MFK - SPO Pengadaan Obat

1
RS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG PENGADAAN OBAT Nomor Dokumen : 140/SPO/UMUM/RSI-SA/VII/ Nomor Revis Halama n : STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Terbit 8 Juli Ditetapkan Direktur Utama Pengertian Mengadakan kebutuhan obat dari yang telah direncanakan oleh gudang farmasi RSI Sultan Agung Tujuan Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pasien Kebijakan Surat Keputusan Nomor : 017/KPTS/RSI-SA/I/2013 tentang Kebijakan Pembelian Pembekalan Farmasi Prosedur 1. Gudang farmasi merencanakan kebutuhan obat untuk perminggu 2. Rencana kebutuhan ditulis dibuku Permintaan Kebutuhan Obat 3. Buku diserahkan oleh bagian gudang farmasi ke bagian Pengadaan 4. Bagian pengadaan melakukan order sesuai kebutuhan ke vendor yang telah ditunjuk 5. Bagian pengadaan menuliskan obat yang diorder di surat pesanan 6. Surat pesanan ditandatangani oleh Kepala Bagian Pengadaan dan Kepala Instalasi Unit Terkait Bagian Pengadaan, Gudang Farmasi, Ka Instal Farmasi

description

MFK - SPO Pengadaan Obat.docx

Transcript of MFK - SPO Pengadaan Obat

Page 1: MFK - SPO Pengadaan Obat

RS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG

PENGADAAN OBAT

Nomor Dokumen :

140/SPO/UMUM/RSI-SA/VII/2013

Nomor Revisi

: 0

Halaman

: 1/1

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL

Tanggal

Terbit 8 Juli

2013

Ditetapkan Direktur Utama

Dr. H. Masyhudi AM,M.KesPengertian Mengadakan kebutuhan obat dari yang telah direncanakan oleh gudang

farmasi RSI Sultan Agung

Tujuan Untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pasien

Kebijakan Surat Keputusan Nomor : 017/KPTS/RSI-SA/I/2013 tentang Kebijakan

Pembelian Pembekalan Farmasi RSI Sultan Agung

Prosedur 1. Gudang farmasi merencanakan kebutuhan obat untuk perminggu

2. Rencana kebutuhan ditulis dibuku Permintaan Kebutuhan Obat

3. Buku diserahkan oleh bagian gudang farmasi ke bagian Pengadaan

4. Bagian pengadaan melakukan order sesuai kebutuhan ke

vendor yang telah ditunjuk

5. Bagian pengadaan menuliskan obat yang diorder di surat pesanan

6. Surat pesanan ditandatangani oleh Kepala Bagian Pengadaan

dan Kepala Instalasi Farmasi dan distempel Bagian Pengadaan

7. Surat Pesanan dibuat rangkap 2, lembar pertama untuk

vendor, lembar ke dua untuk arsip

Unit Terkait Bagian Pengadaan, Gudang Farmasi, Ka Instal Farmasi