Microsoft Project

6
Tutorial Membuat Scedule Menggunakan Microsoft Project Posted by Aga Yuditra Microsoft Project adalah software yang digunakan untuk mengelola suatu proyek atau biasa disebut Schedule. Dalam tutorial ini AGA akan membahas bagaimana cara mengoperasikan Microsoft Project dalam lingkup Pekerjaan Sipil. AGA akan mengambil contoh sederhana pembuatan Schedule rumah tinggal, untuk proyek-proyek yang lebih besar tergantung pengembangannya. Microsost Project lebih mirip dengan Network Planning dari pada Schedule S-Curve . Langsung saja kita mulai, dalam proyek pembuatan rumah terdapat bermacam-macam pekerjaan mulai dari pengukuran, pondasi, pasangan dinding, lantai, kusen, atap, dll. Oleh karena itu tahap pertama yang dilakukan adalah membuat daftar pekerjaan dari suatu proyek, jangan sampai ada yang tertinggal. Daftar pekerjaan bisa dibuat di dalam Microsoft Excel atau bisa juga diambil dari rincian RAB yang sudah dibuat. Kali ini AGA menggunakan Microsoft Project 2007, untuk versi Microsoft Project 2010 atau yang terbaru tidak banyak perubahan, karena hanya perbedaan posisi toolbar saja. Sebelum dimulai, kita harus menentukan Jam Kerja dan Hari Kerja dahulu. Dalam Microsoft Project standard hari kerja adalah 5 hari (sabtu & minggu libur) untuk jam kerja 8 jam . Hari kerja & Jam kerja harus disesuaikan dengan jam kerja di proyek yang akan kita buat schedulenya. Cara mengganti hari kerja dan jam kerja buka link dibawah ini Cara Mengganti Hari Kerja Microsoft Project .

description

tutorial

Transcript of Microsoft Project

Page 1: Microsoft Project

Tutorial Membuat Scedule Menggunakan Microsoft ProjectPosted by Aga Yuditra

Microsoft Project adalah software yang digunakan untuk mengelola suatu proyek atau

biasa disebut Schedule. Dalam tutorial ini AGA akan membahas bagaimana cara

mengoperasikan Microsoft Projectdalam lingkup Pekerjaan Sipil. AGA akan mengambil

contoh sederhana pembuatan Schedule rumah tinggal, untuk proyek-proyek yang lebih

besar tergantung pengembangannya. Microsost Project lebih mirip dengan Network

Planning dari pada Schedule S-Curve.

Langsung saja kita mulai, dalam proyek pembuatan rumah terdapat bermacam-macam

pekerjaan mulai dari pengukuran, pondasi, pasangan dinding, lantai, kusen, atap, dll. Oleh

karena itu tahap pertama yang dilakukan adalah membuat daftar pekerjaan dari suatu

proyek, jangan sampai ada yang tertinggal.

Daftar pekerjaan bisa dibuat di dalam Microsoft Excel atau bisa juga diambil dari rincian RAB

yang sudah dibuat. Kali ini AGA menggunakan Microsoft Project 2007, untuk

versi Microsoft Project 2010 atau yang terbaru tidak banyak perubahan, karena hanya

perbedaan posisi toolbar saja.

Sebelum dimulai, kita harus menentukan Jam Kerja dan Hari Kerja dahulu.

Dalam Microsoft Project standard hari kerja adalah 5 hari (sabtu & minggu libur) untuk jam

kerja 8 jam. Hari kerja & Jam kerja harus disesuaikan dengan jam kerja di proyek yang akan

kita buat schedulenya. Cara mengganti hari kerja dan jam kerja buka link dibawah ini

Cara Mengganti Hari Kerja Microsoft Project.

Langsung saja kita mulai proses pembuatan schedule menggunakan Microsoft Project. 

Page 2: Microsoft Project

1. Buka Microsoft Project, kemudian masukkan daftar pekerjaan yang sudah kita bahas di

atas pada kolomTask Name.

isikan-nama-pekerjaan-pada-kolom-task-name

2. Supaya lebih mudah dalam pengelolaannya buatlah hierarki / tingkatan pekerjaan.

Misalnya dalam Pekerjaan Pondasi terdapat sub pekerjaan yaitu Galian Tanah, Pasangan

Batu Kali, dll.

Caranya blok tugas pekerjaan Galian sampai Pasangan Batu Kali, kemudian klik icon Indent.

Maka secara otomatis pekerjaan tersebut menjadi sub pekerjaan dari Pekerjaan Pondasi.

(untuk lebih jelasnya lihat gambar)

Page 3: Microsoft Project

langkah-pembuatan-hierarki

hasil-hierarki-pekerjaan-dan-sub-pekerjaan

3. Sekarang kita isi kolom Duration / durasi pekerjaan. Dalam penentuan durasi

pekerjaan harus berdasarkan rencana jumlah tenaga kerja dan jumlah alat.

Kita bisa membuat perhitungan durasi dalam program Excel, rumusnya adalah Volume

perkerjaan dibagiProduktivitas per hari. Produktivitas perhari tergantung dengan jumlah

tukang & kecepatan tukang, bisa dihitung menggunakan Indeks Pekerjaan Pasangan Batu

Kali dari SNI atau dari hasil survey.

Page 4: Microsoft Project

Contoh Perhitungan Produktivitas Kerja :

Volume Pasangan Batu Kali = 20 m3

Produktivitas 1 Tukang Batu = 0.4 m3/jam

Jam Kerja = 8 jam

Produktivitas per hari = 0.4 x 8 = 3.2 m3/hari

Waktu yang dibutuhkan untuk Pasangan Batu Kali 20 m3

 = 20 / 3.2 = 6.25 dibulatkan 7 hari

4. Setelah semua durasi terisi, saatnya mengisi kolom Prodecessor. Kolom Prodecessor

digunakan untukmenghubungkan antara satu pekerjaan dengan pekerjaan yang lain. Untuk

penjelasan mengenai penggunaan kolom Prodecessor bisa membaca artikel Penjelasan

Hubungan Tugas / Predecessor dalam Microsoft Project.

Contoh pengisian kolom Prodecessor :

Page 5: Microsoft Project

1. Urugan Pasir baris no.3   -   Pasangan Batu baris no.4.

Pasangan Batu dimulai 1 hari sebelum Urugan Pasir selesai, maka pada pasangan batu

ditulis3FS-1

2. Pengecoran Sloof baris no.8   -   Pasangan Batu Bata baris no.11

Pasangan Batu Bata dimulai setelah Pengecoran Sloof selesai, maka pada pasangan batu

bata ditulis 8 atau 8FS

isikan-hubungan-antar-pekerjaan-pada-kolom-prodecessor

Isi kolom Predecessor pada semua pekerjaan. Sebagai bahan pembelajaran AGA lampirkan

contoh Schedule Menggunakan Microsoft Project. Karena hanya contoh, AGA

memasukkan durasi hanya kira-kira saja (tidak berdasarkan volume pekerjaan &

perhitungan produktivitas kerja), jadi jangan digunakan sebagai patokan. Yang perlu

dicermati adalah contoh penggunaan hubungan antar pekerjaan pada kolompredecessor.

Page 6: Microsoft Project

Hubungan antar tugas yang sering digunakan adalah Finish to Start (FS) dan Start to start

(SS), untuk penjelasan tentang kapan kita menggunakan FS kapan menggunakan SS

silahkan buka Perbedaan Penggunaan Finish to Start (FS) dengan Start to Start (SS) dalam

Microsoft Project.

*klik gambar untuk memperbesar

Semoga artikel ini bermanfaat bagi pemula Microsoft Project. Jika ada yang lebih jago dalam

Ms.Project membaca artikel ini dan menemui kesalahan mohon koreksinya.