Metpen 4 Pengump Data

34
PENGUMPULAN & ANALISIS DATA

description

 

Transcript of Metpen 4 Pengump Data

Page 1: Metpen 4   Pengump Data

PENGUMPULAN & ANALISIS

DATA

Page 2: Metpen 4   Pengump Data

PENGUMPULAN, PENGATURAN PENGUMPULAN, PENGATURAN DAN ANALISIS DATA (1)DAN ANALISIS DATA (1)

DATA adalah segala informasi mengenai variabel DATA adalah segala informasi mengenai variabel yang ditelitiyang diteliti

DATA adalah fakta yang diamati peneliti yang DATA adalah fakta yang diamati peneliti yang diberikan oleh suatu situasi tertentudiberikan oleh suatu situasi tertentu

DATA adalah fakta tentang suatu situasiDATA adalah fakta tentang suatu situasi FAKTA adalah sesuatu yang dibuat atau FAKTA adalah sesuatu yang dibuat atau

dihasilkan oleh suatu situasidihasilkan oleh suatu situasi Jadi DATA adalah suatu manifestasi dari situasi Jadi DATA adalah suatu manifestasi dari situasi

bukan situasi itu sendiribukan situasi itu sendiri Jadi DATA merupakan representasi dari situasi Jadi DATA merupakan representasi dari situasi

yang ‘sebenarnya’yang ‘sebenarnya’

Page 3: Metpen 4   Pengump Data

PENGUMPULAN, PENGATURAN PENGUMPULAN, PENGATURAN DAN ANALISIS DATA (2)DAN ANALISIS DATA (2)

KLASIFIKASI DATA :KLASIFIKASI DATA :

1. Berdasarkan sumbernya data dibedakan antara 1. Berdasarkan sumbernya data dibedakan antara data primer dan data sekunderdata primer dan data sekunder

Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti sendiri selama penelitian berjalan. Artinya peneliti sendiri selama penelitian berjalan. Artinya bahwa pada waktu penelitian dimulai, data belum bahwa pada waktu penelitian dimulai, data belum ada, baru ada data setelah penelitian berlangsungada, baru ada data setelah penelitian berlangsung

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari Data sekunder adalah data yang diperoleh dari penelitian orang lain. Artinya bahwa waktu penelitian orang lain. Artinya bahwa waktu penelitian dimulai, data sudah adapenelitian dimulai, data sudah ada

Data sekunder dipakai sbg pelengkap dan referensiData sekunder dipakai sbg pelengkap dan referensi

Page 4: Metpen 4   Pengump Data

PENGUMPULAN, PENGATURAN PENGUMPULAN, PENGATURAN DAN ANALISIS DATA (3)DAN ANALISIS DATA (3)

2. Berdasarkan skala pengukurannya, data 2. Berdasarkan skala pengukurannya, data dibedakan atas skala nominal, ordinal, interval dibedakan atas skala nominal, ordinal, interval dan rasiodan rasio

DATA DG SKALA NOMINALDATA DG SKALA NOMINAL Angka-angka yang diletakkan dalam skala Angka-angka yang diletakkan dalam skala

nominal hanya untuk pembeda antara yang satu nominal hanya untuk pembeda antara yang satu dengan yang laindengan yang lain

Ciri dari data nominal adalah cara mendapatkan Ciri dari data nominal adalah cara mendapatkan datanya dengan cara menghitung (datanya dengan cara menghitung (counting)counting)

Kategori diskrit, bersifat ‘Kategori diskrit, bersifat ‘mutually exclusive’mutually exclusive’, dan , dan angka yang diperoleh tidak bersifat aditifangka yang diperoleh tidak bersifat aditif

Page 5: Metpen 4   Pengump Data

PENGUMPULAN, PENGATURAN PENGUMPULAN, PENGATURAN DAN ANALISIS DATA (4)DAN ANALISIS DATA (4)

DATA DG SKALA ORDINALDATA DG SKALA ORDINAL Data tersusun atas jenjang, artinya adanya Data tersusun atas jenjang, artinya adanya

keteraturan (order) bahwa suatu nilai (skor) lebih keteraturan (order) bahwa suatu nilai (skor) lebih tinggi atau lebih rendah dari yang laintinggi atau lebih rendah dari yang lain

Mempunyai jenjang yang berbeda, tetapi selisihnya Mempunyai jenjang yang berbeda, tetapi selisihnya tidak sama antara kategori satu dengan lainnyatidak sama antara kategori satu dengan lainnya

Belum ada sifat aditif maupun sifat multiplikatif Belum ada sifat aditif maupun sifat multiplikatif (perkalian)(perkalian)

Tidak menyatakan nilai absolut, dan skala ordinal Tidak menyatakan nilai absolut, dan skala ordinal bukanlah skala yang mempunyai interval yang samabukanlah skala yang mempunyai interval yang sama

Page 6: Metpen 4   Pengump Data

PENGUMPULAN, PENGATURAN PENGUMPULAN, PENGATURAN DAN ANALISIS DATA (5)DAN ANALISIS DATA (5)

DATA DENGAN SKALA INTERVALDATA DENGAN SKALA INTERVAL Pemberian angka pd set obyek yang mempunyai Pemberian angka pd set obyek yang mempunyai

sifat ordinal ditambah satu sifat lain yaitu jarak sifat ordinal ditambah satu sifat lain yaitu jarak yang sama dari ciri atau sifat obyek yang diukur yang sama dari ciri atau sifat obyek yang diukur

Jadi pada skala interval, disamping sudah ada Jadi pada skala interval, disamping sudah ada keteraturan atau jenjang, juga sudah mempunyai keteraturan atau jenjang, juga sudah mempunyai sifat aditif (dapat dikurangkan atau ditambahkan)sifat aditif (dapat dikurangkan atau ditambahkan)

Ukuran interval tidak memberikan jumlah absolut Ukuran interval tidak memberikan jumlah absolut dari obyek yang diukurdari obyek yang diukur

contoh : penghasilan, sikap dsbcontoh : penghasilan, sikap dsb

Page 7: Metpen 4   Pengump Data

PENGUMPULAN, PENGATURAN PENGUMPULAN, PENGATURAN DAN ANALISIS DATA (6)DAN ANALISIS DATA (6)

DATA DENGAN SKALA RASIODATA DENGAN SKALA RASIO Ukuran rasio adalah ukuran yang mencakup Ukuran rasio adalah ukuran yang mencakup

semua ukuran sebelumnya, ditambah dg satu semua ukuran sebelumnya, ditambah dg satu sifat lain yaitu ukuran ini memberikan nilai sifat lain yaitu ukuran ini memberikan nilai absolut dari obyek yang diukurabsolut dari obyek yang diukur

Ukuran rasio mempunyai titik nol mutlak, maka Ukuran rasio mempunyai titik nol mutlak, maka ukuran rasio dapat dikalikan dan dibagiukuran rasio dapat dikalikan dan dibagi

Angka pd skala rasio menunjukkan nilai Angka pd skala rasio menunjukkan nilai sebenarnya dari obyek yang diukur sebenarnya dari obyek yang diukur

contoh : dependency ratio, tingkat penganggurancontoh : dependency ratio, tingkat pengangguran

Page 8: Metpen 4   Pengump Data

PENGUMPULAN, PENGATURAN PENGUMPULAN, PENGATURAN DAN ANALISIS DATA (7)DAN ANALISIS DATA (7)

Penyajian dan analisis data penelitian tergantung Penyajian dan analisis data penelitian tergantung pada jenis datanyapada jenis datanya

Jika data kuantitatif, maka data dapat disajikan Jika data kuantitatif, maka data dapat disajikan dan dianalisis dg metode statistikdan dianalisis dg metode statistik

Jika data kualitatif yang tidak dapat dinyatakan Jika data kualitatif yang tidak dapat dinyatakan dengan angka, maka metode statistik tdk dapat dengan angka, maka metode statistik tdk dapat digunakandigunakan

Untuk mengatur dan menyajikan data kuantitatif Untuk mengatur dan menyajikan data kuantitatif digunakan metode statistik deskriptif, sedangkan digunakan metode statistik deskriptif, sedangkan untuk menarik kesimpulan dari data sampel thd untuk menarik kesimpulan dari data sampel thd populasinya digunakan stat induktif/inferensialpopulasinya digunakan stat induktif/inferensial

Page 9: Metpen 4   Pengump Data

PENGUMPULAN DATA

Page 10: Metpen 4   Pengump Data

PENGERTIANPENGERTIAN

Pengumpulan data adalah suatu proses Pengumpulan data adalah suatu proses pengadaan data primer untuk keperluan pengadaan data primer untuk keperluan penelitianpenelitian

Pengumpulan data adalah prosedur yang Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukandata yang diperlukan

Terbagi menjadi 3 : metode pengamatan Terbagi menjadi 3 : metode pengamatan langsung, metode dengan menggunakan langsung, metode dengan menggunakan pertanyaan dan metode khususpertanyaan dan metode khusus

Page 11: Metpen 4   Pengump Data

OBSERVASI LANGSUNGOBSERVASI LANGSUNG adalah cara pengambilan data dengan adalah cara pengambilan data dengan

menggunakan mata tanpa ada pertolongan menggunakan mata tanpa ada pertolongan standar lain untuk keperluan tersebutstandar lain untuk keperluan tersebut

KRITERIA OBSERVASI :KRITERIA OBSERVASI : observasi digunakan untuk penelitian dan telah observasi digunakan untuk penelitian dan telah

direncanakan secara sistematikdirencanakan secara sistematik pengamatan harus berkaitan dg tujuan penelitian pengamatan harus berkaitan dg tujuan penelitian

yg telah direncakananyg telah direncakanan pengamatan dicatat secara sistematis dan pengamatan dicatat secara sistematis dan

dihubungkan dg proposisi umumdihubungkan dg proposisi umum pengamatan dapat dicek dan dikontrol atas pengamatan dapat dicek dan dikontrol atas

validitas dan reliabilitasnyavaliditas dan reliabilitasnya

Page 12: Metpen 4   Pengump Data

PENGAMATAN LANGSUNGPENGAMATAN LANGSUNG Dapat dibagi 2 yaitu :Dapat dibagi 2 yaitu : 1. Pengamatan tidak berstruktur1. Pengamatan tidak berstruktur 2. Pengamatan berstruktur2. Pengamatan berstruktur

Untuk membedakannya ada 4 pertanyaanUntuk membedakannya ada 4 pertanyaan1. Apa yang akan diamati ?1. Apa yang akan diamati ?2. Bagaimana pengamatan tsb dicatat ?2. Bagaimana pengamatan tsb dicatat ?3. Prosedur apa yang digunakan untuk memperoleh 3. Prosedur apa yang digunakan untuk memperoleh

pengamatan yang akurat ?pengamatan yang akurat ?4. Bagaimana hubungan antara pengamat dengan 4. Bagaimana hubungan antara pengamat dengan

yang diamati, dan bagaimana hubungan tsb yang diamati, dan bagaimana hubungan tsb dibina ?dibina ?

Page 13: Metpen 4   Pengump Data

PENGAMATAN TIDAK PENGAMATAN TIDAK BERSTRUKTURBERSTRUKTUR

Bagaimana isi dari pengamatan?Bagaimana isi dari pengamatan? Bagaimana mencatat pengamatan?Bagaimana mencatat pengamatan? Bagaimana ketepatan pengamatan ?Bagaimana ketepatan pengamatan ? Bagaimana hubungan antara Bagaimana hubungan antara

pengamat dan yang diamati ?pengamat dan yang diamati ?

Page 14: Metpen 4   Pengump Data

ISI PENGAMATANISI PENGAMATAN

Beberapa cek yang dapat Beberapa cek yang dapat digunakan :digunakan :

1. Ciri partisipan yang diamati1. Ciri partisipan yang diamati 2. Setting kegiatan/keadaan2. Setting kegiatan/keadaan 3. Tujuan dari fenomena3. Tujuan dari fenomena 4. Perilaku sosial4. Perilaku sosial 5. Frekuensi dan lamanya kejadian5. Frekuensi dan lamanya kejadian

Page 15: Metpen 4   Pengump Data

MENCATAT PENGAMATANMENCATAT PENGAMATAN Ada 2 hal yang perlu diperhatikan :Ada 2 hal yang perlu diperhatikan : 1. Waktu pengerjaan pencatatan1. Waktu pengerjaan pencatatan 2. Bagaimana fenomena atau kejadian 2. Bagaimana fenomena atau kejadian

dicatatdicatat

Waktu yang terbaik adalah on the spot saat Waktu yang terbaik adalah on the spot saat kejadian terjadikejadian terjadi

Fenomena harus dicatat langsung, jangan Fenomena harus dicatat langsung, jangan ditunda, catat dengan diberi indeks (isinya ditunda, catat dengan diberi indeks (isinya tgl & tempat pengamatan, nama-nama yg tgl & tempat pengamatan, nama-nama yg terlibat, hubungan yang terjadi)terlibat, hubungan yang terjadi)

Page 16: Metpen 4   Pengump Data

MENINGKATKAN KETEPATAN MENINGKATKAN KETEPATAN PENGAMATANPENGAMATAN

Beberapa cara yang ditempuh :Beberapa cara yang ditempuh :

1. menggunakan tape recorder untuk 1. menggunakan tape recorder untuk merekam pembicaraan. Kelamahannya merekam pembicaraan. Kelamahannya dapat merekam pembicaraan tetapi tidak dapat merekam pembicaraan tetapi tidak dapat merekam perbuatandapat merekam perbuatan

2. menggunakan kamera, tetapi dapat 2. menggunakan kamera, tetapi dapat membantu kegiatan normal dari obyek membantu kegiatan normal dari obyek yang ditelitiyang diteliti

3. pengamat tidak terdiri satu orang, tetapi 3. pengamat tidak terdiri satu orang, tetapi lebih satu oranglebih satu orang

Page 17: Metpen 4   Pengump Data

HUBUNGAN ANTARA HUBUNGAN ANTARA PENGAMAT DENGAN YANG PENGAMAT DENGAN YANG

DIAMATIDIAMATI Hal yang penting dalam pengamatan, Hal yang penting dalam pengamatan,

adalah bahwa si peneliti tidak dapat adalah bahwa si peneliti tidak dapat mengganti subyek penelitiannyamengganti subyek penelitiannya

Si pengamat harus dapat meyakinkan Si pengamat harus dapat meyakinkan obyek atau harus dapat memberikan obyek atau harus dapat memberikan alasan-alasan yang tepat, mengapa ia alasan-alasan yang tepat, mengapa ia harus mengadakan pengamatan terhadap harus mengadakan pengamatan terhadap perilaku atau fenomena yang ingin diamatiperilaku atau fenomena yang ingin diamati

Dalam pengamatan partisipatif, penting Dalam pengamatan partisipatif, penting bagi si peneliti untuk membuat dirinya dpt bagi si peneliti untuk membuat dirinya dpt diterima dlm anggota kelompok di mana diterima dlm anggota kelompok di mana pengamatan akan dilakukanpengamatan akan dilakukan

Page 18: Metpen 4   Pengump Data

PENGAMATAN PENGAMATAN BERSTRUKTURBERSTRUKTUR

Si peneliti telah mengetahui aspek apa dari Si peneliti telah mengetahui aspek apa dari aktivitas yg diamatinya yang relevan dg aktivitas yg diamatinya yang relevan dg masalah serta tujuan peneliti, dengan masalah serta tujuan peneliti, dengan pengungkapan yang sistematis untuk menguji pengungkapan yang sistematis untuk menguji hipotesisnyahipotesisnya

Pada desain non-eksperimental, peneliti tidak Pada desain non-eksperimental, peneliti tidak mempunyai kontrol thd variabelmempunyai kontrol thd variabel

Pada desain eksperimental, peneliti dpt Pada desain eksperimental, peneliti dpt mengadakan pengaturan thd beberapa mengadakan pengaturan thd beberapa perlakuan dan mengadakan kontrol yg sesuai perlakuan dan mengadakan kontrol yg sesuai dengan keperluan menguji hipotesis dan dengan keperluan menguji hipotesis dan memecahkan masalah penelitianmemecahkan masalah penelitian

Page 19: Metpen 4   Pengump Data

ISI PENGAMATAN ISI PENGAMATAN BERSTRUKTURBERSTRUKTUR

Dapat menggunakan dua alat, yaitu :Dapat menggunakan dua alat, yaitu : 1. Sistem kategori1. Sistem kategori 2. Menggunakan 2. Menggunakan rating scalerating scale (skala nilai) (skala nilai) Kategorisasi adalah sebuah pernyataan yang Kategorisasi adalah sebuah pernyataan yang

menggambarkan suatu kelas fenomena, di mana menggambarkan suatu kelas fenomena, di mana perilaku yang diamati dapat dibuat sandiperilaku yang diamati dapat dibuat sandi

Contoh kategori interaksi kelompok dari ‘R.F.Bales’ Contoh kategori interaksi kelompok dari ‘R.F.Bales’ merupakan kategori multidimensi, misal : kategori merupakan kategori multidimensi, misal : kategori 1 : “menunjukkan solidaritas”, kategori 2 : 1 : “menunjukkan solidaritas”, kategori 2 : “menunjukkan pelepasan tensi”, kategori 3 : “menunjukkan pelepasan tensi”, kategori 3 : “menunjukkan persetujuan”, kategori 4 : “menunjukkan persetujuan”, kategori 4 : “memberikan saran’, kategori 5 : “memberikan “memberikan saran’, kategori 5 : “memberikan pendapat”, kategori 6 : memberikan orientasi” yang pendapat”, kategori 6 : memberikan orientasi” yang merupakan dimensi tentang aktivitas memecahkan merupakan dimensi tentang aktivitas memecahkan masalah secara intelektual masalah secara intelektual

Page 20: Metpen 4   Pengump Data

ISI PENGAMATAN ISI PENGAMATAN BERSTRUKTURBERSTRUKTUR

Rating scaleRating scale adalah sebuah instrumen atau adalah sebuah instrumen atau alat yang mewajibkan pengamat untuk alat yang mewajibkan pengamat untuk menetapkan subyek kepada kategori atau menetapkan subyek kepada kategori atau kontinum dg memberikan nomor atau kontinum dg memberikan nomor atau angka pada kategori-kategori tsbangka pada kategori-kategori tsb

Penggunaan Penggunaan rating scalerating scale ini mudah tetapi ini mudah tetapi validitasnya rendah dibanding kategorivaliditasnya rendah dibanding kategori

Kelemahannya, (1) karena mudah maka Kelemahannya, (1) karena mudah maka sering digunakan seenaknya, (2) dapat sering digunakan seenaknya, (2) dapat menjurus kepada pengaruh halo (menjurus kepada pengaruh halo (halo halo effecteffect), yaitu mengadakan rating thd obyek ), yaitu mengadakan rating thd obyek karena impresi peneliti sajakarena impresi peneliti saja

Page 21: Metpen 4   Pengump Data

MENINGKATKAN RELIABILITAS MENINGKATKAN RELIABILITAS PENGAMATANPENGAMATAN

Perumusan definisi yang tepat tentang Perumusan definisi yang tepat tentang kategorikategori

Derajat kepercayaan dalam Derajat kepercayaan dalam memutuskan suatu kategori harus lebih memutuskan suatu kategori harus lebih dahulu ditetapkan, shg saat menilai dahulu ditetapkan, shg saat menilai pengamatan, peneliti telah mempunyai pengamatan, peneliti telah mempunyai pegangan dlm menilai pengamatan tsbpegangan dlm menilai pengamatan tsb

Hindarkan persepsi kepentingan pribadi Hindarkan persepsi kepentingan pribadi atau nilai sendiri dalam pengamatanatau nilai sendiri dalam pengamatan

Page 22: Metpen 4   Pengump Data

CIRI UMUM DARI CIRI UMUM DARI PENGAMATANPENGAMATAN

1. Harus secara jelas diketahui, apa yang ingin 1. Harus secara jelas diketahui, apa yang ingin diamatidiamati

2. Perilaku dibuat dalam kategori-kategori2. Perilaku dibuat dalam kategori-kategori3. Unit yang digunakan dalam mengukur 3. Unit yang digunakan dalam mengukur

perilaku harus adaperilaku harus ada4. Derajat inferensi yang diinginkan harus 4. Derajat inferensi yang diinginkan harus

jelas diketahuijelas diketahui5. Harus punya derajat terapan atau 5. Harus punya derajat terapan atau

generalisasigeneralisasi6. Jenis serta besar sampel harus ditentukan6. Jenis serta besar sampel harus ditentukan7. Pengamatan harus reliabel dan valid7. Pengamatan harus reliabel dan valid

Page 23: Metpen 4   Pengump Data

PENGUMPULAN PENGUMPULAN DATA DENGAN DATA DENGAN WAWANCARAWAWANCARA

Page 24: Metpen 4   Pengump Data

WAWANCARA WAWANCARA

Wawancara Wawancara (interview(interview) adalah proses ) adalah proses memperoleh keterangan untuk memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yg dengan menggunakan alat yg dinamakan dinamakan ‘interview guide’‘interview guide’ (panduan wawancara)(panduan wawancara)

Page 25: Metpen 4   Pengump Data

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTERAKSI DALAM INTERAKSI DALAM

WAWANCARAWAWANCARA1. SITUASI WAWANCARA1. SITUASI WAWANCARA WaktuWaktu TempatTempat Kehadiran orang lainKehadiran orang lain Sikap masyarakatSikap masyarakat

2. ISI WAWANCARA2. ISI WAWANCARA Peka untuk ditanyakanPeka untuk ditanyakan Sukar untuk ditanyakanSukar untuk ditanyakan Tingkat minatTingkat minat Sumber kekhawatiranSumber kekhawatiran

Page 26: Metpen 4   Pengump Data

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTERAKSI DALAM INTERAKSI DALAM

WAWANCARAWAWANCARA 3. PEWAWANCARA3. PEWAWANCARA Karakteristik sosialKarakteristik sosial Ketrampilan melaksanakan wawancaraKetrampilan melaksanakan wawancara MotivasiMotivasi Rasa amanRasa aman

4. RESPONDEN4. RESPONDEN Karakteristik sosialKarakteristik sosial Kemampuan menangkap pertanyaanKemampuan menangkap pertanyaan Kemampuan menjawab pertanyaanKemampuan menjawab pertanyaan

Page 27: Metpen 4   Pengump Data

KETERANGAN YANG KETERANGAN YANG DIPEROLEH DARI WAWANCARADIPEROLEH DARI WAWANCARA Untuk memperoleh atau memastikan faktaUntuk memperoleh atau memastikan fakta Memperkuat kepercayaanMemperkuat kepercayaan Memperkuat perasaanMemperkuat perasaan Menggali standr kegiatan (etika & keg yg fisibel)Menggali standr kegiatan (etika & keg yg fisibel) Mengetahui alasan seseorangMengetahui alasan seseorang Mengetahui perilaku sekarang atau perilaku Mengetahui perilaku sekarang atau perilaku

terdahuluterdahulu

SIKAP PEWAWANCARA DALAM BERTANYA :SIKAP PEWAWANCARA DALAM BERTANYA : Netral, adil dan ramahNetral, adil dan ramah

Page 28: Metpen 4   Pengump Data

PENGUMPULAN PENGUMPULAN DATA MELALUI DATA MELALUI

DAFTAR DAFTAR PERTANYAANPERTANYAAN

Page 29: Metpen 4   Pengump Data

PENGERTANPENGERTAN Perbedaan antara kuesioner atau schedule :Perbedaan antara kuesioner atau schedule : Jika yang menuliskan isian ke dalam kuesioner, Jika yang menuliskan isian ke dalam kuesioner,

adalah responden, maka daftar pertanyaan tsb adalah responden, maka daftar pertanyaan tsb disebut kuesionerdisebut kuesioner

Jika yg menuliskan adalh pencatat (enumerator) Jika yg menuliskan adalh pencatat (enumerator) yang membawakan daftar isian dlm suatu tatap yang membawakan daftar isian dlm suatu tatap muka maka daftar pertanyaan tsb disebut schedulemuka maka daftar pertanyaan tsb disebut schedule

Kuesioner atau schedule adalah sebuah set Kuesioner atau schedule adalah sebuah set pertanyaan yg secara logis berhubungan dg masalah pertanyaan yg secara logis berhubungan dg masalah penelitian, dan tiap pertanyaan merupakan jawaban-penelitian, dan tiap pertanyaan merupakan jawaban-jawaban yg punya makna dalam menguji hipotesis jawaban yg punya makna dalam menguji hipotesis

Page 30: Metpen 4   Pengump Data

ISI KUESIONERISI KUESIONER Tiap pertanyaan dlm kuesioner harus merupakan Tiap pertanyaan dlm kuesioner harus merupakan

bagian dari hipotesis yang akan diujibagian dari hipotesis yang akan diuji Isi kuesioner atau schedule adalah :Isi kuesioner atau schedule adalah :1. Pertanyaan tentang fakta :1. Pertanyaan tentang fakta : - Qs ttg status perkawinan, juml anak, sawah- Qs ttg status perkawinan, juml anak, sawah2. Pertanyaan ttg pendapat (opinion), melalui:2. Pertanyaan ttg pendapat (opinion), melalui:- pendktn 1 : berapa % resp yg setuju, tanpa ingin - pendktn 1 : berapa % resp yg setuju, tanpa ingin

mengukur ‘kekuatan’ dr pendpt tsbmengukur ‘kekuatan’ dr pendpt tsb- pendktn 2 : tidak hanya unt melihat tetapi juga - pendktn 2 : tidak hanya unt melihat tetapi juga

mengukur ‘kekuatan’ pendapatnya, melalui mengukur ‘kekuatan’ pendapatnya, melalui penskoran penskoran

3. Pertanyaan tentang persepsi diri3. Pertanyaan tentang persepsi diri

Page 31: Metpen 4   Pengump Data

CARA MENGUNGKAPKAN CARA MENGUNGKAPKAN PERTANYAANPERTANYAAN

Perkataan dan kalimat harus sederhanaPerkataan dan kalimat harus sederhana Pertanyaan sebaiknya khasPertanyaan sebaiknya khas Petanyaan jangan berarti duaPetanyaan jangan berarti dua Jangan gunakan kata yang samar-samar Jangan gunakan kata yang samar-samar

artinyaartinya Pertanyaan yang mengandung sugestiPertanyaan yang mengandung sugesti Pertanyaan presumasiPertanyaan presumasi Pertanyaan yang membuat orang maluPertanyaan yang membuat orang malu Pertanyaan yang mengundang ingatan kuat Pertanyaan yang mengundang ingatan kuat

Page 32: Metpen 4   Pengump Data

JENIS PERTANYAANJENIS PERTANYAAN

1. PERTANYAAN BERSTRUKTUR1. PERTANYAAN BERSTRUKTUR Adalah pertanyaan yang dibuat sedemikian rupa, Adalah pertanyaan yang dibuat sedemikian rupa,

sehingga responden dibatasi dalam memberi sehingga responden dibatasi dalam memberi jawaban kepada beberapa alternatif saja ataupun jawaban kepada beberapa alternatif saja ataupun kepada satu jawaban saja. Jawaban yang paling kepada satu jawaban saja. Jawaban yang paling mudah thd petanyaan berstruktur adalah “ya” atau mudah thd petanyaan berstruktur adalah “ya” atau “tidak”“tidak”

2. PERTANYAAN TERBUKA2. PERTANYAAN TERBUKA Adalah pertanyaan yg dibuat sedemikian rupa dan Adalah pertanyaan yg dibuat sedemikian rupa dan

jawabannya serta cara pengungkaannya dapat jawabannya serta cara pengungkaannya dapat bermacam-macam. Bentuk pertanyaan ini banyak bermacam-macam. Bentuk pertanyaan ini banyak digunakan dalam “interview guide”digunakan dalam “interview guide”

Page 33: Metpen 4   Pengump Data

DAFTAR PERTANYAAN YANG DAFTAR PERTANYAAN YANG DIKIRIMKANDIKIRIMKAN

Pengiriman kuesioner biasanya dilakukan Pengiriman kuesioner biasanya dilakukan dengan posdengan pos

Page 34: Metpen 4   Pengump Data