Cold Forging

25
Disusun oleh: Febriyandi Ramadhany/03121405008 Ridho Saputra A./03121405036

description

ini adalah cold forging

Transcript of Cold Forging

Disusun oleh: Febriyandi Ramadhany/03121405008

Ridho Saputra A./03121405036

FORGINGFORGING adalah proses pembentukan logam

secara plastis dengan memberikan gaya tekan pada logam yang akan dibentuk.

Forging sebagai salah satu bagian dari proses metal forming dibagi dalam tiga kategori berdasarkan temperatur pengerjaannya yaitu proses cold, warm dan hot forging dimana param eter dasarnya adalah temperatur rekristalisasi .

SejarahForging adalah proses pembentukan logam

tertua. Sejak jaman prasejarah manusia telah

menemukan bahwa besi sponge dapat dipanaskan dan dipukul dengan batu menjadi peralatan berguna.

Forging modern telah dikembangkan para pembuat perisai.

Martil dengan daya tinggi dan press mekanis telah menggantikan kekuatan tangan, martil dan landasan.

Lagipula, pengetahuan tentang metallurgy modern menambah ketrampilan dan seni para pengarjin dalam mengendalikan panas dan pembawaan logam

Berbagai variasi proses forging telah dikembangkan sehingga menawarkan kemampuan yang luas.

Sebongkah bentuk bisa dibuat secara ekonomis dengan berbagai metode, sementara yang lain dapat memproduksi ribuan bagian yang identik.

Material yang biasa digunakan :

CarbonAlloy Steel and Super Alloys

Stainless SteelAluminum Alloys

High Temperature AlloysMagnetic Steel

BrassCopper

Nickel based AlloysCobalt based Alloys

TitaniumCore Iron

Silicon Iron 

 

Klasifikasi ForgingForging berdasarkan jenis operasinya

meliputi:

1. Open-die forging 2. Closed-die forging

Kategori tempa berdasar suhu :1. suhu panas, 2. dingin,

Berdasarkan Gaya Penekanan 1. Hammer Forging2. Press Forging

Jenis Mesin Forging Berdasarkan gaya penekanannya ada 2:1.Hammer

Proses ini diprioritaskan untuk membuat benda kerja yang sederhana dan skala produksi kecil. Prosesnya lama dan hasilnya tergantung dari skill operator.

2.PressUntuk benda kerja dengan penampang tebal dan besar digunakan press forgingPrinsip press forging : dilakukan penekanan secara perlahan-lahan pada benda kerja sampai menghasilkan aliran logam yang uniform.

Hammer Forging Machine

Press Forging Machine

Down Die

Upper Die

crank Tabung

fluida

Piston

Upper Die

Down Die

Open Die ForgingOpen Die Forging biasanya berhubungan

dengan bentuk besar, bentuk yang relatif sederhana yang terbentuk antara dies sederhana di hydraulic press atau power hammer. Contoh bagian yang dibuat di open-die forging adalah poros baling-baling kapal, cincin, tabung pistol, dan bejana tekan.

               

(1) fullering: mengurangi luas penampang dan meratakan logam, bentuk die convex

(2) edging: mirip fullering, bentuk die concave(3) cogging: mengurangi luas penampang hingga ukuran yang

dikendaki

Koefisien Penyebaran (S)

Kemudian Koefisien Pemanjangannya adalah sebagai berikut

Berikut adalah untuk mendefinisikan S dengan bite ratio :

Spread Law

Open-Die ForgingUsaha beban yang diperlukan untuk

membentuk bagian datar di dies terbuka dapat diestimasi dengan,

Dimana C adalah constrain factor pada deformasi inhomogenius

Contoh Alat Open Die Forging

Closed-Die ForgingClosed-die forging ini adalah penempaan dengan

cara cetakan tertutup.Masalah yang terjadi pada closed die forging ini

adalah biasanya mencegah pendinginan cepat dari benda kerja dengan cetakan yang dingin. Berikut hal yang harus di perhatikan dalam melakukan closed die forging ini adalah :Volume benda kerja dan beratJumlah langkah preforming dan konfigurasinyaDimensi flash preforming dan cetakan finishingBeban dan kebutuhan energi untuk setiap operasi

penempaan

Closed-die Forging

(1) just prior to initial contact with raw workpiece(2) partial compression(3) final die closure, causing flash to form in gap between

die plates

Cold ForgingProses pengerjaan dingin atau cold ( working

) adalah merupakan pembentukan logam secara plastis dibawah suhu rekristalisasi pada umumnya dilakukan disuhu kamar tanpa pemanasan benda kerja. Suhu rekristalisasi yang dimaksud adalah suhu dimana logam akan mengalami perubahan struktur mikro.

Penempaan dingin umumnya lebih disukai ketika logam sudah merupakan logam lunak, seperti aluminium.

Contoh Cold Forging Machining

Suhu Rekristalisasi

Trek = 0,5 Tcair (Kelvin)

Dalam cold working suhu dalam pengerjaannya harus di bawah Trek.

KeuntunganTidak dibutuhkan pemanasanUkuran atau dimensi yang didapat baikHasil permukaan lebih halus karena tidak ada

proses oksidasi terhadap materialKekerasan dan kekuatan logam yang

dihasilkan meningkat.Biaya perawatan dan pemeliharaan lebih

murah

KerugianDibutuhkan gaya yang besar untuk membuat

suatu produk yang berukuran kecil.Hanya bahan yang lunak yang bisa diprosesPorositas dalam logam tetapKeuletan menurun

Aplikasi Cold ForgingBiasanya penempaan dingin aplikasinya ada

pada pembuatan benda-benda yang sederhana dengan bahan yang lunak seperti alumunium. Produksi tempa alumunium dalam berbagai contoh produk seperti suku cadang mobil, filter & pompa bahan bakar rumah, selang konektor & fitting, muffler, komponen shock absorber, bawah lampu, bagian-bagian sepeda, heat sink, perumahan bermotor, waduk hidrolik.

Contoh Cold Forging