kotak Different First Page.

3. Pada halaman pertama, buat nomor halaman seperti contoh pada gambar.

4. Kemudian pindah ke halaman kedua, dan beri nomor halaman di kanan atas.

5. Selanjutnya kita akan membuat section baru untuk memisahkan antar bab.

6. Taruh kursor di bagian yang ingin dibuat section baru (contoh pada gambar: di tulisan

Chapter 2).

7. Pada Page Layout tab, Page Setup, klik Breaks.

8. Dalam grup Section Breaks , pilih jenis break Next Page. Sekarang lihat format nomor

halaman pada section 2 akan sama dengan section 1.

9. Selanjutnya bila kita ingin menambahkan bab baru, ikuti langkah 6-8.

Membuat Format Nomor Halaman Yang Berbeda Dalam Dokumen Yang Sama

Seperti contoh pada gambar, halaman Daftar Isi menggunakan format angka romawi (i,ii, iii, dst) sedangkan isi menggunakan angka arab (1,2,3, dst).Pada bagian ini juga akan digunakan Section Break.

Page 28: Microsoft Word 2007

1. Pisahkan antar bagian (Daftar Isi dan The Article) dengan section break. Pilih tipe

break Next Page.

Tip: Kita bisa membuat section break dahulu, baru kemudian mengetikkan isi dokumen.

Tandai dengan judul masing-masing section.

2. Pada Insert tab, Header & Footer, klik Page Number dan pilih Format Page Numbers.

3. Pada bagian Number format, pilih format angka romawi. Setelah selesai klik OK.

4. Ulangi langkah 2 dan sekarang pilih Bottom of Page untuk menyisipkan nomor halaman.

5. Klik ganda pada footer di Section 2 (bagian The Article). Lihat contoh pada gambar.

6. Selanjutnya pada grup Header & Footer, klik Page Number dan pilih Format Page

Numbers.

7. Pada Page numbering klik Start At dan ketikkan angka 1. Setelah selesai klik OK.

Menghilangkan Nomor Halaman

1. Pada Insert tab, grup Header & Footer, klik Page Number.

2. Pilih Remove Page Numbers.

3. Untuk menghapus secara manual, klik header/footer dan pilih nomor halaman. Kemudian

tekan tombol Delete.Catatan:Jika ada membuat different first-page atau odd and even header/footer, atau memiliki section yang tidak terhubung, maka pastikan untuk menghapus setiap nomor halaman pada tiap header/footer.

Page 29: Microsoft Word 2007

Daftar IsiTerdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk membuat daftar isi (Table of Contents/TOC),

yaitu menggunakan outline-level formats, heading styles dan dengan menandai entry. Jika

dokumen yang dibuat telah mengaplikasikan atau heading styles maka daftar isi dapat dibuat

dengan lebih mudah.

Membuat Daftar Isi Menggunakan Heading Styles

1. Sebelum membuat daftar isi, setiap judul atau sub judul masing-masing bab haruslah diformat

dengan style heading yang bersesuaian. Misalnya Heading 1 untuk judul, Heading 2untuk

subjudul, Heading 3 untuk subsubjudul dan seterusnya.

2. Klik Format-Style and Formatting atau klik icon   padaFormatting Task Bar.

3. Pilihlah teks yang akan dijadikan judul/subjudul.

4. Klik format heading yang diinginkan pada Style And Formatting Task Pane maka teks yang terpilih

akan berubah sesuai heading styles yang dipilih.

5. Lakukan langkah 3 dan 4 untuk semua judul/subjudul yang akan ditampilkan pada Daftar Isi.

6. Letakkan kursor pada tempat daftar isi yang diinginkan

7. Klik Insert-Reference-Index and Tables

8. Kemudian dilakukan pengaturan yang diperlukan untuk mendapatkan daftar isi yang sesuai

keinginan.

9. Untuk menentukan level yang ditampilkan dilakukan dengan menambah-mengurangi angka

pada Show levels.

10. Untuk mengatur format dapat dipilih format yang telah tersedia dengan mengklik Formats drop

down.

11. Pengaturan format lebih lanjut dapat dilakukan dengan mengklik Options dan Modify.

12. Jika siklik Options maka akan muncul jendela Table of Content’s Options, dimana kita dapat

memilih styles apa saja yang dimasukkan secara otomatis ke Daftar Isi yang akan dibuat, beserta

Page 30: Microsoft Word 2007

levelnya di Daftar Isi.

13. Jika diklik Modify maka akan muncul jendela Style, tempat kita dapat mengubah format dari masing-

masing level dari Daftar Isi.

14. Jika telah selesai pengaturan dari Daftar Isi klik OK maka akan ditampilkan Daftar Isi pada kursor yang

saat ini sedang ditunjuk. Gambar di bawah menunjukkan contoh hasil pembuatan Daftar Isi.

Pembaharuan Daftar Isi

1. Klik daftar isi yang akan diperbaharui.

2. Tekan F9 atau klik kanan daftar isi dan pilih Update Fieldsehingga akan muncul jendela Update

table of Contents

3. Klik pilihan yang dipilih, hanya memperbaharui nomor halaman atau memperbaharui seluruh isi tabel.

4. Klik OK.

Membuat Daftar Isi Menggunakan Outline Levels

Page 31: Microsoft Word 2007

1. Klik View – Outline

2. Pilih teks yang akan dijadikan judul/sub judul yang akan dimasukkan ke Daftar Isi, kemudian pada

jendela Outline Levelpilih level yang sesuai dengan judul/subjudul.

3. Lakukan langkah 2 untuk semua judul/subjudul yang akan ditampilkan pada Daftar Isi.

4. Lakukan langkah 6 hingga 14 yang terdapat pada bagianMembuat Daftar Isi Menggunakan

Heading Styles.

5. Untuk kembali ke tampilan semula klik View – Print Layout.

Membuat Daftar Isi Dengan Cara Menandai Entry

1. Letakkan kursor pada awal kata/kalimat yang akan dijadikan judul/subjudul,

tekan alt+shift+O hingga tampil Mark Table of Contents Entry.

2. Pada Entry tuliskan judul/subjudul yang akan ditampilkan pada Daftar Isi. Atur pula levelnya pada

Daftar Isi, kemudian klik Mark.

3. Setelah judul/subjudul yang dimaksud ditandai maka pada layar akan terlihat kode-kode paragraf.

Kode tersebut dapat disembunyikan dengan menekan   pada Standard Toolbar.

4. Lakukan langkah 2 untuk semua judul/subjudul yang akan ditampilkan pada Daftar Isi.

5. Lakukan langkah 6 hingga 14 yang terdapat pada bagianMembuat Daftar Isi Menggunakan

Heading Styles, jangan lupa pada jendela Table of Content’s Options (langkah 12) klikTable

entry fields.

Menggunakan MS Word 2007

1. Dalam pembuatan Judul format huruf harus H1 atau Heading 1. Ini merupakan

standar dalam penulisan judul, baik dalam pembuatan website atau eBook karena dalam

pembuatan eBook harus diperhatikan agar bisa memenihi SEO pada eBook. Klik gambar

untuk melihat jelas :

Page 32: Microsoft Word 2007

2. Sub Judul, format untuk sub judul harus berformat H2 atau Heading 2. Ini juga

merupakan standar penulisan Sub Judul. Klik gambar untuk melihat jelas :

3. Kalau kamu memiliki sub judul lagi kami bisa menggunakan format H3 atau Heading 3.

begitu jugaa seterusnya.

Page 33: Microsoft Word 2007

4. Setelah semua kewajiban yang mesti di penuhi telah dipenuhi, sekarang tinggal proses

pembuatan Daftar isinya. Ini adalah inti postingan ciebal kali ini.

Klik References >> Table of Contents >> Pilih Format sesuai kebutuhan kamu.

Diposkan 9th April 2012 oleh ikhwanartmy23

Page 34: Microsoft Word 2007

Saat membuat dokumen terkadang kita butuh untuk mengurutkan data, baik itu berupa nama, angka,nilai atau pun yang lainnya. Proses pengurutan data tidak hanya dapat dilakukan di Microsoft Excel. Microsoft Word juga menyediakan fasilitas untuk mengurutkan data. Untuk cara cepat mengurutkan data di microsoft word 2007 anda dapat menggunakan cara berikut.

1. Pilih teks yang akan diurutkan, lalu blok teks tersebut.2. Setelah itu pilih tab menu Home3. Klik tombol toolbar Sort

4. Pada dialog yang ditampilkan, pilih opsi ascending untuk mengurutkan data mulai dari kecil ke besar (dari A sampai Z), sedangkan opsi Descending untuk mengurutkan data mulai dari besar ke kecil ( dari Z sampai A).

5. Setelah memastikan pilihan anda sesuai, klik OK untuk dilaksanakan pada teks data yang telah anda pilih. Misalkan kita memilih ascending alias data diurutkan dari kecil ke besar alias dari A ke Z maka hasilnya akan tampak seperti pada gambar berikut

Page 35: Microsoft Word 2007

Tips Mengurutkan teks data di Microsoft Word

Selain mengurutkan data seperti di atas, anda juga dapat mengurutkan isi tabel ataupun teks terbagi-bagi dalam field yang dipisahkan oleh karakter tertentu seperti yang dipisahkan dengan koma, tab, ataupun yang lainnya. Untuk mengurutkan data yang lebih kompleks tersebut anda dapat mengatur setting an melalui tombol Options… yang disediakan pada dialog pengurutan data.

Diposkan 31st March 2012 oleh ikhwanartmy23  

Page 36: Microsoft Word 2007

Penulisan derajat dan pangkat di Microsoft Word dapat menggunakan bentuk superscript, sedangkan untuk penulisan indeks bilangan seperti Xt+1 atau Penghasilan2011 merupakan bentuk subscript. Untuk membuat bentuk ketikan seperti itu anda bisa menggunakan cara cepat penulisan subscript atau menggunakan cara yang lebih mudah. Membuat subscript menggunakan toolbar yang sudah disediakan Microsoft Word 2007 dan Microsoft Word 2010.Misal kita akan membuat bentuk pengindeksan Penghasilan2011. Langkah-langkah yang bisa anda lakukan sebagai berikut:1. Ketik “Penghasilan2011” (tanpa tanda petik).2. Blok teks “2011”.3. Pilih tab menu “Home”4. Kemudian klik tombol subscript.5. Teks akan berubah menjadi Penghasilan2011.

Tips Cara Membuat bentuk Indeks

Untuk membuat indeks anda juga dapat menggunakan keyboard shortcut CTRL+= untuk membuat subscript.

Diposkan 31st March 2012 oleh ikhwanartmy23  

Page 37: Microsoft Word 2007

Untuk membuat derajat anda bisa menggunakan cara cepat membuat derajat. Begitu pula untuk membuat pangkat, anda bisa menggunakan cara cepat untuk membuat pangkat. Bagi anda yang masih pemula, tentunya ingin cara yang mudah, bila anda menggunakan Microsoft Word 2007 atau Microsoft 2010 anda bisa melakukannya cara yang mudah.

Cara Membuat Derajat Dengan Mudah

Misal kita akan membuat 212oF. Langkah-langkah yang dapat anda lakukan :1. Ketik “212oF” (tanpa tanda petik).2. Blok huruf “o”.3. Pilih tab menu “Home”4. Kemudian klik tombol superscript.5. Teks akan berubah menjadi 212oF.

Cara Membuat Pangkat Dengan Mudah

Misal kita akan membuat pemangkatan (a+bx)n+2. Langkah-langkah yang bisa anda lakukan :1. Ketik “(a+bx)n+2” (tanpa tanda petik).2. Blok teks “n+2”.3. Pilih tab menu “Home”4. Kemudian klik tombol superscript.5. Teks akan berubah menjadi (a+bx)n+2.

Tips Cara Mudah Membuat Derajat dan Pangkat

Untuk membuat pangkat atau derajat anda juga dapat menggunakan keyboard shortcut CTRL+SHIFT+= untuk membuat superscript.

Diposkan 31st March 2012 oleh ikhwanartmy23  

Page 38: Microsoft Word 2007

ntuk membuat tulisan melingkar anda memerlukan anda memerlukan teks artistik, dan di microsoft Word anda bisa menggunakan fasilitas yang telah disediakan yakni WordArt. Untuk membuat Tulisan melingkar dengan menggunakan WordArt anda dapat melakukan dengan langkah-langkah berikut.

1. Pilih tab menu Insert.2. Pilih Tombol WordArt3. Dari daftar pilihan bentuk WordArt, pilih salah satu. Misalkan Bentuk WordArt dengan warna pelangi.

4. Pada Dialog Teks Editor WordArt, ketik kalimat yang akan anda buat menjadi teks melingkar. Misalkan aimyaya dot com.

5. Jangan lupa untuk memiilih jenis dan ukuran font yang akan digunakan.6. Bila telah siap. Klik Tombol OK. Bila anda masih belum jelas, silahkan lihat cara membuat teks artistik dengan

WordArt7. Pada dokumen Microsoft Word ditampilkan WordArt yang baru anda buat. Jika WordArt tersebut belum dipilih, klik

objek WordArt tersebut.8. Pada Bagian atas, pilih menu WordArt Tools atau Format9. Pilih tombol Change Shape untuk memunculkan pilihan bentuk wordart10. Pilih bentuk WordArt yang berbentuk lingkaran.

11. Objek WordArt anda sudah menjadi teks melingkar.

   

Tips Membuat Teks Melingkar dengan WordArt

Page 39: Microsoft Word 2007

Anda dapat menggunakan kreativitas anda untuk mempercantik bentuk objek WorArt anda, atau mungkin untuk menyederhanakannya.

Anda dapat mengatur besar / ukuran WordArt yang anda buat dengan menggunakan mouse.

Diposkan 31st March 2012 oleh ikhwanartmy23  

0

Page 40: Microsoft Word 2007

Simbol derajat sering kita gunakan ketika membuat dokumen di Microsoft word. Konsep cara membuat simbol derajat di Microsoft Word sama seperti halnya cara untuk membuat pangkat. Saya akan memberitahu dengan memberikan contoh membuatnya yang kompatibel dengan Microsoft Word 1997, 2003, 2007 dan 2010. 

1. Misalkan kita ingin membuat 350oC.2. Pertama-tama kita ketikan “350oC” (tanpa tanda petik).3. Blok huruf “o” pada kata tersebut4. Tekan tombol CTRL+SHIFT+=5. Anda sudah mendapatkan simbol derajat di 350oC.

Tips Cara Membuat Simbol Derajat di Microsoft Word

Untuk Microsoft Word 2007 dan 2010, anda bisa bisa langsung menggunakan superscript melalui toolbar pada ribbon yang ada di menu tab home. Bila Versi Microsoft Word anda tidak ada toolbarnya, anda bisa memasangnya secara manual.

Diposkan 31st March 2012 oleh ikhwanartmy23

Page 41: Microsoft Word 2007

Ketika mengedit dokumen, anda bisa menggunakan cara cepat untuk mengatur huruf kapital teks atau kalimat sesuai dengan dengan yang anda inginkan, atau mungkin anda bisa menggunakan cara mudah. Cara mudah mengatur huruf kapital pada teks di Microsoft Word 2007 adalah menggunakan fasilitas toolbar yang telah disediakan. Untuk mengatur huruf kapital pada teks anda dapat menggunakan langkah berikut.

1. Pilih teks yang akan anda atur hurufnya.2. Pilih tab menu Home3. Pilih toolbar untuk mengatur huruf kapital kalimat, seperti yang dapat anda lihat dibawah ini.

4. Pilih salah satu bentuk yang kalimat yang anda inginkan. Sentence case : akan membuat teks menjadi huruf kapital pada awal kalimat, sisanya huruf kecil

(lowercase). lowercase : akan membuat teks menjadi huruf kecil semua. UPPERCASE: akan membuat teks menjadi huruf besar / kapital semua. Capitalize Each Word : akan membuat teks menjadi huruf besar / kapital pada setiap awal katanya. tOGGLE cASE : akan membuat kebalikan dari setiap huruf yang ada diteks yang anda pilih. misal

bentuk:tOGGLE cASE akan menjadi Toggle Case. TOGGle CasE akan menjadi toggLE cASe

Tips Mengatur Teks Kapital di Microsoft Word

Untuk pengguna Microsoft Word 2010, Microsoft Word 2003, atau Ms Word 1997, bila anda tidak memiliki toolbar tersebut anda dapat mencoba dengan menggunakan Keyboard shortcut CTRL+SHIFT+A dan SHIFT+F3.

Untuk membuat teks UPPERCASE, anda dapat menggunakan keyboard shortcut CTRL+SHIFT+A Untuk mengatur teks menjadi Capitalize Each Word anda dapat menggunakan SHIFT+F3.

Diposkan 31st March 2012 oleh ikhwanartmy23  

Page 42: Microsoft Word 2007

Anda tentu sudah tahu bagaimana cara mudah menyisipkan simbol atau karakter khusus di Microsoft Word 2007. Demikian juga dengan cara menyisipkan 3 simbol spesial yang sering digunakan : copyright ©, registered ® dan trademark ™. Selain menggunakan cara menyisipkan simbol atau karakter khusus yang telah dibahas tersebut, saya masih punya satu lagi cara menyisipkan simbol dengan cepat di Microsoft Word. Caranya sebagai berikut: ketikan kode simbol yang kita inginkan, lalu tekan tombol ALT+X. otomatis kode tersebut akan digantikan dengan simbol atau karakter khusus.Contoh anda ingin menyisipkan simbol beta β (kode: 03b2). Maka caranya adalah ketik pada dokumen 03b2 lalu tekan tombol shortcut ALT+X. Ketikan 03b2 tersebut lalu akan hilang digantikan oleh simbol β. Cepat bukan?! Yang menjadi masalah adalah bagaimana menghafal kodenya untuk simbol-simbol tersebut.. Anda tidak perlu menghafal semua kode, cukup kode untuk simbol yang sering anda gunakan saja. Berikut ini adalah sebagian dari simbol-simbol yang sering kita pakai di dokumen kita. 

Simbol Kode Keteranganα 03b1 alphaβ 03b2 betaγ 03b3 gammaδ 03b4 deltaε 03b5 epsilonλ 03bb lamdaμ 03bc muπ 03c0 phiτ 03c4 tauΔ 0394 delta kapitalΣ 03a3 sigma kapitalΩ 03a9 omega kapital

Diposkan 31st March 2012 oleh ikhwanartmy23  

Page 43: Microsoft Word 2007

Saat menulis judul kadang kita ingin ada jarak antar huruf, menjadikannya judul dengan huruf kapital semua, ataupun membuatnya menjadi judul yang small caps. Untuk membuat jarak antar huruf, biasanya kita bisa menggunakan cara dengan menambahkan spasi di sela-sela setiap huruf. Kesulitan mulai terjadi bila isi dokumen kita menggunakan jenis huruf font tertentu yang bentuknya kita sukai tetapi tulisan yang dihasilkan dirasa terlalu rapat. Sebenarnya ada trik atau cara yang bisa anda gunakan dan tentunya mudah untuk dilakukan agar jarak spasi antar huruf tersebut dapat diperlebar. Cara untuk membuat atau mengatur jarak spasi antar huruf dapat anda lakukan sebagai berikut

1. Pilih teks yang akan anda perjauh jarak spasi antar hurufnya.2. Lalu tekan tombol CTRL+D, untuk menampilkan dialog Font.

3. Pada dialog tersebut pada kotak Spacing pilih item Expanded, untuk memperlebar jarak spasi antar karakter lalu isikan berapa jarak spasi antar karakter pada kotak By.

4. Setelah perubahan jarak spasi teks dirasakan telah cukup, tekan tombol OK. Maka perubahan akan dilakukan pada teks yang telah anda pilih. Sebagai contoh lihat gambar dibawah ini. Teks berwarna hitam adalah teks asli sebelum dilakukan perubahan, sedangkan teks berwarna merah merupakan teks yang jarak antar karakternya diperjauh / diperlebar.

Tips Mengatur Jarak Spasi Antar Huruf Teks

Pada dialog Font, jika anda memilih Condensed justru akan berlaku sebaliknya, jarak antar karakter justru dipersempit, dan bahkan bila terlalu sempit maka satu karakter akan tumpang tidih dengan karakter yang lainnya.

Perhatikan juga pada setiap perubahan nilai yang anda lakukan. Perubahan tersebut akan tampak atau ditampilkan pada kotak Preview yang ada di bagian bawah dialog Font.

Jika anda ingin mengembalikan bentuk teks ke bentuk normal, maka pada kotak Spacing pilih “Normal“. Atau anda bisa melakukannya dengan cara memblok teks tersebut lalu tekan tombol CTRL+SPACEBAR.

Untuk mengatur jarak ketikan antar baris di dalam paragraf lihat cara membuat spasi baris teks.

Diposkan 31st March 2012 oleh ikhwanartmy23  

0

Page 44: Microsoft Word 2007

Ketika sedang mengetik teks pada dokumen, kadang anda butuh untuk merubah tampilan karakter pada tiap awal kata menjadi huruf besar / kapital sedangkan sisanya huruf kecil, seperti yang dapat anda lihat pada bentuk artikel ini atau mungkin anda ingin merubah judul tersebut menjadi bentuk small caps seperti ini: CARA CEPAT MEMBUAT TEKS SMALL CAPS. Microsoft Word menyediakan fasilitas tersebut dan kita dapat membuatnya dengan cepat. Caranya sebagai berikut :

1. Pilih teks yang anda inginkan lalu blok teks tersebut. Misalkan kata tersebut adalah cara cepat membuat teks small caps.

2. Buat kalimat tersebut menjadi huruf kapital pada semua awal katanya. Caranya dengan menekan tombol shortcutSHIFT+F3, sehingga teks tersebut akan tampak menjadi Cara Cepat Membuat Teks Small Caps

3. Selanjutnya tekan tombol CTRL+SHIFT+K.4. Teks anda sudah menjadi CARA CEPAT MEMBUAT TEKS SMALL CAPS

Tips Membuat Teks menjadi Small Caps di Microsoft Word

Untuk mengetahui kegunaan SHIFT+F3 lebih lanjut, lihat cara membuat huruf kapital pada awal kata Bila anda tidak ingin format small caps tersebut, anda dapat meresetnya dengan cara pilih teks

tersebut lalu tekan tombol CTRL+SPACEBAR.

Diposkan 31st March 2012 oleh ikhwanartmy23

Page 45: Microsoft Word 2007

Saat mengetik laporan atau dokumen selain menggunakan pangkat atau derajat (misal X4, 212oF), kadang kita juga butuh angka indeks berupa huruf atau kata yang agak kecil yang letaknya rada di bawah kata yang kita ketikkan. Misalnya Xt+1 , Kecepatanawal, Kecepatanakhir, dan lain sebagainya. Di Microsoft Word kita mengenalnya dengan nama subscript . Bila angka atau huruf indeks atau subscript tersebut masih sederhana, kita tidak perlu menggunakanequation editor. Kita cukup manipulasi tampilan fontnya saja.Misal kita ingin membuat Kecepatanawal, maka langkah-langkah untuk membuatnya bisa kita lakukan sebagai berikut :

1. Ketik terlebih dahulu “Kecepatanawal” pada dokumen anda (tanpa tanda petik)2. Setelah itu blok teks “awal” yang telah anda ketikkan itu.3. Gunakan keyboard shortcut microsoft word, tekan tombol CTRL + =4. Teks hasil ketikan anda akan segera berubah menjadi “Kecepatanawal”.

Tips Ketika Membuat Huruf Indeks (subscript) di Microsoft Word

Cara membuat subscript tersebut kompatibel (dapat digunakan) juga untuk microsoft word 2003, 2007, 2010.

Bila anda ingin melanjutkan mengetik tetapi huruf yang tampil masih subscript, tekan tombol CTRL+= sekali lagi untuk membuatnya menjadi huruf normal.

Bila anda ingin mengembalikan teks yang telah dibuat subscript menjadi huruf normal kembali, anda bisa melakukan dengan cara blok teks tersebut kemudian tekan tombol CTRL+= atau tombol CTRL+SPACEBAR.

Diposkan 31st March 2012 oleh ikhwanartmy23

Page 46: Microsoft Word 2007

Spasi memang sangat dibutuhkan bila kita ingin membuat dokumen formal seperti membuat Laporan Praktek Kerja Lapangan, Skripsi, Thesis, disertasi, laporan kemajuan proyek, dan dokumen resmi lainnya. Secara umum dokumen yang dibuat pengetikannya dibuat ada yang mengharuskan dalam bentuk 2 (dua) spasi, 1,5(satu setengah) spasi, atau bahkan ada yang memperbolehkan 1 (satu) spasi.

1. Cara Cepat Mengatur Spasi Standar (dengan keyboard shortcut)

Jarak spasi ketikan standar yang sering digunakan untuk paragraf atau alinea adalah 1 spasi, 1,5 spasi dan 2 spasi. Cara membuatnya adalah pertama-tama anda pilih dulu paragraf yang akan anda ubah spasinya. Bila anda ingin merubah spasi paragraf tersebut menjadi 2 spasi maka cara cepatnya adalah melalui keyboard shortcut/hotkey dengan menekan tombol CTRL+2. Untuk merubah menjadi 1,5 spasi maka keyboard shortcut nya adalah CTRL+5sedangkan untuk membuat menjadi 1 spasi

shortcutnya adalah CTRL+1. Cepat bukan?   

2. Cara Mengatur Spasi Paragraf melalui toolbar

Bila anda menggunakan microsoft word 2007 atau lebih baru, pada menu tab home anda disediakan toolbar untuk mengatur spasi paragraf tersebut. Selain paragraf 1 spasi, 1.5 spasi, dan 2 spasi, anda juga diberikan pilihan untuk paragraf 1,15 spasi; 2,5 spasi; dan 3 spasi. 

Bila anda tidak puas dengan pilihan yang ada anda bisa klik pilihan “Line Spacing Options..” untuk mengatur sendiri spasi paragraf anda (lihat point 3 tentang Cara Mengatur Spasi Paragraf Melalui Dialog Paragraph). Pada bagian bawah popup menu anda diberikan 2 tambahan pilihan :

“Add Space Before Paragraph”, akan mengatur atau membuat paragraf anda agar memiliki jarak 12 point dari paragraf sebelumnya. Bila paragraf anda sudah memiliki jarak dengan paragraf sebelumnya, pilihan ini akan berubah menjadi “Remove Space Before Paragraph” yang akan membuat jarak paragraf anda dihilangkan atau diset menjadi 0 point.

“Add Space After Paragraph”, akan mengatur atau membuat paragraf anda agar memiliki jarak 6 point dengan paragraf berikutnya. Bila paragraf anda sudah memiliki jarak dengan paragraf sebelumnya, pilihan ini akan berubah menjadi “Remove Space After Paragraph”, yang akan membuat jarak paragraf anda dihilangkan atau diset menjadi 0 point.

3. Cara Mengatur Spasi Paragraf Melalui Dialog Paragraph

Pengaturan spasi paragraf akan lebih lengkap melalui dialog paragraph. Bagi anda yang menggunakan microsoft word 2007, 2010 atau versi yang lebih baru, anda dapat menampilkan dialog paragraph dengan cara melalui toolbar paragraf seperti yang ada pada point 2 di atas. Bila Microsoft Word yang anda gunakan masih memberikan keyboard shortcut yang kompatibel dengan microsoft word 2003, 1997, atau yang lebih rendah, anda dapat memunculkan dialog tersebut dengan cara menekan tombol ALT+O, P (tekan tombol ALT+O, lalu sambung dengan tombol P). 

Page 47: Microsoft Word 2007

Cara pengisiannya kira-kira seperti berikut:

1. Kotak Before : Jarak dengan paragraf sebelumnya2. Kotak After : Jarak dengan paragraf berikutnya3. Line Spacing : Spasi paragraf. Single adalah paragraf satu spasi, 1.5 lines adalah paragraf satu setengah spasi, double adalah paragraf dua spasi, At least adalah paragraf dengan spasi dengan jarak minimal antar baris (dalam point), Exactly adalah paragraf dengan jarak pasti (dalam point), multiple adalah paragraf dengan jarak spasi bervariatif atau mungkin yang aneh-aneh unik misalkan

1,25 spasi, 2,0 spasi, 4,7 spasi atau jarak spasi lainnya.4. Don’t Add Space Between Paragraphs of the same style: bila anda memberikan tanda check pada

opsi ini maka spasi tidak akan ditambahkan bila paragraf anda masih dalam satu style yang sama.

Tips Saat Mengatur Paragraf Dokumen di Microsoft Word

Saat memilih sebuah paragraf anda cukup meletakkan kursor teks / editor pada paragraf tersebut Bila paragaf yang dipilih lebih dari satu, teks yang diblok cukup ada sebagian dari paragraf tersebut

yang terkena blok teksnya.

Diposkan 31st March 2012 oleh ikhwanartmy23  

Page 48: Microsoft Word 2007

Saat membuat dokumen, kita kadang tidak memperhatikan tampilan paragraf dari dokumen yang kita buat. Tampilan paragraf baru kita perhatikan saat dokumen tersebut hendak di cetak / print. Saat itu baru kita sibuk untuk membetulkan format dokumen yang kita buat.Salah satu hal yang kita edit dan yang kita betulkan adalah bentuk paragraf dari dokumen kita. Biasanya, bentuk rata kiri adalah default yang diberikan oleh microsoft word untuk kita gunakan. Untuk mengatur paragraf anda bisa menggunakan keyboard shortcut atau hotkey yang telah disediakan microsoft word. Berikut cara mengatur paragraf dengan menggunakan keyboard shortcut 

Paragraf Rata Kanan

Untuk membuat paragraf rata kanan, pilih terlebih dahulu paragraf yang akan dibuat rata kanan.

Setelah itu anda bisa mengklik tombol rata kanan   yang ada pada toolbar home atau menekan tombol CTRL + R. 

Paragraf Rata Kiri

Paragraf rata kiri biasanya adalah default dari microsoft word. Untuk membuat paragraf rata kiri, pilih

terlebih dahulu paragraf yang akan dibuat rata kkiri. Setelah itu anda bisa mengklik tombol rata kiri   yang ada pada toolbar home atau menekan tombol CTRL + L. 

Paragraf Rata Tengah

Rata tengah alias center, umumnya digunakan untuk judul makalah atau tugas. Untuk membuat paragraf rata tengah, pilih terlebih dahulu paragraf yang akan dibuat rata tengah. Setelah itu anda

bisa mengklik tombol rata tengah   yang ada pada toolbar home atau menekan tombol CTRL + E. 

Paragraf Rata Kiri Kanan (Justify)

Paragraf rata kiri kanan atau justify biasanya digunakan saat menulis makalah, skripsi, thesis, disertasi, atau dokumen formal lainnya. Untuk membuat paragraf rata kiri kanan (justify), pilih terlebih dahulu paragraf yang akan dibuat rata kiri-kanan (justify). Setelah itu anda bisa mengklik tombol rata

kiri kanan (justify)   yang ada pada toolbar home atau menekan tombol CTRL + J. 

Tips membuat Paragraf Rata Kanan-Kiri- tengah-Justify

Saat memilih sebuah paragraf untuk diratakan kiri/kanan/tengah/justify, anda cukup meletakkan kursor teks / editor pada paragraf tersebut

Bila paragaf yang dipilih lebih dari satu, teks yang diblok cukup ada sebagian dari paragraf tersebut yang terkena blok teksnya.

Secara default, paragraf adalah rata kiri. Jika anda menekan tombol yang sama, akan membuat paragraf menjadi “toggle” rata kiri.Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook

Diposkan 31st March 2012 oleh ikhwanartmy23

Page 49: Microsoft Word 2007

Pangkat sangat penting artinya. Aplikasi penulisan pangkat ada pada berbagai macam sektor kehidupan, mulai dari keseharian sampai ke bidang pendidikan. Misalkan untuk menuliskan luas tanah atau wilayah dalam meter persegi (m2) atau kilometer persegi (km2), kubik (m3), untuk menulis rumus fungsi kwadrat y = ax2 + bx + c, dan masih banyak lagi. Jika cuma bentuk pangkat sederhana, anda dapat menulisnya secara langsung, tanpa perlu bantuan equation editor. Bukannya mau meremahkan equation editor, tapi ini sebenarnya masalah kesuaian. Jika anda hendak memotong sayur untuk membuat masakan, tentunya akan lebih pas jika anda memakai pisau dapur biasa bila dibandingkan menggunakan sinar laser.  Untuk pembuatan pangkat sebenarnya mudah anda tinggal gunakan superscript. Untuk lebih mudahnya kita akan menggunakan contoh. Misalkan kita akan membuat bentuk : e3x-4. Maka langkah yang kita dapat lakukan untuk membuat pangkat tersebut adalah :

1. Ketik dahulu pada dokumen “e3x-4” (teks biasa, tanpa pangkat, tanpa tanda kutip ).2. Kemudian blok teks “3x-4”3. Tekan tombol CTRL+SHIFT+=4. Teks anda sudah berubah menjadi e3x-4 

Tips Membuat Pangkat di Microsoft Word

Bila anda tidak ingin pangkat tersebut dan membuatnya menjadi teks normal kembali, anda blok kembali teks tersebut lalu kembali tekan CTRL+SHIFT+= atau tekan tombol CTRL+SPACEBAR. Pangkat tersebut akan kembali menjadi teks normal.

Bila anda malas mencari simbol untuk derajat, maka konsep untuk membuat pangkat tersebut bisa anda gunakan menggantikan penggunaan simbol. Selain untuk membuat derajat anda juga bisa mengaplikasikannya untuk penggunaan yang lain. Misalkan : 45oC, F*, dan masih banyak lagi.

Diposkan 31st March 2012 oleh ikhwanartmy23

Page 50: Microsoft Word 2007

Untuk menambahkan atau menyisipkan simbol atau karakter khusus (spesial), selain bisa menggunakan cara yang mudah menyisipkan simbol, anda juga bisa melakukannya dengan cara yang cepat.Untuk menyisipkan simbol copyright ©, registered ® dan trademark ™ di microsoft word, anda bisa melakukannya dengan cara cepat seperti untuk :

Copyright ©

Untuk menyisipkan simbol atau karakter © anda bisa melakukannya dengan menekan tombol CTRL+ALT+C, atau anda bisa mengetik “(c)” (tanpa tanda petik), dan biarkan fasilitas autocomplete yang akan menerjemahkannya menjadi © .

Registered ®

Seperti halnya untuk simbol copyright ©, untuk menyisipkan simbol atau karakter ® anda bisa melakukannya dengan menekan tombol CTRL+ALT+R, atau anda bisa mengetik “(r)” (tanpa tanda petik) dan biarkan fasilitas autocomplete yang akan menerjemahkannya menjadi ® .

Trademark ™

Seperti halnya untuk simbol copyright ©, untuk menyisipkan simbol atau karakter ™ anda bisa melakukannya dengan menekan tombol CTRL+ALT+T, atau anda bisa mengetik “(tm)” (tanpa tanda petik) dan biarkan fasilitas autocomplete yang akan menerjemahkannya menjadi ™ .

Tips Menyisipkan Simbol Spesial di Ms Word

Bila anda mengetik “(c)“, “(r)” atau “(tm)” tetapi anda tidak ingin Microsoft Word merubah nya menjadi sebuah simbol atau karakter spesial, maka anda dapat membatalkannya dengan menekan tombol CTRL+Z atau menekan tombolBackspace.

Diposkan 31st March 2012 oleh ikhwanartmy23

Page 51: Microsoft Word 2007

Pada saat membuat dokumen tidak jarang kita perlu menyisipkan symbol seperti α (alfa), β (beta), atau mungkin karakter khusus seperti ¥ (yen), © (copyright) ataupun yang lainnya. Cara paling mudah untuk menyisipkan simbol dan karakter di Microsoft Word 2007 adalah dengan menggunakan fasilitas penyisipan simbol yang telah disediakan.Misalkan anda hendak menyisipkan simbol µ (mikro) pada dokumen anda. Maka cara, ataupun langkah-langkah untuk menyisipkan simbol tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pertama-tama letakkan kursor editor (yang umumnya kedap-kedip) di tempat dimana simbol akan disisipkan.

2. Pada menu Microsoft word yang ada di bagian atas, pilih tab “Insert”3. Klik tombol Symbol yang ada di bagian kanan panel.4. Lalu pilih / klik symbol mikro yang tampak. Symbol tersebut akan langsung disisipkan pada dokumen

anda.

Untuk menyisipkan simbol yang lain, anda tinggal melakukan hal mirip dengan contoh langkah-langkah penyisipan simbol mikro tersebut. Demikian juga untuk karakter khusus, seperti Yen, Euro, atau yang lain. Anda tinggal ulangi langkah untuk menyisipkan simbol tersebut. Bila ternyata simbol atau karakter spesial yang anda inginkan tidak ada pada tampilan, maka klik pilihan More Symbol… , selanjutnya anda akan diberikan dialog untuk membantu anda menyisipkan simbol. 

Pada Dialog tersebut anda tinggal memilih (klik) simbol dan karakter yang akan anda sisipkan lalu tekan tombol Insert. Karakter tersebut akan langsung disisipkan pada dokumen anda. Atau bila anda ingin cara yang lebih cepat untuk menyisipkan simbol tersebut, lakukan double click (klik ganda) pada simbol yang anda pilih untuk langsung disisipkan dalam dokumen Word anda. Bila telah selesai, klik tombol Close untuk menutup dialog tersebut.

Tips Menyisipkan Simbol dan Karakter Khusus (Spesial)

Page 52: Microsoft Word 2007

Bila anda hendak menyisipkan simbol lebih dari satu, dalam artian simbol yang akan anda sisipkan di dokumen cukup banyak, maka sebaiknya anda menggunakan Dialog Penyisipan Simbol. Dengan dialog tersebut anda bisa menyisipkan simbol dengan lebih banyak dan lebih cepat.

sumber : http://www.cara.aimyaya.com

Diposkan 31st March 2012 oleh ikhwanartmy23

Page 53: Microsoft Word 2007

aat melakukan pengeditan dokumen, kita sering membutuhkan agar sebuah kata atau kalimat terlihat berbeda dengan yang lain. Biasanya kita memakai ukuran font yang berbeda untuk teks atau huruf pada sub bab atau sub-sub bab di bawahnya, kutipan, penekanan kata / kalimat, keunikan, desain, dan lain sebagainya. Kebiasaan yang kita gunakan adalah merubah ukuran font melalui toolbar (pada ribbon Home untuk Microsoft Office 2007 atau yang lebih baru). Ada Trik khusus yang dapat kita gunakan untuk merubah ukuran font tersebut tanpa perlu mengakses toolbar, sehingga dapat mempercepat atau menghemat waktu yang miliki. Caranya adalah menggunakan keyboard shortcut yang ada di Microsoft Word.Cara untuk memperbesar atau memperkecil ukuran font adalah sebagai berkut :

Pertama – tama pilih / blok teks yang akan kita ubah ukurannya. Selanjutnya tekan tombol CTRL + ] untuk memperbesar ukuran font sebesar 1 poin, atau tekan

tombol CTRL + [untuk memperkecil ukuran font sebanyak 1 poin. Atau bila anda ingin menggunakan ukuran font sesuai dengan angka yang ada pada list ukuran font

yang ada pada toolbar, anda bisa menekan tombol CTRL + SHIFT + > untuk memperbesar ukuran huruf satu tingkat, atau tekan tombol CTRL + SHIFT + < untuk memperkecil/menurunkan ukuran font sebanyak 1 tingkat.

Tips memperbesar dan memperkecil ukuran font pada teks atau huruf

ketika memperbesar atau memperkecil huruf atau teks dengan menggunakan keyboard shortcut tersebut, anda dapat melakukannya dengan sambil menekan tombol CTRL (ditahan), lalu tekan tombol ‘[' atau ']‘ berulang-ulang atau dapat anda tekan saja untuk beberapa saat. Bila anda menekan tombol ‘[' atau ']‘ cukup lama, maka ukuran font akan langsung turun atau naik secara cepat.

Diposkan 31st March 2012 oleh ikhwanartmy23

Page 54: Microsoft Word 2007

Tabel sangat membantu kita dalam membuat dokumen di Microsoft Word. Garis pada tabel membantu kita untuk membatasi hubungan antar data ketika kita sedang menjelaskan data yang kita tampilkan. Meskipun demikian, kadang garis tersebut tidak kita butuhkan tetapi kita tetap membutuhkan bentuk dan cell yang ada di tabel. Contoh aplikasi dari garis tabel yang tidak terlihat tersebut bisa langsung misalnya pada dokumen yang kita buat, kita ingin menambahkan pada akhir dokumen ada tiga orang yang menandatangani dokumen tersebut. Kita bisa membuatnya dalam bentuk tabel tapi tentunya dengan garis tabel tidak terlihat saat dokumen tersebut di cetak / print. Untuk menghilangkan garis tabel atau border tabel di Microsoft Word kita bisa melakukannya dengan cara berikut:

1. Pertama-tama pilih tabel yang akan kita hilangkan garis bordernya2. Pilih cell yang akan dihilangkan garis border.3. Tampilkan popup menu microsoft word dengan cara klik kanan pada cell yang sudah di pilih tersebut4. Pada popup menu, pilih item Border and Shading…

5. Selanjutnya ada dua alternatif cara untuk menghilangkan garis atau border cell pada tabel. Cara pertama, anda pilih opsi Custom pada panel sebelah kiri, lalu klik pada tombol yang ada pada

preview diagram untuk menghilangkan garis atau border vertikal maupun horizontal tertentu yang ingin anda hilangkan.

Cara kedua, bila anda ingin menghilangkan semua garis, akan lebih cepat jika pada panel sebelah kiri anda langsung memilih bentuk None. Bila anda memilih None, maka semua garis atau border pada tabel akan langsung dihilangkan.

6. Setelah selesai merubah garis tabel, klik tombol OK untuk meminta microsoft word menerapkannya pada cell tabel yang telah anda pilih.

Tips Menghilangkan Garis Tabel / Border

Selain bisa menggunakan cara diatas, anda bisa menghilangkan atau memunculkan garis pada tabel dengan cara mengakses langsung pada toolbar yang ada bada ribbon home. Untuk lebih jelasnya anda dapat lihat fasilitas yang disediakan untuk pengaturan format garis pada tabel melalui gambar

Page 55: Microsoft Word 2007

dibawah ini

sumber : http://www.cara.aimyaya.com

Diposkan 31st March 2012 oleh ikhwanartmy23  

0

Page 56: Microsoft Word 2007

Surat menyurat resmi sudah pasti akan menggunakan Kop atau kepala Surat. Kop surat biasanya berisi logo, nama perusahaan, instansi atau lembaga, alamat, nomor telepon, dan kadang juga alamat email atau website resmi perusahaan dan bahkan ada yang memasukkan semboyan dalam Kop Surat resminya.Untuk membuat kop surat perusahaan atau instansi, anda dapat mengikuti cara pembuatan berikut.

1. Pastikan Mode View dalam bentuk Print Layout. Bila belum, anda dapat membuat mode view menjadi print layout dengan cara : pilih menu tab View, pilih tombol print layout.

2. Setelah dokumen dalam keadaan view Print layout, lakukan Double click (klik ganda) pada area header yang terdapat pada bagian atas dari dokumen yang sedang tampil sehingga anda sekarang berada dalam pengeditanHeader Document.

3. Bila belum ada, berikan tanda check pada opsi Different First Page. Hal ini untuk membuat Kop surat hanya akan ada di halaman pertama, sedangkan halaman kedua dan seterusnya tidak menggunakan kop surat.

4. Geser Margin kiri anda rada ke tengah. Perkirakan lebarnya kira-kira cukup untuk logo yang akan anda tambahkan belakangan

5. Ketikan nama lembaga, instansi, atau perusahaan anda pada header tersebut. Tambahkan pula baris kosong pada baris terakhir.

6. Tambahkan pula gambar logo instansi anda. Jangan lupa untuk membuat format layout dari gambar logo tersebut menjadi “In Front of text”.

7. Atur posisi logo dan teks instansi.8. Pilih dan blok baris kosong yang ada pada baris terakhir untuk dibuat garis pembatas kop surat.

9. Untuk membuat garis pembatas kop surat, pilih tab menu Home, lalu pilih tombol toolbar border.10. Dari pilihan popup menu untuk membuat border yang ada, pilih item “Border and shading..” yang

ada pada paling bawah

Page 57: Microsoft Word 2007

11. Pada Dialog Border and Shading tersebut pada Setting pilih Custom, kemudian pilih bentuk garis tebal dan tipis, lalu tambahkan pada bagian atas paragraf. Bila anda ingin garis pembatas kop surat

berwarna selain hitam, misalkan merah atau biru, silahkan anda ganti saja warnanya. 12. Bila pilihan sudah benar, klik tombol OK.

13. Kop surat anda hampir siap. Jika border belum rata kiri, anda tinggal menarik margin kiri pada baris terakhir ke arah kiri.

14. Setelah Margin Kiri sudah digeser ke arah kiri, Kop surat sudah siap digunakan. Klik dua kali pada area dokumen untuk menutup Header View, atau anda dapat langsung klik tab menu Header and footer tools, lalu Design lalu pilih Close Header and Footer.

Page 58: Microsoft Word 2007

15. Dokumen anda sudah memiliki Kop surat sudah siap anda gunakan. Jangan khawatir dengan tampilan abu-abu, hal tersebut menunjukkan bahwa Kop surat kita berada di area header dokumen.

Tips Membuat Kop Surat di Microsoft Word

Ada alternatif untuk mengisikan logo dan nama instansi dan alamatnya pada langkah 3 sampai dengan 6. Anda mengganti langkah tersebut dengan mengetik biasa alamat dan merubah format layout gambar logo menjadi “square”sumber : http://www.cara.aimyaya.com/2012/02/cara-membuat-kop-surat-di-microsoft.html

Diposkan 31st March 2012 oleh ikhwanartmy23  

Page 59: Microsoft Word 2007

Ketika membuat dokumen umumnya kita menggunakan kertas A4 portrait, tetapi bisa jadi ditengah-tengah halaman dokumen kita perlu menyisipkan gambar yang lebar atau tabel dengan jumlah kolom yang banyak sehingga kita membutuhkan format kertas menggunakan kertas Folio / F4 dengan bentuk landscape. Bersyukurlah karena Microsoft Word memperbolehkan kita dan mendukung penggunaan beberapa format kertas yang berbeda dalam satu dokumen.

Misalkan kita perlu membuat dokumen dengan format kertas A4 Portrait beberapa lembar, lalu kertas Folio /F4 Landscape, dan kembali lagi ke kertas A4 Portrait (lihat contoh gambar preview dokumen di atas). Untuk membuat dokumen seperti itu di Microsoft Word 2007 kita dapat melakukannya dengan langkah berikut.

a. Atur Kertas Dokumen menjadi A4 Portrait

1. Pertama – tama buat format dokumen dengan bentuk kertas A4, caranya: Buka dialog page setup dengan cara klik menu ribbon Page Layout, lalu klik tombol untuk memunculkan Dialog Page Setup

2. Pada dialog Page Setup yang muncul pilih tab Margin lalu pilih Portrait.3. Selanjutnya pilih Tab Paper lalu pada paper size pilih ukuran kertas A4.4. Kemudian pada bagian bawah pastikan pada Kotak Apply To berisi Whole Document karena anda

akan membuat semua dokumen memiliki format A4 Portrait terlebih dahulu.5. Klik OK untuk merubah dokumen menjadi memiliki format A4 Portrait.

b. Ketik Isi dokumen

Ketikkan teks atau sisipkan gambar pada dokumen. Isi dokumen sesuai dengan kehendak anda. 

c. Menyisipkan Kertas Folio / F4 Landscape

Tahap berikutnya adalah menyisipkan format F4 Landscape. Untuk menyisipkan Kertas Folio / F4 Landscape anda dapat mengikuti langkah berikut:

1. Tempatkan kursor Teks (berupa garis vertikal kedap-kedip) pada akhir dokumen atau posisi tempat anda akan menyisipkan Kertas Folio / F4 Landscape.

2. Tampilkan kembali dialog page setup3. Klik tab Margin lalu pilih Landscape4. Selanjutnya klik tab Paper, lalu pilih ukuran kertas Folio / F4 atau ukuran 8.5 x 13″ (inchi). Bila anda

ingin kertas ukuran legal maka pilih saja ukuran legal, dan sebagainya.5. Pada bagian bawah, pada kotak Apply To pilih item This Point Forward. Karena anda ingin

membuat kertas Folio / F4 landscape mulai dari kursor hingga ke akhir dokumen

Page 60: Microsoft Word 2007

6. Lalu klik OK untuk membuat kertas folio / F4 landscape.

d. Kembali ke Ukuran Kertas A4 Portrait

Untuk membuat kertas ukuran portrait sedikit berbeda dengan yang sebelumnya.

1. Munculkan kembali Dialog Page Setup2. Pada dialog Page Setup yang muncul pilih tab Margin lalu pilih Portrait.3. Selanjutnya pilih Tab Paper lalu pada paper size pilih ukuran kertas A4.4. Kemudian pada bagian bawah pastikan pada Kotak Apply To pilih This Point Forward5. Klik OK untuk merubah dokumen kembali menjadi memiliki format A4 Portrait.

e. Menambah Format Kertas yang lain

Selanjutnya jika anda ingin menggunakan lagi format kertas yang berbeda baik ukuran kertas maupun orientasi kertas (portrait/landscape) anda bisa membuat sama dengan konsep yang di atas, khususnya pada point 3 dan poin 4.

Tips Membuat beberapa Ukuran dan Orientasi Kertas dalam satu dokumen

Saat merubah ukuran kertas maupun orientasi kertas menjadi portrait / landscape dengan menggunakan cara mudah yakni melalui tombol ribbon secara langsung maka akan digunakan untuk keseluruhan dokumen (whole document) yang ada dalam seksi (section) yang sama.

sumber : http://www.cara.aimyaya.com/2012/02/cara-membuat-beberapa-format-halaman.html

Diposkan 31st March 2012 oleh ikhwanartmy23  

Page 61: Microsoft Word 2007