Metodologi Tgs Bab 1

7
METODOLOGI PENELITIAN POSITIVIS “Introduction to Research” ZIKRA SUPRI P3400214004 MAGISTER AKUNTANSI, KELAS REGULER A

description

Uma Sekaran

Transcript of Metodologi Tgs Bab 1

Page 1: Metodologi Tgs Bab 1

METODOLOGI PENELITIAN POSITIVIS

“Introduction to Research”

ZIKRA SUPRI

P3400214004

MAGISTER AKUNTANSI, KELAS REGULER A

PROGRAM PASCASARJANA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN, MAKASSAR

2014

Page 2: Metodologi Tgs Bab 1

Chapter 1 : INTRODUCTION TO RESEARCH

Bussiness Research

Penelitian bisnis dapat didefinisikan sebagai usaha yang sistematis dan terorganisasi

untuk menyelidiki masalah spesifik yang dihadapi dalam konteks dunia kerja,yang

membutuhkan sebuah solusi.Untuk memulai penelitian langkah awal yang dilakukan adalah

dengan mengetahu masalah yang muncul, mengetahu sejelas mungkin masalah tersebut dan

kemudian mengambil langkah – langkah lainnya yaitu mengumpulkan

informasi,menganalisis,menentukan factor yang berhubungan dengan masalah tersebut untuk

kemudian menemukan solusinya.

Definition of Research

“Business research as an organized, systematic,data-based, critical, objective,scientific

inquiry or investigation into a specific problem, undertaken with the purpose of finding

answers or solutions to it”

Seperti definisi diatas bahwa penelitian itu adalah sesuatu yang sistematis yang pada

intinya untuk mencari jawaban atau solusi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan

yang terinformasi sehingga dapat memecahkan masalah secara sukses.

Research and the Manager

Pertanyaannya Kenapa manajer harus mengetahui tentang research?

Seorang manajer perlu memahami,memperkirakan dan mengendalikan peristiwa yang

merugikan organisasinya.Penguasaan terhadap metode penelitian setidaknya membantu

manajer professional untuk:

1. mengenali dan secara efektif memecahkan masalah kecil dalam kontekspekerjaan;

2. mengetahui bagaimana membedakan penelitian yang baik dan buruk;

3. menghargai dan terus-menerus menyadari berbagai pengaruh dan efek dari faktor-

faktor terkait dalam suatu situasi;

4. memperhitungkan risiko dalam pengambilan keputusan, mengetahui sepenuhnya

probabilitas yang terkait dengan kemungkinan outcome yang berbeda;

5. mencegah kepentingan pribadi yang mungkin memengaruhi situasi;

6. berhubungan dengan peneliti dan konsultan yang disewa secara lebih efektif;

7. menggabungkan pengalaman dengan pengetahuan ilmiah ketika mengambil keputusan.

Type of Research (Applied and Basic Research )

Research dapat dilaksanakan dengan dua buah tujuan yang berbeda, pertama adalah

untuk memecahkan masalah mutakhir yang dihadapi oleh manajer dalam konteks pekerjaan

yang menunuk solusi tepat waktu, Penelitian ini desebut penelitian terapan (applied research)

Page 3: Metodologi Tgs Bab 1

.Tujuan kedua untuk menghasilkan pokok pengetahuan dengan berusaha memahami

bagaimana masalah tertentu yang terjadi dalam organisasi dapat terselesaikan, ini disebut

penelitian dasar ( basic research)

MANAGERS AND THE CONSULTANT–RESEARCHER

Seringkali menjadi hal yang penting bagi seorang manajer untuk berhubungan dengan peneliti

hali ini dimaksudkan untuk membantu dalam pemecahan masalah. Kana itu beberapa hali

berikut ini penting untuk diketahui.

Bagaimana menemukan dan memilih peneliti?

Dalam menemukan konsultan ataupun peneliti dianjurkan untuk memeriksa kehlian serta

asal institusi mereka sebelum bekerja sama.

Hubungan Manajer-Peneliti

Sebelum menyewa peneliti ataukonsultan, sangat penting memastikan bahwa: peran dan

harapan kedua belahpihak dinyatakan secara eksplisit; filosofi dan sistem nilai organisasi

yang relevan disampaikan secara jelas, dan mengomunikasikan keterbatasan yang ada;

hubungan baik dibangun dengan peneliti, dan antara peneliti dan karyawan dalam organisasi,

memungkinkan kerja sama penuh di kemudian hari.

INTERNAL VERSUS EXTERNAL CONSULTANTS/RESEARCHERS

Sejumlah organisasi memiliki konsultan atau penelitian sendiri.Keuntungan dengan

memiliki konsultan/peneliti Internal antara lain :Tim internal akan lebih mungkin diterima

oleh karyawan dalam subunit organisasi dimana penelitian tersebut dilakukan ; Tim hanya

akan memerlukan sedikit waktu untuk memahami kondisi organisasi ; mereka akan dapat

melaksanakan rekomendasi setelah temuan penelitian diterima; tim internal memerlukan

biaya yang lebih sedikit.

Namun selain itu, terdapat kekurangan konsultan/peneliti Internal yakni : Tim internal

sangat mungkin jatuh kedalam cara pandang stereotip dalam melihat organisasi dan

masalahnya ; Kepentingan pribadi tetentu dapat mendominasi ; kemungkinan tim penelitian

internal tidak dianggap sebagai pakar sehingga rekomendasi mereka kurang

dipertimbangkan ; Bias organisasi sehingga terkadang menjadi kurang objektif.

Kekurangan dari penelitian internal justru menjadi keuntungan bagi peneliti eksternal dan

begitupun keuntungan peneliti internal menjadi kekurangan peneliti eksternal.

Berdasarkan keuntungan dan kelebihannya maka pihak organisai disarankan untuk

memperhatikan terlebih dahulu sebelum memutuskan.Bila masalah sangat rumit, atau jika ada

kemungkinan masuknya kepentingan pribadi, atau keberadaan organisasi menjadi taruhannya,

sangat disarankan menggunakan peneliti eksternal meskipun biayanya lebih mahal. Tetapi

Page 4: Metodologi Tgs Bab 1

jika masalah yang terjadi cukup sederhana, jika waktu menjadi penentudalam pemecahan

masalah yang rumit, atau perluasan sistem diperlukan untuk membuat prosedur dan kebijakan

yang bersifat rutin, tim internal mungkin akan menjadi pilihan yang lebih baik.

Pengetahuan tentang penelitian dan efektivitas manajerial

Pengetahuan tentang penelitian meningkatkan kepekaan manajer terhadap banyak sekali

faktor internal dan eksternal dari berbagai sifat yang berlaku dalam lingkungan kerja dan

organisasi mereka. Hal tersebut juga membantu memfasilitasi interaksi yang efektif dengan

konsultan dan pemahaman atas beragam nuansa proses penelitian. Karena itu pengetahuan

tentang penelitian benar-benar meningkatkan keterampilan pengambilan keputusan manajer.

ETHICS AND BUSINESS RESEARCH

Etika dalam penelitian bisnis mengarah pada kode etik atau norma perilaku sosialyang

diharapkan ketika melakukan penelitian.Hal ini berlaku bagi sponsor penelitian, peneliti yang

melakukan penelitian, serta responden yang memberikan data penelitian. Perilaku etis

meliputi setiap langkah dalam proses penelitian: pengumpulan data,analisis data, pelaporan,

dan penyebaran informasi di internet, jika kegiatan itu dilakukan. Bagaimana masalah

dipecahkan dan bagaimana informasi rahasia dijaga, kesemuanya dipandu oleh etika bisnis.