Metodologi penelitian common cold

15
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1. Alat Alat pengukuran yang digunakan adalah lembar kuesioner yang berisi sejumlah pertanyaan terkait pengetahuan dan persepsi masyarakat kota Singkawang terhadap obat generik, lembar data demografi responden yang berpartisipasi serta data sumber informasi responden mengenai obat generik. Kuesioner yang digunakan akan dilakukan uji validitas dan reliabilitas. 2. Bahan Bahan yang digunakan berupa data yang diperoleh dari jawaban atas pertanyaan pada kuesioner yang diisi secara langsung oleh responden atau pengisian dengan bantuan pada responden yang buta huruf. Data yang digunakan berupa karakteristik responden, yaitu usia, jenis kelamin, etnis, tingkat pendidikan, pendapatan, 21

description

Metodologi penelitian common cold

Transcript of Metodologi penelitian common cold

26

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN

1. AlatAlat pengukuran yang digunakan adalah lembar kuesioner yang berisi sejumlah pertanyaan terkait pengetahuan dan persepsi masyarakat kota Singkawang terhadap obat generik, lembar data demografi responden yang berpartisipasi serta data sumber informasi responden mengenai obat generik. Kuesioner yang digunakan akan dilakukan uji validitas dan reliabilitas.

2. BahanBahan yang digunakan berupa data yang diperoleh dari jawaban atas pertanyaan pada kuesioner yang diisi secara langsung oleh responden atau pengisian dengan bantuan pada responden yang buta huruf. Data yang digunakan berupa karakteristik responden, yaitu usia, jenis kelamin, etnis, tingkat pendidikan, pendapatan, sumber informasi dan jawaban yang diperlukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan persepsi responden terhadap obat generik.

3. Cara Penelitian3.1. Rancangan Penelitian3.1.1. Kerangka KonsepKerangka konsep mengenai analisis pengetahuan dan persepsi masyarakat kota Singkawang terhadap obat generik adalah sebagai berikut: Usia Jenis Kelamin Etnis Tingkat Pendidikan Pendapatan

Karakteristik Masyarakat

Masyarakat Kota Singkawang

Sumber informasi

Tingkat Pengetahuan dan Persepsi terhadapa Obat Generik

Gambar 3.1.Kerangka Konsep Penelitian. Karakteristik masyarakat merupakan variabel bebas, meliputi usia, jenis kelamin, etnis, tingkat pendidikan dan pendapatan. Sumber informasi merupakan variabel perancu. Pengetahuan dan persepsi merupakan variabel terikat, sebagai parameter untuk mengetahui kondisi pengetahuan dan persepsi mengenai obat generik.

3.1.2. Desain PenelitianPenelitian ini merupakan survei analitik, dengan rancangan potong lintang (cross sectional). Penggunaan pendekatan cross-sectional pada penelitian ini dikarenakan tidak adanya intervensi apapun dan pengumpulan data dilakukan sekali waktu.

3.1.3. Populasi dan Sampel Penelitian3.1.3.1. Populasi Populasi target dalam penelitian ini adalah masyarakat kota Singkawang yang mempunyai karakteristik tertentu yang sesuai dengan penelitian.3.1.3.2. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat kota Singkawang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.

3.1.4. Cara Pengambilang SampelSampel diambil dengan menggunakan metode non-probability sampling, yaitu dengan cara quota sampling. Non-probablility sampling digunakan ketika jumlah elemen dari populasi salah satunya tidak diketahui atau tidak bisa diidentifikasi secara individual, sehingga pemilihan elemen tergantung dari pertimbangan lain. Quota sampling adalah pengambilan sampel berdasarkan karakteristik yang dapat terlihat dan proses berlanjut hingga didapatkan jumlah responden yang diinginkan.30

3.1.5. Besar SampelBesar sampel yang akan digunakan dalam penelitian dihitung dengan menggunakan rumus Lwanga & Lemeshow (31) yang secara praktis tertera pada Table of minimum sample size.31Berikut adalah rincian perhitungan besar sampel:31n = P(1-P)/

Keterangan:n= jumlah sampel minimal= nilai baku pada distribusi normal yang dipengaruhi nilai = derajat kemaknaan 5% (0,05)P= proporsi/prevalensi swamedikasi antibiotikd= tingkat presisi (derajat ketepatan) penelitian

Nilai Z merupakan nilai baku pada distribusi normal yang dipengaruhi oleh nilai derajat kemaknaan (), dalam penelitian ini digunakan derajat kemaknaan 5%, yaitu 1,96. Proporsi/prevalensi penggunaan obat generik di Indonesia diambil dari data Direktorat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Keshatan (5), adalah sebesar 82% (0,82),5 namun digunakan prevalensi 85% (0,85) sebagai pembulatan. Tingkat presisi penelitian adalah suatu tingkat kesalahan yang dapat diterima, dalam penelitian ini digunakan 5% (0,05).

Perhitungan jumlah sampel:n = P(1-P)/n = (). 0,85 (1-0,85)/n = 0,489804/0,0025n = 195,9216 196 orangJumlah sampel dilakukan penambahan sebanyak 10% untuk menjaga validitas data dari penelitian ini, sehingga jumlah sampel yang digunakan adalah:110/100 X 196 = 215,6 216 orangPengambilan sampel dibagi kedalam 5 bagian, masing-masing mewakili kecamatan yang ada di kota Singkawang agar distribusi sampel merata. Jumlah penduduk Kota Singkawang adalah sebanyak 186.462 jiwa.32 Berikut adalah perhitungan pembagian pengambilan sampel:Singkawang Selatan= 41.432/186.462 X 216 = 47,9953 48 orangSingkawang Timur= 19.263/186.462 X 216 = 22,3145 22 orangSingkawang Utara= 21.977/186.462 X 216 = 25,4584 26 orangSingkawang Barat= 46.890/186.462 X 216 = 54,3179 54 orangSingkawang Tengah= 56.900/186.462 X 216 = 65,9136 66 orang

3.1.6. Kriteria Inklusi dan Eksklusi3.1.6.1. Kriteria Inklusi Kriteria inklusi dalam penelitian ini, yaitu:a. Tercatat sebagai masyarakat kota Singkawang.b. Bersedia menjadi responden penelitian.c. Berusia minimal 18 tahun.d. Memiliki penghasilan.e. Pernah mendengar/ sedang menggunakan obat generik.3.1.6.2. Kriteria Eksklusi Kriteria eksklusi dalam penelitian ini, yaitu:a. Gugur/mengundurkan diri dalam penelitian.b. Terjadi kesalahan pada pengisian kuesioner sehingga data tidak dapat digunakan.

3.1.7. Variabel Penelitian3.1.7.1. Variabel Bebas Dalam penelitian ini yang merupakan variabel bebas adalah karakteristik responden meliputi usia, tingkat pendidikan, status perkerjaan dan pendapatan.3.1.7.2. Variabel Terikat Dalam penelitian ini yang merupakan variabel terikat adalah pengetahuan dan persepsi.3.1.7.3. Variable PerancuDalam penelitian ini yang merupakan variable perancu adalah sumber informasi.3.1.8. Definisi OperasionalNoVaribelDefinisiKriteriaSkala

1.UsiaLama waktu hidup seseorang dihitung berdasarkan pengulangan tahun lahir.Diukur dengan menggunakan kuesioner, dengan kriteria 61 tahun (3), 41-60 tahun (2), dan 18-40 tahun (1).Interval

2.Jenis KelaminJenis kelamin seseorang, dapat berupa laki-laki atau peremupan.Diukur dengan menggunakan kuesioner, dengan kriteria Perempuan (2) dan Laki-laki (1)Nominal

3.EtnisPopulasi manusia tertentu yang memiliki persamaan genetis pada tingkat sukuDiukur dengan menggunakan kuesioner, dengan kriteria Lainnya (4), Tionghua (3), Melayu (2) dan Dayak (1)Nominal

4.Tingkat PendidikanTahapan program pendidikan yang telah ditempuh seseorang.Diukur dengan menggunakan kuesioner, dengan kriteria Tinggi [S3/S2/S1/D3/D2/D1] (3), Sedang [SMA/SMP] (2), dan Rendah [SD/Tidak bersekolah] (1).Ordinal

5.PendapatanJumlah penghasilan bersih atas hasil pekerjaan seseorang.Diukur dengan menggunakan kuesioner, dengan kriteria diatas UMK [ Rp 925.000,-] (2) dan dibawah UMK [< 925.000,-] (1).33Ordinal

6.Sumber informasiAsal muasal media yang dapat menambah/mengubah pengetahuan dan persepsi seseorang.Diukur dengan menggunakan kuesioner, dengan kriteria Penyuluhan Kesehatan (4), Media Cetak (3), Media Elektronik (2) dan Informasi Langsung (1).Nominal

7.PengetahuanPemahaman seseorang terhadap sesuatu yang dapat dipelajari.Diukur dengan menggunakan total skor hasil jawaban kuesioner, dengan kriteria skor jawaban tepat. Pengetahuan Baik 5 (1) dan Pengetahuan Tidak Memadai < 5 (0).Ordinal

8.PersepsiPemberian arti oleh seseorang terhadap sesuatu, dapat berupa kesan.Diukur dengan menggunakan total skor hasil jawaban kuesioner, dengan kriteria skor jawaban tepat. Persepsi baik 7 (1) dan Persepsi buruk < 7 (0).Ordinal

3.1.9. Etika PenelitianPengambilan data akan dilakukan permohonan izin dan pernyataan persetujuan dalam berpartisipasi dalam penelitian sebagai responden terlebih dahulu, yang secara tertulis tercantum di dalam lampiran Inform Consent yang terbagi menjadi Lembar Penjelasan Penelitian dan Lembar Pernyataan Persetujuan untuk Berpartisipasi dalam Penelitian. Data karakteristik dan hasil jawaban kuesioner akan dijaga kerahasiaannya dan tidak akan disebarluaskan ke pihak manapun.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah semua lokasi di kota Singkawang. Waktu pelaksanaan dari minggu ketiga bulan Februari 2014 hingga minggu kedua bulan Mei 2014.

Tabel 3.1. Jadwal PenelitianKegiatanFebruariMaretAprilMei

Minggu1234123412341234

Penyusunan Proposal++++

Ujian Proposal+

Pengumpulan Data+++

Pengolahan Data+

Analisis Data+

Pengerjaan Laporan++

4. Cara Analisis Hasil4.1. Jenis dan Pengolahan Data4.1.1. Jenis DataData yang diperoleh berupa data karakteristik responden, data sumber informasi dan jawaban atas pertanyaan yang diberikan dalam lembar kuesioner. Data karakteristik/demografi responden menggambarkan kondisi responden yang dapat mempengaruhi penelitian, data sumber informasi menggambarkan pengaruh luar terhadap pengetahuan dan persepsi masyarakat terhadap obat generik, sedangkan jawaban atas pertanyaan yang diberikan dalam lembar kuesioner digunakan sebagai parameter untuk mengetahui pengetahuan dan persepsi responden terhadap obat generik. Ketiga data tersebut selanjutnya akan diolah dan dianalisis hubungannya.4.1.2. Pengolahan DataData yang diperoleh diolah dengan proses editing, coding, scoring, tabulasi dan pengolahan data akhir dengan menggunakan software Statistical Product and Service Solution (SPSS) 18 for Windows. Proses editing dilakukan pada saat terjadi kesalahan dalam pengisian data kuesioner, responden diminta untuk memperbaiki bagian yang tidak tepat atau dengan bantuan. Proses Coding dilakukan dengan cara meneliti kembali data yang telah diperoleh, memisahkan data yang dapat digunakan dan data yang memiliki kesalahan. Proses scoring dilakukan dengan memberi nilai pada semua jawaban sesuai dengan ketetapan yang ditentukan sebalumnya. Proses tabulasi dilakukan dengan mengolah nilai data awal yang telah terkumpul hingga terbentuk suatu distribusi frekuensi sederhana.

4.2. Analisis Data Hasil data yang didapat dilakukan analisis secara univariat dan bivariat. Analisis univariat dilakukan pada setiap variabel untuk memperoleh gambaran distribusi dari masing-masing variabel, sedangkan analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Chi-square test. Metode ini digunakan untuk mengadakan pendekatan dari beberapa faktor atau mengevaluasi frekuensi yang diselidiki atau frekuensi hasil observasi (fo) dengan frekuensi yang diharapkan (fe) dari sampel apakah terdapat hubungan atau perbedaan yang signifikan atau tidak.26

21