Microscope and Laboratory Tech(1)
description
Transcript of Microscope and Laboratory Tech(1)
2/19/2014
1
By : Lisa Lisdiana, S.Si., M.Si.17.02.2014
MIKROSKOP TEKNIK-TEKNIK LABORATORIUM DI
BIDANG MIKROBIOLOGI TEKNIK ASEPTIK STERILISASI ISOLASI DAN TEKNIK PLATING KARAKTERISASI DAN IDENTIFIKASI ENUMERASI
MAIN TOPICS
2/19/2014
2
Suatu instrumen yang tersusun dari beberapa lensa, yangberfungsi untuk memperbesar obyek yang sangat kecil keukuran yang dapat terlihat
Resolusi :Kemampuan dari lensa-lensa mikroskop untukmembedakan dua titik yang berdekatan sebagai dua titikyang berbeda
Prinsip Kerja :Semakin pendek panjang gelombang dari sinar yangdigunakan, maka resolusi akan semakin tinggi
Indeks Refraktif : Suatu unit yang menyatakan kemampuan suatu media untuk membelokkan sinar
Staining
MACAM MIKROSKOP BERDASARKAN SUMBER ILUMINASI :
• Mikroskop Cahaya :
- Mikroskop cahaya biasa / mikroskop medan terang
- Mikroskop bidang gelap
- Mikroskop fase-kontras
- Nomarski Difference Interference Contrast (DIC)
• Mikroskop Confocal
• Mikroskop Fluoresen
• Mikroskop Elektron :
- Transmission Electron Microscope (TEM)
- Scanning Electron Microscope (SEM)
2/19/2014
3
Sumber iluminasi adalah sinar tampak (400 – 700 nm) Tidak dapat digunakan untuk mengamati obyek yang
berukuran < 0,2 µm Visualisasi yang diperoleh menunjukkan spesimen
dengan latar belakang terang
Fungsi :o Untuk mengamati berbagai spesimen yang telah
melalui proses pewarnaano Untuk penghitungan jumlah sel mikroorganisme
Mikroskop Medan Terang(Bright-fields Microscope)
Sumber iluminasi adalah sinar tampak (400 – 700 nm)Menggunakan kondenser khusus berbentuk opaque
disc yang mencegah cahaya untuk dapat melewatilensa obyektif secara langsung Cahaya yang direfleksikan oleh spesimen langsung
melewati lensa obyektif Spesimen tampak terang dengan latar belakang
gelap
Fungsi :o Untuk mengamati spesimen hidup yang tidak tampak
pada mikroskop medan terang, ex. Treponemapallidum
Mikroskop Bidang Gelap(Dark-fields Microscope)
2/19/2014
4
Sumber iluminasi adalah sinar tampak (400 – 700 nm) Menggunakan kondensor khusus yang tersusun dari
suatu diafragma berbentuk annular (ring-shaped) Diafragma tersebut berfungsi mengatur supaya
cahaya dapat langsung melewati kondensor,memfokuskan cahaya pada spesimen dan diffractionplate pada lensa obyektif
Cahaya langsung dan cahaya yangdirefleksikan/didifraksikan tersebut secara bersama-sama akan menghasilkan visualisasi dari spesimen
Spesimen tidak perlu diwarna terlebih dahulu
Fungsi:o Untuk memfasilitasi pengamatan secara mendetail
dari struktur internal spesimen hidup
Mikroskop Fase Kontras(Phase-contrast Microscope)
2/19/2014
5
Sumber iluminasi adalah sinar tampak (400 – 700 nm)Mirip dengan Phase-Contrast Microscope Menggunakan berbagai indeks refraksi untuk
menghasilkan visualisasi spesimen Menggunakan dua cahaya yang dipisahkan oleh
prisma Visualisasi spesimen tampak berwarna sebagai hasil
dari efek prisma Spesimen tidak perlu diwarna terlebih dahulu
Fungsi :o Untuk mengamati spesimen dengan visualisasi tiga
dimensi
Nomarski Difference Interference Contrast (DIC) Microscope
2/19/2014
6
Menggunakan sinar laser untuk mengiluminasi suatuspesimen pada satu waktu
Fungsi :o Untuk mendapatkan visualisasi dua dimensi dan tiga
dimensi dari suatu sel untuk aplikasi di bidangbiomedis
Mikroskop Confocal(Confocal Microscope)
2/19/2014
7
Menggunakan sinar ultraviolet atau sinar yangpanjang gelombangnya mendekati panjanggelombang sinar ultraviolet sebagai sumber iluminasi
Menghasilkan visualisasi spesimen fluoresen yangmemendarkan cahaya
Fungsi :o Untuk pengamatan hasil teknik Fluorescent-
Antibiotic (immunofluorescence)o Untuk mendeteksi dan mengidentifikasi secara
cepat keberadaan mikroorganisme pada spesimenklinis atau spesimen yang berupa jaringan
Mikroskop Fluoresen(Fluorescence Microscope)
2/19/2014
8
Transmission Electron Microscope (TEM) Menggunakan elektron sebagai sumber iluminasi Dapat digunakan untuk mengamati struktur yang
berukuran < 0,2 µm Visualisasi dua dimensi Spesimen harus memiliki ketebalan tertentu
Fungsi :o Untuk mempelajari dan mengamati virus atau
ultrastruktur internal dari suatu sel (denganperbesaran 10.000 – 100.000 x)
ELECTRON MICROSCOPE
2/19/2014
9
Scanning Electron Microscope (SEM) Menggunakan elektron sebagai sumber iluminasi Dapat digunakan untuk mengamati struktur yang
berukuran < 0,2 µm Visualisasi tiga dimensi
Fungsi :o Untuk mempelajari struktur permukaan dari suatu
sel atau virus (dengan perbesaran 1000 – 10.000 x)
2/19/2014
10
TEKNIK PEWARNAAN
Pewarnaan Prinsip Dasar
Sederhana
(ex. methylene blue,
carbolfuchsin,
crystal violet,
safranin)
- Pewarna tunggal yang bersifat aqueous (kadang-
kadang ditambahkan mordant untuk memperkuat
warna).
- Dilakukan untuk memperjelas mikroorganisme
yang diamati sehingga dapat ditentukan morfologi
selnya.
2/19/2014
11
Diferensial/Pembeda
Menggunakan 2 pewarna, yaitu pewarna utama danpewarna pembanding. Dua tipe bakteri yang berbeda akanbereaksi secara berbeda terhadap pewarna sehinggadapat membedakan keduanya.
Gram - Mengelompokkan bakteri ke dalam 2 kelompok besar,yaitu : gram positif and gram negatif.
- Bakteri Gram positif mempertahankan pewarna crystalviolet, sehingga berwarna ungu.
- Bakteri Gram negatif tidak mempertahankan pewarnacrystal violet dan tetap tidak berwarna sampai diberikanpewarna pembanding safranin, sehingga berwarnamerah.
Acid-fast - Digunakan untuk membedakan spesies Mycobacteriumdengan spesies Nocardia.
- Acid fast bacteria akan berwarna merah karena mengikatpewarna utama (carbol fuchsin).
- Non-acid fast bacteria akan berwarna biru karenamengikat pewarna pembanding (methylene blue).
Pewarna Prinsip Dasar
Pewarna Prinsip Dasar
Khusus Digunakan untuk mewarnai struktur tertentu seperti kapsul,endospora, dan flagella.
Negatif Digunakan untuk menunjukkan keberadaan kapsul. Kapsul tidakdapat menyerap pewarna, sehingga akan tampak sebagai halos disekitar sel bakteri dan tampak jelas jika dibandingkan denganlatar belakang yang berwarna gelap
Endospora Digunakan untuk deteksi keberadaan endospora pada bakteri.Pewarna malachite green akan mewarnai endospora sehinggaberwarna hijau, sedangkan safranin akan mewarna sel sehinggaberwarna merah
Flagela Digunakan untuk menunjukkan keberadaan flagela. Mordantditambahkan saat pewarnaan ini untuk meningkatkan visibilitasflagela saat diwarnai dengan carbol fuchsin
2/19/2014
12
Pewarnaan Sederhana dengan Pewarna Methylene Blue
2/19/2014
13
AB
EnvironmentMIKROORGANISME
KULTUR MURNI
HOW ???
A culture consist of a single species
Laboratory Technique in Microbiology
2/19/2014
14
Suatu metode yang dilakukan pada kegiatan mikrobiologiuntuk mencegah kontaminasi dari organisme yang tidakdiinginkan.
Contoh :•Disinfeksi meja kerja → menyemprot meja kerja dengan
agen antimikrobial• Bekerja di dekat api (bunsen)• Mensterilkan semua peralatan yang akan digunkan• Menyemprot tangan dengan alkohol 70 % sebelum dan
sesudah bekerja dengan mikroorganisme• etc.
Teknik Sterilisasi:* Mekanik → Berkefeld filter, Chamberland filter, Seitz filter* Fisika → Pemanasan kering, pemanasan basah, radiasi* Kimia → Agen antimikrobial
Definisi :Suatu usaha atau tindakan untuk membebaskan alat atau mediadari mikroba
2/19/2014
15
• Berdasarkan konsistensi :- Media cair- Media padat- Media setengah padat / semi solid
• Berdasarkan komposisi bahan :- Media sintetik- Media semi sintetik- Media alami
• Berdasarkan fungsi :- Media umum / universal- Media selektif- Media diferensial- Media pengaya / penyubur
ISOLASI MIKROORGANISME
1. Menangkap mikroorganisme dari lingkungan2. Melakukan pemurnian terhadap mikroorganisme yang dikehendaki
Plating Methods :Streak Plate Method → isolasi mikroorganisme, teknik pemurnian
(kuadrant), peremajaan (sub-kultur), dll
Spread Plate Method → isolasi mikroorganisme, enumerasi, ujiantagonistik, dll
Pour Plate Method → isolasi mikroorganisme, enumerasi, karakterisasi, uji resistensi,uji antagonistik, dll
2/19/2014
16
Skema Streak Plate dengan Metode Kuadran
2/19/2014
17
Karakterisasi→ Fenotipik dan Genomik
Fenotipik → Pengamatan morfologi (koloni dan sel), Uji Fisiologis dan Biokimia
Genomik → Repetitif sekuen DNA, analisis 16S DNA
1. Penghitungan Langsung → Haemocytometer2. PenghitunganTidak Langsung → Menghitung Kekeruhan Sel
(Spektrofotometri)→ Menghitung Berat Kering Sel→ Hitungan Cawan (Total Plate Count)
Pengenceran Berseri
ENUMERASI
2/19/2014
18
2/19/2014
19
STANDART PLATE COUNT
Peraturan pelaporan data :• Hasil yang dilaporkan hanya terdiri dari dua angka, angka pertama
di depan koma dan angka kedua di belakang koma.
Jumlah koloni per pengenceran StandartPlate Count Keterangan
10-2 10-3 10-4
223 28 10 2,2 x 104 28 dan 10 < 30
350 115 29 1,2 x 105 350 > 300; 29 < 30
TBUD TBUD 198 2,0 X 106 TBUD > 300
Syarat : Cawan yang dipilih dan dihitung adalah yang memiliki jumlah koloni antara 30 sampai 300
2/19/2014
20
• Jika hasil penghitungan koloni pada semua cawan petri
menghasilkan jumlah koloni kurang dari 30 koloni, hanya jumlah
koloni pada pengenceran terendah yang dihitung. Hasilnya
dilaporkan sebagai kurang dari 30 dikalikan dengan besarnya
pengenceran, tetapi jumlah yang sebenarnya harus dicantumkan
dalam tanda kurung.
Jumlah koloni per pengenceran StandartPlate Count Keterangan
10-2 10-3 10-4
23 17 5 < 30 x 102
(2,3 x 103)
Hasil penghitunganpada pengenceran 10-2
yang digunakan untukpelaporan data
Jumlah koloni per pengenceran Standart
Plate Count Keterangan10-2 10-3 10-4
TBUD TBUD 375 > 30 x 107
(3,8 x 106)
Hasil penghitungan padapengenceran 10-4 yangdigunakan untuk pelaporan data
350 415 29 > 30 x 106
(4,2 x 105)
Hasil penghitungan padapengenceran 10-3 yangdigunakan untuk pelaporan data
• Jika hasil penghitungan koloni pada semua cawan petri
menghasilkan jumlah koloni lebih dari 300 koloni, hanya jumlah
koloni pada pengenceran tertinggi yang dihitung. Hasilnya
dilaporkan sebagai lebih dari 300 dikalikan dengan besarnya
pengenceran, tetapi jumlah yang sebenarnya harus dicantumkan
dalam tanda kurung.
2/19/2014
21
• Jika cawan dari dua tingkat pengenceran menghasilkan koloni
dengan jumlah antara 30 sampai 300, dan perbandingan antara hasil
tertinggi dan terendah dari kedua pengenceran tersebut lebih kecil
atau sama dengan 2, tentukanlah rata-rata dari kedua nilai tersebut
dengan memperhitungkan pengencerannya. Jika perbandingan
antara hasil tertinggi dan terendah lebih besar dari 2, yang
dilaporkan hanya hasil yang terkecil.
Jumlah koloni per pengenceran Standart Plate
Count Keterangan10-2 10-3 10-4
275 51 25 3,9 x 104 51000/27500 = 1,85 (<2)136 53 21 1,4 x 104 53000/13600 = 3,9 ( >2)
• JIka digunakan dua cawan petri (duplo) per pengenceran, data
yang diambil harus dari kedua cawan tersebut, tidak boleh
diambil salah satu, meskipun salah satu cawan duplo tersebut
tidak memenuhi syarat jumlah koloni di antara 30 sampai 300
koloni.
Jumlah koloniper pengenceran
StandartPlate Count
Keterangan
10-2 10-3 10-4
175 16 3 1,9 x 104 Rata-rata dari pengenceran 10-2
208 17 2
138 42 3
1,5 x 104
Rata-rata dari pengenceran 10-2
karena perbandingan antarapengenceran 10-2 dan 10-3 adalah2,4
162 42 5
2/19/2014
22
290 36 53,1 x 104
Rata-rata dari pengenceran 10-2
dan 10-3 karena perbandinganantara kedua pengenceranadalah 1,2
280 32 2
291 25 43,0 x 104
Rata-rata dari pengenceran 10-2
meskipun 305 > 300 (angkayang lain < 30)305 27 2