Mg ke

download Mg ke

of 9

description

asdrtyhjk

Transcript of Mg ke

Mg keKegiatan Belajar MengajarLuaran Kegiatan Pembelajaran

Kuliah: Pengelolaan Kegawat-daruratan Obgin Mampu mengidentifikasi (triase) dan mengklasifikasikan suatu kondisi kegawat-daruratan dari berbagai sistem Mampu menggali keluhan yang berkaitan dengan kegawat-daruratan pada anamnesis dan pemeriksaan fisik Mampu menyebutkan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan obgyn pada kasus-kasus kegawat-daruratan (menentukan diagnosis dan diagnosis banding) Mampu menjelaskan patofisiologi dari kasus-kasus kegawat-daruratan obgyn dari berbagai sistem yang terlibat Mampu melakukan primary survey Mampu melakukan secondary survey Mampu memilih macam dan prosedur pemeriksaan laboratorium dan radiologi penunjang Mampu menjelaskan titik tangkap obat, farmakokinetik, bentuk sediaan, mekanisme kerja, cara penggunaan dan efek samping obat-obatan untuk terapi kasus-kasus kegawat-daruratan obgyn Mampu menerapkan aspek etika dalam penatalaksaan suatu kegawat-daruratan nyeri dengan tidak mengabaikan aspek profesionalisme dan rasionalisasi peresepan obat Mampu menjelaskan komplikasi, prognosis suatu kondisi kegawat-daruratan nyeri kepada pasien dan keluarganya, serta indikasi dan tatalaksana pada kasus-kasus kegawat-daruratan obgyn yang memerlukan rujukan. Mampu menjelaskan penatalaksanaan pada kasus-kasus kegawat-daruratan obgyn Mampu melakukan rujukan yang tepat untuk kasus kegawat-daruratan obgyn

Kuliah: Understanding imaging interpretation in emergency trauma cases Mampu memilih macam dan prosedur pemeriksaan radiologi penunjang pada kasus trauma Mampu menjelaskan interpretasi hasil pemeriksaan radiologi penunjang pada kasus trauma Mampu menerapkan aspek etika dalam penatalaksaan prosedur pemeriksaan radiologi penunjang pada kasus trauma

Kuliah: Acute Abdomen Mampu mengidentifikasi dan mengklasifikasikan suatu kondisi kegawat-daruratan dari acute abdomen Mampu menggali keluhan yang berkaitan dengan kegawat-daruratan pada anamnesis dan pemeriksaan fisik Mampu menyebutkan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan acute abdomen (menentukan diagnosis dan diagnosis banding) Mampu melakukan primary survey Mampu melakukan secondary survey Mampu memilih macam dan prosedur pemeriksaan laboratorium dan radiologi penunjang Mampu menjelaskan titik tangkap obat, farmakokinetik, bentuk sediaan, mekanisme kerja, cara penggunaan dan efek samping obat-obatan untuk terapi kasus-kasus acute abdomen Mampu menerapkan aspek etika dalam penatalaksaan suatu kegawat-daruratan acute abdomen dengan tidak mengabaikan aspek profesionalisme dan rasionalisasi peresepan obat Mampu menjelaskan komplikasi, prognosis suatu kondisi kegawat-daruratan acute abdomen kepada pasien dan keluarganya, serta indikasi dan tatalaksana pada kasus-kasus kegawat-daruratan acute abdomen yang memerlukan rujukan. Mampu melakukan rujukan yang tepat untuk kasus kegawat-daruratan acute abdomen

Kuliah: Kegawat-daruratan Uropoietika Mampu mengidentifikasi (triase) dan mengklasifikasikan suatu kondisi kegawat-daruratan uropoetika Mampu menggali keluhan yang berkaitan dengan kegawat-daruratan uropoetika pada anamnesis dan pemeriksaan fisik Mampu menyebutkan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan kasus-kasus kegawat-daruratan uropoetika (menentukan diagnosis dan diagnosis banding) Mampu menjelaskan patofisiologi dari kasus-kasus kegawat-daruratan uropoetika dari berbagai sistem yang terlibat Mampu melakukan primary survey Mampu melakukan secondary survey Mampu memilih macam dan prosedur pemeriksaan laboratorium dan radiologi penunjang Mampu menjelaskan titik tangkap obat, farmakokinetik, bentuk sediaan, mekanisme kerja, cara penggunaan dan efek samping obat-obatan untuk terapi kasus-kasus kegawat-daruratan uropoetika Mampu menerapkan aspek etika dalam penatalaksaan suatu kegawat-daruratan uropoetika dengan tidak mengabaikan aspek profesionalisme dan rasionalisasi peresepan obat Mampu menjelaskan komplikasi, prognosis suatu kondisi kegawat-daruratan uropoetika kepada pasien dan keluarganya, serta indikasi dan tatalaksana pada kasus-kasus kegawat-daruratan uropoetika yang memerlukan rujukan. Mampu melakukan rujukan yang tepat untuk kasus kegawat-daruratan uropoetika

Kuliah Pakar Tramed: GELS + CPR 2010 Mampu menjelaskan langkah-langkah GELS dan CPR 2010 Mampu melakukan GELS dan CPR 2010

Kuliah: Pemeriksaan Laboratorium pada Kegawatan-daruratan Mampu memilih macam dan prosedur pemeriksaan laboratorium penunjang Mampu menjelaskan interretasi hasil pemeriksaan laboratorium penunjang Mampu menerapkan aspek etika dalam penatalaksaan prosedur pemeriksaan laboratorium penunjang

Kuliah: Farmakologi Obat Kegawat-Daruratan Mampu menjelaskan titik tangkap obat, farmakokinetik, bentuk sediaan, mekanisme kerja, cara penggunaan dan efek samping obat-obatan untuk terapi kasus-kasus kegawat-daruratan Mampu menerapkan aspek etika dalam penatalaksaan rasionalisasi peresepan obat

Presentasi Penugasan: Subinvolusio uteri Mampu memahami definisi Subinvolusio uteri Mampu memahami patofisiologi terjadinya Subinvolusio uteri Mampu memahami etiologi Subinvolusio uteri Mampu memahami tanda dan gejala Subinvolusio uteri Mampu memahami penegakan diagnosis dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk Subinvolusio uteri Mampu memahami penatalaksanaan awal Subinvolusio uteri Mampu memahami proses perujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi dengan benar

Presentasi Penugasan: Invaginasi Mampu memahami definisi Invaginasi Mampu memahami patofisiologi terjadinya Invaginasi Mampu memahami etiologi Invaginasi Mampu memahami tanda dan gejala Invaginasi Mampu memahami penegakan diagnosis dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk Invaginasi Mampu memahami penatalaksanaan awal Invaginasi Mampu memahami proses perujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi dengan benar

Presentasi Penugasan: Ruptur Ginjal

Mampu memahami definisi ruptur ginjal Mampu memahami patofisiologi terjadinya ruptur ginjal Mampu memahami etiologi ruptur ginjal Mampu memahami tanda dan gejala ruptur ginjal Mampu memahami penegakan diagnosis dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk ruptur ginjal Mampu memahami penatalaksanaan awal ruptur ginjal Mampu memahami proses perujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi dengan benar

2Diskusi: Kasus Stroke Mampu menganalisis kasus penurunan kesadaran yang disebabkan oleh stroke perdarahan intraserebral, perdarahan subarachnoid dan infark emboli Mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh sebelumnya untuk menegakkan diagnosis stroke perdarahan intraserebral, perdarahan subarachnoid dan infark emboli Mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh sebelumnya untuk mencari faktor resiko yang mendasari terjadinya stroke perdarahan intraserebral, perdarahan subarachnoid dan infark emboli Mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh sebelumnya untuk merencanakan terapi konservatif pendahuluan pada kasus stroke perdarahan intraserebral, perdarahan subarachnoid dan infark emboli Mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh sebelumnya untuk merencanakan penanganan hipertensif emergensi stroke perdarahan intraserebral, perdarahan subarachnoid dan infark emboli Mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh sebelumnya untuk merencanakan penanganan kejang status pada stroke perdarahan intraserebral, perdarahan subarachnoid dan infark emboli Mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh sebelumnya untuk menentukan indikasi tindakan pembedahan pada kasus stroke perdarahan intraserebral, perdarahan subarachnoid dan infark emboli Mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh sebelumnya untuk menentukan prognosis pada kasus stroke perdarahan intraserebral, perdarahan subarachnoid dan infark emboli Mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh sebelumnya untuk membuat surat rujukan ke tingkat pelayanan yang tinggi Mampu menerapkan pengetahuan sebelumnya untuk memberikan terapi awal kasus emboli kardiak dan AF

Kuliah: Manajemen Nyeri Mampu mengidentifikasi dan mengklasifikasikan suatu kondisi nyeri pada pasien Mampu menggali keluhan yang berkaitan dengan nyeri pada anamnesis dan pemeriksaan fisik Mampu menjelaskan patofisiologi dari kasus-kasus nyeri dari berbagai sistem yang terlibat Mampu menjelaskan titik tangkap obat, farmakokinetik, bentuk sediaan, mekanisme kerja, cara penggunaan dan efek samping obat-obatan untuk terapi kasus-kasus nyeri Mampu menerapkan aspek etika dalam nmanajemen nyeri dengan tidak mengabaikan aspek profesionalisme dan rasionalisasi penggunaan obat Mampu menjelaskan penatalaksanaan pada kasus nyeri Mampu melakukan rujukan yang tepat untuk kasus nyeri

Kuliah: Trauma Kepala dan Medula Spinalis

Mampu memahami definisi trauma kepala dan medula spinalis Mampu memahami patofisiologi terjadinya trauma kepala dan medula spinalis Mampu memahami etiologi trauma kepala dan medula spinalis Mampu memahami tanda dan gejala trauma kepala dan medula spinalis Mampu memahami penegakan diagnosis dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk trauma kepala dan medula spinalis Mampu memahami penatalaksanaan awal trauma kepala dan medula spinalis Mampu memahami proses perujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi dengan benar

Kuliah: Cardiac Syncope Mampu memahami definisi cardiac syncope Mampu memahami patofisiologi terjadinya cardiac syncope Mampu memahami etiologi cardiac syncope yang disebabkan oleh cardiac arrhythmia dan structural heart disease Mampu memahami tanda dan gejala cardiac syncope Mampu memahami penegakan diagnosis dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk cardiac syncope Mampu memahami penatalaksanaan awal cardiac syncope Mampu memahami proses perujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi dengan benar

Kuliah: Toksikologi dan Gangguan Metabolik Mampu memahami definisi keracunan Mampu memahami patofisiologi terjadinya keracunan dan penurunan kesadaran akibat gangguan metabolik Mampu memahami etiologi keracunan dan gangguan metabolik Mampu memahami tanda dan gejala keracunan dan gangguan metabolik Mampu memahami penegakan diagnosis dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk kasus keracunan dan gangguan metabolik Mampu memahami penatalaksanaan awal kasus keracunan dan gangguan metabolik Mampu memahami proses perujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi dengan benar

Kuliah: NAPZA Mampu memahami definisi dan klasifikasi NAPZA Mampu memahami patofisiologi NAPZA dalam menyebabkan gangguan psikiatri Mampu memahami gejala dan tanda NAPZA dan overdosis NAPZA Mampu memahami penegakan diagnosis dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan Mampu memahami tatalaksana awal kasus overdosis NAPZA Mampu memahami proses perujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi dengan benar

Kuliah: Rabies Mampu memahami etiologi dan epidemiologi penyakit rabies Mampu memahami patofisiologi penyakit rabies Mampu memahami tanda dan gejala penyakit rabies Mampu memahami pemeriksaan fisik pada penyakit rabies Mampu memahami penegakan diagnosis penyakit rabies Mampu memahami penatalaksanaan awal (sesuai dengan prinsip resusitasi) pada pasien dengan penyakit rabies

Presentasi Penugasan: SGB

Mampu memahami definisi SGB Mampu memahami patofisiologi terjadinya SGB Mampu memahami etiologi SGB Mampu memahami tanda dan gejala SGB Mampu memahami penegakan diagnosis dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk SGB Mampu memahami penatalaksanaan awal SGB Mampu memahami proses perujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi dengan benar

Presentasi Penugasan: Koma

Mampu memahami definisi koma Mampu memahami patofisiologi terjadinya koma Mampu memahami etiologi koma Mampu memahami tanda dan gejala koma Mampu memahami penegakan diagnosis dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk koma Mampu memahami penatalaksanaan awal koma Mampu memahami proses perujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi dengan benar

Presentasi Penugasan: Delirium yang diinduksi oleh alkohol atau zat psikoaktif lainnya

Mampu memahami definisi delirium Mampu memahami patofisiologi terjadinya delirum yang diinduksi oleh alkohol atau zat psikoaktif lainnya Mampu memahami etiologi delirium Mampu memahami penegakan diagnosis dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk delirum yang diinduksi oleh alkohol atau zat psikoaktif lainnya Mampu memahami penatalaksanaan awal delirum yang diinduksi oleh alkohol atau zat psikoaktif lainnya Mampu memahami proses perujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi dengan benar

3Kuliah: Trauma Thoraks Mampu memahami definisi Trauma Thoraks Mampu memahami patofisiologi terjadinya Trauma Thoraks Mampu memahami etiologi Trauma Thoraks Mampu memahami tanda dan gejala Trauma Thoraks Mampu memahami penegakan diagnosis dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk Trauma Thoraks Mampu memahami penatalaksanaan awal Trauma Thoraks Mampu memahami proses perujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi dengan benar

Kuliah Primary and Secondary Survey Mampu memahami penilaian awal termasuk primary survey (ABCDE) dalam pengelolaan pasien dengan kasus kegawat daruratan Mampu memahami penatalaksanaan awal (sesuai prinsip resusitasi) kasus kegawat daruratan Mampu memahami secondary survey (pemeriksaan head to toe dan anamnesis) dalam pengelolaan pasien dengan kasus kegawat daruratan Mampu memahami pemantauan dan re-evaluasi berkesinambungan terhadap pasien dengan kasus kegawat daruratan

Kuliah: Batuk Darah Mampu mengenali jenis dan penyebab batuk darah, Mampu memahami mekanisme terjadinya batuk darah Mampu memahami tanda dan gejala lain yang berkaitan dengan batuk darah Mampu memahami pemeriksaan fisik pasien batuk darah Mampu memahami penegakan diagnosis pasien dengan batuk darah Mampu memberikan penatalaksanaan awal (sesuai prinsip resusitasi) kasus kegawat-daruratan batuk darah

Kuliah: Malaria Serebral Mampu memahami definisi Malaria Serebral Mampu memahami patofisiologi terjadinya Malaria Serebral Mampu memahami etiologi Malaria Serebral Mampu memahami tanda dan gejala Malaria Serebral Mampu memahami penegakan diagnosis dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk Malaria Serebral Mampu memahami penatalaksanaan awal Malaria Serebral Mampu memahami proses perujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi dengan benar

Presentasi Penugasan: Hiperkalemia Mampu memahami definisi hiperkalemia Mampu memahami patofisiologi terjadinya hiperkalemia Mampu memahami etiologi hiperkalemia Mampu memahami tanda dan gejala hiperkalemia Mampu memahami penegakan diagnosis dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk hiperkalemia Mampu memahami penatalaksanaan awal hiperkalemia Mampu memahami proses perujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi dengan benar

Presentasi Penugasan: Reaksi anafilaktik Mampu memahami definisi reaksi anafilaktik Mampu memahami patofisiologi terjadinya reaksi anafilaktik Mampu memahami etiologi reaksi anafilaktik Mampu memahami tanda dan gejala reaksi anafilaktik Mampu memahami penegakan diagnosis dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk reaksi anafilaktik Mampu memahami penatalaksanaan awal reaksi anafilaktik Mampu memahami proses perujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi dengan benar

Presentasi Penugasan: Asma eksaserbasi akut berat Mampu memahami definisi asma eksaserbasi akut berat Mampu memahami patofisiologi terjadinya asma eksaserbasi akut berat Mampu memahami etiologi asma eksaserbasi akut berat Mampu memahami tanda dan gejala asma eksaserbasi akut berat Mampu memahami penegakan diagnosis dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk asma eksaserbasi akut berat Mampu memahami penatalaksanaan awal asma eksaserbasi akut berat Mampu memahami proses perujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi dengan benar

4Kuliah: Cardiogenic Shock

Mampu memahami definisi dan kriteria cardiogenic shock Mampu memahami patofisiologi terjadinya cardiogenic shock Mampu memahami etiologi cardiogenic shock Mampu memahami tanda dan gejala cardiogenic shock Mampu memahami penegakan diagnosis dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk cardiogenic shock Mampu memahami penatalaksanaan awal cardiogenic shock Mampu mengenali penatalaksanaan lanjutan cardiogenic shock Mampu memahami proses perujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi dengan benar

Kuliah Luka Bakar Mampu memahami definisi luka bakar Mampu memahami patofisiologi terjadinya luka bakar Mampu memahami etiologi luka bakar Mampu memahami tanda dan gejala luka bakar Mampu menentukan derajat luka bakar Mampu memahami penegakan diagnosis dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk luka bakar Mampu memahami penyulit luka bakar Mampu memahami penatalaksanaan awal luka bakar Mampu memahami proses perujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi dengan benar

Kuliah: Hypovolemic Shock & Distributive Shock Mampu memahami definisi dan kriteria Hypovolemic Shock & Distributive Shock Mampu memahami patofisiologi terjadinya Hypovolemic Shock & Distributive Shock Mampu memahami etiologi Hypovolemic Shock & Distributive Shock Mampu memahami tanda dan gejala Hypovolemic Shock & Distributive Shock Mampu memahami penegakan diagnosis dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk Hypovolemic Shock & Distributive Shock Mampu memahami penatalaksanaan awal Hypovolemic Shock & Distributive Shock Mampu mengenali penatalaksanaan lanjutan Hypovolemic Shock & Distributive Shock Mampu memahami proses perujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi dengan benar

Kuliah: Tetanus Mampu memahami definisi tetanus Mampu memahami patofisiologi terjadinya tetanus Mampu memahami etiologi tetanus Mampu memahami tanda dan gejala tetanus Mampu memahami penegakan diagnosis dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk tetanus Mampu memahami penatalaksanaan awal tetanus Mampu memahami proses perujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi dengan benar

Kuliah: Penanganan Epistaksis & Trauma Telinga Hidung Tenggorokan Mampu memahami definisi epistaksis Mampu memahami patofisiologi terjadinya epistaksis dan trauma THT Mampu memahami etiologi epistaksis Mampu memahami tanda dan gejala epistaksis Mampu memahami kasus-kasus trauma THT Mampu memahami penegakan diagnosis dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk epistaksis dan trauma THT Mampu memahami penatalaksanaan awal epistaksis dan trauma THT Mampu memahami proses perujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi dengan benar

Presentasi Penugasan: Trauma akustik akut Mampu memahami definisi trauma akustik akut Mampu memahami patofisiologi terjadinya trauma akustik akut Mampu memahami etiologi trauma akustik akut Mampu memahami tanda dan gejala trauma akustik akut Mampu memahami penegakan diagnosis dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk trauma akustik akut Mampu memahami penatalaksanaan awal trauma akustik akut Mampu memahami proses perujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi dengan benar

Presentasi Penugasan: Hipotensive resucitation in hemorragic shock Mampu memahami definisi hemorragic shock Mampu memahami patofisiologi terjadinya hemorragic shock Mampu memahami etiologi hemorragic shock Mampu memahami tanda dan gejala hemorragic shock Mampu memahami penegakan diagnosis dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk hemorragic shock Mampu memahami Hipotensive resucitation in hemorragic shock Mampu memahami proses perujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi dengan benar

5Kuliah: Acute Coronary Syndrome Mampu memahami definisi acute coronary syndrome Mampu memahami etiologi dan patofisiologi terjadinya acute coronary syndrome Mampu memahami tanda dan gejala acute coronary syndrome Mampu memahami penegakan diagnosis dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk acute coronary syndrome Mampu memahami triple rule out keluhan nyeri dada karena penyebab acute coronary syndrome, pulmonary embolism, dan aortic dissection Mampu memahami penyulit yang diakibatkan oleh acute coronary syndrome terutama cardiac arrhythmia, edema paru dan cardiogenic shock Mampu memahami penatalaksanaan awal acute coronary syndrome Mampu memahami proses perujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi dengan benar

Kuliah: Edema Paru Mampu memahami definisi edema paru mampu memahami perbedaan edema paru kardiogenik dan non-kardiogenik Mampu memahami patofisiologi terjadinya edema paru kardiogenik dan non-kardiogenik Mampu memahami etiologi edema paru kardiogenik dan non-kardiogenik Mampu memahami tanda dan gejala edema paru kardiogenik dan non-kardiogenik Mampu memahami penegakan diagnosis dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk edema paru kardiogenik dan non-kardiogenik Mampu memahami penatalaksanaan awal edema paru kardiogenik dan non-kardiogenik Mampu memahami proses perujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi dengan benar

Kuliah: Gagal Napas Mampu memahami definisi Gagal Napas mampu memahami perbedaan Gagal Napas Mampu memahami patofisiologi terjadinya Gagal Napas Mampu memahami etiologi Gagal Napas Mampu memahami tanda dan gejala Gagal Napas Mampu memahami penegakan diagnosis dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk Gagal Napas Mampu memahami penatalaksanaan awal Gagal Napas Mampu memahami proses perujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi dengan benar

Kuliah: Analisa Gas Darah Mampu memahami definisi pH mampu memahami perbedaan pendekatan Henderson-Hasselbach dan Stewart Mampu memahami perbedaan variabel dependent dan independent Mampu menginterpretasikan hasil AGD Mampu memahami penatalaksanaan awal dari hasil interpretasi AGD Mampu memahami proses perujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi dengan benar

Kuliah: Acute Respiratory Distress Syndrome Mahasiswa mampu mengetahui definisi, etiologi, patofisiologi, penegakkan diagnosis dan penatalaksanaan ARDS menurut definisi Berlin 2012

Kuliah: Near Drowning Mahasiswa mampu mengetahui perbedaan hampir tenggelam di air tawar dan air laut, patofisiologi, penegakkan diagnosis dan penatalaksanaan hampir tenggelam

Presentasi Penugasan: Gangguan aorta dan arteri Mampu memahami definisi gangguan aorta dan arteri Mampu memahami patofisiologi terjadinya gangguan aorta dan arteri Mampu memahami etiologi gangguan aorta dan arteri Mampu memahami tanda dan gejala trauma gangguan aorta dan arteri Mampu memahami penegakan diagnosis dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk gangguan aorta dan arteri Mampu memahami penatalaksanaan awal gangguan aorta dan arteri Mampu memahami proses perujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi dengan benar

Presentasi Penugasan: Gangguan vena Mampu memahami definisi gangguan vena Mampu memahami patofisiologi terjadinya gangguan vena Mampu memahami etiologi gangguan vena Mampu memahami tanda dan gejala trauma gangguan vena Mampu memahami penegakan diagnosis dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk gangguan vena Mampu memahami penatalaksanaan awal gangguan vena Mampu memahami proses perujukan ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi dengan benar

6Kuliah: Kegawat-daruratan Pediatri Mahasiswa mampu mengetahui patofisiologi, penegakkan diagnosis dan penatalaksanaan masing-masing penyakit yang termasuk dalam kegawat-daruratan pediatric

Kuliah: Manajemen BencanaMahasiswa mampu mengetahui langkah-langkah manajemen bencana

Presentasi Penugasan:Emergency didaerah ruralMahasiswa mampu mengetahui langkah-langkah manajemen bencana di daerah rural