Metpen sosial 2

download Metpen sosial 2

If you can't read please download the document

Transcript of Metpen sosial 2

  • 1. Metode, Jenis, dan Format Penelitian Sosial DOSEN PEMBINA: Oman Sukmana, Drs., M.Si

2. Metode Penelitian: Adalah merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan itu dilandasi oleh metode keilmuan. 3. Jenis-Jenis Penelitian (Sugiyono, 1998): Tujuan Pendekatan Tingkat Eksplanasi Jenis Data 1. Murni 2. Terapan 1. Survey 2. Ex. Post Facto 3. Eksperimen 4. Naturalistik 5. Policy Research 6. Action Research 7. Evaluasi 8. Sejarah 1. Deskriptif 2. Komparatif 3. Asosiatif 1. Kuantitatif 2. Kualitatif 3. Gabungan Keduanya 4. Penelitian Menurut Tujuan: Penelitian Murni (Dasar): 1. Bertujuan untuk mengembangkan teori dan tidak memperhatikan kegunaan yang bersifat praktis. 2. Pada umumnya dilakukan di laboratorium yang kondisinya terkontrol dengan ketat. 5. Penelitian Terapan: Adalah bertujuan untuk mempergunakan pengetahuan ilmiah yang telah diketahui untuk memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis. 6. Penelitian menurut pendekatan: 1. Penelitian Survey: Adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variabel, sosiologis maupun psikologis. Umumnya dilakukan untuk mengambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam. 7. 2. Penelitian Ex Post Facto: Adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut ke belakang melalui data tersebut untuk menemukan faktor- faktor yang mendahului atau menentukan sebab-sebab yng mungkin atas peristiwa yang diteliti. 8. 3. Penelitian Eksperimen: Adalah suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Penelitian eksperimen pada umumnya dilakukan di laboratorium. 9. 4. Penelitian Naturalistik: Sering disebut metode kualitatif. Adalah metode penelitian yang dipergunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alami (sebagai lawan eksperimen), dimana peneliti sebgai instrumen kunci. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), data yang dihasilkan bersifat deskriptif, dan analisa data dilakukan secara induktif. Hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi. 10. 5. Policy Research: Adalah suatu proses penelitian yang dilkukn pada, atau analisis terhadap masalah-masalah sosial yang mendasar, sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepad pembuat keputusan untuk bertindak secara praktis dalam menyelesaikan masalah. Policy research sangat relevan bagi perencana. 11. 6. Penelitian Tindakan (Action Research): Dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan pendekatan dan program baru guna memecahkan masalah yang muncul pada situasi yang aktual. Penelitian tindakan adalah suatu proses yang dilalui oleh perorangan atau kelompok yang menghendaki perubahan dalam situasi tertentu untuk menguji prosedur yang diperkirakan akan menghasilkn perubahan tersebut dan kemudian, setelah sampai pada tahap kesimpulan yang dapat dipertanggung jawabkan, melaksanakn prosedur ini. Tujuan utama penelitian ini adalah: 1. Mengubah situasi, 2. Mengubah perilaku, 3. Mengubah organisasi termasuk struktur mekanisme kerja, iklim kerja dan pranata. 12. 7. Penelitian Evaluasi: Ada dua jenis penelitian evaluasi, yaitu: penelitian evaluasi formatif yang menekankan pada proses; dan penelitian sumatif yang menekankan pada produk. Evaluasi formatif ingin mendapatkan feedback dari suatu aktivitas dalm proses, sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan program atau produk. Evaluasi sumatif, menekankan pada efektivitas pencapaian program yang berupa produk tertentu. 13. 8. Penelitian Sejarah: Penelitian sejarah berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian-kejadian yang telah berlangsung di masa lalu. Tujuannya: adalah untuk merekonstruksi kejadian-kejadian masa lmpau secara sistematis dan obyektif, melalui pengumpulan, evaluasi, verifikasi, dan sintesa data Penelitian sejarah terutama digunakan untuk menjawab pertanyaan tentang: Kapan kejadian itu berlangsung; Siapa pelaku-pelakunya; dan bagaimana prosesnya. 14. Penelitian Menurut Tingkat Eksplanasi: Yang dimaksudkan tingkat eksplanasi adalah tingkat penjelasan, yaitu bagaimana variabel-variabel yang diteliti itu akan menjelaskan obyek yang diteliti melalui data yang terkumpul. 15. Jenis Penelitian atas dasar tingkat Eksplanasi: 1. Penelitian Deskriptif: Adalah penelitian yang dilakukan terhadap variabel mandiri, yaitu tanpa membuat perbandingan, atau menghubungan dengan variabel yang lain. 16. 2. Penelitian Komparatif: Adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan (uji perbedaan). 3. Penelitian Asosiatif: Adalah merupakan penelitian yang mencari hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain. 17. Karakteristik Proses Penelitian: Penelitian harus sistematis, Penelitian harus logis, Penelitian harus empiris, Penelitian mempunyai sifat reduktif (mengurangi kebingungan), Penelitian bersifat repicable (ditiru) dan trasmitable (mampu memecahkan masalah). 18. Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif: No. Aspek Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif 1. Kejelasan Unsur Tujuan, pendekatan, subjek, sampel, sumber data sudah mantap, dan rinci sejak awal. Subjek, sampel, sumber data tidak mantap dan rinci, mash fleksibel, timbul dan berkembangnya sambil jalan (emergent). 2. Langkah Penelitian Segala sesuatu direncanakan sampai matang ketika persiapan disusun. Baru diketahui dengan mantap dan jelas setelah penelitian selesai 3. Hipotesis - Hipotesis menentukan hasil yang diramalkan. - Mengajukan hipotesis yang akan diuji dalam penelitian. Tidak mengemukakan hipotesis sebelumnya, tetapi dapat lahir selama penelitian berlangsung (tentatif). Hasil penelitian terbuka. 19. Lanjutan: 4. Desain Dalam desain jelas langkah-langkah penelitian dan hasil yang diharapkan Desain penelitiannya adalah fleksibel dengan langkah dan hasil yang tidak dapat dipastikan sebelumnya. 5. Pengumpulan data Kegiatan dalam pengumpulan data memungkinkan untuk diwakilkan. Kegiatan pengumpulan data selalu harus dilakukan sendiri oleh peneliti. 6. Analisis data Dilakukan sesudah semua data terkumpul. Dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data. 20. Penelitian juga memiliki karakteristik: Diarahkan untuk menemukan, membuktikan dan mengembangkan pengetahuan baik secara teoritis maupun praktis, Diarahkan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah dalam kehidupan manusia. 21. Menurut Suryabrata (1997) Metode dasar & rancangan penelitian meliputi: Penelitian historis, Penelitian deskriptif, Penelitian perkembangan, Penelitian kasus dan penelitian lapangan, Penelitian korelasional, Penelitian kausal komparatif, Penelitian eksperimental sungguhan, Penelitian eksperimental semu, Penelitian tindakan. 22. Format-format penelitian (Menurut Sanafiah Faisal, 2001): Penelitian deskriptif, Penelitian Eksperimen, Studi Kasus, Survei,