Mgg 1 - Pengantar P3

37
Pengantar Sistem Produksi Perencanaan dan Pengendalian Produksi Minggu 1

description

Pengantar sistem produksiTeknik Industri

Transcript of Mgg 1 - Pengantar P3

  • Pengantar Sistem Produksi

    Perencanaan dan Pengendalian Produksi

    Minggu 1

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    2

    Hasil Pembelajaran

    Umum

    Mahasiswa mampu menerapkan modelmatematik, heuristik dan teknik statistik untukperencanaan dan pengendalian produksi

    Khusus

    Mahasiswa memahami ruang lingkup sistem perencanaan dan pengendalian produksi

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    3

    Profesi Teknik Industri

    Melakukan praktek : design, improvement, installation

    yang mempengaruhi secara langsung pada kesejahteraan umat manusia

    produktivitas, kualitas, dan efisiensi

    Membutuhkan penguasaan kerangkapengetahuan kompleks tertentu : sains engineering-teknik industri, sistem integral.

    Membutuhkan penguasaan keterampilan tertentu : analitikal, komputasional, eksperimental.

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    4

    P3, Sisprod

    ProsMan

    ABAU

    Otomasi

    Ektek, Pemsis

    Simsis, MSDM

    POMI, OR

    Gamtek

    Ilmu Bahan

    P&P2

    Ergonomi

    PerancEksp

    Ektek

    Mektek

    Elmes

    APK

    Ergonomi

    PTLP

    MSDM

    POMI

    ProsMan

    ABAU

    KesKerja

    Otomasi

    QC,

    Analisis Biaya

    Ankep, SIM

    P3, Sisprod

    Product

    Design

    Manufacturing

    Planning

    Production

    System

    Facilities

    Manufacturing

    Control

    Industrial

    Engineer

    Fisika

    Statistika

    Anatomi

    Kimia

    Alin

    Statistika

    Logika

    TTL

    Probabilitas,

    Statistika

    Statistika

    Anatomi

    Gamtek

    Pemetaan Kurikulum Teknik Industri 2004

    dalam Fungsi Manufacturing

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    5

    Body of knowledge teknik industri

    Operational

    Science

    Ergonomic/

    Human Factors

    Engineering

    Production

    Engineering

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    6

    Sistem Perusahaan, Sistem Manufaktur dan Sistem Produksi

    SISTEM PERUSAHAAN

    Sistem Personalia Sistem KeuanganSistem Manajemen

    SISTEM MANUFAKTUR

    Desain

    produk dan

    proses

    Penjaminan Kualitas

    Studi Pasar

    SISTEM PRODUKSI

    Perencanaan

    produksi

    Pengendalian

    produksi

    Aktivitas Produksi

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    7

    Definisi manufacturing

    CIRP (International Conference on Production Engineering), 1983:

    A Series of interrelated activities and operations involving the design, materials selection, planning, manufacturing production, quality assurance, management and marketing of products of the manufacturing industries.

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    8

    Sistem Manufaktur

    Sistem manufaktur adalah sistem yang melakukan proses transformasi/konversi keinginan (needs) konsumen menjadi produk jadi yang berkualitas tinggi

    Keinginan konsumen diketahui dari studi pasar, yang kemudian keinginan ini diterjemahkan menjadi desain produk, dan kemudian menjadi desain proses

    Komitmen terhadap kualitas produk harus dimiliki oleh setiap level dalam perusahaan pada setiap tahap proses produksi

    Dalam proses transformasi ini terjadi pertambahan nilai

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    9

    Fungsi Sistem Manufaktur

    Fungsi Bisnis

    Perancangan Produk

    Perencanaan Manufaktur

    Pengendalian Manufaktur

    Perencanaan Fasilitas

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    10

    Definisi Manufaktur dan Produksi

    Kata manufacturing diartikan lebih luas

    Manufacturing adalah proses konversi suatu desain menjadi produk akhir

    Production adalah aktivitas fisik untuk mengubah suatu bentuk material menjadi bentuk lain yang lebih bernilai

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    11

    Sistem Produksi

    Sistem produksi adalah sistem yang melakukanproses transformasi atau konversi bahan mentahmenjadi produk jadi dengan kualitas tinggi dansesuai dengan desain produk yang telah ditetapkan

    Dalam proses transformasi ini terjadi pertambahan nilai sehingga produk jadi mempunyai nilai yang lebih tinggi dari pada nilai bahan mentah

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    12

    Sistem Produksi

    Bahan

    Mesin

    Tenaga kerja

    Dana

    Manajemen

    Transformation

    processInput Output

    Barang

    atau

    Jasa

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    13

    Siklus Manufaktur

    Perancangan

    ProdukRiset Pasar

    Perancangan

    Process

    Pengendalian

    Persediaan

    Perencanaan

    Produksi

    Perancangan

    Metoda Kerja,

    Waktu Standar,

    dan Perbaikan

    Produktivitas

    PenyimpananProses

    PembuatanPenerimaan

    Kon

    sum

    en

    Pem

    asok

    Pengendalian

    Kualitas

    Pengendalian

    Produksi

    Pengendalian

    Proses

    Pengendalian

    Peralatan

    Pengiriman

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    14

    Tipologi Sistem Manufaktur

    Market competitive strategy

    Type of production system

    Product

    oriented

    Capability

    oriented

    Repetitive

    Non-repetitive

    Make to

    stock

    Assemble

    to order

    Make to

    order

    Engineering

    to order

    Sistem Manufaktur

    Berdasarkan Pesanan

    Sistem Manufaktur

    Produksi Masal

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    15

    Klasifikasi Industri Dasar

    Industri Produksi

    Berhubungan dengan produksi barang jadi yg mempunyai nilai di pasaran. Terdiri dari

    1. Industri proses/flow production (Contoh : semen, kimia, kosmetik, obat-obatan, pemrosesan makanan, gelas, logam, kertas, produk minyak, plastik, karet, tekstil, sabun, ban)

    2. Industri manufaktur dgn item diskrit (Contoh : otomotif, garmen, sepatu, elektronik, peralatan listrik, perabot rumah tangga)

    Industri Proyek

    One-at-a-time major task (Contoh : konstruksi, kapal)

    Industri Jasa (Contoh : iklan, finansial, asuransi, hotel, restaurant, retail, transportasi, utilitas)

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    16

    Pilihan Proses dikaitkan dengan Volume Produksi & Customization (Krajewski, 2006)

    Project

    Process

    Job

    Process

    Batch

    Process

    Line

    Process

    Continuous

    Process

    Low High

    VOLUME

    Low

    High

    CU

    STO

    MIZ

    ATIO

    N

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    17

    Strategi Product Positioning

    Make to Stock

    Make to Order

    Assembly to Order

    Engineering to Order

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    18

    Strategi Make To Stock

    Design Procure FabricateSub-

    Assemble

    Final

    AssembleTest

    Stock As

    InventoryPack & Ship

    Customer

    Order

    Customer

    Lead Time

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    19

    Strategi Assemble To Order

    Design

    (Modular

    Product)

    Procure Raw

    Materials &

    Purchase

    Components

    FabricateSub-

    Assemble

    Stock Standard

    Modules as

    Inventory

    Test

    Final Assemble the

    Customer-Selected

    Modules

    Pack &

    Ship

    Customer Order

    Customer Lead Time

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    20

    Strategi Make To Order

    Design

    Stock Component

    Design & Standard

    Parts

    FabricateSub-

    Assemble

    Final

    AssembleTest

    (Custom Design, if

    required) Procure

    (Components & Raw

    Materials)

    Pack & Ship

    Customer Lead Time

    Customer Order

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    21

    Strategi Engineer To Order

    Design (Unique

    Engineering Design or

    Significant

    Customization)

    FabricateSub-

    Assemble

    Final

    AssembleTest

    Procure

    (Raw Materials,

    Standard Components,

    etc)

    Pack & Ship

    Customer Lead Time

    Customer Order

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    22

    Pengendalian Produksi sebagai Sistem

    Customer

    Inventory

    Shop

    scheduling,

    monitoring,

    and control

    Short Range

    Requirement

    Planning

    Inventory

    Monitoring &

    Control

    Long-range

    Capacity

    Planning

    Demand

    Forecasting

    Production

    Sales Order

    Entry

    Shipping and

    Receiving

    Vendors

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    23

    Fungsi Perencanaan dan Pengendalian Produksi

    Organization

    Objective

    Distribution

    Requirement

    Planning

    Master

    Production

    Scheduling

    Production

    Planning

    Financial

    Planning

    Product &

    Sales

    Planning

    Business

    Forecasting

    Purchase

    Planning &

    Control

    Production

    Activity

    Control

    Material

    Requirement

    Planning

    Demand

    Management

    Resource

    Requirement

    Planning

    Rough Cut

    Capacity

    Planning

    Capacity

    Requirement

    Planning

    Final

    Assembly

    Scheduling

    INPUT/OUTPUT PLANNING

    AND CONTROL

    LONG RANGE

    MEDIUM RANGE

    SHORT

    RANGE

    Schematic of Planning Activity

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    24

    Peramalan

    Perencanaan

    Agregat

    Jadwal Produksi Induk

    Perencanaan

    Material

    Order

    Pembelian

    Jadwal

    Produksi

    Penjadwalan

    Ulang

    Pengendalian Aktivitas Produksi di

    Lantai Pabrik

    Out-

    sourcing

    Rough Cut

    Capacity

    Planning

    (RCCP)

    Capacity

    Requirement

    Planning

    (CRP)

    Capacity Planning

    Tahapan PPC

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    25

    Perencanaan dan pengendalian produksi(Production Planning & Control, PPC)

    Perencanaan & Pengendalian Produksi (Production planning & control, PPC)

    Tujuan perencanaan: pemanfaatan sumber secara efektif

    Tujuan pengendalian: penyesuaian rencana dengan kegiatan sehari-hari

    Issu dalam PPC:

    apa (dilakukan pada level sistem manufaktur)

    berapa banyak

    kapan

    siapa

    bagaimana penyesuaian harus dilakukan

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    26

    Kegiatan PPC

    Peramalan kuantitas permintaan

    Perencanaan pembelian/pengadaan: jenis, jumlah dan waktu

    Perencanaan persediaan (inventory): jenis, jumlah dan waktu

    Perencanaan kapasitas: tenaga kerja, mesin, fasilitas

    Penjadwalan produksi dan tenaga kerja

    Penjaminan kualitas

    Monitoring aktivitas produksi

    Pengendalian produksi

    Pelaporan dan pendataan

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    27

    Peramalan

    Peramalan adalah seni dan ilmu untuk memprediksimasa depan.

    Peramalan adalah tahap awal, dan hasil ramalanmerupakan basis bagi seluruh tahapan padaperencanaan produksi

    Peramalan dapat dilakukan pada level item atau levelagregat

    Bila proses peramalan dilakukan pada level agregat(part family) dan data yang dimiliki adalah data item,maka perlu dilakukan agregasi terlebih dahulu

    Terminologi: perioda, horison, lead time, fitting error,forecast error, data dan hasil ramalan

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    28

    Aggregate planning (AP)

    Tujuan AP adalah membangkitkan (generate) top level production plans

    Basis AP adalah hasil ramalan dan target produksi.Target produksi ditentukan oleh top level businessplan yang memperhatikan kapasitas & kapabilitasperusahaan

    Peran AP adalah sebagai interface antaraperusahaan/sistem manufaktur dan pasar produknya.

    Analisis dilakukan dalam kelompok produk (productfamily) dengan unit agregat

    Melibatkan pemilihan strategi manufaktur

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    29

    Hirarki produk

    Type: kelompok beberapa product families

    Product family: kelompok beberapa items

    Item: produk akhir individual yang dibeli (digunakan) oleh konsumen

    Biasanya hirarki tersebut dimulai dari product family, karena bila sebuah pabrik membuat lebih dari satu jenis type maka operasi perusahaan itu akan menjadi sangat kompleks

    Pengelompokan sejumlah item ke dalam sebuah product family dilakukan dengan teknik Group Technology (GT)

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    30

    Hirarki Produk

    Type

    Product

    family

    Item

    Sub-

    assembly

    Component

    Tipe 1 Tipe 2 Tipe n1

    Famili 21 Famili 2n2Famili 22

    Produk

    Subrakit

    Komponen

    Subrakit

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    31

    Master Production Schedule, MPS

    Jadwal Produksi Induk (Master Production Schedule,MPS) atau JPI merupakan output disagregasi padaRencana Agregat

    JPI berada pada tingkatan item

    JPI bertujuan untuk melihat dampak demand padaperencanaan material dan kapasitas

    JPI bertujuan untuk menjamin bahwa produk tersediauntuk memenuhi demand tetapi ongkos dan inventoryyang tidak perlu dapat dihindarkan

    Teknik disagregasi: persentase dan metoda Bitranand Hax

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    32

    Perencanaan material

    Perencanaan material adalah penentuan jumlahmaterial yang diperlukan untuk memenuhi MPS dansaat pemenuhan material tersebut

    Pendekatan dalam perencanaan material: independent-demand dan dependent demand.

    Independent demand mengasumsikan bahwa produk-produk (atau komponen) tidak saling bergantungan.Artinya, perencanaan material untuk masing-masingproduk dilakukan secara independen

    Biasanya pendekatan independent demand inidilakukan untuk produk-produk jadi (finished product),yang satu dengan yang lainnya tidak salingbergantungan

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    33

    Perencanaan material

    Teknik dalam independent demand ini antara lainEconomic Order Quantity (EOQ)

    Dependent demand melakukan perencanaanmaterial untuk produk-produk (komponen-komponen) secara bergantungan.

    Artinya, jumlah dan saat material dibutuhkan untuksuatu produk/komponen tergantung kepada jumlahdan saat material yang dibutuhkan untukproduk/komponen yang lain

    Ketergantungan antar produk/komponendigambarkan dalam bill of material atau productstructure

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    34

    Bill of material/product structure

    .

    Produk X

    Subassy 1 Subassy 2 Subassy...

    SSA22SSA21 SSA2...

    SSA22...SSA22...

    Level-0

    Level-1

    Level-2

    Level-3

    Level-

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    35

    Shop floor control

    Pembuatan rencana menggunakan beberapa asumsi:mesin selalu tersedia, material datang tepat waktu,waktu proses tertentu, tenaga kerja produktif, tidakada perubahan jumlah demand dan due date, dan lain-lain

    Dalam implementasi rencana sangat mungkin asumsitersebut tidak berlaku. Oleh karena itu perlu tindakanpenyesuaian yang dikenal dengan istilah pengendalian

    Pengendalian adalah tindakan penyesuaian rencanadan pelaksanaan, agar tetap operational danperformansi sistem manufaktur tetap acceptable,meskipun perlu perubahan-perubahan dalam rencana.

  • Jurusan Teknik Industri Usakti Perencanaan dan

    Pengendalian Produksi

    36

    Shop floor control

    Tindakan yang dilakukan dalam shop floor control adalah rerouting/alternate routing

    scheduling-rescheduling

    operation splitting

    operation overlapping (lot streaming)

    over time

    subcontracting

    lain-lain

  • Selesai

    Laboratorium Sistem Produksi

    Jurusan Teknik Industri USAKTI